Anda di halaman 1dari 1

CINTA PUTIH BIRU “hey rin, said itu suka sama kamu.

y rin, said itu suka sama kamu. Masa kamu nggak peka sih, dia
sendiri bilang sama aku, abdur, dan amal” celetoh teman dekatnya
padaku

“masa sih?” tanyaku

“iya.. tanya aja sama dia. Buktinya dia belajar giat hanya untuk bisa
di kelas 9a itu biar sekelas sama kamu” jawab Badrud, namanya

Hay, kenalin, namaku Arin. Dan ini cerita nyataku. Kini, aku kelas 3 di “jadi…” jawabku terpotong sambil lari menemui lilis. Aku
MTs NU ITM, dan tinggal menghitung hari lagi aku lulus. Tapi aku menceritakan segalanya padanya.
tidak pernah bisa melupakan semua kenangan yang ada di sini.Dulu, 1 minggu, 2 minggu berlalu. Aku kehilangan kontak dengannya,
aku punya 3 sahabat, namanya Ilfa, Zulfa dan Melly, tapi karena ada entah mengapa aku rindu padanya. Ya Allah, perasaan apakah ini.
suatu masalah, aku ditinggalkannya. Namun seseorang datang Apakah aku suka dengannya?
dalam hidupku. Menemani keluh kesahku. Ya, dialah Lilis Marfu’ah.
Dia tau segala tentangku, termasuk tentang SM.SM adalah inisial Tapi, suatu hari saat jam pelajaran tambahan
orang yang aku sayang, nama sebenarnya itu Muhammad Said.
“bi, ini lho dicariin mbak arin” celetoh temanku ke hasbi
Perkenalan kita dulu lewat komentar dari sebuah foto yang aku
upload. “iih, enggak deh bi” jawabku menolak, aku melihat ke said, dia
cemberut seperti cemburu. Apakah dia cemburu? Dia sampai tidak
Said: cye.. Yang jadi anak pondoan
ikut bercanda bareng teman-teman hingga senyumnya keluar waktu
Aku: biasa aja, Cuma 20 hari aja kok kejadian ini

Said: kok aku nggak di ajak foto “hadza arina” ucap pak Robin, guru bahasa arabku

Aku: sini kalau mau “wa tilka said” sambung nabih waktu itu, senyum said keluar dan
aku suka melihat senyumnya
Terus hubungan kita semakin dekat hingga membuat sahabat.
Namun, suatu hari Kini, dia akan melanjutkan sekolah ke Rembang, aku tidak tahu
apakah aku bisa membuang segala rasaku padanya. Aku bakal rindu
dia Ya Allah. Rindu sekali.

Anda mungkin juga menyukai