Gejala

 Uretritis pada pria: discharge uretra, sering berlebihan; disuria, terkadang parah
 Infeksi genital tanpa komplikasi pada wanita, setiap kombinasi peningkatan keputihan,
disuria, perdarahan intermenstruasi (kadang-kadang pascapersalinan), nyeri perut bawah,
atau gejala uretritis lainnya, servisitis, salpingitis, epididimitis, atau konjungtivitis (lihat
Bab 3, 15, 16, 18). -20)
 Infeksi rektal (proktitis): biasanya tanpa gejala; kasus-kasus simtomatik biasanya tampak
dengan kombinasi discharge dubur (sering digambarkan sebagai eksudat pada feses),
pruritus dubur, kadang-kadang tenesmus, perdarahan rektal (lihat bab 21)
 Infeksi faring: biasanya asimtomatik, kadang-kadang sakit tenggorokan ringan, faringitis
dengan eksudat jarang terjadi
 Infeksi kompleks: gejala utama adalah nyeri perut bagian bawah (pada wanita), nyeri dan
pembengkakan testis, poliarthralgia, pembengkakan sendi, lesi kulit, nyeri konjungtiva,
discharge konjungtiva, gejala konstitusional