Anda di halaman 1dari 12

SOAL

Diketahui rencana bangunan hotel 3 lantai dengan denah dan potongan


lantai tergambar ,merupakan struktur beton bertulang .Bangunan di Toraja
Utara berdiri di atas tanah lunak,Ukuran semua kolom (60x60cm),dan
balok (40x60cm) dan tebal plat 12 cm ,bangunan di rencanakan sebagai
struktur beton pemikul beton khusus (SRPMK).
Tentukan dengan Beban Statis Ekivalen ?
a. Gaya gempa pada masing-masing lantai ?
Penyelesaian
1) .Jenis pemanfaatan
Gedung hotel (kategori resiko II) Tabel 1 lokaisi termasuk tana lunak (SE)
Bangunan berfungsi sebagai tempat penginapan dengan kategori resiko II

.Untuk Kota Toraja Utara diperoleh parameter respons spktral gempa


untuk periode pendek Ss = 0,910g dan parameter respons spktral gempa
untuk periode 1 detik S1=0,340g sehingga (Dinas penataan ruang dan
pemukiman)

2).Faktor keutamaan gempa (kategori resiko I atau II) Tabel 2

 Faktor amplikasi getaran terkait parameter pada periode pendek


(Fa) 1,000g tabel 4
 Faktor amplikasi getaran terkait parameter yang mewakili
periode 1 detik (Fv)-1,000g tabel 5
 Parameter spektrum respons parameter pada periode pendek
(SMs)
=Fa x Ss= 1,000 x 0,910
= 0,910
 Parameter spektrum respons parameter pada periode 1 detik
(SM1)
= Fv x S1= 1,000 x 0,340
= 0,340
 Parameter spektal desain untuk periode pendek (SDs)
= 2/3 X SMs = 2/3 x 0,910
= 0,61
 parameter spektal desain untuk periode 1 detik (SD1)
= 2/3 X SM1= 2/3 x 0,340
= 0,23
 Kategori resiko( SDs,SD1) terdapat pada kategori ( B) Tabel 6
A

Kategori Resiko yang di peroleh berdasarkan nilai SDs yaitu kategori


resiko II ( A )

Kategori Resiko yang di peroleh berdasarkan nilai SD1 yaitu kategori


resiko II ( B )
3.Faktor Daktail parsial
sistem penahan gempa yaitu “sistim rangka beton bertulang pemikul
momen khusus” maka

R=8
Ω=3
C = 5/2 = 2,5
4.Base Shear (v)
𝐶 .𝐼 . 𝑊𝑇 2,5 . 1,4 .1515.89
𝑉= =
𝑅 8

= 663,18 ton
1. Beban gempa pada setiap lantai.
5.Perhitungan Berat Bangunan (W)

I. Berat lantai pertama (W 1)

Beban Mati (W 1m)A.

Pelat lantai = tebal pelat x Luas lantai x BJ. Bahan


= 0,12 m x 30 m x 13 m x 2,4 ton/m3
= 112,32 ton
Dinding = tebal x tinggi x panjang x berat dinding
= (4 x 30 + 6 x 13 ) x 3,5 x 0,25 ton/m3
= 173.25ton
Kolom = luas kolom x jumlah x tinggi x BJ bahan
= 0,6 m x 0,6 m x( 24 x 3,5) x 2.4 ton/m3
= 72.576 ton
Balok = luas balok x panjang balok x BJ bahan
= 0,4m x 0,6m x (4 x 30 + 6 x 13) x 2,4
ton/m3
= 114.048ton
Plafond = luas x BJ bahan
= 30 m x 13 m) x 0,011 ton/m3
=4,29 ton
Spesi = luas x BJ bahan
= 30 m x 13 m) x 0,021 ton/m2
= 8,19 ton
Tegel = luas x BJ bahan
= 30 m x 13 m x 0,024 ton/m2
= 9.36 ton

W1m =112,32 ton + 173.25 ton +72.576 ton + 114.048 ton + 4,29
ton + 8,19 ton +9.36 ton
= 494.064 ton
I.Berat lantai pertama (1)

Beban hidup (W 1h)


