Karya Tulis Pis PK Dewi
Karya Tulis Pis PK Dewi
KARYA TULIS
Oleh :
KABUPATEN PURWOREJO
2018
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan hanya ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat,
inayah dan hidayah-Nya serta Shalawat serta salam kepada Nabi Muhammad SAW atas segala
syafaat sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan karya tulis ini dengan judul “
Analisa Data Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga (PIS PK) Puskesmas
Loano” Penyusunan karya tulis ini adalah untuk memenuhi salah satu persyaratan
dukungan dari banyak pihak. Untuk itu, pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan
terimakasih kepada :
Walaupun demikian, penyusun menyadari masih banyak terdapat kekurangan dalam karya tulis
ini. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak guna kami jadikan
sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas diri kedepannya.Semoga karya tulis ini
dapat bermanfaat dan menjadi bahan untuk perencanaan intervensi permasalahan kesehatan
Puskesmas Loano.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................. 3
3
BAB I PENDAHULUAN
Program Indonesia Sehat merupakan salah satu program dari agenda ke-5 Nawa
Cita, yaitu Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia. Program ini didukung
oleh program sektoral lainnya yaitu Program Indonesia Pintar, Program Indonesia
Kerja, dan Program Indonesia Sejahtera. Program Indonesia Sehat selanjutnya menjadi
dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
Sasaran ini sesuai dengan sasaran pokok Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional (RPJMN) 2015-2019, yaitu: (1) meningkatnya status kesehatan dan gizi ibu
dan anak, (2) meningkatnya pengendalian penyakit, (3) meningkatnya akses dan mutu
pelayanan kesehatan dasar dan rujukan terutama di daerah terpencil, tertinggal dan
Indonesia Sehat dan kualitas pengelolaan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)
Kesehatan, (5) terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan, obat dan vaksin, serta (6)
4
Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan menegakkan tiga pilar utama,
yaitu: (1) penerapan paradigma sehat, (2) penguatan pelayanan kesehatan, dan (3)
dan intervensi berbasis risiko kesehatan. Pelaksanaan JKN dilakukan dengan strategi
perluasan sasaran dan manfaat (benefit), serta kendali mutu dan biaya. Kesemuanya itu
Kegiatan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga ( PIS PK) di UPT
Puskesmas Loano pada tahun 2018 telah dilaksanakan di 5 Desa yaitu Desa Maron, Jetis,
Mudalrejo, Kebon Gunung, Trirejo dan Loano.Dari kegiatan PIS PK tersebut didapatkan data
Loano
pendataan PIS PK
5
I.3 MANFAAT PENELITIAN
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Berdasarkan Permenkes nomor 39 tahun 2016 tentang Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga (PIS PK) Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga terdiri atas 4 (empat) area
7
Area prioritas tersebut dilaksanakan dengan pendekatan upaya promotif dan preventif
tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif oleh tenaga kesehatan sesuai kompetensi dan
kewenangannya.
itetapkan 12 (dua belas) indikator utama sebagai penanda status kesehatan sebuah keluarga
sebagai berikut:
(UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) di tingkat pertama di wilayah kerjanya.
8
a. melakukan pendataan kesehatan seluruh anggota keluarga;
Puskesmas;
rehabilitatif;
Puskesmas.
9
individu dan psikososial anggota keluarga.
budaya keluarga.
keluarganya.
10
d. Mempertahankan suasana rumah yang menguntungkan untuk
kesehatan.
pengembangan dari kunjungan rumah oleh Puskesmas dan perluasan dari upaya
gedung.
4. Pemanfaatan data dan informasi dari profil kesehatan keluarga untuk
pengorganisasian/pemberdayaan masyarakat dan manajemen Puskesmas.
