BAB I
PENDAHULUAN
Artidari Human Resources Development (SumberDayaManusia/SDM) adalahsuatu
proses menanganiberbagaimasalahpadaruanglingkupkaryawan, pegawai, buruh,
manajerdantenagakerjalainnyauntukdapatmenunjangaktifitasorganisasiatauperusahaan demi
mencapaitujuan yang telahditentukan. Bagianatau unit yang
biasanyamengurusisdmadalahdepartemensumberdayamanusia.
Manajemensumberdayamanusia juga dapatdiartikansebagaisuatuprosedur yang berkelanjutan
yang bertujuanuntukmemasoksuatuorganisasiatauperusahaandengan orang-orang yang
tepatuntukditempatkanpadaposisidanjabatan yang tepatpadasaatorganisasimemerlukannya.
a) Persiapan
Proses
pengembangandanevaluasikaryawandilakukansebagaisebuahpembekalan agar
tenagakerjadapatlebihmenguasaidanahli di bidangnya,
sertameningkatkankinerja yang ada.
Kompensasi adalah imbalan atau upah atas kontribusi kerja pegawai secara
teratur dari organisasi atau perusahaan. Pemberian kompensasi harus tepat dan
sesuai dengan kondisi pasar tenaga kerja yang ada pada lingkungan eksternal
agar tidak menimbulkan masalah ketenagakerjaan atau kerugian pada
organisasi atau perusahaan.
Jadi dalam hal ini karyawan adalah aset utama dalam perusahaan yang
menjadi perencana dan pelaku aktif dari setiap aktifitas organisasi. Untuk itu
salah satunya dibagian HRD RS akan melakukan berbagai kegiatan untuk
lebih mudah dalam melakukan perekruitan karyawan / tenaga baru namun
tetap memiliki kualitas yang baik dan sesuai dengan standar rumah sakit atau
yang dibutuhkan rumah sakit dalam meningkatkan produktifitas produk
melalui karyawan / tenaga tersebut. .
Pada tahun 1985 mulai didirikan sebuah instansi pelayanan kesehatan bernama
Rumah Sakit Harapan Mulia. Berdiri di area tanah seluas 4400 m2, dengan luas bangunan
± 2800 m2 di Jalan Bekasi Timur Raya No.6 Km.18 Kelurahan Jatinegara Kecamatan
Cakung Kotamadya Jakarta Timur. Pada tahun 1987 rumah sakit mulai beroperasi atas
pengesahan Surat Keputusan Ketua Harapan Jayakarta Nomor 71/SKEP-KA/VIII/1987.
Dengan jenis pelayanan kesehatan yang diberikan masih sangat sederhana, yaitu terdiri
dari rawat jalan dan rawat inap dengan beberapa tempat tidur.
Beberapa tahun berjalan, tepat pada tanggal 28 Januari 1989, Rumah Sakit
Harapan Mulia berganti nama menjadi Rumah Sakit Harapan Jayakarta. Dengan Izin
Operasional I (pertama) rumah sakit yang dikeluarkan berdasarkan keputusan Menteri
Kesehatan Nomor: 0693/YANMED/RSKS/PA/SK/VII/91. Pada tahun tersebut mulai
masuk Dokter Spesialis. Sehingga pelayanan pada saat itu mencakup pelayanan medik
dasar (Primary Medical Care), pelayanan spesialistik dan penyelenggaraan sanitasi
Rumah Sakit Harapan Jayakarta yang didasarkan pada unsur kemampuan pelayanan
medik yang optimal dan bermutu, ketenagaan (SDM) yang terampil, berdedikasi, dan
jujur yang ditunjang dengan fasilitas dan teknologi yang tersedia.
Pada tanggal 13 Agustus 2002, pengelolaan rumah sakit diambil alih oleh PT.
Intitama Sunda Kelapa berdasarkan Akta Notaris Agus Madjid, SH No.54 & 55 tanggal
13 Agustus 2002.
Rumah Sakit Harapan Jayakarta berdiri di area yang dinilai cukup strategis.
Karena berada di dekat kawasan PT. Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) dan
juga kecamatan Cakung dengan jumlah penduduk terbanyak di antara 10 kecamatan
lainnya di Jakarta Timur.
B. Misi
1. Memberikan layanan kesehatan yang bermutu bagi pekerja, keluarga, dan masyarakat
dengan unggulan layanan trauma terpadu.
2. MembangunSumberDayaManusia (SDM) profesional yang mengedepankannilai-
nilai yang menjadilandasan RSHJ.
3. Ikut berperan serta pada kegiatan-kegiatan dalam upaya meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat.
4. Membangun jejaring dan/atau aliansi strategi dengan berbagai institusi lain khususnya
di wilayah Jakarta Timur.
C. Nilai-nilai
Safe (Aman)
Mengedepankan keamanan dan keselamatan, baik bagi tenaga kesehatan maupun bagi
pasien dan masyarakat.
Meaningful (Berarti)
Keberadaan RSHJ dirasakan sangat berarti bagi masyarakat sekitarnya, sehingga
pelayanan harus penuh dedikasi dan profesionalitas.
Autonomy (Mandiri)
Selalu berupaya mandiri dan memiliki tanggung jawab dalam tiap bentuk tugas dan
pelayanan bagi pasien dan keluarga.
Respect (Hormat)
Menampilkan rasa hormat dan kepedulian bagi tiap pasien dan keluarga.
Trust (Percaya)
Menjalankan segala sesuatunya dengan didasari saling percaya, sehingga dapat
menjadi rumah sakit terpercaya.
D. Tujuan
Tujuan Rumah Sakit Harapan Jayakarta adalah :
1. Tujuan Umum RS Harapan Jayakarta adalah menjadi ”SMARTHospital” (Rumah
Sakit Cerdas) yang tercermin dari nilai-nilai rumah sakit serta pusat pelayanan
trauma dan rujukan masyarakat Jakarta Timur.
2. Tujuan Khusus RS Harapan Jayakarta adalah:
a. Meningkatnya mutu pelayanan sesuai dengan standar yang telah ditentukan
b. Terciptanya lingkungan kerja yang harmonis, dinamis dan penuh kekeluargaan
c. Tersusunnya perencanaan pengelolaan pelayanan didasarkan pada hasil penelitian
yang dilakukan di Rumah Sakit Harapan Jayakarta
E. Moto
”Kesehatanandaadalahkepuasan kami (Your Health is Our Satisfaction).
3. Wewenang
a. Menetapkan jadwal kegiatan pendidikan dan pelatihan secara berkala
b. Menetapkan nama-nama staf yang akan diberikan pendidikan dan
pelatihan khusus.
4. Tanggung Jawab
a. Bertanggung jawab terhadap pembaharuan ilmu terbaru yang harus di
update kepada staf
b. Menjaga kualitas SDM dengan cara membuat agenda pendidikan dan
pelatihan secara berkala.
Tata hubungan kerja bersifat komunikasi, koordinasi dan kerjasama dalam pelaksanaan
kegiatannya baik secara internal maupun eksternal.
1. Internal
Tata hubungan kerja berkaitan dengan semua unit kerja di lingkungan rumah sakit
dalam hal sumber daya manusia
2. Eksternal
Tata hubungan kerja dengan instansi terkait yaitu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Dinas
Kesehatan, Asuransi, dan dinas ketenagakerjaan dll.
Tenaga yang ada di manager SDM dan Umum ada 3 orang yang terdiri dari 1 orang
manager SDM dan Umum, 1 orang kepala Unit Kepegawaian, 1 orang kepala unit diklat dan
1 Orang staf.
Orientasi adalah merupakan waktu yang harus dijalani untuk mengenal dan
memahami peranan atau kedudukan seseorang dalam organisasi
denganbudayaorganisasi yang adadandengankaryawan yang ada di
dalamnyaterkhususdengansistemdan proses kerja yang ada di bagiantersebut.
Pengelompokanorientasidibagimenjadi2 :
1. OrientasiUmum
Merupakan program pengenalancalonkaryawanbarudalammemasukiduniakerja
yang sebenarnya, dalamhaliniorganisasirumahsakitsecaraumum/menyeluruh.
2. OrientasiKhusus
Program mempersiapkan seorang karyawan baru/lama yang menjalani mutasi,
untuk mampu melaksanakan tugas sesuai standart dimana dia ditempatkan.
Cara melaksanakankegiatan
Unit SDM dan UMUM mengadakan pertemuan atau rapat setiap sebulan sekali untuk
membahas masalah atau kejadian apa saja yang terjadi di Unit. Kepala Unit akan memimpin
pertemuan atau rapat tersebut. Jika dalam rapat tersebut terdapat sesuatu hal atau masalah
yang sekiranya tidak bisa diatasi oleh tim SDM , maka Kepala Unit akan melaporkan hal
tersebut pada rapat yang melibatkan sfat Rumah Sakit untuk mencari jalan keluar. Setelah ada
jawaban maka Kepala Unit akan mengkoordinasikan kembali dengan tim SDM.
Pencatatan dan pelaporan di Unit SDM adalah berkaitan dengan jumlah karyawan
serta semua data arsip kepegawaian, semua dilaporkan kepada direktur melalui wadir
Keuangan dan umum. Ada 3 jenislapoan di unit SDM
1. LaporanHarian
2. LaporanBulanan
3. LaporanTahunan