Anda di halaman 1dari 3

BEASISWA JENTERA 2018

ESAI

TEMA :

“MENGAPA SAYA INGIN MENEMPUH PENDIDIKAN HUKUM ?”

JUDUL :

“SISTEM HUKUM TANAH PAPUA YANG TIDAK SEINDAH BURUNG


CENDRAWASIH”
SISTEM HUKUM TANAH PAPUA TIDAK SEINDAH

BURUNG CENDRAWASIH

Afrinaldy Ismail

Indonesia merupakan Negara Hukum yang terdiri dari banyak Pulau.hal ini membuat
pemerataan sistem Hukum di Indonesia menjadi sulit.hal inilah yang terjadi di daerah saya yaitu
daerah Papua. Papua merupakan Pulau terbesar di Indonesia dengan 3.593.903 Jiwa . Pada
daerah papua terdapat dua sistem hukum yaitu Undang-Undang yang berasal dari sistem hukum
Indonesia dan hukum Adat yang berasal dari sistem hukum Daerah Papua sendiri. Kedua sistem
ini sama-sama diterapkan di Papua, namun masalahnya ialah sistem hukum Indonesia banyak
yang tidak sesuai dengan sistem hukum adat yang ada di Papua . Sistem hukum di Indonesia
dalam menangani kasus pembunuhan, misalnya, sudah mengatur mulai proses di kepolisian
hingga penahanan. Namun, dalam hukum adat di Papua, ada kompensasi yang harus dibayarkan
dari pelaku kepada korban. Warga suku di Papua berkewajiban mengikuti arahan kepala suku.
Jadi, apabila terjadi kasus tertentu, kepala suku wajib melindungi anggotanya. Sebagai contoh
Apabila anggota suku ada yang terbunuh, tidak menutup kemungkinan terjadi perang antarsuku.
Kepala suku bisa mendeklarasikan untuk perang demi melindungi anggota suku. Bahkan
mekanisme perang pun teratur. Kedua pihak menyepakati waktu perang dan jeda di sela-sela
waktu perang.

Sistem hukum adat seperti ini tidak dapat di terapkan di Tanah Air karena akan terus
menyebabkan pertikaian dan tidak adanya Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia serta
Kemanusian Yang Adil dan Beradab yang merupakan amanat Pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945. Dan hal ini terjadi di Papua secara terus menerus. Hal ini dapat terjadi karena
kurangnya pemahaman dari masyarakat Papua tentang Sistem Hukum Indonesia.masyarakat
daerah saya yaitu Papua hanya mengikuti arahan kepala suku.di daerah papua dibutuhkan Tokoh-
Tokoh Senator dan juga Ahli Hukum yang dapat mensosialisasikan dan memberikan gambaran
secara bertahap kepada Para Penduduk Asli Papua khususnya Kepala Suku yang merupakan
Penggerak Masyarakat Papua.
Hal inilah yang melatarbelakangi saya ingin menempuh pendidikan hukum.saya ingin
menjadikan daerah Papua,pulau Papua,pulau yang terkenal dengan keindahan alam dan burung
cendrawasih menjadi daerah yang damai,daerah yang taat hukum dan menjadi daerah yang tidak
menjadikan hukum adat nomor 1, namun hukum Indonesia yang Nomor 1.Saya ingin menjadi
Ahli Hukum yang dapat meruabah pola pikir masyarakat asli Papua agar dapat menerapkan
sistem hukum Indonesia menjadi sistem hukum Utama.

Karena menurut saya hukum merupakan sesuatu yang sangat penting,di setiap aspek
kehidupan pasti terdapat nilai-nilai hukum. Dengan saya mempunyai ilmu hukum yang tinggi
makan saya dapat menanamkan nilai-nilai hukum yang tepat pada kehidupan masyarakat Papua
sehingga Papua menjadi daerah yang damai yang taat dengan Hukum.dan saya juga sangat suka
untuk bersosialisasi dengan masyarakat,serta saling tukar pikiran dengan masyarakat.

Oleh karena itu saya ingin mendalami ilmu hukum agar saya mempunyai dasar yang kuat untuk
menjadikan daerah Saya, yaitu daerah Papua bukan hanya terkenal dengan Keindahan alamnya
tapi juga terkenal dengan Keindahan Masyarakatnya yang Taat dengan Hukum Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai