Admf LK TW I 2015 PDF

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk
Laporan keuangan tanggal 31 Maret 2015

dan untuk periode tiga bulan berakhir pada tanggal tersebut/
Financial statements as of 31 March 2015 and
for three-month period then ended
PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 MARET 2015 DAN AS OF 31 MARCH 2015 AND
UNTUK PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR FOR THREE-MONTH PERIOD
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
HALAMAN/
ISI PAGE CONTENTS
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

TANGGAL 31 MARET 2015 ............................... 1-2 ........................................AS OF 31 MARCH 2015
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN THE STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND
KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR FOR THREE-MONTH PERIOD ENDED
31 MARET 2015.................................................. 3 ................................................... 31 MARCH 2015
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

31 MARET 2015.................................................. 4 ................................................... 31 MARCH 2015
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS

31 MARET 2015.................................................. 5 ................................................... 31 MARCH 2015
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

TANGGAL 31 MARET 2015 DAN AS OF 31 MARCH 2015 AND
UNTUK PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR FOR THREE-MONTH PERIOD
PADA TANGGAL TERSEBUT............................ 6 - 122 ...................................................... THEN ENDED
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
Tanggal 31 Maret 2015 As of 31 March 2015
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Catatan/ 31 Maret/ 31 Desember/

Notes March 2015 December 2014
ASET ASSETS
2d,2e,4,35,
Kas dan setara kas 36,39 Cash and cash equivalents
Kas 160.318 124.583 Cash on hand
Cash in banks and
Kas di bank dan setara kas cash equivalents
Pihak ketiga 232.918 297.537 Third parties
Pihak berelasi 2t,34 434.966 457.050 Related party
Piutang pembiayaan konsumen - setelah
dikurangi penyisihan kerugian Consumer financing receivables -
penurunan nilai sebesar Rp1.108.665 net of allowance for impairment
dan Rp1.106.654 pada losses of Rp1,108,665 dan
tanggal 31 Maret 2015 dan 2d,2f,2g,2h, Rp1,106,654 as of 31 March 2015 and
31 Desember 2014 5,35,36 31 December 2014
Pihak ketiga 25.044.208 26.072.609 Third parties
Pihak berelasi 2t,34 333 366 Related parties
Investasi sewa pembiayaan - setelah

dikurangi penyisihan kerugian Investment in finance leases - net of
penurunan nilai sebesar Rp33.106 allowance for impairment losses of
dan Rp28.943 pada tanggal 2d,2f,2h,6, Rp33,106 and Rp28,943 as of
31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 35,36 1.832.039 1.916.659 31 March 2015 and 31 December 2014
Beban dibayar di muka 2j,7 Prepaid expenses
Pihak berelasi 34 22.327 44.564 Related party
Piutang lain-lain - neto 2d,8,35,36 Other receivables - net
Pihak berelasi 2t,34 54.293 44.385 Related parties
Uang muka pajak 2q,18a 143.166 - Tax prepaid
2d, 2i, 9,
Aset derivatif 35,36 536.921 219.024 Derivative assets
Investasi dalam saham, 2d,2k,10 Investment in shares,
pihak berelasi 34,35,36 650 650 related party
Aset tetap - setelah dikurangi Fixed assets - net of accumulated
akumulasi penyusutan sebesar depreciation of Rp399,892 and
Rp399.892 dan Rp381.317 pada tanggal Rp381,317 as of 31 March 2015 and
31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 2l,2t,11 284.196 296.144 31 December 2014
Aset takberwujud - neto 2m,12 67.798 62.177 Intangible assets - net
Aset lain-lain 13 145.314 54.182 Other assets
TOTAL ASET 29.296.532 29.930.882 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to financial statements form an
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara integral part of these financial statements taken as a whole.
keseluruhan.
1
LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued)
Tanggal 31 Maret 2015 As of 31 March 2015
Catatan/ 31 Maret/ 31 Desember/

Notes March 2015 December 2014
LIABILITAS LIABILITIES
2d,14,35,36,
Pinjaman yang diterima 39 Borrowings
Pihak berelasi 2t,34 1.307.050 1.238.278 Related party
Beban yang masih harus dibayar 2d,15,35,36 Accrued expenses
2d,2p,16,35,
Utang obligasi - neto 36 Bonds payable - net
Utang lain-lain 2d,17,35,36 Other payables
Utang pajak 2q,18 106.516 64.300 Taxes payable
Liabilitas imbalan kerja 2o,19,33c 541.690 572.279 Employement benefits liabilities
2d,2i,9,35,
Liabilitas derivatif 36 233 27.823 Derivative liabilities
Sukuk Mudharabah 2r,20 419.000 446.000 Mudharabah bonds
Liabilitas pajak tangguhan - neto 2q,18 100.962 154.939 Deferred tax liabilities - net
TOTAL LIABILITAS 25.156.442 25.863.313 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Share capital - par value Rp100
Modal saham - nilai nominal Rp100 (full amount) per share
(nilai penuh) per saham Modal Authorized capital -
dasar 4.000.000.000 saham 4,000,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid -
penuh 1.000.000.000 saham 21 100.000 100.000 1,000,000,000 shares
Saldo laba 22 Retained earnings
Telah ditentukan penggunaannya 106.705 106.705 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya 4.010.526 3.934.443 Unappropriated
Kerugian kumulatif atas instrumen Cumulative losses on derivative
derivatif untuk lindung nilai instrument for cash flows
arus kas - neto 2i,9,23 (77.141) (73.579) hedges - net
EKUITAS - NETO 4.140.090 4.067.569 EQUITY - NET
TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND
EKUITAS 29.296.532 29.930.882 EQUITY
3.690.081 1.063.529
keseluruhan.
2
LAPORAN LABA RUGI DAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk periode tiga bulan berakhir For three-month period ended
31 Maret 2015 31 March 2015
Catatan/ 31 Maret/ 31 Maret/

Notes March 2015 March 2014
PENDAPATAN INCOME
2f,2g,2n,
Pembiayaan konsumen 2t,25,34 1.409.024 1.427.390 Consumer financing
2f,2n,26
Sewa pembiayaan 2d,2f,2l, 68.676 51.917 Finance leases
2n,2t,2u,10,
Lain-lain 11,27,34 459.269 650.525 Others
TOTAL PENDAPATAN 1.936.969 2.129.832 TOTAL INCOME
BEBAN EXPENSES
2n,2p,2t,16,
Beban bunga dan keuangan 28,34 (570.318) (518.577) Interest expense and financing charges
Gaji dan tunjangan 2o,2t,29,34 (468.942) (472.703) Salaries and benefits
Penyisihan kerugian penurunan nilai 2h Provision for impairment losses
Pembiayaan konsumen 2t,5,34 (441.863) (310.902) Consumer financing
Sewa pembiayaan 6 (19.718) (7.656) Finance leases
Umum dan administrasi 2l,2m,30,34 (239.033) (211.061) General and administrative
Pemasaran 31 (56.371) (40.013) Marketing
Bagi hasil untuk investor dana 20 (9.173) (6.926) Margin distribution for fund investor
Lain-lain 32 (28.606) (14.704) Others
TOTAL BEBAN (1.834.024) (1.582.542) TOTAL EXPENSES
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK INCOME BEFORE INCOME TAX

PENGHASILAN 102.945 547.290 EXPENSE
BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2q,18 (26.862) (136.445) INCOME TAX EXPENSE
LABA PERIODE BERJALAN 76.083 410.845 INCOME FOR THE PERIOD
Pos yang akan direklasifikasi ke Items that will be reclassified to

laba rugi profit or loss
Effective portion of the fair value change
Bagian efektif atas perubahan nilai wajar of the derivative instrument - cash flows
instrumen derivatif - lindung nilai arus kas 2i,9,23 (4.750) (42.346) hedge
Beban pajak penghasilan terkait Income tax expense relating to other
dengan penghasilan komprehensif lain comprehensive income that will be
yang akan direklasifikasi ke laba rugi 18 1.188 10.587 reclassified to profit or loss

SETELAH PAJAK (3.562) (31.759) NET OF TAX
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

PERIODE BERJALAN 72.521 379.086 FOR THE PERIOD
LABA PER SAHAM - DASAR EARNINGS PER SHARE - BASIC

(dinyatakan dalam nilai Rupiah penuh) 2s,24 76 411 (expressed in full amount of Rupiah)
keseluruhan.
3
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
31 Maret 2015 31 March 2015
Kerugian kumulatif
atas instrumen
Saldo laba - derivatif untuk
Saldo laba - belum lindung nilai arus
telah ditentukan ditentukan kas - neto/
Modal penggunaannya/ penggunaannya/ Cumulative
saham/ Retained Retained losses on derivative
Catatan/ Share earnings - earnings - instrument for cash Jumlah/
Notes capital appropriated unappropriated flow hedges - net Total
Saldo pada tanggal 1 Januari 2014 100.000 89.633 5.859.350 (26.998) 6.021.985 Balance as of 1 January 2014
Total laba komprehensif Total comprehensive income

periode berjalan for the period
Laba periode berjalan - - 410.845 - 410.845 Income for the period
Bagian efektif dari lindung Effective portion of cash flows

nilai arus kas - neto 2i,9 - - - (31.759) (31.759) hedges - net
Saldo pada tanggal 31 Maret 2014 100.000 89.633 6.270.195 (58.757) 6.401.071 Balance as of 31 March 2014
Saldo pada tanggal 1 Januari 2015 100.000 106.705 3.934.443 (73.579) 4.067.569 Balance as of 1 January 2015
Total laba komprehensif Total comprehensive income

periode berjalan for the period
Laba periode berjalan - - 76.083 - 76.083 Income for the period
Bagian yang efektif dari lindung Effective portion of cash flows

nilai arus kas - neto 2i,9 - - - (3.562) (3.562) hedges - net
Saldo pada tanggal 31 Maret 2015 100.000 106.705 4.010.526 (77.141) 4.140.090 Balance as of 31 March 2015
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes to financial statements form an integral part of these financial
laporan keuangan secara keseluruhan. statements taken as a whole.
4
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
31 Maret 2015 31 March 2015
Catatan/ 31 Maret/ 31 Maret/

Notes March 2015 March 2014
CASH FLOWS FROM OPERATING

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI ACTIVITIES
Penerimaan kas dari: Cash received from:
Transaksi pembiayaan konsumen 11.179.923 11.108.459 Consumer financing transactions
Bunga bank dan deposito berjangka 1.973 5.451 Interest from banks and time deposits
Pengeluaran kas untuk: Cash disbursements for:

Transaksi pembiayaan konsumen (7.901.019) (8.744.572) Consumer financing transactions
Bunga pembiayaan bersama (741.897) (644.196) Interest on joint financing
Gaji dan tunjangan (471.955) (520.205) Salaries and benefits
Premi asuransi (276.551) (300.071) Insurance premiums
Beban bunga dan provisi bank (279.829) (264.554) Interest and bank provision expenses
Beban bunga utang obligasi 28 (251.659) (246.473) Interest on bonds payable
Pajak penghasilan (247.180) (245.760) Income taxes
Beban umum dan administrasi (180.010) (146.510) General and administrative expenses
Bagi hasil untuk investor dana (9.399) (7.361) Margin distribution for fund investor
Penerimaan kas dari/(pengeluaran kas untuk) Cash received from/(disbursment for)
lain-lain - neto 18.481 (70.362) others - net
Kas neto diperoleh dari/(digunakan Net cash provided by/(used in)

untuk) aktivitas operasi 840.878 (76.154) operating activities
CASH FLOWS FROM INVESTING

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI ACTIVITIES
Hasil penjualan aset tetap 11 248 424 Proceeds from sale of fixed assets
Pembelian aset tetap (17.625) (14.812) Acquisition of fixed assets
Pembelian aset takberwujud (16.260) (1.915) Acquisition of intangible assets
Kas neto digunakan untuk aktivitas

investasi (33.637) (16.303) Net cash used in investing activities
CASH FLOWS FROM FINANCING

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN ACTIVITIES
Penerimaan pinjaman bank dan pembiayaan
bersama 6.323.194 5.265.646 Proceeds from borrowings and joint financing
Pembayaran pinjaman bank dan pembiayaan
bersama (6.997.403) (5.108.606) Payments of borrowings and joint financing
Pembayaran pokok utang obligasi 16 (157.000) (439.000) Payments of principal on bonds payable
Payments of principal on mudharabah
Pembayaran pokok sukuk mudharabah 20 (27.000) (66.000) bonds
Kas neto digunakan untuk Net cash used in

aktivitas pendanaan (858.209) (347.960) financing activities
PENURUNAN NETO KAS DAN SETARA NET DECREASE IN CASH AND

KAS (50.968) (440.417) CASH EQUIVALENTS
CASH AND CASH EQUIVALENTS,

KAS DAN SETARA KAS, AWAL TAHUN 879.170 1.264.131 AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS, AKHIR CASH AND CASH EQUIVALENTS,

PERIODE 4 828.202 823.714 AT END OF PERIOD
keseluruhan.
5
Tanggal 31 Maret 2015 dan As of 31 March 2015 and
untuk periode tiga bulan berakhir for three-month period
pada tanggal tersebut then ended
1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION
a. Pendirian dan informasi umum Perseroan a. Establishment and general information of the
Company
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (“Perseroan”) PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (the “Company”)
didirikan pada tanggal 13 Nopember 1990 berdasarkan was established on 13 November 1990 based on
Akta Notaris Misahardi Wilamarta, S.H., No. 131. Akta Notarial Deed No. 131 of Misahardi Wilamarta, S.H.
pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman The deed of establishment was approved by the
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its
No. C2-19.HT.01.01.TH.91 tanggal 8 Januari 1991 dan Decision Letter No. C2-19.HT.01.01.TH.91 dated
telah diumumkan dalam Tambahan No. 421 pada 8 January 1991 and was published in Supplement
Berita Negara Republik Indonesia No. 12 tanggal No. 421 to the State Gazette of the Republic of
8 Pebruari 1991. Indonesia No. 12 dated 8 February 1991.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa The Company’s Articles of Association had been
kali perubahan, perubahan terakhir dilakukan dengan amended several times with the latest amendment was
Akta Notaris Pahala Sutrisno Amijoyo Tampubolon, effected by Notarial Deed of Pahala Sutrisno Amijoyo
S.H., No. 6 tanggal 7 Mei 2012, mengenai Perubahan Tampubolon, S.H., No. 6 dated 7 May 2012,
Anggaran Dasar Perseroan. Perubahan ini disahkan concerning the Amendment of the Articles of
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Association of the Company. This amendment was
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan legalized by the Ministry of Laws and Human Rights of
No. AHU-26913.AH.01.02 Tahun 2012 tanggal the Republic of Indonesia in its Decision Letter
21 Mei 2012. No. AHU-26913.AH.01.02 Year 2012 dated
21 May 2012.
Perseroan memperoleh izin usaha sebagai The Company obtained its license to operate as
perusahaan pembiayaan dari Menteri Keuangan dalam a financing company from the Ministry of Finance
Surat Keputusan No. 253/KMK.013/1991 tanggal based on Decision Letter No. 253/KMK.013/1991
4 Maret 1991. Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar dated 4 March 1991. As stated in Article 3 of the
Perseroan, ruang lingkup kegiatan Perseroan dalam Company’s Articles of Association, the scope of the
bidang perusahaan pembiayaan meliputi sewa guna Company’s activities comprises of financing company
usaha, anjak piutang, pembiayaan konsumen dan which include leasing, factoring, consumer financing
usaha kartu kredit. Pada saat ini, Perseroan terutama and credit card business. Currently, the Company
bergerak dalam bidang pembiayaan konsumen. Pada mainly engages in consumer financing activities. In
tahun 2012, Perseroan menambah ruang lingkup 2012, the Company added its scope of activity to
kegiatannya dengan pembiayaan berdasarkan prinsip include financing based on sharia principles.
syariah.
Perseroan berdomisili di Gedung The Landmark Center The Company's registered office is located at the 26th-
I Lantai 26-31, Jalan Jenderal Sudirman No. 1, Jakarta 31 st Floor of The Landmark Centre Building I, Jalan
Selatan dan Perseroan memiliki 636 jaringan usaha Jenderal Sudirman No. 1, South Jakarta and the
yang terdiri dari kantor cabang, kantor perwakilan, kios Company has 636 business networks which consist of
dan dealer outlet yang tersebar di seluruh wilayah branch offices, representative offices, kiosks and
Indonesia. Perseroan memulai operasi komersialnya dealer outlets throughout Indonesia. The Company
pada tahun 1991. started its commercial operations in 1991.
Sejak Januari 2004, PT Bank Danamon Indonesia Tbk Since January 2004, PT Bank Danamon
menjadi pemegang saham pengendali Perseroan. Indonesia Tbk has been the Company’s controlling
PT Bank Danamon Indonesia Tbk merupakan anak shareholder. PT Bank Danamon Indonesia Tbk is a
perusahaan dari Asia Financial (Indonesia) Pte. Ltd., subsidiary of Asia Financial (Indonesia) Pte. Ltd.,
dimana pemegang saham akhir adalah Temasek which the ultimate shareholder is Temasek Holding
Holding Pte. Ltd., sebuah perusahaan investasi yang Pte. Ltd., an investment holding company based in
berkedudukan di Singapura dan sepenuhnya dimiliki Singapore and wholly owned by the Government of
oleh Pemerintah Singapura. Singapore.
6
1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)
b. Penawaran umum saham Perseroan b. Public offering of the Company’s shares
Pada tanggal 23 Maret 2004, Perseroan melakukan On 23 March 2004, the Company conducted an Initial
Penawaran Umum Perdana atas 100.000.000 saham Public Offering (IPO) of 100,000,000 shares with par
dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham value of Rp100 (full amount) per share with offering
dengan harga penawaran sebesar Rp2.325 value of Rp2,325 (full amount) per share. These
(nilai penuh) per saham. Seluruh saham ini telah shares were all listed at Jakarta Stock Exchange and
tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya Stock Exchange on 31 March 2004.
Surabaya pada tanggal 31 Maret 2004.
Pada tanggal 30 Nopember 2007, Bursa Efek Jakarta On 30 November 2007, Jakarta Stock Exchange and
dan Bursa Efek Surabaya telah bergabung menjadi Surabaya Stock Exchange have merged into
Bursa Efek Indonesia. Indonesia Stock Exchange.
Seluruh saham yang ditawarkan melalui Penawaran All shares offered through this IPO were divestment
Umum Perdana ini merupakan saham divestasi milik shares owned by the founding shareholders. Therefore,
pemegang saham pendiri. Dengan demikian, the Company did not receive any funds from sale of
Perseroan tidak menerima dana hasil penjualan saham. shares.
c. Penawaran umum efek utang Perseroan c. Public offering of the Company’s debt securities
Pada bulan Mei 2003, Perseroan menerbitkan Obligasi In May 2003, the Company issued Adira Dinamika
Adira Dinamika Multi Finance I Tahun 2003 (Obligasi I) Multi Finance Bonds I Year 2003 (Bonds I) through
melalui Bursa Efek Surabaya (sekarang bernama the Surabaya Stock Exchange (now namely Indonesia
Bursa Efek Indonesia, lihat Catatan 1b) dengan nilai Stock Exchange, see Note 1b) with a total nominal
nominal seluruhnya sebesar Rp500.000 dengan tingkat value of Rp500,000, and bear fixed interest rate of
suku bunga tetap sebesar 14,125% per tahun. Obligasi 14.125% per annum. Bonds I which consist of two
I yang terbagi menjadi dua seri, yaitu Seri A sebesar series, i.e. Serial A amounting to Rp63,000 and Serial
Rp63.000 dan Seri B sebesar Rp437.000, telah jatuh B amounting to Rp437,000, was matured and fully
tempo dan dilunasi pada tanggal 6 Mei 2008. repaid on 6 May 2008.
Pada bulan Juni 2006, Perseroan menerbitkan Obligasi In June 2006, the Company issued Adira Dinamika
Adira Dinamika Multi Finance II Tahun 2006 (Obligasi Multi Finance Bonds II Year 2006 (Bonds II) through
II) melalui Bursa Efek Surabaya (sekarang bernama the Surabaya Stock Exchange (now namely Indonesia
Bursa Efek Indonesia, lihat Catatan 1b) dengan nilai Stock Exchange, see Note 1b) with a total nominal
nominal seluruhnya sebesar Rp750.000. Obligasi II ini value of Rp750,000. Bonds II consist of three series,
terbagi menjadi tiga seri, yaitu Seri A sebesar i.e. Serial A amounting to Rp570,000 was matured
Rp570.000 yang telah jatuh tempo dan dilunasi pada and fully repaid on 8 June 2009 and bear a fixed
tanggal 8 Juni 2009 dengan tingkat suku bunga tetap interest rate of 14.40% per annum, Serial B amounting
sebesar 14,40% per tahun, Seri B sebesar Rp90.000 to Rp90,000 was matured and fully repaid on
yang telah jatuh tempo dan dilunasi pada tanggal 8 June 2010 and bear a fixed interest rate of 14.50%
8 Juni 2010 dengan tingkat suku bunga tetap sebesar per annum and Serial C amounting to Rp90,000 which
14,50% per tahun dan Seri C sebesar Rp90.000 yang was matured and fully repaid on 8 June 2011 and bear
telah jatuh tempo dan dilunasi pada tanggal a fixed interest rate of 14.60% per annum.
8 Juni 2011 dengan tingkat suku bunga tetap sebesar
14,60% per tahun.
Adira Dinamika Multi Finance III Tahun 2009 (Obligasi Multi Finance Bonds III Year 2009 (Bonds III) through
III) melalui Bursa Efek Indonesia dengan nilai nominal the Indonesia Stock Exchange with a total nominal
seluruhnya sebesar Rp500.000. Obligasi III ini terbagi value of Rp500,000. Bonds III consist of three series,
menjadi tiga seri, yaitu Seri A sebesar Rp46.000 yang i.e. Serial A amounting to Rp46,000 which was
telah jatuh tempo dan dilunasi pada tanggal matured and fully repaid on 18 May 2010 and bear
18 Mei 2010 dengan tingkat suku bunga tetap sebesar a fixed interest rate of 12.55% per annum, Serial B
12,55% per tahun, Seri B sebesar Rp51.000 yang telah amounting to Rp51,000 which was matured and fully
jatuh tempo dan dilunasi pada tanggal 13 Mei 2011 repaid on 13 May 2011 and bear a fixed interest rate of
dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 13,55% per 13.55% per annum and Serial C amounting to
tahun dan Seri C sebesar Rp403.000 yang telah jatuh Rp403,000 which was matured and fully repaid on
tempo dan dilunasi pada tanggal 13 Mei 2012 dengan 13 May 2012 and bear a fixed interest rate of 14.60%
tingkat suku bunga tetap sebesar 14,60% per tahun. per annum.
7
c. Penawaran umum efek utang Perseroan (lanjutan) c. Public offering of the Company’s debt securities
(continued)
Pada bulan Oktober 2010, Perseroan menerbitkan In October 2010, the Company issued Adira Dinamika
Obligasi Adira Dinamika Multi Finance IV Tahun 2010 Multi Finance Bonds IV Year 2010 (Bonds IV) through
(Obligasi IV) melalui Bursa Efek Indonesia dengan nilai the Indonesia Stock Exchange with a total nominal
nominal seluruhnya sebesar Rp2.000.000. Obligasi IV value of Rp2,000,000. Bonds IV consist of five series,
ini terbagi menjadi lima seri, yaitu Seri A sebesar i.e. Serial A amounting to Rp229,000 which was
Rp229.000 yang telah jatuh tempo dan dilunasi pada matured and fully repaid on 29 April 2012 and bear a
tanggal 29 April 2012 dengan tingkat suku bunga tetap fixed interest rate of 7.60% per annum, Serial B
sebesar 7,60% per tahun, Seri B sebesar Rp238.000 amounting to Rp238,000 which was matured and fully
yang telah jatuh tempo dan dilunasi pada tanggal repaid on 29 October 2012 and bear a fixed interest
29 Oktober 2012 dengan tingkat suku bunga tetap rate of 8.25% per annum, Serial C amounting to
sebesar 8,25% per tahun, Seri C sebesar Rp577.000 Rp577,000 which was matured and fully repaid on
yang telah jatuh tempo dan dilunasi pada tanggal 29 April 2013 and bear a fixed interest rate of 8.70%
29 April 2013 dengan tingkat suku bunga tetap sebesar per annum, Serial D amounting to Rp284,000 which
8,70% per tahun, Seri D sebesar Rp284.000 yang telah was matured and fully repaid on 29 October 2013 and
jatuh tempo dan dilunasi pada tanggal 29 Oktober 2013 bear a fixed interest rate of 9.00% per annum, and
dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 9,00% per Serial E amounting to Rp672,000 which was matured
tahun, dan Seri E sebesar Rp672.000 yang telah jatuh and fully repaid on 29 October 2014 and bear a fixed
tempo dan dilunasi pada tanggal 29 Oktober 2014 interest rate of 9.25% per annum.
dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 9,25% per
tahun.
Adira Dinamika Multi Finance V Tahun 2011 (Obligasi Multi Finance Bonds V Year 2011 (Bonds V) through
V) melalui Bursa Efek Indonesia dengan nilai nominal the Indonesia Stock Exchange with a total nominal
seluruhnya sebesar Rp2.500.000. Obligasi V ini terbagi value of Rp2,500,000. Bonds V consist of four series,
menjadi empat seri, yaitu Seri A sebesar Rp612.000 i.e. Serial A amounting to Rp612,000 which was
yang telah jatuh tempo dan dilunasi pada tanggal matured and fully repaid on 31 May 2012 and bear a
31 Mei 2012 dengan tingkat suku bunga tetap sebesar fixed interest rate of 8.00% per annum, Serial B
8,00% per tahun, Seri B sebesar Rp160.000 yang telah amounting to Rp160,000 which was matured and fully
jatuh tempo dan dilunasi pada tanggal 27 Mei 2013 repaid on 27 May 2013 and bear a fixed interest rate of
dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 8,80% per 8.80% per annum, Serial C amounting to Rp567,000
tahun, Seri C sebesar Rp567.000 yang telah jatuh which was matured and fully repaid on 27 May 2014
tempo dan dilunasi pada tanggal 27 Mei 2014 dengan and bear a fixed interest rate of 9.60% per annum, and
tingkat suku bunga tetap sebesar 9,60% per tahun, dan Serial D amounting to Rp1,161,000 which will mature
Seri D sebesar Rp1.161.000 yang akan jatuh tempo on 27 May 2015 and bear a fixed interest rate of
pada tanggal 27 Mei 2015 dengan tingkat suku bunga 10.00% per annum.
tetap sebesar 10,00% per tahun.
Pada bulan Nopember 2011, Perseroan menerbitkan In November 2011, the Company issued Adira
Medium-Term Notes I Adira Dinamika Multi Finance Dinamika Multi Finance Medium-Term Notes I Year
Tahun 2011 (MTN I) dengan nilai nominal seluruhnya 2011 (MTN I) with a total nominal value of Rp400,000
sebesar Rp400.000 dan menunjuk PT NISP Sekuritas and appointed PT NISP Sekuritas as arranger. MTN I
sebagai arranger. MTN I ini terbagi menjadi dua seri, consist of two series, i.e. Serial A amounting to
yaitu Seri A sebesar Rp200.000 yang telah jatuh tempo Rp200,000 which was matured and fully repaid on
dan dilunasi pada tanggal 10 Mei 2013 dengan tingkat 10 May 2013 and bear a fixed interest rate of 8.40%
suku bunga tetap sebesar 8,40% per tahun dan Seri B per annum, and Serial B amounting to Rp200,000
sebesar Rp200.000 yang telah jatuh tempo dan dilunasi which was matured and fully repaid on 10 November
pada tanggal 10 Nopember 2013 dengan tingkat suku 2013 and bear a fixed interest rate of 8.65% per
bunga tetap sebesar 8,65% per tahun. annum.
8
(continued)
Pada bulan Desember 2011, Perseroan menerbitkan In December 2011, the Company issued Adira
Obligasi Berkelanjutan I Adira Dinamika Multi Finance Dinamika Multi Finance Continuing Bonds I with Fixed
dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2011 Interest Rate Phase I Year 2011 (Continuing Bonds I
(Obligasi Berkelanjutan I Tahap I) melalui Bursa Efek Phase I) through the Indonesia Stock Exchange with a
Indonesia dengan nilai nominal seluruhnya sebesar total nominal value of Rp2,523,000. Continuing
Rp2.523.000. Obligasi Berkelanjutan I Tahap I ini Bonds I Phase I consist of three series, i.e. Serial A
terbagi menjadi tiga seri, yaitu Seri A sebesar amounting to Rp325,000 which was matured and fully
Rp325.000 yang telah jatuh tempo dan dilunasi pada repaid on 16 December 2013 and bear a fixed interest
tanggal 16 Desember 2013 dengan tingkat suku bunga rate of 7.75% per annum, Serial B amounting to
tetap sebesar 7,75% per tahun, Seri B sebesar Rp665,000 which was matured and fully repaid on
Rp665.000 yang telah jatuh tempo dan dilunasi pada 16 December 2014 and bear a fixed interest rate of
tanggal 16 Desember 2014 dengan tingkat suku bunga 8.00% per annum, and Serial C amounting to
tetap sebesar 8,00% per tahun, dan Seri C sebesar Rp1,533,000 which will mature on 16 December 2016
Rp1.533.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal and bear a fixed interest rate of 9.00% per annum.
16 Desember 2016 dengan tingkat suku bunga tetap
sebesar 9,00% per tahun.
Berkelanjutan I Adira Dinamika Multi Finance dengan Multi Finance Continuing Bonds I with Fixed Interest
Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2012 (Obligasi Rate Phase II Year 2012 (Continuing Bonds I Phase II)
Berkelanjutan I Tahap II) melalui Bursa Efek Indonesia through the Indonesia Stock Exchange with a total
dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp1.850.000. nominal value of Rp1,850,000. Continuing Bonds I
Obligasi Berkelanjutan I Tahap II ini terbagi menjadi Phase II consist of three series, i.e. Serial A amounting
tiga seri, yaitu Seri A sebesar Rp786.000 yang telah to Rp786,000 which was matured and fully repaid on
jatuh tempo dan dilunasi pada tanggal 14 Mei 2013 14 May 2013 and bear a fixed interest rate of 6.50%
dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 6,50% per per annum, Serial B amounting to Rp200,000 which
tahun, Seri B sebesar Rp200.000 yang telah jatuh was matured and fully repaid on 4 May 2014 and bear
tempo dan dilunasi pada tanggal 4 Mei 2014 dengan a fixed interest rate of 7.50% per annum, and Serial C
tingkat suku bunga tetap sebesar 7,50% per tahun, dan amounting to Rp864,000 which will mature on 4 May
Seri C sebesar Rp864.000 yang akan jatuh tempo pada 2015 and bear a fixed interest rate of 7.75% per
tanggal 4 Mei 2015 dengan tingkat suku bunga tetap annum.
Pada bulan September 2012, Perseroan menerbitkan In September 2012, the Company issued Adira
Obligasi Berkelanjutan I Adira Dinamika Multi Finance Dinamika Multi Finance Continuing Bonds I with Fixed
dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III Tahun 2012 Interest Rate Phase III Year 2012 (Continuing Bonds I
(Obligasi Berkelanjutan I Tahap III) melalui Bursa Efek Phase III) through the Indonesia Stock Exchange with
Indonesia dengan nilai nominal seluruhnya sebesar a total nominal value of Rp1,627,000. Continuing
Rp1.627.000. Obligasi Berkelanjutan I Tahap III ini Bonds I Phase III consist of three series, i.e. Serial A
terbagi menjadi tiga seri, yaitu Seri A sebesar amounting to Rp376,000 which was matured and fully
Rp376.000 yang telah jatuh tempo dan dilunasi pada repaid on 7 October 2013 and bear a fixed interest rate
tanggal 7 Oktober 2013 dengan tingkat suku bunga of 6.50% per annum, Serial B amounting to Rp578,000
tetap sebesar 6,50% per tahun, Seri B sebesar which will mature on 27 September 2015 and bear a
Rp578.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal fixed interest rate of 7.75% per annum, and Serial C
27 September 2015 dengan tingkat suku bunga tetap amounting to Rp673,000 which will mature on
sebesar 7,75% per tahun, dan Seri C sebesar 27 September 2017 and bear a fixed interest rate of
Rp673.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 8.75% per annum.
27 September 2017 dengan tingkat suku bunga tetap
9
(continued)
Pada bulan Maret 2013, Perseroan menerbitkan In March 2013, the Company issued Adira Finance
Obligasi Berkelanjutan II Adira Finance Tahap I Tahun Continuing Bonds II Phase I Year 2013 (Continuing
2013 (Obligasi Berkelanjutan II Tahap I) melalui Bursa Bonds II Phase I) through the Indonesia Stock
Efek Indonesia dengan nilai nominal seluruhnya Exchange with a total nominal value of Rp2,000,000.
sebesar Rp2.000.000. Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Continuing Bonds II Phase I consist of four series, i.e.
ini terbagi menjadi empat seri, yaitu Seri A sebesar Serial A amounting to Rp439,000 which was matured
Rp439.000 yang telah jatuh tempo dan dilunasi pada and fully repaid on 11 March 2014 and bear a fixed
tanggal 11 Maret 2014 dengan tingkat suku bunga interest rate of 6.85% per annum, Serial B amounting
tetap sebesar 6,85% per tahun, Seri B sebesar to Rp157,000 which was matured and fully repaid on
Rp157.000 yang telah jatuh tempo dan dilunasi pada 1 March 2015 and bear a fixed interest rate of 7.30%
tanggal 1 Maret 2015 dengan tingkat suku bunga tetap per annum, Serial C amounting to Rp553,000 which
sebesar 7,30% per tahun, Seri C sebesar Rp553.000 will mature on 1 March 2016 and bear a fixed interest
yang akan jatuh tempo pada tanggal 1 Maret 2016 rate of 7.85% per annum, and Serial D amounting to
dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 7,85% per Rp851,000 which will mature on 1 March 2018 and
tahun, dan Seri D sebesar Rp851.000 yang akan jatuh bear a fixed interest rate of 8.90% per annum.
tempo pada tanggal 1 Maret 2018 dengan tingkat suku
bunga tetap sebesar 8,90% per tahun.
Pada bulan Maret 2013, Perseroan menerbitkan Sukuk In March 2013, the Company issued Adira Finance
Mudharabah Berkelanjutan I Adira Finance Tahap I Continuing Sukuk Mudharabah I Phase I Year 2013
Tahun 2013 (Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap (Continuing Sukuk Mudharabah I Phase I) through the
I) melalui Bursa Efek Indonesia dengan nilai nominal Indonesia Stock Exchange with a total nominal value
seluruhnya sebesar Rp379.000. Sukuk Mudharabah of Rp379,000. Continuing Sukuk Mudharabah I Phase
Berkelanjutan I Tahap I ini terbagi menjadi tiga seri, I consist of three series, i.e. Serial A amounting to
yaitu Seri A sebesar Rp66.000 yang telah jatuh tempo Rp66,000 which was matured and fully repaid on
dan dilunasi pada tanggal 11 Maret 2014 dengan 11 March 2014 with sharing revenue ratio at 57.083%
nisbah bagi hasil sebesar 57,083% (setara 6,85% per (equivalent 6.85% per annum), Serial B amounting to
tahun), Seri B sebesar Rp27.000 yang telah jatuh Rp27,000 which was matured and fully repaid on
tempo dan dilunasi pada tanggal 1 Maret 2015 dengan 1 March 2015 with sharing revenue ratio at 60.833%
nisbah bagi hasil sebesar 60,833% (setara 7,30% per (equivalent 7.30% per annum) and Serial C amounting
tahun) dan Seri C sebesar Rp286.000 yang akan jatuh to Rp286,000 which will mature on 1 March 2016 with
tempo pada tanggal 1 Maret 2016 dengan nisbah bagi sharing revenue ratio at 65.417% (equivalent 7.85%
hasil sebesar 65,417% (setara 7,85% per tahun). per annum).
Pada bulan Oktober 2013, Perseroan menerbitkan In October 2013, the Company issued Adira Finance
Obligasi Berkelanjutan II Adira Finance Tahap II Tahun Continuing Bonds II Phase II Year 2013 (Continuing
2013 (Obligasi Berkelanjutan II Tahap II) melalui Bursa Bonds II Phase II) through the Indonesia Stock
Efek Indonesia dengan nilai nominal seluruhnya Exchange with a total nominal value of Rp2,092,000.
sebesar Rp2.092.000. Obligasi Berkelanjutan II Tahap Continuing Bonds II Phase II consist of three series,
II ini terbagi menjadi tiga seri, yaitu Seri A sebesar i.e. Serial A amounting to Rp722,000 which was
Rp722.000 yang telah jatuh tempo dan dilunasi pada matured and fully repaid on 3 November 2014 and
tanggal 3 Nopember 2014 dengan tingkat suku bunga bear a fixed interest rate of 9.15% per annum, Serial B
tetap sebesar 9,15% per tahun, Seri B sebesar amounting to Rp880,000 which will mature on
Rp880.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 24 October 2016 and bear a fixed interest rate of
24 Oktober 2016 dengan tingkat suku bunga tetap 10.50% per annum, and Serial C amounting to
sebesar 10,50% per tahun, dan Seri C sebesar Rp490,000 which will mature on 24 October 2018 and
Rp490.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal bear a fixed interest rate of 11.00% per annum.
24 Oktober 2018 dengan tingkat suku bunga tetap
10
(continued)
Pada bulan Mei 2014, Perseroan menerbitkan Obligasi In May 2014, the Company issued Adira Finance
Berkelanjutan II Adira Finance Tahap III Tahun 2014 Continuing Bonds II Phase III Year 2014 (Continuing
(Obligasi Berkelanjutan II Tahap III) melalui Bursa Efek Bonds II Phase III) through the Indonesia Stock
Indonesia dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Exchange with a total nominal value of Rp1,500,000.
Rp1.500.000. Obligasi Berkelanjutan II Tahap III ini Continuing Bonds II Phase III consist of three series,
terbagi menjadi tiga seri, yaitu Seri A sebesar i.e. Serial A amounting to Rp687,000 which will mature
Rp687.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 24 Mei on 24 May 2015 and bear a fixed interest rate of
2015 dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 9,60% 9.60% per annum, Serial B amounting to Rp363,000
per tahun, Seri B sebesar Rp363.000 yang akan jatuh which will mature on 14 May 2017 and bear a fixed
tempo pada tanggal 14 Mei 2017 dengan tingkat suku interest rate of 10.50% per annum, and Serial C
bunga tetap sebesar 10,50% per tahun, dan Seri C amounting to Rp450,000 which will mature on 14 May
sebesar Rp450.000 yang akan jatuh tempo pada 2019 and bear a fixed interest rate of 10.75% per
tanggal 14 Mei 2019 dengan tingkat suku bunga tetap annum.
Pada bulan Nopember 2014, Perseroan menerbitkan In November 2014, the Company issued Adira Finance
Obligasi Berkelanjutan II Adira Finance Tahap IV Continuing Bonds II Phase IV Year 2014 (Continuing
Tahun 2014 (Obligasi Berkelanjutan II Tahap IV) Bonds II Phase IV) through the Indonesia Stock
melalui Bursa Efek Indonesia dengan nilai nominal Exchange with a total nominal value of Rp1,503,000.
seluruhnya sebesar Rp1.503.000. Obligasi Continuing Bonds II Phase IV consist of three series,
Berkelanjutan II Tahap IV ini terbagi menjadi tiga seri, i.e. Serial A amounting to Rp607,000 which will mature
yaitu Seri A sebesar Rp607.000 yang akan jatuh tempo on 22 November 2015 and bear a fixed interest rate of
pada tanggal 22 Nopember 2015 dengan tingkat suku 9.60% per annum, Serial B amounting to Rp808,000
bunga tetap sebesar 9,60% per tahun, Seri B sebesar which will mature on 12 November 2017 and bear a
Rp808.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal fixed interest rate of 10.50% per annum, and Serial C
12 Nopember 2017 dengan tingkat suku bunga tetap amounting to Rp88,000 which will mature on
sebesar 10,50% per tahun, dan Seri C sebesar 12 November 2019 and bear a fixed interest rate of
Rp88.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 10.75% per annum.
12 Nopember 2019 dengan tingkat suku bunga tetap
Pada bulan Nopember 2014, Perseroan menerbitkan In November 2014, the Company issued Adira Finance
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Adira Finance Continuing Sukuk Mudharabah I Phase II Year 2014
Tahap II Tahun 2014 (Sukuk Mudharabah (Continuing Sukuk Mudharabah I Phase II) through the
Berkelanjutan I Tahap II) melalui Bursa Efek Indonesia Indonesia Stock Exchange with a total nominal value
dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp133.000. of Rp133,000. Continuing Sukuk Mudharabah I Phase
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap II ini terbagi II consist of two series, i.e. Serial A amounting to
menjadi dua seri, yaitu Seri A sebesar Rp88.000 yang Rp88,000 which will mature on 22 November 2015
akan jatuh tempo pada tanggal 22 Nopember 2015 with sharing revenue ratio at 80.00% (equivalent
dengan nisbah bagi hasil sebesar 80,00% (setara 9.60% per annum), Serial B amounting to Rp45,000
9,60% per tahun), Seri B sebesar Rp45.000 yang akan which will mature on 12 November 2017 with sharing
jatuh tempo pada tanggal 12 Nopember 2017 dengan revenue ratio at 87.50% (equivalent 10.50% per
nisbah bagi hasil sebesar 87,50% (setara 10,50% per annum).
tahun).
d. Dewan Komisaris dan Direksi d. Boards of Commissioners and Directors
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan pada The composition of the Company’s Boards of
tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 adalah Commissioners and Directors as of 31 March 2015
sebagai berikut: and 31 December 2014 were as follows:
Komisaris Utama Ho Hon Cheong*) President Commissioner

Komisaris merangkap Komisaris Commissioner concurrently as
Independen Djoko Sudyatmiko Independent Commissioner
Independen Eng Heng Nee Philip Independent Commissioner
*) *)
Telah mengajukan pengunduran diri pada tanggal Had submitted the resignation on 27 February 2015
27 Pebruari 2015
11
d. Dewan Komisaris dan Direksi (lanjutan) d. Boards of Commissioners and Directors (continued)

Independen Pande Radja Silalahi Independent Commissioner
Komisaris Muliadi Rahardja Commissioner
Komisaris Vera Eve Lim Commissioner
Direktur Utama Willy Suwandi Dharma President Director

Wakil Direktur Utama Marwoto Soebiakno Vice President Director
Direktur Pemasaran Pembiayaan Hafid Hadeli Financing Marketing Director
Direktur Manajemen Risiko Ho Lioeng Min Risk Management Director
Direktur Keuangan dan Direktur Finance Director and Compliance
Kepatuhan I Dewa Made Susila Director
Direktur Teknologi Informasi Cornel Hugroseno Information Technology Director
Direktur Sumber Daya Manusia Swandajani Gunadi Human Resources Director
Personil manajemen kunci Perseroan meliputi Dewan Key management personnel of the Company are the
Komisaris dan Direksi, serta Pejabat Eksekutif. Board of Commissioners and Directors, and Executive
Officers.
e. Dewan Pengawas Syariah e. Sharia Supervisory Board
Susunan Dewan Pengawas Syariah pada tanggal The composition of the Sharia Supervisory Board
31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai as of 31 March 2015 and 31 December 2014 was as
berikut: follows:
Ketua Prof. Dr. H. Fathurrahman Djamil, MA Chairman

Anggota Dr. Noor Ahmad, MA Member
Anggota Dr. Oni Sahroni, MA Member
f. Komite Audit dan Manajemen Risiko f. Audit and Risk Management Committee
Susunan Komite Audit pada tanggal 31 Maret 2015 The composition of the Audit Committee as of
adalah sebagai berikut: 31 March 2015 was as follow:
Ketua Pande Radja Silalahi Chairman

Anggota Djoko Sudyatmiko Member
Anggota Eng Heng Nee Philip Member
Anggota Diyah Sasanti Member
Susunan Komite Audit pada tanggal 31 Desember 2014 The composition of the Audit Committee as of
adalah sebagai berikut: 31 December 2014 was as follow:
Ketua Djoko Sudyatmiko Chairman

Anggota Eng Heng Nee Philip Member
Anggota Pande Radja Silalahi Member
Anggota Diyah Sasanti Member
Susunan Komite Manajemen Risiko pada tanggal The composition of the Risk Management
31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai Committee as of 31 March 2015 and 31 December
berikut: 2014 were as follows:
Ketua Eng Heng Nee Philip Chairman

Anggota Djoko Sudyatmiko Member
Anggota Pande Radja Silalahi Member
Anggota Vera Eve Lim Member
g. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan g. Based on Directors’ Decision Letter of the Company
No. 030/ADMF/BOD/CS/VIII/11 tanggal No. 030/ADMF/BOD/CS/VIII/11 dated 25 August 2011,
25 Agustus 2011, Sekretaris Perusahaan pada The Corporate Secretary as of 31 March 2015 and
tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 adalah 31 December 2014 is I Dewa Made Susila.
I Dewa Made Susila.
12
h. Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Direksi dan h. Based on Joint Decision Letter of the Board of Directors
Dewan Komisaris Perseroan and Commissioners of the Company
No. 017/ADMF/BOD/IV/11 tanggal 29 April 2011, No. 017/ADMF/BOD/IV/11 dated 29 April 2011, the
Kepala Unit Audit Internal Perseroan pada tanggal Head of Internal Audit Unit as of 31 March 2015 and 31
31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 adalah Ingrid December 2014 is Ingrid Sri Komala Dewi.
Sri Komala Dewi.
i. Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, i. As of 31 March 2015 and 31 December 2014, the
Perseroan mempunyai 16.599 dan 16.708 karyawan Company had 16,599 and 16,708 permanent
tetap; serta 8.798 dan 9.390 karyawan tidak tetap. employees; also 8,798 and 9,390 non-permanent
employees.
j. Laporan keuangan Perseroan disusun oleh Direksi dan j. The financial statements of the Company were
diotorisasi untuk terbit pada tanggal 20 April 2015. prepared by the Board of Directors and authorized for
issue on 20 April 2015.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

SIGNIFIKAN POLICIES
Kebijakan akuntansi yang signifikan, yang diterapkan The significant accounting policies, applied in the
dalam penyusunan laporan keuangan Perseroan pada preparation of the Company’s financial statements as of
tanggal dan untuk periode tiga bulan berakhir 31 Maret and for three-month periods ended 31 March 2015 and
2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2014 were as follows:
a. Pernyataan kepatuhan a. Statement of compliance
Laporan keuangan pada tanggal dan untuk periode tiga The financial statements as of and for three-month
bulan berakhir 31 Maret 2015 dan 2014 disusun dan periods ended 31 March 2015 and 2014 are prepared
disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan and presented in accordance with Indonesian Financial
dan Standar Akuntansi Keuangan Syariah di Indonesia Accounting Standards and Sharia Financial Accounting
yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Standards as issued by the Indonesian Institute of
dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Accountants and the Capital Market and Financial
Lembaga Keuangan (“Bapepam-LK”, yang fungsinya Institution Supervisory Agency (“Bapepam-LK”, which
dialihkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) function has been transferred to Financial Service Authority
sejak tanggal 1 Januari 2013) No. VIII.G.7 tentang (“OJK”) starting at 1 January 2013) Regulation
“Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan No. VIII.G.7 regarding “Emiten or Public Company’s
Emiten atau Perusahaan Publik” yang terdapat dalam Financial Statements Presentation and Disclosure
Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK Guidelines” as included in the Appendix of the Decision
No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012. Decree of the Chairman of Bapepam-LK
No. KEP-347/BL/2012 dated 25 June 2012.
b. Dasar penyusunan laporan keuangan b. Basis for preparation of the financial statements
Laporan keuangan disusun atas dasar akrual dan The financial statements were prepared on the accrual
berdasarkan konsep nilai historis, kecuali untuk basis and under the historical cost concept, except for
instrumen keuangan derivatif yang diukur pada nilai derivative financial instruments which are measured at
wajar dan utang atas kewajiban imbalan pasti yang fair value and the liability for defined benefit obligations
diakui sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti which is recognized at the present value of the defined
dikurangi dengan kerugian aktuaria yang belum diakui benefit obligations less the unrecognized actuarial
ditambah beban jasa lalu yang belum diakui. losses, plus unrecognized past service cost.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan The statements of cash flows are prepared based on
metode langsung dengan mengelompokkan arus kas the direct method by classifying cash flows on the basis
ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. of operating, investing and financing activities.
Seluruh angka dalam laporan keuangan ini dibulatkan Figures in the financial statements are rounded to and
menjadi dan disajikan dalam jutaan Rupiah yang expressed in millions of Rupiah, unless otherwise
terdekat, kecuali dinyatakan lain. stated.
13

SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)
b. Dasar penyusunan laporan keuangan (lanjutan) b. Basis for preparation of the financial statements
(continued)
Dalam penyusunan laporan keuangan sesuai dengan The preparation of financial statements in conformity
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dibutuhkan with Indonesian Financial Accounting Standards
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang requires the use of judgments, estimates and
mempengaruhi: assumptions that affect:
- penerapan kebijakan akuntansi; - the application of accounting policies;

- jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan, dan - the reported amounts of assets and liabilities and
pengungkapan atas aset dan liabilitas kontinjensi disclosure of contingent assets and liabilities at
pada tanggal laporan keuangan; the date of the financial statements;
- jumlah pendapatan dan beban yang dilaporkan - the reported amounts of income and
selama periode pelaporan. expenses during the reporting period.
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan Although these estimates are based on management’s
pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan best knowledge of current events and activities, actual
tindakan saat ini, hasil aktual mungkin berbeda dengan results may differ from those estimates.
jumlah yang diestimasi semula.
Estimasi dan asumsi yang digunakan ditelaah secara Estimates and underlying assumptions are reviewed on
berkesinambungan. Revisi atas estimasi akuntansi an ongoing basis. Revisions to accounting estimates
diakui pada periode dimana estimasi tersebut direvisi are recognized in the period in which the estimate is
dan periode-periode yang akan datang yang revised and in any future periods affected.
dipengaruhi oleh revisi estimasi tersebut.
Secara khusus, informasi mengenai hal-hal penting In particular, information about significant areas of
yang terkait dengan ketidakpastian estimasi dan estimation uncertainty and critical judgments in
pertimbangan penting dalam penerapan kebijakan applying accounting policies that have significant effect
akuntansi yang memiliki dampak yang signifikan on the amount recognized in the financial statements
terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan are described in Note 3.
dijelaskan dalam Catatan 3.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam The presentation currency used in the financial
penyusunan laporan keuangan ini adalah mata uang statements is Rupiah, which is the functional currency.
Rupiah yang merupakan mata uang fungsional.
c. Perubahan kebijakan akuntansi c. Changes in accounting policies
Standar, perubahan dan interpretasi yang berlaku Standards, amendments and interpretations which
efektif sejak tanggal 1 Januari 2015 became effective starting 1 January 2015
Berikut ini adalah standar, perubahan dan interpretasi The following standards, amendments and
yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2015 dan interpretations which became effective since 1 January
relevan bagi Perseroan: 2015 and are relevant to the Company:
- PSAK No. 1 (2013): Penyajian Laporan Keuangan. - SFAS No. 1 (2013): Presentation of Financial
Statements.
- PSAK No. 24 (2014): Imbalan Kerja. - SFAS No. 24 (2013): Employee Benefits.
- PSAK No. 46 (2014): Pajak Penghasilan. - SFAS No. 46 (2014): Income Taxes.
- PSAK No. 48 (2014): Penurunan Nilai Aset. - SFAS No. 48 (2014): Impairment of Assets.
- PSAK No. 50 (2014): Instrumen Keuangan: - SFAS No. 50 (2014): Financial Instruments:
Penyajian. Presentation.
14

c. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) c. Changes in accounting policies (continued)
Standar, perubahan dan interpretasi yang berlaku Standards, amendments and interpretations which
efektif sejak tanggal 1 Januari 2015 (lanjutan) became effective starting 1 January 2015
(continued)
Pengakuan dan Pengukuran. Recognition and Measurement.
Pengungkapan. Disclosures.
- PSAK No. 68: Pengukuran Nilai Wajar. - SFAS No. 68: Fair Value Measurement.
- ISAK No. 26 (2014): Penilaian Kembali Derivatif - ISAK No. 26 (2014): Reassessment of Embedded
Melekat. Derivatives.
Dampak dari perubahan kebijakan akuntansi The impacts from the changes in the Company’s
Perseroan sehubungan dengan implementasi dari accounting policies in response to the above new
standar akuntansi baru di atas tidak signifikan kecuali accounting standards implementation are not
untuk PSAK No. 1 (2013): Penyajian Laporan significant except for SFAS No. 1 (2013), Presentation
Keuangan, yang memiliki dampak sebagai berikut: of Financial Statements, as follows:
• Mengubah judul laporan laba rugi komprehensif • Changing the title from the statement of
menjadi laporan laba rugi dan penghasilan comprehensive income become the statement of
komprehensif lain profit or loss and other comprehensive income.
• Pada laporan laba rugi dan penghasilan • In the statement of profit or loss and other
komprehensif lain, Perseroan mengubah penyajian comprehensive income, the Company changes
pos-pos dalam Penghasilan Komprehensif Lain. the grouping of items presented in Other
Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Comprehensive Income. Items that could be
disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akan reclassified to profit or loss would be presented
direklasifikasi ke laba rugi. separately from items that will never be reclassified.
Informasi komparatif telah disajikan kembali agar Comparative information has been re-presented so
sesuai dengan standar tersebut. Karena perubahan that it also in conformity with the revised standard.
pada kebijakan akuntansi hanya mempengaruhi aspek Since the change in accounting policy only impacts
penyajian, maka tidak ada dampak terhadap laba per presentation aspects, there is no impact on earnings
saham. per share.
d. Aset dan liabilitas keuangan d. Financial assets and liabilities
Aset keuangan Perseroan terdiri dari kas dan setara The Company’s financial assets consist of cash and
kas, piutang pembiayaan konsumen, investasi sewa cash equivalents, consumer financing receivables,
pembiayaan, piutang lain-lain (piutang karyawan, investment in finance leases, other receivables
piutang komisi asuransi dan piutang klaim asuransi), (employee receivables, insurance commission
aset derivatif dan investasi dalam saham. Liabilitas receivables and insurance claims receivable),
keuangan Perseroan terdiri dari pinjaman yang derivative assets and investment in shares. The
diterima, bunga yang masih harus dibayar, utang Company’s financial liabilities consist of borrowings,
obligasi, liabilitas derivatif dan utang lain-lain (utang accrued interest, bonds payable, derivative liabilities
kepada dealer dan utang premi asuransi). and other payables (payable to dealers and insurance
premiums payable).
15

d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities (continued)
d.1. Klasifikasi d.1. Classification
Pada saat pengakuan awal, Perseroan At initial recognition, the Company classifies all of
mengelompokkan seluruh aset keuangannya its financial assets (except cash on hand,
(kecuali kas, investasi dalam saham dan derivatif investment in shares and derivative held for risk
untuk tujuan manajemen risiko) sebagai pinjaman management) as loans and receivables. Loans
yang diberikan dan piutang. Pinjaman yang and receivables are non-derivative financial
diberikan dan piutang adalah aset keuangan non- assets with fixed or determinable payments that
derivatif dengan pembayaran tetap atau telah are not quoted in an active market.
ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar
aktif.
Aset keuangan Perseroan berupa kas dan The Company’s financial asset in the form of cash
investasi dalam saham dikelompokkan sebagai on hand and investment in shares is classified as
aset keuangan tersedia untuk dijual. Aset available-for-sale financial asset. Available-for-
keuangan tersedia untuk dijual adalah aset sale financial assets are non-derivative financial
keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai assets that are designated as available-for-sale or
kelompok tersedia untuk dijual atau tidak are not classified as loans and receivables, held-
diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan to-maturity investments or financial assets at fair
dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh value through profit or loss.
tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi.
Pada saat pengakuan awal, seluruh liabilitas At initial recognition, all of the Company’s financial
keuangan Perseroan dikelompokkan sebagai liabilities are classified as financial liabilities
liabilitas keuangan yang diukur pada biaya measured at amortized cost.
perolehan diamortisasi.
Derivatif ditetapkan sebagai instrumen lindung Derivatives are designated as an effective

nilai yang efektif. hedging instrument.
d.2. Pengakuan d.2. Recognition
Perseroan pada awalnya mengakui aset The Company initially recognizes financial assets
keuangan dan liabilitas keuangan pada tanggal and financial liabilities on the date of origination.
perolehan.
Perseroan menggunakan akuntansi tanggal The Company uses settlement date accounting
penyelesaian ketika mencatat transaksi aset when recording financial assets transactions.
keuangan.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan atau At initial recognition, the Company’s financial
liabilitas keuangan Perseroan diukur pada nilai assets or financial liabilities are measured at fair
wajar ditambah biaya transaksi yang dapat values plus transaction costs that are directly
diatribusikan secara langsung atas perolehan attributable to the acquisition of financial assets or
aset keuangan atau penerbitan liabilitas issuance of financial liabilities. The subsequent
keuangan. Pengukuran aset keuangan dan measurement of financial assets and financial
liabilitas keuangan setelah pengakuan awal liabilities depends on their classification.
tergantung pada klasifikasi aset keuangan dan
liabilitas keuangan tersebut.
16

d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)
d.2. Pengakuan (lanjutan) d.2. Recognition (continued)
Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya yang Transaction costs include only those costs that
dapat diatribusikan secara langsung untuk are directly attributable to the acquisition of a
perolehan suatu aset keuangan atau penerbitan financial asset or issuance of a financial liability
suatu liabilitas keuangan dan merupakan biaya and they are incremental costs that would not
tambahan yang tidak akan terjadi apabila have been incurred if the instrument had not been
instrumen keuangan tersebut tidak diperoleh atau acquired or issued. In the case of financial assets,
diterbitkan. Untuk aset keuangan, biaya transaksi transaction costs are added to the amount
ditambahkan pada jumlah yang diakui pada awal recognized initially, while for financial liabilities,
pengakuan aset, sedangkan untuk liabilitas transaction costs are deducted from the amount
keuangan, biaya transaksi dikurangkan dari of debt recognized initially. Such transaction costs
jumlah utang yang diakui pada awal pengakuan are amortized over the terms of the instruments
kewajiban. Biaya transaksi tersebut diamortisasi based on the effective interest method and are
selama umur instrumen berdasarkan metode recorded as part of consumer financing and
suku bunga efektif dan dicatat sebagai bagian finance leases income for transaction costs
dari pendapatan pembiayaan konsumen dan related to financial assets and as part of interest
sewa pembiayaan untuk biaya transaksi expenses for transaction costs related to financial
sehubungan dengan aset keuangan dan sebagai liabilities.
bagian dari beban bunga untuk biaya transaksi
sehubungan dengan liabilitas keuangan.
Setelah pengakuan awal, pinjaman yang Subsequent to initial recognition, loans and
diberikan dan piutang dicatat pada biaya receivables are measured at amortized cost (see
perolehan diamortisasi (lihat Catatan 2d.5) Note 2d.5) using the effective interest method,
dengan menggunakan metode suku bunga and available-for-sale of unquoted financial assets
efektif, sedangkan aset keuangan tersedia untuk are measured at cost.
dijual yang tidak memiliki harga kuotasi dicatat
pada biaya perolehan.
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan Subsequent to initial recognition, financial

dicatat pada biaya perolehan diamortisasi (lihat liabilities are measured at amortized cost (see
Catatan 2d.5) dengan menggunakan metode Note 2d.5) using the effective interest method.
suku bunga efektif.
d.3. Penghentian pengakuan d.3. Derecognition
Perseroan menghentikan pengakuan aset The Company derecognizes a financial asset

keuangan pada saat hak kontraktual atas arus when the contractual rights to the cash flows from
kas yang berasal dari aset keuangan tersebut the asset expire, or when the Company transfers
kadaluwarsa, atau pada saat Perseroan the rights to receive the contractual cash flows on
mentransfer seluruh hak untuk menerima arus the financial asset in a transaction in which
kas kontraktual dari aset keuangan dalam substantially all the risks and rewards of
transaksi dimana Perseroan secara substansial ownership of the financial asset are transferred.
telah mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas Any interest in transferred financial assets that is
kepemilikan aset keuangan yang ditransfer. created or retained by the Company is recognized
Setiap hak atau kewajiban atas aset keuangan as a separate asset or liability.
yang ditransfer yang timbul atau yang masih
dimiliki oleh Perseroan diakui sebagai aset atau
liabilitas secara terpisah.
Perseroan menghentikan pengakuan liabilitas The Company derecognizes a financial liability

keuangan pada saat kewajiban yang ditetapkan when its contractual obligations are discharged or
dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau cancelled or expired.
kadaluwarsa.
17

d.3. Penghentian pengakuan (lanjutan) d.3. Derecognition (continued)
Dalam transaksi dimana Perseroan secara In transactions where the Company neither retains
substansial tidak memiliki atau tidak mentransfer nor transfers substantially all the risks and
seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset rewards of ownership of a financial asset, the
keuangan, Perseroan menghentikan pengakuan Company derecognizes the asset if it does not
aset tersebut jika Perseroan tidak lagi memiliki retain control over the asset. The rights and
pengendalian atas aset tersebut. Hak dan obligations retained in the transfer are recognized
kewajiban yang timbul atau yang masih dimiliki separately as assets and liabilities as appropriate.
dalam transfer tersebut diakui secara terpisah In transfers where control over the asset is
sebagai aset atau liabilitas. Dalam transfer retained, the Company continues to recognize the
dimana pengendalian atas aset masih dimiliki, asset to the extent of its continuing involvement,
Perseroan tetap mengakui aset yang ditransfer determined by the extent to which it is exposed to
tersebut sebesar keterlibatan berkelanjutan, yang changes in the value of the transferred asset.
ditentukan oleh besarnya perubahan nilai aset
yang ditransfer.
Perseroan menghapusbukukan saldo piutang The Company writes-off a consumer financing

