Anda di halaman 1dari 2

DETEKSI DINI JIWA

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP TanggalTerbit : / /2018

Halaman :

Puskesmas Yati Fironike, S.KM


NIP. 19700604 199103
Sidamulya 2 008
1. Pengertian kesehatan jiwa adalah kondisi dimana seorang individu dapat berkembang
secara fisik, mental, spiritual, dan sosial sehingga individu tersebut
menyadari kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja
secara produktif, dan mampu memberikan kontribusi untuk komunitasnya
2. Tujuan Untuk mengidentifikasi masalah-masalah pasien dengan gangguan mental
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Sidamulya Nomor :…………Tentang
Pelaksanaan Upaya KesehatanJiwa
4. Referensi Undang-undang RI Nomor 18 Tahun 2014
5. Prosedur Alat dan Bahan:
1. Alat tulis
2. Tensi meter
3. Stetoskop
4. Kuesioner deteksi dini instrumen gangguan jiwa

Langkah – langkah :
1. Temuan kasus Kasus diperoleh dari poli umum dan Pusling
dengan sistim pemeriksaan 2 menit
2. Setelah dilakukan pemeriksaan 2 menit, apabila terdeteksi
gangguan jiwa baik ringan maupun berat dicatat dalam buku
register keswa
3. Register Pencatatan kasus di buku register yang berisi
- Identitas diri, nama, tanggal lahir dan alamat
- Pasien baru dan lama
- Diagnosa
- Terapi
4. Pasien yang terdeteksi oleh petugas dengan gangguan
psikosomatis rujuk ke dokter puskesmas
5. Pencatatan dan pelaporan
- Pelaporan dan pencatatan berupa rekapan jumlah kasus dan
jumlah kunjungan selama 1 bulan yang ditulis dilaporan
kesehatan jiwa

 Dokter puskesmas
 Poli pelayanan di puskemas
6. Unit Terkait
 Bidan Desa
 Pos Kesehatan Desa
KUNJUNGAN RUMAH KASUS GANGGUAN
JIWA
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit : / /2018
Halaman :
Puskesmas Yati Fironike, S.KM
NIP. 19700604 199103
Sidamulya 2 008
1. Pengertian Mengunjungi rumah pasien yang sudah terdeteksi gangguan jiwa untuk
mendapatkan informasi dan memantau keadaan pasien
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah dalam kegiatan kunjungan
rumah pasien gangguan jiwa
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Sidamulya Nomor :…………Tentang jenis –
jenis pelayanan
4. Referensi Buku pedoman gangguan jiwa Undang-undang RI Nomor 18 Tahun 2014
tentang kesehatan jiwa
5. Prosedur Alat dan Bahan:
1. Alat tulis
2. Tensi meter
3. Stetoskop

Langkah – langkah :
1. Petugas menentukan pasien gangguan jiwa yang akan dikunjungi
2. Petugas menentukan waktu pelaksanaan
3. Koordinasi lintas program dan lintas sektor untuk melakukan
kunjungan rumah
4. Petugas melakukan kunjungan rumah
- Anamnesa dengan pasien dan keluarga
- Menanyakan keadaan pasien
- Memberikan konseling pada pasien dan keluarga
5. Petugas merencanakan untuk pasien agar melakukan kontrol ke
puskesmas sesuai jadwal atau obat habis
6. Petugas melakukan rujukan terhadap pasien yang mengalami
gangguan jiwa berat
7. Petugas mendokumentasikan hasil kegiatan

8. Unit Terkait  Dokter puskesmas


 Bidan desa
 Lintas sektor dan lintas program

Anda mungkin juga menyukai