OGI DENGAN
HIPERTENSI PADA NY. S P2 A0 UMUR 30 TAHUN
6 JAM POST PARTUM DI RSUD
SUKOHARJO
Disusun Oleh :
Rita Setyaningsih
NIM. B13130
Diajukan Oleh :
Rita Setyaningsih
NIM. B13130
Pembimbing
ii
ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS PATOLOGI DENGAN
HIPERTENSI PADA NY. S P2 A0 UMUR 30 TAHUN
6 JAM POST PARTUM DI RSUD
SUKOHARJO
Karya Tulis Ilmiah
Disusun Oleh :
Rita Setyaningsih
NIM. B13130
Pembimbing I Pembimbing II
Wahyu Dwi Agussaputri, SST. MPH Kartika Dian Listyaningsih, SST., M.Sc
NIK. 201286112 NIK. 20088432
iii
KATA PENGANTAR
Penulis
iv
Prodi D III Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta
Karya Tulis Ilmiah, Juni 2016
Rita Setyaningsih
B13130
xi + 66 halaman + 13 lampiran
INTISARI
v
MOTTO
1. Hanya seorang yang memiliki setitik harapan yang bisa merubah mimpi
menjadi kenyataan
2. Bisa karena terbiasa dan mampu karena ada usaha
3. Bukan hanya usaha dan kerja keras yang akan membawa menuju
kesuksesan, tapi karna ada dosa serta harapan orang tua disetiap
langkahmu
4. Tingkatkan kualitas diri dengan ilmu pengetahuan tingkatkan iman dengan
ibadah, jangan ragu untuk menjadi wanita sukses dan shaleha
PERSEMBAHAN
vi
5. Keluarga kost vita (Alfi, Dwita, Fatimah, Anis,
Alfina, Puji ) yang telah menjadi rumah kedua
untukku kalian luar biasa.
6. Terima kasih kepada kelas 3C untuk 3 tahun yang
hebat dan menyenangkan
7. Almamater tercinta.
vii
CURICULUM VITAE
RiwayatPendidikan
1. SD Negeri 2 Jatiharjo Lulus Tahun 2007
2. SMP N 2 Jatipuro Lulus Tahun 2010
3. SMA NegeriJumapolo Lulus Tahun 2013
4. DIII KebidananSTIKesKusumaHusada AngkatanTahun 2013
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iv
ABSTRAK ..................................................................................................... vi
MOTTO ......................................................................................................... vii
CURRICULUM VITAE ................................................................................ viii
DAFTAR ISI ................................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................... 1
B. Perumusan Masalah ................................................................. 3
C. Tujuan Studi Kasus................................................................... 3
D. Manfaat Studi Kasus................................................................. 4
E. Keaslian Studi Kasus ................................................................ 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori medis .............................................................................. 7
1. Masa nifas.......................................................................... 7
2. Perubahan fisiologi masa nifas .......................................... 13
3. Perubahan psikologis masa nifas ...................................... 16
4. Hipertensi ......................................................................... 18
B. Teori manajemen kebidanan .................................................... 20
C. Landasan hukum ....................................................................... 30
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Studi................................................................................. 32
B. Lokasi Studi Kasus ................................................................... 32
C. Subjek Studi Kasus ................................................................... 31
D. Waktu Studi Kasus ................................................................... 32
ix
E. Instrumen Studi Kasus .............................................................. 32
F. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 32
G. Alat – alat yang dibutuhkan ..................................................... 35
H. Jadwal ....................................................................................... 36
BAB IV TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN
A. Tinjauan kasus ........................................................................... 37
B. Pembahasan .............................................................................. 58
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................... 63
B. Saran ................................................................................... 66
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
persalinan, dan nifas) sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup. Angka ini
(DepKes RI, 2014). Sementara Angka kematian ibu Provinsi Jawa Tengah
2013).
waktu hamil sebesar 24,74% dan pada waktu persalinan sebesar 17,33%
(Dinkes Prov Jateng, 2013). Masa nifas masih merupakan masa yang rentan
bagi kelangsungan hidup ibu baru bersalin. Sebagian besar kematian ibu
terjadi pada masa nifas sehingga pelayanan kesehatan masa nifas berperan
mencapai target MDG yang ditetapkan,yaitu 102 per 100.000 kelahiran hidup
1
2
penurunan penurunan AKI seperti diharapkan. Pada Oktober yang lalu kita
menunjukkan peningkatan (dari 228 per 100 000 kelahiran hidup menjadi 359
waktu yang lama yang megakibatkan angka kesakitan dan angka kematian.
Gejala yang muncul pada ibu yang mengalami nifas dengan hipertensi adalah
nyeri kepala, serta kadang disertai mual, muntah (Rukiyah dan Yuliant,2010).
menujukkan bahwa terdapat 524 (38,75%) ibu nifas patologi dari 1352 ibu
nifas yang adapada bulan Oktober 2014 – Oktober 2015. Dari 524 ibu nifas
88 (16,79%) ibu nifas, mengalami hipertensi sebanyak 143 (27,30%) ibu nifas
Dari data diatas dapat dilihat bahwa masih banyak ibu nifas yang
penulis tertarik mengambil kasus “ Asuhan kebidanan ibu nifas pada Ny. S
B. Perumusan masalah
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
a. Mahasiswa mampu
RSUD Sukoharjo
RSUD Sukoharjo
kesenjangan antara teori dan praktek nyata pada ibu nifas dengan
hipertensi.
D. ManfaatStudiKasus
1. Bagi Penulis
2. Bagi Profesi
khususnyapadakasus hipertensi
5
3. BagiInstitusi
Untukmemberikanmasukandanbahanformasiuntukmeningkatkanupayape
ncegahandanpenanganankasusibunifasdengan hipertensi.
serupa :
24 april 2014.
tanda vital dan hasilnya tekanan darah stabil Ny.M pulang dalam keadaan
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori medis
1. Masa nifas
a. Pengertian
1) Puerperium dini
dan berjalan-jalan .
2) Puerperium intermedial
3) Remote puerperium
7
8
bayi
1) Kebutuhan gizi
Ambarwati, 2010).
9
2) Ambulasi dini
a) Miksi
kecil sendiri.
b) Defekasi
besar. Jika klien pada hari ketiga belum juga buang air besar
besar.
d) Kebutuhan istirahat
e) Kebutuhan seksual
atau kuat.
g) Keluarga berencana
Ambarwati, 2010 )
a. Uterus
mekonium.
b) Lokhea sanguinolenta
post partum
c) Lokhea serosa
d) Lokhea alba/putih
post partum.
2015)
4) Vulva vagina
5) Perineum
ambulasi awal. Bila ini tidak berhasil, dalam 2-3 hari dapat
Purwoastuti, 2015)
Menurut Walyani dan Purwoastuti (2015), fase- fase yang akan dialami
a. Fase taking in
hari pertama sampai hari kedua melahirkan. Pada fase ini ibu sedang
yang tidak dapat dihindari. Hal ini tersebut membuat ibu perlu cukup
hari setelah melahirkan. Pada fase ini timbul rasa khawatir akan
c. Fase letting go
dan bayinya.
d. Hipertensi
1) Pengertian
c) Hipertensi kronis
d) Hipertensi sementara
18
b) Obesitas
c) Stress
5) Penatalaksanaan
oleh keluarga
Rukiyah, 2010 )
bulan
19
6) Pencegahan
Langkah 1 : Pengkajian
akurat dan lengkap dari berbagai sumber yang berkaitan dengan kondisi
a. Data subyektif
Data subyektif adalah data yang diperoleh dari hasil bertanya dari
a) Nama
b) Umur
21
nifas.
c) Agama
d) Pendidikan
e) Suku/ bangsa
sehari-hari.
pasien tersebut
g) alamat
2) Keluhan utama
3) Riwayat kesehatan
Ambarwati, 2010)
hipertensi
4) Perkawinan
menikah syah atau tidak syah, karena bila melahirkan tanpa status
Ambarwati, 2010).
