Anda di halaman 1dari 5

RENCANA PEMBELAJARAN 10.

POKOK BAHASAN: GAYA SENTRAL

Gaya sentral adalah gaya bekerja pada benda, di mana garis kerjanya selalu melalui titik
tetap, disebut pusat gaya. Arah gaya sentral mungkin menuju pusat gaya (gaya tarik), dan
mungkin meninggalkan pusat gaya (gaya tolak). Gaya sentral yang besarnya hanya
tergantung pada jarak dan pusat gaya (r) disebut gaya sentral isotrop.

A. Hukum-hukum Keppler (Empiris)


Dan data-data kinematik (gerakan) planet-planet yang dikumpulkan oleh Tycho Brahe,
disusunlah hukum-hukum Keppler berikut:

I. Hukum lintasan :
Semua planet bergerak dalarn lintasan berupa elips, dengan matahari pada salah
satu titik fokusnya.

II. Hukum luasan :

Garis hubung matahari ke seharng planet menyapu luasan dengan laju luas ( )

konstan
III. Hukum periode:
Kuadrat periode edar sebarang planet berbanding lurus dengan pangkat tiga
setengah sumbu panjang lintasannya ( )

B. Hukum Gravitasi umum (hukum IV) Newton


Gerakan planet mengitari matahari diduga dipengaruhi oleh gaya interaksi antara planet
dan matahari, yang berupa gaya sentral dengan pusat gaya di pusat matahari (massa
planet (m) <<< massa matahari M), didasarkan pada hukum gravitasi umum Newton:
“lnteraksi massa antara dua partikel yang terpisah, bersifat tarik menarik dengan gaya
yang besarnya berbanding lurus dengan massa masing-masing partikel dan berbanding
terbalik dengan kuadrat jatak antara keduanya “.

Hukum gravitasi Newton dirumuskan sebagai (perhatikan gambar 10.1!)

Universitas Gadjah Mada 1


dengan G =(6,672±0,004).1011 ⁄ disebut tetapan gravitasi.

Gambar 10.1. lnteraksi antara dua partikel M dan m.

C. Tenaga Potensial Gravitasi


Apabila M>>> m dan interaksi dengan benda lain diabaikan (relatif sangat kecil), M bisa
dianggap tetap/diam dan dipilih sebagai titik asal SK, gaya yang dialami m dapat ditulis

di mana

dengan

⃑ berupa gaya sentral isotrop dengan pusat gaya di pusat M (seperti planet terhadap
matahari dan satelit terhadap planet), disebut gaya gravitasi dan M, dan bersifat
konservatif. Sifat konservatif gaya gravitrasi berkaitan dengan tenaga potensial benda
yang mengalaminya (m), melalui hubungan

dengan mengambil acuan tenaga potensial

D. Medan - dan potensial - gravitasi


Gaya gravitasi per-satuan massa disebut medan gravitasi,

yang lebih sering disebut percepatan gravitasi. Tenaga potensial gravitasi per-satuan
massa disebut potensial gravitasi,

Dengan konsep medan- dan potensial- gravitasi di atas, diperoleh hubungan antara
medan dan potensial gravitasi di setiap titik sebagai
Universitas Gadjah Mada 2
Potensial dan medan gravitasi bola pejal homogen (ambil bumi sebagai contoh)
dirumuskan sebagai

dan

E. Gerak Partikel dalam Medan Gaya Sentral isotrop


Gaya sentral isotrop secara umum dinyatakan sebagai

bersifat konservatif, sehingga berkaitan dengan tenaga potensial melalui hubungan

dan tenaga mekanik partikel kekal,

Mengingat torsi yang dialami partikel adalah

maka momentum sudut partikel konstan,

Dengan kondisi demikian, berarti partikel bergerak pada bidang datar. Besar momentum
sudut partikel (dalam SK polar) :

dengan

Persamaan gerak partikel dalam komponen SK polar:

Universitas Gadjah Mada 3


Substitusi variabel

dan mengingat persamaan (10.16), persamaan (10.18) menjadi

disebut persamaan differensial lintasan/orbit.


selanjutnya, ungkapan tenaga dalam medan sentral (SK polar)

yang dalam variabel u dan menjadi

disebut persamaan tenaga orbit.


Untuk medan kuadrat terbalik, di mana

penyelesaian persamaan (10.23) berbentuk

persamaan (10.22) dapat ditulis

di mana

disebut tenaga potensial efektif benda di bawah gaya sentral. Suku disebut

tenaga potensial sentrifugal . Memperhatikan persamaan (10.24), gerak radialnya bisa


dipandang sebagai gerak dalarn satu dimensi (D-1) di bawah fungsi tenaga potensial U’
Universitas Gadjah Mada 4
( r ) Batas-batas radialnya (turning points), seperti pada kasus getaran selaras, terjadi
saat

Dari persamaan (10.24), batas-batas radialnya adalah akar-akar r dan persamaan

selanjutnya, harga r yang diperbolehkan hanya memenuhi

̇
karena . Gambar 10.2 memperluhatkan grafik U’(r) dan sekaligus batasradial (ro

dan r1 ), untuk kasus hukum kuadrat terbalik ( ( ) ), di mana

atau

Gambar 10.2. Tenaga potensial efektif U’(r)

Universitas Gadjah Mada 5

Anda mungkin juga menyukai