Oleh
Alhamdulillah, puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT., yang telah banyak
melimpahkan karunia dan rahmatNya kepada kita semua dan khususnya pada kesempatan ini
tim telah dapat menyelesaikan penyusunan buku pedoman pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata
Tematik Pos Pemberdayaan Keluarga (KKN Tematik Posdaya).
Saya menyambut gembira dan memberikan apresiasi yang tinggi dengan terbitnya buku
pedoman ini, yang memuat pedoman pelaksanaan KKN Tematik Posdaya, pokok-pokok
arahan untuk membentuk, membina dan mengembangkan Posdaya melalui KKN. Pada
kesempatan ini Saya ingin menyampaikan penghargaan pada Panitia Pengelola KKN
khususnya dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2PM) Universitas
Muhammadiyah Bengkulu yang berupaya melaksanakan model KKN pemberdayaan
masyarakat yang berbasis keluarga.
Pelaksanaan KKN Universitas Muhammadiyah Bengkulu merupakan wujud dari Catur
Darma Perguruan Tinggi yang dalam pelaksanaannya dilakukan dengan pendekatan Multi-
disiplin ke-ilmuan, artinya semua bidang ilmu yang ada menyatu dalam satu lokasi untuk
melakukan pengabdian pada masyarakat.
KKN Mulai periode 2015 bekerjasama dengan Yayasan Damandiri Jakarta dan Pemda
Kabupaten/Kota. Khususnya BK3S Provinsi. Program KKN Tematik Posdaya bukan hanya
melaksanakan KKN dalam pengertian aplikasi teori di tengah masyarakat tetapi lebih dari itu
untuk :
1. Memberdayakan cabang/ranting Muhammadiyah sewilayah Bengkulu dengan seluruh
program pemberdayaan
2. KKN juga bermaksud untuk mempercepat pemberdayaan keluarga menuju keluarga
sejahtera dan mandiri melalui (8 bidang program) pemberdayaan
Halaman
Halaman Judul ................................................................................................... i
Sambutan Rektor ............................................................................................... ii
Daftar Isi ........................................................................................................... iii
Daftar Lampiran ................................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang ...................................................................... 1
B. Pengertian Posdaya ............................................................... 2
C. Pengertian KKN Posdaya ..................................................... 3
D. Tujuan ................................................................................... 4
E. Sasaran KKN Posdaya .......................................................... 5
F. Falsafah KKN Posdaya ......................................................... 7
BAB V PENUTUP 35
LAMPIRAN-LAMPIRAN 36
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN Halaman
1 Format Contoh Identifikasi Masalah, Potensi Lembaga dan
Pokok-Pokok Rancangan Kegiatan Per Dusun/ Lingkungan/
RW ......................................................................................... 37
2 Contoh Format Program Kerja dan Tahap-tahap Kegiatan ... 38
3 Contoh Matrik Program Kerja dan Tahap-tahap Kegiatan .... 39
4 Ringkasan Data Penduduk dan Keluarga per Dukuh/
Dusun/RW/Lingkungan Desa/Kelurahan .............................. 40
5 Ringkasan Data Potensi Lembaga dan Kader per Dukuh/
Dusun/RW/Lingkungan ......................................................... 41
6 Format Daftar Hadir Peserta KKN Tematik Posdaya ............ 42
7 Tata Tertib dan Deskripsi Tugas Mahasiswa KKN Tematik
Posdaya .................................................................................. 43
8 Format Laporan Awal ............................................................ 48
9 Struktur Kelompok KKN Tematik posdaya Angkatan I ...... 49
10 Contoh Surat Keterangan Telah Selesai KKN ....................... 50
11 Format Proposal Pengajuan Dana KKN Tematik Posdaya ... 51
12 Contoh Surat Pengajuan Proposal Bantuan Dana .................. 54
13 Format Laporan Akhir KKN Tematik Posdaya Tahun 2015 . 55
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Disamping sebagai agen pembaharu, mahasiswa harus mampu memposisikan diri di tengah-
tengah masyarakat selama mengikuti KKN, selain itu juga dituntut berperan untuk
mengaplikasikan ilmunya sebagai fasilitator dan dinamisator pembangunan ditengah
masyarakat. Untuk itu peran yang harus diemban oleh mahasiswa adalah:
1. Pemberian informasi; sebagai orang terpelajar, mahasiswa memiliki sentuhan
media yang relatif cukup tinggi sehingga memiliki informasi yang dapat
disampaikan kepada masyarakat, berupa ide-ide baru bernuansa pemberdayaan.
3. Pelancar proses difusi inovasi pada anggota masyarakat yang menjadi sasaran.
B. Pengertian Posdaya
Posdaya adalah forum silahturahmi, advokasi, komunikasi, informasi, edukasi dan
sekaligus bisa dikembangkan menjadi wadah koordinasi kegiatan penguatan fungsi-fungsi
keluarga secara terpadu. Yaitu pelayanan pengembangan keluarga secara berkelanjutan,
dalam berbagai bidang, utamanya agama, pendidikan, kesehatan, wirausaha dan
lingkungan hidup, sehingga keluarga secara harmonis bisa tumbuh mandiri di desanya.
3. Posdaya dikembangkan secara bertahap, mulai dari yang bersifat sederhana dengan
kegiatan terbatas sampai akhirnya bersifat paripurna tergantung dari dukungan
masyarakatnya. Posdaya paripurna merupakan forum pemberdayaan yang bervariasi,
dimana sebagian besar pengelola dan pembiayaan dikelola dan berasal dari anggota
masyarakat. Dalam tingkat seperti itu pembinaan dapat diarahkan kepada program-
program yang semakin inovatif dan pihak Pemerintah tinggal berperan mengafrahkan
dan mendorong terutama dalam bentuk pendanaan.
C. Pengertian KKN Tematik Posdaya
KKN Tematik Posdaya merupakan model KKN yang bertujuan untuk membentuk,
membina dan mengembangkan Posdaya sebagai terobosan baru dalam pemberdayaan
masyarakat mulai pemanfaatan potensi SDM dan SDA lokal dan upaya tercapainya
tingkat kesejahteraan masyarakat.
D. Tujuan
1. Tujuan utama
Sasaran KKN Tematik Posdaya mengacu pada konsep Tri Gatra KKN yakni, personal
development (pengembangan mahasiswa), institusional development (pengembangan
perguruan tinggi), dan community development (pemberdayaan masyarakat) untuk
melihat rincian sasaran tersebut dibawah ini akan diuraikan masing-masing :
1. Mahasiswa
2. Perguruan Tinggi
3. Masyarakat
KKN Tematik Posdaya dalam penyelenggaraannya memerlukan landasan idil yang secara
filosofis akan memberikan gambaran serta pengertian yang utuh tentang apa, bagaimana,
serta untuk apa KKN Tematik Posdaya diselenggarakan. Landasan ideil secara filosofi
akan memberikan petunjuk serta mengendalikan pola pikir setiap proses penyelengaraan
KKN Tematik Posdaya. Oleh karena itu harus memiliki aspek-aspek yang bernilai
fundamental dan berwawasan filosofi, yakni:
Artinya KKN Tematik Posdaya merupakan suatu bentuk kegiatan yang memadukan
Dharma pendidikan dan pengajaran, pengabdian Al-Islam kemuhammadiyahan dan
masyarakat sekaligus dalam satu kegiatan.
Pendidikan dan pengajaran, KKN Tematik Posdaya merupakan kegiatan integral dari
kurikulum pendidikan tinggi strata satu (S-1), tidak berdiri sendiri dan tidak
terpisahkan dari tujuan dan isi pendidikan tinggi, pengikat dan perangkum semua isi
kurikulum bahkan sebagai penambah ataupun pelengkap isi kurikulum yang telah ada,
pengalaman belajar yang menghubungkan konsep-konsep akademis dengan realita
kehidupan masyarakat, pengetahuan teori dapat diperkaya dengan pengalaman di
lapangan, dan mematangkan kepribadian mahasiswa dan menumbuhkan rasa percaya
diri dalam kehidupan sosial kemasyaraktan.
C. LANGKAH PEMBENTUKAN
Untuk membentuk organisasi sosial Posdaya, mahasiswa peserta KKN Tematik Posdaya
harus mengikuti alur lintasan proses sebagai berikut:
1. Mahasiswa melakukan survey/observasi lapangan untuk mengetahui ada/tidaknya
posdaya yang telah terbentuk pada wilayah tersebut.
2. Mahasiswa memilih/menetapkan wilayah cakupan Posdaya yang akan dibentuk (
cakupan dapat dipilih dari basis desa, pedukuhan, rukun warga (RW), atau rukun
tetangga (RT)).
3. Mahasiswa melakukan pendekatan terhadap warga untuk merencanakan pembentukan
Posdaya.
4. Mahasiswa melakukan pendataan wilayah, kependudukan, potensi ekonomi, pendidikan,
kekaryaan, dan permasalahan yang ada.
5. Mahasiswa menyusun data wilayah, menyusun rencana struktur organisasi Posdaya,
menyusun rencana program kerja Posdaya dengan mengoptimalkan kegiatan kegatan
yang sudah ada dimasyarkat.
