Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Banjir menjadi persoalan tahunan yang dialami Kota Makassar

dan hampir seluruh kabupaten/kota di Sulsel setiap musim penghujan tiba.

Banjir yang terjadi di Kota Makassar akibat luapan Sungai Tallo bagian

hilir untuk mengatasi persoalan banjir tersebut Pemerintah Provinsi Sulsel

bersama Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ)

membangun Kolam Regulasi Nipa-nipa yang terletak di hulu sungai Tallo

yaitu saat ini kondisinya sebagai daerah resapan air. Bangunan ini

berfungsi untuk menampung air yang masuk melalui pelimpah (spillway)

selama terjadi puncak banjir untuk sementara waktu dan mengalirkannya

kembali ke sungai tallo melalui pintu – pintu pengatur dan pompa air

setelah hujan redah.

Pembangunan Kolam Regulasi Nipa-nipa selama 3 tahun dimulai

tanggal 15 Desember 2015 sampai 17 Desember 2018 dilakukan di

perbatasan Kabupaten Gowa-Maros,tepatnya di wilayah Moncong Loe

Kabupaten Maros itu nantinya memiliki daya tampung air 3,58 juta meter

kubik memiliki fungsi utama sebagai pengendali banjir berdasarkan hasil

perhitungan dari tim teknis waduk ini bisa mengurangi 30-40 persen

bencana banjir di Makasaar. Dengan mengalihkan debit air dari Sungai

Tallo di lahan 3.000 ha yang ada kecamatan Biringkanaya, Tamalanrea

1
dan Tallo bisa dicegah. Kolam ini sendiri akan dibangun diatas lahan 98,8

ha dan 84 ha diantaranya akan digunakan sebagai area genangan.

Adapun manfaat yang diperoleh dari pembangunan Kolam

Regulasi Nipa – Nipa ini selain untuk pengendalian banjir di daerah

perkotaan Makassar, juga bermanfaat untuk konservasi air tanah dan

meningkatkan nilai pemukiman disekitarnya serta untuk perikanan air

tawar dan pengembangan daerah wisata.

Sumber dana digunakan dalam pembangunan waduk ini

keseluruhan bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara

(APBN), dengan total Rp 547 milliar. Anggaran ini terbagi dua, yaitu

untuk pembebasan lahan sekitar Rp200 milliar dan untuk pengerjaan fisik

Rp347 milliar, yang bersifat multi years mulai dari 2015-2018.

Pelakasanaan Pekerjaan fisik Kolam Regulasi Nipa-Nipa diawasi

oleh konsultan pengawas oleh PT. Daya Cipta Dianrancana – PT. Bintang

Tirta Pratama, KSO dan dilaksanakan oleh Kontraktor PT.Adhi –

KaryaRezeki – Nur Ali Mandiri, KSO .Tahap pelaksanaan merupakan

tahap untuk mewujudkan setiap rencana yang dibuat oleh pihak perencana.

Pada tahap pelakasanaan fisik suatu proyek sangat mungkin timbul

masalah-masalah yang tidak terduga dan tidak sesuai dengan gambar

rencana yang telah direncanakan. Permasalahan tersebut tidak dapat diatasi

oleh satu pihak saja. Untuk itulah diperlukan adanya rapat koordinasi

antara pihak owner, konsultan pengawas dan kontraktor untuk

memecahkan dan menyelesaikan masalah bersama-sama. Permasalahan

2
tersebut harus dicari pemecahan dan solusi terbaik dengan segala

pertimbangannya.

Konsultan Supervisi bertugas untuk mengawasi pelaksanaan

Pembangunan Kolam Regulasi Nipa-Nipa dalam hal kuantitas dan kualitas

pekerjaan, agar pelakasanaan pekerjaan konstruksi bisa berjalan sesuai

yang diharapkan dan terjaga mutu pekerjaan fisik sesuai spesifikasi teknik

yang disyaratkan.

Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan (PTSP)

merupakan salah satu jurusan di Fakultas Tenik (FT) Universitas Negeri

Makassar (UNM). Sesuai dengan tujuan FT, jurusan PTSP bertujuan

menghasilkan tenaga kependidikan dalam bidang teknik sipil dan

perencanaan dengan berorientasi pada keterpaduan pendidikan dan

profesional. Dalam bidang kurikulumnya yang bersifat fleksibel, lulusan

PTSP tidak hanya diarahkan menjadi tenaga kependidikan saja tetapi juga

diharapkan dapat bekerja di industri bahkan mampu menciptakan lapangan

kerja

Guna mencapai tujuan tersebut, dalam Kurikulum PTSP tahun

2014 mencantumkan mata kuliah Praktik Industri sebagai salah satu mata

kuliah paket keahlian dan merupakan syarat kelulusan bagi mahasiswa.

Melalui mata kuliah Praktik Industri mahasiswa diharapkan dapat

memahami konsep budaya kerja dan tuntutan keahlian tenaga kerja atau

kompetensi yang dibutuhkan di industri atau instansi sehingga kelak akan

merasa lebih siap untuk terjun langsung ke dunia industri.

3
Sehubungan dengan hal tersebut maka penulis selaku mahasiswa

jurusan PTSP FT-UNM melaksanakan praktik industri pada salah satu

proyek konstruksi bangunan selama dua bulan. Proyek yang penulis pilih

adalah Proyek “Pembangunan Kolam Regulasi Nipa-Nipa”, yang terletak

diantara tiga kabupaten yaitu Kabupaten Maros, Kabupaten Gowa dan

Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan.

B. Ruang Lingkup

Mata kuliah Praktik Industri adalah mata kuliah yang merupakan

syarat kelulusan bagi mahasiswa. Melalui mata kuliah ini mahasiswa

diharapakan mampu memahami konsep budaya kerja dan tuntutan

keahlian tenaga kerja atau kompetensi yang dibutuhkan di industri atau

instansi sehingga kelak akan merasa lebih siap untuk terjun langsung ke

dunia kerja.

Untuk memenuhi hal tersebut, mahasiswa diwajibkan mengikuti

Praktik industri selama 2 bulan yang diselenggarakan pihak Universitas.

Praktik industri yang dilaksanakan penulis pada proyek “Pembangunan

Kolam Regulasi Nipa-Nipa”, Pekerjaan yang diamati selama pelaksanaan

praktek industri mengenai pekerjaan Spillway. Seperti pekerjaan Galian,

Timbunan, Pilecap, Lantai kerja, Plat Lantai Spillway, Pemotongan Sheet

Pile, Sayap Spillway.

4
C. Tujuan

Tujuan dari praktik industri yaitu dapat mengamati secara

langsung pelaksanaan proyek “Pembangunan Kolam Regulasi Nipa-Nipa”

di lapangan yang meliputi :

1. Agar mahasiswa dapat mengamati kesesuaian teori yang diperoleh di

bangku kuliah dan yang diperoleh di proyek “Pembangunan Kolam

Regulasi Nipa-Nipa”

2. Agar mahasiswa dapat mengetahui cara pengerjaan Spillway pada proyek

“Pembangunan Kolam Regulasi Nipa-Nipa”

3. Agar mahasiswa dapat menambah wawasan dan pengalaman

mahasiswa di lapangan, khususnya pada pekerjaan Spillway pada

proyek “Pembangunan Kolam Regulasi Nipa-Nipa”

D. Manfaat

Manfaat dari praktik industri ini, yaitu dapat mengamati secara

langsung pelaksanaan proyek “Pembangunan Kolam Regulasi Nipa-Nipa”

yang meliputi :

1. Mahasiswa dapat mengamati kesesuaian teori yang diperoleh di

bangku kuliah dan yang diperoleh di proyek “Pembangunan Kolam

Regulasi Nipa-Nipa”

2. Mahasiswa dapat mengetahui cara pengerjaan dan metode pengerjaan

Proyek “Pembangunan Kolam Regulasi Nipa-Nipa”

5
3. Menambah wawasan dan pengalaman mahasiswa di lapangan,

khususnya pada pekerjaan Spillway Proyek “Pembangunan Kolam

Regulasi Nipa-Nipa”

E. Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Pelakasanaan Pekerjaan fisik Kolam Regulasi Nipa-Nipa diawasi

oleh konsultan pengawas oleh PT. Daya Cipta Dianrancana – PT. Bintang

Tirta Pratama, KSO dan dilaksanakan oleh Kontraktor PT.Adhi –

KaryaRezeki – Nur Ali Mandiri, KSO pada proyek “Pembangunan Kolam

Regulasi Nipa-Nipa” , yang terletak diantara tiga kabupaten yaitu

Kabupaten Maros, Kabupaten Gowa dan Kota Makassar Provinsi Sulawesi

Selatan dengan waktu pelaksanaan selama dua bulan terhitung mulai

tanggal 1 Juni 2018 s/d 1 Juli 2018.

F. Batasan Masalah

Batasan masalah pada pengamatan yang dilaksanakan penulis

selama Praktek Industri di Proyek “Pembangunan Kolam Regulasi Nipa-

Nipa” pada tanggal 1 Juni 2018 s/d 1 Juli 2018 adalah mengenai Pekerjaan

Spillway. Khususnya Pekerjaan Galian, Timbunan, Pilecap, Lantai kerja,

Plat Lantai Spillway, Pemotongan Sheet Pile, Sayap Spillway.

Anda mungkin juga menyukai