Anda di halaman 1dari 4

PERANCANGAN SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA ON-GRID SEBAGAI SUBTITUSI

ENERGI LISTRIK INTAKE 1


PUMP UNIT INSTALASI SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM KAMPUS UNIVERSITAS GADJAH MADA
IFTOR ILYAS RIZKY
Universitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Indonesia menghadapi tantangan kompleks dalam bidang energi. Salah
satunya adalah ketergantungan yang berlebihan terhadap energi fosil yang
memiliki banyak kosekuensi serius. Tantangan energi tersebut bisa dijawab
melalui kombinasi antara peningkatan efisiensi energi dan dengan peningkatan
pemanfaatan energi terbarukan [1].
Sebagai negara katulistiwa, sejatinya Indonesia cukup memiliki banyak
potensi energi terbarukan yang dapat dikembangkan. Namun, antara resource
dengan yang sudah diinstalasikan masih menunjukkan rasio yang cukup kecil.
nilai tersebut dapat ditunjukkan pada Tabel .1.1 berikut.

Tabel 1.1 Potensi energi terbarukan Indonesia [2].

Kapasitas
Potensi Rasio
No. Tipe Terinstall
Sumber (%)
(MW)
1. Hidro 75000 MW 6848,46 9,13
2. Geothermal 29164 MW 1341 4,6
3. Biomassa 49810 MW 1644,1 3,3
Energi 4,8
4. 22,45 -
Surya kWh/m2/d
Energi
5. 3-6 m/s 1,87 -
Angin
6. Tenaga Laut 49 GW 0,01 0
7. Uranium 3000 MW 30 0

Berdasarkan Tabel 1.1, salah satu energi terbarukan yang cukup


potensial untuk dikembangkan adalah energi surya dimana memiliki potensi
sebesar 4,8 kWh/m2/hari. Sementara itu, instalasi yang terpasang sebesar 22,45
PERANCANGAN SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA ON-GRID SEBAGAI SUBTITUSI
ENERGI LISTRIK INTAKE 2
PUMP UNIT INSTALASI SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM KAMPUS UNIVERSITAS GADJAH MADA
IFTOR ILYAS RIZKY
Universitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

MW yang menunjukkan peningkatan sebesar hampir tiga kali lipat dibandingkan


pada tahun 2004 yang hanya sebesar 8 MW [1]. Datatersebut membuktikan
bahwa instalasi panel surya sebagai sumber energi mengalami peningkatan.

Sebagaimana tren dunia, Universitas Gadjah Mada juga mengalami tren


kenaikan konsumsi energi. Hal tersebut sebagai dampak dari pengembangan
pembangunan di Universitas Gadjah Mada yang masif pada tahun 2014 yang
terdiri dari pembangunan asrama mahasiswa Kinanti 1, Kinanti 2 dan Kinanti 3
serta proses peremajaan instalasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
kampus yang menggunakan sistem ultrafiltrasi. Pengembangan panel surya
dinilai dapat menjadi sebuah alternatif untuk mengurangi beban sumber
ketenagaan yang sejauh ini mengandalkan sumber listrik dari PT. PLN. Sebagai
langkah awal, PLTS dapat diaplikasikan dalam pemenuhan kebutuhan listrik
dalam pengangkatan air minum kampus yang bersumber dari sumber air Umbul
Pace. Selain sebagai langkah kongkrit pengaplikasian, instalasi panel surya
dapat menjadi media pembelajaran baik untuk mahasiswanya maupun
masyarakat secara umum.

Energi surya dapat diubah ke dalam energi listrik menggunakan sel


Photovoltaic [1]. Penggunaan photovoltaic sebagai sumber energi listrik dalam
insfrastruktur pendidikan Universitas Gadjah Mada harus didasarkan pada
analisis teknis dan ekonomis supaya diketahui kelayakannya. Sehingga
diperlukan sebuah penelitian untuk mengkajinya. Perancangan ini akan
menitikberatkan pada instalasi teknis dan tinjauan kelayakan ekonomi selama
masa hidup sistem.

