Anda di halaman 1dari 5

Kumpulkan paling lambat, hari rabu , 9 juli 2019 pukul 19.

00 WIB kirim ke
adindaadawiah@yahoo.com

BAB I ( Pendahuluan)
1.1 Latar Belakang (lukman)
1.2 Rumusan Masalah (radit)
1.3 Tujuan (dinda)
1.3.1 Tujuan Umum
1.3.2 Tujuan khusus
1.4 Manfaat
1.4.1 Manfaat bagi penulis (jejes)
1.4.2 Manfaat bagi institusi pendidikan (jejes)
1.4.3 Manfaat bagi Puskesmas (ghina)
Puskesmas dapat mengetahui kemungkinan penyebab tidak tercapainya
program yang telah dilaksanakan serta mendapat gambaran tentang
alternatif pemecahan masalah program Pencegahan dan Pemberantasan
Penyakit Menular di Puskesmas Alianyang Pontianak.
1.4.4 Manfaat bagi Dinas Kesehatan (ghina)
Memberi masukan berupa solusi pemecahan masalah kesehatan masyarakat
kepada Dinas Kesehatan Kota Pontianak untuk meningkatkan kesejahteraan
dan kesehatan masyarakat Indonesia.
BAB II (Tinjauan Pustaka)
2.1 Puskesmas
a. Pengertian (wawan)
b. Tujuan (wawan)
c. Fungsi (dede)
2.2 Evaluasi program
a. Pengertian (dede)
b. Tujuan (tasar)
c. Manfaat (tasar)
2.3 TBC
a. Definisi (lukman)
b. Epidemiologi (radit)
c. Etiologi (rosy)
d. Manifestasi klinis (oca)
e. Cara Penularan (oca)
f. Faktor resiko (shafira)
g. Tatalaksana (shafira)
h. Pencegahan dan Edukasi (rosy)
BAB III (Metode Evaluasi)
3.1 Penetapan Tolak Ukur Keluaran (rosy)
3.2 Pengumpulan Data (della)
3.3 Identifikasi Masalah (della)
3.4 Penentuan Prioritas Masalah (della)
3.5 Pembuatan Kerangka Konsep dari Masalah yang Diprioritaskan (dinda)
3.6 Identifikasi Penyebab Masalah (tasar)
3.7 Penetapan Prioritas Penyelesaian Masalah (dede)
BAB IV (Penyajian Data)
4.1 Data Umum Gambaran Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Alianyang
4.1.1. Letak Geografis (ghina)
Puskesmas Alianyang terletak di Kelurahan Sungai Bangkong dengan luas
wilayah kelurahan 6.20 km2. Wilayah Kelurahan Sungai Bangkong juga berbagi
dengan Puskesmas Karya Mulya. Puskesmas Alianyang memiliki 25 RW (Rukun
Warga) dan 115 RT (Rukun Tetangga).
Wilayah kerja Puskesmas Alianyang secara keseluruhan berbatasan dengan
wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Kota dan UPTD Puskesmas
Kecamatan Pontianak Selatan serta UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Barat,
yaitu:
Sebelah Utara : Jalan KH. Wahid Hasyim Gg. Amboktin hingga
jalan HM. Suwignyo Gg. Rahma
Sebelah Timur : Jalan KH. A. Dahlan (Kantor Pelayanan Pajak)
hingga jalan KH. Wahid Hasyim Gg. Ambokitin
Sebelah Selatan : Jalan Sultan A. Rahman (Kantor Pelayanan Pajak)
hingga batas jalan St. Syahrir
Sebelah Barat : Jalan HM. Suwignyo Gg. Rahma, Gg.
Kemakmuran, Gg. Sepakat 2 sampai batas jalan
Ampera sebelah selatan hingga persimpangan DR.
Wahidin

Kondisi geografis wilayah kerja UPK Puskesmas Alianyang tidak berbeda


dengn wilayah lain di Kota Pontianak pada umumnya dengan kondisi geografis
sebagai berikut:
- Ketinggian tanah dari permukaan laut : 0,2 M2
- Banyaknya curah hujan : 0,2 mm/th
- Tofografi (dataran rendah, tinggi, pantai) : 7,580
- Suhu rata-rata : 27-32 oC
Sedangkan lokasi berdirinya Puskesmas adalah tepat berada di tepi jalan
Alianyang Kota Pontianak. Hal ini mendukung kemudahan penduduk dalam
mengakses pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dengan Orbitasi letak Puskesmas
terhadap Pusat Pemerintahan sebagai berikut:
- Jarak dari Pusat Pemerintahan Kecamatan : 0,5 Km2
- Jarak dari Pusat Pemerintahan Kota : 2 Km2
- Jarak dari Kota/Ibu Kota Kabupaten : 2 Km2
- Jarak dari Ibukota Propinsi : 2 Km2
Dari data di atas menunjukkan bahwa UPK Puskesmas Alianyang berada
tidak jauh dari Pusat Pemerintahan baik Kota maupun Propinsi, hal ini sangat
mendukung kemudahan dalam mendapatkan informasi dan koordinasi hal-hal yang
berkaitan dengan kebijakan kesehatan yang bersifat lintas sektor.
4.1.2. Keadaan Kependudukan (jejes)
4.2 Analisa Situasi dan Sumberdaya Puskesmas Alianyang
4.2.1. Pelayanan Kesehatan (oca)
4.2.2. Situasi Sumber Daya Kesehatan (lukman)
4.2.3. Pembiayaan (radit)
4.3 Gambaran Pencapaian Program Orang dengan TB mendapatkan Pelayanan TB
Sesuai Standar (rosy)
BAB V (Hasil Penilaian dan Pembahasan)
5.1 Indikator dan Tolak Ukur Keluaran (wawan)
5.2 Identifikasi Prioritas Masalah (ghina)
Penentuan prioritas masalah dilakukan dengan menggunakan metode USG
(Urgency, Seriousness, Growth) dengan metode teknik scoring 1-5. Penentuan
USG dapat dilihat di tabel 5.2 (SESUAIKAN DENGAN LAPORAN YA DIN
NO TABELNYA)
Tabel 5.2. Penentuan Prioritas Masalah
No Uraian U S G Total Ranking
1 Presentase orang dengan TB 5 5 5 15 I
mendapatkan pelayanan TB
sesuai standar
2 Angka kesembuhan penderita 5 5 4 14 II
TB
3 Presentase penderita hipertensi 4 5 4 13 III
mendapat pelayanan kesehatan
sesuai standar
4 Presentase penderita DM 4 5 4 13 IV
mendapat pelayanan kesehatan
sesuai standar
5 Jumlah TPM yang dibina 3 3 4 10 V

Indikator presentase program orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB


sesuai standar menjadi indikator yang dipertimbangkan dalam evaluasi program
ini. Berdasarkan metode USG diberikan nilai 5 pada indikator Urgency (U)
dikarenakan hal ini mendesak untuk ditangani dalam waktu singkat.
Nilai 5 untuk indikator Seriousness (S) diberikan atas dasar apabila tidak
segera ditangani maka akan menyebabkan timbulnya penularan dan penyebaran
yang cepat dari kuman TB dari penderita ke orang sehat. Nilai 5 diberikan untuk
indikator Growth (G), poin ini diberikan karena jika permasalahan program orang
dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar tidak diatasi secepatnya,
maka akan menimbulkan peningkatan penularan penyakit yang sangat cepat pada
masyarakat. Masyarakat akan semakin terbiasa dan tidak perduli dengan gejala
yang dialami, serta acuh dengan perilaku yang dapat menyebabkan penularan
penderita TB kepada orang disekitarnya.

5.3 Identifikasi Penyebab Masalah (oca)


(sekalian buat fish bone) (radit)
5.4 Perencanaan dan Alternatif Penyelesaian Masalah (dede)
5.5. Penentuan Prioritas Penyelesaian Masalah (shafira)
BAB VI (Kesimpulan dan Saran)
6.1. Kesimpulan (dinda)
6.2. Saran
6.2.1. Bagi Dinas Kesehatan Kota Pontianak (tasar)
6.2.2. Bagi Puskesmas Alianyang (della)
6.2.3. Bagi Fakulta Kedokteran UNTAN (jejes)
6.2.4. Bagi Masyarakat (lukman)

Anda mungkin juga menyukai