pembiayaan konsumen dan investasi sewa receivable and investment in finance leases when
pembiayaan pada saat Perseroan menentukan the Company determines that the asset is
bahwa aset tersebut tidak dapat ditagih lagi. uncollectible. Collection or recovery of financial
Penerimaan atau pemulihan kembali atas aset assets which had been written-off is recorded as
keuangan yang telah dihapusbukukan diakui other income.
sebagai pendapatan lain-lain.
d.4. Saling hapus d.4. Offsetting
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling Financial assets and financial liabilities shall be
hapus dan nilai netonya disajikan dalam laporan offset and the net amount is presented in the
posisi keuangan jika, dan hanya jika, Perseroan statement of financial position when and only
memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk when, the Company has a legal enforceable right
melakukan saling hapus atas jumlah yang telah to set off the amounts and intends either to settle
diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan on a net basis or to realize the asset and settle
secara neto atau untuk merealisasikan aset dan the liability simultaneously.
menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah Income and expense are presented on a net
neto hanya jika diperkenankan oleh standar basis only when permitted by accounting
akuntansi. standards.
d.5. Pengukuran biaya perolehan diamortisasi d.5. Amortized cost measurement
Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan The amortized cost of a financial asset or financial
atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset atau liability is the amount at which the financial asset
liabilitas keuangan yang diukur pada saat or liability is measured at initial recognition, minus
pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, principal repayments, plus or minus the
ditambah atau dikurangi dengan amortisasi cumulative amortization using the effective
kumulatif dengan menggunakan metode suku interest method of any difference between the
bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai initial amount recognized and the maturity
awal dan nilai jatuh temponya, dikurangi amount, minus any reduction for impairment.
penyisihan kerugian penurunan nilai.
18

d.6. Pengukuran nilai wajar d.6. Fair value measurement
Nilai wajar adalah nilai dimana suatu aset dapat Fair value is the amount for which an asset could
dipertukarkan, atau suatu liabilitas diselesaikan be exchanged, or a liability settled, between
antara pihak yang memahami dan berkeinginan knowledgeable, willing parties in an arm's length
untuk melakukan transaksi wajar (arm's length transaction on the measurement date.
transaction) pada tanggal pengukuran.
Jika tersedia, Perseroan mengukur nilai wajar When available, the Company measures the fair
instrumen keuangan dengan menggunakan harga value of an instrument using quoted prices in an
kuotasi di pasar aktif untuk instrumen tersebut. active market for that instrument. A market is
Suatu pasar dianggap aktif jika harga kuotasi regarded as active if quoted prices are readily and
sewaktu-waktu dan secara berkala tersedia dan regularly available and represent actual and
mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan regularly occurring market transactions on an
rutin dalam suatu transaksi yang wajar. arm's length basis.
Jika pasar untuk suatu instrumen keuangan tidak If a market for a financial instrument is not active,
aktif, Perseroan menentukan nilai wajar dengan the Company establishes fair value using
menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian a valuation technique. Valuation techniques
mencakup penggunaan transaksi pasar terkini include using recent arm's length transactions
yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang between knowledgeable and willing parties, and if
memahami, berkeinginan, dan jika tersedia, available, reference to the current fair value of
referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain other instruments that are substantially the same,
yang secara substansial sama, penggunaan discounted cash flows analysis and option pricing
analisa arus kas yang didiskonto dan penggunaan models. The chosen valuation technique makes
model penetapan harga opsi (option pricing maximum use of market inputs, relies as little as
model). Teknik penilaian yang dipilih possible on estimates specific to the Company,
memaksimalkan penggunaan input pasar, dan incorporates all factors that market participants
meminimalkan penggunaan taksiran yang bersifat would consider in setting a price, and is
spesifik dari Perseroan, memasukkan semua consistent with accepted economic
faktor yang akan dipertimbangkan oleh para methodologies for pricing financial instruments.
pelaku pasar dalam menetapkan suatu harga dan Inputs to valuation techniques reasonably
konsisten dengan metodologi ekonomi yang represent market expectations and measures of
diterima dalam penetapan harga instrumen the risk-return factors inherent in the financial
keuangan. Input yang digunakan dalam teknik instrument. The Company calibrates valuation
penilaian secara memadai mencerminkan techniques and tests them for validity using prices
ekspektasi pasar dan ukuran atas faktor risiko dan from observable current market transactions in
pengembalian (risk-return) yang melekat pada the same instrument or based on other available
instrumen keuangan. Perseroan mengkalibrasi observable market data.
teknik penilaian dan menguji validitasnya dengan
menggunakan harga-harga dari transaksi pasar
terkini yang dapat diobservasi untuk instrumen
yang sama atau atas dasar data pasar lainnya
yang tersedia yang dapat diobservasi.
19

d. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d. Financial assets and liabilities (continued)
d.6. Pengukuran nilai wajar (lanjutan) d.6. Fair value measurement (continued)
Bukti terbaik atas nilai wajar instrumen keuangan The best evidence of the fair value of a financial
pada saat pengakuan awal adalah harga instrument at initial recognition is the transaction
transaksi, yaitu nilai wajar dari pembayaran yang price, i.e, the fair value of the consideration given
diberikan atau diterima, kecuali jika nilai wajar or received, unless the fair value of that
dari instrumen keuangan tersebut ditentukan instrument is evidenced by comparison with the
dengan perbandingan dengan transaksi pasar other observable current market transactions in
terkini yang dapat diobservasi dari suatu the same instrument (i.e., without modification or
instrumen yang sama (yaitu tanpa modifikasi atau repackaging), or based on a valuation technique
pengemasan ulang), atau berdasarkan suatu whose variables include only data from
teknik penilaian yang variabelnya hanya observable markets. When transaction price
menggunakan data dari pasar yang dapat provides the best evidence of fair value at initial
diobservasi. Jika harga transaksi memberikan recognition, the financial instrument is initially
bukti terbaik atas nilai wajar pada saat measured at the transaction price and any
pengakuan awal, maka instrumen keuangan pada difference between this price and the value
awalnya diukur pada harga transaksi dan selisih initially obtained from a valuation model is
antara harga transaksi dan nilai yang sebelumnya subsequently recognized in the statement of profit
diperoleh dari model penilaian diakui dalam or loss and other comprehensive income
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif depending on the individual facts and
lain setelah pengakuan awal tergantung pada circumstances of the transaction but not later
masing-masing fakta dan keadaaan dari transaksi than when the valuation is supported wholly by
tersebut namun tidak lebih lambat dari saat observable market data or the transaction is
penilaian tersebut didukung sepenuhnya oleh closed out.
data pasar yang dapat diobservasi atau saat
transaksi ditutup.
Nilai wajar mencerminkan risiko kredit atas Fair values reflect the credit risk of the financial
instrumen keuangan dan termasuk penyesuaian instruments and include adjustments to take
yang dilakukan untuk memasukkan risiko kredit account of the credit risk of the Company and
Perseroan dan pihak lawan, mana yang lebih counterparty where appropriate. Fair value
sesuai. Taksiran nilai wajar yang diperoleh dari estimates obtained from models are adjusted for
model penilaian akan disesuaikan untuk any other factors, such as liquidity risk or model
mempertimbangkan faktor-faktor lainnya, seperti uncertainties, to the extent that the Company
risiko likuiditas atau ketidakpastian model believes a third-party market participation would
penilaian, sepanjang Perseroan yakin bahwa take them into account in pricing a transaction.
keterlibatan suatu pasar pihak ketiga akan
mempertimbangkan faktor-faktor tersebut dalam
penetapan harga suatu transaksi.
e. Kas dan setara kas e. Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari kas, kas di bank dan Cash and cash equivalents consist of cash on hand,
deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu cash in banks and time deposits with a maturity period
3 bulan atau kurang sejak tanggal penempatan, of 3 months or less since the date of placement, as
sepanjang deposito berjangka tersebut tidak digunakan long as these time deposits are not pledged as
sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima, serta collaterals for borrowings nor restricted.
tidak dibatasi penggunaannya.
f. Akuntansi pembiayaan konsumen dan sewa f. Accounting for consumer financing and leases
f.1. Akuntansi pembiayaan konsumen f.1. Accounting for consumer financing
Piutang pembiayaan konsumen diklasifikasikan Consumer financing receivables are classified as

sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, dan loans and receivables, and subsequent to initial
setelah pengakuan awal, dicatat pada biaya recognition, are carried at amortized cost using
perolehan diamortisasi dengan menggunakan the effective interest method (see Note 2d.5).
metode suku bunga efektif (lihat Catatan 2d.5).
20

(lanjutan) (continued)
f.1. Akuntansi pembiayaan konsumen (lanjutan) f.1.Accounting for consumer financing (continued)
Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum Unearned consumer financing income represents
diakui merupakan selisih antara jumlah the difference between total installments to be
keseluruhan pembayaran angsuran yang akan received from the consumer and the principal
diterima dari konsumen dan jumlah pokok amount financed, which is recognized as income
pembiayaan, yang diakui sebagai pendapatan over the term of the contract based on effective
selama jangka waktu kontrak berdasarkan tingkat interest rate of the related consumer financing
suku bunga efektif dari piutang pembiayaan receivable.
konsumen.
Termasuk dalam piutang pembiayaan konsumen Included in consumer financing receivables are
adalah piutang pembiayaan murabahah. murabahah financing receivables. Murabahah is
Murabahah adalah akad jual beli barang dengan goods sell-buy contract with selling price
harga jual sebesar biaya perolehan ditambah amounting to acquisition cost plus agreed
keuntungan yang disepakati dan Perseroan harus margin, and the Company must disclose the
mengungkapkan biaya perolehan barang tersebut acquisition cost to consumer. When the
kepada konsumen. Pada saat akad murabahah, Murabahah contract is signed, murabahah
piutang pembiayaan murabahah diakui sebesar financing receivables are recognized at
biaya perolehan ditambah keuntungan (margin). acquisition cost plus agreed margin. Murabahah
Keuntungan murabahah diakui selama periode margin is recognized over the period of the
akad berdasarkan pengakuan margin dari piutang contract based on margin of the murabahah
pembiayaan murabahah. financing receivables.
Akad murabahah secara substansi merupakan Substantially, murabahah contract is a financing

suatu pembiayaan, sehingga pengakuan margin transaction, so that margin recognition is based
dilakukan berdasarkan standar yang mengatur on standards which regulate financing
pembiayaan, seperti yang disebutkan di kebijakan transaction, as mentioned in consumer financing
pembiayaan konsumen. policy.
Piutang pembiayaan konsumen yang Consumer financing receivables which

pembayaran angsurannya menunggak lebih dari installments are overdue for more than 90 days
90 hari diklasifikasikan sebagai piutang are classified as non-performing receivables and
bermasalah dan pendapatan pembiayaan the related consumer financing income is
konsumen diakui pada saat pendapatan tersebut recognized only when it is actually collected
diterima (cash basis). (cash basis).
Penyelesaian kontrak sebelum masa pembiayaan Early termination of a contract is treated as

konsumen berakhir diperlakukan sebagai a cancellation of an existing contract and the
pembatalan kontrak pembiayaan konsumen dan resulting gain is recognized in the current period
keuntungan yang timbul diakui dalam laporan statement of profit or loss and other
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain comprehensive income.
periode berjalan.
Piutang pembiayaan konsumen akan Consumer financing receivables will be written-off

dihapusbukukan setelah menunggak lebih dari when they are overdue for more than 210 days.
210 hari. Penerimaan dari piutang yang telah Recoveries from written-off receivables are
dihapusbukukan diakui sebagai pendapatan lain- recognized as other income upon receipt.
lain pada saat diterima.
21

f.2. Akuntansi sewa f.2. Accounting for leases
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan The determination of whether an arrangement is,
perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung or contains a lease is based on the substance of
sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada the arrangement at inception date and whether the
tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan fulfillment of the arrangement is dependent on the
perjanjian tergantung pada penggunaan suatu use of a specific asset and the arrangement
aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu conveys a right to use the asset. Leases are
hak untuk menggunakan aset tersebut. Suatu classified as finance leases if the leases transfer
sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan substantially all the risks and rewards incidental to
jika sewa tersebut mengalihkan secara ownership of the leased assets. Leases are
substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait classified as operating leases if the leases do not
dengan kepemilikan aset. Suatu sewa transfer substantially all the risks and rewards
diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa incidental to ownership of the leased assets.
tidak mengalihkan secara substansial seluruh
risiko dan manfaat yang terkait dengan
kepemilikan aset.
Perseroan mengakui aset berupa piutang sewa The Company recognizes assets held under a
pembiayaan sebesar jumlah yang sama dengan financing lease and present them as a receivable
investasi sewa neto. Penerimaan piutang sewa at an amount equal to the net investment in the
diperlakukan sebagai pembayaran pokok dan lease. Lease payment is treated as repayment of
penghasilan sewa pembiayaan. Pengakuan principal and financing lease income. The
penghasilan sewa pembiayaan didasarkan pada recognition of financing lease income is based on
suatu pola yang mencerminkan suatu tingkat a pattern reflecting a constant periodic rate of
pengembalian periodik yang konstan atas return on the Company’s net investment in the
investasi neto. Perseroan sebagai lessor dalam financing lease. The Company acts as a lessor in
sewa pembiayaan. finance leases.
g. Pembiayaan bersama g. Joint financing
Dalam pembiayaan bersama antara Perseroan dan In joint financing arrangements between the Company
penyedia fasilitas pembiayaan bersama, Perseroan and the joint financing facility provider, the Company
berhak menentukan tingkat bunga yang lebih tinggi has the right to set higher interest rates to consumer
kepada konsumen dibandingkan tingkat bunga yang than the interest rates stated in the joint financing
ditetapkan dalam perjanjian pembiayaan bersama agreement with the joint financing facility provider.
dengan penyedia fasilitas pembiayaan bersama.
Seluruh kontrak pembiayaan bersama yang dilakukan All joint financing contracts entered by the Company
oleh Perseroan merupakan pembiayaan bersama are joint financing without recourse in which only the
tanpa tanggung renteng (without recourse) dimana Company’s financing portion of the total installments is
hanya porsi jumlah angsuran piutang yang dibiayai recorded as consumer financing receivables in the
Perseroan yang dicatat sebagai piutang pembiayaan statement of financial position (net approach).
konsumen di laporan posisi keuangan (pendekatan Consumer financing income is presented in the
neto). Pendapatan pembiayaan konsumen disajikan di statement of profit or loss and other comprehensive
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain income after deducting the portions which belong to
setelah dikurangi dengan bagian yang merupakan hak other parties participating to these joint financing
pihak-pihak lain yang berpartisipasi pada transaksi transactions.
pembiayaan bersama tersebut.
22

h. Penyisihan kerugian penurunan nilai aset h. Allowance for impairment losses of financial assets
keuangan
Pada setiap tanggal pelaporan, Perseroan At each reporting date, the Company assesses
mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif telah whether there is objective evidence that the
terjadinya penurunan nilai atas aset keuangan Company's financial assets are impaired. Financial
Perseroan. Aset keuangan mengalami penurunan nilai assets are impaired when objective evidence
jika bukti obyektif menunjukkan bahwa peristiwa yang demonstrates that a loss event has occurred after the
merugikan telah terjadi setelah pengakuan awal aset initial recognition of the financial assets, and that loss
keuangan, dan peristiwa tersebut berdampak pada event has an impact on the future cash flows on the
arus kas masa datang atas aset keuangan yang dapat financial assets that can be estimated reliably.
diestimasi secara handal.
Bukti obyektif bahwa aset keuangan mengalami Objective evidence that financial assets are impaired
penurunan nilai meliputi wanprestasi atau tunggakan can include default or delinquency by a borrower,
pembayaran oleh debitur, restrukturisasi piutang oleh restructuring of a loan or advance by the Company on
Perseroan dengan persyaratan yang tidak mungkin terms that the Company would not otherwise consider,
diberikan jika debitur tidak mengalami kesulitan indications that a borrower will enter into bankruptcy, or
keuangan, indikasi bahwa debitur akan dinyatakan other observable data relating to a group of assets
pailit, atau data yang dapat diobservasi lainnya yang such as adverse changes in the payment status of
terkait dengan kelompok aset keuangan seperti borrowers in the group, or economic conditions that
memburuknya status pembayaran debitur dalam correlate with defaults in the group.
kelompok tersebut, atau kondisi ekonomi yang
berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam
kelompok tersebut.
Perseroan menentukan bukti penurunan nilai atas The Company determines evidence of impairment for
piutang pembiayaan konsumen dan investasi sewa consumer financing receivables and investment in
pembiayaan secara kolektif karena manajemen yakin finance leases at a collective level because the
bahwa piutang pembiayaan konsumen dan investasi management believes that these consumer financing
sewa pembiayaan ini memiliki karakteristik risiko kredit receivables and investment in finance leases have
yang serupa. similar credit risk characteristics.
Dalam mengevaluasi penurunan nilai secara kolektif, In assessing collective impairment, the Company uses
Perseroan menggunakan model statistik (metode statistical modeling (vintage method) of historical
vintage) dari tren historis atas probabilitas wanprestasi, trends of the probability of default, timing of recoveries
waktu pemulihan kembali dan jumlah kerugian yang and the amount of loss incurred, adjusted for
terjadi, yang disesuaikan dengan pertimbangan management's judgment as to whether current
manajemen mengenai apakah kondisi ekonomi dan economic and credit conditions are caused the actual
kredit terkini dapat mengakibatkan kerugian aktual losses are likely to be greater or less than suggested
yang jumlahnya akan lebih besar atau lebih kecil by historical modeling. Default rates, loss rates and the
daripada jumlah yang ditentukan oleh model historis. expected timing of future recoveries are regularly
Tingkat wanprestasi, tingkat kerugian dan waktu yang benchmarked against actual outcomes to ensure that
diharapkan untuk pemulihan di masa datang akan they remain appropriate.
diperbandingkan secara berkala terhadap hasil aktual
untuk memastikan estimasi tersebut masih memadai.
Untuk piutang pembiayaan murabahah, Perseroan juga For murabahah financing receivables, the Company
menentukan bukti dan mengevaluasi penurunan nilai determines evidence and assesses impairment at
secara kolektif mengunakan metode dan asumsi yang collective level using the same method and
sama dengan piutang pembiayaan konsumen. assumption of consumer financing receivables.
Ketika peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai When a subsequent event causes the amount of
diakui menyebabkan kerugian penurunan nilai impairment loss to decrease, the impairment loss is
berkurang, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya reversed through the statement of profit or loss and
diakui harus dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui other comprehensive income.
pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain.
23

i. Instrumen derivatif untuk tujuan manajemen risiko i. Derivative instrument for risk management purposes
Seluruh instrumen derivatif yang dimiliki Perseroan All derivative instruments held by the Company are for
digunakan untuk tujuan manajemen risiko. Instrumen risk management purposes. These derivative
derivatif ini digunakan untuk lindung nilai eksposur instruments are used to hedge the Company’s
risiko suku bunga dan risiko mata uang Perseroan. exposures to interest rate risk and currency risk.
Instrumen derivatif untuk tujuan manajemen risiko Derivative instruments held for risk management are
diukur pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan. measured at fair value in the statement of financial
Untuk memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai, position. To qualify for hedge accounting, certain
beberapa kriteria tertentu harus dipenuhi, termasuk criteria are to be met, including formal documentation
adanya dokumentasi formal pada awal lindung nilai. to be in place at the inception of the hedge.
Pada penetapan awal lindung nilai, Perseroan On initial designation of the hedge, the Company
mendokumentasikan secara formal hubungan antara formally documents the relationship between the
instrumen lindung nilai dan item yang dilindung nilai, hedging instruments and hedged items, including the
termasuk tujuan manajemen risiko dan strategi dalam risk management objective and strategy in undertaking
melaksanakan transaksi lindung nilai, bersamaan the hedge transaction, together with the method that will
dengan metode yang akan digunakan untuk menilai be used to assess the effectiveness of the hedging
efektivitas hubungan lindung nilai. Perseroan menilai, relationship. The Company makes an assessment, both
pada awal hubungan lindung nilai dan juga secara at the inception of the hedge relationship as well as on
berkesinambungan, apakah instrumen lindung nilai an ongoing basis, whether the hedging instruments are
diharapkan akan ‘sangat efektif’ dalam rangka saling expected to be ‘highly effective’ in offsetting the
hapus atas perubahan nilai wajar atau perubahan arus changes in the fair value or cash flows of the respective
kas dari item yang dilindung nilai sepanjang periode hedged items during the period for which the hedge is
dimana lindung nilai tersebut ditetapkan, dan apakah designated, and whether the actual results of each
hasil aktual dari setiap lindung nilai berada dalam hedge are within a range of 80-125 percent.
kisaran 80-125 persen.
Perubahan nilai wajar instrumen derivatif yang tidak Changes in fair value of derivative instruments that do
memenuhi kriteria lindung nilai dicatat dalam laporan not qualify for hedge accounting are recognized in the
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain periode current period statement of profit or loss and other
yang bersangkutan. Jika instrumen derivatif dirancang comprehensive income. If derivative instruments are
dan memenuhi syarat akuntansi lindung nilai, designated and qualify for hedge accounting, changes
perubahan nilai wajar yang berkaitan dengan lindung in fair value of derivative instruments are recorded as
nilai diakui sebagai penyesuaian terhadap item yang adjustments to the items being hedged in the current
dilindungi nilainya dalam penghasilan komprehensif period other comprehensive income or in the equity,
lainnya periode berjalan atau disajikan dalam ekuitas, depending on the type of hedge transaction represented
tergantung pada jenis transaksi dan efektivitas dari and the effectiveness of the hedge.
lindung nilai tersebut.
Perseroan menetapkan derivatif sebagai instrumen The Company designates derivatives as the hedging
lindung nilai atas arus kas apabila instrumen tersebut instruments of cash flows hedges where the instrument
melindungi nilai variabilitas arus kas yang dapat hedges the variability in cash flows attributable to a
diatribusikan pada risiko tertentu yang terkait dengan particular risk associated with a recognized asset or
aset atau liabilitas yang telah diakui atau prakiraan liability, or a highly probable forecast transaction that
transaksi yang kemungkinan besar terjadi. Bagian could affect profit or loss. The effective portion of
efektif dari perubahan nilai wajar derivatif yang changes in the fair value of derivatives designated as
ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai atas arus hedging instruments of cash flows hedges in qualifying
kas dalam hubungan lindung nilai yang memenuhi hedging relationships is deferred to the cumulative
kualifikasi ditangguhkan pada keuntungan/(kerugian) gains/(losses) on derivative instruments for cash flows
kumulatif atas instrumen derivatif untuk lindung nilai hedges, which forms part of equity. Any ineffective
arus kas, yang merupakan bagian dari ekuitas. Bagian portion is recognized immediately in the statement of
yang tidak efektif diakui secara langsung pada laporan profit or loss and other comprehensive income.
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Jumlah Amounts deferred in equity are reclassified to the
yang ditangguhkan dalam ekuitas direklasifikasi ke statements of income and other comprehensive income
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif as a reclassification adjustment in the same period as
lain dalam periode yang sama dimana arus kas yang the hedged cash flows affect profit or loss, and in the
dilindung nilai mempengaruhi laba atau rugi, dan pada same line item in the statement of profit or loss and
item yang sama dalam laporan laba rugi dan other comprehensive income.
penghasilan komprehensif lain.
24

i. Instrumen derivatif untuk tujuan manajemen risiko i. Derivative instrument held for risk management
Ketika instrumen lindung nilai kadaluarsa atau dijual, When the hedging instrument expires or sold,
dihentikan, dilaksanakan, atau tidak lagi memenuhi terminated, exercised, or no longer qualifies for hedge
kriteria akuntansi lindung nilai, keuntungan atau accounting, the cumulative amount deferred in equity
kerugian kumulatif yang ditangguhkan di ekuitas tetap remains in the cumulative gains/(losses) on derivative
diakui pada keuntungan/(kerugian) kumulatif atas instruments for cash flows hedges, and is subsequently
instrumen derivatif untuk lindung nilai arus kas dan transferred to the statement of profit or loss and other
direklasifikasi ke laporan laba rugi dan penghasilan comprehensive income when the hedged item is
komprehensif lain ketika item yang dilindung nilai diakui recognized in the statement of profit or loss and other
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif comprehensive income.
lain.
Ketika suatu prakiraan transaksi akan dilindung nilai When a forecast hedged transaction is no longer
tidak lagi diharapkan akan terjadi, jumlah yang expected to occur, the amount deferred in equity is
ditangguhkan dalam ekuitas diakui segera dalam recognized immediately in the statement of profit or loss
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. and other comprehensive income.
j. Beban dibayar di muka j. Prepaid expenses
Beban dibayar di muka dibebankan selama masa Prepaid expenses are amortized over the period of
manfaat dengan menggunakan metode garis lurus. benefits using the straight-line method.
Beban dibayar di muka berupa sewa dan renovasi Prepaid expenses of rent and building renovation for
bangunan sewa diamortisasi selama masa sewa. rental offices are amortized during the period of rent.
k. Investasi dalam saham k. Investment in shares
Investasi dalam saham yang diklasifikasikan sebagai Investment in shares classified as available-for-sale
aset keuangan tersedia untuk dijual (lihat Catatan financial asset (see Note 2d.1) is carried at cost after
2d.1) dicatat sebesar biaya perolehan setelah its initial recognition as it consists of unquoted equity
pengakuan awalnya karena terdiri dari efek ekuitas securities whose fair value cannot be reliably
tanpa harga kuotasi yang nilai wajarnya tidak dapat measured.
diukur secara handal.
Dividen kas (kecuali dividen saham) yang diterima atas Cash dividends (except stock dividend) received from
investasi dalam saham diakui sebagai pendapatan investment in shares is recognized as other income.
lain-lain.
l. Aset tetap l. Fixed assets
Aset tetap pada awalnya dinyatakan sebesar harga Fixed assets are initially recognized at acquisition cost.
perolehan. Setelah pengukuran awal, aset tetap diukur After initial measurement, fixed assets are measured
dengan model biaya, dicatat pada harga perolehan using the cost model, carried at cost less any
dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi accumulated depreciation and accumulated impairment
penurunan nilai. losses.
Harga perolehan mencakup harga pembelian dan Acquisition cost includes purchase price and any costs
semua beban yang terkait secara langsung untuk directly attributable to bring the assets to the location
membawa aset tersebut ke lokasi dan kondisi yang and condition necessary for it to be capable of
diperlukan untuk memungkinkan aset tersebut operating in the manner intended by management.
beroperasi sebagaimana ditentukan oleh manajemen.
Tanah dinyatakan sebesar harga perolehan dan tidak Land is stated at cost and not depreciated.
disusutkan.
25

l. Aset tetap (lanjutan) l. Fixed assets (continued)
Penyusutan aset tetap selain tanah dihitung dengan Depreciation on fixed assets other than land are
menggunakan metode garis lurus untuk calculated on the straight-line method to allocate their
mengalokasikan harga perolehan hingga mencapai cost to their residual values over their estimated useful
nilai sisa sepanjang estimasi masa manfaatnya sebagai lives as follows:
berikut:
Tahun/Years
Bangunan 20 Buildings
Perabotan, perlengkapan dan peralatan kantor 3-5 Furniture, fixtures and office equipment
Kendaraan bermotor 5 Motor vehicles
Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke Repairs and maintenance are charged to the statement
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif of profit or loss and other comprehensive income
lain selama periode dimana beban-beban tersebut during the period in which they are incurred.
terjadi. Pengeluaran yang memperpanjang masa Expenditures that extend the future life of assets or
manfaat aset atau yang memberikan tambahan manfaat provide further economic benefits are capitalized and
ekonomis dikapitalisasi dan disusutkan. depreciated.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya The carrying amount of fixed assets are derecognized
pada saat pelepasan atau ketika tidak terdapat lagi upon disposal or when there is no longer a future
manfaat ekonomi masa depan yang diekspektasikan economic benefit is expected from its use or disposal.
dari penggunaan atau pelepasannya.
Apabila aset tetap dihentikan pengakuannya (tidak When fixed assets are derecognized (retired or
digunakan lagi atau dijual), maka nilai tercatat dan disposed of), their carrying values and the related
akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan accumulated depreciation are removed from the
posisi keuangan, dan keuntungan atau kerugian yang statement of financial position, and the resulting gains
terjadi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan or losses are recognized in the current period
komprehensif lain periode berjalan. statement of profit or loss and other comprehensive
income.
Akumulasi beban konstruksi aset tetap dikapitalisasi The accumulated costs of the construction of fixed
sebagai aset dalam penyelesaian. Beban tersebut assets are capitalized as construction in progress.
direklasifikasi ke aset tetap pada saat proses konstruksi These costs are reclassified to fixed assets when the
selesai dan siap digunakan. Penyusutan mulai construction is completed and ready for their intended
dibebankan pada tanggal yang sama. use. Depreciation is charged from such date.
Apabila nilai tercatat aset tetap lebih besar dari nilai When the carrying amount of fixed assets is greater
yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aset than its estimated recoverable amount, it is written
tersebut diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat down to its recoverable amount which is determined at
diperoleh kembali, yang ditentukan sebagai nilai the higher of net selling price or value in use.
tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.
Pada setiap akhir tahun, nilai residu, umur manfaat dan At each of the end of year, residual value, useful lives
metode penyusutan dikaji ulang dan disesuaikan secara and methods of depreciation are reviewed and
prospektif jika diperlukan. adjusted prospectively if appropriate.
m. Aset takberwujud m. Intangible assets
Aset takberwujud terdiri dari perpanjangan hak atas Intangible assets consist of extension of land rights
tanah dan perangkat lunak yang dibeli oleh Perseroan. and software acquired by the Company.
26

m. Aset takberwujud (lanjutan) m. Intangible assets (continued)
m.1. Perpanjangan hak atas tanah m.1. Extension of land rights
Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaruan The cost of obtaining an extension or renewal of
legal hak atas tanah diakui sebagai aset legal rights to land are recognized as intangible
takberwujud dan diamortisasi menggunakan assets and amortized using straight-line method
metode garis lurus sepanjang umur hukum hak. over the life of the law right.
m.2. Perangkat lunak m.2. Software
Perangkat lunak pada awalnya dinyatakan Software is initially recognized at acquisition cost.
sebesar harga perolehan. Setelah pengakuan After initial recognition, intangible assets are
awal, aset tak berwujud tetap diukur measured using cost model, stated at cost less
menggunakan model biaya, dicatat sebesar biaya accumulated amortization and accumulated
perolehannya dikurangi akumulasi amortisasi dan impairment losses.
akumulasi kerugian penurunan nilai.
Pengeluaran selanjutnya untuk perangkat lunak Subsequent expenditure on software assets is

akan dikapitalisasi hanya jika pengeluaran capitalized only when it increases the future
tersebut menambah manfaat ekonomi di masa economic benefits embodied in the specific asset
mendatang untuk aset yang bersangkutan. Semua to which it relates. All other expenditures are
pengeluaran lainnya dibebankan pada saat expensed as incurred.
terjadinya.
Amortisasi diakui dalam laporan laba rugi dan Amortization is recognized in the statement of
penghasilan komprehensif lain dengan profit or loss and other comprehensive income on
menggunakan metode garis lurus sepanjang a straight-line method over the estimated useful
estimasi masa manfaatnya, dimulai dari tanggal life of software, from the date that it is available
perangkat lunak tersebut tersedia untuk dipakai. for use. The estimated useful life of software is
Estimasi masa manfaat perangkat lunak adalah five years.
lima tahun.
Metode amortisasi, estimasi masa manfaat dan nilai Amortization methods, useful lives and residual values
residual ditelaah pada setiap akhir tahun pelaporan dan are reviewed at each financial year-end and adjusted if
disesuaikan jika dianggap tepat. appropriate.
n. Pengakuan pendapatan dan beban n. Income and expense recognition
n.1. Pendapatan pembiayaan konsumen, n.1. Consumer financing income, financing leases
pendapatan sewa pembiayaan, pendapatan income, interest income and interest
bunga dan beban bunga expenses
Pendapatan pembiayaan konsumen, pendapatan Consumer financing income, financing leases