Kunjungan rumah (keluarga) dilakukan secara terjadwal dan rutin, dengan memanfaatkan data dan informasi dari
profil kesehatan keluarga (family folder). Dengan demikian,pelaksanaan upaya Perkesmas harus diintengrasikan ke
dalam kegiatan pendekatan keluarga. Dalam menjangkau keluarga, Puskesmas tidak hanya mengandalkan
UKBM yang ada sebagaimana selama ini dilaksanakan, melainkan juga langsung berkunjung ke keluarga. Perlu
diperhatikan, bahwa pendekatan keluarga melalui kunjungan rumah ini tidak berarti mematikan
11
UKBM-UKBM yang ada, tetapi justru untuk memperkuat UKBM-UKBM yang
Jenis penelitian adalah diskriptif. Data diambil dari hasil Pendataan Tim PIS PK
Puskesmas Loano yang dilaksanakan selama tahun 2018 di 6 Desa yaitu Desa Maro, jetis, Kebon
Data umum dan khusus diolah dengan mengikuti kaidah-kaidah pengolahan data,
yaitu misalnya dengan menghitung rerata, moda, cakupan, dan lain-lain. Data keluarga
RT/RW/Kelurahan/Desa, serta IKS tingkat kecamatan dan cakupan tiap indikator dalam
lingkup kecamatan.
Formulir-formulir untuk setiap anggota keluarga dari satu keluarga yang telah
dalam bentuk aplikasi, maka rekapitulasi ini akan terjadi secara otomatis). Contoh
formulir rekapitulasi yang sudah diisi dari suatu keluarga (contohnya Keluarga A)
12
Tabel 1. Rekapitulasi Data Profil Kesehatan Keluarga dari Keluarga A
13
Indeks Keluarga Sehat
0,636
(IKS)
Keterangan:
2) Jika dalam satu indikator seluruh anggota keluarga dengan status T, maka
3) Jika dalam satu indikator seluruh anggota keluarga dengan status N maka
14
dihitung)
4) Jika dalam satu indikator ada salah satu anggota keluarga dengan status T,
maka indikator tersebut dalam satu keluarga akan bernilai 0 meskipun
didalamnya terdapat status Y ataupun N
RT/RW/Kelurahan/Desa Sehat,
15
: RT/RW/Kelurahan/Desa Tidak Sehat
segera diatasi
keluarga/RT/RW/Kelurahan/Desa/Kecamatan/Puskesmas.
besar, 4=besar, 3=sedang, 2=kecil, 1=sangat kecil), dan nilai total tiap masalah
T=U+S+G+F
16
1. Masalah kesehatan prioritas untuk masing-masing keluarga
Nilai total tertinggi akan menjadi masalah utama dalam pemberian intervensi.
kesehatan sebagai berikut. Mengacu pada tabel.1, Semua indikator keluarga sehat dalam
Maka masalah utama untuk keluarga A adalah Bayi tidak mendapatkan imunisasi
Berdasarkan hasil dari Tabel 2 maka persentase cakupan indikator terkecil yang
17
Tabel 5. Contoh Penentuan Masalah Tingkat Desa P
hipertensi yang tidak melakukan pengobatan secara teratur menjadi penderita TB paru
mendapatkan pengobatan sesuai standar berdasarkan hasil nilai total tertinggi yaitu 18
18
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
IV. 1 HASIL
19
4.2 Pendataan PIS PK Desa Jetis
20
4.4 Pendataan PIS PK Desa Kebon Gunung
21
4.6 Pendataan PIS PK Desa Trirejo
22
No Nama Desa IKS Wilayah Keterangan
IV.2 PEMBAHASAN
Hasil pendataan PIS PK Desa Maron tersaji pada Grafik 4.2 berikut :
23
GRAFIK PROSENTASE HASIL KUNJUNGAN PIS PK DESA MARON
100% 94% 92% 93%
90% 90%
90% 83% 82%
80%
70%
70% 64%
57%
60% 54%
50% 50%
46%
50% 43%
40% 36%
30%
30%
17% 18%
20%
10% 8% 10%
6% 7%
10%
0% YA %
Pende
Keluar rita Keluar TIDAK %
Pende
ga Ibu Pende gangg Anggot ga
Bayi Balita rita Keluar
mengi bersali rita TB uan a Keluar memp
menda menda Hipert ga
kuti n di Bayi menda jiwa keluar ga unyai
patkan patkan ensi memp
progra fasilita menda patkan menda ga sudah akses /
imunis peman melak unyai
m s pat ASI pengo pat tidak menja mengg
asi tauan ukan akses
Keluar pelaya Eksklu batan pengo ada di unaka
dasar pertu pengo sarana
ga nan sif sesuai batan yang anggot n
lengka mbuha batan air
Berenc keseha dan merok a JKN jamba
ana tan p n standa secara tidak ok bersih n
r teratur
(KB) ditelan sehat
tarkan
YA % 50% 94% 90% 92% 90% 30% 17% 18% 46% 43% 93% 64%
TIDAK % 50% 6% 10% 8% 10% 70% 83% 82% 54% 57% 7% 36%
24
melakukan
pengobatan secara
teratur
2. Penderita 0 3 2 1 1 7 4
gangguan
jiwa belum
mendapatkan
pengobatan
3. Penderita TB 0 4 4 4 2 14 2
belum
mendapatkan
pengobatan sesuai
standar
4. Keluarga belum 0 2 1 1 1 5 5
menjadi anggota
JKN
5. Anggota keluarga 0 3 3 2 2 10 3
masih ada yang
merokok
Berdasarkan tabel U-S-G-F diatas, yang menjadi prioritas pertama Desa Maron adalah
Hipertensi, kemudian Penyakit TB, lalu Kebiasaan Merokok, kemudian penderita Jiwa yang
belum mendapatkan pengobatan dan yang terakhir warga yang belum menjadi anggota JKN.
Hasil pendataan PIS PK Desa Jetis tersaji pada Grafik 4.2 berikut :
25
120%
GRAFIK PROSENTASE HASIL KUNJUNGAN PIS PK DESA JETIS
100%
100% 97%
93%
85%
80%
80% 74% 77%
70%
62%
60%
60% 56% 53%
47%
44%
38% 40%
40%
30%
26%
23%
20%
20% 15%
7% YA %
3%
0%
0% TIDAK %
Penderi
Keluarg
Penderi ta
a Keluarg
Ibu Penderi ta ganggu Anggot Keluarg
mengik Balita a
bersali Bayi ta TB Hiperte an jiwa a Keluarg a
uti Bayi menda mempu
n di menda menda nsi menda keluarg a sudah mempu
progra menda patkan nyai
fasilitas patkan patkan melaku pat a tidak menjad nyai
m pat ASI pemant akses /
pelayan imunisa pengob kan pengob ada i akses
Keluarg Eksklusi auan mengg
an si dasar atan pengob atan yang anggot sarana
a f pertum unakan
kesehat lengkap sesuai atan dan meroko a JKN air
Berenc buhan jamban
an standar secara tidak k bersih
ana sehat
teratur ditelant
(KB)
arkan
YA % 62% 74% 100% 85% 93% 23% 20% 44% 47% 40% 97% 70%
TIDAK % 38% 26% 0% 15% 7% 77% 80% 56% 53% 60% 3% 30%
26
1. Penderita 0 5 3 4 2 14 1
Hipertensi belum
melakukan
pengobatan secara
teratur
2. Penderita TB 0 3 3 4 2 12 2
belum
mendapatkan
pengobatan sesuai
standar
3. Keluarga belum 0 2 1 1 2 6 5
menjadi anggota
JKN
4. Penderita 0 3 2 2 2 9 4
gangguan
jiwa belum
mendapatkan
pengobatan
5. Anggota keluarga 0 3 3 3 2 11 3
masih ada yang
merokok
Berdasarkan tabel U-S-G-F diatas, yang menjadi prioritas pertama Desa Jetis adalah
Hipertensi, kemudian Penyakit TB, lalu Kebiasaan Merokok, kemudian penderita Jiwa yang
belum mendapatkan pengobatan, dan yang terakhir warga yang belum menjadi anggota JKN.
Hasil pendataan PIS PK Desa Mudalrejo tersaji pada Grafik 4.3 berikut :
27
Grafik 4.2.3 Prosentase Hasil Kunjungan PIS PK Desa Mudalrejo
100%
100% 97% 96% 95% 96%
81% 80%
80% 76%
73%
69%
45% 46%
40%
31%
27%
24% YA %
19% 20%
20% TIDAK %
3% 4% 5% 4%
0%
0%
Penderi
Keluarg
Penderi ta
a Keluarg
Ibu Bayi Penderi ta ganggu Anggot Keluarg
mengik Balita a
bersali menda ta TB Hiperte an jiwa a Keluarg a
uti Bayi menda mempu
n di patkan menda nsi menda keluarg a sudah mempu
progra menda patkan nyai
fasilitas imunis patkan melaku pat a tidak menjad nyai
m pat ASI peman akses /
pelaya asi pengob kan pengob ada i akses
Keluarg Eksklus tauan mengg
nan dasar atan pengob atan yang anggot sarana
a if pertum unakan
keseha lengka sesuai atan dan meroko a JKN air
Berenc buhan jamban
tan p standar secara tidak k bersih
ana sehat
teratur ditelant
(KB)
arkan
YA % 73% 97% 100% 96% 95% 31% 19% 80% 45% 46% 96% 76%
TIDAK % 27% 3% 0% 4% 5% 69% 81% 20% 55% 54% 4% 24%
28
1. Penderita 0 5 3 4 3 15 1
Hipertensi belum
melakukan
pengobatan secara
teratur
2. Penderita TB 0 3 4 4 2 13 2
belum
mendapatkan
pengobatan sesuai
standar
3. Anggota keluarga 0 3 3 3 2 11 3
masih ada yang
merokok
4. Anggota keluarga 0 2 2 3 2 9 4
belum menjadi
anggota JKN
Berdasarkan tabel U-S-G-F diatas, yang menjadi prioritas pertama Desa Mudalrejo
adalah Hipertensi, kemudian Penyakit TB, lalu Kebiasaan Merokok, dan yang terakhir warga
29
1.2.4 Pendataan PIS PK Desa Kebon Gunung
Hasil pendataan PIS PK Desa Kebon Gunung tersaji pada Grafik 4.4 berikut :
120%
GRAFIK PROSENTASE HASIL KUNJUNGAN PIS PK DESA KEBON GUNUNG
80%
74%
72%
60% 56%
50% 50% 51%
49%
44%
40%
28% YA %
26%
TIDAK %
20% 16%
13%
10%
4%
0% 0% 0%
0%
Penderi
Keluarg
Penderi ta
a Keluarg
Ibu Bayi Penderi ta ganggu Anggot Keluarg
mengik Balita a
bersali menda ta TB Hiperte an jiwa a Keluarg a
uti Bayi menda mempu
n di patkan menda nsi menda keluarg a sudah mempu
progra menda patkan nyai
fasilitas imunis patkan melaku pat a tidak menjad nyai
m pat ASI peman akses /
pelaya asi pengob kan pengob ada i akses
Keluarg Eksklus tauan mengg
nan dasar atan pengob atan yang anggot sarana
a if pertum unakan
keseha lengka sesuai atan dan meroko a JKN air
Berenc buhan jamban
tan p standar secara tidak k bersih
ana sehat
teratur ditelan
(KB)
tarkan
YA % 72% 100% 100% 100% 90% 13% 16% 50% 44% 51% 96% 74%
TIDAK % 28% 0% 0% 0% 10% 87% 84% 50% 56% 49% 4% 26%
30
4. Penderita gangguan jiwa belum mendapatkan pengobatan
2. Penderita 0 3 4 3 3 13 2
Hipertensi belum
melakukan
pengobatan secara
teratur
3. Anggota keluarga 0 3 3 3 2 11 3
masih ada yang
merokok
4. Penderita 0 2 2 2 2 8 4
gangguan
jiwa belum
mendapatkan
pengobatan
Berdasarkan tabel U-S-G-F diatas, yang menjadi prioritas pertama Desa Kebon Gunung
adalah Hipertensi, kemudian Penyakit TB, lalu Kebiasaan Merokok, dan yang terakhir adalah
31
1.2.5 Pendataan PIS PK Desa Loano
Hasil pendataan PIS PK Desa Loano tersaji pada Grafik 4.2.5 berikut :
83% 84%
80% 75%
69%
64% 64% 63%
60% 56%
50%50%
44%
38%
40% 36% 36%
31%
YA %
25%
TIDAK %
20% 17% 16%
