Anda di halaman 1dari 5

UKGS SD/MI

No. Dokumen : 440/083/412.202.36/KAK/V/2018


No. Revisi : 00
TanggalTerbit : 01Februari 2018

KAK
Halaman : 1/6
KABUPATEN
BOJONEGORO
Dr. Fifin Erliana
UPTD PUSKESMAS NIP.
TANJUNGHARJO

KERANGKA ACUAN
UKGS SD/MI
I. PENDAHULUAN
Masa anak sekolah merupakan masa untuk meletakkan landasan yang
kokoh bagi terwujudnya manusia yang berkualitas dan kesehatan merupakan
faktor yang penting yang menentukan kualitas sumber daya manusia. Dalam
rangka meningkatkan kualitas kesehatan siswa disekolah, kesehatan gigi dan
mulut merupakan suatu bagian dari kesehatan umum yang mempunyai peran
penting dalam fungsi kesehatan.
Anak usia Sekolah Dasar tergolong kedalam kelompok rawan penyakit
gigi dan mulut. Karies gigi dan penyakit periodontal merupakan penyakit yang
paling banyak dijumpai di rongga mulut sehingga merupakan masalah utama
kesehatan gigi dan mulut. Karies gigi dan penyakit periodontal dapat dicegah
melalui penerapan kebiasaan memelihara kesehatan gigi dan mulut pada anak
secara dini dan secara kontinu. Penyakit gigi dan mulut akan sangat
berpengaruh pada derajat kesehatan, proses tumbuh kembang, bahkan masa
depan anak. Anak-anak rawan kekurangan gizi, rasa sakit pada gigi dan mulut
jelas menurunkan selera makan mereka. Dampak lainnya, kemampuan belajar
mereka akan menurun sehingga jelas akan berpengaruh pada prestasi belajar
anak.
Untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut, pemerintah melalui
Departemen Kesehatan telah melakukan berbagai upaya pendekatan pelayanan
kesehatan, yaitu promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif secara terpadu dan
berkesinambungan. Usaha peningkatan kesehatan gigi dan mulut untuk anak
sekolah dilaksanakan melalui kegiatan pokok kesehatan gigi dan mulut di
Puskesmas dan diselenggarakan secara terpadu bentuk program Usaha
Kesehatan Gigi Sekolah.
Penyelenggaraan upaya kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu
kegiatan Puskesmas yang bersifat menyeluruh, terpadu dan meliputi upaya
peningkatan, pencegahan, penyembuhan dan pemulihan. Kegiatan tersebut
dapat dilakukan didalam gedung Puskesmas dan diluar gedung Puskesmas.
Salah satu kegiatan yang dilakukan diluar gedung Puskesmas adalah Program
Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS). Termasuk didalam program UKGS
adalah pelaksanaan pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada murid-murid
sekolah dasar, yaitu meliputi Dental Health Education dan pemeriksaan gigi
murid-murid sekolah dasar.
Upaya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut serta pembinaan
kesehatan gigi terutama pada kelompok anak sekolah perlu mendapat perhatian
khusus sebab pada usia ini anak sedang menjalani proses tumbuh kembang.
Keadaan gigi sebelumnya akan berpengaruh terhadap perkembangan kesehatan
gigi pada usia dewasa nanti. Karena itu, pemberian pengetahuan dan
pembentukan perilaku yang baik dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut,
berupa kegiatan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah, perlu ditanamkan sedini
mungkin, terutama pada anak-anak usia Sekolah Dasar, dimana pada usia
tersebut anak-anak sudah dapat menyerap materi dengan mudah serta dapat
mandiri dan membentuk perilaku yang baik dalam menjaga kesehatan gigi dan
mulutnya sebagai investasi bagi kesehatan tubuhnya di masa mendatang

II. LATAR BELAKANG


a. Anak usia Sekolah Dasar adalah kelompok rawan penyakit gigi dan mulut.
Untuk mencegah terjadinya penyakit gigi dan mulut sejak dini, maka
pemerintah melalui Departemen Kesehatan telah melakukan berbagai upaya
pendekatan pelayanan kesehatan, yaitu promotif, preventif, kuratif, dan
rehabilitatif secara terpadu dan berkesinambungan. Upaya ini diwujudkan
dalam program kegiatan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS),
b. Usaha Kesehatan Gigi Sekolah ditujukan untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan gigi dan mulut siswa sekolah dasar. UKGS
menyelenggarakan program promotif berupa pelajaran mengenai kesehatan
gigi dan mulut, dan program preventif berupa sikat gigi masal, ditunjang
dengan upaya kesehatan perorangan, berupa upaya kuratif bagi individu
yang memerlukan perawatan Kesehatan gigi dan mulut. Status kesehatan
gigi dan mulut yang optimal juga dapat dicapai dengan meningkatkan upaya
promotif dan preventif sedini mungkin.

III. TUJUAN
3.1. TUJUAN UMUM
a. Meningkatkan wawasan, pengetahuan, ketrampilan dan pemahaman
tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut serta pencegahannya
pada anak usia Sekolah dasar,
b. Tercapainya derajat kesehatan gigi dan mulut siswa yang optimal.