sewa pembiayaan, pendapatan bunga dan beban income, interest income and interest expense
bunga diakui dengan menggunakan metode suku are recognized using the effective interest
bunga efektif. method.
Pada tanggal 15 September 2014, Perseroan dan On 15 September 2014, the Company and PT
PT Asuransi Adira Dinamika, pihak Asuransi Adira Dinamika, a related party, adjust
berelasi, menyesuaikan perjanjian terkait dengan the agreements related to the insurance of
asuransi kendaraan motor yang dibeli oleh consumers’ motor vehicles which are financing
konsumen dengan pembiayaan Perseroan. by the Company. Among the changes made in
Diantara perubahan yang dilakukan di dalam this agreement is stated that the Company will
perjanjian ini adalah Perseroan mendapatkan get commissions from the insurance of motor
komisi dari asuransi kendaraan bermotor yang vehicle which paid by the consumer. The
dibayar oleh konsumen. Perlakuan akuntansi accounting treatment for the insurance
untuk pendapatan komisi asuransi tersebut sama commission income is the same as accounting
seperti perlakuan akuntansi untuk biaya transaksi treatment for transaction costs which directly
yang teratribusi langsung (lihat Catatan 2d). attributable (see Note 2d).
27

n. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) n. Income and expense recognition (continued)
n.1. Pendapatan pembiayaan konsumen, n.1. Consumer financing income, financing leases
pendapatan sewa pembiayaan, pendapatan income, interest income and interest
bunga dan beban bunga (lanjutan) expenses (continued)
Pengakuan beban provisi yang dibayar dimuka Upfront fees related to the borrowings and bonds
sehubungan dengan pinjaman yang diterima dan issuance costs are deferred and amortized over
biaya emisi obligasi diamortisasi selama jangka the terms of the related borrowings and bonds
waktu pinjaman yang diterima dan obligasi using the effective interest method and are
tersebut dengan menggunakan metode suku recorded as part of interest expense and
bunga efektif dan dicatat sebagai bagian dari financing charges.
beban bunga dan keuangan.
Suku bunga efektif adalah suku bunga yang The effective interest rate is the rate that exactly
secara tepat mendiskontokan estimasi discounts the estimated future cash payments
pembayaran dan penerimaan kas di masa datang and receipts through the expected life of the
selama perkiraan umur dari aset keuangan atau financial asset or financial liability (or, where
liabilitas keuangan (atau, jika lebih tepat, appropriate, a shorter period) to the carrying
digunakan periode yang lebih singkat) untuk amount of the financial asset or financial liability.
memperoleh nilai tercatat dari aset keuangan When calculating the effective interest rate, the
atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung Company estimates future cash flows
suku bunga efektif, Perseroan mengestimasi arus considering all contractual terms of the financial
kas di masa datang dengan mempertimbangkan instrument, but not future credit losses.
seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen
keuangan tersebut, tetapi tidak
mempertimbangkan kerugian di masa
mendatang.
Perhitungan suku bunga efektif mencakup The calculation of the effective interest rate
seluruh fees dan bentuk lain yang dibayarkan includes all fees and points paid or received that
atau diterima yang merupakan bagian tak are an integral part of the effective interest rate,
terpisahkan dari suku bunga efektif, termasuk including transaction costs.
biaya transaksi.
n.2. Pendapatan lain-lain n.2. Other income
Pendapatan administrasi diakui pada saat Administration income is recognized at the time
perjanjian pembiayaan konsumen dan sewa the consumer financing and financing leases
pembiayaan ditandatangani. contracts are signed.
Pendapatan denda keterlambatan dan pinalti Late charges and penalty income are recognized
diakui pada saat denda keterlambatan dan pinalti when the late charges and penalty are received.
diterima.
o. Imbalan kerja o. Employees’ benefits
Imbalan kerja jangka pendek Short-term employees’ benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang Short-term employees’ benefits are recognized when
kepada karyawan berdasarkan metode akrual. they are owed to the employees based on an accrual
method.
Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan Long-term and post-employment benefits
pasca-kerja
Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca-kerja, Long-term and post-employment benefits, such as
seperti pensiun, uang pesangon, uang penghargaan pension, severance pay, service pay and other
dan imbalan lainnya, dihitung berdasarkan “Peraturan benefits, are calculated in accordance with “Company
Perseroan” yang telah sesuai dengan Undang-undang Regulation” which is in line with Labour Law
Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“UU 13/2003”). No. 13/2003 (“Law 13/2003”).
28

o. Imbalan kerja (lanjutan) o. Employees’ benefits (continued)
Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan Long-term and post-employment benefits
pasca-kerja (lanjutan) (continued)
Kewajiban imbalan pasca-kerja yang diakui di laporan The obligation for post-employment benefits recognized
posisi keuangan dihitung berdasarkan nilai kini dari in the statement of financial position is calculated at
estimasi kewajiban imbalan pasca-kerja di masa depan present value of estimated future benefits that the
yang timbul dari jasa yang telah diberikan oleh karyawan employees have earned in return for their services in the
pada masa kini dan masa lalu, dikurangi dengan nilai current and prior years, deducted by any plan assets.
wajar aset neto dana pensiun. Perhitungan dilakukan The calculation is performed by an independent actuary
oleh aktuaris independen dengan metode projected-unit- using the projected-unit-credit method.
credit.
Ketika imbalan pasca-kerja berubah, porsi kenaikan When the benefits of a plan change, the portion of the
atau penurunan imbalan sehubungan dengan jasa yang increased or decreased benefits relating to past
telah diberikan oleh karyawan pada masa lalu services by employees is charged or credited to the
dibebankan atau dikreditkan ke dalam laporan laba rugi statement of profit or loss and other comprehensive
dan penghasilan komprehensif lain dengan income on a straight-line method over the average
menggunakan metode garis lurus (straight-line method) remaining service period until the benefits become
selama rata-rata sisa masa kerja karyawan hingga vested. To the extent that the benefits vest immediately,
imbalan pasca-kerja menjadi hak karyawan (vested). the expense is recognized immediately in the statement
Imbalan pasca-kerja yang telah menjadi hak karyawan of profit or loss and other comprehensive income.
diakui segera sebagai beban dalam laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain.
Keuntungan atau kerugian aktuaria diakui sebagai Actuarial gains or losses are recognized as income or
pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan expense when the net cumulative unrecognized
atau kerugian aktuaria neto yang belum diakui pada actuarial gains or losses at the end of the previous
akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari reporting year exceeded 10% of the present value of
nilai kini imbalan pasca-kerja pada tanggal tersebut. the defined benefit obligation at that date. These gains
Keuntungan atau kerugian diakui dengan menggunakan or losses are recognized on a straight-line method over
metode garis lurus selama sisa masa kerja rata-rata the average remaining working lives of the employees.
karyawan. Jika tidak, keuntungan atau kerugian Otherwise, the actuarial gains or losses are not
aktuaria tidak diakui. recognized.
Perseroan telah memiliki program pensiun iuran pasti The Company has a defined contribution pension
yang mana Perseroan membayar iuran ke dana program where the Company pays contributions to a
pensiun lembaga keuangan yang dihitung berdasarkan financial institution pension plan which is calculated at a
persentase tertentu dari penghasilan tetap yang certain percentage of fixed income of employees who
diterima karyawan yang sudah memenuhi kriteria yang meet the Company’s criteria. The contributions are
ditetapkan Perseroan. Iuran dibebankan ke dalam charged to the statement of profit or loss and other
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain comprehensive income as they become payable.
pada saat terhutang.
Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term employment benefits
Perseroan memberikan imbalan kerja jangka panjang The Company provides other long-term employment
lainnya berupa tunjangan cuti besar yang ditentukan benefits in the form of long service leave award which
sesuai dengan Peraturan Perseroan. Perkiraan beban is determined in compliance with the Company’s
imbalan ini dihitung dan diakui sepanjang masa kerja Regulation. The expected costs of these benefits are
karyawan dengan menggunakan metode yang calculated and recognized over the year of
diterapkan dalam menghitung kewajiban imbalan pasca- employment, using a method which is applied in
kerja. Kewajiban ini dihitung minimum satu tahun sekali calculating obligation for post-employment benefits.
oleh aktuaris independen. Imbalan kerja jangka panjang These obligations are calculated minimum once a year
lainnya yang telah menjadi hak karyawan diakui segera by an independent actuary. Other long term
sebagai beban dalam laporan laba rugi dan penghasilan employment benefits that are vested, are recognized
komprehensif lain. as expense immediately in the statement of profit or
loss and other comprehensive income.
29

o. Imbalan kerja (lanjutan) o. Employees’ benefits (continued)
Pesangon pemutusan kontrak kerja Termination benefits
Pesangon pemutusan kontrak kerja terutang ketika Termination benefits are payable when the employment
karyawan dihentikan kontrak kerjanya sebelum usia of an employee is terminated before the normal
pensiun normal. Perseroan mengakui pesangon ketika retirement age. The Company recognizes termination
Perseroan menunjukkan komitmennya untuk benefits when it demonstrates its commitment to
memutuskan kontrak kerja dengan karyawan terminate the employment of employees according to
berdasarkan suatu rencana formal terperinci yang kecil a detailed formal plan and the possibility to withdraw
kemungkinannya untuk dibatalkan. Pesangon yang the plan is remote. Benefits falling due more than 12
akan dibayarkan dalam waktu lebih dari 12 bulan months after the statement of financial position date are
setelah tanggal laporan posisi keuangan didiskontokan discounted to reflect its present value.
untuk mencerminkan nilai kini.
p. Utang obligasi p. Bonds payable
Obligasi yang diterbitkan dicatat sebesar nilai nominal Bonds issued are presented at nominal value net of
dikurangi saldo diskonto yang belum diamortisasi. unamortized discounts. Issuance costs in connection
Biaya emisi sehubungan dengan penerbitan obligasi with the bonds issuance are recognized as discounts
diakui sebagai diskonto dan dikurangkan langsung dari and directly deducted from the proceeds of bonds
hasil emisi untuk menentukan hasil emisi neto obligasi issuance to determine the net proceeds of the bonds
yang diterbitkan tersebut. issued.
Efek utang obligasi diukur pada biaya perolehan Bonds payable issued are measured at amortized cost
diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga using effective interest method after initial recognition.
efektif setelah pengakuan awalnya. Diskonto The discounts are amortized over the period of the
diamortisasi selama jangka waktu obligasi tersebut bonds using the effective interest method (see Note
dengan menggunakan metode suku bunga efektif (lihat 2n.1).
Catatan 2n.1).
q. Perpajakan q. Taxation
Beban pajak terdiri dari beban pajak kini dan beban Income tax expense comprises current and deferred
pajak tangguhan. Beban pajak diakui pada laporan laba tax. Income tax expense is recognized in the statement
rugi dan penghasilan komprehensif lain kecuali untuk of profit or loss and other comprehensive income
item yang langsung diakui di komponen ekuitas lainnya, except to the extent it relates to items recognized
dimana beban pajak yang terkait dengan item tersebut directly in other equity components, in which case it is
diakui di penghasilan komprehensif lain. recognized in other comprehensive income.
Beban pajak kini adalah hutang pajak yang ditentukan Current tax is the expected tax payable on the taxable
berdasarkan laba kena pajak untuk tahun yang income for the current year, using tax rates enacted or
bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak substantively enacted at reporting date.
yang berlaku atau yang secara substansial telah
berlaku pada tanggal pelaporan.
Perseroan menerapkan metode aset dan liabilitas The Company adopts the asset and liability method in
dalam menghitung beban pajaknya. Dengan metode determining its income tax expense. Under this
ini, aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui setiap method, deferred tax assets and liabilities are
tanggal pelaporan sebesar perbedaan temporer aset recognized at each reporting date for temporary
dan liabilitas untuk tujuan akuntansi dan tujuan pajak. differences between the financial and tax bases of
Metode ini juga mengharuskan pengakuan manfaat assets and liabilities. This method also requires the
pajak di masa akan datang, seperti kompensasi rugi recognition of future tax benefits, such as tax loss carry
fiskal, jika kemungkinan realisasi manfaat tersebut di forwards, to the extent that realization of such benefits
masa mendatang cukup besar (probable). Tarif pajak is probable. Currently enacted or substantially enacted
yang berlaku atau yang secara substansial telah tax rates are used in the determination of deferred
berlaku digunakan dalam menentukan pajak income tax.
penghasilan tangguhan.
30

q. Perpajakan (lanjutan) q. Taxation (continued)
Aset pajak tangguhan diakui apabila terdapat Deferred tax assets are recognized to the extent that it
kemungkinan besar bahwa jumlah laba fiskal pada is probable that future taxable profit will be available to
masa datang akan memadai untuk mengkompensasi compensate the temporary differences which resulted
perbedaan temporer yang menimbulkan aset pajak in such deferred tax assets.
tangguhan tersebut.
Perubahan terhadap kewajiban perpajakan dicatat Amendments to taxation obligations are recorded when
pada saat diterimanya surat ketetapan, atau apabila an assessment is received, or if an objection and/or
dilakukan keberatan dan/atau banding, ketika hasil appeal is applied, when the results of the objection
keberatan dan/atau banding sudah diputuskan. and/or appeal are determined.
Aset pajak kini dan liabilitas pajak kini saling hapus dan Current tax assets and current tax liabilities shall be
nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan offset and the net amount is presented in the statement
jika, dan hanya jika, Perseroan memiliki hak yang of financial position when and only when, the Company
berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas has a legal enforceable right to set off the amounts and
jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk intends either to settle on a net basis or to realize the
menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan asset and settle the liability simultaneously.
aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
r. Sukuk Mudharabah r. Mudharabah bonds
Perseroan pada awalnya mengakui sukuk mudharabah The Company initially recognizes mudharabah bonds
pada saat sukuk mudharabah diterbitkan sebesar on the date of issuance of mudharabah bonds at the
nominalnya. nominal.
Setelah pengakuan awal, sukuk mudharabah dicatat Subsequent to initial recognition, mudharabah bonds
pada biaya perolehan. are measured at cost.
Biaya transaksi sehubungan dengan penerbitan sukuk Transaction cost related to the issuance of mudharabah
mudharabah diakui secara terpisah dari sukuk bonds are recognized separately from mudharabah
mudharabah. Biaya transaksi diamortisasi bonds. Transaction cost are amortized over the term of
menggunakan metode garis lurus selama jangka waktu mudharabah bonds and are recorded as part of
sukuk mudharabah dan dicatat sebagai bagian dari financing charges.
beban keuangan.
Sukuk mudharabah disajikan sebagai bagian dari Mudharabah bonds are presented as a part of liabilities
liabilitas dan biaya transaksi sehubungan penerbitan and the transaction cost related to the issuance of
sukuk mudharabah disajikan dalam aset sebagai biaya mudharabah bonds are presented on assets as a part
dibayar dimuka. of prepaid expenses.
s. Laba per saham s. Earnings per share
Laba per saham dihitung dengan membagi laba Earnings per share is computed by dividing income for
periode berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang the period by the weighted average number of
jumlah lembar saham yang beredar selama periode outstanding shares during the current period.
berjalan.
t. Transaksi dengan pihak berelasi t. Transaction with related parties
Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak The Company enters into transactions with related
berelasi. Dalam laporan keuangan, istilah pihak parties. In these financial statements, the term of
berelasi sesuai dengan PSAK No. 7 (Revisi 2010) related parties is defined under SFAS No. 7 (Revised
tentang “Pengungkapan Pihak Berelasi”. 2010): “Related Party Disclosures”.
31

t. Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan) t. Transaction with related parties (continued)
Jenis transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi, The nature of transactions and balances of accounts
baik yang dilaksanakan dengan ataupun tidak with related parties, whether or not transacted at
dilaksanakan dengan syarat serta kondisi normal yang normal terms and conditions similar to those with non-
sama untuk pihak yang bukan berelasi, diungkapkan related parties, are disclosed in the notes to the
dalam catatan atas laporan keuangan (lihat Catatan 4, financial statements (see Notes 4, 5, 7, 8, 10, 11, 14,
5, 7, 8, 10, 11, 14, 15, 16, 17, 25, 27, 28, 29 dan 30). 15, 16, 17, 25, 27, 28, 29 and 30).
u. Penjabaran mata uang asing u. Foreign currency translation
Transaksi-transaksi dalam mata uang asing dijabarkan Transactions denominated in foreign currencies are
ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang translated into Rupiah at the exchange rates prevailing
berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal at the date of the transaction. At the reporting date,
pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata monetary assets and liabilities denominated in foreign
uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan currencies are translated into Rupiah using the
menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal laporan exchange rates prevailing at the statement of financial
posisi keuangan. position date.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari Exchange gains and losses arising from transactions in
transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran foreign currencies and from the translation of foreign
aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing, currency monetary assets and liabilities are recognized
diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan in the current period statement of profit or loss and
komprehensif lain periode berjalan. other comprehensive income.
Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, As of 31 March 2015 and 31 December 2014, the
kurs nilai tukar yang digunakan adalah kurs tengah exchange rates used are Reuters’ middle rate of
Reuters sebesar masing-masing Rp13.074 (nilai Rp13,074 (full amount) and Rp12,385 (full amount)
penuh) dan Rp12.385 (nilai penuh) untuk 1 Dolar respectively, for 1 United States Dollar (USD).
Amerika Serikat (USD).
v. Segmen operasi v. Operating segments
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas An operating segment is a component of the entity that
yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana engages in business activities from which it may earn
memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban, revenues and incur expenses, including revenues and
termasuk pendapatan dan beban terkait dengan expenses that relate to transactions with any of the
transaksi dengan komponen lain dari entitas yang entity’s components, whose operating results are
sama, yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular reviewed regularly by the chief operating decision
oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat maker to make decisions about resources allocated to
keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan the segment and assess its performance, and for which
pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya, dan discrete financial information is available. Segment
tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. results that are reported to the chief operating decision
Hasil segmen yang dilaporkan kepada pengambil maker include items directly attributable to a segment
keputusan operasional termasuk item yang dapat as well as those that can be allocated on a reasonable
diatribusikan secara langsung kepada segmen dan basis.
juga yang dapat dialokasikan dengan basis yang wajar.
Perseroan mengelola kegiatan usahanya dan The Company manages its business activities and
mengidentifikasi segmen yang dilaporkan berdasarkan identifies its segments reported based on product
jenis produk dan wilayah geografis. categories and geographic area.
Perseroan menentukan dan menyajikan segmen The Company determines and presents operating
operasi berdasarkan informasi yang secara internal segments based on the information that is internally is
diberikan kepada pengambil keputusan operasional. provided to the chief operating decision maker.
32
3. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN 3. USE OF ESTIMATES AND JUDGMENTS
Pengungkapan ini merupakan tambahan atas pembahasan These disclosures supplement the financial risk
tentang manajemen risiko keuangan (lihat Catatan 35). management disclosures (see Note 35).
a. Sumber utama ketidakpastian estimasi a. Key sources of estimation uncertainty
a.1. Penyisihan kerugian penurunan nilai aset a.1. Allowance for impairment losses on financial
keuangan assets
Evaluasi atas kerugian penurunan nilai aset Evaluation for impairment on financial assets
keuangan yang dicatat pada biaya perolehan accounted for at amortized cost is described in
diamortisasi dijelaskan di Catatan 2. Note 2.
Evaluasi penyisihan kerugian penurunan nilai Evaluation on collective impairment allowance

secara kolektif mencakup kerugian kredit yang covers credit losses inherent in portfolios of
melekat pada portofolio piutang pembiayaan consumer financing receivables and investment in
konsumen dan investasi sewa pembiayaan financing leases with similar economic
dengan karakteristik ekonomi yang serupa ketika characteristics when there is objective evidence to
terdapat bukti obyektif bahwa telah terjadi suggest that they contain impaired receivables,
penurunan nilai piutang dalam portofolio but the individual impaired items cannot yet be
tersebut, namun penurunan nilai secara individu identified. In assessing the need for allowance for
belum dapat diidentifikasi. Dalam menentukan collective impairment losses, management
perlunya untuk membentuk penyisihan kerugian considers several factors such as credit quality,
penurunan nilai secara kolektif, manajemen portfolio size, credit concentrations and economic
mempertimbangkan beberapa faktor seperti factors. In order to estimate the required
kualitas kredit, besarnya portofolio, konsentrasi allowance, assumptions are made to define the
kredit dan faktor-faktor ekonomi. Dalam way inherent losses are modeled and to determine
mengestimasi penyisihan yang dibutuhkan, the required input parameters, based on historical
asumsi-asumsi dibuat untuk menentukan model experience and current economic conditions. The
kerugian bawaan dan untuk menentukan accuracy of the allowances depends on the model
parameter input yang diperlukan, berdasarkan assumptions and parameters used in determining
pengalaman historis dan keadaan ekonomi saat allowance for collective impairment losses.
ini. Ketepatan dari penyisihan ini bergantung
pada asumsi model dan parameter yang
digunakan dalam penentuan penyisihan
kerugian penurunan nilai secara kolektif.
a.2. Penentuan nilai wajar a.2. Determining fair values
Dalam menentukan nilai wajar atas aset In determining the fair value for financial assets
keuangan dan liabilitas keuangan dimana tidak and financial liabilities for which there is no
terdapat harga pasar yang dapat diobservasi, observable market price, the Company must use
Perseroan harus menggunakan teknik penilaian the valuation techniques as described in Note
seperti dijelaskan pada Catatan 2d.6. Untuk 2d.6. For financial instruments that are traded
instrumen keuangan yang jarang infrequently and have little price transparency, fair
diperdagangkan dan tidak memiliki harga yang value is less objective, and requires varying
transparan, nilai wajarnya menjadi kurang degrees of judgment depending on liquidity,
obyektif dan karenanya, membutuhkan tingkat concentration, uncertainty of market factors,
pertimbangan (judgment) yang beragam, pricing assumptions and other risks affecting the
tergantung pada likuiditas, konsentrasi, specific instrument.
ketidakpastian faktor pasar, asumsi penentuan
harga dan risiko lainnya yang mempengaruhi
instrumen tertentu.
a.3. Pensiun a.3. Pension
Program-program pensiun ditentukan Pension programs are determined based on

berdasarkan perhitungan aktuarial. Perhitungan actuarial valuation. The actuarial valuation
aktuarial menggunakan asumsi-asumsi seperti involves assumptions such as discount rate,
tingkat diskonto, tingkat pengembalian aset, tingkat expected rate of returns on plan assets, salary
kenaikan penghasilan, tingkat kematian, tingkat increase rate, mortality rate, resignation rate, and
pengunduran diri, dan lain-lain. other.
33
3. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN 3. USE OF ESTIMATES AND JUDGMENTS (continued)

(lanjutan)
b. Pertimbangan akuntansi yang penting dalam b. Critical accounting judgments in applying the
menetapkan kebijakan akuntansi Perseroan Company’s accounting policies
Pertimbangan akuntansi yang penting dalam Critical accounting judgments made in applying the
menetapkan kebijakan akuntansi Perseroan meliputi Company’s accounting policies include valuation of
penilaian instrumen keuangan. financial instruments.
Kebijakan akuntansi Perseroan untuk pengukuran nilai The Company’s accounting policy on fair value
wajar dibahas di Catatan 2d.6. measurements is discussed in Note 2d.6.
Perseroan mengukur nilai wajar dengan menggunakan The Company measures fair values using the following
hirarki dari metode berikut ini: hierarchy of methods:
• Harga kuotasi di pasar yang aktif untuk instrumen • Quoted market price in an active market for
keuangan yang sejenis. an identical instrument.
• Teknik penilaian berdasarkan input yang dapat • Valuation techniques based on observable inputs.
diobservasi. Termasuk dalam kategori ini adalah This category includes instruments valued using
instrumen keuangan yang dinilai dengan quoted market prices in active markets for similar
menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untuk instruments; quoted prices for similar instruments in
instrumen yang serupa; harga kuotasi untuk markets that are considered less than active; or
instrumen keuangan yang serupa dipasar yang other valuation techniques where all significant
kurang aktif; atau teknik penilaian lainnya dimana inputs are directly or indirectly observable from
seluruh input signifikan yang digunakan dapat market data.
diobservasi secara langsung ataupun tidak
langsung dari data yang tersedia dipasar.
• Teknik penilaian yang menggunakan input • Valuation techniques using significant unobservable
signifikan yang tidak dapat diobservasi. Termasuk inputs. This category includes all instruments where
dalam kategori ini adalah semua instrumen the valuation technique includes inputs not based
keuangan dimana teknik penilaiannya on observable data and the unobservable inputs
menggunakan input yang bukan merupakan data could have a significant effect on the instrument's
yang dapat diobservasi dan input yang tidak dapat valuation. This category includes instruments that
diobservasi tersebut dapat memiliki dampak are valued based on quoted prices for similar
signifikan terhadap penilaian instrumen keuangan. instruments where significant unobservable
Termasuk dalam kategori ini adalah instrumen adjustments or assumptions are required to reflect
yang dinilai berdasarkan harga kuotasi untuk differences between the instruments.
instrumen yang sejenis dimana terdapat
penyesuaian signifikan yang tidak dapat
diobservasi atau asumsi-asumsi yang diperlukan
untuk mencerminkan selisih antara instrumen
keuangan yang diperbandingkan.
34
3. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN 3. USE OF ESTIMATES AND JUDGMENTS (continued)

(lanjutan)
b. Pertimbangan akuntansi yang penting dalam b. Critical accounting judgments in applying the
menetapkan kebijakan akuntansi Perseroan Company’s accounting policies (continued)
(lanjutan)
Nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitas keuangan Fair values of financial assets and financial liabilities that
yang diperdagangkan di pasar aktif didasarkan pada are traded in active markets are based on quoted
kuotasi harga pasar. Untuk seluruh instrumen market prices. For all other financial instruments, the
keuangan lainnya, Perseroan menentukan nilai wajar Company determines fair values using valuation
menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian techniques. Valuation techniques include net present
termasuk model nilai tunai dan arus kas yang value and discounted cash flow models, and
didiskontokan, dan perbandingan dengan instrumen comparison to similar instruments for which market
yang serupa dimana terdapat harga pasar yang dapat observable prices exist. Assumptions and inputs used in
diobservasi. Asumsi dan input yang digunakan dalam valuation techniques may include risk-free and
teknik penilaian dapat termasuk suku bunga bebas benchmark interest rates, credit spreads and other
risiko (risk-free) dan suku bunga acuan, credit spread premia used in estimating discount rates, bond prices,
dan variabel lainnya yang digunakan dalam foreign currency exchange rates, and expected price
mengestimasi tingkat diskonto, harga obligasi, kurs volatilities and correlations. The objective of valuation
mata uang asing, serta tingkat kerentanan dan korelasi techniques is to arrive at a fair value determination that
harga yang diharapkan. Tujuan dari teknik penilaian reflects the price of the financial instrument at the
adalah penentuan nilai wajar yang mencerminkan reporting date that would have been determined by
harga dari instrumen keuangan pada tanggal market participants acting at arm’s length.
pelaporan yang akan ditentukan oleh para partisipan di
pasar dalam suatu transaksi yang wajar.
35
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

31 Maret/ 31 Desember/
March 2015 December 2014
Kas Cash on hand

Rupiah 160.318 124.583 Rupiah
Kas di bank dan setara kas Cash in banks and cash equivalents
Pihak ketiga Third parties
Kas di bank Cash in banks
Rupiah Rupiah
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 113.243 113.243 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 60.328 59.252 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mega Tbk 30.865 93.001 PT Bank Mega Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 13.842 10.607 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 10.007 7.887 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Syariah Mandiri 1.702 2.781 PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Pan Indonesia Tbk 1.701 6.470 PT Bank Pan Indonesia Tbk
The Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Ltd. 212 1.575 Corporation Ltd.
PT Bank Pembangunan Daerah Nagari 1 926 PT Bank Pembangunan Daerah Nagari
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp500) 583 520 Others (each below Rp500)
232.484 296.262
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk
(lihat Catatan 39) 434 1.275 (see Note 39)
232.918 297.537
Pihak berelasi Related party

Kas di bank Cash in banks
Rupiah Rupiah
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 434.910 456.997 PT Bank Danamon Indonesia Tbk

PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk
(lihat Catatan 39) 56 53 (see Note 39)
434.966 457.050
828.202 879.170
Tingkat suku bunga setahun untuk kas di bank berkisar Interest rates per annum for cash in banks ranged from
0,75% - 2,15% untuk periode tiga bulan berakhir 31 Maret 0.75% - 2.15% for three-month period ended 2015 and year
2015 dan tahun berakhir 31 Desember 2014. ended 31 December 2014.
Jangka waktu deposito berjangka adalah kurang dari satu The term of time deposit was less than one month and
bulan dengan tingkat suku bunga setahun berkisar antara interest rates per annum ranged from 7.69% and 7.00% -
7,69% dan 7,00% - 13,78% masing-masing untuk periode 13.78% for three-month period ended 31 March 2015 and
tiga bulan berakhir 31 Maret 2015 dan tahun berakhir year ended 31 December 2014.
31 Desember 2014.
Rata-rata tertimbang tingkat suku bunga efektif per tahun The weighted average effective interest rate per annum was
adalah 0,92% dan 0,91% masing-masing pada tanggal 0.92% and 0.91% as of 31 March 2015 and 31 December
31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014. 2014, respectively.
Lihat Catatan 34 untuk rincian saldo dan transaksi dengan Refer to Note 34 for details of balances and transactions
pihak berelasi. with related parties.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar kas dan Information with respect to the classification and fair value of
setara kas diungkapkan pada Catatan 36. cash and cash equivalents is disclosed in Note 36.
36
5. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 5. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES
Maret 2015 December 2014
Piutang pembiayaan konsumen - bruto Consumer financing receivables - gross

Pihak berelasi 397 434 Related parties
58.547.439 60.301.683
Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum

diakui Unearned consumer financing income
Pihak ketiga (12.209.830) (12.628.422) Third parties
Pihak berelasi (58) (63) Related parties
(12.209.888) (12.628.485)
46.337.551 47.673.198
Dikurangi: Less:
Bagian piutang pembiayaan konsumen yang Portion of consumer financing receivables financed
dibiayai pihak berelasi - neto (20.184.345) (20.493.569) by a related party - net
26.153.206 27.179.629
Penyisihan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses

Pihak ketiga (1.108.659) (1.106.649) Third parties
Pihak berelasi (6) (5) Related parties
(1.108.665) (1.106.654)
25.044.541 26.072.975
Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, As of 31 March 2015 and 31 December 2014, the gross
piutang pembiayaan konsumen bruto termasuk biaya consumer financing receivables include transaction costs
transaksi yang terkait langsung dengan pemberian directly attributable to the origination of consumer financing
pembiayaan konsumen masing-masing sebesar accounts amounting to Rp2,099,956 and Rp2,288,899,
Rp2.099.956 and Rp2.288.899 (lihat Catatan 2d.2). respectively (see Note 2d.2).
Angsuran piutang pembiayaan konsumen - bruto yang akan The installments of consumer financing receivables - gross,
diterima dari konsumen sesuai dengan tanggal jatuh which will be collected from consumers in accordance with
temponya adalah sebagai berikut: the due dates were as follows:
Suku bunga kontraktual setahun untuk pembiayaan Contractual interest rates per annum for consumer financing
konsumen adalah sebagai berikut: were as follows:
Mobil 16.87% - 20.60% 15.36% - 21.14% Cars

