Anda di halaman 1dari 3

Nama: Sdr.

Usia: 25 tahun

Alamat: Boyolali

Suku: jawa

Agama: Islam

Status pernikahan: belum menikah

Pendidikan: lulus SMK

Pekerjaan: pegawai KSP kulon progo

Keluhan utama: pasien mengamuk (?)

Autoanamnesis

Pasien laki-laki usia 25 tahun, mengatakan bernama Sdr. B, pasien mengenakan seraga RSJD
berwarna hijau, memiliki potongan rambut yang rapi, kuku pendek dan bersih. Pasien mengatakan
datang ke RSJD diantar oleh orang tua pasien. Saat pasien ditanya alasan dibawa ke RSJD, pasien
mengatakan pasien sebelumnya menantang perangkat desa yang korupsi lewat facebook. Kemudian
perangkat desa tersebut mendatangi rumah nya Sdr. B lalu melabrak pasien, pasien mulai naik
darah, lalu marah-marah dan mengamuk, sampai melempar barang ke keluarga dan perangkat desa
tersebut. Pasien mengatakan sering memberikan komentar atau memposting suatu utas di facebook
kepada orang orang-orang yang salah seperti orang-orang yang korupsi dan orang bermuka dua.

Pasien mengatakan keselamatannya terancam. Banyak orang yang ingin membunuhnya seperti bude
pasien, orang dibelakang rumah, pak lurah, pak dukuh, ataupun orang-orang yang mementingkan
gelar, pangkat, ataupun hal keduniawian. Pasien mengatakan semua orang-orang itu sudah tidak
menyukainya dari pasien belum lahir. Pasien mengatakan semua orang yang membencinya itu
berusaha untuk membunuhnya ataupun menyakitinya. Pasien mengatakan pasien meyakini budenya
itu pernah berusaha membunuhnya dengan minta tolong ke dukun untuk mengguna-guna pasien,
berusaha untuk membunuhnya ataupun ingin merebut pekerjaan pasien. Pasien tidak suka dengan
budenya itu karena mengatakan pakdenya itu seperti tidak punya pendirian, harusnya wanita yang
mengikuti perintah pria, bukan sebaliknya. Pasien mengatakan bisa membaca pikiran orang lain, hati
orang lain dari hanya melihat orang tersebut.

Pasien mengatakan dari dalam tubuhnya pernah diambil bunga kandil, kiriman dari suku Baduy barat
yang diperintah untuk membunuh pasien. Pasien mengatakan budenya itu yang menyuruh dukun
untuk mengirim bunga kendil itu.

Pasien mengatakan walaupun dia tahu orang-orang tersebut tidak suka dengan dirinya, ataupun
suka membicarakan dirinya, pasien mengatakan jika pasien marah ke mereka, mereka akan mati.
Pasien mengatakan pasien memiliki kekuatan yang dapat membunuh mereka, ada kekuatan dalam
seperti kemampuan taichi yang jika pasien gunakan dapat membunuh mereka. Kemampuan itu
sudah dia miliki sejak lahir.

Pasien mengatakan bekerja sebagai pegawai KSP di kulon progo sudah dari tahun 2016. Sebelumnya
setelah lulus SMK tahun 2011, pasien bekerjadi pabrik ban Jakarta tapi hanya sebentar kurang lebih
hanya 7 bulan. Sering berganti-ganti kerja, sampai yang terakhir ini bekerja sebagai pegawai KSP
kulon progo.

Pasien mengatakan sudah pernah masuk ke RSJD Surakarta 9 kali, awalnya tahun 2011. Pasien
datang terakhir tahun 2016 dengan keluhan serupa ditambah pasien mengatakan pasien berbicara
sendiri. Sebelum masuk ini, pasien tidak minum obat sejak 5 hari, pasien mengatakan tetap bisa
tidur, makan, ataupun beraktivitas seperti biasa. Orang tuanya juga lupa mmengingatkan pasien
untuk kontrol ke dokter.

Pasien mengatakan setelah sakit yang pertama kali, tahun 2011, pasien mengatakan tidak pernah
minum obat. Pasien merasa sudah sembuh, tidak ada yang sakit dari diri pasien, bisa bekerja seperti
biasa. Makanya kambuh lagi tahun 2015.

Pasien mengatakan merokok 2 bungkus, awalnya sejak SMP. Pasien mengatakan sampai sekarang
masih merokok. Pasien dulu minum alkohol sejak SMP kelas 3 minum anggur merah, tapi sudah
tidak minum lagi karena pasien mengatakan ada yang melarangnya. Pasien bilang yang melarangnya
adalah orang-orang kraton Jogja. Pasien mengaku seorang kraton Solo, keturunan pakubuwono ke-
14. Pasien terakhir minum alkohol 8 bulan lalu minum anggur merah. Tidak pernah menggunakan
napza.

Pasien mengatakan tidak pernah kejang waktu kecil, tidak pernah terjadi trauma kepala, ataupun
sakit kepala lama.

Pasien mengatakan orang-orang tersebut tidak senang padanya karena pasien meyakini bahwa
hanya keturunan dari pasien yang dapat menjadi orang besar. Pasien mengaku asli kraton, tapi
orang kraton yang hidupnya sederhana. Yang berhak mendaptkan hak dari kraton solo hanya pasien
dan keturunannya.

Pasien mengatakan dia menyembunyikan jati dirinya sebagai seorang kraton solo karena
keselamatannya terancam.

Cita-cita pasien adalah artis dan presiden. Pasien mengatakan akan jadi presiden setelah presiden
jokowi. Karena sudah ada ramalan dari jaman dulu yang mengatakan pasien akan menjadi presiden.

Ketika berbicara dengan pemeriksa

Pasien sampai sebelum kesini tetap beraktivitas seperti biasa, bersosialsasi dengan baik. Nafsu
makan baik.

Pasien mengatakan punya pacar, akan menikah sebentar lagi, pacarnya bernama sang ayu, nurse di
gatot kaca, yang mengatur pernikahan dari kraton jogja.

Pasien anak ke 1 dari 2 bersaudara (adek juga cowok).

Tidak pernah keinginan bunuh diri, pasien seorang yang supel, punya banyak teman, tidak pernah
mau mengurung diri. Masih suka melakukan hobi. Hobi olahraga voli.

Kemampuan menolong diri: baik

Daya nilai sosial: buruk ?

Uji daya nilai : baik


Penilaian realita buruk

Tilikan diri: derajat 1

Depersonalisasi: tidak ada

Derealisasi tidak ada

Ilusi tidak ada

Obat yang diminum triklorazim 2x1 siang dan malam, triheksilpenidil 2 x 2 mg, cholrpromazine 1x100
mg malam.

Phobia tidak ada

Kemampuan abstrak baik

Visuospasial baik

Orientasi OWTS baik

Daya ingat jangka segera pendek panjang baik

Konsentrasi baik

Perhatian baik

Mood

Anda mungkin juga menyukai