5) Riwayat obstetrik
6) Riwayat kb
Ambarwati, 2010).
7) Data psikososial
b. Data objektif
1) Vital Sign
2) Pemeriksaan fisik
a) Pemeriksaan sistematis
(1) Kepala
2013).
(2) Muka
(3) Mata
(4) Telinga
(5) Hidung
(7) Leher
(8) Payudara
(Anggraini, 2010).
(9) Abdominal
ditengah.
(10) Ekstermitas
(11) Genetalia
2010).
meliputi :
a. Diagnosa kebidanan
hidup, umur ibu dan keadaan ibu pada nifas dengan hipertensi.
Data dasar
1) Data subyektif
2) Data obyektif
b. Masalah
c. Kebutuhan
dan waspada apabila hal tersebut benar- benar terjadi (Wulandari dan
tim kesehatan yang lain sesuai dengan kondisi klien. Tindakan segera
atau setiap masalah yang berkaitan tetapi juga dari kerangka pedoman
unit)
Langkah VII:Evaluasi
b. Ibu sudah dianjurkan untuk tidak banyak fikiran dan ibu bersedia
C. Landasan Hukum
Dalam memberikan asuhan kebiasaan pada mas nifas telah diatur dalam
Pasal 9
yang meliputi :
30
Pasal 10
1. Pelayanan kesehatan ibu dimaksud pada pasal 9 huruf a diberi pada masa
2 kehamilan.
menyebutkan pelayanan pada ibu masa nifas normal dan masa menyusui
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Studi
dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskriptif tentang suatu
dengan rancangan studi kasus yaitu laporan yang dilakukan dengan cara
meneliti suatu permasalahan melalui suatu kasus yang terdiri dari unit tunggal
31
32
Subyek merupakan hal atau orang yang akan menjadi sasaran dalam
subjeknya adalah ibu nifas Ny.S umur 30 tahun P2A0 dengan hipertensi.
instrument yang digunakan adalah format asuhan kebidanan pada ibu nifas
7 langkah varney dan data perkembangan SOAP, lembar status pasien dan
lembar observasi.
Dalam studi kasus ini data diperoleh dari dua sumber yaitu data primer
1. Data Primer adalah data yang diperoleh langsung dari subyek penelitian
a. Pemeriksaan fisik
berikut :
1) Inspeksi
2) Palpasi
3) Perkusi
4) Auskultasi
b. Wawancara
c. Observasi
2. Data Sekunder
a. Studi dokumentasi
RSUD Sukoharjo.
b. Studi kepustakaan
hipertensi 2005-2014.
36
a. Tensimeter
b. Stetoskop
c. Thermometer
d. Jam tangan
H. Jadwal
Ruang :Bougenville
No.Register :333771
I. PENGKAJIAN
2. Keluhan
3. Riwayat penyakit
37
38
mmHg.
beraktivitas
nafas
minggu
malam hari
mengalami hipertensi
39
mulutnya
4. Riwayat mentruasi
tahun
berikutnya 28 hari
kecoklatan
keluhan
6. Riwayat perkawinan
Tabel 4.1
8. Riwayat hamil
a. HPHT : 26 08 2015
b. HPL : 02 06 2016
41
c. Keluhan-keluhan pada
d. ANC
tablet Fe, gizi ibu hamil dan tanda bahaya trimester III
f. Imunisasi TT
g. Pergerakan janin
Penolong : Bidan
c. Jenis : SC
e. Komplikasi : Hipertensi
42
f. Perineum :
a. Nutrisi
b. Eliminasi
c. Istirahat / tidur
malam 8 jam
d. Keadaan psikologi
kedua
1) Dukungan keluarga
kelahiran anaknya
3) Pantangan makanan
1. Status generalis
b. Kesadaran : Composmentis
N : 80 x/menit
S : 36ºC
44
R : 24x/menit
d. TB : 154 cm
e. BB sebelum hamil : 49 kg
f. BB sekarang : 57 kg
g. LLA : 29 cm
2. Pemeriksaan Sistematis
a. Kepala
rontok
3) Mata
6) Mulut, gigi, gusi : Mulut tidak ada stomatitis, gigi tdak ada
b. Leher
gondok
limfe
1) Mammae
d) Areola : Hiperpigmentasi
2) Axilla
d. Ekstermitas
a. Abdomen
1) Inspeksi
46
luka SC
2) Palpasi
b. Anogenital
1) Vulva vagina
2) Perineum
kemerahan
3) Anus
4) Inspekulo :
4. Pemeriksaan penunjang
Golongandarah : O
A. DIAGNOSA KEBIDANAN
Data dasar :
DS :
DO :
2. Kesadaran : Composmentis
N :80x/menit
S : 36ºC
R : 25x/menit
5. Kontraksi : keras
6. Lochea : Rubra
8. Perdarahan : Normal
B. MASALAH
C. KEBUTUHAN
Tidak ada
Tidak ada
49
V. RENCANA TINDAKAN
sekali
Vitamin 1 x 200.000 IU
Vitamin c 1 x 100 mg
Nifedipin (Antihipertensi) 3x 10 mg
mengganti pembalut
Amoxilin 3 x 500 mg
Vitamin c 1 x 100 mg
Nifedipin 3x 10 mg
IV. EVALUASI
170/100 mmHg
51
darah tinggi
4. Ibu bersedia mengurangi makanan yang mengandung garam dan ibu sudah
pembalut
7. Ibu sudah mengerti tentang mules yang dirasakan adalah normal yang di
8. Ibu bersedia dan sudah minum obat oral yang di berikan dokter
Amoxilin 3 x 500 mg
SF 1 x 300 mg
Nifedipi 3 x 10 mg
52
DATA PERKEMBANGAN I
S :Subjektif
O : obyektif
2. Suhu : 36ºC
3. Nadi : 80x/menit
4. Respirasi : 25x/menit
5. Kontraksi : keras
A :Assasement
Ny. SP2A0 umur 30 tahun post part hari kedua dengan hipertensi
53
P : Planing
Amoxilin 1 x 500 mg
Nifedipin 1x 10 mg
2. Memberitahu ibu agar tetap menjaga luka bekas operasi agar kering dan
merencanakan up infus
dan duduk
Evaluasi
2. Ibu bersedia untuk merawat luka bekas operasi agar tetap kering an
mobilisasi dini
Suhu : 36ºC
Nadi : 80x/menit
Respirasi :25x/menit
DATA PERKEMBANGAN II
S : Subjektif
4. Ibu mengatakan sudah dapat mobilisasi dini miring kanan kiri dan duduk
O : Obyektif
2. Suhu : 36ºC
4. Respirasi : 25 x/menit
5. Kontraksi : Keras
A : Assasement
Ny.S P2A0 umur 30 tahun post partum dengan riwayat hipertensi hari ketiga
P : Planning
Amoxilin 1 x 500 mg
Nifedipin 1x 10 mg
6. Memberitahu ibu agar tetap menjaga luka bekas operasi agar tetap kering
8. Melakukan up infus
10. Memberitahu ibu untuk kontrol jahitan 3 hari lagi atau jika ada keluhan
Evaluasi
payudara di rumah
57
9. Ibu bersedia untuk control jahitan 3 hari lagi atau jika ada keluhan
PEMBAHASAN
Setelah penulis melaksanakan studi kasus pada ibu nifas Ny.SP2A0 dengan
1. Pengkajian
2008).
Data subjektif pada ibu nifas Ny. S P2A0 umur 30 tahun 6 jam post
partum dengan hipertensi ibu mengatakan terasa sakit kepala dan pusing.