Sepeda motor 37.26% - 40.33% 34.71% - 40.19% Motorcycles
Rata-rata tertimbang tingkat suku bunga efektif per tahun The weighted average effective interest rate per annum as
per tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 masing- of 31 March 2015 and 31 December 2014 was 18.11% and
masing adalah 18,11% dan 17,07% untuk mobil; 26,80% 17.07% for cars; 26.80% and 24,20% for motorcycles.
dan 24,20% untuk sepeda motor.
37
5. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan) 5. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES (continued)
Pengelompokan piutang pembiayaan konsumen - bruto Breakdown of consumer financing receivables - gross based
menurut jumlah hari tunggakan adalah sebagai berikut: on overdue days was as follows:
Tidak ada tunggakan 46.324.882 49.038.978 No past due

1-90 hari 11.241.699 10.337.598 1-90 days
91-120 hari 330.310 279.843 91-120 days
121-180 hari 431.695 416.866 121-180 days
> 180 hari 218.853 228.398 > 180 days
Piutang pembiayaan konsumen - bruto 58.547.439 60.301.683 Consumer financing receivables - gross
Pengelompokan piutang pembiayaan konsumen menurut Classification of consumer financing receivables based on
debitur disajikan pada Catatan 35. debtor is presented in Note 35.
Rincian pendapatan pembiayaan konsumen yang belum Details of unearned consumer financing income were as
diakui adalah sebagai berikut: follows:
Dibiayai pihak berelasi 5.801.495 5.948.769 Financed by a related party

Pembiayaan sendiri 6.408.393 6.679.716 Self financing
12.209.888 12.628.485
Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai adalah The movements of the allowance for impairment losses were
sebagai berikut: as follows:
31 Maret/ 31 Maret/
March 2015 March 2014
Saldo pada awal tahun Balance at beginning of year

Pihak ketiga 1.106.649 904.010 Third parties
1.106.654 904.013
Penyisihan selama periode berjalan Provision during the period

Pihak berelasi 1 - Related parties
441.863 310.902
1.548.517 1.214.915
Penghapusan piutang (439.852) (327.371) Receivables written-off
Saldo pada akhir tahun 1.108.665 887.544 Balance at end of year
Piutang pembiayaan konsumen dievaluasi untuk Consumer financing receivables are evaluated for
penurunan nilai atas dasar seperti yang dijelaskan pada impairment on a basis described in Note 2.
Catatan 2.
Piutang pembiayaan konsumen yang telah direstrukturisasi Restructured consumer financing receivables as of 31 March
pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 2015 and 31 December 2014 amounted to Rp222,305 and
masing-masing sebesar Rp222.305 dan Rp226.366. Rp226,366, respectively.
38
5. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan) 5. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES (continued)
Piutang pembiayaan konsumen pada tanggal 31 Maret Consumer financing receivables as of 31 March 2015 and
2015 dan 31 Desember 2014 masing-masing sebesar 31 December 2014 amounting to Rp6,311,567 and
Rp6.311.567 dan Rp5.681.326 digunakan sebagai jaminan Rp5,681,326 were used as collateral to borrowings,
atas pinjaman yang diterima (lihat Catatan 14); masing- respectively (see Note 14); amounting to Rp5,409,100 and
masing sebesar Rp5.409.100 dan Rp5.111.850 digunakan Rp5,111,850 were used as collateral to bonds payable,
sebagai jaminan utang obligasi (lihat Catatan 16); dan respectively (see Note 16); and amounting to Rp209,500
masing-masing sebesar Rp209.500 dan Rp189.750 and Rp189,750 were used as collateral to mudharabah
sebagai jaminan sukuk mudharabah (lihat Catatan 20). bonds, respectively (see Note 20).
Untuk menjamin kelancaran penyelesaian piutang To ensure settlement of consumer financing receivables, the
pembiayaan konsumen yang diberikan, konsumen consumer of the Company give the Certificates of
Perseroan memberikan Bukti Pemilikan Kendaraan Ownership (“BPKB”) of the motor vehicles financed by the
Bermotor (“BPKB”) atas kendaraan bermotor yang dibiayai Company.
Perseroan.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan Management believes that the allowance for impairment
kerugian penurunan nilai yang dibentuk cukup untuk losses is adequate to cover possible losses arising from
menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak uncollectible consumer financing receivables.
tertagihnya piutang pembiayaan konsumen.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar piutang Information with respect to the classification and fair value
pembiayaan konsumen diungkapkan pada Catatan 36. of consumer financing receivables is disclosed in Note 36.
Pembiayaan bersama Joint financing
Perseroan melakukan kerjasama pembiayaan bersama The Company entered into joint financing with PT Bank
dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk and PT Bank Commonwealth.
Commonwealth.
a. PT Bank Danamon Indonesia Tbk a. PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Lihat Catatan 34 untuk transaksi pembiayaan bersama See Note 34 for joint financing transaction with PT Bank
dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Danamon Indonesia Tbk.
b. PT Bank Commonwealth b. PT Bank Commonwealth
Berdasarkan perjanjian pembiayaan bersama pada Based on the joint financing agreement dated
tanggal 10 September 2014, Perseroan dan PT Bank 10 September 2014, the Company and PT Bank
Commonwealth setuju untuk melakukan kerjasama Commonwealth agreed to enter into a joint financing
pemberian fasilitas pembiayaan bersama kepada facility agreement for consumer financing. The portion
konsumen. Porsi pembiayaan PT Bank Commonwealth of receivables financed by PT Bank Commonwealth is
adalah maksimal sebesar 99% dari jumlah pembiayaan maximum at 99% of the balance to be financed and the
dan porsi Perseroan minimum sebesar 1% dari jumlah portion of receivables financed by the Company is
pembiayaan. minimum at 1% of the balance to be financed.
Pada tanggal 31 Maret 2015, belum ada piutang As of 31 March 2015, there is no consumer financing
pembiayaan konsumen yang dibiayai melalui fasilitas receivables financed from this joint financing facility.
pembiayaan bersama ini.
39
6. INVESTASI SEWA PEMBIAYAAN 6. INVESTMENT IN FINANCE LEASES
Investasi sewa pembiayaan - bruto 2.326.872 2.453.951 Investment in finance leases - gross
Nilai residu yang terjamin 512.823 503.710 Guaranteed residual value
Pendapatan sewa pembiayaan yang belum
diakui (461.727) (508.349) Unearned financing lease income
Simpanan jaminan (512.823) (503.710) Security deposits
1.865.145 1.945.602
Cadangan kerugian penurunan nilai investasi Allowance for impairment losses of investment in
sewa pembiayaan (33.106) (28.943) finance leases
1.832.039 1.916.659
Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, As of 31 March 2015 and 31 December 2014, the gross
investasi sewa pembiayaan bruto termasuk biaya transaksi investment in finance leases include transaction costs
yang terkait langsung dengan pemberian pembiayaan sewa directly attributable to the origination of finance lease
masing-masing sebesar Rp37.708 dan Rp43.515 (lihat accounts amounting to Rp37,708 and Rp43,515,
Catatan 2d.2). respectively (see Note 2d.2).
Angsuran investasi sewa pembiayaan - bruto yang akan The installments of investment in finance leases - gross,
diterima dari konsumen sesuai dengan tanggal jatuh which will be collected from consumers in accordance with
temponya adalah sebagai berikut: the due dates were as follows:
< 1 tahun 1.034.795 1.021.865 < 1 year

1 - 2 tahun 767.887 795.825 1 - 2 years
2 - 5 tahun 524.190 636.261 2 - 5 years
Jumlah investasi sewa pembiayaan - bruto 2.326.872 2.453.951 Total investment in finance leases - gross
Suku bunga kontraktual setahun untuk investasi sewa Contractual interest rates per annum for investment in
pembiayaan adalah sebagai berikut: finance leases were as follows:
Mobil 14.79% - 18.80% 15.89% - 19.26% Cars
Motor - - - 34.01% - 44.68% Motorcycles
Rata-rata tertimbang tingkat suku bunga efektif per tahun The weighted average effective interest rate per annum
adalah 18,02% dan 17,21% untuk mobil masing-masing was 18.02% and 17.21% for cars, as of 31 March 2015 and
pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, dan 31 December 2014, respectively, and 39.11% for
39,11% untuk sepeda motor pada tanggal 31 Desember motorcycles as of 31 December 2014.
2014.
Pengelompokan investasi sewa pembiayaan - bruto Breakdown of investment in finance leases - gross based
menurut jumlah hari tunggakan adalah sebagai berikut: on overdue days was as follows:
Tidak ada tunggakan 1.731.621 1.976.097 No past due

1 - 90 hari 559.023 449.134 1 - 90 days
91 - 120 hari 11.819 10.474 91 - 120 days
121 - 180 hari 16.440 13.045 121 - 180 days
> 180 hari 7.969 5.201 > 180 days
Investasi sewa pembiayaan - bruto 2.326.872 2.453.951 Investment in financing leases - gross
40
6. INVESTASI SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) 6. INVESTMENT IN FINANCE LEASES (continued)
Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai adalah The movements of the allowance for impairment losses
sebagai berikut: were as follows:
31 Maret/ 31 Maret/
Saldo pada awal tahun 28.943 14.180 Balance at beginning of year

Penyisihan selama periode berjalan 19.718 7.656 Provision during the period
48.661 21.836
Penghapusan piutang (15.555) (8.192) Receivables written-off
Saldo pada akhir periode 33.106 13.644 Balance at end of period
Investasi sewa pembiayaan dievaluasi untuk penurunan Investment in finance leases are evaluated for impairment
nilai atas dasar seperti yang dijelaskan pada Catatan 2. on a basis described in Note 2.
Pada saat perjanjian sewa pembiayaan dimulai, lessee At the time of execution of the finance leases contracts, the
memberikan simpanan jaminan. Simpanan jaminan ini akan lessee pays the security deposits. The security deposits are
digunakan sebagai pembayaran pada akhir masa sewa used as the final installment at the end of the finance lease
pembiayaan, bila hak opsi dilaksanakan lessee. Apabila period, if the lessee exercises the option to purchase the
lessee tidak melaksanakan hak opsinya untuk membeli aset leased asset. If the lessee does not exercise the purchase
sewa pembiayaan tersebut maka simpanan jaminan option, the security deposit will be returned to the lessee as
dikembalikan kepada lessee sepanjang memenuhi long as it meets the conditions in the finance lease
ketentuan dalam perjanjian sewa pembiayaan. agreement.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan Management believes that the allowance for impairment
kerugian penurunan nilai yang dibentuk cukup untuk losses is adequate to cover possible losses arising from
menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak uncollectible investment in finance leases.
tertagihnya investasi sewa pembiayaan.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar investasi Information with respect to the classification and fair value
sewa pembiayaan diungkapkan pada Catatan 36. of investment in finance leases is disclosed in Note 36.
7. BEBAN DIBAYAR DI MUKA 7. PREPAID EXPENSES

Sewa 156.088 154.423 Rent
Renovasi bangunan 42.201 44.389 Building renovation
Tunjangan karyawan 14.906 14.598 Employees’ allowances
Emisi sukuk mudharabah 762 889 Mudharabah bonds issuance
Lain-lain 12.594 7.432 Others
226.551 221.731

Premi asuransi kesehatan 22.327 44.564 Health insurance premium
248.878 266.295
41
8. PIUTANG LAIN-LAIN 8. OTHER RECEIVABLES

Piutang karyawan 40.804 43.507 Employee receivables
Klaim asuransi 23.556 26.217 Insurance claims
Lain-lain - neto 46.174 49.497 Others - net
110.534 119.221
Pihak berelasi Related parties
Piutang komisi asuransi 47.634 36.390 Insurance commission receivables
Piutang karyawan 6.659 7.594 Employee receivables
Piutang pengembalian asuransi kesehatan - 401 Health insurance refund receivable
54.293 44.385
164.827 163.606
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian Management believes that allowance for impairment losses
penurunan nilai atas piutang lain-lain - pihak ketiga yang of other receivables - third parties included in “others” as of
dimasukkan sebagai “lain-lain” pada tanggal 31 Maret 2015 31 March 2015 and 31 December 2014 amounting to
dan 31 Desember 2014 masing-masing sebesar Rp2.756 Rp2,756 and Rp2,340 are adequate to cover possible losses
dan Rp2.340 cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin from uncollectible receivables from other receivables - third
timbul akibat tidak tertagihnya piutang lain-lain - pihak parties.
ketiga.
Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang lain-lain Management believes that all other receivables are fully
dapat tertagih. collectible.
Lihat Catatan 34 untuk rincian saldo dan transaksi dengan Refer to Note 34 for details of balances and transactions with
pihak berelasi. related parties.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar piutang Information with respect to the classification and fair value of
karyawan, piutang klaim asuransi, piutang komisi asuransi employee receivables, insurance claims receivables,
dan piutang bunga deposito diungkapkan pada Catatan 36. insurance commission receivables and interest receivables
on time deposit is disclosed in Note 36.
9. ASET/LIABILITAS DERIVATIF 9. DERIVATIVE ASSETS/LIABILITIES
Aset derivatif Derivative assets

PT Bank BNP Paribas Indonesia 195.924 63.006 PT Bank BNP Paribas Indonesia
Deutsche Bank AG, Jakarta 115.867 61.088 Deutsche Bank AG, Jakarta
PT Bank ANZ Indonesia 92.508 41.578 PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank OCBC NISP Tbk 72.593 15.152 PT Bank OCBC NISP Tbk
The Bank Of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. 32.498 19.096 The Bank Of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.
PT Bank CIMB Niaga Tbk 27.531 19.104 PT Bank CIMB Niaga Tbk
536.921 219.024
Liabilitas derivatif Derivative liabilities

PT Bank OCBC NISP Tbk 233 20.269 PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank BNP Paribas Indonesia - 7.554 PT Bank BNP Paribas Indonesia
233 27.823
537.154 246.847
42
9. ASET/LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 9. DERIVATIVE ASSETS/LIABILITIES (continued)
PT Bank BNP Paribas Indonesia (BNP Paribas PT Bank BNP Paribas Indonesia (BNP Paribas
Indonesia) Indonesia)
Perseroan mengadakan perjanjian cross currency swap The Company entered into cross currency swap contracts
dengan BNP Paribas Indonesia dengan tujuan lindung nilai with BNP Paribas Indonesia to hedge the risk of fluctuations
atas risiko fluktuasi arus kas yang ditimbulkan oleh kurs in cash flows arising from exchange rates and interest rates
mata uang dan tingkat suku bunga atas pinjaman sindikasi on its syndicated borrowing from BNP Paribas (Singapore) -
yang diterima dari BNP Paribas (Singapore) - Sindikasi Syndicated as follows:
dengan rincian sebagai berikut:
Periode Kontrak/Contract period

Nilai Kontrak/Contract value Mulai/Start Akhir/End
USD20.000.000 6 Desember/December 2013 6 Desember/December 2016
USD40.000.000 15 Januari/January 2014 17 Januari/January 2017
USD20.000.000 6 Pebruari/February 2014 6 Pebruari/February 2017
USD20.000.000 9 Mei/May 2014 9 Mei/May 2017
USD40.000.000 1 Juli/July 2014 3 Juli/July 2017
USD20.000.000 4 Agustus/August 2014 4 Agustus/August 2017
USD20.000.000 28 Nopember/November 2014 28 Nopember/November 2017
Perseroan telah membayar pokok sebesar Rp778.395 dan The Company has paid the principal amounting to
bunga dengan tingkat suku bunga tetap setahun untuk Rp778,395 and interest at fixed rate per annum for Rupiah
mata uang Rupiah berkisar antara 9,27% - 10,65% dan currency ranging from 9.27% - 10.65% and has received the
telah menerima pokok sebesar USD65.000.000 dan bunga principal amounting to USD65,000,000 and interest with a
dengan tingkat suku bunga mengambang untuk mata uang floating rate for USD currency based on 3 month USD
USD dengan berpatokan pada USD LIBOR 3 bulan LIBOR plus margin rate ranging from 1.75% - 1.80%.
ditambah dengan tingkat margin berkisar antara 1,75% -
1,80%.
Atas kontrak yang belum jatuh tempo, Perseroan For contracts which are still outstanding, the Company
menyetujui untuk membayar pokok sebesar Rp2.328.025 agreed to pay principal amounting to Rp2,328,025 and
dan bunga dengan tingkat suku bunga tetap setahun untuk interest at fixed rate per annum for Rupiah currency ranging
mata uang Rupiah berkisar antara 9,27% - 10,65% dan from 9.27% - 10.65% and receive principal amounting to
menerima pokok sebesar USD195.000.000 dan bunga USD195,000,000 and interest with a floating rate for USD
dengan tingkat suku bunga mengambang untuk mata uang currency based on 3 month USD LIBOR plus margin rate
USD dengan berpatokan pada USD LIBOR 3 bulan ranging from 1.75% - 1.80%.
1,80%.
Deutsche Bank AG, Jakarta (Deutsche Bank) Deutsche Bank AG, Jakarta (Deutsche Bank)
dengan Deutsche Bank dengan tujuan lindung nilai atas with Deutsche Bank to hedge the risk of fluctuations in cash
risiko fluktuasi arus kas yang ditimbulkan oleh kurs mata flows arising from exchange rates and interest rates on its
uang dan tingkat suku bunga atas pinjaman yang diterima borrowing from DBS Bank (Singapore) Ltd. and BNP Paribas
dari DBS Bank (Singapore) Ltd. dan BNP Paribas (Singapore) - Syndicated as follows:
(Singapore) - Sindikasi dengan rincian sebagai berikut:

USD30.000.000 9 Juni/June 2014 9 Juni/June 2017
USD20.000.000 31 Oktober/October 2014 30 Oktober/October 2015
43
Deutsche Bank AG, Jakarta (Deutsche Bank) (lanjutan) Deutsche Bank AG, Jakarta (Deutsche Bank)
(continued)
Perseroan telah membayar pokok sebesar Rp466.670 dan The Company has paid the principal amounting to
bunga dengan tingkat suku bunga tetap setahun untuk Rp466,670 and interest at fixed rate per annum for Rupiah
mata uang Rupiah berkisar antara 9,19% - 9,99% dan telah currency ranging from 9.19% - 9.99% and has received the
menerima pokok sebesar USD42.500.000 dan bunga principal amounting to USD42,500,000 and interest with a
dengan tingkat suku bunga mengambang untuk mata uang floating rate for USD currency based on 3 and 6 month USD
USD dengan berpatokan pada USD LIBOR 3 dan 6 bulan LIBOR plus margin rate ranging from 1.75% - 1.85%.
1,85%.
menyetujui untuk membayar pokok sebesar Rp1.025.410 agreed to pay the principal amounting to Rp1,025,410 and
mata uang Rupiah berkisar antara 9,19% - 9,65% dan from 9.19% - 9.65% and receive the principal amounting to
dengan tingkat suku bunga mengambang untuk mata uang currency based on 3 and 6 month USD LIBOR plus margin
USD dengan berpatokan pada USD LIBOR 3 dan 6 bulan rate ranging from 1.75% - 1.85%.
1,85%.
PT Bank ANZ Indonesia (ANZ) PT Bank ANZ Indonesia (ANZ)
dengan ANZ dengan tujuan lindung nilai atas risiko fluktuasi with ANZ to hedge the risk of fluctuations in cash flows
arus kas yang ditimbulkan oleh kurs mata uang dan tingkat arising from exchange rates and interest rates on its
suku bunga atas pinjaman yang diterima dari DBS Bank borrowing from DBS Bank (Singapore) Ltd., BNP Paribas
(Singapore) Ltd., BNP Paribas (Singapore) - Sindikasi dan (Singapore) - Syndicated and Australia and New Zealand
Australia and New Zealand Banking Group Ltd. (Singapore) Banking Group Ltd. (Singapore) as follows:
dengan rincian sebagai berikut:


Perseroan telah membayar pokok sebesar Rp1.032.067 The Company has paid principal amounting to Rp1,032,067
dan bunga dengan tingkat suku bunga tetap setahun untuk and interest at fixed rate per annum for Rupiah currency
mata uang Rupiah berkisar antara 7,30% - 10,40% dan ranging from 7.30% to 10.40% and has received principal
telah menerima pokok sebesar USD276.666.666 dan amounting to USD100,000,000 and interest with a floating
bunga dengan tingkat suku bunga mengambang untuk rate for USD currency based on 3 and 6 month USD
mata uang USD dengan berpatokan pada USD SIBOR/LIBOR plus margin rate ranging from 1.65% - 1.85%.
SIBOR/LIBOR 3 dan 6 bulan ditambah dengan tingkat
margin berkisar antara 1,65% - 1,85%.
menyetujui untuk membayar pokok sebesar Rp816.433 dan agreed to pay principal amounting to Rp816,433 and interest
bunga dengan tingkat suku bunga tetap setahun untuk at fixed rate per annum for Rupiah currency ranging from
mata uang Rupiah berkisar antara 9,40% - 10,40% dan 9.40% - 10.40% and receive principal amounting to
dengan tingkat suku bunga mengambang untuk mata uang currency based on 3 month USD LIBOR plus margin rate
USD dengan berpatokan pada USD LIBOR 3 bulan ranging from 1.75% - 1.80%.
1,80%.
44
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB)
dengan CIMB dengan tujuan lindung nilai atas risiko with CIMB to hedge the risk of fluctuations in cash flows a
fluktuasi arus kas yang ditimbulkan oleh kurs mata uang rising from exchange rates and interest rates on its borrowing
dan tingkat suku bunga atas pinjaman yang diterima dari from DBS Bank (Singapore) Ltd. as follows:
DBS Bank (Singapore) Ltd. dengan rincian sebagai berikut:

USD20.000.000 4 Nopember/November 2014 4 Nopember/November 2015
Perseroan menyetujui untuk membayar pokok sebesar The Company agreed to pay principal amounting to
Rp482.800 dan bunga dengan tingkat suku bunga tetap Rp482,800 and interest at fixed rate per annum for Rupiah
setahun untuk mata uang Rupiah berkisar antara 9,31% - currency ranging from 9.31% to 9.33% and receive the
9,33% dan menerima pokok sebesar USD40.000.000 dan principal amounting to USD40,000,000 and interest with a
bunga dengan tingkat suku bunga mengambang untuk floating rate for USD currency based on 6 month USD
mata uang USD dengan berpatokan pada USD LIBOR LIBOR plus margin rate at 1.85%.
6 bulan ditambah dengan tingkat margin sebesar 1,85%.
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. (BTMU) - The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. (BTMU) -
Cabang Jakarta Jakarta Branch
dengan BTMU dengan tujuan lindung nilai atas risiko with BTMU to hedge the risk of fluctuations in cash flows
fluktuasi arus kas yang ditimbulkan oleh kurs mata uang arising from exchange rates and interest rates on its
dan tingkat suku bunga atas pinjaman yang diterima dari borrowing from The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. -
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. - cabang Jakarta Jakarta Branch and BNP Paribas (Singapore) - Syndicated
dan BNP Paribas (Singapore) - Sindikasi dengan rincian as follows:
sebagai berikut:

Perseroan telah membayar pokok sebesar Rp299.487 dan The Company has paid principal amounting to Rp299,487
bunga dengan tingkat suku bunga tetap setahun untuk and interest at fixed rate per annum for Rupiah currency
mata uang Rupiah berkisar antara 7,88% - 9,58% dan telah ranging from 7.88% - 9.58% and has received principal
menerima pokok sebesar USD32.500.000 dan bunga amounting to USD32,500,000 and interest with a floating
dengan tingkat suku bunga mengambang untuk mata uang rate for USD currency based on 3 month USD LIBOR plus
USD dengan berpatokan pada USD LIBOR 3 bulan margin rate ranging from 1.25% - 1.75%.
1,75%.
45
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. (BTMU) - The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. (BTMU) -
Cabang Jakarta (lanjutan) Jakarta Branch (continued)
menyetujui untuk membayar pokok sebesar Rp260.213 dan agrees to pay principal amounting to Rp260,213 and interest
bunga dengan tingkat suku bunga tetap setahun untuk at fixed rate per annum for Rupiah currency at 9.58% and
mata uang Rupiah sebesar 9,58% dan menerima pokok receive principal amounting to USD225,000,000 and interest
sebesar USD225.000.000 dan bunga dengan tingkat suku with a floating rate for USD currency based on 3 month USD
bunga mengambang untuk mata uang USD dengan LIBOR plus margin rate at 1.75%.
berpatokan pada USD LIBOR 3 bulan ditambah dengan
tingkat margin sebesar 1,75%.
PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC)
dengan OCBC dengan tujuan lindung nilai atas risiko with OCBC to hedge the risk of fluctuations in cash flows a
fluktuasi arus kas yang ditimbulkan oleh kurs mata uang rising from exchange rates and interest rates on its borrowing
dan tingkat suku bunga atas pinjaman yang diterima dari from DBS Bank (Singapore) Ltd. and BNP Paribas
DBS Bank (Singapore) Ltd. dan BNP Paribas (Singapore) - (Singapore) - Syndicated as follows:
Sindikasi dengan rincian sebagai berikut:

USD40.000.000 29 Juli/July 2013 29 Januari/January 2014
USD20.000.000 1 Agustus/August 2013 3 Pebruari/February 2014
USD20.000.000 3 Pebruari/February 2014 3 Pebruari/February 2017
USD40.000.000 14 Juli/July 2014 14 Juli/July 2017
Perseroan telah membayar pokok sebesar Rp1.266.633 The Company has paid principal amounting to Rp1,266,633
dan bunga dengan tingkat suku bunga tetap setahun untuk and interest at fixed rate per annum for Rupiah currency
mata uang Rupiah berkisar antara 7,30% - 10,60% dan ranging from 7.30% - 10.60% and has received principal
telah menerima pokok sebesar USD121.666.667 dan amounting to USD121,666,667 and interest with a floating
bunga dengan tingkat suku bunga mengambang untuk rate for USD currency based on 3 and 6 month USD LIBOR
mata uang USD dengan berpatokan pada USD LIBOR plus margin rate ranging from 1.35% - 1.80%.
3 dan 6 bulan ditambah dengan tingkat margin berkisar
antara 1,35% - 1,80%.
menyetujui untuk membayar pokok sebesar Rp1.543.707 agreed to pay principal amounting to Rp1,543,707 and
mata uang Rupiah berkisar antara 9,12% - 10,60% dan from 9.12% - 10.60% and receive principal amounting to
dengan tingkat suku bunga mengambang untuk mata uang currency based on 3 and 6 month USD LIBOR plus margin
USD dengan berpatokan pada USD LIBOR 3 dan 6 bulan rate ranging from 1.75% - 1.85%.
1,85%.
46
Kerugian kumulatif yang timbul dari perubahan nilai wajar The cumulative losses arising from the changes in fair values
instrumen derivatif per 31 Maret 2015 dan 31 Desember of the derivative instruments as of 31 March 2015 and
2014 sebesar Rp77.141 dan Rp73.579 disajikan sebagai 31 December 2014 amounting to Rp77,141 and Rp73,579
“Kerugian kumulatif atas instrumen derivatif untuk lindung were presented as “Cumulative losses on derivative
nilai arus kas” sebagai bagian “Ekuitas” pada laporan posisi instruments for cash flows hedges” under the “Equity”
keuangan dan akan diakui dalam laporan laba rugi dan section in the statement of financial position and will be
penghasilan komprehensif lain pada saat realisasinya. recognized in the statement of profit or loss and other
comprehensive income upon its realization.
10. INVESTASI DALAM SAHAM 10. INVESTMENT IN SHARES
Pada bulan April 2009, Perseroan melakukan investasi In April 2009, the Company invested in shares of stocks of
dalam saham pada PT Adira Quantum Multifinance, pihak PT Adira Quantum Multifinance, a related party, amounting to
berelasi, sebesar Rp100, dengan persentase kepemilikan Rp100, representing 1% ownership interest.
sebesar 1%.
Pada bulan Juli 2009, para pemegang saham PT Adira In July 2009, PT Adira Quantum Multifinance‘s shareholders
Quantum Multifinance memutuskan untuk meningkatkan decided to increase its issued and fully paid shares to
modal ditempatkan dan modal disetor penuh menjadi Rp100,000 and agreed to declare stock dividends amounting
sebesar Rp100.000 dan membagikan dividen saham to Rp35,000. The Company obtained stock dividends
sebesar Rp35.000. Perseroan memperoleh dividen saham amounting to Rp350 and made an additional investment in
sebesar Rp350 dan melakukan penambahan investasi shares of stocks of PT Adira Quantum Multifinance
dalam saham pada PT Adira Quantum Multifinance sebesar amounting to Rp550.
Rp550.
Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 As of 31 March 2015 and 31 December 2014, the percentage
persentase kepemilikan saham pada PT Adira Quantum ownership interest in PT Adira Quantum Multifinance is 1%.
Multifinance adalah sebesar 1%.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar investasi Information with respect to the classification and fair value of
dalam saham diungkapkan pada Catatan 36. investment in shares is disclosed in Note 36.
11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS

31 Maret/March 2015
1 Januari/ Penambahan/ Pelepasan/ Reklasifikasi/ 31 Maret/
1 January Additions Disposals Reclassifications 31 March/
Harga perolehan Acquisition cost

Tanah 70.351 - - - 70.351 Land
Bangunan 33.709 - - - 33.709 Buildings
Perabotan, perlengkapan Furniture, fixtures and
dan peralatan kantor 525.332 9.342 (3.804) - 530.870 office equipment
Kendaraan bermotor 48.069 1.834 (745) - 49.158 Motor vehicles
677.461 11.176 (4.549) - 684.088
Akumulasi Accumulated
penyusutan depreciation
Bangunan (16.486) (422) - - (16.908) Buildings
dan peralatan kantor (342.492) (20.248) 3.772 - (358.968) office equipment
Kendaraan bermotor (22.339) (2.327) 650 - (24.016) Motor vehicles
(381.317) (22.997) 4.422 - (399.892)
Nilai buku neto 296.144 284.196 Net book value
47
11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

31 Desember/December 2014
1 Januari/ Penambahan/ Pelepasan/ Reklasifikasi/ 31 Desember/
1 January Additions Disposals Reclassifications 31 December/

Tanah 31.169 39.182 - - 70.351 Land
Bangunan 33.709 - - - 33.709 Buildings
dan peralatan kantor 483.428 54.092 (12.188) - 525.332 office equipment
Kendaraan bermotor 44.879 10.752 (7.562) - 48.069 Motor vehicles
593.185 104.026 (19.750) - 677.461
Bangunan (14.801) (1.685) - - (16.486) Buildings
dan peralatan kantor (277.238) (77.179) 11.925 - (342.492) office equipment
Kendaraan bermotor (18.165) (8.826) 4.652 - (22.339) Motor vehicles
(310.204) (87.690) 16.577 - (381.317)
Hak atas tanah berupa sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) The land rights are in the form of certificate of Hak Guna
dengan jangka waktu masa penggunaan akan berakhir Bangunan (HGB), which will be due ranging from 2016 to
antara tahun 2016 sampai dengan tahun 2033. Manajemen 2033. Management believes that the land rights can be
berpendapat bahwa hak kepemilikan atas tanah tersebut renewed or extended upon expiration.
dapat diperbaharui atau diperpanjang pada saat jatuh tempo.
Rincian keuntungan atas pelepasan aset tetap adalah Details of gain on disposal of fixed assets were as follows:
sebagai berikut:
Hasil pelepasan aset tetap 248 3.352 Proceeds from disposal of fixed assets
Nilai buku aset tetap (127) (3.173) Book value of fixed assets
Laba atas pelepasan aset tetap 121 179 Gain on disposal of fixed assets
Keuntungan atas pelepasan aset tetap diakui sebagai bagian Gain on disposal of fixed assets is recognized as part of
dari “Pendapatan Lain-lain” pada laporan laba rugi dan “Other Income” in the statement of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain. comprehensive income.
Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, aset As of 31 March 2015 and 31 December 2014, fixed assets,
tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan kepada PT Asuransi except for land, were insured with PT Asuransi Adira
Adira Dinamika, pihak berelasi, terhadap risiko kerugian Dinamika, a related party, against losses arising from fire,
kebakaran, kebanjiran dan risiko lainnya dengan nilai flood and other risks with a total insurance coverage
pertanggungan masing-masing sejumlah Rp243.469 dan amounting to Rp243,469 and Rp290,429, respectively.
Rp290.429. Manajemen berpendapat bahwa nilai Management believes that the coverage is adequate to
pertanggungan tersebut sudah memadai untuk menutupi cover possible losses from such risks.
kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, aset As of 31 March 2015 and 31 December 2014, fixed assets
tetap dengan harga perolehan masing-masing sebesar with aquisition cost amounting to Rp154,024 and
Rp154.024 dan Rp126.744 telah disusutkan penuh dan Rp126,744, respectively, had been fully depreciated and
masih digunakan oleh Perseroan. are still being used by the Company.
Tidak ada aset tetap yang dijadikan jaminan pada tanggal There were no fixed assets pledged as collateral as of
31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014. 31 March 2015 and 31 December 2014.
48
11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)
Tidak ada beban bunga pinjaman yang dikapitalisasi sebagai There were no interest expenses from borrowings which
aset tetap untuk periode tiga bulan berakhir 31 Maret 2015 were capitalized to fixed assets for three-month period
dan tahun berakhir 31 Desember 2014. ended 31 March 2015 and 31 December 2014.
Berdasarkan evaluasi manajemen Perseroan, tidak terdapat Based on management’s assessment, there are no events
kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan or changes in circumstances which may indicate an
adanya penurunan nilai aset tetap Perseroan pada tanggal impairment in value of fixed assets as of 31 March 2015
31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014. and 31 December 2014.
Nilai wajar aset tetap Perseroan pada tanggal 31 March 2015 Fair value of the Company’s fixed assets as of 31 March
dan 31 Desember 2014 masing-masing sebesar Rp309.881 2015 and 31 December 2014 amounted to Rp309,881 and
dan Rp321.407. Rp321,407, respectively.
12. ASET TAKBERWUJUD 12. INTANGIBLE ASSETS
31 Maret/March 2015
1 Januari/ Penambahan/ Pelepasan/ Reklasifikasi/ 31 Maret/
1 January Additions Disposals Reclassifications 31 March

Perangkat lunak 153.169 15.696 - 586 169.451 Software
Perangkat lunak dalam Software under
penyelesaian 8.990 1.226 - (7.453) 2.763 development
Perpanjangan hak
atas tanah 1.688 - - - 1.688 Extension of land rights
163.847 16.922 - (6.867) 173.902
Perangkat lunak (101.508) (4.413) - - (105.921) Software
Perpanjangan hak
atas tanah (162) (21) - - (183) Extension of land rights
(101.670) (4.434) - - (106.104)
1 Januari/ Penambahan/ Pelepasan/ Reklasifikasi/ 31 Desember/
1 January Additions Disposals Reclassifications 31 December

Perangkat lunak 126.452 13.478 - 13.239 153.169 Software
Perangkat lunak dalam Software under
penyelesaian 6.698 15.531 - (13.239) 8.990 development
Perpanjangan hak
atas tanah - 1.688 - - 1.688 Extension of land rights
133.150 30.697 - - 163.847
Perangkat lunak (85.515) (15.993) - - (101.508) Software
Perpanjangan hak
atas tanah - (162) - - (162) Extension of land rights
(85.515) (16.155) - - (101.670)
49
13. ASET LAIN-LAIN 13. OTHER ASSETS
Uang muka 136.017 46.421 Advance payments

Uang jaminan 7.634 7.615 Security deposits
Lain-lain 1.663 146 Others
145.314 54.182
14. PINJAMAN YANG DITERIMA 14. BORROWINGS


Rupiah Rupiah
PT Bank Pan Indonesia Tbk 1.750.000 3.250.000 PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 1.588.538 717.187 PT Bank Central Asia Tbk
Citibank, N.A., Indonesia 400.000 400.000 Citibank, N.A., Indonesia
The Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Ltd. 400.000 400.000 Corporation Ltd.
PT Bank DKI 326.384 326.275 PT Bank DKI
JPMorgan Chase Bank, N.A. 247.000 - JPMorgan Chase Bank, N.A.
PT Bank Victoria International Tbk 200.000 200.000 PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank Commonwealth 199.951 199.900 PT Bank Commonwealth
PT Bank Nationalnobu Tbk 99.462 99.234 PT Bank Nationalnobu Tbk
PT Bank BCA Syariah 23.778 28.444 PT Bank BCA Syariah
5.235.113 5.621.040
BNP Paribas (Singapore) - Sindikasi 5.356.730 5.226.234 BNP Paribas (Singapore) - Syndicated
Australia and New Zealand Banking Group Ltd. 389.877 368.559 Australia and New Zealand Banking Group Ltd.
5.746.607 5.594.793

DBS Bank (Singapore) Ltd. 1.307.050 1.238.278 DBS Bank (Singapore) Ltd.
12.288.770 12.454.111
Rata-rata tertimbang tingkat suku bunga efektif per tahun The weighted average effective interest rate per annum on
atas pinjaman yang diterima pada tanggal 31 Maret 2015 borrowings as of 31 March 2015 and 31 December 2014
dan 31 Desember 2014 masing-masing adalah 9,94% dan was 9.94% and 9.99%, respectively.
9,99%.
50
14. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) 14. BORROWINGS (continued)
BNP Paribas (Singapore) - Sindikasi BNP Paribas (Singapore) - Syndicated
Perseroan memiliki fasilitas pinjaman modal kerja sindikasi The Company has a syndicated working capital loan facility
dengan batas maksimum kredit sejumlah USD200.000.000 with a maximum credit limit amounting to USD200,000,000
(fasilitas I). BNP Paribas (Singapore), PT Bank Rakyat (facility I). BNP Paribas (Singapore), PT Bank Rakyat
Indonesia Tbk., (New York Agency), The Korea Indonesia Tbk., (New York Agency), The Korea
Development Bank (Singapore), BDO Unibank Inc., BDO Development Bank (Singapore), BDO Unibank Inc., BDO
Private Bank Inc., First Gulf Bank PJSC (Singapore), Qatar Private Bank Inc., First Gulf Bank PJSC (Singapore), Qatar
National Bank SAQ (Singapore), Mega International National Bank SAQ (Singapore), Mega International
Commercial Bank Co. Ltd., Aozora Bank Ltd., The Bank of Commercial Bank Co. Ltd., Aozora Bank Ltd., The Bank of
East Asia Limited (Singapore), Chang Hwa Commercial East Asia Limited (Singapore), Chang Hwa Commercial
Bank Ltd, (Singapore), Hua Nan Commercial Bank Ltd. Bank Ltd., (Singapore), Hua Nan Commercial Bank Ltd.
(Singapore) dan Land Bank of Taiwan (Singapore) bertindak (Singapore) and Land Bank of Taiwan (Singapore) acted as
sebagai original lenders. BNP Paribas bertindak sebagai original lenders. BNP Paribas acted as mandated lead
mandated lead arranger dan PT Bank BNP Paribas arranger and PT Bank BNP Paribas Indonesia acted as
Indonesia bertindak sebagai security agent. Jangka waktu security agent. The facility started on 25 November 2013
pinjaman dimulai sejak tanggal 25 Nopember 2013 dan jatuh and will mature from 6 December 2016 to 6 February 2017.
tempo berkisar antara tanggal 6 Desember 2016 sampai Principal of this loan is paid on a quarterly basis with
dengan 6 Pebruari 2017. Pembayaran pokok pinjaman ini contractual interest rate per annum based on 3 month USD
dilakukan setiap tiga bulan sekali dengan tingkat suku bunga LIBOR plus margin rate at 1.80% which interest earned is
kontraktual per tahun berpatokan pada USD 3 bulan LIBOR ranging from 2.03% - 2.07% and 2.02% - 2.05% for three-
ditambah dengan tingkat margin sebesar 1,80% yaitu month period ended 31 March 2015 and year ended
berkisar antara 2,03% - 2,07% dan 2,02% - 2,05% masing- 31 December 2014.
masing untuk periode tiga bulan berakhir 31 Maret 2015 dan
tahun berakhir 31 Desember 2014.
(fasilitas II). BNP Paribas (Singapore), Deutsche Bank AG (facility II). BNP Paribas (Singapore), Deutsche Bank AG
(Singapore), The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. (Singapore), The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.
(Jakarta), Citibank N.A. (Singapore), CTBC Bank Co., Ltd. (Jakarta), Citibank N.A. (Singapore), CTBC Bank Co., Ltd.
(Singapore), Mega International Commercial Bank Co., Ltd., (Singapore), Mega International Commercial Bank Co.,
State Bank of India (Singapore), Aozora Bank, Ltd., Chang Ltd., State Bank of India (Singapore), Aozora Bank, Ltd.,
Hwa Commercial Bank, Ltd. (Singapore), First Commercial Chang Hwa Commercial Bank, Ltd. (Singapore), First
Bank, The Gunma Bank, Ltd., JA Mitsui Leasing, Ltd., Land Commercial Bank, The Gunma Bank, Ltd., JA Mitsui
Bank of Taiwan (Singapore), The Chugoku Bank, Ltd. dan Leasing, Ltd., Land Bank of Taiwan (Singapore), The
E.SUN Commercial Bank, Ltd. (Singapore) bertindak Chugoku Bank, Ltd. and E.SUN Commercial Bank, Ltd.
sebagai original lenders. BNP Paribas, The Bank of Tokyo- (Singapore) acted as original lenders. BNP Paribas, The
Mitsubishi UFJ, Ltd., Deutsche Bank AG (Singapore) dan Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Deutsche Bank AG
Citigroup Global Markets Singapore PTE. Ltd., bertindak (Singapore) and Citigroup Global Markets Singapore PTE.
sebagai mandated lead arrangers dan PT Bank BNP Paribas Ltd., acted as mandated lead arrangers and PT Bank BNP
Indonesia bertindak sebagai security agent. Jangka waktu Paribas Indonesia acted as security agent. The facility
pinjaman dimulai sejak tanggal 28 April 2014 dan jatuh started on 28 April 2014 and will mature from 9 May 2017
tempo berkisar antara tanggal 9 Mei 2017 sampai dengan to 28 November 2017. Principal of this loan is paid on a
28 Nopember 2017. Pembayaran pokok pinjaman ini quarterly basis with contractual interest rate per annum
dilakukan setiap tiga bulan sekali dengan tingkat suku bunga based on 3 month USD LIBOR plus margin rate at 1.75%
kontraktual per tahun berpatokan pada USD 3 bulan LIBOR which interest earned is ranging from 1.98% - 2.02% and
ditambah dengan tingkat margin sebesar 1,75% yaitu 1.97% - 1.99% for three-month period ended 31 March
berkisar antara 1,98% - 2,02% dan 1,97% - 1,99% masing- 2015 and year ended 31 December 2014.
masing untuk periode tiga bulan berakhir 31 Maret 2015 dan
tahun berakhir 31 Desember 2014.
51
BNP Paribas (Singapore) - Sindikasi (lanjutan) BNP Paribas (Singapore) - Syndicated (continued)
(fasilitas III). BNP Paribas (Singapore) dan The Korea (facility III). BNP Paribas (Singapore) and The Korea
Development Bank (Singapore) bertindak sebagai original Development Bank (Singapore) acted as original lenders.
lenders. BNP Paribas (Singapore) bertindak sebagai BNP Paribas (Singapore) acted as mandated lead
mandated lead arrangers dan PT Bank BNP Paribas arrangers and PT Bank BNP Paribas Indonesia acted as
Indonesia bertindak sebagai security agent. Jangka waktu security agent. The facility started on 17 November 2014
pinjaman dimulai sejak tanggal 17 Nopember 2014 dan jatuh and will mature on 28 November 2017. Principal of this loan
tempo pada tanggal 28 Nopember 2017. Pembayaran pokok is paid on a quarterly basis with contractual interest rate per
pinjaman ini dilakukan setiap tiga bulan sekali dengan annum based on 3 month USD LIBOR plus margin rate at
tingkat suku bunga kontraktual per tahun berpatokan pada 1.75% which interest earned is ranging from 1.99% - 2.01%
USD 3 bulan LIBOR ditambah dengan tingkat margin and 1.99% for three-month period ended 31 March 2015
sebesar 1,75% yaitu berkisar antara 1,99% - 2,01% dan and year ended 31 December 2014.
1,99% masing-masing untuk periode tiga bulan berakhir
31 Maret 2015 dan tahun berakhir 31 Desember 2014.
Fasilitas-fasilitas pinjaman ini dijamin dengan piutang These loan facilities are secured by consumer financing
pembiayaan konsumen dengan nilai sekurang-kurangnya receivables with a minimum amount of 50% of total
sebesar 50% dari jumlah saldo pinjaman yang diterima outstanding borrowings (facility I, II and III) (see Note 5).
(fasilitas I, II dan III) (lihat Catatan 5). Perseroan juga The Company is also required to maintain certain financial
diharuskan untuk mempertahankan rasio keuangan, seperti ratio, such as, debt to equity ratio not to exceed 10:1.
rasio jumlah utang terhadap jumlah ekuitas tidak melebihi
rasio 10:1.
Selama pinjaman belum dilunasi, Perseroan tidak During the period that the loan is still outstanding, the
diperkenankan antara lain, menjual, memindahkan dan Company is not allowed to, among others, sell, transfer and
mengalihkan jaminan, kecuali dengan persetujuan tertulis assign the collateral, except with prior written consent from
terlebih dahulu dari original lenders. original lenders.
Pada tanggal 31 Maret 2015, Perseroan telah memenuhi As of 31 March 2015, the Company has complied with all
seluruh persyaratan yang disebutkan dalam perjanjian the requirements mentioned in this loan facility agreement.
fasilitas pinjaman ini.
Untuk periode tiga bulan berakhir 31 Maret 2015 dan 2014, For three-month periods ended 31 March 2015 and 2014,
amortisasi beban provisi dan administrasi atas fasilitas amortization of provision and administration expenses of
pinjaman ini yang dibebankan ke laporan laba rugi dan this loan facility was charged to the statement of profit or
penghasilan komprehensif lain masing-masing sebesar loss and other comprehensive income amounting to
Rp10.878 dan Rp4.268; sedangkan bagian yang belum Rp10,878 and Rp4,268, respectively; while the
diamortisasi pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember unamortized portion as of 31 March 2015 and
2014 masing-masing sebesar Rp47.190 dan Rp58.033 31 December 2014 amounting to Rp47,190 and Rp58,033,
dikurangkan dari jumlah nilai nominal fasilitas pinjaman ini. respectively, was deducted from the balance of this loan
facility nominal amount.
Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, saldo As of 31 March 2015 and 31 December 2014, the
pinjaman yang diterima dalam mata uang Dolar Amerika outstanding balance of the borrowing denominated in
Serikat masing-masing sebesar USD413.333.333 dan United States Dollar amounting to USD413,333,333 and
USD426.666.667, termasuk bunganya telah dilindung nilai USD426,666,667, respectively, including the interest was
dengan kontrak cross currency swap (lihat Catatan 9). hedged by cross currency swap (see Note 9).
52

PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin Bank) PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin Bank)
Perseroan memiliki fasilitas pinjaman modal kerja dari The Company has working capital facilities from Panin
Panin Bank dengan batas maksimum kredit sejumlah Bank with a maximum credit limit amounting to
Rp1.000.000 (fasilitas I), Rp750.000 (fasilitas II), Rp1,000,000 (facility I), Rp750,000 (facility II), Rp1,000,000
Rp1.000.000 (fasilitas III) Rp1.000.000 (fasilitas IV) dan (facility III), Rp1,000,000 (facility IV) and Rp1,500,000
Rp1.500.000 (fasilitas V). Fasilitas I merupakan fasilitas (facility V). Facility I represents a revolving working capital
pinjaman modal kerja berulang. Fasilitas I dimulai sejak facility. Facility I started on 30 March 2011 and had
tanggal 30 Maret 2011 dan telah jatuh tempo pada tanggal matured on 11 March 2015 and 27 March 2015 with
11 Maret 2015 dan 27 Maret 2015 dengan tingkat suku contractual interest rates per annum ranging from 10.00%
bunga kontraktual setahun berkisar antara 10,00% - 10,05% to 10.05% and 8.85% -10.20% for three-month period
dan 8,85% - 10,20% masing-masing untuk periode tiga bulan ended 31 March 2015 and year ended 31 December 2014,
berakhir 31 Maret 2015 dan tahun berakhir 31 Desember respectively. Facility II started on 28 February 2012 and
2014. Fasilitas II dimulai sejak tanggal 28 Pebruari 2012 dan had matured on 27 March 2015 with contractual interest
telah jatuh tempo pada tanggal 27 Maret 2015 dengan rate per annum at 8.95% for three month period ended 31
tingkat suku bunga kontraktual setahun sebesar 8,95% March 2015 and year ended 31 December 2014. Facility III
masing-masing untuk periode tiga bulan berakhir 31 Maret started on 26 April 2013 and matured on 29 April 2014 and
2015 dan tahun berakhir 31 Desember 2014. Fasilitas III 3 June 2014 with contractual interest rate per annum at
dimulai sejak tanggal 26 April 2013 dan telah jatuh tempo 7.75% for year ended 31 December 2014. Facility IV
pada tanggal 29 April 2014 dan 3 Juni 2014 dengan tingkat started on 25 April 2014 and will mature on 29 April 2016
suku bunga kontraktual setahun sebesar 7,75% untuk tahun and 3 June 2016 with contractual interest rate per annum at
berakhir 31 Desember 2014. Fasilitas IV dimulai 10.75% for three-month period ended 31 March 2015 and
sejak tanggal 25 April 2014 dan jatuh tempo pada tanggal year ended 31 December 2014. Facility V started on
29 April 2016 dan 3 Juni 2016 dengan tingkat suku bunga 24 March 2015 and will mature on 28 March 2016 with
kontraktual setahun sebesar 10,75% untuk periode tiga bulan contractual interest rate per annum at 10.70% for three-
berakhir 31 Maret 2015 dan tahun berakhir 31 Desember month period ended 31 March 2015.
2014. Fasilitas V dimulai sejak tanggal 24 Maret 2015 dan
jatuh tempo pada tanggal 28 Maret 2016 dengan tingkat
suku bunga kontraktual setahun sebesar 10,70% untuk
periode tiga bulan berakhir 31 Maret 2015.
pembiayaan konsumen dengan nilai sekurang-kurangnya receivables with a minimum amount 50% (facility II, III, IV
sebesar 50% (fasilitas II, III, IV dan V) dari jumlah saldo and V) of total outstanding borrowings, while facility I is
pinjaman yang diterima, sedangkan fasilitas I tidak dijamin unsecured loan (see Note 5). The Company is also
oleh jaminan khusus (lihat Catatan 5). Perseroan juga required to maintain certain financial ratio, such as, debt to
diharuskan untuk mempertahankan rasio keuangan, seperti equity ratio not to exceed 10:1.
rasio jumlah utang terhadap jumlah ekuitas tidak melebihi
rasio 10:1.
Selama pinjaman belum dilunasi, Perseroan tidak During the period while the loans are still outstanding, the
diperkenankan antara lain, melakukan penggabungan usaha Company is not allowed to, among others, enter into a
atau mengikat diri sebagai penjamin, kecuali dengan merger or act as a guarantor, except with prior written
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Panin Bank. consent from Panin Bank.
seluruh persyaratan yang disebutkan dalam perjanjian the requirements mentioned in the loan facility agreement.
Perseroan telah melunasi seluruh utang pokok fasilitas I, The Company had fully paid the outstanding principal of
fasilitas II, fasilitas III masing-masing pada tanggal 11 Maret facility I, facility II, facility III on 11 March 2015 and
2015 dan 27 Maret 2015, 27 Maret 2015, 29 April 2014 dan 27 March 20215, 27 March 2015, 29 April 2014 and 3 June
3 Juni 2014. 2014, respectively.
53
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Perseroan memiliki fasilitas pinjaman modal kerja dari BCA The Company has working capital facilities from BCA with a
dengan batas maksimum kredit sejumlah Rp75.000 (fasilitas maximum credit limit amounting to Rp75,000 (facility I),
I), Rp500.000 (fasilitas II), Rp1.500.000 (fasilitas III) dan Rp500,000 (facility II), Rp1,500,000 (facility III) and
Rp500.000 (fasilitas IV). Fasilitas I, II dan III merupakan Rp500,000 (facility IV). Facility I, II and III are revolving
fasilitas pinjaman modal kerja berulang. Jangka waktu working capital facilities. Facility I started on 14 March 2003
fasilitas I dimulai sejak tanggal 14 Maret 2003 dan jatuh and will mature on 14 June 2015 with contractual interest
tempo pada tanggal 14 Juni 2015 dengan tingkat suku bunga rates per annum at 10.50% and 9.00% - 10.50% for three-
kontraktual setahun sebesar 10,50% dan 9,00% - 10,50% month period ended 31 March 2015 and year ended
untuk periode tiga bulan berakhir 31 Maret 2015 dan tahun 31 December 2014. Facility II started on 12 August 2011
berakhir 31 Desember 2014. Fasilitas II dimulai sejak tanggal and will mature on 10 April 2015 with contractual interest
12 Agustus 2011 dan jatuh tempo pada tanggal 10 April 2015 rates per annum ranging from 8.35% - 9.25% and 8.95% -
dengan tingkat suku bunga kontraktual setahun berkisar 10.40% for three-month period ended 31 March 2015 and
antara 8,35% - 9,25% dan 8,95% - 10,40% untuk periode year ended 31 December 2014. Facility III started on
tiga bulan berakhir 31 Maret 2015 dan tahun berakhir 30 December 2013 and will mature ranging from 27 June
31 Desember 2014. Fasilitas III dimulai sejak tanggal 2014 - 14 March 2016. Principal of this loan is paid on a
30 Desember 2013 dan jatuh tempo berkisar antara tanggal monthly basis with contractual interest rates per annum
27 Juni 2014 sampai dengan 14 Maret 2016. Pembayaran ranging from 8.00% - 11.00% for three-month period ended
pokok pinjaman ini dilakukan setiap satu bulan sekali dengan 31 March 2015 and year ended 31 December 2014. Facility
tingkat suku bunga kontraktual setahun berkisar antara IV started on 12 May 2014 and will mature on 25 July 2015.
8,00% - 11,00% untuk periode tiga bulan berakhir 31 Maret Principal of this loan is paid on a monthly basis with
2015 dan tahun berakhir 31 Desember 2014. Fasilitas IV contractual interest rate per annum at 11.25% for three-
dimulai sejak tanggal 12 Mei 2014 dan jatuh tempo pada month period ended 31 March 2015 and year ended 31
tanggal 25 Juli 2015. Pembayaran pokok pinjaman ini December 2014.
dilakukan setiap satu bulan sekali dengan tingkat suku bunga
kontraktual setahun sebesar 11,25% untuk periode tiga bulan
berakhir 31 Maret 2015 dan tahun berakhir 31 Desember
2014.
pembiayaan konsumen dengan nilai sekurang-kurangnya receivables with a minimum amount of 60% of a maximum
sebesar 60% dari batas maksimum kredit (fasilitas I), 60% credit limit (facility I), 60% (facility II) and 50% (facility III
(fasilitas II) dan 50% (fasilitas III dan IV) dari jumlah saldo and IV) of total outstanding borrowings (see Note 5).
pinjaman yang diterima (lihat Catatan 5).
diperkenankan antara lain, melakukan investasi melebihi Company is not allowed to, among others, make an
25% dari modal disetor perusahaan investee, mengikat diri investment exceeding 25% of the paid-up capital of the
sebagai penjamin atau melakukan penggabungan usaha, investee, act as a guarantor or enter into a merger, except
kecuali dengan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BCA. with prior written consent from BCA.
Pada tanggal 31 Maret 2015, Perseroan belum melakukan As of 31 March 2015, the Company has not made
penarikan kembali atas fasilitas I pinjaman ini. a drawdown from the loan facility I.
Untuk periode tiga bulan berakhir 31 Maret 2015 dan 2014 , For three-month periods ended 31 March 2015 and 2014,
pinjaman ini yang dibebankan ke laporan laba rugi dan this loan facility is charged to the statement of profit or loss
penghasilan komprehensif lain masing-masing sebesar and other comprehensive income amounting to Rp1,398
Rp1.398 dan Rp1.929; sedangkan bagian yang belum and Rp1,929, respectively; while the unamortized portion as
diamortisasi pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember of 31 March 2015 and 31 December 2014 amounting to
2014 masing-masing sebesar Rp2.389 dan Rp1.788 Rp2,389 and Rp1,788, respectively, are deducted from the
dikurangkan dari jumlah nilai nominal fasilitas pinjaman ini. balance of this loan facility nominal amount.
54

DBS Bank (Singapore) Ltd. (DBS) DBS Bank (Singapore) Ltd. (DBS)
Perseroan memiliki fasilitas pinjaman modal kerja dari DBS The Company has a working capital facilities from DBS
(fasilitas I), USD100.000.000 (fasilitas II) dan (facility I) and USD100,000,000 (facility II) and
USD100.000.000 (fasilitas III). USD100,000,000 (facility III).
Jangka waktu fasilitas I dimulai sejak tanggal 7 Maret 2013 Facility I started on 7 March 2013 and had matured ranging
dan telah jatuh tempo berkisar antara tanggal 22 Mei 2014 from 22 May 2014 to 10 June 2014 with contractual interest
sampai dengan 10 Juni 2014 dengan tingkat suku bunga rate per annum based on 6 month USD LIBOR plus margin
kontraktual per tahun berpatokan pada USD 6 bulan LIBOR rate at 1.65% which were ranging from 1.99% - 2.00% for
ditambah dengan tingkat margin sebesar 1,65% yaitu year ended 31 December 2014. Facility II started on
berkisar antara 1,99% - 2,00% untuk tahun berakhir 25 April 2013 and had matured ranging from 29 January
31 Desember 2014. Jangka waktu fasilitas II dimulai sejak 2014 to 4 August 2014 with contractual interest rate per
tanggal 25 April 2013 dan telah jatuh tempo berkisar antara annum based on 6 month USD LIBOR plus margin rate
tanggal 29 Januari 2014 sampai tanggal 4 Agustus 2014 which were ranging from 1.35% - 1.85% interest rates were
dengan tingkat suku bunga kontraktual per tahun berpatokan ranging from 1.75% - 2.25% for year ended 31 December
pada USD 6 bulan LIBOR ditambah dengan tingkat margin 2014 . Facility III started on 15 September 2014 and mature
berkisar antara 1,35% - 1,85% yaitu berkisar antara 1,75% - ranging from 26 October 2015 to 4 November 2015 with
2,25% untuk tahun berakhir 31 Desember 2014. Jangka contractual interest rate per annum based on 6 month USD
waktu fasilitas III dimulai sejak tanggal 15 September 2014 LIBOR plus margin rate which interest earned at 1.85%
dan jatuh tempo berkisar antara tanggal 26 Oktober 2015 which were ranging from 2.17% - 2.18% for three-month
sampai tanggal 4 Nopember 2015 dengan tingkat suku period ended 31 March 2015 and year ended 31 December
bunga kontraktual per tahun berpatokan pada USD 6 bulan 2014, respectively.
LIBOR ditambah dengan tingkat margin sebesar 1,85% yaitu
berkisar antara 2,17% - 2,18% masing-masing untuk periode
tiga bulan berakhir 31 Maret 2015 dan tahun berakhir
31 Desember 2014.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan piutang pembiayaan These loan facilities are secured by consumer financing
konsumen dengan nilai sekurang-kurangnya sebesar 50% receivables with a minimum amount of 50% (facility III) of
(fasilitas III) dari jumlah saldo pinjaman yang diterima, total outstanding borrowings, while facility I and II are
sedangkan fasilitas I dan II tidak dijamin oleh jaminan khusus unsecured (see Note 5). The Company is also required to
(lihat Catatan 5). Perseroan juga diharuskan untuk maintain certain financial ratio, such as, debt to equity ratio
mempertahankan rasio keuangan, seperti rasio jumlah utang not to exceed 7.5:1.
terhadap jumlah ekuitas tidak melebihi rasio 7,5:1.
diperkenankan antara lain, menjual, memindahkan dan Company is not allowed to, among others, sell, transfer and
mengalihkan jaminan, kecuali dengan persetujuan tertulis assign the collateral, except with prior written consent from
terlebih dahulu dari DBS. DBS.
Perseroan telah melunasi seluruh utang pokok DBS (fasilitas The Company has fully paid the outstanding principal of
I) berkisar antara tanggal 22 Mei 2014 sampai dengan DBS (facility I) from 22 May 2014 to 10 June 2014 and
10 Juni 2014 dan (fasilitas II) berkisar antara tanggal 29 (facility II) from 29 January 2014 to 4 August 2014.
Januari 2014 sampai dengan 4 Agustus 2014.
seluruh persyaratan yang disebutkan dalam perjanjian the requirements mentioned in this loan facility agreement.
penghasilan komprehensif lain sebesar Rp200 dan Rp57; loss and other comprehensive income amounting to Rp200
sedangkan bagian yang belum diamortisasi pada tanggal and Rp57; while the unamortized portion as of 31 March
31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 masing-masing 2015 and 31 December 2014 amounted to Rp349 and
sebesar Rp349 dan Rp222 dikurangkan dari jumlah nilai Rp222; are deducted from the balance of this loan facility
nominal fasilitas pinjaman ini. nominal amount.
Untuk periode tiga bulan berakhir 31 Maret 2015 dan tahun For three-month period ended 31 March 2015 and year
berakhir 31 Desember 2014, saldo pinjaman yang diterima ended 31 December 2014, the outstanding balance of the
dalam mata uang Dolar Amerika Serikat USD100.000.000, borrowings denominated in United States Dollar amounting
termasuk bunganya telah dilindung nilai dengan kontrak to USD100,000,000, including the interest was hedged by
cross currency swap (lihat Catatan 9). cross currency swap (see Note 9).
55

Citibank, N.A., Indonesia (Citibank) Citibank, N.A., Indonesia (Citibank)
Perseroan memiliki fasilitas pinjaman modal kerja dari The Company has a working capital facility from Citibank
Citibank dengan batas maksimum kredit sejumlah with a maximum credit limit amounting to Rp400,000, which
Rp400.000, dimulai sejak tanggal 9 Pebruari 2012 dan jatuh started on 9 February 2012 and maturing on 18 August
tempo pada tanggal 18 Agustus 2015 dan 25 September 2015 and 25 September 2015. Contractual interest rates
2015. Tingkat suku bunga kontraktual setahun berkisar per annum were ranging from 9.50% to 10.50% and 8.50%
antara 9,50% - 10,50% dan 8,50% - 10,70% untuk periode to 10.70% for three-month period ended 31 March 2015 and
tiga bulan berakhir 31 Maret 2015 dan tahun berakhir year ended 31 December 2014.
31 Desember 2014.
Fasilitas pinjaman ini tidak dijamin oleh jaminan khusus. This loan facility is unsecured loan. The Company is also
Perseroan juga diharuskan untuk mempertahankan rasio required to maintain certain financial ratio, such as, debt to
keuangan, seperti rasio jumlah utang terhadap jumlah equity ratio not to exceed 10:1.
ekuitas tidak melebihi rasio 10:1.
diperkenankan antara lain, melakukan investasi, dan Company is not allowed to, among others, make an
mengikat diri sebagai penjamin, kecuali dengan persetujuan investment, and act as a guarantor, except with prior written
tertulis terlebih dahulu dari Citibank. consent from Citibank.
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation The Hongkong and Shanghai Banking Corporation
Limited (HSBC) Limited (HSBC)
Perseroan memiliki fasilitas pinjaman modal kerja berulang The Company has a revolving working capital facility from
dari HSBC dengan batas maksimum kredit sejumlah HSBC with a maximum credit limit amounting to Rp400,000
Rp400.000, dimulai sejak tanggal 20 Pebruari 2012 dan jatuh which started on 20 February 2012 and maturing on 4 May
tempo pada tanggal 4 Mei 2015 dan 25 Maret 2016. Tingkat 2015 and 25 March 2016. Contractual interest rates per
suku bunga kontraktual per tahun sebesar 10,50% dan annum at 10.50% and 7.00% to 10.50% for three-month
7,00% - 10,50% masing-masing untuk periode tiga bulan period ended 31 March 2015 and 31 December 2014,
berakhir 31 Maret 2015 dan tahun berakhir 31 Desember respectively.
2014.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan piutang pembiayaan This loan facility is secured by consumer financing
konsumen dengan nilai sekurang-kurangnya sebesar 50% receivables with a minimum amount of 50% of total
dari jumlah saldo pinjaman yang diterima (lihat Catatan 5). outstanding borrowings (see Note 5). The Company is also
Selama pinjaman belum dilunasi, Perseroan tidak During the period while the loan is still outstanding, the
diperkenankan antara lain mengikat diri sebagai penjamin, Company is not allowed to, among others, act as a
kecuali dengan pemberitahuan tertulis terlebih dahulu guarantor, except with prior written notification to HSBC.
kepada HSBC.
Australia and New Zealand Banking Group Ltd. (ANZ) - Australia and New Zealand Banking Group Ltd. (ANZ) -
Cabang Singapore Singapore Branch
Perseroan memiliki fasilitas pinjaman modal kerja dari ANZ The Company has a working capital facility from ANZ with a
dengan batas maksimum kredit sejumlah USD30.000.000, maximum credit limit amounting to USD30,000,000, which
dimulai sejak tanggal 14 Maret 2014 dan jatuh tempo pada started on 14 March 2014 and maturing on 9 May 2016 with
tanggal 9 Mei 2016 dengan tingkat suku bunga kontraktual contractual interest rate per annum based on 3 month USD
per tahun berpatokan pada USD 3 bulan LIBOR ditambah LIBOR plus margin rate at 1.80% which were ranging from
dengan tingkat margin sebesar 1,80% yaitu berkisar antara 2.03% - 2.06% and 2,02% - 2.04% for three-month period
2,03% - 2,06% dan 2,02% - 2,04% masing-masing untuk ended 31 March 2015 and 31 December 2014,
periode tiga bulan berakhir 31 Maret 2015 dan tahun respectively.
berakhir 31 Desember 2014.
56

Australia and New Zealand Banking Group Ltd. (ANZ) - Australia and New Zealand Banking Group Ltd. (ANZ) -
Cabang Singapore (lanjutan) Singapore Branch (continued)
Fasilitas pinjaman ini dijamin oleh piutang pembiayaan This loan facility is secured by consumer financing
diperkenankan antara lain, melakukan investasi atau Company is not allowed to, among others, make an
mengikat diri sebagai penjamin, kecuali dengan persetujuan investment or act as a guarantor, except with prior written
tertulis terlebih dahulu dari ANZ. consent from ANZ.
Untuk periode tiga bulan berakhir 31 Maret 2015, amortisasi For three-month period ended 31 March 2015, amortization
beban provisi dan administrasi atas fasilitas pinjaman ini of provision and administration expenses of this loan facility
yang dibebankan ke laporan laba rugi dan penghasilan was charged to the statement of profit or loss and other
komprehensif lain sebesar Rp648; sedangkan bagian yang comprehensive income amounting to Rp648 ; while the
belum diamortisasi pada tanggal 31 Maret 2015 dan unamortized portion as of 31 March 2015 and 31 December
31 Desember 2014 masing-masing sebesar Rp2.343 dan 2014 amounting to Rp2,343 and Rp2,991 was deducted
Rp2.991 dikurangkan dari jumlah nilai nominal fasilitas from the balance of this loan facility nominal amount,
pinjaman ini. respectively.
Saldo pinjaman yang diterima dalam mata uang Dolar The outstanding balance of the borrowings denominated in
Amerika Serikat sebesar USD30.000.000 pada tanggal United States Dollar amounting to USD30,000,000 as of
31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 termasuk bunganya, 31 March 2015 and 31 December 2014, including the
telah dilindung nilai dengan kontrak cross currency swap interest, were hedged by cross currency swap (see Note 9).
(lihat Catatan 9).
PT Bank DKI (Bank DKI) PT Bank DKI (Bank DKI)
Perseroan memiliki fasilitas pinjaman modal kerja dari Bank The Company has a working capital facility from Bank DKI
DKI dengan batas maksimum kredit sejumlah Rp250.000 with a maximum credit limit amounting to Rp250,000 (facility
(fasilitas I) dan Rp125.000 (fasilitas III) serta fasilitas I) and Rp125,000 (facility III) as well as working capital
pembiayaan modal kerja dengan akad mudharabah dengan facility with mudharabah agreement with a maximum credit
batas maksimum kredit sejumlah Rp50.000 (fasilitas II). limit amounting to Rp50,000 (facility II). Facility I started on
Fasilitas I dimulai sejak tanggal 28 Juni 2012 dan jatuh 28 June 2012 and will mature on 29 June 2015. Principal of
tempo pada tanggal 29 Juni 2015. Pembayaran pokok this loan is paid twice a year with contractual interest rate
pinjaman ini dibayarkan setiap enam bulan sekali dengan per annum at 8.85% for three-month period ended
tingkat suku bunga kontraktual setahun sebesar 8,85% untuk 31 March 2015 and year ended 31 December 2014. Facility
periode tiga bulan berakhir 31 Maret 2015 dan tahun berakhir II started on 12 December 2012 and will mature on
31 Desember 2014. Fasilitas II dimulai sejak tanggal 11 December 2015. Principal of this loan is paid twice a
12 Desember 2012 dan jatuh tempo pada tanggal year with profit margin per annum at 8.85% for three-month
11 Desember 2015. Pembayaran pokok pinjaman ini period ended 31 March 2015 and year ended 31 December
dibayarkan setiap enam bulan sekali dengan margin 2014. Facility III started on 24 June 2013 and will mature on
keuntungan per tahun sebesar 8,85% untuk periode tiga 24 June 2016. Principal of this loan is paid twice a year with
bulan berakhir 31 Maret 2015 dan tahun berakhir 31 contractual interest rate per annum at 8.95% for three-
Desember 2014. Fasilitas III dimulai sejak tanggal 24 Juni month period ended 31 March 2015 and year ended
2013 dan jatuh tempo pada tanggal 24 Juni 2016. 31 December 2014.
Pembayaran pokok pinjaman ini dibayarkan setiap enam
bulan sekali dengan tingkat suku bunga kontraktual setahun
sebesar 8,95% untuk periode tiga bulan berakhir 31 Maret
2015 dan tahun berakhir 31 Desember 2014.
57

PT Bank DKI (Bank DKI) (lanjutan) PT Bank DKI (Bank DKI) (continued)
Fasilitas-fasilitas ini dijamin dengan piutang pembiayaan These loan facilities are secured by consumer financing
dari jumlah saldo pinjaman yang diterima (lihat Catatan 5). outstanding borrowing (see Note 5). The Company is also
keuangan, seperti rasio jumlah utang terhadap jumlah equity ratio not to exceed 10:1 and current asset to current
ekuitas tidak melebihi rasio 10:1, dan rasio aset lancar liability ratio at least 1.1:1.
terhadap utang lancar tidak kurang dari rasio 1,1:1.
Selama pinjaman belum dilunasi, Perseroan tidak During the period while the loans are still outstanding, the
diperkenankan antara lain, memindahtangankan barang Company is not allowed to, among others, hand over the
jaminan dan mengikat diri sebagai penjamin, kecuali dengan collateral and act as a guarantor, except with prior written
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank DKI. consent from Bank DKI.
penghasilan komprehensif lain masing-masing sebesar loss and other comprehensive income amounting to Rp109
Rp109 dan Rp110; sedangkan bagian yang belum and Rp110, respectively; while the unamortized portion as
diamortisasi pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember of 31 March 2015 and 31 December 2014 amounting to
2014 sebesar Rp283 dan Rp392 dikurangkan dari jumlah Rp283 and Rp392 is deducted from the balance of this loan
nilai nominal fasilitas pinjaman ini. facility nominal amount, respectively.
JPMorgan Chase Bank, N.A. - Cabang Jakarta JPMorgan Chase Bank, N.A. - Jakarta Branch
(JPMorgan) (JPMorgan)
dari JPMorgan sejumlah Rp247.000, dimulai sejak tanggal JPMorgan amounting to Rp247,000, which started on
11 Oktober 2013 dan jatuh tempo pada tanggal 30 April 11 October 2013 and maturing on 30 April 2015. The
2015. Tingkat suku bunga kontraktual setahun sebesar contractual interest rate per annum is at 8.83% and 10.94%
8,83% dan 10,94% untuk periode tiga bulan berakhir for three-month period ended 31 March 2015 and year
31 Maret 2015 dan tahun berakhir 31 Desember 2014. ended 31 December 2014.
konsumen dengan nilai sekurang-kurangnya 50% dari receivables with a minimum amount of 50% of total
jumlah saldo pinjaman yang diterima (lihat Catatan 5). outstanding borrowings (see Note 5). The Company is also
tertulis terlebih dahulu dari JPMorgan. consent from JPMorgan.
PT Bank Victoria International Tbk (Bank Victoria) PT Bank Victoria International Tbk (Bank Victoria)
Perseroan memiliki fasilitas pinjaman modal kerja dari Bank The Company has a working capital facility from Bank
Victoria dengan batas maksimum kredit sejumlah Victoria with a maximum credit limit amounting to
Rp200.000, dimulai sejak tanggal 18 Desember 2012 dan Rp200,000, which started on 18 December 2012 and
jatuh tempo pada tanggal 8 April 2015 dan 12 Mei 2015. maturing on 8 April 2015 and 12 May 2015. Contractual
Tingkat suku bunga kontraktual setahun berkisar antara interest rates per annum ranged from 10.00% - 10.15% dan
10,00% - 10,15% dan 9,25% - 10,26% masing-masing untuk 9.25% - 10.26% for three-month period ended 31 March
periode tiga bulan berakhir 31 Maret 2015 dan tahun berakhir 2015 and year ended 31 December 2014.
31 Desember 2014.
58
PT Bank Victoria International Tbk (Bank Victoria) PT Bank Victoria International Tbk (Bank Victoria)
Fasilitas ini dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen This loan facility is secured by consumer financing
dengan nilai sekurang-kurangnya sebesar 50% dari batas receivables with a minimum amount of 50% of maximum
maksimum kredit (lihat Catatan 5). Perseroan juga credit limit (see Note 5). The Company is also required to
diharuskan untuk mempertahankan rasio keuangan, seperti maintain certain financial ratio, such as, debt to equity ratio
rasio jumlah utang terhadap jumlah ekuitas tidak melebihi not to exceed 10:1.
rasio 10:1.
Selama pinjaman belum dilunasi, Perseroan tidak During the period that the loans are still outstanding, the
diperkenankan antara lain, memindahtangankan barang Company is not allowed to, among others, hand over the
jaminan dan mengikat diri sebagai penjamin, kecuali dengan collateral and act as a guarantor, except with prior written
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank Victoria. consent from Bank Victoria.
PT Bank Commonwealth (Bank Commonwealth) PT Bank Commonwealth (Bank Commonwealth)
dari Bank Commonwealth dengan batas maksimum kredit Bank Commonwealth with a maximum credit limit
sejumlah Rp200.000, dimulai sejak tanggal 22 Mei 2013 dan amounting to Rp200,000, which started on 22 May 2013
jatuh tempo pada tanggal 26 Juni 2015 dan 28 Juni 2015. and maturing on 26 June 2015 and 28 June 2015.
Tingkat suku bunga kontraktual setahun sebesar 10,45% dan Contractual interest rate per annum at 10.45% and 7.00% -
7,00% - 10,45% masing-masing untuk periode tiga bulan 10.45% for three-month period ended 31 March 2015 and
berakhir 31 Maret 2015 dan tahun berakhir 31 Desember year ended 31 December 2014.
2014.
dengan nilai sekurang-kurangnya sebesar 50% dari jumlah receivables with a minimum amount of 50% of total
saldo pinjaman yang diterima (lihat Catatan 5). Perseroan outstanding borrowing (see Note 5). The Company is also
juga diharuskan untuk mempertahankan rasio keuangan, required to maintain certain financial ratio, such as, debt to
seperti rasio jumlah utang terhadap jumlah ekuitas tidak equity ratio not to exceed 10:1 and current asset to current
melebihi rasio 10:1, dan rasio aset lancar terhadap utang liability ratio at least 1.1:1.
lancar tidak kurang dari rasio 1,1:1.
diperkenankan antara lain, memindahtangankan kekayaan Company is not allowed to, among others, hand over the
Perseroan atau mengikat diri sebagai penjamin, kecuali Company’s assets or act as a guarantor, except with prior
dengan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank written consent from Bank Commonwealth.
Commonwealth.
penghasilan komprehensif lain masing-masing sebesar loss and other comprehensive income amounting to Rp51
Rp51 dan Rp33; sedangkan bagian yang belum diamortisasi and Rp33, respectively; while the unamortized portion as of
pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 31 March 2015 and 31 December 2014 amounting to Rp49
sebesar Rp49 dan Rp100 dikurangkan dari jumlah nilai and Rp100 was deducted from the balance of this loan
nominal fasilitas pinjaman ini. facility nominal amount, respectively.
59

PT Bank Nationalnobu Tbk (Bank Nobu) PT Bank Nationalnobu Tbk (Bank Nobu)
Perseroan memiliki fasilitas pinjaman modal kerja dari Bank The Company has a working capital facility from Bank Nobu
Nobu dengan batas maksimum kredit sejumlah Rp50.000 with a maximum credit limit amounting to Rp50,000 (facility
(fasilitas I), Rp50.000 (fasilitas II), Rp50.000 (fasilitas III) dan I), Rp50,000 (facility II), Rp50,000 (facility III) and Rp50,000
Rp50.000 (fasilitas IV). Fasilitas III dan IV merupakan (facility IV). Facility III and IV are revolving working capital
fasilitas pinjaman modal kerja berulang. Fasilitas I dimulai facilities. Facility I started on 30 August 2013 and had
sejak tanggal 30 Agustus 2013 dan telah jatuh tempo pada matured on 28 August 2014 with contractual interest rate
tanggal 28 Agustus 2014 dengan tingkat suku bunga per annum at 8.75% for year ended 31 December 2014.
kontraktual setahun sebesar 8,75% untuk tahun berakhir Facility II started on 30 August 2013 and had matured on
31 Desember 2014. Fasilitas II dimulai sejak tanggal 4 September 2014 with contractual interest rate per annum
30 Agustus 2013 dan telah jatuh tempo pada tanggal at 8.75% for year ended 31 December 2014. Facility III
4 September 2014 dengan tingkat suku bunga kontraktual started on 29 August 2014 and will mature on 30 November
setahun sebesar 8,75% untuk tahun berakhir 31 Desember 2015 with contractual interest rate per annum at 10.50% for
2014. Fasilitas III dimulai sejak tanggal 29 Agustus 2014 dan three-month period ended 31 March 2015 and year ended
jatuh tempo pada tanggal 30 Nopember 2015 dengan tingkat 31 December 2014, respectively. Facility IV started on
suku bunga kontraktual setahun masing-masing sebesar 30 August 2013 and will mature on 8 December 2015 with
10,50% untuk periode tiga bulan berakhir 31 Maret 2015 dan contractual interest rate per annum at 10.50% for three-
tahun berakhir 31 Desember 2014. Fasilitas IV dimulai sejak month period ended 31 March 2015 and year ended
tanggal 30 Agustus 2013 dan jatuh tempo pada tanggal 31 December 2014, respectively.
8 Desember 2015 dengan tingkat suku bunga kontraktual
setahun masing-masing sebesar 10,50% untuk periode tiga
bulan berakhir 31 Maret 2015 dan tahun berakhir
31 Desember 2014.
pembiayaan konsumen dengan nilai sekurang-kurangnya receivables with a minimum amount of 50% of a maximum
sebesar 50% dari batas maksimum kredit (fasilitas I, II, III credit limit (facility I, II, III and IV) (see Note 5). The
dan IV) (lihat Catatan 5). Perseroan juga diharuskan untuk Company is also required to maintain certain financial ratio,
mempertahankan rasio keuangan, seperti rasio jumlah utang such as, debt to equity ratio not to exceed 10:1.
terhadap jumlah ekuitas tidak melebihi rasio 10:1.
Perseroan atau melakukan penggabungan usaha, kecuali Company’s assets or enter into a merger, except with prior
dengan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank Nobu. written consent from Bank Nobu.
Perseroan telah melunasi seluruh utang pokok fasilitas I dan The Company had fully paid the outstanding principal of
fasilitas II masing-masing pada tanggal 28 Agustus 2014 dan facility I and facility II on 28 August 2014 and
4 September 2014. 4 September 2014, respectively.
penghasilan komprehensif lain sebesar Rp228 dan Rp276; loss and other comprehensive income amounting to Rp 228
sedangkan bagian yang belum diamortisasi pada tanggal and Rp276; while the unamortized portion as of 31 March
31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 sebesar Rp538 dan 2015 and 31 December 2014 amounting to Rp538 and
Rp766 dikurangkan dari jumlah nilai nominal fasilitas Rp766 was deducted from the balance of this loan facility
pinjaman ini. nominal amount.
60

PT Bank BCA Syariah (Bank BCA Syariah) PT Bank BCA Syariah (Bank BCA Syariah)
Perseroan memiliki fasilitas pembiayaan modal kerja The Company has a revolving working capital facility with
berulang dengan akad mudharabah dari Bank BCA Syariah mudharabah agreement from Bank BCA Syariah with a
dengan batas maksimum kredit sejumlah Rp55.000, dimulai maximum credit limit amounting to Rp55,000, which started
sejak tanggal 29 April 2013 dan jatuh tempo pada tanggal on 29 April 2013 and maturing on 7 May 2016 and 5 July
7 Mei 2016 dan 5 Juli 2016. Pembayaran pokok pinjaman ini 2016. Principal of this loan is paid on a monthly basis. The
dibayarkan setiap satu bulan sekali. Besarnya margin profit margin per annum for Bank BCA Syariah at 10.00%
keuntungan Bank BCA Syariah per tahun sebesar 10,00% and 9.50% - 10.00% for three-month period ended 31 March
dan 9,50% - 10,00% masing-masing untuk periode tiga 2015 and year ended 31 December 2014, respectively.
bulan berakhir 31 Maret 2015 dan tahun berakhir
31 Desember 2014.
dengan nilai sekurang-kurangnya sebesar 50% dari batas receivables with a minimum amount of 50% of a maximum
maksimum kredit (lihat Catatan 5). credit limit (see Note 5).
diperkenankan antara lain, melakukan penggabungan usaha, Company is not allowed to, among others, enter into a
melakukan investasi baru, memindahtangankan kekayaan merger, make a new investment, hand over the Company’s
Perseroan atau mengubah nama, tujuan serta status assets or change the name, business objectives and the
perusahaan, kecuali dengan persetujuan tertulis terlebih status of the company, except with prior written consent
dahulu dari Bank BCA Syariah. from Bank BCA Syariah.
PT Bank Panin Syariah (Bank Panin Syariah) PT Bank Panin Syariah (Bank Panin Syariah)
Perseroan memiliki fasilitas pembiayaan modal kerja dengan The Company has a working capital facility with wa’ad
akad wa’ad mudharabah dari Bank Panin Syariah dengan mudharabah agreement from Bank Panin Syariah with a
batas maksimum kredit sejumlah Rp80.000, dimulai sejak maximum credit limit amounting to Rp80,000, which started
tanggal 17 Desember 2012 dan jatuh tempo pada tanggal on 17 December 2012 and maturing on 18 December 2014.
18 Desember 2014. Pembayaran pokok pinjaman ini Principal of this loan is paid twice a year. The profit margin
dibayarkan setiap enam bulan sekali. Besarnya margin per annum for Bank Panin Syariah was at 9.75% year
keuntungan Bank Panin Syariah per tahun sebesar 9,75% ended 31 December 2014.
untuk tahun berakhir 31 Desember 2014.
saldo pinjaman yang diterima (lihat Catatan 5). outstanding borrowings (see Note 5).
Perseroan atau mengubah nama, tujuan serta status Company’s assets or change the name, business
perusahaan, kecuali dengan persetujuan tertulis terlebih objectives and the status of the company,except with prior
dahulu dari Bank Panin Syariah. written consent from Bank Panin Syariah.
Perseroan telah melunasi seluruh utang pokok Bank Panin The Company had fully paid the outstanding principal of
Syariah pada tanggal 18 Desember 2014. Bank Panin Syariah on 18 December 2014.
61
PT Bank Negara Indonesia Syariah (BNI Syariah) PT Bank Negara Indonesia Syariah (BNI Syariah)
Perseroan memiliki fasilitas pinjaman modal kerja berulang The Company has a revolving working capital facility with
dengan akad mudharabah dari BNI Syariah dengan batas mudharabah agreement from BNI Syariah with a maximum
maksimum kredit sejumlah Rp100.000, dimulai sejak tanggal credit limit amounting to Rp100,000, which started on
17 Desember 2012 dan berakhir pada tanggal 19 Desember 17 December 2012 and maturing on 19 December 2014.
2014. Pembayaran pokok pinjaman ini dibayarkan setiap Principal of this loan is paid twice a year. The annual profit
enam bulan sekali. Besarnya margin keuntungan BNI margin of BNI Syariah was at 9.55% year ended
Syariah sebesar 9,55% tahun berakhir 31 Desember 2014. 31 December 2014, respectively.
Fasilitas ini dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen This loan facilityis secured by consumer financing
dengan nilai sekurang-kurangnya sebesar 50% dari saldo receivables with a minimum amount of 50% of total
pinjaman yang diterima (lihat Catatan 5). Perseroan juga outstanding borrowing (see Note 5). The Company is also
diharuskan untuk mempertahankan rasio keuangan, seperti required to maintain certain financial ratio, such as, debt to
rasio jumlah utang terhadap jumlah ekuitas tidak melebihi equity ratio not to exceed 10:1.
rasio 10:1.
diperkenankan antara lain, melakukan penggabungan usaha Company is not allowed to, among others, enter into
atau memindahtangankan kekayaan Perseroan, kecuali merger or hand over the Company’s assets, except with
dengan pemberitahuan tertulis terlebih dahulu kepada Bank prior written notification to Bank BNI Syariah.
BNI Syariah.
Perseroan telah melunasi seluruh utang pokok BNI Syariah The Company had fully paid the outstanding principal of
pada tanggal 19 Desember 2014. BNI Syariah on 19 December 2014.
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. (BTMU) - Cabang The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. (BTMU) -
Jakarta Jakarta Branch
Perseroan memiliki fasilitas pinjaman modal kerja dari BTMU The Company has a working capital facility from BTMU with
dengan batas maksimum kredit sejumlah USD25.000.000, a maximum credit limit amounting to USD25,000,000, which
dimulai sejak tanggal 25 Juli 2011 dan jatuh tempo pada started on 25 July 2011 and maturing on 4 August 2014.
tanggal 4 Agustus 2014. Pembayaran pokok pinjaman ini Principal of this loan is paid on a quarterly basis. The
dibayarkan setiap tiga bulan sekali. Tingkat suku bunga contractual interest rates per annum were based
kontraktual setahun berpatokan pada BTMU 3 bulan on 3 month BTMU SIBOR/LIBOR plus margin rate at 1.25%
SIBOR/LIBOR ditambah dengan tingkat margin sebesar which at 1.51% For year ended 31 December 2014.
1,25% yaitu sebesar 1,51% untuk tahun berakhir
31 Desember 2014.
Perseroan juga diharuskan untuk mempertahankan rasio required to maintain certain financial ratios, such as, debt
keuangan, seperti rasio jumlah utang terhadap jumlah to equity ratio not to exceed 7.5:1 and total revenue to total
ekuitas tidak melebihi rasio 7,5:1, dan rasio jumlah financial charge ratio at least 2:1.
pendapatan terhadap jumlah beban keuangan tidak kurang
dari rasio 2:1.
tertulis terlebih dahulu dari BTMU. consent from BTMU.
Perseroan telah melunasi seluruh utang pokok BTMU pada The Company had fully paid the outstanding principal of
tanggal 4 Agustus 2014. BTMU on 4 August 2014.
Untuk periode tiga bulan berakhir 31 Maret 2014, amortisasi For three-month period ended 31 March 2014, amortization
beban provisi dan administrasi atas fasilitas pinjaman ini of provision and administration expenses of this loan facility
yang dibebankan ke laporan laba rugi dan penghasilan was charged to the statement of profit or loss and other
komprehensif lain sebesar Rp33; sedangkan bagian yang comprehensive income amounting to RpNill and Rp33;
belum diamortisasi pada 31 Desember 2014 sebesar RpNihil while the unamortized portion as of 31 December 2014
dikurangkan dari jumlah nilai nominal fasilitas pinjaman ini. amounting to RpNil are deducted from the balance of this
loan facility nominal amount.
62

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (BSMI) PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (BSMI)
dari BSMI dengan batas maksimum kredit sejumlah BSMI with a maximum credit limit amounting to Rp500,000,
Rp500.000, dimulai sejak tanggal 16 Maret 2012 dan jatuh which started on 16 March 2012 and maturing on
tempo pada tanggal 29 Pebruari 2016. Tingkat suku bunga 29 February 2016. Contractual interest rates per annum
kontraktual setahun sebesar 9,30% dan berkisar antara were 9.30% and ranging from 9.50% - 9.98% for three-
9,50% - 9,98% masing-masing untuk periode tiga bulan month period ended 31 March 2015 and 31 December
berakhir 31 Maret 2015 dan tahun berakhir 31 Desember 2014, respectively.
2014.
dengan nilai sekurang-kurangnya sebesar 50% dari batas receivables with a minimum amount of 50% of maximum
maksimum kredit (lihat Catatan 5). Perseroan juga credit limit (see Note 5). The Company is also required to
diharuskan untuk mempertahankan rasio keuangan, seperti maintain certain financial ratio, such as, debt to equity ratio
rasio jumlah utang terhadap jumlah ekuitas tidak melebihi not to exceed 10:1.
rasio 10:1.
diperkenankan antara lain, melakukan penggabungan usaha Company is not allowed to, among others, enter into a
atau mengikat diri sebagai penjamin, kecuali dengan merger or act as a guarantor, except with prior written
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BSMI. consent from BSMI.
Pada tanggal 31 Maret 2015, Perseroan belum melakukan As of 31 March 2015, the Company has not made a
penarikan kembali atas fasilitas pinjaman ini. drawdown from the loan facility.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten
Tbk (Bank BJB) Tbk (Bank BJB)
Perseroan memiliki fasilitas pinjaman modal kerja dari Bank The Company has a working capital facility from Bank BJB
BJB dengan batas maksimum kredit sejumlah Rp250.000, with a maximum credit limit amounting to Rp250,000,
dimulai sejak tanggal 19 Juni 2012 dan telah jatuh tempo started on 19 June 2012 and had matured on
pada tanggal 20 Desember 2014 dengan tingkat suku bunga 20 December 2014 with contractual interest rate per annum
kontraktual setahun sebesar 8,00% - 10,00% untuk tahun at 8.00% - 10.00% for year ended 31 December 2014.
berakhir 31 Desember 2014.
saldo pinjaman yang diterima (lihat Catatan 5). Perseroan outstanding borrowings (see Note 5). The Company is also
juga diharuskan untuk mempertahankan rasio keuangan, required to maintain certain financial ratio, such as, debt to
seperti rasio jumlah utang terhadap jumlah ekuitas tidak equity ratio not to exceed 10:1 and current asset to current
melebihi rasio 10:1, dan rasio aset lancar terhadap utang liability ratio not less than 1.2:1.
lancar tidak kurang dari 1,2:1.
mengikat diri sebagai penjamin, kecuali dengan investment or act as a guarantor, except with prior written
pemberitahuan tertulis terlebih dahulu kepada Bank BJB. consent notification to BJB.
Perseroan telah melunasi seluruh utang pokok BJB pada The Company had fully paid the outstanding principal of
tanggal 20 Desember 2014. BJB on 20 December 2014.
63

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDI) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDI)
dari BDI dengan batas maksimum kredit sejumlah BDI with a maximum credit limit amounting to Rp820,000,
Rp820.000, dimulai sejak tanggal 3 Juli 2012 dan jatuh which started on 3 July 2012 and had matured ranging from
tempo berkisar antara tanggal 8 Januari 2015 sampai 8 January 2015 to 5 March 2015. Contractual interest rate is
dengan 5 Maret 2015. Tingkat suku bunga kontraktual ranging from 9.00% - 11.25% and 10.80% - 11.50% for
setahun yaitu berkisar antara 9,00% - 11,25% dan 10,80% - three-month period ended 31 March 2015 and year ended
11,50% masing-masing untuk periode tiga bulan berakhir 31 December 2014, respectively.
31 Maret 2015 dan tahun berakhir 31 Desember 2014.
Fasilitas pinjaman ini tidak dijamin oleh jaminan khusus. This loan facility is unsecured loan. The Company is also
dengan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BDI. written consent from BDI.
penarikan kembali atas fasilitas pinjaman ini. drawdown from the loan facility.
PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC)
Perseroan memiliki fasilitas pinjaman modal kerja dari OCBC The Company has a working capital facility from OCBC with
dengan batas maksimum kredit sejumlah Rp200.000, dimulai a maximum credit limit amounting to Rp200,000, which
sejak tanggal 11 Agustus 2014 dan jatuh tempo pada tanggal started on 11 August 2014 and maturing on 11 November
11 Nopember 2016. 2016.
dengan nilai sekurang-kurangnya sebesar 50% dari saldo receivables with a minimum amount of 50% of total
pinjaman yang diterima (lihat Catatan 5). Perseroan juga outstanding borrowing (see Note 5). The Company is also
diharuskan untuk mempertahankan rasio keuangan, seperti required to maintain certain financial ratio, such as, debt to
rasio jumlah utang terhadap jumlah ekuitas tidak melebihi equity ratio not to exceed 10:1.
rasio 10:1.
dengan pemberitahuan tertulis terlebih dahulu kepada written consent from OCBC.
OCBC.
penarikan atas fasilitas pinjaman ini. drawdown from the loan facility.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar pinjaman yang Information with respect to the classification and fair value
diterima diungkapkan pada Catatan 36. of borrowings is disclosed in Note 36.
64
15. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 15. ACCRUED EXPENSES

