Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1.Profesionalitas yang luhur
2.Mawas diri dan pengambangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan Informasi
5. Landasan ilmiah ilmu laboratorium medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan masalah kesehatan berbasis laboratorium
Tinjauan 2 1.Kognitif
2. Efektif/Afektif Knowledge
3. Psikomotor/Prosedur knowledge
Tinjauan 3 1. Recall
2. Reasoning
Tinjauan 4 1.Pra analitik
2. Analitik
3.Pasca analitik
Tinjauan 5 1.Pasien
2.Spesimen
3.Metoda
4. Media/reagensia
5. Alat
6. Prosedur
7. Interpretasi Hasil
8. Penjaminan Mutu
9. K3
Tinjauan 6 Hematologi,Kimia klinik ,Parasitologi,Mikrobiologi,Imunoserologi
Toksikologi
Kasus/vignete :
Suatu penelitian tentang pemeriksaan mikroskopis secara bakteriologi dilakukan
dengan mengambil suap tenggorok untuk dilihat dibawah mikroskop. Hal yang ingin
diketahui yaitu membedakan bakteri basil, coccus, ukuran bakteri serta membedakan
bakteri dengan benda-benda mati yang bukan bakteri.
Pertanyaan/Lead in :
Tehnik pewarnaan yang tepat digunakan adalah....
Option :
A. Flagella
B. Sederhana
C. Spora menurut Klein
D. Kapsul menurut Tyler
E. Granula Metakromatik
Kunci Jawaban B.sederhana
Referensi Jawetz,Melnick., Adelberg’s., Geo.F. Brooks., Janet S.B., Stephen
A.M. 2008. EGC. Mikrobiologi Kedokteran, Edisi 23. Salemba
Medika. Jakarta
Nama pembuat Zuriani Rizki, A.Md,AK, SKM, M.Pd
Institusi/bagian AAK Pemerintah Aceh
ID soal 2
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1.Profesionalitas yang luhur
2.Mawas diri dan pengambangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan Informasi
5. Landasan ilmiah ilmu laboratorium medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan masalah kesehatan berbasis laboratorium
Tinjauan 2 1.Kognitif
2. Efektif/Afektif Knowledge
3. Psikomotor/Prosedur knowledge
Tinjauan 3 1. Recall
2. Reasoning
Tinjauan 4 1.Pra analitik
2. Analitik
3.Pasca analitik
Tinjauan 5 1.Pasien
2.Spesimen
3.Metoda
4. Media/reagensia
5. Alat
6. Prosedur
7. Interpretasi Hasil
8. Penjaminan Mutu
9. K3
Tinjauan 6 Hematologi,Kimia klinik ,Parasitologi,Mikrobiologi,Imunoserologi
Toksikologi
Kasus/vignete :
Sebuah laboratorium menerima sampel air minum isi ulang untuk diperiksa secara
mikrobiologis. Mikroorganisme yang menjadi tujuan pengamatan adalah Escherichia
coli dan Coliform.Untuk mengetahui adanya bakteri tersebut diperlukan media tertentu.
Pertayaan/Lead in :
Apakah media yang digunakan?
Option :
A. Cair
B. Umum
C. Selektif
D. Diferensial
E. Diperkaya (Enrichment)
Kunci Jawaban C
Referensi Soemarno. 2000. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Klinik. Akademi
Analis Kesehatan Yogyakarta Departemen Kesehatan Republik
Indonesia . Yogyakarta
Nama pembuat Zuriani Rizki, A.Md,AK, SKM, M.Pd
Institusi/bagian AAK Pemerintah Aceh
ID soal 3
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1.Profesionalitas yang luhur
2.Mawas diri dan pengambangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan Informasi
5. Landasan ilmiah ilmu laboratorium medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan masalah kesehatan berbasis laboratorium
Tinjauan 2 1.Kognitif
2. Efektif/Afektif Knowledge
3. Psikomotor/Prosedur knowledge
Tinjauan 3 1. Recall
2. Reasoning
Tinjauan 4 1.Pra analitik
2. Analitik
3.Pasca analitik
Tinjauan 5 1.Pasien
2.Spesimen
3.Metoda
4. Media/reagensia
5. Alat
6. Prosedur
7. Interpretasi Hasil
8. Penjaminan Mutu
9. K3
Tinjauan 6 Hematologi,Kimia klinik ,Parasitologi,Mikrobiologi,Imunoserologi
Toksikologi
Kasus/vignete :
Seorang laki-laki berusia 50 tahun dengan keluhan batuk berdahak kronis dirujuk oleh
dokter untuk diperiksa sputumnya. Untuk pemeriksaan, petugas laboratorium
melakukan pewarnaan terhadap sputum tersebut dengan metode Ziehl Nielsen.
Pertanyaan/Lead in :
Zat warna apakah yang digunakan untuk pemucatan sediaan yang merupakan zat warna
kedua pada metode Ziehl Nielsen?
Option :
A. Lugol
B. HCl-Alkohol
C. Fukhsin kuat
D. Asam oksalat
E. Methylen blue
Kunci Jawaban B
Referensi Jawetz,Melnick., Adelberg’s., Geo.F. Brooks., Janet S.B., Stephen
A.M. 2008. EGC. Mikrobiologi Kedokteran, Edisi 23. Salemba
Medika. Jakarta.
Nama pembuat Zuriani Rizki, A.Md,AK, SKM, M.Pd
Institusi/bagian AAK Pemerintah Aceh
ID soal 4
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1.Profesionalitas yang luhur
2.Mawas diri dan pengambangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan Informasi
5. Landasan ilmiah ilmu laboratorium medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan masalah kesehatan berbasis laboratorium
Tinjauan 2 1.Kognitif
2. Efektif/Afektif Knowledge
3. Psikomotor/Prosedur knowledge
Tinjauan 3 1. Recall
2. Reasoning
Tinjauan 4 1.Pra analitik
2. Analitik
3.Pasca analitik
Tinjauan 5 1.Pasien
2.Spesimen
3.Metoda
4. Media/reagensia
5. Alat
6. Prosedur
7. Interpretasi Hasil
8. Penjaminan Mutu
9. K3
Tinjauan 6 Hematologi,Kimia klinik ,Parasitologi,Mikrobiologi,Imunoserologi
Toksikologi
Kasus/vignete :
Pemeriksaan bakteri anaerob dengan menggunakan sampel tinja kuda yang sudah
kering dan bercampur dengan tanah, untuk mencari spora dilakukan dengan teknik
pewarnaan menurut Klein.
Pertanyaan/Lead in :
Zat warna apakah yang tepat untuk tekhnik tersebut?
Option :
A. Giemsa
B. Methylen Blue
C. Karbol Fukhsin
D. Ammonium Oxalat
E. Ammonium Kristal Violet
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1.Profesionalitas yang luhur
2.Mawas diri dan pengambangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan Informasi
5. Landasan ilmiah ilmu laboratorium medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan masalah kesehatan berbasis laboratorium
Tinjauan 2 1.Kognitif
2. Efektif/Afektif Knowledge
3. Psikomotor/Prosedur knowledge
Tinjauan 3 1. Recall
2. Reasoning
Tinjauan 4 1.Pra analitik
2. Analitik
3.Pasca analitik
Tinjauan 5 1.Pasien
2.Spesimen
3.Metoda
4. Media/reagensia
5. Alat
6. Prosedur
7. Interpretasi Hasil
8. Penjaminan Mutu
9. K3
Tinjauan 6 Hematologi,Kimia klinik ,Parasitologi,Mikrobiologi,Imunoserologi
Toksikologi
Kasus/vignete :
Sebuah puskesmas mengirim sampel nanah ke laboratorium rumah sakit untuk
mengetahui penyebab bisul yang diderita oleh seorang laki-laki berumur 45 tahun
selama lebih dari satu bulan. Sampel tersebut akan ditanam ke media BHIBB. Dalam
proses pembuatannya media tersebut harus disterilkan menggunakan sterilisasi basah
yaitu aliran uap air panas bertekanan (autoklaf).
Pertanyaan/Lead in :
Berapakah suhu yang paling tepat untuk sterilisasi media tersebut?
