Joobshet
Joobshet
BASIS DATA
mahasis
wa
mata
kuliah Gambar 1. Sistem pemrosesan file untuk suatu Universitas
File mahasiswa
Mhs(npm, nama, alamat, tgl_lahir)
MataKul(kd_mk, nama_mk, sks)
Sistem Database
Seiring dengan berjalannya waktu lambat laun sistem pemrosesan file mulai
ditinggalkan karena masih bersifat manual, yang kemudian dikembangkanlah
sistem pemrosesan dengan pendekatan database.
mahasiswa
Database
DBMS Universitas
mata kuliah
Pada sistem ini record-record data disimpan pada satu tempat yakni
database dan diatara program aplikasi maupun pemakai terdapat DBMS
(Dtabase Management Sistem).
Data adalah Representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek
seperti manusia (pegawai, mahasiswa, pembeli), barang, hewan, peristiwa,
konsep, keadaan dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf,
simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.
Database
Application
Programs
End-users
Database
Database Management
Database
Application System
(DBMS)
1. Enterprise :
Suatu bentuk organisasi seperti : bank, universitas, rumah sakit, pabrik, dsb.
Data yang disimpan dalam basis data merupakan data operasional dari suatu
enterprise.
Contoh data operasional : data keuangan, data mahasiswa, data pasien
6. Record Data :
Kumpulan isi elemen data (atribut) yang saling berhubungan.
Contoh: kumpulan Atribut Kode Nasabah, Nama Nasabah, Alamat Nasabah
berisikan "931109", "Nina", "Jl. Keamanan 63A".
1. Data
Disimpan secara terpadu (integrated) dan dapat dipakai secara bersama
(shared).
2. Perangkat Keras
Terdiri dari unit penyimpanan sekunder.
Contoh : disk, drum
3. Perangkat Lunak
Menghubungkan antara pemakai dan data di dalam sistem basis data
4. Pemakai
Dibagi menjadi 4 kategori :
1. System Engineer.
Tenaga ahli yang bertanggungjawab atas pemasangan Sistem Basis
Data, dan juga mengadakan peningkatan dan melaporkan kesalahan dari
sistem tersebut kepada pihak penjual.
3. Programmer.
Membuat program aplikasi yang diperlukan oleh pemakai akhir dengan
menggunakan data yang terdapat dalam sistem basis data.
Pemakai Akhir
Ada beberapa jenis/tipe pemakai terhadap suatu system basis data yang
dapat dibedakan berdasarkan cara mereka berinteraksi terhadap system:
Programmer aplikasi
Pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui Data manipulation
Language (DML), yang disertakan (embedded) dalam program yang
ditulis dalam bahasa pemrograman induk (seperti C, pascal, cobol, dll).
User mahir (casual user)
Pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul
program. Mereka menyatakan query (untuk akses data) dengan bahasa
query yang telah disediakan oleh suatu DBMS.
User umum (end user/naïve user)
Pemakai yang berinteraksi dengan system asis data melalui
pemanggilan satu program aplikasi permanent (executable program)
yang telah ditulis/disediakan oleh suatu DBMS.
User khusus (specialized/sophisticated user)
Pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional, tetapi
untuk keperluan-keperluan khusus seperti aplikasi AI, Sistem Pakar,
Pengolahan Citra, dll, yang bias saja mengakses basis data
dengan/tanpa DBMS yang bersangkutan.
1. Loading Routines
yang dipakai untuk membangun versi pertama dari basis data.
Contoh : Create
Struktur Data
2. Reorganization Routines
yang dipakai untuk mengatur/mengorganisasi kembali basis data.
Contoh : adanya ruang yang kosong, maka reorganization routines
merapatkan kembali ruang kosong tsb.
DATA
AA
BB ---> delete
AB ---> delete ===> ruang kosong dirapatkan
CC
4. Recovery Routines yang dipakai untuk mengembalikan isi basis data ke saat
sebelum terjadinya kerusakkan hardware atau software.
4. Kemandirian data.
Dapat digunakan oleh bermacam-macam program aplikasi tanpa harus
merubah format data yang sudah ada.
Memelihara keterpaduan data berarti data harus akurat, hal ini sangat erat
hubungannya dengan pengontrolan kerangkapan data dan pemeliharaan
keselarasan data.