Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN

HASIL PENGKAJIAN MANAJEMEN KEPERAWATAN DI


STELLA 4 RSU SARI MUTIARA MEDAN
TAHUN 2016

OLEH :
KELOMPOK II

1. Debby Fikriman 10. Lenny Fransiska Simbolon


2. Dedy Gultom 11. Mahsudin Tumangger
3. Doddy Alfred Waruwu 12. Natalis Harefa
4. Eka Priatama 13. Nia Ardhiny
5. Eliza Putri 14. Nuzul Amri
6. Hanna Estherempraninta 15. Rut Olivia
7. Harda Aprima 16. Rita Aprianti Siregar
8. Hasmawarni Diva 17. Windi
9. Ivan Aditya Simamora

PROGRAM STUDI NERS


FAKULTAS FARMASI & ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA
TAHUN 2016
LAPORAN HASIL PENGKAJIAN MANAJEMEN KEPERAWATAN
DI RUANG STELLA 4 A RSU SARI MUTIARA

A. Orientasi

Orientasi merupakan pengenalan lingkungan kerja yang merupakan langkah

awal untuk melaksanakan asuhan keperawatan yang baik. Tahap orientasi

kelompok dimulai tanggal 29 Maret 2016

B. Pengkajian

Pengkajian dilaksanakan selama satu minggu mulai tanggal 11-16 April 2016.

Dari hasil pengkajian didapatkan beberapa masalah di ruang rawat inap Stella

4 antara lain :

1. Tepat waktu pemberian obat

2. Pemilahan sampah medis dan non medis

3. Standart Asuhan Keperawatan menurut NANDA NIC NOC

Hasil Pengkajian
Analisa hasil pengkajian yang dilakukan dengan mempelajari secara seksama
informasi-informasi yang diperoleh melalui berbagai pendekatan yaitu
meliputi:
1. Observasi
Dari hasil observasi yang dilakukan selama 6 hari di ruangan Stella IV
ditemukan bahwa standart asuhan keperawatan menurut NANDA NIC
NOC belum dilakukan secara optimal .
2. Wawancara
Setelah dilakukan wawancara dengan kepala ruangan, diperoleh
gambaran bahwa perawat ruangan memiliki ketidaksepahaman tentang

1
pelaksanaan standart asuhan keperawatan menurut NANDA NIC NOC di
ruangan Stella IV masih melaksanaan asuhan keperawatan menggunakan
Dongues.
3. Perhitungan Ketenagaan
a. Rata-rata jumlah pasien setiap hari 45 pasien (Stella IV A dan IV B)
b. Ruang stella IV merupakan ruang rawat penyakit dalam dan bedah
sehingga setiap pasien membutuhkan lama waktu perawatan
sebanyak.. jam/hari
c. Pasien yang dirawat inap mayoritas dengan tingkat ketergantungan
sedang (partial care)
d. Jumlah tenaga keperawatan Stella IV = 29 orang
4. BOR lantai Stella IV.
∈𝑃
BOR =∈𝑇𝑇 X 100 %
40
BOR = 55 X 100 %

BOR = 72,72 %

Perhitungan Ketenagaan Menurut DepKes :


a. Jumlah tenaga yang dibutuhkan
Jumlah tenaga keperawatan yang diperlukan adalah :
Jumlah jam perawatan
Jam kerja efektif per 𝑠ℎ𝑖𝑓𝑡
Contoh :
𝟒𝟎 𝒙 𝟑.𝟓
= 20 Orang
𝟕

b. Loss day :
Jumlah hari minggu dalam 1 tahun+cuti+hari besar
X Jumlah perawat tersedia
Jumlah hari kerja efektif

Contoh :
𝟓𝟐+𝟏𝟐+𝟏𝟖
x 29
𝟑𝟔𝟓−𝟖𝟐

𝟖𝟐 𝒙 𝟐𝟗
=8,4atau 8 orang
𝟐𝟖𝟑

2
c. Non Nursing Job :
(Jumlah tenaga keperawatan + loss day) X 25%
Contoh :
29 +5 x 25 % = 1 orang
Sehingga jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan adalah 29+ 6 +1
= 36 orang

Perhitungan Ketenagaan Menurut Douglas


45 x 0,27 =12,15 atau 12 Orang
45 x 0,15 = 6,75 Orang atau 7 Orang
45 x 0,10 = 4,5 Orang atau 5 Orang
Jumlah = 24 Orang

Penghitungan jumlah tenaga keperawatan menurut Douglas dihitung


berdasarkan tingkat ketergantungan setiap shift klien dan hasil
keseluruhan ditambah sepertiga (1/3)
1/3 x 24 = 8 Orang

