Anda di halaman 1dari 2

Nama : Mei Sinia Batubara

Nim : 14306034
Teknik Pengolahan Air

Dampak Kegiatan Pertambangan Terhadap Sumber Daya Air

Permukaan Dan Airtanah

Kegiatan pertambangan pada dasarnya membawa dampak dalam dua sisi, yaitu sisi
yang memacu kemakmuran ekonomi dan sisi yang mengacu pada perubahan
lingkungan disekitarnya yang memerlukan proses pemulihan. cara tambang terbuka
dan beberapa tambang bawah tanah, yang secara umum berdampak pada kerusakan
permukaan bumi. termasuk tata air Air (terutama air tanah) adalah sumber kehidupan
bagi makhluk hidup terutama manusia, air yang baik dapat meningkatkan kualitas
hidup, dan sebaliknya air yang buruk dapat menurunkan kualitas hidup dan jika air
tercemar dapat membahayakan makhluk hidup yg menggunakan dan
mengkonsumsinya.

Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah di bawah permukaan tanah air
tanah merupakn salah satu sumber daya air selain air sungai dan air hujan, air tanah
juga mempunyai peranan penting untuk menjaga keseimbangan dan ketersediaan
bahan air untuk kepentingan sehari –hari

Air permukaan adalah sumber air yang terdapat di atas permukaan bumi, ketersediaan
sumberdaya air permukaan merupakan hasil siklus hidrologi yang berupa run-off dari
air hujan membentuk suatu sistem aliran permukaan,

Dampak kegiatan pertambangan terhadap air tanah dan air permukaan sebagai berikut

 Menurunnya Kualitas Airtanah

Penambangan secara langsung menyebabkan pencemaran air, yaitu Limbah


pencucian bahan galian mencemari air sungai sehingga warna air sungai menjadi
keruh, asam, dan menyebabkan pendangkalan sungai akibat endapan pencucian bahan
Nama : Mei Sinia Batubara
Nim : 14306034
Teknik Pengolahan Air

galian tersebut. Limbah pencucian bahan galian (batubara) setelah diteliti


mengandung zat-zat yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia jika airnya
dikonsumsi. Limbah tersebut mengandung belerang (b), merkuri (Hg), asam slarida
(HCn), mangan (Mn), asam sulfat (H2SO4), dan timbal (Pb). Hg dan Pb merupakan
logam berat yang dapat menyebabkan penyakit kulit pada manusia seperti kanker
kulit. Bahan kimia seperti merkuri, arsen dan lain-lain digunakan dalam berbagai
tahap pertambangan. Sebagian besar bahan kimia yang di lepaskan ke sungai terdekat
akan mencemari air. Terlepas dari pipa yang digunakan untuk membuanga bahan
kimia ke dalam air, pelepasan bahan kimia beracun ke dalam air jelas berbahaya bagi
flora dan fauna di air.

 Polusi air
Kegiatan pertambangan batubara dapat menyebankan polusi air
1. Kontaminasi air minum
2. Mengganggu pertumbuhan dan reproduksi flora dan fauna air
3. Membatasi fungsi sungai dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari
4. Menurunkan hasil panen pertanian dan perikanan
5. Penurunan nilai lahan/[roperti yang berada di sekitar badan air yang tercemar
asam tambang.

 Berkuranngnya kadar air

Selain polusi. proses pertambangan membutuhkan air dari sumber air di dekatnya .
misalnya, air yang digunakan untuk mencuci kotoran dari batubara hasilnya bahwa
kadar air dari sungai atau danau yang digunakan akan berkurang. Hal ini bahkan
mencemari sungai dengan senyawa berbahaya yang berhungan dengan sulfida logam.

Anda mungkin juga menyukai