Anda di halaman 1dari 6

Tuhan Yesus Tidak Hanya Berkhotbah Tetapi Ia Telah

Memperlihatkan Ciri-Ciri Dan Perannya Sebagai Juruselamat


BACAAN ALKITAB : MATIUS 5: 13-20
Dunia Yang Dapat Dilihat Oleh Semua Bangsa-Bangsa Dan
Judul Renungan: Menjadi Suatu Kesaksian Bahwa Yesus Adalah Tuhan Dan
Menjadi Garam Dan Terang Dunia Juruselamat Manusia. Maka Kenal Yesus Ikuti Ajarannya Dan
Lakukanlah Perintahnya Maka Keselamatan Tuhan Akan
Segala Sesuatu Pastinya Memiliki Ciri Khas Tersendiri Menyertai Hidupmu! Yesus Dengan Segala Kuasanya Telah
Dan Pastinya Ciri khas Yang Dimiliki Itu Akan Terkait Pada Menghampiri Hidup Kita, Sehingga Betapa Bodoh Dan
Tujuan, Peran Dan Manfaatnya. Jika Kita Mengambil Sebuah Malangnya Jika Kita Tidak Menyambut Tuhan Yesus Dengan
Contoh Misalnya Mobil Yang Pastinya Kita Akan Mengetahui Sukacita Dan Mengandalkan Tuhan Yesus Sebagai
Bagaimana Ciri-Ciri Dari Sebuah Mobil Yaitu Dengan Mesin, Keselamatan Hidup Kita.
Roda Dan Sebagainya Yang Mana Dari Ciri-Ciri Dari Mobil
Ini Kita Akan Mengetahui Pastinya Kegunaan Dari Mobil Menjadi Garam Dan Terang Adalah Panggilan Hidup
Yaitu Sebagai Angkutan Di Darat Dan Bukan Di Laut Atau Di Orang Percaya! Artinya Orang Percaya Haruslah Memilki
Udara. Peran Dan Fungsinya Sebagai Pengikut Kristus Yang Sejati
Dengan Berpedoman Pada Ciri-Ciri Pengikut Kristus Yang
Sama Halnya Dengan Garam Dan Terang, Bahwa Kita Sejati Yaitu Orang Percaya Yang Hidup Dalam Hukum Dan
Mengenal Garam Akan Ciri-Ciri Dan Rasanya Yang Asin Aturan Tuhan Dan Menjalankannya Dengan Penuh Kasih
Yang Akan Memberikan Manfaat Pemberi Rasa Pada Makanan Kepada Allah Dan Sesama. Itulah Sebabnya Yesus Dengan
Dan Juga Terang Kita Mengetahui Akan Ciri-Ciri Dari Terang Tegas Menyatakan Bahwa “Aku Datang Bukan Untuk
Yaitu Yang Akan Memantulkan Seberkas Sinar Yang Meniadakannya Tetapi Untuk Menggenapinya” (Ay. 17).
Memberikan Manfaatnya Sesuai Dengan Ciri-Cirinya Yaitu
Sebagai Suluh Dan Penerang Dalam Kegelapan. Bahwa Yesus Datang Adalah Untuk Menggenapi
Hukum Dan Aturannya Di Dalam Kasih Yang Ia Tunjukkan
Namun Bagaimana Jika Garam Tidak Lagi Memiliki Kepada Kita. Sehingga Bagaimana Dengan Kita Saat Ini Yang
Ciri-Cirinya Yang Memiliki Asin Dan Juga Garam Yang Tidak Menyatakan Diri Sebagai Orang-Orang Kristen Yang Percaya
Menunjukkan Fungsinya Sebagai Penerang Ketika Pelita Itu Kepada Tuhan Yesus! Adakah Kita Telah Memiliki Ciri-Ciri
Tidak Diletakkan Sesuai Dengan Fungsinya Yaitu Diatas Kaki Sebagai Pengikut Kristus Yang Sejati? Dan Apakah Kita Telah
Dian Agar Terangnya Bersinar Diseluruh Ruangan. Maka Memiliki Peran Dan Fungsi Dalam Hidup Ini Seperti Ciri-Ciri
Keberadaan Dari Segala Sesuatu Terletak Pada Ciri-Ciri Dan Dari Pengikut Kristus? Sebab Ada Banyak Orang Kristen Yang
Perannya. Demikianlah Tuhan Yesus Dengan Khotbahnya Di Masih Tetap Hanya Berdiri Pada Posisi Hidup Yang Hanya
Bukit Yang Memberitakan Keberadaan Pengikutnya Itu Seperti Selalu Berusaha Untuk Memiliki Ciri-Ciri Saja Tetqpi Tidak
Garam Dan Terang Yang Harus Memiliki Ciri Dan Peran Yang Pada Tahap Fungsi Dan Peran Yaitu Hidup Kekristenan Yang
Jelas. Hanya Sampai Pada Sikap Pergi Ibadah, Berdoa Dan
Memberikan Persembahan Namun Tidak Menunjukkan Peran BACAAN ALKITAB MATIUS 7: 7-10
Dan Fungsinya Sebagai Garam Dan Terang Yang
Sesungguhnya Dalam Kehidupannya Sehari-Hari. Judul Renungan: Kuasa Doa

