Preparing… #############################################
1/1: dhcp-server #############################################
[root@pop box]#
terus sekarang edit file konfigurasinya :
ddns-update-style none;
subnet 192.168.0.0 netmask 255.255.255.0 {
# default gateway
option routers 192.168.0.1;
option subnet-mask 255.255.255.0;
option domain-name “domain.org”;
# Seting up an ip address is better here
option domain-name-servers ns.domain.org;
option nis-domain “domain.org”;
range dynamic-bootp 192.168.0.128 192.168.0.254;
default-lease-time 21600;
max-lease-time 43200;
# we want the nameserver to appear at a fixed address
host ns {
next-server fixed.mandrakesoft.com;
hardware ethernet 12:34:56:78:AB:CD;
fixed-address 192.168.0.10;
}
}
keterangan :
1. Lease time, adalah waktu yang dialokasikan ketika sebuah ip dipinjamkan kepada komputer client,
setelah waktu pinjam ini selesai, maka ip tersebut dapat dipinjam lagi oleh komputer yang sama, atau
komputer tersebut mendapatkan nomer ip lain jika komputer yang sebelumnya dipinjam
dipergunakan oleh komputer lain.
default-lease-time 600; #jangan lupa tanda titik koma di setiap akhir baris konfigurasi
max-lease-time 7200;
default-lease-time, maksudnya adalah lama waktu server meminjamkan alamat ip kepada client,
dalam satuan detik, 600 detik. sedangankan max-lease-time adalah waktu maksimum yang di
alokasikan untuk peminjaman ip oleh dhcp server ke client dalam satuan detik, 7200 detik.
2. Pool subnet ip yang dipinjamkan, berisi keterangan ip broadcast, dan subnet-masknya.
ddns-update-style none;
Authoritative
Parameter ini dipergunakan untuk mengembalikan ke status awal, jika ada client yang baru
bergabung dengan LAN dhcp, yang berasal dari subnet lain, server dhcp akan memberikan DHCPNACK
ke client yang baru terhubung dengan jaringan, untuk kembali ke status awal, dan menghapus status
jaringan yang lama. Jika anda ingin dhcp server anda lebih reliable dalam menangani lease ip client
anda, maka jangan lupakan parameter berikut ini.
authoritative;
No Ip permanen
Kita juga bisa mengalokasikan ip yang bersifat tetap, kepada client berdasarkan nomer MAC address
dari ethernet/Lan Card yang di pergunakan oleh komputer client.
host frontoffice {
hardware ethernet 08:30:84:9E:2F:45;
fixed-address 192.168.0.2;
}
Bagaimana cara melihat MAC address ethernet/ Lan Card di komputer? anda pasti bisa
menemukannya kan? hehe
Ikhtisar dhcpd.conf
Dari keterangan di atas dapat kita kumpulkan konfigurasi minimal dari dhcpd.conf anda, anda bisa
mempergunakan editor yang anda sukai, melakukan editing dan menyimpannya.
#sampel dhcpd.conf
#silakan di ubah sesuai dengan konfigurasi jaringan anda
authoritative;
ddns-update-style none;
default-lease-time 600; #jangan lupa tanda titik koma
max-lease-time 7200; #di setiap akhir baris konfigurasi
option subnet-mask 255.255.255.0;
option broadcast-address 192.168.0.255;
option router 192.168.0.1;
option domain-name-servers 202.134.2.8, 202.134.0.155;
option domain-name gw.nusamedia.net;
subnet 192.168.0.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.0.2 192.168.0.30; }
host frontoffice {
hardware ethernet 08:30:84:9E:2F:45;
fixed-address 192.168.0.2;
}
#akhir konfigurasi
Singkat cerita kita telah selesai melakukan konfigurasi dhcp server, langkah selanjutnya adalah
melakukan start dhcp server yang telah kita konfigurasi.
kemudian kita jalankan dhcp server:
nah konfig (default) diatas udah bisa di pake langsung. gampang kan pake Mandriva ?
untuk ngejalanin tu dhcp server, pake printah :
[root@pop box]# /etc/init.d/dhcpd
Usage: dhcpd {start|stop|restart|condrestart|status}
[root@pop box]#
or
root@pop box]# service dhcpd
I need an action
Usage: dhcpd {start|stop|restart|condrestart|status}
[root@pop box]#
#touch /var/state/dhcp/dhcpd.leases