“STRUKTUR ORGANISASI”
Disusun oleh :
FAKULTAS PERTANIAN
2019
A. Definisi Struktur Organisasi
Struktur organisasi selalu menjadi faktor penting yang mempengaruhi perilaku
individu-individu dan kelompok-kelompok yang ada di dalam organisasi aturan baru
mengenai manajemen dalam lingkungan bisnis global. Penyusunan struktur organisasi
merupakan langkah awal dalam memulai pelaksanaan kegiatan perusahaan dengan kata
lain penyusunan struktur organisasi adalah langkah terencana dalam suatu perusahaan
untuk melaksanakan fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengawasan.
Terdapat beberapa definisi mengenai struktur organisasi yang dikemukakan
oleh beberapa sumber, sebagai berikut.
1. Struktur organisasi adalah pola formal mengelompokan orang dan
pekerjaan. Struktur acapkali digambarkan melalui bagan organisasi
(Gibson dkk, 2002).
2. Struktur organisasi yaitu pengaturan pekerjaan untuk dilaksanakan
dalam suatu bisnis (Kismono, 2011).
3. Struktur organisasi didefinisikan sebagai susunan hubungan-hubungan
antar satuan-satuan organisasi, jabatan-jabatan, tugas-tugas, wewenang
dan pertanggungjawaban-pertanggungjawaban dalam organisasi
(Wursanto, 2003).
4. Struktur organisasi menjelaskan bagaimana tugas kerja akan dibagi,
dikelompokan, dan dikoordinasikan secara formal (Robbins, 2002).
4. Organisasi Komite
Komite sering dilakukan untuk mengumpulkan pendapat tentang berbagai
kegiatan dalam perusahaan.
a. Kebaikan komite
Merupakan sebuah forum untuk saling bertukar
pendapat diantara beberapa anggota.
Keputusan ditentukan bersama-sama sehingga dapat
memberikan hasil yang lebih baik.
b. Keburukan komite
Kesulitan dalam mempersiapkan pertemuankarena
masing-masing anggota sibuk dengan pekerjaannya.
Keharusan berkompromi.
Sering menimbulkan kesimpang-siuran dalam
organisasi.
5. Organisasi Matrik
Bentuk baru yang disebut organisasi matrik ini digunakan berdasarkan struktur
organisasi garis dan staf yang sudah ada. Organisasi matrik, juga disebut
organisasi manajemen proyek, dapat didefinisikan sebagai struktur organisasi
dimana para spesialis dari bagian-bagian yang berbeda disatukan untuk
mengerjakan proyek khusus.
a. Kebaikan Organisasi Matrik
Luwes.
Memberikan metode untuk memuaskan perhatian
pada masalah.
Memberikan alat inovasi tanpa menggangu struktur
organisasi yang ada.
b. Keburukan Organisasi Matrik
Beberapa masalah dapat muncul karena pendekatan
ini melanggar prinsip kesatuan perintah yang
tradisional (satu atasan untuk masing-masing
individu).
Konflik dapat muncul antara manajer proyek dengan
manajer-manajer bagian lain.