Itulah Sebabnya Tuhan Yesus Menyatakan “Jika Hidup Doa Adalah Komunikasi Dengan Bapa Yang Disorga,
Keagamaanmu Tidak Lebih Benar Dari Pada Hidup Seperti Yang Telah Diajarkan Oleh Tuhan Yesus Dan
Keagamaan Ahli-Ahli Taurat Dan Orang-Orang Farisi, Sebagaimana Diperlihatkan Dalam Pengajaran-Pengajaran Para
Sesungguhnya Kamu Tidak Akan Masuk Ke Dalam Kerajaan Nabi Dan Rasul Begitu Juga Dengan Kehidupan Orang-Orang
Sorga” (Ay.20). Sia-Sialah Ciri-Ciri Keagamaan Yang Selama Percaya Dalam Huhungannya Dengan Allah, Bahwa Doa
Ini Kita Lakukan Sebab Apalah Artinya Garam Tanpa Rasa Mengandung Peranan Penting Dalam Kehidupan Mereka.
Asin! Dan Apalah Artinya Jika Terang Itu Ditempatkan Dalam Kenyataan Hidup Saat Ini Banyak Yang
Dibawah Gantang? Itu Adalah Kesia-Siaan. Menyalah Artikan Doa, Ada Yang Berdoa Karena Sedang
Marilah Kita Perbaharui Keagamaan Kita Dengan Mengalami Kesulitan Saja Dan Ada Juga Yang Menggunakan
Menunjukkan Peran Kita Kepada Keluarga, Masyarakat Dan Doa Seperti “Mantra-Mantra” Bahkan Ada Yang Sampai
Dunia. Ada Slogan Yang Menyatakan “Think Globally”, Act Hilang Kepercayaannya Kepada Tuhan Dan Menganggap
Locally” (Berfikir Global, Bertindak Lokal). Tuhan Itu Tidak Ada Karena Doanya Tidak Membawa
Perubahan Dalam Hidupnya. Inilah Yang Hendak Kita Bahas
Dengan Tidakan Sekecil Apapun Itu Jika Kita Lakukan Saat Ini, Bagaimana Makna Dan Kuasa Doa Dalam Hidup
Dengan Sprit Kepercayaan Kepada Tuhan Yesus Itulah Berita Kita.
Injil Bagi Dunia.
Jika Dalam Nats Bacaan Kita Saat Ini Tuhan Yesus
Renungkanlah Dalam Hidup Saudara ! Mengatakan Tentang Hal Pengabulan Doa “Mintalah, Maka
Apalah Artinya Garam Jika Tidak Memiliki Rasa? Akan Diberikan Kepadamu; Carilah, Maka Kamu Akan
Apalah Artinya Terang Jika Tidak Digunakan Untuk Mendapat” Apakah Kita Mempercayai Dan Meyakininya?
Menyinari? Seperti Yang Telah Dikatakan Di Atas Tadi Bahwa Doa Itu
Apalah Artinya Iman Jika Tidak Berbuahkan Kasih Dan Adalah Komunikasi, Melalui Doa Kita Memperlihatkan
Kebenaran? Kedekatan Kita Kepada Allah Bapa, Sehingga Doa Tidak
Apalah Artinya Ibadah Tanpa Pelayanan Kasih (Yesaya 58: 1- Hanya Soal Meminta, Namun Banyak Hal Di Dalam Doa.
9a) Melalui Doa Kita Meyakini Kuasa Tuhan Dalam Hidup Kita
Sebagai Sumber Kehidupan Kita Maka Kita Patut Untuk
Bersyukur. Dalam Doa Juga Kita Meminta Pengampunan Dosa
Dari Tuhan, Sehingga Segala Perbuatan Kita Yang Tidak Baik
Kita Dapat Mengakuinya Kepada Allah Melalui Doa. Dan
Masih Banyak Hal-Hal Yang Ingin Kita Sampaikan Kepada
Allah Melalui Doa, Karena Melalui Doa Adalah Tempat Kita Kita Dalam Doa Itu Menyadari Bahwa Doa Adalah
Mengungkapkan Segala Sesuatu Yang Kita Rasakan Dan Kita Komunikasi, Kita Menyerahkan Sepenuhnya Kehidupan Kita
Lakukan Kepada Allah. Ada Beberapa Hal Yang Dapat Kita Kedalam Tangan Tuhan, Supaya Kuasa Tuhan Yang Bekerja
Renungkan Dalam Hal Berdoa: Dalam Kehidupan Kita Dan Bukan Kehendak Kita. Dan Kita
Percaya Bahwa Rancangan-Rancangan Tuhan Adalah Yang
1. Hubungan Bapa Dan Anak Terbaik Dalam Kehidupan Kita. Apapun Yang Akan Kita
Siapa Dari Kita Yang Tidak Mau Memberikan Yang Terbaik Hadapi, Namun Kita Telah Menyerahkan Kehidupan Kita
Bagi Anaknya? Demikian Tuhan Yesus Akan Memberikan Kepada Allah.
Yang Terbaik Bagi Anak-Anaknya. Yang Menjadi Pergumulan
Bagi Kita Adalah Apakah Kita Sudah Benar-Benar Menjadi 4. Berdoa Dengan Roh Dan Akal Budi
Anaknya, Apakah Kita Memang Anak Penurut Perintah
Tuhan? Maka Jika “Ia” Tiada Yang Mustahil Akan Diberika Firman Tuhan Melalui Rasul Paulus Dalam 1 Korintus 14: 15
Oleh Allah Kepada Kita. Jika Tuhan Yesus Menyatakan Hal Menyatakan “.....Aku Akan Berdoa Dengan Rohku, Tetapi Aku
Mengabulan Doa, Kita Tidak Bisa Memisahkan Ucapan Yesus Akan Berdoa Juga Dengan Akal Budiku...”. Bahwa Doa Tidak
Itu Dengan Ayat-Ayat Sebelumnya. Marilah Kita Renungkan Cukup Hanya Kata-Kata Saja, Namun Doa Itu Juga Harus
Hidup Kita Apakah Saya Sudah Layak Disebut Anak Allah. Nyata Dalam Kehidupan Kita.

Sekarang Kita Mengatakan “Amin” Untuk Doa Kita Namun


2. Janganlah Berdoa Seperti Orang Munafik (Matius 6: 5-6) Setelah Itu Kita Masing Juga Hidup Dalam Keadaan Bimbang
Berdoa Bukan Seperti Hendak Melantunkan Sebuah Puisi Atau Bahkan Masih Mencari-Cari Kekuatan Dunia Untuk
Syair Yang Indah Dan Panjang-Panjang Dan Bertele-Tele Menyelasaikan Masalah Kita. Mari Kita Perlihatkan Bahwa
Dengan Maksud Supaya Orang Mengetahui Kita Pandai Untuk Kita Benar-Benar Orang Yang Berkeyakinan Penuh Dalam
Berdoa Dan Supaya Orang Melihat Bahwa Kita Taat Ber- Doa Yang Kita Sampaikan Kepada Allah. Di Dalam Pikiran
Tuhan. Maka Tuhan Yesus Menjawab Orang-Orang Seperti Itu Dan Perbuatan Kita Doa Itu Benar-Benar Dapat Menguatkan
“Sesungguhnya Mereka Sudah Mendapat Upahnya”. Bahwa Dan Meyakinkan Dan Juga Mengubah Sikap Kita Sesuai
Ternyata Mereka Berdoa Bukanlah Untuk Tuhan Tetapi Dengan Perintah Dan Janji Tuhan.
Adalah Untuk Mendapatkan Kehormatan Dari Orang Lain. Doa Dapat Mengubah Yang Jengkel Menjadi Menyenangkan.
3. Kehendak Tuhan Yang Nyata Kiranya Tuhan Memberkati Kita Semua Amin
Dalam Matius 26:39 Tuhan Yesus Mengatakan: “....Tetapi
Janganlah Seperti Yang Kukehendaki, Melainkan Seperti Yang
Engkau Kehendaki”. Jika Kita Meminta Permohonan Kepada
Tuhan Bukanlah Paksaan Bahwa Tuhan Harus
Mengabulkannya. Yesus Mengajarkan Kepada Kita Bagaimana
BACAAN ALKITAB MARKUS 4 : 1-9 Keadaan . Pemilihan Perempumaan Yang Yesus Gunakan Sesuai
Dengan Pengenalan Masyarakat Sekitar Sehingga Mereka Tertarik
Judul Renungan:
Mendengar, Walau Mereka Belum Tentu Mngerti . Pendekatan Seperti
Dengar, Mengerti, Lakukan ! Ini Sangat Baik Dalam Situasi Masyarakat Yang Masih
Berkembang.Berita Utama Disini Adalah Mendengar Firman Allah
Terkadang Untuk Menjalaskan Seuatu, Kita Tidak Dapat
Yang Disampaikan Dengan Hati Yang Terbuka. Keterbukaan Hati
Menggunakan Penjelasan Langsung, Melainkan Dengan
Membuat Seseorang Dapat Mengerti Dan Melakukan Kehendak Allah.
Menggunakan Kiasan, Ilustrasi Atau Perempumaan . Diantara Ketiga
Sangat Menyedihkan Apabila Pelayanan Firman Yang Dialakukan
Injil Sinoptik,Hanya Injil Markus Yang Mempunyai Penjelasan
Malsimal, Tetapi Tidak Ada Seorang Pun Yang Mngerti Apalagi
Tentang Pelayanan Yesus Di Tepi Danau. Hal Ini Menarik Karena
Melakukan Karena Telinga Mereka Tidak Mau Mendengar Kebenaran
Jumlah Orang Yang Mengerumuni Yesus Sangat Banyak. Saking
Allah . Dengarkanlah Firman Tuhan Dan Buatlah Komitmen Untuk
Banyaknya, Tidak Ada Ruangan Yang Cukup Menampung Mereka.
Melakukannya.
Lalu, Yesus Naik Naik Ke Atas Perahu Mengajar Mereka
Tuhan Kiranya Memberkati Kita Semua Yang Berbahagia Di Saat Ini.
Dengan Menggunakan Banyak Perempumaan. Dalam Perempuamaan,
Amin
Yesus Memakai Pendekatan Dari Kisah Kehidupan Sehari- Hari Yang
Mereka Kenal Untuk Menjelaskan Hal- Hal Kebenaran Tentang
Kerajaan Surga. Ada Kemungkinan Yesus Berbicara Dalam Bentuk
Perpumaan Karena Kekerasan Hati Para Pendengar( 1-2).Dalam Teks
Ini, Ada Perempumaan Seorang Yang Menabur Benih Diamana Benih
Tersebut Ada Yang Jatuh Dipinggir Jalan , Diatanah Berbatuan,
Ditengah Semak Duri,Dan Ditanah Yang Baik ( 3-8). Hanya Benih
Yang Jatuh Ditanah Yang Subur Yang Akan Tubuh Dengan Baik Dan
Berbuah Berlipat –Lipat. Namun, Yang Menjadi Pesan Utama Dalam
Teks Ini Adalah Mendengarkan Pembritaan Firman !(9). Tuhan
Sendiri Memberikan Contoh Pelayanan Pemberitaan Firman Kepada
Orang Banyak . Lokasi Dan Cara Penyampaian Disesuaikan Dengan
BACAAN ALKITAB: Orang. Dia Mengingatkan Bahwa Bahwa Yang Menjadi Ibu
Dan Saudara-Nya Adalah Orang – Orang Yang Juga
Judul Renungan: Melakukan Kehendak Allah
Mengerjakan Kehendak Allah. Mereka Inilah Saudara-Nya
Ibu Dan Saudara Merupakan Bagian Dari Keluarga Inti.
Laki- Laki, Saudara-Nya Perempuan, Dan Ibunya (35).
Mereka Adalah Orang Yang Paling Dekat Dengan Kita,
 Jika Ketaatan Kepada Kehendak Allah Membuat Orang Tua
Terutama Ibu Sebagai Wanita Yang Melahirkan Kita. Kisah Ini
Dan Saudara Kita Menolak Diri Kita , Jangan Takut . Allah
Dimulai Dengan Mujizat Yang Yesus Kerjakan Sehingga
Dapat Memakai Orang Lain Melakukan Kehendak-Nya
Keluarganya Datang Hendak Menjemput- Nya (21).
Menjadi Keluarga Bagi Kita Secara Rohani.
 Ibu Dan Saudara – Saudara Yesus Tiba Dan Berdiri Diluar.
Tuhan Yesus Memberkati Kita Semua .Amin
Kemudian Mereka Menuyuh Orang Untuk Memamngil Dia
(31). Saat Orang Banyak Duduk Sambil Mengelilingi Yesus,
Dari Anatara Mereka Ada Yang Mengetahui Kedatangan
Mereka Dan Memberitahukannya Kepada Yesus (32).
 Tetapi Yesus Menjawab Seolah –Olah Dia Tidak Mengenal Ibu
Dan Para Saudara-Nya Dengan Kalimat ‘’ Siapa Ibu-Ku Dan
Saudara – Saudara- Ku?(33).
 Mereka Yang Hadir Tidak Mengerti Mengapa Yesus Berkata
Seperti Itu. Yesus Berkata Bahwa Orang – Orang Yang Duduk
Disekeliling-Nya Dan Saudara-Nya (34).
 Kalimat Ini Mengajarkan Bahwa Relasi Ibu Dan Saudara
Tidak Dibatasi Oleh Hubungan Secara Jasmani, Tetapi Juga
Secara Rohani. Hal Ini Berarti Bahwa Mereka Yang
Mendengar Injil Dan Menerima Injil Itu Adalah Ibu Dan
Saudara Yesus Dan Berita Injil Berlaku Untuk Setiap Bangsa.
Yesus Memberitahukan Bahwa Ia Sedang Mengerjakan
Kehendak Allah, Yaitu Mengabarkan Injil Kepada Semua
BACAAN ALKITAB : YAKOBUS 4 : 1-6 Ayat (1 Ayat Sebagai
Renungan)

