Oleh :
Nur Azmi dan Rahmi Hidayati
ABSTRAK
Jamur merupakan salah satu pangan substitusi dengan kandungan protein yang cukup tinggi
yakni hampir sama dengan pangan ayam dan daging. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui seberapa besar tingkat permintaan jamur di Kota Palembang serta faktor-faktor apa
saja yang terkait dengan permintaan jamur tiram di Kota Palembang. Metode penelitian terdiri
dari metode survey dan metode snow ball, Metode survey digunakan untuk mengetahui faktor-
faktor yang mempengaruhi tingkat permintaan jamur sedangkan metode snow ball digunakan
untuk menganalisis seberapa besar tingkat permintaan jamur dengan cara studi kasus kepara
produsen jamur tiram serta pasar tradisonal dan supermarket serta metode survey dilakukan
dengan pengambilan sampel dari beberapa konsumen yang membeli jamur di Pasar-pasar
tradisional,dan supermarket Kota Palembang. Hasil penelitian menunjukkan tingkat
permintaan jamur tiram di Kota Palembang rata-rata adalah 85,85 kg/hari, sehingga tingkat
permintaan jamur adalah 2.575.7, hal ini masih sangat rendah bila dibandingkan di Pulau Jawa
yang sudah melebihi. 1.000 kg perhari. dikarenakan sebagian besar masyarakat belum
mengenal jamur tiram ini dan indutri pengolahan jamur belum berkembang.Rata-rata
permintaan jamur tiram di Kota Palembang hanya sebesar 12 persen bila dibandingkan di Luar
Sumatera yakni di Pulau Jawa.Permintaan jamur tiram di Kota Palembang dipengaruhi oleh
pendapatan masyarakat, harga jamur dengan taraf signifikansi 5 persen dan tingkat
kepercayaan atau (R2 68,4) persen dan selera yang merupakan variabel dummy.
.
I. PENDAHULUAN membuat komoditi jamur semakin
meningkatkan tingkat permintaannya
Latar Belakang (Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura,
2011).
Jamur dapat dimanfaatkan sebagai
sayuran, tanaman obat, dan tanaman hias. Konsumsi jamur dapat
Jamur merupakan salah satu komoditi meningkatkan kesehatan dikarenakan jamur
pangan pada katagori sayuran yang memiliki nilai takaran gizi lengkap.
memiliki manfaat baik untuk kesehatan. Kandungan gizinya yang tinggi hampir
Jamur disukai karena rasanya yang enak mengimbangi kandungan gizi pada daging
selain itu pengetahuan masyarakat akan ayam dan daging sapi jika dikonsumsi
manfaat jamur yang semakin berkembang dalam jumlah tertentu.
169
ISSN : 2303 - 1158
Jurnal Ilmiah AgrIBA No.2 Edisi September Tahun 2014
170
ISSN : 2303 - 1158
Jurnal Ilmiah AgrIBA No.2 Edisi September Tahun 2014
171
ISSN : 2303 - 1158
Jurnal Ilmiah AgrIBA No.2 Edisi September Tahun 2014
Hasil yang didapat dari nilai regresi Data yang di olah dari informasi
tersebut akan di dapat nilai R2, uji F, dan uji tingkat penjualan para pedagang jamur
t. Dimana nilai R2 dapat menjelaskan tiram yang ada di pasar baik dipasar
seberapa besar persentase kemampuan tradisional maupun supermarket. Pasokan
variabel bebas untuk menjelaskan variabel jamur tiram hanya bergantung dari para
terikat. Semakin besar nilai R2 maka pengusaha jamur yang masih terbatas
semakin baik persamaan tersebut. jumlahnya. Pada hari senin sampai dengan
Sedangkan nilai uji statistik F untuk jum at permintaan jamur tiram lebih rendah
mengetahui pengaruh variabel independen daripada hari sabtu minggu dan biasanya
secara signifikan terhadap variabel juga produsen jamur cendrung lebih banyak
dependen dengan tingkat signifiknsi 5%. memasok jamur ke pedagang pada akhir
Uji t untuk mengetahui apakah masing- minggu hal ini disebabkan pada akhir
masing variabel independen secara sendiri- minggu biasanya jumlah pembeli atau
sendiri mempunyai pengaruh secara konsumen lebih banyak dikarenakan
signifikan terhadap variabel dependen. mereka memiliki kesempatan untuk
berbelanja di pasar, selain itu banyak
acara-acara keluarga yang juga mendorong
III. HASIL DAN PEMBAHASAN permintaan jamur lebih tinggi dari hari
biasa. Di akhir pecan Supplai jamur lebih
banyak dari pada hari biasa didapati bahwa
A. Tingkat Permintaan Jamur Tiram jamur yang mereka jual di pedagang
dipasar habis terjual sehingga jika
Jamur tiram dikota Palembang saat
diasumsikan jamur yang dijual dipasaran
ini mulai berkembang, hal ini seiring
hanya memenuhi sekitar 25% permintaan
dengan banyaknya para pengusaha jamur
konsumen maka permintaan jamur tiram
yang menjual produk jamur tiram di Kota
perhari diperkiraakan mencapai 300 kg
Palembang, berikut Tabel dan Data
perharinya. Informasi dari para pengusaha
Permintaan Jamur tiram di supermarket dan
jamur tiram juga ternyata banyak pembeli
pasar tradisional Kota Palembang.
(konsumen) rumahtangga yang langsung
membeli jamur tersebut langsung ke
Tabel 2. Rata-rata Permintaan Jamur di
pengusaha, namun biasanya mereka
Pasar Tradisional dan
menawarkan harga yang lebih tinggi
Supermarket Kota Palembang
Pasar Permintaan Permintaan Rata-rata Rata-rata
perhari perhari (kg)(Sabtu permintaan permintaan
(kg)(senin- Minggu) perhari perbulan
jumat) (kg) (kg)
Pasar Lemabang 10 15 11.4 342.9
Pasar Perumnas 20 35 24.3 728.6
Pasar Sekip Ujung 4 10 5.7 171.4
Pasar Pallima 4 7 4.9 145.7
Pasar Kuto 2 5 2.9 85.7
Pasar Buah 16 Ilir 3 10 5.0 150.0
Pasar 26 Ilir 2 4 2.6 77.1
Pasar Km 12 2 5 2.9 85.7
Pasar Bukit 2 3 2.3 68.6
Pasar Kertapati 2 6 3.1 94.3
Pasar Plaju 2 4 2.6 77.1
Pasar Cinde 2 4 2.6 77.1
Diamond Supermarket 4 15 7.1 214.3
Hypermart 1,2 2 8 3.7 111.4
Carrefour 2 4 2.6 77.1
Giant 2 3 2.3 68.6
Total 65 138 85.85 2.575.7
172
ISSN : 2303 - 1158
Jurnal Ilmiah AgrIBA No.2 Edisi September Tahun 2014
daripada harga yang mereka jual ke para Tabel 3. Jumlah Permintaan Jamur Tiram
pedagang di pasar (pengecer) atau sama di Beberapa Kota Besar Di
dengan harga yang ditawarkan oleh para Indonesia Tahun 2012.
pedagang di pasar. Sehingga permintaan
jamur tiram dapat lebih tinggi dari data No Kota Kebutuhan per
tersebut. hari (kg)
1 Jabodetabek 20.000 – 25.000
2 Cianjur 1.500 – 2.000
Permintaan akan jamur tiram yang 3 Sukabumi
diminta oleh para pedagang tidak dapat 4 Bandung 7.500 – 8.500
dipenuhi tersebut oleh para pengusaha 5 Semarang 500 – 1.000
dikarenakan rata-rata pengusaha jamur 6 Yogyakarta 1.000 – 2.000
7 Malang 1.500 – 1.750
tiram hanya berproduksi dari sekitar 5.000 8 Surabaya 1.500 – 2.000
– 10.000 baglog. Pada Tahun 2011 para Sumber : CV Asa Agro Corporation dalam Piryadi ( 2013)
pengusaha jamur masih kesulitan untuk
memasarkan jamurnya dikarenakan masih Tingginya permintaan jamur tiram
belum dikenal oleh masyarakat, sehingga di Kota-Kota Besar membuat peluang untuk
banyak dari pengusaha yang menutup membudidayakan tanaman ini masih sangat
usahanya. Namun pada Tahun 2013 ini terbuka, selain itu ada kecendrungan
para pengusaha dapat lebih mudah permintaan semakin meningkat seiring
memasarkan jamurnya dikarenakan dengan pengetahuan dan informasi yang di
masyarakat telah mendapat informasi baik dapat oleh masyarakat mengenai manfaat
dari media cetak maupun elektronik akan serta keinginan masyarakat untuk
manfaat dan rasa jamur yang enak. diversifikasi pangan. Jika diasumsikan
kenaikan permintaan jamur sebesar 5
Saat ini budidaya jamur tiram masih persen per tahun, maka diperkirakan pada
terkonsentrasi di Pulau Jawa dan produsen Tahun 2013 permintaan Jamur Tiram akan
jamur tiram hanya mampu memasok jamur naik menjadi 21,900 ton/tahun padahal
untuk wilayah disekitar produksi saja. kemampuan produsen yakni pengusaha
Jamur tiram di Sumatera Selatan khususnya jamur tiram saat ini hanya sekitar 10.000 –
Kota Palembang, jika dibandingkan 12.500 ton pertahun (Piryadi, 2013).
dengan permintaan di daerah Jawa terutama
Jakarta dan sekitarnya, Jawa Barat dan Kota Sejalan dengan penelitian yang
besar lainnya jenis jamur lainnya masih dilakukan oleh Nugraha (2006) yakni di
jauh lebih kecil yakni hanya sekitar 12 dapati permintaan jamur tiram pada Tahun
persen saja dari kota-kota tersebut yang 2005 permintaan pedagang jamur kepada
sudah mencapai ribuan kilogram para produsen jamur masih belum dapat
perharinya. Berikut data Permintaan jamur dipenuhi sehingga hal ini menunjukkan
Tiram Di Kota Besar di Pulau Jawa pada bahwa sebenarnya daya serap pasar masih
Tahun 2012. lebih besar darai pada tingkat produksi
yang dihasilkan produsen, pada Tahun
tersebut permintaan yang belum dipenuhi
sekitar 50 – 100 kg untuk setiap pasar
perhari. Sedangkan hasil wawancara dari
responden atau pedagang dipasar rata-rata
setiap pedagang hanya mendapat satu
sampai dengan dua kilogram saja
173
ISSN : 2303 - 1158
Jurnal Ilmiah AgrIBA No.2 Edisi September Tahun 2014
174
ISSN : 2303 - 1158
Jurnal Ilmiah AgrIBA No.2 Edisi September Tahun 2014
harga jamur naik maka permintaan jamur seperti di Pulau Jawa harga jamur relative
masih menunjukkan respon yang positif. lebih murah yakni berkisar antara Rp. 7.500
Uji F digunakan untu melihat apakah sampai dengan Rp. 10.000 perkilogramnya,
variabel independen secara bersama-sama hal ini disebabkan oleh tingkat permintaan
mempengaruhi variabel dependen. Dari jamur yang tinggi baik bagi masyarakat
tabel diatas terlihat bahwa nilai F hitung maupun industri olahan jamur, seperti
sebesar 18,79 lebih besar daripada F tabel restoran jamur atau restoran vegetarian,
sehingga permintaan jamur tiram secara serta industri pengolahan jamur lainnya
bersamaa-sama dipengaruhi oleh variabel seperti keripik jamur, bakso jamur serta
pendapatan dan harga jamur tersebut. nugget jamur. Selain itu efisensi produksi
Meski harga jamur relative stabil dan jamur tiram yang juga tinggi karena
sedikit bervariasi di pasar-pasar tradisional umumnya para pengusaha jamur membuat
maupun supermarket di Kota Palembang. sendiri baglognya serta produksi perbaglog
yang juga tinggi dikarennakan pembibitan
Tabel 4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi serta pemeliharaan jamur yang sudah
Permintaan Jamur Tiram professional.
176
ISSN : 2303 - 1158