6. Lebih memudahkan jika Kepengurusan Posdaya mencakup kader-kader dimasyarakat
yang sudah ada, seperti kader PKK untu Koordinator bidang Lingkungan, PNPM untuk
Koordinator bidang Ekonomi, Kader PAUD untuk Koordinator bidang Pendidikan dan
Posyandu untuk Koordinator bidang Kesehatan.
BAB III
PERSIAPAN KKN POSDAYA
A. Pendaftaran Peserta
Peserta yang memenuhi persyaratan jumlah sks yang telah ditentukan yaitu sejumlah 90
(sembilan puluh) diberikan kesempatan untuk diusulkan oleh prodi masing-masing
untuk melaksanakan KKN Tematik Posdaya. Mahasiswa melakukan registrasi di prodi
masing-masing dengan cara mengisi formulir pendaftaran, dan menyerahkan bukti
pembayaran KKN KKN Tematik Posdaya dari bank serta persyaratan lainnya, dan
melakukan registrasi online di: www.unmuhbengkulu.net/simkkn. Prodi menyerahkan
rekap peserta KKN Tematik Posdaya dalam bentuk soft copy dan berkas peryaratan
lainnya ke LPPM UMB.
TUGAS-TUGAS DPL
1. Bertindak sebagai anggota Tim Pengelola Program KKN Tematik Posdaya di
tingkat unit kerja (membina kerjasama dengan perangkat desa atau kelurahan,
kecamatan, instansi atau dinas dan masyarakat lokasi KKN Tematik Posdaya.
2. Mengadakan orientasi dan observasi pendahuluan ke lokasi KKN Tematik Posdaya
serta membantu melancarkan proses pendekatan sosial mahasiswa dengan
masyarakat dan instansi atau dinas di lokasi KKN Tematik Posdaya.
3. Menumbuhkan disiplin dan motivasi serta mendampingi mahasiswa dalam
melaksanakan program KKN Tematik Posdaya dan membantu memecahkan
masalah yang dihadapinya agar Program KKN Tematik Posdaya dapat terlaksana.
4. Mendorong dan menumbuhkan interaksi positif antar mahasiswa KKN Tematik
Posdaya dan antara mahasiswa KKN Tematik Posdaya dengan perangkat
pemerintahan dan instansi terkait.
5. Membimbing mahasiswa dalam pelaksanaan KKN Tematik Posdaya.
6. Melakukan penilaian kegiatan mahasiswa dan kepuasan penerima manfaat dalam
rangka evaluasi.
7. Menyusun laporan tertulis mengenai kegiatan khusus dan kegiatan pembimbingan
mahasiswa KKN Tematik Posdaya yang telah dilakukan dan memberikan saran-
saran untuk keberlanjutan kegiatan khusus.
8. Bertanggung jawab kepada Korkab/Korkot dan Koordinator Operasional dan
Monitoring serta Kepala Bidang Pengelolaan KKN Tematik Posdaya,
Pengembangan UMKM dan Pelayanan masyarakat.
D. Bobot Akademik
KKN Tematik Posdaya memiliki bobot akademik sebesar 3 satuan kredit semester
(sks). Bobot tersebut diperoleh berdasarkan perhitungan kegiatan yang dilakukan oleh
mahasiswa dengan cara sebagai berikut:
1. Satu sks teori equvalen dengan 50 menit tatap muka per minggu x 16 minggu.
2. Satu sks praktik di lapangan equivalent dengan 6-8 jam praktik per minggu x 16
minggu, sehingga KKN dengan 2 sks praktik equivalent dengan 32-35 hari di
lapangan.
3. Untuk 3 sks KKN Universitas Muhammadiyah Bengkulu maka equivalen kuliah
pembekalan selama 10 jam tatap muka dan 42 hari di lapangan.
F. Pembekalan
Pembekalan diberikan kepada dosen dan mahasiswa yang materinya meliputi:
1. Dosen pembimbing lapangan
Pembekalan DPL dilakukan dengan tujuan agar DPL sebagai ujung tombak
pelaksanaan KKN posdaya dapat disiapkan dan mampu membimbing mahasiswa
dalam rangka mencapai tujuan KKN Posdaya.
2. Mahasiswa
BAB IV
PELAKSANAAN KKN TEMATIK POSDAYA
Untuk melaksanakan KKN Tematik Posdaya yang pertama harus dibentuk adalah
kelompok atau Tim terdiri dari para mahasiswa yang akan ditunjuk sebagai pendamping
yang didasari hal-hal sebagai beriukut:
1. Komposisi Tim sesuai dengan garapan program posdaya yang meliputi 6 bidang,
yaitu pendidikan, kesehatan, kewirausahaan, Agama Sosial Budaya, Teknologi Tepat
Guna dan Lingkungan, maka anggota-anggotanya diupayakan memiliki latar
belakang ilmu yang relevan.
