Anda di halaman 1dari 2

Pemerintah SPO PENANGGULANGAN KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

Kota No Kode : Ditetapkan oleh Kepala


Yogyakarta Terbitan : Puskesmas Umbulharjo I
No Revisi :
Tgl mulai berlaku ;

dr. Rachmawati Gundiarsi


NIP: 19581208 198901 2002
Puskesmas
Umbulharjo I

PENGERTIAN Kejadian Luar Biasa (KLB) adalah timbulnya atau meningkatnya


kejadian kesakitan dan atau kematian yang bermakna secara
epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu. Disamping
penyakit menular penyakit yang juga dapat menimbulkan KLB adalah
keracunan. Penanggulangan KLB adalah kegiatan yang dilaksanakan
untuk menangani penderita, mencegah perluasan KLB, mencegah
timbulnya penderita atau kematian baru pada suatu KLB yang sedang
terjadi. Penyakit menular adalah penyakit yang dapat ditularkan
(berpindah dari orang satu ke orang yang lain, baik secara langsung
maupun perantara). Penyakit menular ini ditandai dengan adanya agent
atau penyebab penyakit yang hidup dan dapat berpindah serta menyerang
host atau inang (penderita).
Suatu daerah dapat ditetapkan dalam keadaan KLB:
a. Timbulnya suatu penyakit menular yang sebelumnya tidak ada atau
tidak dikenal pada suatu daerah.
b. Peningkatan kejadian kesakitan terus menerus selama 3 (tiga)
kurun waktu dalam jam,hari atau minggu berturut – turut menurut
jenis penyakitnya.
c. Peningkatan kejadian kesakitan dua kali atau lebih dibandingkan
dengan periode sebelumnya dalam kurun waktu jam,hari atau
minggu menurut jenis penyakitnya.
d. Jumlah penderita baru dalam periode waktu 1 (satu) bulan
menunjukan kenaikan dua kali atau lebih dibandingkan angka rata-
rata per bulan dalam tahun sebelumnya.
e. Rata – rata jumlah kejadian kesakitan perbulan selama 1 (satu )
tahun menunjukan kenaikan 2 kali atau lebih dibandingkan dengan
rata-rata jumlah kejadian kesakitan perbulan pada tahun
sebelumnya.
f. Angka kasus kematian suatu penyakit (case fatality rate) dalam 1
(satu kurun waktu tertentu menunjukan kenaikan 50% atau lebih
dibandingkan dengan angka kematian kasus suatu penyakit periode
sebelumnya dalam kurun waktu yang sama.
g. Angka proporsi penyakit (Proportional Rate) penderita baru pada
suatu periode menunjukan kenaikan dua kali atau lebih dibanding
satu periode sebelumnya dalam kurun waktu yang sama.

TUJUAN  Menurunnya frekuensi KLB penyakit menular dan keracunan pangan


 Menurunnya angka kesakitan pada setiap KLB
 Munurunnya angka kematian pada setiap KLB
 Menurunnya periode waktu KLB
 Menyempitkan penyebarluasan wilayah KLB

KEBIJAKAN Penatalaksanaan Penanggulangan KLB mengikuti prosedur yang


Pemerintah SPO PENANGGULANGAN KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
Kota No Kode : Ditetapkan oleh Kepala
Yogyakarta Terbitan : Puskesmas Umbulharjo I
No Revisi :
Tgl mulai berlaku ;

dr. Rachmawati Gundiarsi


NIP: 19581208 198901 2002
Puskesmas
Umbulharjo I

tertuang dalam standard operasional prosedur ini.

REFERENSI Buku Pedoman Penyelidikan dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa


Penyakit Menular dan Keracunan Pangan. Edisi Revisi tahun
2011Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Tahun 2012.

PROSEDUR  Petugas melakukan persiapan penelitian lapangan.


 Tim menetapkan apakah kejadian tersebut suatu KLB.
 Memastikan Diagnosis Etiologis
 Mendeskripsikan kasus berdasarkan orang, waktu dan tempat.
 Membuat cara penanggulangan sementara dengan segera
(jika diperlukan).
 Mengidentifikasi sumber dan cara penyebaran
 Mengidentifikasi keadaan penyebab KLB
 Menetapkan saran cara pencegahan atau penanggulangan.
 Menetapkan sistim penemuan kasus baru atau kasus dengan
komplikasi
 Melaporkan hasil penyelidikan KLB

UNIT TERKAIT  BPU


 KIA
 Penyuluh Kesehatan Masyarakat
 Laboratorium

DOKUMEN Hasil laporan penyelidikan KLB


TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai