JUDUL

“Kurangnya Kesadaran Masyarakat Padat

Penduduk Di Gg Pagar Alam 2 Terhadap
Lingkungan”

Identifikasi masalah
 Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan sekitar
 Kurangnya fasilitas untuk membuang sampah
 Kurangnya pemahaman masyarakat tentang daur ulang sampah
 Kurangnya peran dinas kebersihan dalam memfasilitasi dan
membersihkan lingkungan

Rumusan masalah
1. Apakah selama ini ada penyuluhan atau pelatihan dari dinas
kebersihan tentang daur ulang sampah ?
2. Bagaimana masyarakat membuang sampah dengan fasilitas
yang kurang memadai ?
3. Kapan petugas kebersihan mangambil sampah didaerah ini
(Gg pagar alam 2) setiap hari atau berapa hari sekali ?
4. Mengapa masyarakat membuang sampah disungai ?
5. Apakah ada peraturan dari RT/RW tentang sampah?

Hasil wawancara
1. Selama ini tidak ada penyuluhan dan pelatihan mengenai daur
ulang sampah .
2. Masyarakat hanya meletakkan sampah didepan rumah atau
dipinggir jalan
3. Petugas kebersihan mengambil sampah 1 minggu sekali
4. Karena petugas kebersihan hanya seminggu sekali mengambil
sampah didaerah tersebut yang mengakibatkan masyarakat
membuang sampah di sungai.
Wali Kota Bandar Lampung Herman HN menyatakan,
warga yang membuang sampah sembarangan akan
dikenakan denda Rp500 ribu sesuai dengan peraturan
daerah (perda) no 8 tahun 2007.
A. Apakan keuntugan dari kebijakan tersebut ?
Jawaban :
 Untuk Membuat efek jera terhadap warga yang kerap
membuang sampah sembarangan
 Terhidarnya terjadinya banjir

B. Apakan Kerugian dari Kebijakan Tersebut ?

Jawaban :
 Kurangnya Tempat Pembuagan Sampah Umum
 Sempit atau tidak baiknya drainase

C. Apakah Kemungkinan Kebajikan itu dapat diperbaruhi ?

Bagaimana Caranya
Jawaban :
Diperbaruhi,Seperti Membuat Peraturan Membuang sampah siang
hari dilarang. Harus malam hari antara jam 6 sore sampai jam 6
pagi bila ketahuan membuang sampah siang hari akan dipidana
ringan. Sesuai Perda nomor 10 tahun 2004, pelanggar bisa
dipidana denda Rp 5 juta atau penjara 3 bulan.Seperti Kota
Balikpapan

D. Apakah Kebajikan Itu Perlu diganti ? Mengapa?

Jawaban :
Ya,Karena Untuk Denda yang Diberikan Untuk Pelanggar
Pembung Sampah Tersebut Masih Terbilang Kecil Di bandingkan
 dengan kota –kota lain.agar memberi lebih efek jera pada
pelanggar pembuang sapah tersebut

E. Apakah dalam masyarakat ditemukan adanya perbedaan-perbedaan

pendapat berkenaan dengan dibuatnya kebijakan tersebut ? apakah
sajakah silang pendapat tersebut ?

F. Di Manakah dapat memperoleh lebih banyak informasi untuk

memahami masalah ini ?
 Pertanyaan untuk wawancara
Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan sekitar
1. Apa dampak jika masyarakat tidak peduli dengan
lingkungan?
2. Apakah masyarakat di lingkungan tersebut mengadakan
gotong royong untuk membersihkan lingkungan sekitar?
3. Bagaimana upaya masyarakat agar lingkungan menjadi
bersih dan sehat ?
4. Apa upaya pemerintah agar masyarakat jera dan tidak
membuang sampah lagi disungai?

Kurangnya fasilitas pengelolaan sampah

1. Apa upaya pemerintah untuk memfasilitasi masyarakat
dalam pengelolaan sampah?
2. Bagaimana masyarakat membuang sampah dengan fasilitas
yang kurang memadai ?
3. Fasilitas apa yang seharusnya di sediakan untuk
mengurangi/menanggulangi sampah
4. Apa fasilitas sebelumnya layak atau tidak sehingga
masyarakat membuang sampah
5. Apakah setelah fasilitas memadai masyarakat sekitar akan
membuang sampah pada tempatnya

Kurangnya pemahaman masyarakat tentang daur ulang sampah

1. Apakah selama ini ada penyuluhan dari dinas kebersihan atau
dinas terkait tentang daur ulang sampah
2. Bagaimana upaya masyarakat untuk mengurangi sampah
plastik
3. Apakah ada kelompok masyarakat untuk mengelola sampah di
lingkungan tersebut
Kurangnya peran dinas kebersihan dalam memfasilitasi dan
membersihkan lingkungan
1. Apa penyebab kurang maksimalnya kinerja dinas kebersihan
2. Kapan petugas kebersihan membersihkan sampah
3. Kebijakan apa yang telah di ambil dinas kebersihan untuk
membersihkan lingkungan
4. Bagaimana pendapat masyarakat terhadap kinerja dinas
kebersihan