Sehingga total yang dibutuhkan adalah 32 Orang


Berdasarkan ketenagaan sebenarnya sudah mencukupi dari segi

jumlah perawat yang ada di Stella II yaitu sebanyak Orang

3
C. Distribusi Hasil Pengolahan Data Masalah Manajemen Keperawatan di
Ruang Stella 4
1. Karakteristik Perawat
Diagram I
Distribusi Karakteristik Perawat Berdasarkan Umur di Stella Lantai 4A
RSU Sari Mutiara Medan 2016

UMUR PERAWAT
0%

28% 33%
< 25 tahun
25-30 tahun
39% > 30 tahun

Dari diagram di atas terlihat bahwa di Stella Lantai 4 RSU Sari Mutiara
Medan 2016, mayoritasrentang usia perawat berada antara 25-
30tahunsebanyak 7 orang (39%).

Diagram II
Distribusi Karakteristik Perawat Berdasarkan Pendidikan Terkahir
diStella Lantai 4 RSU Sari Mutiara Medan 2016

PENDIDIKAN TERAKHIR
11% 0% 0%

SPK
DIII Keperawatan
89% S1 Keperawatan

4
Dari diagram di atas terlihat bahwa di Stella Lantai 4 RSU Sari Mutiara
Medan 2016, mayoritas perawat berpendidikan DIII Keperawatan sebanyak
16 orang (89%).
Diagram III
Distribusi Karakteristik Perawat Berdasarkan Masa Kerja di Stella Lantai 4A
RSU Sari Mutiara Medan 2016

MASA KERJA PERAWAT


0% 0%
17%

< 5 tahun
5-10 tahun
83% >10 tahun

Dari diagram di atas terlihat bahwa di Stella Lantai 4 RSU Sari Mutiara
Medan 2016, mayoritasmasa kerja perawat < 5 tahun sebanyak 15 orang
(83%).

2. Kinerja Perawat
Diagram IV
Kinerja Perawat Dalam Manajemen Waktu Pemberian Obat Pada Pasien
diStella Lantai 4 RSU Sari Mutiara Medan 2016

5
Dari diagram di atas terlihat bahwa di Stella Lantai 4 RSU Sari Mutiara
Medan 2016, mayoritas perawat selalu tepat waktu dalam pemberian obat
pada pasien sebanyak 8 orang (44%), terdapat sebanyak 3 orang (17%)
perawat yang kadang-kadang tepat waktu dalam pemberian obat pada pasien.
Diagram V
Kinerja Perawat Dalam Pemilahan Sanpah di Stella Lantai 4A
RSU Sari Mutiara Medan 2016

Dari diagram di atas terlihat bahwa di Stella Lantai 4 RSU Sari Mutiara
Medan 2016, mayoritas perawat berpendapat setuju dalam pemilahan sampah
di rumah sakit sebanyak 13 orang (73%), sementara terdapat 1 orang (5%)
perawat yang kurang setuju dalam pemilahan sampah di rumah sakit
sebanyak.
Diagram VI
Kinerja Perawat Dalam Pelaksanaan Pengkajian Standar Asuhan Keperawatan
menurut NANDA NIC NOC di Stella Lantai 4A
RSU Sari Mutiara Medan 2016

Pengkajian
10%

cukup
90%
kurang

6
Dari diagram di atas terlihat bahwa di Stella Lantai 4 RSU Sari Mutiara
Medan 2016, mayoritas kinerja perawat kurang baik dalam melaksanakan
pengkajian menurut standart asuhan keperawatan NANDA NIC NOC
sebanyak 18 orang (62%).
Diagram VII
Kinerja Perawat Dalam Pelaksanaan Diagnosa Standar Asuhan Keperawatan
menurut NANDA NIC NOC di Stella Lantai 4A
RSU Sari Mutiara Medan 2016

Diagnosa

10%

cukup
90% kurang

Dari diagram di atas terlihat bahwa di Stella Lantai 4 RSU Sari Mutiara
Medan 2016, mayoritas kinerja perawat kurang baik dalam melaksanakan
diagnose menurut standart asuhan keperawatan NANDA NIC NOC sebanyak
18 orang (62%).
Diagram VIII
Kinerja Perawat Dalam Pelaksanaan Intervensi Standar Asuhan Keperawatan
menurut NANDA NIC NOC di Stella Lantai 4A
RSU Sari Mutiara Medan 2016

Intervensi

10%

cukup
90% kurang

7
Dari diagram di atas terlihat bahwa di Stella Lantai 4 RSU Sari Mutiara
Medan 2016, mayoritas kinerja perawat kurang baik dalam melaksanakan
intervensi menurut standart asuhan keperawatan NANDA NIC NOC
sebanyak 18 orang (62%).
Diagram IX
Kinerja Perawat Dalam Pelaksanaan Implementasi Standar Asuhan Keperawatan
menurut NANDA NIC NOC di Stella Lantai 4A
RSU Sari Mutiara Medan 2016

Implementasi

10%

cukup
90% kurang

Dari diagram di atas terlihat bahwa di Stella Lantai 4 RSU Sari Mutiara
Medan 2016, mayoritas kinerja perawat kurang baik dalam melaksanakan
implementassi menurut standart asuhan keperawatan NANDA NIC NOC
sebanyak 16 orang (55 %).
Diagram X
Kinerja Perawat Dalam Pelaksanaan Evaluasi Standar Asuhan Keperawatan
menurut NANDA NIC NOC di Stella Lantai 4A
RSU Sari Mutiara Medan 2016

Evaluasi

10%

cukup
90% kurang

8
Dari diagram di atas terlihat bahwa di Stella Lantai 4 RSU Sari Mutiara
Medan 2016, mayoritas kinerja perawat kurang baik dalam melaksanakan
evaluasi menurut standart asuhan keperawatan NANDA NIC NOC sebanyak
22 orang (83 %).
Diagram XI
Kinerja Perawat Dalam Pelaksanaan Pendokumentasian Standar Asuhan
Keperawatan menurut NANDA NIC NOC di Stella Lantai 4A
RSU Sari Mutiara Medan 2016

Pendokumentasian

10%

cukup
kurang
90%

Dari diagram di atas terlihat bahwa di Stella Lantai 4 RSU Sari Mutiara
Medan 2016, mayoritas kinerja perawat kurang baik dalam melaksanakan
evaluasi menurut standart asuhan keperawatan NANDA NIC NOC sebanyak
26 orang (90%)

3. Tingkat Kepuasan Pasien


Diagram XII
Tingkat Kepuasan Responden di Stella Lantai 4A
RSU Sari Mutiara Medan 2016

TINGKAT KEPUASAN PASIEN

10%

cukup
90% kurang

9
Dari diagram di atas terlihat bahwa di Stella Lantai 4 RSU Sari Mutiara
Medan 2016, mayoritas responden menyatakan puas sebanyak 10 orang
(60%).

10
D. Analisa SWOT
PEMBERIAN OBAT
1. Perawat Stella 4 selalu 1. Sebanyak 17% perawat 1. Ada kemauan perawat 1. Ketidaktepatan dalam
melakukan cek ulang waktu stella 4 tidak memberikan untuk berubah pemberian dosis akan
pemberian obat yang tertera obat sesuai jadwal yang 2. Adanya kerja sama menyebabkan penyembuhan
dalam catatan pemberian ditentukan, misalnya antara perawat klien
obat. menaikkan jam pemberian pelaksana, kepala 2. Penggunaan jarum suntik
2. Perawat stella 4 selalu obat. ruangan, kepala secara berulang pada pasien
melakukan cek ulang 2. Perawat ruangan stella 4 keperawatan dan yang sama dapat
program terapi pengobatan tidak melakukan direktur Rumah Sakit. menimbulkan terjadinya
dari dokter. pemberian obat injeksi infeksi nosokomial.
3. Perawat ruangan stella 4 sesuai SOP. Contohnya: 3. Banyaknya rumah sakit yang
melakukan cek ulang pada saat menginjeksi tidak memiliki perawat yang
tanggal kedaluarsa obat. membuka ampul obat kompeten.
4. Perawat ruangan stella 4 didepan pasien secara
selalu memperhatikan langsung.
simbol “a.c” atau ante
cimum (obat diminum 1 jam 3. Perawat ruangan stella 4a
sebelum makan) dan “p.c” stella menggunakan jarum

11
atau post cimum (obat suntik untuk pasien yang
diminum 1 jam setelah sama.
makan). 4. Sebanyak 17 % perawat
5. Sebanyak 44 % perawat ruangan stella 4 kadang-
ruangan stella 4 selalu kadang mencuci tangan
memperhatikan sebelum melakukan
kontraindikasi pemberian pemberian obat.
obat.
PEMILAHAN SAMPAH
Strenght (Kekuatan) Weakness (Kelemahan) Oportunity (Peluang) Threats (Ancaman)
1. Sebanyak 95 % memiliki 1. Perawat ruangan stella 4 1. Ada kemauan perawat 1. Jika tidak dilakukan
pengetahuan baik tentang rumah sakit tidak untuk berubah pemilahan sampah maka akan
pemilahan sampah menerapkan pembuangan 2. Adanya kerja sama menyebabkan terjadinya
sampah pada tempat antara perawat infeksi nosokomial.
pembuangan sampah medis pelaksana, kepala
dan non medis. ruangan, kepala
keperawatan dan
direktur Rumah Sakit.

