Tahapan 2:
Menyiapkan ruang periksa pasien
Menyiapkan ruang periksa pasien yang harus dilakukan yaitu:
(1) memilih ruang periksa pasien;
(2) menata letak kursi petugas {dokter dan perawat}, kursi periksa
pasien, dan kursi menunggu pasien;
(3) memastikan gordyn telah terpasang dengan baik untuk tetap
menjaga privasi pasien; (4) memastikan ATK (bak stempel, tinta
stempel, streples beserta isinya, paper clip) telah disiapkan
Output:
Ruang periksa pasien telah disiapkan.
Nilai Dasar Nasionalisme :
7
Akuntabilitas (membuat daftar checklist persiapan pelayanan);
Komitmen Mutu (dengan membuat daftar checklist persiapan
pelayanan maka akan mempermudah dalam pengecekan
perlengkapan yang harus disiapkan sebelum mulai palayanan,
sehingga pelayanan kesehatan dapat berjalan dengan efektif dan
efisien).
Menjalankan sistem SIMPUS dan PCARE BPJS merupakan salah
satu bentuk tanggung jawab petugas untuk mempermudah proses
penginputan data pasien.
Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi:
SDA
Penguatan Nila Organisasi:
SDA
Tahapan 3:
Menyiapkan alat-alat medis yang diperlukan untuk pemeriksaan
Membuat daftar checklist alat kesehatan yang diperlukan untuk
pelayanan kesehatan.
Mengecek alat-alat medis yang diperlukan untuk pemeriksaan yaitu:
sphygmomanometer digital & manual, timbangan, thermometer,
stetoskop dewasa, stetoskop anak, tongspatel disposibel, senter,
hammer, otoskop dengan bantuan daftar checklist alat-alat medis
Output:
Alat-alat medis siap digunakan.
Membuat daftar checklist alat kesehatan yang diperlukan untuk
pelayanan kesehatan.
Mengecek alat-alat medis yang diperlukan untuk pemeriksaan yaitu:
sphygmomanometer digital & manual, timbangan, thermometer,
stetoskop dewasa, stetoskop anak, tongspatel disposibel, senter,
hammer, otoskop dengan bantuan daftar checklist alat-alat medis
Nilai Dasar Nasionalisme :
SDA
Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi:
SDA
Penguatan Nila Organisasi:
SDA
Tahapan 4:
Menyiapkan dan melengkapi form-form pemeriksanaan dan pendukung
8
Mengecek formulir-formulir pendukung yang diperlukan untuk
pemeriksaan yaitu: form laboratorium, form tindakan medis khusus,
form tindakan/konsul antar poli, form rujukan internal, resep, surat
keterangan istirahat, surat keterangan periksa, buku rujukan internal
antar poli dengan bantuan daftar checklist formulir pemeriksaan
Output:
Formulir pemeriksaan dan pendukung siap digunakan.
Membuat daftar checklist formulir pemeriksaan yang diperlukan untuk
pelayanan kesehatan.
Nilai Dasar Nasionalisme :
SDA
Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi:
SDA
Penguatan Nila Organisasi:
SDA
Tahapan 5:
Menghidupkan dan mengecek fungsi microphone
Dengan menghidupkan microphone sebelum memulai pelayanan
maka petugas dapat mempersiapkan pelayanan dengan baik dan
tidak tergesa-gesa
Output:
Microphone menyala dan berfungsi dengan baik.
Dengan menghidupkan microphone sebelum memulai pelayanan
maka petugas dapat mempersiapkan pelayanan dengan baik dan
tidak tergesa-gesa
Nilai Dasar Nasionalisme :
SDA
Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi:
SDA
Penguatan Nila Organisasi:
SDA
9
pasien dapat dilayanani lebih dulu, sehingga akan mengurangi
keluhan pelanggan mengenai pelayanan di Puskesmas
Output:
Kartu status pasien tersusun berdasarkan nomor urut pendaftaran.
Nilai Dasar Nasionalisme :
Komitmen mutu; memanggil pasien berdasarkan nomor urut
pendaftaran; secara merata dan tidak membedakan; Anti Korupsi
(menolak semua bentuk pemberian dari pasien (gratifikasi)
Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi:
Menerapkan pelayanan yang berorientasi pada pasien dapat
membantu mewujudkan Visi Mewujudkan puskesmas Rancamanyar
sebagai sarana pelayanan kesehatan dasar yang terdepan untuk
mewujudkan masyarakat sehat secara mandiri
Penguatan Nila Organisasi:
Melaui penerapan nilai-nilai dasar ASN: Akuntabulitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi dalam memberikan
pelayanan dapat meningkatkan nilai integritas dan respect yang
berorientasi pada kepuasan pelanggan di lingkungan Puskesmas
Rancamanyar
Tahapan 2
Melakukan anamnesa pada pasien
Dalam melakukan anamnesa pada pasien, terlebih dahulu untuk
selalu bersikap 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun) dalam
menghadapi berbagai karakter pasien. Pastikan kembali bahwa nama
pasien yang dipanggil adalah benar.
Dalam melakukan anamnesa tidak lupa untuk mengamalkan nilai-
nilai di keparawatan untuk selalu memperkenalkan diri terlebih dahulu
sebelum berinteraksi dengan pasien, kemudian pastikan kembali
bahwa nama pasien yang dipanggil adalah benar.
Output:
Pasien telah dianamnesa sesuai dengan keluhan.
Nilai Dasar Nasionalisme :
Etika Publik;(selalu bersikap 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan,
santun),Komitmen Mutu (orientasi kepuasan pelanggan)
Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi:
SDA
Penguatan Nila Organisasi:
SDA
10
Tahapan 3
Melakukan pemeriksaan TTV, TB, dan BB
Melakukan pemeriksaan terhadap pasien dilakukan secara
komprehensif, siap melayani pasien dalam kondisi apapun, dan
selalu melayani pasien tanpa membeda-bedakan status sosial
pasien.
Output:
Telah dilakukan pemeriksaan fisik pada pasien.
Nilai Dasar Nasionalisme :
Komitmen Mutu (siap melayani pasien dalam kondisi
apapun);Nasionalisme (selalu melayani pasien tanpa membeda-
bedakan; Etika Publik (jujur dan terbuka)
Melakukan pemeriksaan pada pasien dilakukan secara komprehensif,
siap melayani pasien dalam kondisi apapun, dan selalu melayani
pasien tanpa membeda-bedakan status sosial pasien.
Menyampaikan hasil pemeriksaan fisik kepada pasien secara jujur
dan terbuka.
Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi:
SDA
Penguatan Nila Organisasi:
SDA
Tahapan 4
Mendokumentasikan hasil pemeriksaan
Dengan mendokumentasikan hasil pemeriksaan akan mengefektifkan
setiap pelayanan kesehatan. Dokumentasi menjadi bukti yang kuat
bahwa petugas telah memberikan pelayanan kepada pasien.
Output:
hasil pemeriksaan fisik pasien di kartu status rekam medik pasien
sesuai dengan hasil pemeriksaan
Nilai Dasar Nasionalisme :
Komitmen Mutu (efektif dan efisien);
Akuntabilitas(Mendokumentasikan hasil pemeriksaan di kartu status
rekam medik pasien). Dengan mendokumentasikan hasil
pemeriksaan membuat jalannya proses pelayanan kesehatan
menjadi efektif dan efisien. Mendokumentasikan hasil
pemeriksaan di kartu status rekam medik pasien sesuai dengan
11
hasil pemeriksaan tanpa ada yang di lebih-lebihkan atau dikurang-
kurangi.
Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi:
SDA
Penguatan Nila Organisasi:
SDA
Tahapan 2
Menyiapkan materi/bahan edukasi
Menyiapkan materi edukasi berupa lembar balik/leaflet agar
pasien lebih memahami apa yang telah dijelaskan
Output:
12
Tersedia Lembar balik/ leaflet.
Nilai Dasar Nasionalisme
Akuntabilitas (bertanggung jawab dengan menyiapkan lembar balik/
leaflet); Komitmen Mutu (membuat lembar balik/leaflet berorientasi
kepuasan pelanggan)
Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi:
Dengan membuat lembar balik/ leaflet sebagai materi edukasi akan
memudahkan proses pendidikan kesehatan agar berjalan dengan
efektif dan pasien dapat lebih memahami mengenai edukasi yang
telah disampaikan
Penguatan Nilai Organisasi:
SDA
Tahapan 3
Memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien
Menyampaikan informasi yang diberikan dengan jelas menggunakan
bahasa yang mudah dipahami dan dimengerti oleh pasien tanpa
menyampingkan nilai 5 S. Mengatakan dengan jujur setiap informasi
yang diberikan. Tidak meminta pengutan dalam bentuk apapun dalam
memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien
Output:
Pendidikan kesehatan telah dilaksanakan.
Nilai Dasar Nasionalisme :
Etika Publik (menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan
dimengerti oleh pasien tanpa menyampingkan nilai 5S); Anti Korupsi
(Tidak melakukan pengutan dalam bentuk apapun)
Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi:
SDA
Penguatan Nila Organisasi:
SDA
Tahapan 4
Mendokumentasikan hasil kegiatan
Dengan membuat daftar hadir pendidikan kesehatan maka seluruh
kegiatan pendidikan kesehatan dapat dipertanggungjawabkan
Output:
Telah dilakukan pemeriksaan fisik pada pasien.
13
Akuntabilitas (daftar hadir pendidikan kesehatan)
Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi:
SDA
Penguatan Nila Organisasi:
SDA
14
Tahapan 2
Mengajukan Informed Consent sebelum melakukan tindakan keperawatan
Mengajukan Informed Consent kepada pasien atau keluarga sebelum
melakukan tindakan keperawatan
Output:
Memberikan Informed Consent kepada pasien dan keluarga atas
persetujuan dilakukannya tindakan keperawatan.
Dengan memberikan Informed Consent kepada pasien/keluarga
merupakan bentuk tanggung jawab petugas untuk melakukan atau
tidaknya suatu tindakan keperawatan.
Nilai Dasar Nasionalisme :
SDA
Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi:
SDA
Penguatan Nila Organisasi:
SDA
Tahapan 3
Melakukan tindakan keperawatan dasar (kategori I, II, III, ataupun IV)
Memberikan perawatan kepada pasien secara komprehensif tanpa
memilih-milih dan membedakan status sosial pasien. Melakukan
tindakan keperawatan berdasarkan SOP, sehingga petugas akan
selalu menjaga keselamatan dan kenyamanan baik untuk pasien
ataupun petugas
Output:
Memberikan perawatan kepada pasien secara komprehensif sesuai
dengan SOP..
Nilai Dasar Nasionalisme :
Komitmen mutu (orientasi kepuasan pelanggan); Anti Korupsi
(Menolak segala bentuk pemberian dari pasien (gratifikasi))
Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi:
SDA
Penguatan Nila Organisasi:
SDA
Tahapan 4
Mengevaluasi hasil kegiatan
15
Menginformasikan kepada pasien hasil pemeriksaan atau hasil
tindakan keperawatan yang telah dilakukan dengan jujur tanpa ada
yang ditutup-tutupi, sekaligus menanyakan kembali kepada pasien
mengenai bagaimana perasaannya setelah dilakukan tindakan
keperawatan. Menolak segala bentuk pemberian dari pasien
(gratifikasi) setelah melakukan tindakan keperawatan
Output:
Tindakan keperawatan telah dilakukan.
Nilai Dasar Nasionalisme :
SDA
Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi:
SDA
Penguatan Nila Organisasi:
SDA
Tahapan 5
Mendokumentasikan hasil kegiatan
Mendokumentasikan hasil kegiatan pada kartu status rekam medik
pasien sesuai dengan apa yang telah dikerjakan. Dengan
mendokumentasikan tindakan keperawatan pada kartu status rekam
medik pasien sesuai dengan apa yang telah dikerjakan menunjukkan
konsistensi petugas bahwa apa yang ditulis sesuai dengan apa yang
dikerjakan.
Output:
Hasil tindakan keperawatan telah didokumentasikan pada kartu
status rekam medik pasien.
Nilai Dasar Nasionalisme :
Akuntabilitas (Mendokumentasikan hasil kegiatan pada kartu status
rekam medik pasien, konsistensi sebagai bukti tanggung jawab)
Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi:
SDA
Penguatan Nila Organisasi:
SDA
1.5 Memfasilitasi pasien dalam membuat rujukan ke RS, baik pasien BPJS
maupun Umum.
Tahapan 1
Memprioritaskan pembuatan rujukan
16
Rujukan diberikan berdasarkan Nomor Urut Pendaftaran dan Status
Kedaruratannya.
Dengan membuatkan rujukan berdasarkan nomor urut pendaftaran
ataupun status kedaruratan maka akan memberikan keadilan bagi
pasien. Menolak semua bentuk pemberian dari pasien (gratifikasi)
agar pasien dilayanani lebih dulu
Output:
Rujukan dibuat berdasarkan nomor urut dan atau status kedaruratan..
Nilai Dasar Nasionalisme :
Nasionalisme (keadilan); Anti Korupsi (Menolak semua bentuk
pemberian dari pasien (gratifikasi))
Dengan membuatkan rujukan berdasarkan nomor urut pendaftaran
ataupun status kedaruratan maka akan memberikan keadilan bagi
pasien, dan bagi pasien gawat agar dapat tertangani dengan cepat
dan tepat sehingga nyawa dapat diselamatkan.
Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi:
Budaya kerja yang teliti dan cermat dapat mewujudkan visi
Puskesmas untuk memberikan Pelayanan Kesehatan yang bermutu
kepada masyrakat. Dan juga berkontribusi untuk meningkatkan
kemitraan yang harmonis dengan sektor terkait sesuai dengan Misi
Puskesmas
Penguatan Nila Organisasi:
Melalui penerapan nilai-nilai dasar ASN: Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi dalam melayani
pasien rujukan BPJS menunjukkan nilai tanggung jawab terhadap
pelanggan telah dijunjung tinggi di Puskesmas Rancamanyar
Tahapan 2
Berkolaborasi dengan tenaga medis untuk memeriksa kondisi terkini
pasien atau memeriksa rujukan pasien sebelumnya
Memeriksa dengan teliti masa berlaku surat rujukan lama dan
berkolaborasi dengan dokter dalam merujuk pasien mencegah
terjadinya kesalahan penetapan diagnosa penyakit pasien
Output:
Keterangan dokter bahwa pasien dirujuk ke Rumah Sakit.
Nilai Dasar Nasionalisme :
Komitmen Mutu (teliti, efektif dan efisien); Akuntabilitas (rujukan
BPJS dan atau Umum telah dibuat)
17
Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi:
SDA
Penguatan Nila Organisasi:
SDA
Tahapan 3
Membuat rujukan untuk pasien dengan sistem online BPJS (bagi pasien
BPJS) dan dengan form rujukan manual (bagi pasien umum)
Dalam membuat surat rujukan lakukan secara teliti dalam
penginputan data pasien pada sistem rujukan online BPJS maupun
dalam penulisan pada rujukan umum, sehingga pekerjaan dapat
berjalan secara efektif dan efisien
Output:
Rujukan BPJS dan atau Umum telah dibuat.
Nilai Dasar Nasionalisme :
SDA
Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi:
SDA
Penguatan Nila Organisasi:
SDA
Tahapan 4
Memberikan informasi kepada pasien mengenai tata cara memperpanjang
rujukan
Memberikan informasi kepada pasien menggunakan komunikasi
efektif dengan bahasa yang jelas, terarah dan mudah dimengerti oleh
pasien
Output:
Rujukan diberikan dan dijelaskan kepada pasien
Nilai Dasar Nasionalisme :
Etika Publik (komunikasi efektif dengan bahasa yang jelas, terarah
dan mudah dimengerti); Akuntbailitas (mendokumentasikan hasil
pembuatan rujukan sebagai bukti rujukan telah diberikan dan diterima
oleh pasien)
Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi:
SDA
Penguatan Nila Organisasi:
SDA
18
Tahapan 5
Mendokumentasikan keterangan rujukan pasien pada kartu status rekam
medik pasien
Mendokumentasikan hasil pembuatan rujukan pada kartu status
rekam medik pasien berupa tanggal diberikan rujukan, diagnosa
saat dirujuk, Poli tujuan, RS tujuan, dokter yang memberi rujukan,
dan nomor rujukan online PCARE BPJS, sebagai bukti rujukan telah
diberikan dan diterima oleh pasien
Output:
Hasil pembuatan rujukan didokumentasikan pada kartu status
pasien.
Nilai Dasar Nasionalisme :
SDA
Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi:
SDA
Penguatan Nila Organisasi:
SDA
19
berkontribusi untuk meningkatkan kualitas SDM sesuai dengan Misi
Puskesmas
Penguatan Nila Organisasi:
Melalui penerapan nilai-nilai dasar ASN: Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi dalam penginputan
data pasien menunjukkan bahwa nilai keadilan, tanggung jawab, dan
integritas telah terbangun dan telah diterapkan di Puskesmas
Rancamayar
Tahapan 2
Menginput data pasien sesuai dengan format dalam sistem SIMPUS dan
PCARE BPJS
Dengan mengiput sesuai format system, akan memudahkan petugas
dalam melakukan penginputan data, sehingga membuat proses
pengingputan berjalan dengan efektif dan efisien. Melakukan
penginputan data sesuai dengan hasil pemeriksaan perawat dan
dokter, mulai dari TTV, anamnesa, diagnosa penyakit hingga tindak
lanjut pengobatan, tanpa mengurangi ataupun menambahkan hasil
pemeriksaan yang telah dilakukan. Jika dalam peninputan terjadi
kejanggalan, tanyakan kembali pada dokter yang memeriksa
Output:
Data pasien diinput sesuai format sistem.
Nilai Dasar Nasionalisme :
SDA
Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi:
SDA
Penguatan Nila Organisasi:
SDA
Tahapan 3
Memastikan kembali semua kartu status rekam medik pasien telah diinput
ke dalam SIMPUS
Dengan memastikan kembali apakah data pasien telah diinput pada
sistem komputer mencegah terjadinya ketertinggalan status belum
diinput
Output:
Data pasien telah diinput semua pada sistem komputer
Nilai Dasar Nasionalisme :
20
Akuntabilitas (data pasien telah diinput pada sistem)
Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi:
SDA
Penguatan Nila Organisasi:
SDA
Tahapan 4
Mendokumentasikan hasil kegiatan
Dengan menuliskan tanda “S” “P” “SP” pada karcis kuning di status
pasien, dapat mencegah terjadinya ketertinggalan penginputan data
pasien ke dalam SIMPUS dan atau PCARE BPJS
Output:
Output: Tanda “S” “P” “SP” pada karcis kuning
Nilai Dasar Nasionalisme :
Akuntabilitas (Tanda “S” “P” “SP” pada karcis kuning)
Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi:
SDA
Penguatan Nila Organisasi:
SDA
21
pelayanan kesehatan yang efektif dan menyeluruh dan menlayani
dengan sepenuh hati
Tahapan 2
Melakukan pengambilan data pada keluarga pasien dengan anamnesa
Dalam melakukan anamnesa pada pasien, terlebih dahulu untuk
selalu bersikap 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun)
Output:
Pasien telah dianamnesa sesuai dengan keluhan.
Nilai Dasar Nasionalisme :
Komitmen mutu (efektif); Antikorupsi (Jujur)
Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi:
SDA
Penguatan Nila Organisasi:
SDA
Tahapan 3
Melakukan pemeriksaan fisik, TTV, TB, BB pada pasien hipertensi
Melakukan pemeriksaan terhadap pasien dilakukan secara
komprehensif, siap melayani pasien dalam kondisi apapun, dan
selalu melayani pasien tanpa membeda-bedakan status sosial pasien
Output:
Telah dilakukan pemeriksaan fisik pada pasien.
Nilai Dasar Nasionalisme :
Etika Publik (Jujur dan terbuka)
Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi:
SDA
Penguatan Nila Organisasi:
SDA
Tahapan 4
Menjelaskan Hasil pemeriksaan
Dalam menyampaikan hasil pemeriksaan harus jujur, jelas, transfaran
dan tidak melebihkan hasil pemeriksaan
Output:
Pasien mengerti terhadap apa yang dijelaskan
Nilai Dasar Nasionalisme :
22
Antikorupsi(Jujur); Etika Publik (Menyampaikan penjelasan dengan
5 S dengan bahasa yang mudah dimengerti)
Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi:
SDA
Penguatan Nila Organisasi:
SDA
Tahapan 5
Mendookumentasi hasil kegiatan
Dengan mendokumentasikan hasil pemeriksaan akan mengefektifkan
setiap pelayanan kesehatan. Dokumentasi menjadi bukti yang kuat
bahwa petugas telah memberikan pelayanan kepada pasien
Output:
Hasil pemeriksaan fisik ditulis pada format Asuhan Keperawatan.
Nilai Dasar Nasionalisme :
Komitmen Mutu (efektif dan efisien); Akuntabilitas
(Mendokumentasikan hasil pemeriksaan di format Askep.
Dengan mendokumentasikan hasil pemeriksaan membuat jalannya
proses pelayanan kesehatan menjadi efektif dan efisien.
Mendokumentasikan hasil pemeriksaan di format Askep sesuai
dengan hasil pemeriksaan tanpa ada yang di lebih-lebihkan atau
dikurang-kurangi
Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi:
SDA
Penguatan Nila Organisasi:
SDA
23
Komitmen Mutu (orientasi kepuasan pelanggan); Etika Publik
(bertanya dengan sopan, menjadi pendengar yang baik)
Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi:
Pemberian edukasi yang benar dan sesuai dengan keilmuan yang
nyata disertai penggunaan kominikasi efektif dapat mewujudkan Visi
memberikan pelayanan kesehatan dasar yang terpadu, berkualitas
dan merata
Penguatan Nila Organisasi:
Melalui penerapan nilai-nilai dasar ASN: Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi dalam menyampaikan
informasi yang benar dan nyata dapat meningkatkan nilai organisasi
terkait kejujuran dan anti korupsi. Menjamin agar masyarakat mandiri
dalam menjaga kesehatannya menunjukkan tanggung jawab tenaga
kesehatan terhadap kesejahteraan masyarakat.
Tahapan 2
Memberikan penyuluhan kesehatan kepada pengunjungi
Dengan membuat daftar hadir penyuluhan kesehatan maka seluruh
kegiatan penyuluhan kesehatan dapat dipertanggungjawabkan
Output:
Pengunjung menerima informasi tentang kesehatanMemberikan
penyuluhan kesehatan dengan bahasa yang mudah dipahami dan
dimengerti oleh pengunjung
Nilai Dasar Nasionalisme :
SDA
Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi:
SDA
Penguatan Nila Organisasi:
SDA
Tahapan 3
Mendokumentasikan hasil kegiatan
Membuat daftar hadir penyuluhan kesehatan. Dengan membuat
daftar hadir penyuluhan kesehatan maka seluruh kegiatan
penyuluhan kesehatan dapat dipertanggungjawabkan
Output:
Daftar hadir yang mengikuti penyuluhan.
Nilai Dasar Nasionalisme :
SDA
24
Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi:
SDA
Penguatan Nila Organisasi:
SDA
2.1 Akuntabilitas
PNS yang akuntabel adalah PNS yang mampu mengambil pilihan yang tepat
ketika terjadi konflik kepentingan, tidak terlibat dalam politik praktis, melayani
warga secara adil dan konsisten dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Bila nilai akuntabilitas tidak diterapkan, maka dampak yang dapat terjadi
antara lain:
Kegiatan tidak berjalan dengan baik, bahkan bisa tidak terlaksana, target
dan sasaran kegiatan tidak terwujud optimal;
Kegiatan terlaksana tetapi tidak ada bukti yang cukup menguatkan
sebagai pertanggungjawaban;\
Kredibilitas PNS/pemerintah dipertanyakan;
Adanya kesimpangsiuran info/prosedur, karena penjelasan yang kurang;
Pelaksanaan kegiatan tidak sesuai dengan ketentuan/peraturan yang
berlaku, dapat berakibat fatal secara hukum.
2.2 Nasionalisme
Nasionalisme sangat penting dimiliki oleh setiap PNS. Nasionalisme
yang kuat akan membentuk setiap PNS yang memiliki orientasi berpikir
mementingkan kepentingan publik, bangsa dan negara. Pegawai akan
berpikir tidak lagi sektoral dengan mental block-nya, tetapi akan senantiasa
25
mementingkan kepentingan yang lebih besar yakni bangsa dan negara. Bila
nilai nasionalisme tidak diterapkan, maka dampak yang dapat terjadi antara
lain:
Kegiatan tidak terlaksana sesuai target dan sasaran kegiatan;
Menjadi gampang jenuh dalam pekerjaan, malas, karena adanya
keterpaksaan;
Perbedaan perlakuan dalam pelayanan publik tergantung agama, ras,
suku, kekayaan/tingkat status sosial;
Persatuan kesatuan, kekompakan tidak terjalin;
Bangga dengan memakai produk impor, bangga mengikuti gaya hidup
budaya barat/negara lain;
Kepentingan publik/masyarakat diabaikan.
26
Karakteristik ideal dari tindakan yang berorientasi mutu dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik, antara lain: diarahkan
untuk meningkatkan kepuasan masyarakat sebagai pelanggan, baik
menyangkut layanan yang merujuk pada producer view
maupun customer view. Bila nilai komitmen mutu tidak diterapkan, maka
dampak yang dapat terjadi antara lain:
Ketidaktercapaian target kerja
Ketidakpuasan banyak pihak
Menurunkan kredibilitas instansi tempat bekerja di mata masyarakat
Menimbulkan kerugian secara finansial.
Terjadi pemborosan sumberdaya
Penyalahgunaan alokasi
Penyimpangan prosedur dan mekanisme yang ke luar alur.
27
Pendapatan negara menyusut;
Hukum tidak lagi dihormati ;
Apatisme masyarakat terhadap kemajuan negara;
Rapuhnya keamanan dan ketahanan negara;
Hilangnya kepercayaan investor.
28
kurang lebih 2 minggu. Setelah itu peserta kembali ke tempat diklat untuk
melakukan seminar evaluasi aktualisasi.
PUSKESMAS KELILING
JEJARING FASILITAS
PENANGUNG JAWABPELAYANAN KESEHATAN
JARINGAN PELAYANAN
:
PUSKESMAS DAN JEJARING FASILITAS
PELAYANAN KESEHATAN
Apotek, Klinik Swasta, Bidan Praktek Swasta
Nano Karno, SKM
BIDAN DESA
29