Anda di halaman 1dari 5

STEP 1

- Bising pansistolik: adanya bising pada bunyi jantung 1 ke bunyi


jantung 2
- Punctum maksimum:bunyi jantung ketika di auskultasi
terdengar keras/maksimum
STEP 2
1. Mengapa pada pasien ketika diberi masker 100% kebiruan
menghilang?
2. Kenapa bayi lemah dalam menetek dan mudah lelah saat
menetek?
3. Apa saja klasifikasi penyakit jantung kongenital?
4. Mengapa terjadi takepneu dan takikardi dan BB sulit naik?
5. Apa etiologi dari penyakit skenario
6. Bagaimana tatalaksana dari skenario?
7. Mengapa bisa terjadi bising pansistolik?
8. Bagaimana cara menegakkan diagnosis sesuai skenario?
9. Mengapa bayi mengalami keterlambatan pertumbuhan dan
perkembangan?
10. Patofisiologi dari skenario
11. Mengapa bayi mengalami sianotik? Dan perbedaan
sianotik sentral dan perifer

STEP 3
1. Mengapa pada pasien ketika diberi masker 100% kebiruan
menghilang?
Ada defect septum ventrikular seingga, darah kaya O2 dan CO2
menjadi tercampur ,sehingga darah yang mengalir ke tubuh
kurang o2 sehingga menjadi kebiruan. Karena diberi oksigen,
jadi membantu untuk merubah darah menjadi bersih lagi.
Karena ada kelainan : overiding aorta, VSD , stenosis pulmonal,
hipertropi ventrikel dextra
2. Kenapa bayi lemah dalam menetek dan mudah lelah saat
menetek?
Karena adanya sianosis yang merupakan tanda kurangnya o2
dalam tubuh sehingga siklus nafas mengkompensasi untuk
menetralkan tubuh agar tidak kekurangan oksigen. Bayi saat
mengkompensasi mengalami kelelahan karena mengimbangi
kadar oksigen dalam tubuh, saat mulai lelah bayi akan
melepaskan menyusu .
Karena kurang o2 membuat hisapan kurang kuat, karena
tenaga dari bayi yang diterima kurang kuat, sehingga berhenti.
3. Mengapa terjadi takipneu dan takikardi?
Karena kurang o2 pernapasan menjadi cepat sehingga distribusi
o2 cepat dan trjadi takikardi sehingga nadi teraba kuat dan
reguler.
4. Mengapa bayi mengalami sianotik? Dan perbedaan sianotik
sentral dan perifer?
Sianotik sentral
- Kelainan pada jantungnya
- Terlihat saat sianotik
- Mulut, mukosa
Sianotik perifer
- Hanya pada beberapa area
- Ujung-ujung ekstremitas (kuku)
5. Mengapa bayi mengalami keterlambatan pertumbuhan dan
perkembangan?
Karena bayi pertumbuhan 6 bulan pertama dari ASI, karena
menyusu kurang maksimal, jadi ASI yang diterima sedikit
sehingga BB susah naik.
Antara laring dan faring(laringofaring) ke esofagus, jika ada
makanan/ minuman laring akan menutup karena akan ke
esofagus. Sehingga suplai o2 berkurang.
6. Mengapa bisa terjadi bising pansistolik?
Karena pada stenosis pulmonal. Katup saat darah lewat
seharusnya membuka sempurna, tapi agak terganggu. Karena
lubang menjadi agak kecil, sehingga terjadi turbulensi sehingga
bising.
Karena bising terjadi pada saat fase sistol(pansistolik).
Insufusiensi mitral penjalaran sampai ke axilla.
7. Apa saja klasifikasi penyakit jantung kongenital?
Asianotik
-asd
-Vsd
-Stenosis pulmonal
-Stenosis aorta
-Koartaksio aorta
Sianotik
-ToF
-Transposisi arteri besar
-Anomali ebsten
-Atresia pulmonal
- atresia trikuspidalis
8. Apa etiologi dari penyakit jantung bawaan
Belum diketahui.
Kemungkinan karena genetik, ibu alkoholic, ibu mengkonsumsi
obat-obat teratogen, infeksi rubella pada saat kehamilan,
karena kegagalan penyatuan dari septum interventrikularis
terjadi pada saat hari ke 24-28 kehamilan
9. Patofisiologi dari skenario

10. Bagaimana cara menegakkan diagnosis sesuai skenario?

Untuk ToF
-anamnesis: sesak, gangguan pola makan, aktivitas cepat lelah,
sianosis
-pemeriksaan fisik: ada hipoksia, penurunan kesadaran, adanya
sianosis
-Pemeriksaan penunjang: cek eritrosit, Hb, hematokrit,EKG,

11. Bagaimana tatalaksana dari skenario?


Jika belum berusia 6 bulan, stenosis
Mengatasi gejala:
Diberi morfin sulfat , untuk menekan puat pernapasan dan
mengatasi takipneu
Diberi oksigen
Vasokonstriktor untuk meningkatkan resistensi vaskular
sistemik sehingga aliran darah ke paru meningktat
Ketamin untuk meningkatkan resistensi vaskular sistemik

12. Keluhan penyakit jantung bawaan sianotik dan asianotik


13. Kenapa bising dijalarkan ke precordial?
14. Kenapa pada PJB sianotik jika jongkok atau duduk
menghilang?
15. Tanda dan gejala kegawatdaruratan tipe sianotik dan
asiaotik
16. Bagaimana mengurangi resiko kelainan bawaan pada
jantung saat ibu hamil?

STEP 7
1. Mengapa pada pasien ketika diberi masker 100% kebiruan
menghilang?

2. Kenapa bayi lemah dalam menetek dan mudah lelah saat


menetek?

3. Mengapa terjadi takipneu dan takikardi?


4. Mengapa bayi mengalami sianotik? Dan perbedaan sianotik
sentral dan perifer?

5. Mengapa bayi mengalami keterlambatan pertumbuhan dan


perkembangan?

6. Mengapa bisa terjadi bising pansistolik?

7. Apa saja klasifikasi penyakit jantung kongenital?

8. Apa etiologi dari penyakit jantung bawaan

9. Patofisiologi dari skenario

10. Bagaimana cara menegakkan diagnosis sesuai skenario?

11. Bagaimana tatalaksana dari skenario?

12. Keluhan penyakit jantung bawaan sianotik dan asianotik

13. Kenapa bising dijalarkan ke precordial?

14. Kenapa pada PJB sianotik jika jongkok atau duduk


menghilang?

15. Tanda dan gejala kegawatdaruratan tipe sianotik dan


asiaotik

16. Bagaimana mengurangi resiko kelainan bawaan pada


jantung saat ibu hamil?

Anda mungkin juga menyukai