6%
4% 3%
0%
Penderi
Keluarg
Penderi ta
a Keluarg
Ibu Penderi ta ganggu Anggot Keluarg
mengik Balita a
uti bersali Bayi Bayi menda ta TB Hiperte an jiwa a Keluarg a mempu
menda nsi menda keluarg a sudah mempu
progra n di menda menda patkan nyai
fasilitas patkan pat ASI pemant patkan melaku pat a tidak menjad nyai
m akses /
pelayan imunisa pengob kan pengob ada i akses
Keluarg Eksklusi auan mengg
an si dasar atan pengob atan yang anggot sarana
a f pertum unakan
kesehat lengkap sesuai atan dan meroko a JKN air
Berenc buhan jamban
an standar secara tidak k bersih
ana sehat
teratur ditelant
(KB)
arkan
YA % 64% 96% 83% 84% 94% 36% 25% 38% 50% 56% 97% 69%
TIDAK % 36% 4% 17% 16% 6% 64% 75% 63% 50% 44% 3% 31%
32
Berdasarkan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa 4 (empat) permasalahan
2. Penderita TB 0 3 4 3 2 12 2
belum
mendapatkan
pengobatan sesuai
standar
3. Penderita 0 3 2 2 2 11 4
gannguan
jiwa belum
mendapatkan
pengobatan
4. Anggota keluarga 0 3 3 4 2 13 3
masih ada yang
merokok
Berdasarkan tabel U-S-G-F diatas, yang menjadi prioritas pertama Desa Kebon Gunung
adalah Hipertensi, kemudian Penyakit TB, lalu Kebiasaan Merokok, dan yang terakhir adalah
33
1.6 Pendataan PIS PK Desa Trirejo
Hasil pendataan PIS PK Desa Trirejo tersaji pada Grafik 4.6 berikut :
120%
GRAFIK PROSENTASE HASIL KUNJUNGAN PIS PK DESA TRIREJO
100%
100% 95% 96%
93%
85%
80%
80%
73%
64% 62% 64%
60%
50%50% 52%
48%
38% 36%
40% 36%
27%
20% YA %
20% 15%
TIDAK %
5% 7%
4%
0%
0%
Pender
Keluarg
Pender ita
a Keluarg
Ibu Bayi Pender ita ganggu Anggot Keluarg
mengik Balita Keluarg a
bersali menda ita TB Hiperte an jiwa a a
uti Bayi menda a memp
n di patkan menda nsi keluarg memp
progra menda patkan sudah unyai
fasilitas imunis menda a tidak unyai
m pat ASI peman menjad akses /
pelaya asi patkan melaku pat ada akses
Keluarg Eksklus tauan i mengg
nan dasar pengob kan pengob yang sarana
a if pertum anggot unakan
keseha lengka atan pengob atan merok air
Berenc buhan a JKN jamban
tan p sesuai atan dan ok bersih
ana sehat
standar secara tidak
(KB)
teratur ditelan
tarkan
YA % 64% 100% 95% 85% 93% 50% 27% 20% 48% 62% 96% 64%
TIDAK % 36% 0% 5% 15% 7% 50% 73% 80% 52% 38% 4% 36%
34
NILAI NILAI NILAI NILAI NILAI NILAI
NO. INDIKATOR PRIORITAS
KELUARGA U S G F TOTAL
1. Penderita 0 1 3 1 1 6 4
gangguan
jiwa belum
mendapatkan
pengobatan
2. Penderita 0 3 3 4 3 13 1
Hipertensi belum
melakukan
pengobatan secara
teratur
3. Anggota keluarga 0 3 2 3 2 10 3
masih ada yang
merokok
4. Penderita TB 0 3 2 3 3 11 2
belum
mendapatkan
pengobatan sesuai
standar
Berdasarkan tabel U-S-G-F diatas, yang menjadi prioritas pertama Desa Trirejo adalah
Hipertensi, kemudian Penyakit TB, lalu Kebiasaan Merokok, dan yang terakhir adalah penderita
35
BAB V PENUTUP
V.1 KESIMPULAN
1. Hasil IKS Desa Jetis paling rendah disbanding desa yang laian, yaitu 0,103
V.2 SARAN
1. Perlu dilakukan pendataan lebih detail dari tiap keluarga untuk mengidentifikasi
2. Perlu dilakukan analisa lebih lanjut yang menjelaskan tentang hubungan masalah
36
DAFTAR PUSTAKA
37