12
STANDART ASUHAN KEPERAWATAN NANDA NIC NOC
Strenght (Kekuatan) Weakness (Kelemahan) Oportunity (Peluang) Threats (Ancaman)
1. Sebanyak 10 % peraat 1. Sebanyak 90 % perawat kurang 1. Ada kemauan perawat 1. Tidak terkumpulnya data
melakukan pengkajian secara dalam melakukan pengkajian untuk berubah primer pada pasien
lengkah terutama dalam pengkajian 2. Adanya kerjasam 2. Tidak ditemukan
2. Sebanyak 10 % perawat triase primer aantara perawat masalah keperawatan
melakukan diagnosa dari 2. Sebanyak 90 % perawat kurang pelaksana, kepala 3. Terjadinya resiko infeksi
pengumpulan data lengkap baik dalam rencana tindakan ruangan, kepala pada pasien
dengan cukup dan sebagian tidak sesuai prioritas masalah keperawatan dan 4. Pasien masuk rumah
perawat melakukan diagnosa 3. Sebanyak 90 % perawat direktur Rumah Sakit. sakit kembali akibat
keperawatan baik melakukan implementasi tidak 1) Adanya mahasiswa tidak ada evaluasi dan
3. Sebanyak 10 % peraat cukup memperhatikan prinsip aseptik profesi Ners dan pendokumentasian
dalam melakukan evaluasi dan antiseptik dan tidak sesuai praklinik yang praktek di 1) Ada tuntutan tinggi dari
Internal dengan SOP(Standart ruang rawat inap RSU masyarakat untuk
1) Merupakan rumah sakit Operasional Prosedur) Sari Mutiara Medan. pelayanan yang lebih
umum swasta Tipe B 4. Sebanyak 90 % perawat kurang 2) Adanya kerjasama yang professional
2) Merupakan Rumah Sakit baik dalam melakukan evaluasi baik antara mahasiswa 2) Persaingan antara rumah
dengan system manajemen 5. Sebanyak 90 % perawat kurang Ners dengan perawat sakit swasta yang

13
terbuka baik dalam melakukan ruangan semakin ketat
3) Mempunyai sarana dan pendokumentasian. 3) Adanya kerjasama antara 3) Makin tingginya
prasarana untuk pasien dan 6. Sebagai perawat belum institusi Ners dengan kesadaran masyarakat
tenaga kesehatan memahami tentang peran dan Rumah Sakit akan hukum
4) Mempunyai standar asuhan fungsinya 3. Adanya 4) Adanya tanggunggugat
keperawatan 7. Pembagian uraian tugas yang kerjasama dari pasien yang merasa
5) Memiliki perawat dengan belum jelas tidak puas dengan
tingkat pendidikan Ners dan 8. Belum memiliki pembagian pelayanan Rumah sakit
D-III Keperawatan tugas sesuai dengan struktur
6) Ada kemauan perawat untuk organisasi ruangan
berubah
7) Adanya prosedur
pendelegasian tugas masing-
masing tim kerja Rumah
Sakit
8) Jumlah tenaga yang
dibutuhkan sudah sesuai.
Eksternal
1) Memiliki UU Keperawatan

14
No. 38 Tahun 2014
4. Memiliki organisasi yang sah
yaitu PPNI

Prioritas Masalah

1. Pelaksanaan Standar Asuhan Keperaatan Menurut Nic Noc


2. Pemberian Obat
3. Pemilahan Sampah

Rencana Penyelesaian Masalah


No Tanggal Masalah Rencana Tindakan

1. Pemberian Obat - Mensosialisasikan kembali untuk mensterilkan terlebih dahulu barang habis
pakai (bak injeksi, neirbeken) sebelum digunakan.
- Merekomendasikan kepada kepala ruangan untuk mensosialisasikan tentang
penting nya injeksi sesuai SOP.
- Merekomendasikan spulling jarum suntik sebelum pemakaian ulang dan
menempelkan label obat di tiap spuit.

15
2. Pemilahan Sampah - Merekomendasi untuk mengganti tempat sampah yang rusak
- Menyediakaan Label pada setiap tong sampah yang ada di ruangan stella 4
- Menyediakan plastik berwarna kuning (infeksius) dan berwarna hitam
(domestik) pada setiap tindakan asepsis

3 19-20 April 2016 Standart Asuhan - Merekomendasikan kepada kepala ruangan untuk mensosialisasikan
Keperawatan belum kembali tentang penting nya dilakukan standart asuhan keperawatan
optimal dan tidak dberdasarkan NANDA NIC NOC
berdasarkan NANDA
NIC NOC

16

Anda mungkin juga menyukai