Option :
A. 111°C
B. 121°C
C. 131°C
D. 141°C
E. 151°C
Kunci Jawaban B.121°C
Referensi Staf Pengajar FKUI, Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteran, Edisi
Revisi, April
1993..
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1.Profesionalitas yang luhur
2.Mawas diri dan pengambangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan Informasi
5. Landasan ilmiah ilmu laboratorium medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan masalah kesehatan berbasis laboratorium
Tinjauan 2 1.Kognitif
2. Efektif/Afektif Knowledge
3. Psikomotor/Prosedur knowledge
Tinjauan 3 1. Recall
2. Reasoning
Tinjauan 4 1.Pra analitik
2. Analitik
3.Pasca analitik
Tinjauan 5 1.Pasien
2.Spesimen
3.Metoda
4. Media/reagensia
5. Alat
6. Prosedur
7. Interpretasi Hasil
8. Penjaminan Mutu
9. K3
Tinjauan 6 Hematologi,Kimia klinik ,Parasitologi,Mikrobiologi,Imunoserologi
Toksikologi
Kasus/vignete :
Seorang anak berusia 10 tahun mengalami diare dengan ciri-ciri tinja encer dan
berwarna seperti air cucian beras. Dokter mendiagnosa anak tersebut terinfeksi bakteri
vibrio kolera dan harus dilakukan kultur tinja di laboratorium. Untuk diagnose tersebut
maka dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan berbagai media, salah satunya
adalah Thiosulfate Bile Sucrose Agar (TCBS). Peralatan laboratorium yang diperlukan
untuk pembuatan media tersebut harus disterilkan menggunakan oven.
Pertanyaan/Lead in :
Berapakah suhu yang dibutuhkan untuk sterilisasi tersebut?
Option :
A. 160°-180° C
B. 150°-170° C
C. 120°-140° C
D. 110°-130° C
E. 80°-100° C
Tinjauan Jabaran
Pertanyaan/Lead in :
Apakah jenis mikroskop yang digunakan tersebut?
Option :
A. Mikroskop pendar ( Flourescence Microscope)
B. Mikroskop medan gelap (Dark Field Microscope)
C. Mikroskop medan terang (Brightfield Microscope)
D. Mikroskop kontras fase (Phase Contrast Microscope)
E. Mikroskop stereo (Stereo Microscope/Disecting Microscope)
Kunci Jawaban C
Referensi Jawetz,Melnick., Adelberg’s., Geo.F. Brooks., Janet S.B., Stephen
A.M. 2008. EGC. Mikrobiologi Kedokteran, Edisi 23. Salemba
Medika. Jakarta.
Nama pembuat Zuriani Rizki, A.Md,AK, SKM, M.Pd
Institusi/bagian AAK Pemerintah Aceh
ID soal 8
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1.Profesionalitas yang luhur
2.Mawas diri dan pengambangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan Informasi
5. Landasan ilmiah ilmu laboratorium medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan masalah kesehatan berbasis laboratorium
Tinjauan 2 1.Kognitif
2. Efektif/Afektif Knowledge
3. Psikomotor/Prosedur knowledge
Tinjauan 3 1. Recall
2. Reasoning
Tinjauan 4 1.Pra analitik
2. Analitik
3.Pasca analitik
Tinjauan 5 1.Pasien
2.Spesimen
3.Metoda
4. Media/reagensia
5. Alat
6. Prosedur
7. Interpretasi Hasil
8. Penjaminan Mutu
9. K3
Tinjauan 6 Hematologi,Kimia klinik ,Parasitologi,Mikrobiologi,Imunoserologi
Toksikologi
Kasus/vignete :
Pertanyaan/Lead in :
Berapakah jumlah generasi bakteri setelah diinkubasi selama 15 menit?
Option :
A. 296
B. 276
C. 266
D. 256
E. 246
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1.Profesionalitas yang luhur
2.Mawas diri dan pengambangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan Informasi
5. Landasan ilmiah ilmu laboratorium medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan masalah kesehatan berbasis laboratorium
Tinjauan 2 1.Kognitif
2. Efektif/Afektif Knowledge
3. Psikomotor/Prosedur knowledge
Tinjauan 3 1. Recall
2. Reasoning
Tinjauan 4 1.Pra analitik
2. Analitik
3.Pasca analitik
Tinjauan 5 1.Pasien
2.Spesimen
3.Metoda
4. Media/reagensia
5. Alat
6. Prosedur
7. Interpretasi Hasil
8. Penjaminan Mutu
9. K3
Tinjauan 6 Hematologi,Kimia klinik ,Parasitologi,Mikrobiologi,Imunoserologi
Toksikologi
Kasus/vignete :
Dalam suatu penelitian, dilakukan kulturSalmonella spyang diambil dari stem
kumankedalam media Salmonella Shigella Agar. Penanaman dilakukan dengan metode
gores secara zig-zag. Salmonella sp tumbuh pada pembenihan sesuai dengan waktu-
waktu tertentu ditinjau dari jumlah sel bakteri yang hidup sehingga membentuk kurva
pertumbuhan bakteri.
Kurva pertumbuhan bakteri
Pertayaan/Lead in :
Fase apakah yang ditunjukkan oleh huruf A?
Option :
A. Konstan
B. Penyesuaian
C. Pembiakan cepat
D. Permulaan pembiakan
E. Pembiakan diperlambat
Kunci Jawaban B
Referensi Jawetz,Melnick., Adelberg’s., Geo.F. Brooks., Janet S.B., Stephen
A.M. 2008. EGC. Mikrobiologi Kedokteran, Edisi 23. Salemba
Medika. Jakarta.
Nama pembuat Zuriani Rizki, A.Md,AK, SKM, M.Pd
Institusi/bagian AAK Pemerintah Aceh
ID soal 10
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1.Profesionalitas yang luhur
2.Mawas diri dan pengambangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan Informasi
5. Landasan ilmiah ilmu laboratorium medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan masalah kesehatan berbasis laboratorium
Tinjauan 2 1.Kognitif
2. Efektif/Afektif Knowledge
3. Psikomotor/Prosedur knowledge
Tinjauan 3 1. Recall
2. Reasoning
Tinjauan 4 1.Pra analitik
2. Analitik
3.Pasca analitik
Tinjauan 5 1.Pasien
2.Spesimen
3.Metoda
4. Media/reagensia
5. Alat
6. Prosedur
7. Interpretasi Hasil
8. Penjaminan Mutu
9. K3
Tinjauan 6 Hematologi,Kimia klinik ,Parasitologi,Mikrobiologi,Imunoserologi
Toksikologi
Kasus/vignete :
Sampel sputum dari seorang perempuan berusia 60 tahun dengan keluhan batuk,
berkeringat di malam hari, dan penurunan berat badan. Sampel tersebut dibuat preparat
dan diperiksa dengan pewarnaan metode Zielh Neelsen untuk mencari Bakteri Tahan
Asam (BTA).
Pertanyaan/Lead in :
Zat warna apakah yang diteteskan diatas preparat kemudian dipanaskan dengan api
kecil hingga keluar uap dan dibiarkan selama 5 menit?
Option :
A. Lugol
B. Asam sulfat
C. Fukhsin kuat
D. Asam oksalat
E. Methylen blue
Pilihan Jawaban :
A. TCBS
B. Endo Agar
C. Blood Agar
D. Mac Conkay Agar
E. Salmonella Shigella Agar
Referensi: Soemarno. 2000. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Klinik. Akademi Analis
Kesehatan Yogyakarta Departemen Kesehatan Republik Indonesia .
Yogyakarta
Nama pembuat ERLINAWATI, SKM. M.KES
Institusi/bagian AAK Pemerintah Aceh
ID soal 12
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette) :
Seorang laki-laki berusia 40 tahun dengan keluhan demam tinggi yang telah berlangsung selama
2 minggu, dan mengalami perih pada bagian perut. Dokter menganjurkan untuk melakukan
kultur darah, selanjutnya petugas laboratorium melakukan pengambilan sampel.
Pilihan Jawaban :
A. 0,5 ML
D. 3 ML
B. 1 ML E. 5 ML
C. 2 ML
Kunci Jawaban: C. 2 ML
Referensi: Soemarno. 2000. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Klinik. Akademi Analis
Kesehatan Yogyakarta Departemen Kesehatan Republik Indonesia .
Yogyakarta
Pertanyaan soal: bakteri apakah yang paling mungkin dari hasil diagnosa tersebut ?
ID soal 14
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette) :
Dalam suatu penelitian tentang uji kepekaan bakteri terhadap suatu antibiotikdilakukan dengan
metode difusi. Metode ini menggunakan antibiotik berbentuk cakram dan membandingkan
kekeruhan sampel dengan larutan Barium sulfat standar.
Pilihan Jawaban :
A. Dibuat suspensi
B. Dilakukan pemekatan
C. Diencerkan dengan aquades
D. Dicampur dengan media
E. Dilarutkan dengan NaCl
Pertanyaan soal: Berapakah jumlah bakteri dalam urine (koloni/ml sampel) yang menunjukkan
adanya infeksi saluran kemih?
Pilihan Jawaban :
A. 100
B. 1000
C. 10.000
D. 100.000
E. 1.000.000
Pertanyaan soal: Pemeriksaan apa yang harus dilakukan untuk kasus di atas ?
Pilihan Jawaban :
A. Kultur
B. Mikroskopis
C. Total Plate Count
D. Isolasi dan Identifikasi
E. MPN E.coli dan Coliform
ID soal 17
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette) :
Di sebuah desa terjadi kasus keracunan yang menimpa 300 penduduk setelah menghadiri pesta
perkawinan. Polisi ingin mengetahui penyebab keracunan tersebut. Petugas laboratorium
mengambil sampel makanan kemudian melakukan pemeriksaan menggunakan metode
fermentasi tabung ganda seri 15 tabung.
Pertanyaan soal: Berapa mililiterkah sampel yang digunakan untuk pemeriksaan di atas ?
Pilihan Jawaban :
A. 30,3
B. 33,3
C. 50, 5
D. 51,1
E. 55,5
ID soal 18
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Suatu survey tentang kondisi sungai di sebuah kota menggunakan metode kultur untuk
mengetahui adanya bakteri coli fecaldengan menggunakan media Endo Agar. Hasil pertumbuhan
koloni pada media tersebut menunjukkan adanya bakteri peragi laktosa.
Pilihan Jawaban :
A. Merah
B. Opaque
C. Merah Jambu
D. Kuning kehijauan
E. Merah jambu metalik
Pertanyaan soal: Berapa menitkah media tersebut dibuka untuk memperoleh sampel ?
Pilihan Jawaban :
A. 10
B. 30
C. 45
D. 60
E. 120
Kunci Jawaban: B. 30
Referensi: Soemarno. 2000. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Klinik. Akademi Analis
Kesehatan Yogyakarta Departemen Kesehatan Republik Indonesia .
Yogyakarta
Nama pembuat ERLINAWATI, SKM. M.KES
Institusi/bagian AAK Pemerintah Aceh
ID soal 20
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette) ;
Sebuah instansi kesehatan melakukan evaluasi terhadap sebuah rumah sakit, salah satunya
adalah menguji standar kebersihan alat makan pasien. Untuk itu dilakukan pemeriksaan TPC
dengan pengambilan sampel swab menggunakan kapas lidi yang telah dilarutkan dengan larutan
pengencer.
Pertanyaan soal: Apakah larutan yang digunakan untuk pengambilan sampel tersebut?
Pilihan Jawaban :
A. Aquades
B. NaCl
C. Buffer
D. BSS
E. Perhidrol
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 5 1. Pasien
2. Spesimen
Sasaran 3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
2. Kimia Klinik
Kelompok 3. Parasitologi
Pemeriksaan 4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Pemeriksaan sampel secret uretra dari seorang laki-laki berumur51 tahun dengan
keluhan keluar cairan berwarna putih seperti nanah. Hasil pemeriksaan mikroskopis
ditemukan bakteri berbentuk coccus seperti biji kopi, bersifat Gram negatif. Untuk
memastikan bahwa pasien menderita GO harus ditanam pada media Isolasi BA.
Pertanyaan soal:
Berapakah tekanan CO2 yang untuk pertumbuhannya?
Pilihan Jawaban :
A. 3- 10%
B. 10-15%
C. 15-20%
D. 20-25%
E. 25-30%
ID soal 22
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
2. Mawas diri dan pengembangan diri
Area Kompetensi 3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
2. Psikomotor
Domain 3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Kasus (vignette)
Seorang laki-laki berumur 38 tahun dengan keluhan luka pada kaki, bernanah, warna
kehijauan dan bau sangat menyengat. Hasil pemeriksaan laboratorium pada sampel push,
setelah dicultur pada media BA diperoleh ciri-ciri koloni: Bentuk bulat,ukuran
besar,warna biru hijau,permukaan datar,pinggir rata.
Pertanyaan soal:
Apakah nama bakteri dengan ciri-ciri tersebut diatas ?
Pilihan Jawaban :
Pilihan jawaban :
A. Staphylococcus aureus
B. Streptococcus pyogenes
C. Pseudomonas aeruginosa
D. Clostridium perferingen
E. Staphylococcus epidermidis
Tinjauan Jabaran
Pertanyaan soal: Media apakah yang dipakai untuk melihat pigmen tersebut?
Pilihan Jawaban :
A. Endo Agar
B. Blood Agar
C. Nutrien Agar
D. Chocolate Agar
E. Mac Conkey Agar
Referensi: Soemarno. 2000. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Klinik. Akademi Analis
Kesehatan Yogyakarta Departemen Kesehatan Republik Indonesia .
Yogyakarta
Nama pembuat
ID soal 24
Tinjauan Jabaran
Pertanyaan soal:
Apakah warna koloni pada media tersebut?
Pilihan Jawaban :
A. kuning
B. hijau
C. merah
D. putih
E. hitam
Tinjauan Jabaran
Pertanyaan soal:
Kapankah waktu pengambilan sputum yang paling tepat?
Pilihan Jawaban :
A. Siang hari
B. Tengah malam
C. Sore hari
D. Pagi hari
E. Senja hari
ID soal 26
Tinjauan Jabaran
Pertanyaan soal:
Media isolasi apakah yang paling tepat untuk mengetahui jenis bakteri tersebut?
Pilihan Jawaban :
A. Mac Conkey Agar
B. Blood Agar
C. Endo Agar
D. Nutrien Agar
E. Tyayer Martin Agar
Referensi: Soemarno. 2000. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Klinik. Akademi Analis
Kesehatan Yogyakarta Departemen Kesehatan Republik Indonesia .
Yogyakarta
Tinjauan Jabaran
Kasus (vignette)
Dokter meminta pemeriksaan laboratorium terhadap seorang perempuan berumur 43 tahun
dengan gejala batuk,demam, pilek, Petugas laboratorium mengambil sampel berupa swab
tenggorok dan dilakukan inokulasi ke media Blood Agar. Hasil kulturnya menunjukkan sifat
koloni ukuran kecil,permukaan cembung, warna opaque, hemolisa alfa. Reaksi biokimia
meragikan Inulin,tidak membentuk gas, tidak membentuk indol, tidak mereduksi nitrat,
Pertanyaan soal:
Species apakah yang ditemukan dari kultur tersebut?
Pilihan Jawaban :
A. Streptococcus faecalis
B. Streptococcus viridans
C. Streptococcus agalactic
D. Streptococcus pyogenes
E. Streptococcus pneumoniae
ID soal 28
Tinjauan Jabaran
Pertanyaan soal:
Bagaimanakah warna pada kertas saring ?
Pilihan Jawaban :
A. Coklat
B. Biru
C. Oranye
D. Merah
E. Ungu
ID soal 29
Tinjauan Jabaran
Pertanyaan soal:
Bagaimana kah konsentrasi yang paling yang paling tepat ?
A. 50-70 %
B. 10-20%
C. 75-95%
D. 5-10%
E. 20-30%
Referensi: Soemarno. 2000. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Klinik. Akademi Analis
Kesehatan Yogyakarta Departemen Kesehatan Republik Indonesia .
Yogyakarta
ID soal 30
Tinjauan Jabaran
Pertanyaan soal:
Bagaimanakah cara penularan penyakit tersebut?
Referensi: Soemarno. 2000. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Klinik. Akademi Analis
Kesehatan Yogyakarta Departemen Kesehatan Republik Indonesia .
Yogyakarta