Qh lantai = 1500 kg/m’ = 1,5 ton/m’
Koefisien reduksi = 0,3

W1h = 0,3 (30 m x 13 m) x 1,5 ton/m’


= 175.5 ton
Berat total lantai 1
W1 = W 1m + W 1h
= 494.064 ton + 175.5 ton
= 1515.89 ton

6.Berat lantai ke dua ( 2 ) = Berat lantai pertama (1) =669.564 ton

III.Berat lantai ke-3

Beban Mati (W 1m)

Pelat lantai = tebal pelat x Luas lantai x BJ. Bahan


= 0,12 m x 30 m x 13 m x 2,4 ton/m3
= 112,32 ton
Dinding = tebal x tinggi x panjang x berat dinding
= (4 x 30 + 6 x 13 ) x 3,5 x 0,25 ton/m3
= 173.25ton
Kolom= luas kolom x jumlah x tinggi x BJ bahan
= 0,6 m x 0,6 m x( 24 x 3,5/2) x 2.4 ton/m3
=36,288 ton
Balok = luas balok x panjang balok x BJ bahan
= 0,4m x 0,6m x (4 x 30 + 6 x 13) x 2,4
ton/m3
= 114.048ton
Plafond = luas x BJ bahan
= 30 m x 13 m) x 0,011 ton/m3
=4,29 ton

W3m =112,32 ton + 173.25 ton +36,288 ton + 114.048 ton + 4,29
ton
= 440,196ton
Beban hidup (W 3h)
Qh lantai = 600 kg/m’ = 0,6 ton/m’
Koefisien reduksi = 0,3

W3h= 0,3 (30 m x 13 m) x 0,6 ton/m’


= 70,2 ton
Berat total lantai 3
W3 = W 3m + W 3h
= 440,196 ton + 70,2 ton
= 510.396 ton
7. Berat total bangunan
WT = W 1 + W 2 + W 3
=669.564 ton +669.564 ton+ 440,196 ton
= 1515.89 ton
8.Waktu Getarempiris Struktur (Tex)
Tex = tey
=0,06H0,75
=0.06 (12)0,75
=0,387 detik

9.Faktor Keamanan Struktur (I)


Ie=I1 x I2
=1,4 X 1,0
=1,4
10. Batasan Periode Fundamental Struktur (T)

Rumus 𝑇𝑎 = 𝐶𝑡. ℎ𝑛 𝑥
Tinggi gedung = 11 m

Tipe stuktur Ct = 0,0466 a

X = 0,9
𝑇𝑎 = 0.0446 𝑥 110,9
=4,033
T max = Cu.Ta
Cu = 1,5
Ta = 0,6 N
T max = 1,5 x 0,6
= 0,9
11.Koefisien Gempa Das

Dari diagram untuk wilayah gempa 2 , diperoleh c = 0,301


Gedung Hotel berdiri diatas tanah lunak di daerah Toraja Utara
dengan tahan gempa yang digunakan berdasarkan daktail parsial
dengan faktor daktilitas µ=2,5.

12.Beban Gempa Tiap Lantai


Wi Zi
Fi = XV
∑Wi Zi

Lantai 1
Wi Zi 669.564x 4
Fi = XV Fi = X 663,18
∑Wi Zi ∑.1515.89 X 11

= 976.42 ton
Lantai 2
Wi Zi 669.564x 7,5
Fi = XV Fi = X663,18
∑Wi Zi ∑.1515.89 X 11

= 1952.84 ton
Lantai 3
Wi Zi 440,196 x 11
Fi = XV Fi = X 663,18
∑Wi Zi ∑.1515.89 X 11

= 1925.81 ton

13.Tabel Distribusi Vrtial Gaya Gepa

Portal
LANT Zi Wi Fix = Fiy Portal arah arah
Wi . Zi
AI (m) (Ton) (ton) X 1/4 Fix Y 1/6
Fiy

1 11 440,196 976,42 26.63 17.75


4842.16

2 7,5 669,56 1952,84 49.93 33.29


5021.73

3 4 669,56 1925,81 48.14 32.10


2678.256

Anda mungkin juga menyukai