Judul Renungan : Mengendalikan Hawa Nafsu

Manusia Diciptakan Oeleh Allah Lengkap Dengan Keinginan.


Itulah Yang Membedakan Manusia Dengan Robot. Maka Jelas, Hidup
Manusia Dikendalikan Oleh Keinginan. Manusia Yang Tidak Bisa
Mengendalikan Keinginan Akan Menjadi Liar. Yakobus Berkata
Hawa Nafsulah Yang Menjadi Pemicu Sengketa Dan
Pertengkaran Diantara Manusia.

Hawa Nafsu Yang Dimaksud Oleh Yakobus Adalah Keinginan


Yang Berlebihan Untuk Mencapai Kesenangan. Apabila Keinginan
Untuk Mencapai Kesenangan Tidak Terpenuhi, Maka Akan
Diupayakan Untuk Mendapatkannya. Hal Inilah Yang Bisa
Menimbulkan Berbagai Permasalahan .Untuk Itu, Sebagai Anak- Anak
Tuhan , Marilah Kita Meminta Tuhan Menolong Kita Untuk
Dimampukan Mengendalikan Hawa Nafsu Kita.

Hanya Ada Satu Cara Yaitu Berdoalah, Minta Roh Kudus


Menguasai Hidup Kita Dan Memampukan Kita Untuk Mengalakan
Hawa Nafsu Kedagingan Kita.

Mengendalikan Hawa Nafsu Sama Artinya Mengurangi


Permasalahan

Anda mungkin juga menyukai