I.2 Perumusan Masalah

Pengembangan PLTS di lingkungan kampus tentu memiliki tantangan


tersendiri dibandingkan dengan pengembangan PLTS untuk daerah terpencil.
Besarnya proyek pengembangan PLTS untuk pengangkatan air di Yogyakarta
menjadi sebuah nilai tersendiri bagi Universitas Gadjah Mada dalam membangun
perannya dalam memfasilitasi pelatihan perawatan PLTS. Langkah terdekat yang
bisa dilakukan adalah mengaplikasikan PLTS sebagai sumber energi alternatif
PERANCANGAN SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA ON-GRID SEBAGAI SUBTITUSI
ENERGI LISTRIK INTAKE 3
PUMP UNIT INSTALASI SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM KAMPUS UNIVERSITAS GADJAH MADA
IFTOR ILYAS RIZKY
Universitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

untuk pengolahan air minumnya yang mulai dibangun pada pertengahan tahun
2014.
Berbagai aspek harus dipertimbangkan untuk membangun PLTS di
wilayah kampus yang notabenenya sejauh ini menggantungkan konsumsi
listriknya secara keseluruhan kepada PT. PLN. Pertimbangan itu meliputi
besarnya energi yang bisa dibangkitkan, ketersediaan siteserta kelayakan ekonomi
dan kontribusi ketercegahan emisi. Aspek tersebut perlu untuk dikaji, salah
satunya melalui penelitian ini.

I.3 Batasan Masalah


Pada penelitian perancangan ini terdapat bebrapa hal yang menjadi
batasan masalah yaitu:
1. Penelitian ini menggunakan sel photovoltaic sebagai piranti yang
mengubah energi surya menjadi energi listrik.
2. Penelitian ini mengambil lokasi di pengolahan air bagian timur UGM,
Umbul Pace, Bulak sumur, Sleman, Yogyakarta pada tahun 2015.
3. Sistem jaringan distribusi, pemilihan pompa dan sistem pengolahan
ultrafiltrasi mengacu pada proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air
Minum Kampus (SPAM) menggunakan teknologi Ultra Filtrasi yang
sudah diinstalasikan oleh kontraktor PT. Jasuka Bangun Pratama.
4. Kebutuhan beban listrik mengacu pada estimasi konsumsi energi listrik
yang dirancang kontraktor PT. Jasuka Bangun Pratama selama oprasi
masih belum berjalan.
5. Ketersediaan site untuk Panel surya mengacu pada desain gedung
Gamaqua yang telah dibangun.
6. Penelitian ini dibatasi pada sistem ketenagaan listrik.
7. Sistem PLTS yang dirancang adalah on-grid atau grid connected.
8. Penelitian ini tidak meliputi detail teknis pemasangan dengan PLN.
PERANCANGAN SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA ON-GRID SEBAGAI SUBTITUSI
ENERGI LISTRIK INTAKE 4
PUMP UNIT INSTALASI SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM KAMPUS UNIVERSITAS GADJAH MADA
IFTOR ILYAS RIZKY
Universitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

I.4 Tujuan
Perancangan ini memiliki beberapa tujuan sebagai sebuah media
pembelajaran dalam perancangan panel surya.
1. Mengkaji rancangan pengembangan PLTS pada atap gedung Gamaqua
yang memungkinkan dengan mempertimbangkan faktor keselamatan
dalam proses maintenance.
2. Merancang Sistem pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) on-grid untuk
memenuhi sebagian kebutuhan beban listrik Intake Pump sebagai bagian
dari sistem penyediaan air minum kampus Universitas Gadjah Mada.
3. Mengkaji kelayakan ekonomi selama masa hidup sistem pembangkit
listrik tenaga surya.
4. Menghitung jumlah karbon tercegah dari energi yang dihasilkan selama
masa hidup sistem.

I.5 Manfaat
Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran dan
rekomendasi pengaplikasian panel surya sebagai sumber energi listrik alternatif
yang dapat dikembangkan di lingkungan kampus Universitas Gadjah Mada baik
dari sisi teknis maupun non teknis.
Sebagai sebuah penelitian, karya ini dapat dijadikan sebagai sebuah
pedoman dalam pengembangan panel surya di kampus untuk pengaplikasian
pengangkatan air bertenaga surya.selain itu juga dapat menjadi rujukan dalam
pengembangan pada penelitian selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai