SOFTSKILL KEPERAWATAN
Oleh :
CAHYANTI
Nim: 918312906150.009
Prodi : S1 Keperawatan
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Shalawat serta salam tidak lupa kami
ucapkan untuk junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW. Kami bersyukur kepada Allah
SWT yang telah memberikan hidayah serta taufik-Nya kepada kami sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari makalah yang dibuat ini tidaklah sempurna. Oleh karena itu, apabila
ada kritik dan saran yang bersifat membangun terhadap makalah ini,kami sangat berterima
kasih.
Demikian makalah ini kami susun. Semoga dapat berguna untuk kita semua. Amin.
Penulis,
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR…………………………………………………..…..……....i
DAFTAR ISI…………………………………………………………..…………..ii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………….…….………..1
1.1 Latar Belakang………………………………………………..……………....1
1.2. Rumusan Masalah……………………………………………………..……...1
1.3. Tujuan Penulisan……………………………………………….……..………1
BAB II PEMBAHASAN..……………………………………………………..…
2.1 Pengertian Softskill Keperawatan.....................................................................2
2.2 Pentingnya Softskill Keperawatan ...................................................................6
2.3 Manfaat Softskill Keperawatan.........................................................................9
2.4 Cara Melatih Softskill Keperawatan..................................................................9
2.5 Pengaruh Softskill Keperawatan......................................................................11
BABIII PENUTUP…………………………………………………………........
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………........12
3.2 Saran...................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
Komitmen kerja dipandang sebagai suatu orientasi nilai terhadap kerja yang
menunjukkan bahwa individu sangat memikirkan pekerjaannya, pekerjaan memberikan
kepuasan hidup dan
pekerjaan memberikan status bagi individu. Suatu bentuk loyalitas kerja yang muncul
melibatkan hubungan yang aktif dengan perusahaan tempat perawat bekerja, yang memiliki
tujuan memberikan segala usaha demi keberhasian organisasi kerja yang bersangkutan.
Berdasarkan tinjauan yang telah diuraikan, maka dapat digambarkan kerangka teori
dalam bagan sebagai berikut :
Softskill Gambaran
Perawat Kinerja
Softskill adalah istilah sosiologis yang berkaitan dengan seseorang “EQ” (Emotional
Intelligence Quotient), kumpulan karakter kepribadian, rahmat sosial, komunikasi, bahasa,
kebiasaan pribadi, keramahan, dan optimisme yang menjadi ciri hubungan dengan orang lain.
Dengan Softskill kita dapat berkreasi dan terampil. Berikut adalah beberapa manfaat softskill
yang di ketahui:
1. sebagai atribut kualitas jasa
2. Dapat bersifat mandiri
3. Softskill dapat membangun karakter
4. Membangun kepribadian yang berkualitas
5. Menumbuhkan rasa percaya diri
6. Dapat bersosialisai dalam team
7. Menumbuhkan kepekaan wawasan pemikiran dan kepribadian kita
8. Juga dapat membentuk jiwa yang kritis di dalam diri kita
Banyak di antara kita tahu bahwa sostskill seseorang di tentukan dengan tolak ukur
seseorang itu dalam mengembangkan sofskillnya. Namun disini saya juga ingin memberi
tahu bahwa softskill itu sendiri tidak akan berjalan sempurna apabila tidak di iringi dengan
Hard Skill, begitu pun sebaliknya. Softskill itu sendiri akan nampak apabila seseorang telah
menemukan jati dirinya. Namun ada juga yang tidak akan mendapatkan softskill dari dirinya
sendiri apabila dia tidak ada keinginan untuk berubah yang besar dalam hidupnya dari pola
hidup yang buruk ke pola hidup yang lebih baik dari sebelumnya. Karena Soft skill itu sendiri
akan lahir apabila seseorang memiliki motivasi yang besar untuk berubah lebih baik dari
sebelumnya.
Softskill sendiri sangat berkaitan dengan suatu ketrampilan yang harus seimbang.
Istilah keterampilan softskill ialah istilah yang mengacu pada kepribadian seseorang yang di
asah dari dalam lalu di lengkapi pula dengan keterampilan Hard Skill. Sehingga softskill itu
mempunyai atribut, dengan demikian meliputi nilai yang dianut, motivasi, perilaku, karakter,
kebiasaan, dan sikap. Atribut atribut ini dimiliki oleh setiap orang yang tentunya tidak sama
satu dengan yang lainnya, yang biasanya juga dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya :
1. Kebiasaan
2. Berfikir
3. Berkata
4. Bersikap
5. Bertindak
Namun pengaruh – pengaruh ini dapat berubah jika seseorang itu mau merubahnya
dengan cara membiasakan diri denagn hal-hal yang baru tentunya. softskil juga bisa
dikatakan sebagai suatu kemampuan yang memengaruhi kita untuk bagaimana berinteraksi
dengan orang lain, softskill juga memuat beberapa komponen ,yaitu komuniukasi yang
efektif, berfikir yang kreatif dan kritis. Bagaimana masing-masing orang saja yang
mempunyai pikiran hal-hal yang memuat dari softskill itu sendiri.
Softskill juga melatih diri seseorang untuk dapat bagaimana berinteraksi dengan
masyarakat yang baik, karena komunikasi yang baik itu sangat diperlukan oleh seseorang.
Karena berinteraksi yang baik itu juga dapat mencerminkan diri seseorang. Biasanya kalau
orang dapat berinteraksi yang baik tentunya dapat cepat beradaptasi dengan orang lain. Dan
juga sebaliknya kalau orang itu kurang baik dalam berinteraksi tentunya sangat agak lambat
dalam berinteraksi. Softskill juga bukan hanya sekedar dari suatu hal yang tidak mempunyai
tujuan, tetapi softskill juga mempunyai tujuan.
Tujuan softskill adalah dapat memberikan kesempatan kepada individu untuk bisa
mempelajari perilaku yang baru bagi dirinya dan juga meningkatkan hubungan antar pribadi
dan orang lain. Softskill juga dapat memberikan intervensi yaitu dengan cara pelatihan atau
pembinaan secara intensif. untuk dapat meningkatkan nilai-nilai dan moral dapat dilakukan
dengan cara fokus terhadap diri sendiri.
3.1 Kesimpulan
Soft skills memiliki banyak variasi yang di dalamnya termuat elemen-elemen. Berikut
ini akan dijelaskan beberapa jenis soft skills yang terkait dengan kesuksesan dalam dunia
kerja berdasarkan dari hasil-hasil penelitian.
1. Kecerdasan Emosi.
2. Gaya Hidup Sehat.
3. Komunikasi Efektif
3.2 Saran
Kesuksesan mahasiswa pada umumnya, tidak hanya ditentukan oleh hard skills
seperti prestasi belajar, keterampilan teknik, dan potensi akademik umum tetapi juga
dipengaruhi oleh soft skills, social skills, dan emotional skills. Perpaduan antara hard skills
dan soft skills yang proporsional dalam lingkungan belajar mahasiswa akan membuat
seseorang yang berprestasi tinggi dan disukai banyak orang. sebagai mahasiswa tidak hanya
berhadapan dengan benda mati, melainkan berinteraksi dengan manusia yang dapat
merasakan, menilai dan memberi penghargaan. Keterampilan soft dapat mendukung
kompetensi professional dosen semakin meningkat.
DAFTAR PUSTAKA