Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TOMINI
Jln.Kesehatan Desa Tomini Kode Pos 94476
E m a I l : puskesmas.tomini@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)


PELACAKAN KASUS DIARE

I. Pendahuluan
Diare adalah peningkatan volume, keenceran atau frekuensi buang air besar. Diare
yang disebabkan oleh masalah kesehatan biasanya jumlahnya sangat banyak, bisa
mencapai lebih dari 500 gram/hari. Orang yang banyak makan serat sayuran, dalam
keadaan normal bisa menghasilkan lebih dari 500 gram, tetapi konsistensinya normal dan
tidak cair. Dalam keadaan normal, tinja mengandung 60-90% air, pada diare airnya bisa
mencapai lebih dari 90% . Penyakit diare dapat ditularkan melalui pemakaian botol susu
yang tidak bersih, menggunakan sumber air yang tercemar, buang air besar di sembarang
tempat, pencemaran makanan oleh serangga (lalat, kecoa dll) atau oleh tangan yang
kotor.
Faktor kebersihan ternyata ikut andil dalam menyebabkan anak diare. Mulai dari
kebersihan alat makan anak sampai kebersihan setelah buang air kecil/buang air besar.
Semua yang dapat mengenai tangan anak atau langsung masuk ke dalam mulut anak
harus diawasi. Ada cara yang mudah untuk mencegah terkena diare yaitu mencuci tangan
dengan sabun. Kebiasaan sederhana mencuci tangan dengan sabun, jika diterapkan secara
luas, akan menyelamatkan lebih dari satu juta orang di seluruh dunia, khususnya balita
Tak kalah penting adalah pemberian ASI minimal 6 bulan. Sebab, di dalam ASI terdapat
antirotavirus yaitu imunoglobulin. Makanya, anak-anak yang minum ASI eksklusif
jarang menderita diare. Selain ASI, imunisasi campak ternyata bisa mencegah diare.
Penyebab utama diare pada orang dewasa adalah bakteri yang mengkontaminasi makan
dan minuman, sehingga cara mencegah diare pada orang dewasa adalah dengan
memperhatikan kebersihan makanan dan minuman. Jadi pilihlah makanan yang tetap
dalam keadaan baik.
II. Tujuan Umum Dan Tujuan khusus
A. Tujuan Umum
Menurunkan angka kesakitan dan kematian karena diare bersama lintas program dan
sektor terkait.
B. Tujuan Khusus
1. Diketahuinya situasi epidemiologi dan besarnya masalah penyakit diare di
masyarakat, sehingga dapat dibuat perencanaan dalam pencegahan,
penanggulangan maupun pemberantasannya di semua jenjang pelayanan.
2. Terwujudnya masyarakat yang mengerti, menghayati dan melaksanakan hidup
sehat melalui promosi kesehatan, kegiatan pencegahan sehingga kesakitan dan
kematian karena diare dapat dicegah.
3. Tersusunnya rencana kegiatan Pengendalian Penyakit Diare di suatu wilayah kerja
yang meliputi target, kebutuhan logistik dan pengelolaannya.

III. Pelaksanaan
a) Waktu : sesuai dengan yang telah direncanakan
b) Lokasi : semua wilayah kerja Puskesmas Tomini
c) Pelaksana : Petugas Pemegang program diare di Puskesmas Tomini

IV. Sasaran
Semua Masyarakat yang berada di wilayah kerja Puskesmas Tomini

VI Metode
 Kunjungan rumah
 Tanya jawab

VII. Pembiayaan
Program ini dibiayai dari biaya operasional BOK (Biaya Operasional Kesehatan) tahun
2019 dengan rincian sebagai berikut :
Biaya transport :
4 kl x 2 petugas x 14 ds x Rp 50.000 = Rp. 5.600.000
VIII. Evaluasi
a. Format laporan hasil kegiatan
b. Bukti Foto Kegiatan.

Tomini, 2019
Mengetahui
Pengelola Program Diare Kepala UPTD Puskesmas Tomini
Puskesmas Tomini

Ni Made Susila, Amd.Kep Fatma B Idrus


NIP Nip. 196505031988112002

Anda mungkin juga menyukai