Data obyektif pada ibu nifas Ny. S P2A0 umur 30 tahun dengan keadaan
2. Interpretasi data
berkaitan dengan para, abortus, anak hidup, umur ibu dan keadaan nifas
hipertensi yaitu ibu mengatakan nyeri kepala dan penglihatan kabur (Rukiyah
hipertensi yaitu diet tinggi protein, rendah garam, dan tidak banyak fikiran
Pada kasus ibu nifas Ny. S P2A0 umur 30 tahun 6 jampost partum
dengan hipertensi. Masalah yang muncul pada Ny. S P2A0 umur 30 tahun
adalah ibu mengatakan terasa sakit kepala dan pusing serta nyeri pada luka
3. Diagnosa potensial
Pada kasus ibu nifas Ny.S P2A0 umur 30 tahun 6 jam post partum
dengan hipertensi ini tidak terjadi diagnosa potensial karena ibu sudah
diangnosa potensial ini tidak terdapat adanya kesenjangan antara teori dan
kasus dilapangan.
60
4. Tindakan segera
Pada langkah antisipasi ibu nifas Ny. S P2A0 umur 30 tahun dengan
potensial.
Jadi pada langkah antisipasi atau tindakan segera ini tida terdapat
5. Perencanaan
ibu untuk merawat dan menjaga kebersihan payudara, dan berikan ASI
SpOG dalam pemberian obat oral anti hipertensi bedasarkan keamanan pada
sampai 6 jam, menganjurkan ibu untuk diet tinggi garam (Ghuman dkk,
2009).
Sedangkan asuhan yang diberikan pada ibu nifas Ny.S P2A0 umur
ibu untuk merawat dan menjaga kebersihan payudara, dan berikan ASI
SpOG dalam pemberian obat oral anti hipertensi bedasarkan keamanan pada
6. Pelaksanaan
yang diberikan pada ibu nifas Ny. S P2A0 umur 30 tahun 6 jam post partum
dibuat.
62
7. Evaluasi
akhir yang didapat adalah : ibu nifas Ny. S P2A0 umur 30 tahun 6 jam post
sudah bias mobilisasi dini miring kanan kiri dan duduk dengan nyaman dan
ibu mau menyusui bayinya sehingga pada evaluasi ini tidak ditemukan
PENUTUP
Dalam bab ini penulis mengambil kesimpulan dan saran setelah melakukan
asuhan kebidanan ibu nifas pada Ny.S P2A0 dengan hipertensi di RSUD Sukoharjo
yang meliputi :
A. Kesimpulan
manajemen kebidanan Varney pada ibu nifas pada Ny.S P2A0 dengan
a. Pengkajian pada kasus ibu nifas pada Ny.S P2A0 dengan hipertensi data
pandangan mata kabur, terasa sakit kepala dan pusing. Sedangkan data
banyak istirahat.
c. Pada kasus ibu nifas Ny.S P2A0 umur 30 tahun 6 jam post partum
dengan hipertensi ini tidak terjadi diagnosa potensial karena ibu sudah
darah tinggi, anjurkan ibu untuk istirahat cukup, anjurkan ibu untuk
adalah normal, beri terapi obat oral yaitu amoxilin 3 x 500 mg, SF 1 x
f. Pada kasus ibu nifas Ny.S P2A0 umur 30 tahun 6 jam post partum
didapat adalah : ibu nifas Ny.S P2A0 umur 30 tahun 6 jam post partum
tekanan darah 120/70 mmHg suhu 36, nadi 80 x/menit, sakit kepala
yang dirasakan ibu sudah berkurang dan ibu mau menyusui bayinya.
2. Pada kasus ini penulis tidak menemukan adanya kesenjangan antara teori
ibu nifas Ny.SP2A0 umur 30 tahun yaitu terdapat pada pemberian terapi
obat oral metil dopamine sehingga ibu nifas Ny. SP2A0 umur 30 tahun
tertangani.
B. Saran
2. Bagi Klien
Diharapkan klien perlu memahami tentang gejala hipertensi dan jika ibu
3. Bagi Pendidikan
Ghuman, dkk. 2009.Jurnal Nifas Hipertensi. Hipertension in The Post Partum Woman
Hidayat, A. A. A. 2014. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis data. Jakarta :
Salemba Medika.
Sulistyawati, A. 2009. Buku Ajar Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas. Yogyakarta : Andi
Offset.
Wildan, M, A.A, dan Hidayat. 2008. Dokumentasi Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika.