Anda di halaman 1dari 5

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Pendidikan kesehatan masyarakat didesain untuk menjadi program pendidikan

yang menghasilkan sarjana berkualitas dalam bidang kesehatan masyarakat.

Dengan dasar pemikiran demikian diharapkan terjadi percepatan peningkatan

mutu dan derajat kesehatan masyarakat Indonesia.

Peningkatan mutu lulusan amat berkaitan dengan kemampuan praktisnya

didalam memahami persoalan dan pemikiran upaya mencari solusi terhadap

kegiatan tersebut. Untuk mendesain hal tersebut, maka para mahasiswa harus

diberikan pengalaman praktis terhadap situasi yang sesungguhnya dari persolan

kesehatan masyarakat diIndonesia.

Sarjana kesehatan masyarakat haruslah mempunyai kemampuan keilmuan dan

mempunyai keterampilan serta kemampuan profesional yang tinggi, sehingga

dapat berperan dalam proses pengembangan ilmu dan pemecahan masalah

kesehatan masyarakat.

Terkait dengan hal diatas Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sumatera Utara

(STIKESSU) sebagai salah satu instansi pendidikan kesehatan yang menerapkan

suatu kegiatan berupa Latihan Kerja Peminatan (LKP) yang diartikan sebagai

pembelajaran kerja mahasiswa calon sarjana kesehatan, yang merupakan satu


2

upaya peningkatan keahlian mahasiswa yang terlibat sesuatu dalam satu pekerjaan

institusi/organisasi yang diperkirakan dapat/mampu memberikan kemahiran

kepada mahasiswa yang bersangkutan.

Latihan Kerja Peminatan adalah proses praktis dari belajar lapangan agar

mahasiswa yang dapat meningkatkan kemampuan profesional dan keterampilan

teknis dengan cara melibatkan diri dalam pekerjaan paa suatu institusi/organisasi

sesuai dengan peminatan. Proses kegiatan LKP dilapangan dimulai dengan

memotret program kerja institusi kemudian menganalisa program yang ada,

menemukan masalah kesehatan selanjutnya menganalisa penyebab masalah

tersebut dengan menerapkan beberapa analisa.

Adapun alasan mahasiswa memilih Murni Teguh Memorial Hospital sebagai

tempat LKP karena dirumah sakit ini banyak lokasi kerja yang beresiko membuat

pekerja terinfeksi dan juga banyak digunakan peralatan medis yang menggunakan

radiasi sinar X, seperti X-ray convensional dan CT-Scan. Resiko yang dialami

pekerja akibat penyakit dan kecelakaan kerja dirumah sakit sangat kompleks.

Resiko ini perlu dikendalikan dengan sebaik-baiknyaagar kemungkinan timbulnya

tingkat kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja dapat diminimalkan. Dilain

pihak, pemeriksaan kesehatan berkala yang merupakan bagian dari sistem

manajemen kesehatan radiasi.

Dengan memperhatian aspek K3 diharapkan tidak ada tenaga kerja yang

mengalami gangguan kesehatan, meningkatkan kapasitas dan produktivitas kerja

serta kesehatan tenaga kerja yang bertugas dilingkungan kerja.


3

1.2.Tujuan LKP

1.2.1. Tujuan Umum

Untuk menambah wawasan, pengetahuan serta keterampilan dalam

memecahkan permasalahan kesehatan yang terjadi disuatu organisasi kesehatan

melalui pendekatan aspek K3.

1.2.2. Tujuan Khusus

1. Untuk menganalisa program kesehatan dan keselamatan kerja RS di

Murni Teguh Memorial Hospital, Medan khusus nya dibagian

Radologi.

2. Untuk menganalisa situasi umum pelaksanaan kesehatan dan

keselamatan kerja RS di Murni Teguh Memorial Hospital, Medan

khususnya dibagian Radiologi.

3. Untuk menganalisa struktur organisasi pelaksanaan kesehatan dan

keselamatan kerja RS di Murni Teguh Memorial Hospital, Medan

khususnya dibagian Radiologi.

4. Untuk menganalisaproses pengambilan kebijakan/keputusan dan gaya

kepemimpinan pelaksanaan kesehatan dan keselamatan kerja RS di

Murni Teguh Memorial Hospital, Medan khususnya dibagian

Radiologi.

5. Untuk menganalis kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM)

pelaksanaan kesehatan dan keselamatan kerja RS di Murni Teguh

Memorial Hospital, Medan khususnya dibagian Radiologi.


4

6. Untuk menganalisa kebutuhan finansial pelaksanaan kesehatan dan

keselamatan kerja RS di Murni Teguh Memorial Hospital, Medan

khususnya dibagian Radiologi.

7. Untuk menganalisa masalah kesehatan dari pelaksanaan kesehatan dan

keselamatan kerja RS di Murni Teguh Memorial Hospital, Medan

khususnya dibagian Radiologi.

8. Untuk dapat menyusun rencana program dalam mengatasi masalah yang

ada dari pelaksanaan kesehatan dan keselamatan kerja RS di Murni

Teguh Memorial Hospital, Medan khususnya dibagian Radiologi.

1.3.Manfaat Latihan Kerja Peminatan

1. Mahasiswa mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama

perkuliahan sesuai dengan kondisi yang nyata diinstansi kerja.

2. Mahasiswa memperoleh wawasan, pemahaman, dan keterampilan

profesional dalam kompetensi bidang kesehatan dimana mahasiswa

mampu merencanakan program sebagai upaya pemecahan masala yang

diperlukan bagi seorang sarjana Kesehatan Masyarakat.

3. Sebagai sumbang pikiran dalam rangka perbaikan pelaksanaan sistem

pelaporan dan perencanaan pelaksanaan kesehatan dan keselamatan kerja

RS di Murni Teguh Memorial Hospital, Medan khususnya dibagian

Radiologi.
5

4. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menyusun sebuah

rencana strategis didalam upaya menyelesaikan masalah kesehatan yang

sesuai dengan peminatan mahasiswa

Anda mungkin juga menyukai