2. Satu Tim terdiri 10-12 mahasiswa dengan jenis kelamin yang seimbang antara laki-
laki dan perempuan. Jumlah mahasiswa yang ditugasi dalam suatu lokasi perlu
dipertimbangkan dengan jumlah penduduk, luas wilayah, dan kelancaran
transportasi.
3. Setiap Tim yang akan dibentuk sejumlah Posdaya di satu atau beberapa
desa/kelurahan dengan mempertimbangkan administrasi yang tepat untuk
pembentukan setiap Posdaya. Atas dasar besarnya jumlah penduduk dan wilayah
dusun/lingkungan/RW/RT.
Dalam proses pengajaran, Tim tersebut dapat membagi diri dalam sub-Tim atau tetap
bersama-sama dalam Tim yang diawali dengan advokasi dan sosialisasi guna pendekatan
kepada masyarakat dusun/lingkungan/RW/RT. dan wilayahnya yang akan dibentuk dan
dikembangkan Posdaya.
B. Observasi Lapangan
Pelaporan observasi di lingkungan Posdaya harus dibuat secara jujur dan akurat. Laporan
itu bersifat motivatif untuk mengajak masyarakat, utamanya para sesepuh dan para
pimpinan setempat, agar tertarik dan peduli serta sanggup bekerja keras bersama para
mahasiswa untuk secara gotong royong menyelesaikan masalah melalui keluarga.
Bupati, Camat, Kepala Desa atau sesepuh lainnya diundang untuk mengetahui keadaan
masyarakatnya dan diyakinkan bahwa dengan bimbingan para sesepuh dan aparat desa,
secara gotong royong bisa dikembangkan program pemberdayaan untuk menyelesaikan
masalah yang ada secara mandiri.
Pelaksanaan observasi ini dapat ditugaskan kepada satu atau dua orang mahasiswa yang
selanjutnya bersama kader atau penduduk setempat menghimpun data dengan
menggunakan instrument, data-data yang akan diperoleh serta tatacara pendataan dan
pemetaannya.
2. Program kerja yang disusun tersebut bersifat sementara karena masih perlu
dikonfirmasikan kepada seluruh anggota masyarakat melalui sarasehan atau
lokakarya mini. Contoh Format Rencana Program Kerja per Desa/Kelurahan yang
dibuat oleh Tim Mahasiswa seperti Lampiran. Untuk kolom realisasi pelaksanaan
diisi setelah kegiatan selesai dilaksanakan. Dalam program kerja inidibuat
Ringkasan Data Penduduk dan Keluarga, Jumlah segementasi sasaran per
dusun/lingkungan/RW serta Kelompok Usaha yang akan diikuti oleh keluarga
muda. Selain itu juga Ringkasan Data Potensi Lembaga (II) yang dapat
dikembangkan sebagai inti kegiatan Posdaya per dusun/lingkungan/RW termasuk
jumlah kader yang sudah dilatih.
3. Lembaga masyarakat yang dijadikan pintu masuk atau akan ditingkatkan
peranannya sebagai Posdaya adalah lembaga yang bergerak di bidang ekonomi,
seperti UPPKS, KUBE, Pra Koperasi atau Koperasi. Kalau tidak terdapat lembaga
seperti itu, dipilih kelompok yang bisa dikembangkan menjadi sarana
pemberdayaan ekonomi, seperti Pengajian Ibu-ibu, Pokja II PKK, kelompok arisan
ibu-ibu dan sebagainya. Selanjutnya kelompok tersebut dikembangkan menjadi
lembaga pemberdayaan ekonomi seperti Kelompok Ekonomi, Pokja Ekonomi, atau
Pra Koperasi.
4. Jika sulit membentuk Posdaya dari lembaga ekonomi atau yang memiliki potensi
menjadi lembaga ekonomi, maka dapat dikembangkan lembaga lain yang telah
terbentuk dan cukup baik untuk dikembangkan menjadi penggerak Posdaya seperti
misalnya Posyandu (KB dan Kesehatan), BKB atau BKR (KB dan Pendidikan), atau
kelompok fungsional seperti kelompok Remaja (karang Taruna) atau kelompok lain
yang ada di desa tersebut.
Program kerja sementara yang sudah disusun dibahas bersama dengan anggota keluarga
lain dan tokoh-tokoh ,masyarakat yang ada di sekitar Posdaya. Pembahasan itu
dilakukan melalui sarasehan/lokakarya mini di desa/kelurahan atau di
dusun/lingkungan/RW di lingkungan Posdaya. Apabila dalam suatu kelurahan atau desa
dibentuk beberapa Posdaya, ada baiknya lokakarya mini dilakukan pada setiap wilayah
Posdaya agar seluruh anggota Posdaya ikut dalam lokakarya yang diselenggarakan oleh
Posdaya dimana mereka menjadi anggota. Partisipasi setiap keluarga dalam Lokakarya
mini Posdaya merupakan awal dari dorongan partisipasi yang dinamis.
a. Pendidikan
b. Kesehatan dan KB
c. Ekonomi
d. Lingkungan
e. Teknologi Tepat Guna
f. Agama, Sosial dan Budaya
Untuk memulai kegiatan Posdaya para anggota bisa diajak melakukan kerja bakti
membersihakan halaman rumah masing-masing, merapikan pagar halaman,
membersihkan masjid, sekolah, atau fasilitas pelayanan umum lainnya. Upaya ini
semata-mata untuk menggugah kebersamaan dan mengajak mereka untuk
bergotong-royong dengan program dan kegiatan yang terarah. Kegiatan ini bisa
dilanjutkan dengan membantu pleseterisasi rumah penduduk kurang mampu, atau
gotong-royong memperbaiki rumah penduduk kurang mampu.
ditambah tenaga muda yang ada di sekitarnya. Kegiatan awal Posdaya adalah
otomatis memperluas kegiatan Posyandu dengan pengembangan kegiatan bidang
wirausaha agar kelangsungan dan kemandirian Posyandu yang ada, maka kegiatan
bisa dilanjutkan ke bidang kesehatan lainnya, atau ke bidsang pendidikan seperti
pembentukan PAUD.
Kegiatan PAUD diarahakan agar bias menampung seluruh anak balita sehingga
orang tuanya, utamanya ibu anak-anak itu segera bias dipisahkan untuk mengikuti
pelatihan ketrampilan, pelatihan wirausaha dan dititipkasn magang kerja pada usaha
ekoinomi yang ada di desanya. Kegiatan PAUD yang dikaitkan dengan
pemberdayaan keluarga dipadukan dengan upaya pemberdayaan. Setelah anak-anak
balita diserahkan kepada guru dari PAUD, maka orang tuanya dipisahkan.
Orang tua anak balita tersebut dilatih pemberdayaan buta aksara, kalau belum bias
membaca dan menulis dan kemudian dilatih ketrampilan melalui Program Inovasi
Aksara Agar Berbaya (AKRAB). Setelah dilatih ketrampilan, dititipkan magang
pada pengusaha setempat atau keluarga lain yang mempunyai usaha. Kalau perlu
pengusaha yang baik hati tersebut diberikan kemudahan kredit dari lembaga
keuangan setempat.
Apabila kegiatan dalam bidang wirausaha dan kesehatan itu sudah berjalan, maka
setiap orang tua harus mengirim seluruh anak-anaknya yang usia sekolah untuk
bersekolah. Apabila ada keluarga yang mempunyai anak usia sekolah, maka segera
dilakukan kegiatan untuk membuka kursus-kursus ketrampilan, termasuk Paket A,
Paket B, dan Paket C, sesuai dengan adanya anak-anak di wilayah Posdaya tersebut.
Prioritas dalam bidang ekonomi tersebut dilakukan agar program pemeberdayaan
lebih menarik dan hasilnya menjadi sumber pemberdayaan bidang lainnya. Semua
program dilaksanakan dengan sasaran utama keluarga muda.
Setelah Posdaya terbentuk maka harus dilengkapi dengan Nama Posdaya, Susunan
Pengurus Posdaya serta Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Adapun
susunan pengurus Posdaya adalah sebagai berikut:
I. Pembina :
II. Pengarah :
III.Ketua Posdaya :
Wakil Ketua :
Sekretaris :
Bendahara :
Bidang-bidang/Seksi/Seksi
1. Bidang Kewirausahaan :
Ketua :
Anggota :
2. Bidang Pendidikan :
Ketua :
Anggota :
3. Bidang Kesehatan :
Ketua :
Anggota :
4. Bidang Lingkungan :
Ketua :
Anggota :
5. Bidang………………
Biarpun masyarakat diajak untuk bekerja secara mandiri tidak berarti bahwa mereka
bersaing serta tidak mengenal masyarakat dari desa lain atau memisahkan diri
dengan klingkungan sekitarnya. Masyarakat diajak membangun kerjasama yang
sangat erat dan saling menolong dengan masyarakat sekitarnya untuk mendapat
manfaat dan kemudahan yang bisa saling membangun keluarga bahagia dan
sejahtera.
Agar pelaksanaan KKN Tematik Posdaya berjalan dengan baik dan oiptimal, selama
bertugas di lapangan, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) membimbing dan memonitor
tahap-tahap program kerja tim mahasiswa. Oleh karena itu DPL yang merupakan tenaga
lebih berpengalaman memiliki peranan yang sangat penting dalam memberikan
bimbingan dan pendampingan kepada mahasiswa untuk keberhasilan KKN Tematik
Posdaya.