3.2. TUJUAN KHUSUS


a. Siswa memahami bagaimana prosedur menggosok gigi yang benar,
meliputi waktu, frekuensi dan cara menggosok gigi secara
berkesinambungan,
b. Siswa memahami model sikat gigi yang boleh digunakan untuk anak-anak
dan jumlah pasta gigi yang digunakan,
c. Siswa memahami kapan waktu kontrol gigi dan frekuensinya,
d. Siswa memahami pola makan yang baik untuk kesehatan gigi dan makanan
apa saja yang boleh dimakan dan tidak boleh dimakan untuk pencegahan
karies gigi,
e. Siswa mempunyai sikap/kebiasaan memelihara diri terhadap kesehatan gigi
dan mulut.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan Pokok : Pelaksanaan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah Dasar
Rincian Kegiatan :
1. Membuat jadwal pelaksanaan kegiatan
2. Berkoordinasi dengan tenaga Kesehatan desa dan pihak sekolah tentang
pelaksanaan kegiatan
3. Memberikan pembinaan dan pelatihan kepada guru pembina UKS dan
dokter kecil tentang pengetahuan kesehatan gigi dan mulut secara
terintegrasi meliputi:
a. Prosedur menggosok gigi yang benar, meliputi waktu, frekuensi dan
cara menggosok gigi,
b. Model sikat gigi untuk anak-anak dan jumlah pasta gigi untuk anak-
anak.
c. Frekuensi dan waktu kontrol gigi,
d. Menanamkan pola makan yang benar pada anak-anak meliputi
makanan yang bersifat kariogenik dan non kariogenik,
e. Menanamkan pada siswa pentingnya menjaga kesehatan gigi dan
mulut dan relevansinya di masa mendatang, serta menanamkan sikap
untuk memelihara kesehatan rongga mulut secara berkesinambungan,
f. Demo cara menggosok gigi yang benar dengan menggunakan
phantom diikuti dengan praktek sikat gigi secara masal
g. Penyakit gigi dan mulut dan tindakan yang harus dilakukan jika terjadi
kondisi darurat
4. Menjelaskan kepada guru Pembina UKS dan Dokter kecil kegiatan rutin
yang harus dilaksanakan dalam usaha pencegahan penyakit gigi dan
mulut pada sekolah yang meliputi :
a. Pendidikan dan Penyuluhan untuk murid kelas 1-6 minimal satu kali
tiap bulan
b. Kegiatan sikat gigi bersama setiap hari minimal untuk kelas I,II dan III
dengan memakai pasta gigi yang mengandung fluor
c. Pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit oleh guru
d. Merujuk murid yang memerlukan perawatan atas indikasi maupun
permintaan murid
5. Penjaringan Kesehatan Gigi dan mulut dengan melakukan Pemeriksaan dan
rujukan perawatan pada murid kelas 1-6
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Menentukan jumlah murid dan sekolah sasaran
2. Membuat jadwal pelaksanaan kegiatan
3. Berkoordinasi dengan pemegang program UKS, bidan desa dan Sekolah
Sasaran tentang pelaksanaan kegiatan
4. Pelaksanaan Kegiatan
5. Dokumentasi Kegiatan

VI. SASARAN
Sasaran dari kegiatan ini adalah guru Pembina UKS, Dokter kecil dan murid
sekolah dasar yang ada diwilayah kerja Puskesmas Tanjungharjo

VII. JADWAL PELAKSANAAN

NO BULAN
TEMPAT TUJUAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOV DE

1 SDN BANGILAN
2 SDN BENDO
3 SDN KALIANYAR
4 SDN
KUMPULREJO
5 SDN NGAMPEL
6 SDN
PADANGMENTOY
O
7 SDN SAMBIROTO I
8 SDN SAMBIROTO
II
9 SDN SEMBUNG
10 SDN
TANJUNGHARJO I
11 SDN
TANJUNGHARJO
IV
12 SDN TAPELAN
13 SDN TIKUSAN
14 SDN WEDI
15 MI DARUL
ULUM/BANGILAN
16 MI HIDAYATUT
THOLIBIN/BENDI I
17 MI AL-
HIDAYAH/BENDO II
18 MI AL-
HUDA/KALIANYAR
19 MI HIDAYATUL
MUBTADI’IN/WEDI

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Evaluasi Jadwal Pelaksanaan

Waktu Yang melakukan


No Kegiatan Hasil Evaluasi
Evaluasi evaluasi
1 UKGS SD/MI 1 bulan Ada Pergeseran Penanggung jawab
jadwal kegiatan : UKM
a. ya
b. tidak

2. Pelaporan Hasil Evaluasi

Cara membuat Lap. Hasil Waktu Pembuatan Penerima Laporan Hasil


No
Evaluasi Laporan Evaluasi
Laporan dibuat secara 1. Penanggung Jawab
tekstular/ narasi dan UKM
dilampiri dengan hasil 2. Tim Mutu UPTD
1 Tiap 3 bulan Puskesmas
evaluasi. Laporan
dilengkapi analisa dan Tanjungharjo
rencana tindak lanjut 3. Kepala Puskemas
Tanjungharjo

IX. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan dan Pelaporan Kegiatan

Cara membuat laporan Waktu Penerima Laporan


Pelaporan

Setiap Kegiatan dilaporkan Dilaporkan 1. Penanggung jawab UKM


2. Tim mutu UPTD Puskesmas
dalam bentuk form pelaporan setiap bulan
Tanjungharjo
yang telah ditentukan sekali
3. Kepala UPTD Puskesmas
Tanjungharjo

2. Evaluasi Kegiatan

Cara melaksanakan kegiatan Waktu Evaluasi


Evaluasi dilakukan dengan membandingkan antara Evaluasi dilakukan setiap
tingkat kejadian sebelum dilakukan UKGS SD/MI akhir bulan
dengan kejadian setelah dilakukan UKGS SD/MI

X SUMBER BIAYA

Dana pelaksanaan kegiatan berasal dari dana APBD kabupaten Bojonegoro

XI PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR

Anda mungkin juga menyukai