TEST, MEASUREMENT, ASSESSMENT, AND EVALUATION -Principle, Function and
Usability- By: • Dini Alfiatu Sa’diyah • Ornela Izzawati Lecture : Dr.Ir. Vina Serevina Magister of Physics Education State University of Jakarta 2016 2. 2. • Tes adalah prosedur yang digunakan dalam rangka pengukuran dan penilaian. (Sudijono,2003) • Tes merupakan salah satu prosedur evaluasi yang komprehensif, sistematis , dan objektif yang hasilnya dapat dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan. (Djaali dan Pudji Mulyono, 2007) 3. 3. • Pengukuran (measurement) pada umumnya berkaitan dengan masalah kuantitatif untuk mendapatkan informasi yang diukur. Oleh sebab itu, dalam proses pengukuran diperlukan alat bantu tertentu(Dirman,2014). • Pengukuran (measurement) adalah suatu proses pengumpulan data melaui pengamatan empiris untuk mengumpulkan informasi yang relevan dengan tujuan yang telah ditentukan (Cangelosi, 1995). • Mengukur pada hakikatnya adalah membandingkan sesuatu dengan atau atas dasar ukuran tertentu.(Sudjiono, 2003) • Pengukuran adalah kegiatan membandingkan hasil pengamatan dengan suatu kriteria atau ukuran (Permendikbud 2014). 4. 4. • Contoh pengukuran Dari 100 butir soal yang diajukan dalam tes, Ahmad menjawab betul sebanyak 80 butir soal. Dari contoh tersebut kita pahami bahwa pengukuran itu sifatnya kuantitatif. 5. 5. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pengukuran adalah proses pemberian angka (skor) terhadap proses dan hasil pembelajaran berdasarkan kriteria atau ukuran tertentu yang jelas dan sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan dalam rangka memberikan judgment, yakni berupa keputusan terhadap proses dan hasil pembelajaran. 6. 6. • Penilaian adalah proses mengumpulkan informasi/bukti melalui pengukuran, menafsirkan, mendeskripsikan, dan menginterpretasikan bukti-bukti hasil pengukuran. (Permendikbud 2014). • Penilaian adalah suatu proses untuk mengambil keputusan dengan menggunakan informasi yang diperoleh melalui pengukuran(Siregar dan Nara, 2010) 7. 7. • Contoh penilaian Dari 100 butir soal 80 butir dijawab dengan betul oleh Ahmad. Jadi, dapat ditentukan bahwa Ahmad termasuk anak yang pandai. “Penilaian bersifat kualitatif” 8. 8. Penilaian dapat diartikan proses menginterpretasikan data hasil pengukuran terhadap proses dan hasil pembelajaran yang berupa skor dengan mengubahnya menjadi nilai berdasarkan prosedur tertentu melalui pengukuran. 9. 9. • Evaluasi adalah proses mengambil keputusan berdasarkan hasil-hasil penilaian (Permendikbud 2014). • Menurut Suharsimi Arikunto (2004) Evaluasi adalah kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk menentukan alternatif yang tepat dalam mengambil keputusan. • Menurut Edwin Wandt dan Gerald W. Brown (1977):. “Evaluation refer to the act or process to determiniting the value of something.” evaluasi itu menunjuk kepada atau mengandung pengertian suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai dari sesuatu 10. 10. Keterkaitan Antara Pengukuran, Penilaian, Dan Evaluasi Dalam Permendikbud no.104 tahun 2014 Evaluasi merupakan proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil penilaian, yang mendeskripsikan dan menginterpretasikan hasil pengukuran berdasarkan kriteria atau ukuran yang sudah ditetapkan. 11. 11. 1. Sahih 2. Objektif 3. Adil 4. Terpadu 5. Terbuka 6. Holistik dan berkesinambungan 7. Sistematis 8. Akuntabel 9. Edukatif. 12. 12. 1. Materi penilaian dikembangkan dari kurikulum. 2. Bersifat lintas muatan atau mata pelajaran. 3. Berkaitan dengan kemampuan peserta didik. 4. Berbasis kinerja peserta didik. 5. Memotivasi belajar peserta didik. 6. Menekankan pada kegiatan dan pengalaman belajar peserta didik. 7. Memberi kebebasan peserta didik untuk mengkonstruksi responnya. 8. Menekankan keterpaduan sikap, pengetahuan, dan keterampilan. 9. Mengembangkan kemampuan berpikir divergen. 10.Menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembelajaran. 11.Menghendaki balikan yang segera dan terus menerus. 12.Menekankan konteks yang mencerminkan dunia nyata. 13.Terkait dengan dunia kerja. 14.Menggunakan data yang diperoleh langsung dari dunia nyata. 15.Menggunakan berbagai cara dan instrumen. 13. 13. FUNGSI DAN KEGUNAAN PENELITIAN Dini Alfiatu Sa’diyah Ornela Izzawati 14. 14. Fungsi Penilaian • Permendikbud No.104 Tahun 2014 1. Fungsi Formatif, yaitu memperbaiki kekurangan hasil belajar peserta didik dalam sikap, pengetahuan, dan keterampilan pada setiap kegiatan penilaian selama proses pembelajaran dalam satu semester. 2. Fungsi Sumatif, yaitu menentukan keberhasilan belajar peserta didik pada akhir suatu semester, satu tahun pembelajaran, atau masa pendidikan di satuan pendidikan. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 104 Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada Pendidikan Dasar dan Menengah 15. 15. Fungsi Penilaian • Menurut Suharsimi Arikunto : 1. Fungsi selektif Untuk menentukan apakah siswa tersebut lulus atau tidak dalam suatu program pendidikan tertentu. 2. Fungsi diagnostik Untuk mengetahui hasil yang dicapai siswa juga mengetahui kelemahan siswa 3. Fungsi penempatan Untuk dapat menentukan dengan pasti di kelompok mana seorang siswa harus ditempatkan 4. Fungsi pengukur keberhasilan Untuk mengetahui sejauh mana suatu program berhasil diterapkan Suharsimi Arikunto.Dasar-dasar evaluasi pendidikan-edisi 2 (Jakarta: Bumi Aksara,2013), hlm.18 - 19 16. 16. Fungsi Penilaian • Menurut Nana Sudjana : (1) Alat untuk mengetahui tercapai tidaknya tujuan intruksional. (2) Umpan balik bagi perbaikan proses belajar mengajar. (3) Dasar dalam menyusun laporan kemajuan belajar siswa kepada para orang tua. Nana Sudjana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,1995), hlm. 4 17. 17. Fungsi Penilaian • Menurut Cronbach dalam Hamalik: (a) Penilaian membantu siswa merealisasikan dirinya untuk mengubah atau mengembangkan perilakunya. (b) Penilaian membantu siswa mendapat kepuasan atas apa yang telah dikerjakannya. (c) Penilaian membantu guru untuk menetapkan apakah metode mengajar yang digunakannya telah memadai. (d) Penilaian membantu guru membuat pertimbangan administrasi. Oemar Hamalik. Psikologi Belajar Mengajar. (Bandung: Sinar Baru Algesindo, 2002), hlm. 204 18. 18. Fungsi Penilaian Penilaian berfungsi untuk mengetahui perkembangan belajar siswa, memperbaiki kelemahan siswa, dan sebagai bahan pertimbangan guru dalam memperbaiki metode pembelajaran 19. 19. Kegunaan Penilaian • J. Stanley Ahmann dan Marwin D. Glock : 1. Menaksir pencapaian akademik pada tiap – tiap peserta didik 2. Mendiagnosis kesukaran – kesukaran belajar tiap – tiap peserta didik maupun kelas 3. Menaksir efektifitas pendidikan dari sisi kurikulum, prosedur pembelajaran, alat bantu material pembelajaran dan pengorganisasian atau pengaturan organisasi pembelajaran 4. Menilai kemajuan pendidikan dalam populasi yang luas, seperti menolong, memahami masalah - masalah pendidikan dan mengembangkan kebijakan masyarakat dalam pendidikan Stanley J Ahmann and Marvin D. Glock. Evaluating Student Progress: Principles of Tests and Measurements. (Massachusetts: Allyn and Bacon, Inc., 1981) 20. 20. Kegunaan Penilaian • Anas Sudijono : 1. Memperoleh informasi tentang hasil-hasil yang telah dicapai dalam rangka pelaksanaan program pendidikan 2. Dapat diketahuinya relevansi antara program pendidikan yang telah dirumuskan, dengan tujuan yang hendak dicapai 3. Usaha perbaikan, penyesuaian dan penyempurnaan program pendidikan yang dipandang lebih berdaya guna dan berhasil guna, sehingga tujuan yang dicita-citakan, akan dicapai dengan hasil yang sebaik-baiknya. Anas Sudijono.Pengantar Evaluasi Pendidikan. (Jakarta: Raja Grafindo Persada,2005), hlm. 16 21. 21. Kegunaan Penilaian Penilaian berguna untuk mengetahui kesesuaian hasil belajar dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan, memperkirakan usaha-usaha yang akan dilakukan untuk melakukan perbaikan dalam proses pembelajaran dan memperoleh informasi tentang proses pembelajaran yang akan menjadi bahan pertimbangan dalam proses pembelajaran selanjutnya. 22. 22. Jenis Penilaian 3. Penilaian Kompetensi Keterampilan • Unjuk Kerja / Kinerja / Praktik • Projek • Produk • Portofolio • Tertulis Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 104 Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada Pendidikan Dasar dan Menengah. • Permendikbud No. 104 Tahun 2014 : 1. Penilaian Kompetensi Sikap • Observasi • Penilaian Diri • Penilaian Teman Sebaya • Penilaian Jurnal 2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan • Tes Tertulis • Observasi terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan • Penugasan 23. 23. Jenis Penilaian • Anas Sudijono : 1. Penilaian Formatif Penilaian hasil belajar setelah mereka mengikuti proses pembelajaran dalam jangka waktu tertentu 2. Penilaian sumatif Penilaian yang dilakukan pada setiap akhir satu satuan waktu yang didalamnya tercakup lebih dari satu pokok bahasan 3. Penilaian Diagnostik Penilaian untuk mengetahui kelemahan-kelemahan siswa serta faktor-faktor penyebabnya 4. Penilaian Selektif Penilaian yang dilaksanakan dalam rangka menyeleksi atau menyaring 5. Penilaian Penempatan Penilaian yang ditujukan untuk mengetahui keterampilan prasyarat yang diperlukan Anas Sudijono.Pengantar Evaluasi Pendidikan. (Jakarta: Raja Grafindo Persada,2005), hlm. 71