Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Rumah Sakit merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam
suatu proses belajar mengajar. Oleh karena itu, kondisi lahan praktek harus
diciptakan sedemikian rupa sehingga dapat mendukung mahasiswa dalam
memperoleh pengalaman nyata. Pengalaman pembelajaran alat medik di lahan
praktek banyak mempengaruhi mahasiswa dalam menetapkan ilmunya di
masyarakat karena melalui pengalaman praktek di lahan akan banyak nilai-nilai
yang diadopsi oleh mahasiswa sehingga mewarnai mutu kelulusan nantinya.
Di samping menyiapkan lahan praktek yang representative tersebut, tak
kalah pentingnya juga kesiapan teori yang harus disiapkan sebagai bekal untuk
mengahadapi dunia kerja yang nantinya sangat berkaitan dengan peralatan medik.
Mahasiswa dituntut untuk mempersiapkan diri dalam sintesa berbagai teori yang
berkaitan langsung dengan alat medik yang akan dipelajari yang mencakup
matakuliah Radiologi Lanjut II, Sistem Jaringan Rumah Sakit II, dan Manajemen
Pemeliharaan Peralatan Rumah Sakit II. Melalui belajar alat medik di lahan praktek
ini diharapkan mahasiswa dapat mengaplikasikan dan mengembangkan kompetensi
terutama ketrampilan (skill) dalam pemahaman, pemasangan, pemeliharaan dan
penanganan bila terjadi permasalahan alat medik.
Berdasarkan apa yang telah diuraikan di atas maka Praktek Alat Medik
dipandang penting dilakukan guna pengembangan ilmu yang diperoleh mahasiswa
di bangku perkuliahan dan memberikan pengalaman yang nyata di lahan praktek
dalam pemahaman alat medik.
1.2 TUJUAN
1.2.1 Tujuan Umum

Setalah melaksanakan praktek kerja lapangan ini maka diharapkan


mampu mengembangkan dan dapat diterapkan di saat kerja nanti. Sebagai
teknisi peralatan rumah sakit harus mempunyai ketrampilan dalam
pemahaman, pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan peralatan alat
medik yang ada dirumah sakit. Dengan selesainya praktek kerja lapangan
ini kami mempunyai ilmu yang dapat membekali kami saat bekerja nanti.

1.2.2 Tujuan Khusus


1. Dapat menerapkan ketrampilan dan keahlian yang diperoleh
secara efesien dan efektif.
2. Dapat mengenal lebih dalam alat lagi dan memahami
perbaikan, perawatan, pengoprasian dan kalibrasi sesuai
dengan standart yang sudah ditentukan oleh lembaga kalibrasi.
3. Memecahkan masalah secara ril dan konkret.
4. Memotivasi untuk mengembangkan dan menerapkan keahlian
yang lebih lanjut.
5. Dapat beradaptasi dengan orang-orang yang sudah
menguwasai dan orang-orang profesi lain dalam pelayanan
kesehatan.

1.3 METODE PENULISAN


Metode yang digunakan penulis dalam menyusun laporan praktek alat medik ini
adalah sebagai berikut :
1. Metode Literatur
Yaitu dengan cara membaca buku – buku yang relevan tentang alat – alat
kesehatan sebagai bahan referensi
2. Metode Observasi
Yaitu dengan pemantauan langsung di lingkungan rumah sakit dengan cara
melihat dan mengamati satu persatu bagian – bagian alat
3. Metode Wawancara
Yaitu dengan tanya jawab secara langsung antara mahasiswa dengan
instruktur yang berkompeten dibidang alat kesehatan

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN


BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : PANDANGAN UMUM RUMAH SAKIT
BAB III : PEMBAHASAN
BAB IV : PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai