PENATALAKSANAAN PASIEN ISOLASI

No. Dokumen No Revisi Halaman : 1/2

RSUD.GJ/04.05.01
0077/2014

Tanggal ditetapkan Ditetapkan :

DIREKTUR RSUD GUNUNG JATI
STANDAR KOTA CIREBON
PROSEDUR 01/09/2014
OPERASIONAL
(S P O)

drg. H. HERU PURWANTO, MARS

Pembina Utama Muda
NIP. 19570322 198312 1 001
Isolasi adalah suatu tindakan / cara memisahkan pasien yang berpenyakit
PENGERTIAN
menular dengan pasien lainnya, untuk mencegah penularan.
1. Mencegah penyebaran penyakit / penularan.
TUJUAN
2. Mengurangi stimulus (terutama pada pasien tetanus).
Isolasi dilakukan pada pasien Hepatitis, Tetanus, Parotitis, Diftery.
Keputusan Direktur RSUD Gunung Jati No 441.6/Kep. 62 RSUD.GJ/2015
KEBIJAKAN
Tentang Pedoman Pelayanan Asuhan Keperawatan di RSUD Gunung Jati
Kota Cirebon.
Persiapan Alat / Tempat :
1. Sediakan ruangan khusus
2. Alat perlindungan diri : masker, tutup kepala, barak sort
3. Waskom berisi larutan Lysol 3-5%
4. Kantong pakaian kotor
5. Ember berisi larutan desinfektan
6. Suction penampung ekskresi berisi larutan desinfektan
7. Alas kaki
8. Bengkok
9. Urinal
10. Tempat cuci tangan mengalir
11. Gantungan baju

Penatalaksanaan :
1. Beritahu tentang pentingnya teknik isolasi sesuai dengan derajat
pengetahuannya dan orientasi tempat yang akan dipergunakan pasien
2. Menempatkan pasien di ruang khusus isolasi
3. Mencuci tangan sebelum dan sesudah merawat pasien (5 momen)
 PENATALAKSANAAN PASIEN ISOLASI

No. Dokumen No Revisi Halaman : 1/2

RSUD.GJ/04.05.01
0077/2014

4. Menggantung barak short dan tutup kepala di kamar ganti pakaian

dengan cara terbalik
5. Memasukan masker ke dalam tempat sampah setelah selesai
digunakan
6. Mengganti barak short dan tutup kepala setiap pergantian jaga
7. Menggunakan alat-alat yang khusus dipakai di kamar isolasi
8. Memasukan pakaian / alat tenun yang kotor ke ember berisi larutan
desinfektan 3% selama 8 jam, kemudian dibilas dan diperas lalu
dikirim ke laundry
9. Untuk pasien tetanus, tempatkan pasien di ruangan yang terlindung
dari cahaya dan suara
UNIT TERKAIT Seluruh ruang rawat inap