Bimbingan dan pendampingan yang perlu diberikan oleh DPL antar lain pada tahap-tahap
kegiatan sebagai berikut:
1. Monitoring
Kegiatan monitoring dilakukan oleh Panitia KKN Tematik Posdaya dan pimpinan
yang ada dilingkungan Univ. Muhammadiyah Bengkulu. Inti dari kegiatan ini adalah
untuk meninjau sejauh mana program yang telah direncanakan dapat berjalan dengan
baik, dan bila ada kendala atau permasaalahan yang ditemui dilapangan maka tim
monitoring dan panitia segara dapat menindaklanjutinya Monitoring ini juga
berfungsi sebagai evaluasi proses, dimana hasil dari monitoring ini harus segera
ditindaklanjuti agar program berjalan lancar . Waktu pelaksanaan monitoring
dilakukan pada saat proses pelaksanaan kegiatan KKN Tematik Posdaya berlangsung
. Indikator yang dimonitor berkaitan dengan , program kegiatan, pelaksanaan
program, permasalaahan dilapangan serta solusinya. Hasil dari Monitoring dilaporkan
kepada panitia dalam bentuk laporan (dokumen tertulis)
Hasil evaluasi ini dapat digunakan untuk mengukur sejauh mana tujuan yang telah
dicapai dan dampak yang ditimbulkan baik terhadap pembelajaran mahasiswa
maupun pemberdayaan masyarakat yaitu perkembangan kepribadian mahasiswa
Dengan mengikuti kegiatan KKN Tematik Posdaya, mahasiswa diharapkan akan
memperoleh pengalaman hidup bermasyarakat dan dapat menerapkan pengetahuan
akademik. Keberhasilan program kegiatan diukur dari sejauh mana mahasiswa
mempunyai pemahaman permasalahan yang ada dalam masyarakat, mencari alternatif
solusinya, melakukan sosialisasi, komunikasi,dan koordinasi dengan berbagai pihak,
untuk merealisasikan solusi yang dipilihnya.
BAB V
PENUTUP
1. Tahap Persiapan
a. Penjajagan/pendekatan
b.Identifikasi Potensi dan
Pendataan dan Pemetaan
c. Lokakarya mini
d. Pemantapan Rancangan
2. Tahap Pelaksanaan
Bidang Wirausaha
a. Penyuluhan UB/Pra
Koperasi
b. Pelatihan
organisasi/manajemen
c. Pengenalan lembaga
keuangan
d. Tata cara peminjaman
modal
e. Mekanisme simpan
pinjam/tanggung
renteng di kelompok
f. Pelatihan /magang usaha
Bidang Kesehatan
a. Penguatan Posyandu/
PHBS
b. Pebaharuan Peralatan
Posyandu
c. Penyuluhan
Pemberantasan Demmam
Berdarah
d. Pelatihan/magang Kader
e. Pemilihan
tempat/peralatan
f. Pengorganisasian kegiatan
Bidang Pendidikan
Bidang Lingkungan
Bidang Lainnya
Catatan: Program kerja ini dikembangkan pada saat pembekalan di kelas dan di lokasi KKN
Lampiran 3 Contoh Matrik Program Kerja dan Tahap-tahap Kegiatan
Nama Desa/Kelurahan : ......................................... Jumlah Dukuh/RW: ......................... Nama
Ketua Tim : ........................................
Nama Kecamatan : ......................................... Target Posdaya yang dibentuk : ....... Jumlah
Anggota Tim : ........................................
Nama Kabupaten/Kota : ........................................ Tgl. mulai tugas : ............................. Tgl.
Rencana selesai tugas : .................................
Program dan Volum Sasaran Jadwal Bentuk Pelaksana Realisasi/
tahap-tahap e (Mingg kegiatan Pelaksanaa
kegiatan u ke) n
1. Tahap Persiapan Nama-5
a. 5x Dukuh/R 1 Rapat dng Ketua Tim
Penjajagan/pendekat 5x W 1 Tokoh Anggota/Kader
an Lembaga Kunjungan
b.Identifikasi dan 2 rumah Ketua/Anggota
Potensi dan Penduduk 2 Ketua/Kader/Kad
Pendataan & Pra Rapat es
Pemetaan Sejahtera Musyawarah
c. Lokakarya mini Perangkat Desa
d. Pemantapan desa dan
Rancangan penduduk
2. Tahap
Pelaksanaan Dukuh I, II 3 Pertemuan Mhs/Sektor ybs
Bidang Wirausaha 3x dan III 3 kelompok Mhs/Sektor ybs
a. Penyuluhan UB/Pra 3x 30 kader 3 Pertemuan Mhs/Lemb Keu
Koperasi 3x Dukuh I, II 4 kelompok Mhs/Lemb Keu
b. Pelatihan 3x dan III 4 Pertemuan UB Kelpk lain
organisasi/manajemen 3x Dukuh I, II 4 kelompok Kader/Pengusaha
c. Pengenalan lembaga 3x dan III 5 Latihan/magan Mhs/Sektor ybs
keuangan Tiga 5 g Mhs/Kader
d. Tata cara Dukuh/UB 5 Pertemuan klp Mhs/Sektor ybs
peminjaman modal 3 unit 15 orang 6 Pertemuan klp Kader/Pos lain
e. Mekanisme simpan 12 orang per Dukuh 6 Magang kader Mhs/Kader
pinjam/tanggung 3Pos Nama 3 6 Rapat/kunjung Mhs/Guru/Kader
renteng di klmpk 3 Pos Dukuh/RW an
f. Pelatihan /magang 3 Operasional
usaha Posyandu PAUD
Bidang Kesehatan 3
a. Penguatan Dukuh/RW
Posyandu/ PHBS 2 Pos
b. Pebaharuan PAUD /a 6
Peralatan Posyandu org
c. Penyuluhan 3 paket
Pemberantasan 45 anak/3
Demam Berdarah pos
d. Pelatihan/magang
Kader
e. Pemilihan
tempat/peralatan
f. Pengorganisasian
kegiatan
Bidang Pendidikan
Bidang Lingkungan
Keterangan : 1 s/d 6 Kelompok Usaha yang akan dikembangkan Setiap kotak diisi jumlah klg muda
yang akan menjadi peserta
1
2
3
4
5
dst
Mengetahui Bengkulu,................................................
Dosen Pembimbing Lapangan
Ketua Kelompok
..............................................
................................
Lampiran 7.
Tata Tertib dan Deskripsi Tugas
Mahasiswa KKN Tematik Posdaya
A. TATA TERTIB
a. Pra KKN
(1) Pembekalan
a) Peserta Pembekalan wajib mengisi daftar hadir
b) Peserta pembekalan KKN wajib mengikuti pembekalan seluruh materi yang
diberikan.
c) Peserta Pembekalan KKN wajib menjaga ketertiban dan kedisiplinan demi
kelancaran pelaksanaan pembekalan.
d) Peserta Pembekalan wajib mengikuti ujian materi yang telah diberikan.
(2) Penyusunan Program Kerja KKN Tentatif.
a) Selesai pembekalan materi isi mahasiswa wajib membuat program kerja
KKN tentatif dalam bentuk matrik.
b) Program tentatif yang telah disusun di Kampus perlu dilengkapi/
disempurnakan berdasarkan hasil konsultasi dengan perangkat desa, BPD
dan tokoh masyarakat.
c) Lama penyusunan program 4 (empat) hari dan harus jadi pada minggu
pertama.
(3) Observasi
a) Peserta wajib melaksanakan observasi untuk menyem-purnakan program
kerja KKN tentatif di kampus.
b) Observasi dilaksanakan 3 hari pertama, sejak mahasiswa upacara pelepasan
KKN..
(4) Penyusunan Program Kerja KKN
a) Peserta KKN wajib menyusun program kerja KKN berdasarkan hasil
observasi kondisi dan potensi desa lokasi KKN.
b) Dalam menyusun program KKN, perlu mempertimbangkan potensi desa,
prioritas permasalahan, kebutuhan masyarakat, waktu pelaksanaan KKN
(1,5 bulan) dan dana.
b. Pelaksanaan KKN ( 3 sks).
(1) Peserta KKN wajib tinggal atau mondok di lokasi KKN selama (40-45 hari)
(2) Peserta KKN wajib melaksanaan program kerja KKN dengan penuh tanggung
jawab dan dedikasi tinggi.
(3) Peserta KKN wajib menghayati dan menyesuaikan diri dengan kehidupan di
desa serta menjunjung tinggi norma-norma kemasyarakatan.
(4) Peserta KKN harus bersikap sopan dan disiplin yang mencerminkan
kepribadian yang luhur untuk senantiasa menjunjung tinggi nama dan citra
almamater.
(5) Peserta KKN wajib mentaati peraturan pemerintah selama bertugas di
lapangan.
(6) Peserta KKN wajib mengenakan atribut/identitas KKN selama
melakukan kegiatan
(7) Peserta yang meninggalkan lokasi KKN wajib mendapat izin meninggalkan
lokasi yang dari oleh Ketua kelompok dan Kepala Desa.
(8) Peserta KKN yang meninggalkan lokasi KKN tanpa alasan yang dapat
dibenarkan dikategorikan absen dan dapat dikenakan sanksi.
(9) Tamu peserta KKN tidak boleh menginap di lokasi KKN.
(10) Bagi peserta KKN yang sudah bekerja harus mendapat ijin/rekomendasi dari
atasan untuk mengikuti KKN selama 1,5 bulan penuh.
(11) Selama mahasiswa melaksanakan KKN tidak diperkenankan mengikuti
kegiatan Kampus baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler.
(12) Peserta KKN wajib mengisi daftar hadir harian dan mencatat kegiatan harian.
(13) Peserta KKN pada setiap lokasi wajib membuat spanduk penunjuk
POSKO KKN dengan jelas
(14) Pada POSKO harus terdapat jadual kegiatan KKN (Kegiatan pelaksanaan
KKN baik non fisik maupun fisik, target/volume kegiatan, tempat kegiatan,
waktu kegiatan, biaya dan sumbernya serta pencapaian target yang ditulis
dalam kertas manila).
d. Sanksi
Pelanggaran terhadap peraturan tata tertib di lokasi KKN akan dikenakan sanksi
dengan ketentuan sebagai berikut :
(1) Pelanggaran Ringan
Yang termasuk kategori pelanggaran ringan adalah :
a) Tidak mengisi daftar hadir harian selama 3 hari berturut-turut.
b) Mengisi daftar hadir harian melebihi tanggal/hari sedang berjalan.
c) Surat ijin meninggalkan lokasi belum ditanda tangani oleh mahasiswa, Ketua
kelompok dan Kades.
68 Sanksi pelanggaran ringan berupa :
a) Teguran dari DPL
b) Teguran Tim pengelola KKN.
(2) Pelanggaran Sedang
Yang termasuk kategori pelanggaran sedang adalah
a) Mahasiswa meninggalkan lokasi melebihi ijin yang diberikan
b) Mahasiswa peserta KKN yang menerima tamu dan menginap di
lokasi
c) Mahasiswa titip tanda tangan pada daftar hadir pembekalan dan
daftar hadir harian di lokasi KKN.
d) Meninggalkan lokasi tanpa ijin sampai batas toleransi 2 x 24 jam.
e) Mahasiswa yang telah melakukan 2 kali pelanggaran ringan
Sanksi :
a) Teguran secara tertulis dari DPL atau TIM LPM.
b) Penurunan nilai KKN dilapangan maksimal 25 %.
D. Potensi Kelembagaan
E. Ekonomi Masyarakat
F. Program Pembangunan desa/Kelurahan
Lurah Kelurahan ........... Kecamatan ......... Kota Bengkulu dengan ini menerangkan
bahwa nama-nama mahasiswa di bawah ini
1…………………. Nim…………
2………………… Nim……………
3………………….. Nim……………
4. dst
Benar telah melaksanakan program KKN Tematik Posdaya Angkatan I tahun 2015
dari tanggal 25 Juli s.d 12 September 2015, dengan program-program sebagai berikut
No Program Jenis Program
1. Pelatihan organisasi/manajemen Kewirausahaan Non Fisik
2.
dst
1. Pembuatan Pupuk Organik Fisik
2.
dst
Bengkulu, September 2015
Lurah,
..............................
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ………………………………………………........
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………
KATA PENGANTAR……………………………………………………
DAFTAR ISI……………………………………………………………...
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN …………………………………………………
A. Latar Belakang………………………………………………….
B. Masalah. …………………………..………………………….
C. Tujuan…………………………………………………………..
D. Manfaat ………………………………….…………………….
Bengkulu.......................................
………………………….. ………………….
Mengetahui,
Lurah/Kepala Desa, Camat.
………………………. …………………..
Wassalam
Dosen Pembimbing Lapangan Ketua Kelompok,
.....................................................
………………………..
Mengetahui Camat,
Lurah/Kepala Desa ………………………..
......................................................
Lampiran 13. Format Laporan Akhir KKN Tematik Posdaya Tahun 2015
DESA/KELURAHAN
KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA
Oleh :
KETUA :
WAKIL KETUA :
SEKRETARIS :
BENDAHARA :
ANGGOTA : 1.
2.
3.
KETUA :
WAKIL KETUA :
SEKRETARIS :
BENDAHARA :
ANGGOTA :
DESA/KELURAHAN
KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA
Oleh :
Diterima Sebagai Salah Satu Bukti Telah Mengikuti Kuliah Kerja Nyata
Tematik Posdaya Tahun 2015
(.......................)
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………………
KATA PENGANTAR…………………………………………………………
DAFTAR ISI…………………………………………………………………..
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………..
LAMPIRAN………………………………………………………………………