Bunga 195.517 199.616 Interest
Promosi 160.924 157.412 Promotion
Perolehan pembiayaan konsumen 86.438 118.439 Acquisition cost of consumer financing
Bagi hasil sukuk mudharabah 3.667 3.893 Revenue sharing of mudharabah bonds
Margin mudharabah 248 282 Margin mudharabah
535.173 563.107
Bunga 55.304 28.049 Interest
Premi asuransi kesehatan 342 - Health insurance premi
Premi asuransi aset tetap 267 641 Insurance premium of fixed assets
55.913 28.690
591.086 591.797
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar beban bunga Information with respect to the classification and fair value
dan bagi hasil sukuk mudharabah yang masih harus dibayar of accrued interest expenses and revenue sharing of
diungkapkan pada Catatan 36. mudharabah bonds are disclosed in Note 36.
65
16. UTANG OBLIGASI 16. BONDS PAYABLE
Nilai nominal: Nominal value:

Obligasi V Bonds V
Pihak berelasi 5.000 18.000 Related party
1.161.000 1.161.000
Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Continuing Bonds I Phase I
Pihak berelasi - 10.500 Related parties
1.533.000 1.533.000
Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Continuing Bonds I Phase II
Pihak berelasi 19.700 41.105 Related parties
864.000 864.000
Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Continuing Bonds I Phase III
1.251.000 1.251.000
Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Continuing Bonds II Phase I
Pihak berelasi - 36.100 Related parties
1.404.000 1.561.000
Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Continuing Bonds II Phase II
1.370.000 1.370.000
Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Continuing Bonds II Phase III
1.500.000 1.500.000
Obligasi Berkelanjutan II Tahap IV Continuing Bonds II Phase IV

1.503.000 1.503.000
Dikurangi: Less:
Biaya emisi obligasi yang belum diamortisasi (15.349) (18.342) Unamortized bonds issuance costs
Jumlah - neto 10.570.651 10.724.658 Total - net
Dikurangi: Less:
Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu
tahun 4.447.143 4.050.213 Current portion
Bagian yang jatuh tempo lebih dari satu

tahun 6.123.508 6.674.445 Non-current portion
Amortisasi biaya emisi obligasi yang

dibebankan ke laporan laba rugi dan Amortization of bonds issuance costs charged to
penghasilan komprehensif lain the statements of profit or loss and other
(lihat Catatan 28) 2.993 12.251 comprehensive income (see Note 28)
66
16. UTANG OBLIGASI (lanjutan) 16. BONDS PAYABLE (continued)
Obligasi Adira Dinamika Multi Finance IV Tahun 2010 Adira Dinamika Multi Finance Bonds IV Year 2010
Obligasi/ Nilai nominal/ Tingkat bunga tetap/ Jatuh tempo/ Cicilan pokok obligasi/
Bonds Nominal value Fixed interest rate Due date Bonds principal installment
Seri/Serial A Rp229.000 7,60% 29 April 2012 Pembayaran penuh pada saat jatuh
tempo/Bullet payment on due date
Seri/Serial B Rp238.000 8,25% 29 Oktober/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
October 2012 tempo/Bullet payment on due date
Seri/Serial C Rp577.000 8,70% 29 April 2013 Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri/Serial D Rp284.000 9,00% 29 Oktober/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri/Serial E Rp672.000 9,25% 29 Oktober/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Pada tanggal 21 Oktober 2010, Perseroan telah memperoleh On 21 October 2010, the Company received the effective
pernyataan efektif dari Bapepam-LK melalui surat notification from Bapepam-LK based on its letter
No. S-9564/BL/2010 dalam rangka Penawaran Umum No. S-9564/BL/2010 in conjunction with the Public Offering
Obligasi Adira Dinamika Multi Finance IV Tahun 2010 of Adira Dinamika Multi Finance Bonds IV Year 2010
(Obligasi IV) dengan nilai nominal sebesar Rp2.000.000 (Bonds IV) with a nominal value of Rp2,000,000 which
terbagi atas Seri A, Seri B, Seri C, Seri D dan Seri E yang consist of Serial A, Serial B, Serial C, Serial D and Serial E
dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 1 Nopember and were listed at Indonesia Stock Exchange on
2010. Wali amanat sehubungan dengan penawaran umum 1 November 2010. PT Bank Negara Indonesia (Persero)
Obligasi IV ini adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk is the trustee in connection with the public offering of
Tbk. Perseroan menerbitkan Obligasi IV dengan tujuan untuk Bonds IV. The Company issued Bonds IV for the purpose of
membiayai kegiatan utama Perseroan yaitu pembiayaan funding the Company’s main activity which is consumer
konsumen. financing.
Pembayaran bunga Obligasi IV dibayarkan setiap tiga bulan Interest on Bonds IV is paid on a quarterly basis with the
sekali dengan pembayaran pertama pada tanggal first payment on 29 January 2011 and the last payment
29 Januari 2011 dan terakhir dilakukan bersamaan dengan together with payment of principal of each serial of the
pelunasan pokok masing-masing seri Obligasi IV. Dalam Bonds IV. The trustee agreement provides several negative
perjanjian perwaliamanatan juga diatur beberapa pembatasan covenants to the Company, among others, collateral with
yang harus dipenuhi oleh Perseroan, antara lain memberikan fiduciary transfer of consumer financing receivables
jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen RpNihil amounting to RpNil as of 31 March 2015 and 31 December
masing-masing pada tanggal 31 Maret 2015 dan 2014, respectively (see Note 5) and debt to equity ratio not
31 Desember 2014 (lihat Catatan 5) dan rasio jumlah to exceed 10:1. Moreover, during the time that the bonds
pinjaman terhadap ekuitas tidak melebihi rasio 10:1. Selain itu, principals are still outstanding, the Company is not allowed
selama pokok obligasi belum dilunasi, Perseroan tidak to, among others, declare dividends in the event that the
diperkenankan, antara lain membagi dividen selama Company is in default on its bonds obligations, merge and
Perseroan lalai dalam membayar jumlah terutang obligasi, sell or assign more than 40% of the Company’s non-
melakukan penggabungan usaha serta menjual atau consumer financing receivables assets.
mengalihkan lebih dari 40% aset Perseroan yang bukan
piutang pembiayaan konsumen.
Perseroan dapat melakukan pembelian kembali (buy back) The Company can buy back part or all of the bonds isssued
untuk sebagian atau seluruh obligasi yang diterbitkan dengan under a condition that such action can only be conducted
ketentuan bahwa hal tersebut hanya dapat dilaksanakan after the first anniversary since the issuance date.
setelah ulang tahun pertama sejak tanggal emisi.
Perseroan melunasi seluruh utang pokok Obligasi IV Seri A, The Company has fully paid the outstanding principal of
Seri B, Seri C, Seri D dan Seri E masing-masing pada Bonds IV Serial A, Serial B, Serial C, Serial D and Serial E
tanggal 29 April 2012, 29 Oktober 2012, 29 April 2013, on 29 April 2012, 29 October 2012, 29 April 2013,
29 Oktober 2013 dan 29 Oktober 2014. 29 October 2013 and 29 October 2014, respectively.
67
Obligasi Adira Dinamika Multi Finance V Tahun 2011 Adira Dinamika Multi Finance Bonds V Year 2011
Seri/Serial A Rp612.000 8,00% 31 Mei/May 2012 Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri/Serial B Rp160.000 8,80% 27 Mei/May 2013 Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri/Serial C Rp567.000 9,60% 27 Mei/May 2014 Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri/Serial D Rp1.161.000 10,00% 27 Mei/May 2015 Pembayaran penuh pada saat jatuh
Pada tanggal 18 Mei 2011, Perseroan telah memperoleh On 18 May 2011, the Company received the effective
Obligasi Adira Dinamika Multi Finance V Tahun 2011 (Obligasi of Adira Dinamika Multi Finance Bonds V Year 2011 (Bonds
V) dengan nilai nominal sebesar Rp2.500.000 terbagi atas V) with a nominal value of Rp2,500,000 which consist of
Seri A, Seri B, Seri C dan Seri D yang dicatatkan di Bursa Serial A, Serial B, Serial C and Serial D and were listed at
Efek Indonesia pada tanggal 30 Mei 2011. Wali amanat Indonesia Stock Exchange on 30 May 2011. PT Bank
sehubungan dengan penawaran umum Obligasi V ini adalah Negara Indonesia (Persero) Tbk is the trustee in connection
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Perseroan with the public offering of Bonds V. The Company issued
menerbitkan Obligasi V dengan tujuan untuk membiayai Bonds V for the purpose of funding the Company’s main
kegiatan utama Perseroan yaitu pembiayaan konsumen. activity which is consumer financing.
Pembayaran bunga Obligasi V dibayarkan setiap tiga bulan Interest on Bonds V is paid on a quarterly basis with the first
sekali dengan pembayaran pertama pada tanggal payment on 27 August 2011 and the last payment together
27 Agustus 2011 dan terakhir dilakukan bersamaan dengan with payment of principal of each serial of the Bonds V. The
pelunasan pokok masing-masing seri Obligasi V. Dalam trustee agreement provides several negative covenants to
perjanjian perwaliamanatan juga diatur beberapa pembatasan the Company, among others, collateral with fiduciary
yang harus dipenuhi oleh Perseroan, antara lain memberikan transfer of consumer financing receivables amounting to
jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen Rp696,600 as of 31 March 2015 and 31 December 2014,
sebesar Rp696.600 masing-masing pada tanggal 31 Maret respectively, (see Note 5) and debt to equity ratio not to
2015 dan 31 Desember 2014 (lihat Catatan 5) dan rasio exceed 10:1. Moreover, during the time that the bonds
jumlah pinjaman terhadap ekuitas tidak melebihi rasio 10:1. principals are still outstanding, the Company is not allowed
Selain itu, selama pokok obligasi belum dilunasi, Perseroan to, among others, merged unless performed on the same
tidak diperkenankan, antara lain melakukan penggabungan business and to sell or assign more than 40% of the
usaha kecuali dilakukan pada bidang usaha yang sama serta Company’s non-consumer financing receivables assets.
menjual atau mengalihkan lebih dari 40% aset Perseroan
yang bukan piutang pembiayaan konsumen.
Pada tanggal 31 Maret 2015, Perseroan telah melakukan As of 31 March 2015, the Company had paid the bonds
pembayaran bunga obligasi sesuai dengan jatuh tempo interest on schedule as stated in the trustee agreement and
yang telah ditetapkan dalam perjanjian perwaliamanatan complied with all the requirements mentioned in the trustee
dan telah memenuhi seluruh persyaratan yang disebutkan agreement.
dalam perjanjian perwaliamanatan.
Pada tanggal 31 Maret 2015, Obligasi V mendapat As of 31 March 2015, Bonds V is rated idAAA by
peringkat idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
(Pefindo).
Perseroan melunasi seluruh utang pokok Obligasi V Seri A The Company fully paid the outstanding principal of
Seri B dan Seri C masing-masing pada tanggal 31 Mei Bonds V Serial A, Serial B and Serial C on 31 May 2012,
2012, 27 Mei 2013 dan 27 Mei 2014. 27 May 2013 and 27 May 2014, respectively.
68
Obligasi Berkelanjutan I Adira Dinamika Multi Finance Adira Dinamika Multi Finance Continuing Bonds I with
dengan Tingkat Bunga Tetap Fixed Interest Rate
Pada tanggal 9 Desember 2011, Perseroan telah memperoleh On 9 December 2011, the Company received the effective
Obligasi Berkelanjutan I Adira Dinamika Multi Finance dengan of Adira Dinamika Multi Finance Continuing Bonds I with
Tingkat Bunga Tetap (Obligasi Berkelanjutan I). Wali amanat Fixed Interest Rate (Continuing Bonds I). PT Bank Negara
sehubungan dengan penawaran umum Obligasi Berkelanjutan Indonesia (Persero) Tbk is the trustee in connection with the
I ini adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. public offering of Continuing Bonds I. The Company issued
Perseroan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I dengan Continuing Bonds I for the purpose of funding the
tujuan untuk membiayai kegiatan utama Perseroan yaitu Company’s main activity which is consumer financing.
pembiayaan konsumen.
Obligasi Berkelanjutan I Adira Dinamika Multi Finance Adira Dinamika Multi Finance Continuing Bonds I with Fixed
dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2011 Interest Rate Phase I Year 2011
Seri/Serial A Rp325.000 7,75% 16 Desember/ Pembayaran penuh pada saat jatuh

December 2013 tempo/Bullet payment on due date
Seri/Serial B Rp665.000 8,00% 16 Desember/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri/Serial C Rp1.533.000 9,00% 16 Desember/ Pembayaran penuh pada saat jatuh

Obligasi Berkelanjutan I Adira Dinamika Multi Finance dengan Adira Dinamika Multi Finance Continuing Bonds I with Fixed
Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2011 (Obligasi Interest Rate Phase I Year 2011 (Continuing Bonds I Phase
Berkelanjutan I Tahap I) dengan nilai nominal sebesar I) with a nominal value of Rp2,523,000 which consist of
Rp2.523.000 terbagi atas Seri A, Seri B dan Seri C yang Serial A, Serial B and Serial C were listed at Indonesia
dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 19 Desember Stock Exchange on 19 December 2011.
2011.
Pembayaran bunga Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Interest on Continuing Bonds I Phase I is paid on a quarterly
dibayarkan setiap tiga bulan sekali dengan pembayaran basis with the first payment on 16 March 2012 and the last
pertama pada tanggal 16 Maret 2012 dan terakhir dilakukan payment together with payment of principal of each serial of
bersamaan dengan pelunasan pokok masing-masing seri the Continuing Bonds I Phase I. The trustee agreement
Obligasi Berkelanjutan I Tahap I. Dalam perjanjian provides several negative covenants to the Company,
perwaliamanatan juga diatur beberapa pembatasan yang among others, collateral with fiduciary transfer of consumer
harus dipenuhi oleh Perseroan, antara lain memberikan financing receivables amounting to Rp766,500 as of
jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen 31 March 2015 and 31 December 2014, respectively, (see
sebesar Rp766.500 masing-masing pada tanggal 31 Maret Note 5) and debt to equity ratio not to exceed 10:1.
2015 dan 31 Desember 2014 (lihat Catatan 5) dan rasio Moreover, during the time that the bonds principals are still
jumlah pinjaman terhadap ekuitas tidak melebihi rasio 10:1. outstanding, the Company is not allowed to, among others,
Selain itu, selama pokok obligasi belum dilunasi, Perseroan merged unless performed on the same business and to sell
tidak diperkenankan, antara lain melakukan penggabungan or assign more than 40% of the Company’s non-consumer
usaha kecuali dilakukan pada bidang usaha yang sama serta financing receivables assets.
69

dengan Tingkat Bunga Tetap (lanjutan) Fixed Interest Rate (continued)
dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2011 (lanjutan) Interest Rate Phase I Year 2011 (continued)
Pada tanggal 31 Maret 2015, Obligasi Berkelanjutan I As of 31 March 2015, Continuing Bonds I Phase I is rated
Tahap I mendapat peringkat idAAA dari PT Pemeringkat idAAA by PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Efek Indonesia (Pefindo).
Perseroan melunasi seluruh utang pokok Obligasi The Company fully paid the outstanding principal of
Berkelanjutan I Tahap I Seri A dan Seri B pada tanggal Continuing Bonds I Phase I Serial A and Serial B on
16 Desember 2013 dan 16 Desember 2014. 16 December 2013 and 16 December 2014.
dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2012 Interest Rate Phase II Year 2012
Seri/Serial A Rp786.000 6,50% 14 Mei/May 2013 Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri/Serial B Rp200.000 7,50% 4 Mei/May 2014 Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri/Serial C Rp864.000 7,75% 4 Mei/May 2015 Pembayaran penuh pada saat jatuh
Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2012 (Obligasi Interest Rate Phase II Year 2012 (Continuing Bonds I
Berkelanjutan I Tahap II) dengan nilai nominal sebesar Phase II) with a nominal value of Rp1,850,000 which consist
Rp1.850.000 terbagi atas Seri A, Seri B dan Seri C yang of Serial A, Serial Band Serial C were listed at Indonesia
dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 7 Mei 2012. Stock Exchange on 7 May 2012.
Pembayaran bunga Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Interest on Continuing Bonds I Phase II is paid on a
dibayarkan setiap tiga bulan sekali dengan pembayaran quarterly basis with the first payment on 4 August 2012 and
pertama pada tanggal 4 Agustus 2012 dan terakhir dilakukan the last payment together with payment of principal of each
bersamaan dengan pelunasan pokok masing-masing seri serial of the Continuing Bonds I Phase II. The trustee
Obligasi Berkelanjutan I Tahap II. Dalam perjanjian agreement provides several negative covenants to the
perwaliamanatan juga diatur beberapa pembatasan yang Company, among others, collateral with fiduciary transfer of
harus dipenuhi oleh Perseroan, antara lain memberikan consumer financing receivables amounting to Rp432,000 as
jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen of 31 March 2015 and 31 December 2014, respectively (see
Selain itu, selama pokok obligasi belum dilunasi, Perseroan merge unless performed on the same business and to sell
70
dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2012 Interest Rate Phase II Year 2012 (continued)
(lanjutan)
Pada tanggal 31 Maret 2015, Obligasi Berkelanjutan I As of 31 March 2015, Continuing Bonds I Phase II is rated
Tahap II mendapat peringkat idAAA dari PT Pemeringkat idAAA by PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Berkelanjutan I Tahap II Seri A dan Seri B masing-masing Continuing Bonds I Phase II Serial A and Serial B on
pada tanggal 14 Mei 2013 dan 4 Mei 2014. 14 May 2013 and 4 May 2014, respectively.
dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III Tahun 2012 Interest Rate Phase III Year 2012
Seri/Serial A Rp376.000 6,50% 7 Oktober/ Pembayaran penuh pada saat jatuh

Seri/Serial B Rp578.000 7,75% 27 September Pembayaran penuh pada saat jatuh
2015 tempo/Bullet payment on due date
Seri/Serial C Rp673.000 8,75% 27 September Pembayaran penuh pada saat jatuh

2017 tempo/Bullet payment on due date
Tingkat Bunga Tetap Tahap III Tahun 2012 (Obligasi Interest Rate Phase III Year 2012 (Continuing Bonds I
Berkelanjutan I Tahap III) dengan nilai nominal sebesar Phase III) with a nominal value of Rp1,627,000 which
Rp1.627.000 terbagi atas Seri A, Seri B dan Seri C yang consist of Serial A, Serial B and Serial C were listed at
dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal Indonesia Stock Exchange on 28 September 2012.
28 September 2012.
Pembayaran bunga Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Interest on Continuing Bonds I Phase III is paid on a
dibayarkan setiap tiga bulan sekali dengan pembayaran quarterly basis with the first payment on 27 December 2012
pertama pada tanggal 27 Desember 2012 dan terakhir and the last payment together with payment of principal of
dilakukan bersamaan dengan pelunasan pokok masing- each serial of the Continuing Bonds I Phase III. The trustee
masing seri Obligasi Berkelanjutan I Tahap III. Dalam agreement provides several negative covenants to the
perjanjian perwaliamanatan juga diatur beberapa pembatasan Company, among others, collateral with fiduciary transfer of
yang harus dipenuhi oleh Perseroan, antara lain memberikan consumer financing receivables amounting to Rp625,500 as
Selain itu, selama pokok obligasi belum dilunasi, Perseroan merged unless performed on the same business and to sell
71
dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III Tahun 2012 Interest Rate Phase III Year 2012 (continued)
(lanjutan)
Pada tanggal 31 Maret 2015, Obligasi Berkelanjutan I Tahap As of 31 March 2015, Continuing Bonds I Phase III is rated
III mendapat peringkat idAAA dari PT Pemeringkat Efek idAAA by PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Indonesia (Pefindo).
Berkelanjutan I Tahap III Seri A pada tanggal 7 Oktober Continuing Bonds I Phase III Serial A on 7 October 2013.
2013.
Obligasi Berkelanjutan II Adira Finance Adira Finance Continuing Bonds II
Pada tanggal 21 Pebruari 2013, Perseroan telah memperoleh On 21 February 2013, the Company received the effective
No. S-37/D.04/2013 dalam rangka Penawaran Umum No. S-37/D.04/2013 in conjunction with the Continuing
Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II Adira Finance Public Offering of Adira Finance Continuing Bonds II
(Obligasi Berkelanjutan II). Wali amanat sehubungan dengan (Continuing Bonds II). PT Bank Negara Indonesia (Persero)
penawaran umum Obligasi Berkelanjutan II ini adalah Tbk is the trustee in connection with the public offering of
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Perseroan Continuing Bonds II. The Company issued Continuing
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II dengan tujuan untuk Bonds II for the purpose of funding the Company’s main
membiayai kegiatan utama Perseroan yaitu pembiayaan activity which is consumer financing.
konsumen.
Obligasi Berkelanjutan II Adira Finance Tahap I Tahun 2013 Adira Finance Continuing Bonds II Phase I Year 2013
Seri/Serial A Rp439.000 6,85% 11 Maret/ Pembayaran penuh pada saat jatuh

March 2014 tempo/Bullet payment on due date
Seri/Serial B Rp157.000 7,30% 1 Maret/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri/Serial C Rp553.000 7,85% 1 Maret/ Pembayaran penuh pada saat jatuh

Seri/SerialD Rp851.000 8,90% 1 Maret/ Pembayaran penuh pada saat jatuh

(Obligasi Berkelanjutan II Tahap I) dengan nilai nominal (Continuing Bonds II Phase I) with a nominal value of
sebesar Rp2.000.000 terbagi atas Seri A, Seri B, Seri C dan Rp2,000,000 which consist of Serial A, Serial B, Serial C
Seri D yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal and Serial D were listed at Indonesia Stock Exchange on
4 Maret 2013. 4 March 2013.
72

Obligasi Berkelanjutan II Adira Finance (lanjutan) Adira Finance Continuing Bonds II (continued)
Pembayaran bunga Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Interest on Continuing Bonds II Phase I is paid on a
dibayarkan setiap tiga bulan sekali dengan pembayaran quarterly basis with the first payment on 1 June 2013 and
pertama pada tanggal 1 Juni 2013 dan terakhir dilakukan the last payment together with payment of principal of each
bersamaan dengan pelunasan pokok masing-masing seri serial of the Continuing Bonds II Phase I. The trustee
Obligasi Berkelanjutan II Tahap I. Dalam perjanjian agreement provides several negative covenants to the
harus dipenuhi oleh Perseroan, antara lain memberikan consumer financing receivables amounting to Rp702,000
jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen and Rp780,500 as of 31 March 2015 and 31 December
sebesar Rp702.000 dan Rp780.500 masing-masing pada 2014, respectively (see Note 5) and debt to equity ratio not
tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 (lihat to exceed 10:1. Moreover, during the time that the bonds
Catatan 5) dan rasio jumlah pinjaman terhadap ekuitas tidak principals are still outstanding, the Company is not allowed
melebihi rasio 10:1. Selain itu, selama pokok obligasi belum to, among others, merge unless performed on the same
dilunasi, Perseroan tidak diperkenankan, antara lain business and to sell or assign more than 40% of the
melakukan penggabungan usaha kecuali dilakukan pada Company’s non-consumer financing receivables assets.
bidang usaha yang sama serta menjual atau mengalihkan
lebih dari 40% aset Perseroan yang bukan piutang
Pada tanggal 31 Maret 2015, Obligasi Berkelanjutan II As of 31 March 2015, Continuing Bonds II Phase I is rated
Tahap I mendapat peringkat idAAA dari PT Pemeringkat idAAA by PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Berkelanjutan II Tahap I Seri A dan Seri B masing-masing Continuing Bonds II Phase I Serial A and Serial B on
pada tanggal 11 Maret 2014 dan 1 Maret 2015. 11 March 2014 and 1 March 2015, respectively.
Obligasi Berkelanjutan II Adira Finance Tahap II Tahun Adira Finance Continuing Bonds II Phase II Year 2013
2013
Seri/Serial A Rp722.000 9,15% 3 Nopember/ Pembayaran penuh pada saat jatuh

November 2014 tempo/Bullet payment on due date
Seri/Serial B Rp880.000 10,50% 24 Oktober/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri/Serial C Rp490.000 11,00% 24 Oktober/ Pembayaran penuh pada saat jatuh

Obligasi Berkelanjutan II Adira Finance Tahap II Tahun 2013 Adira Finance Continuing Bonds II Phase II Year 2013
(Obligasi Berkelanjutan II Tahap II) dengan nilai nominal (Continuing Bonds II Phase II) with a nominal value of
sebesar Rp2.092.000 terbagi atas Seri A, Seri B dan Seri C Rp2,092,000 which consist of Serial A, Serial B and Serial C
yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal were listed at Indonesia Stock Exchange on 25 October
25 Oktober 2013. 2013.
73
Obligasi Berkelanjutan II Adira Finance Tahap II Tahun Adira Finance Continuing Bonds II Phase II Year 2013
2013 (lanjutan) (continued)
Pembayaran bunga Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Interest on Continuing Bonds II Phase II is paid on a
dibayarkan setiap tiga bulan sekali dengan pembayaran quarterly basis with the first payment on 24 January 2014
pertama pada tanggal 24 Januari 2014 dan terakhir dilakukan and the last payment together with payment of principal of
bersamaan dengan pelunasan pokok masing-masing seri each serial of the Continuing Bonds II Phase II. The trustee
Obligasi Berkelanjutan II Tahap II. Dalam perjanjian agreement provides several negative covenants to the
Pada tanggal 31 Maret 2015, Obligasi Berkelanjutan II As of 31 March 2015, Continuing Bonds II Phase II is rated
Tahap II mendapat peringkat idAAA dari PT Pemeringkat idAAA by PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Berkelanjutan II Tahap II Seri A pada tanggal 3 Nopember Continuing Bonds II Phase II Serial A on 3 November 2014.
2014.
Obligasi Berkelanjutan II Adira Finance Tahap III Tahun Adira Finance Continuing Bonds II Phase III Year 2014
2014
Seri/Serial A Rp687.000 9,60% 24 Mei/ Pembayaran penuh pada saat jatuh

May 2015 tempo/Bullet payment on due date
Seri/Serial B Rp363.000 10,50% 14 Mei/ Pembayaran penuh pada saat jatuh

Seri/Serial C Rp450.000 10,75% 14 Mei/ Pembayaran penuh pada saat jatuh

Obligasi Berkelanjutan II Adira Finance Tahap III Tahun 2014 Adira Finance Continuing Bonds II Phase III Year 2014
(Obligasi Berkelanjutan II Tahap III) dengan nilai nominal (Continuing Bonds II Phase III) with a nominal value of
yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 16 Mei were listed at Indonesia Stock Exchange on 16 May 2014.
2014.
74
Obligasi Berkelanjutan II Adira Finance Tahap III Tahun Adira Finance Continuing Bonds II Phase III Year 2013
Pembayaran bunga Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Interest on Continuing Bonds II Phase III is paid on a
dibayarkan setiap tiga bulan sekali dengan pembayaran quarterly basis with the first payment on 14 August 2014
pertama pada tanggal 14 Agustus 2014 dan terakhir dilakukan and the last payment together with payment of principal of
bersamaan dengan pelunasan pokok masing-masing seri each serial of the Continuing Bonds II Phase III. The trustee
Obligasi Berkelanjutan II Tahap III. Dalam perjanjian agreement provides several negative covenants to the
Pada tanggal 31 Maret 2015, Obligasi Berkelanjutan II As of 31 March 2015, Continuing Bonds II Phase III is rated
Tahap III mendapat peringkat idAAA dari PT Pemeringkat idAAA by PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Obligasi Berkelanjutan II Adira Finance Tahap IV Tahun Adira Finance Continuing Bonds II Phase IV Year 2014
2014
Seri/Serial A Rp607.000 9,60% 22 Nopember/ Pembayaran penuh pada saat jatuh

Seri/Serial B Rp808.000 10,50% 12 Nopember/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
Seri/Serial C Rp88.000 10,75% 12 Nopember/ Pembayaran penuh pada saat jatuh

Obligasi Berkelanjutan II Adira Finance Tahap IV Tahun 2014 Adira Finance Continuing Bonds II Phase IV Year 2014
(Obligasi Berkelanjutan II Tahap IV) dengan nilai nominal (Continuing Bonds II Phase IV) with a nominal value of
yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal were listed at Indonesia Stock Exchange on 13 November
13 Nopember 2014. 2014.
75
Obligasi Berkelanjutan II Adira Finance Tahap IV Tahun Adira Finance Continuing Bonds II Phase IV Year 2014
Pembayaran bunga Obligasi Berkelanjutan II Tahap IV Interest on Continuing Bonds II Phase IV is paid on a
dibayarkan setiap tiga bulan sekali dengan pembayaran quarterly basis with the first payment on 12 February 2015
pertama pada tanggal 12 Pebruari 2015 dan terakhir dilakukan and the last payment together with payment of principal of
bersamaan dengan pelunasan pokok masing-masing seri each serial of the Continuing Bonds II Phase IV. The trustee
Obligasi Berkelanjutan II Tahap IV. Dalam perjanjian agreement provides several negative covenants to the
harus dipenuhi oleh Perseroan, antara lain memberikan consumer financing receivables amounting to Rp751,500
jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen and Rp375,750 as of 31 March 2015 and 31 December
sebesar Rp751.500 dan Rp375.750 masing-masing pada 2014, respectively (see Note 5) and debt to equity ratio not
tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 (lihat to exceed 10:1. Moreover, during the time that the bonds
Catatan 5) dan rasio jumlah pinjaman terhadap ekuitas tidak principals are still outstanding, the Company is not allowed
melebihi rasio 10:1. Selain itu, selama pokok obligasi belum to, among others, merge unless performed on the same
dilunasi, Perseroan tidak diperkenankan, antara lain business and to sell or assign more than 40% of the
melakukan penggabungan usaha kecuali dilakukan pada Company’s non-consumer financing receivables assets.
bidang usaha yang sama serta menjual atau mengalihkan
lebih dari 40% aset Perseroan yang bukan piutang
Pada tanggal 31 Maret 2015, Obligasi Berkelanjutan II As of 31 March 2015, Continuing Bonds II Phase IV is rated
Tahap IV mendapat peringkat idAAA dari PT Pemeringkat idAAA by PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Beban bunga atas utang obligasi untuk periode tiga bulan The interest expenses of bonds payable for three-month
berakhir 31 Maret 2015 dan 2014 masing-masing sebesar periods ended 31 March 2015 and 2014 amounted to
Rp252.429 dan Rp245.553 (lihat Catatan 28). Rp252,429 and Rp245,553, respectively (see Note 28).
Rata-rata tertimbang tingkat suku bunga efektif per tahun The weighted average effective interest rate per annum on
atas efek utang yang diterbitkan pada tanggal 31 Maret debt securities issued as of 31 March 2015 and
2015 dan 31 Desember 2014 masing-masing sebesar 31 December 2014 was 9.40% and 9.37%, respectively.
9,40% dan 9,37%.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar efek utang Information with respect to the classification and fair value
yang diterbitkan diungkapkan pada Catatan 36. of debt securities issued is disclosed in Note 36.
76
17. UTANG LAIN-LAIN 17. OTHER PAYABLES

Utang kepada dealer 240.857 516.133 Payables to dealers
Pengurusan fiducia 63.543 79.137 Fiduciary fees
Titipan konsumen 29.212 28.817 Customers deposits
Perolehan aset tetap 1.405 7.855 Fixed assets acquisition
376.744 668.680

Premi asuransi 147.183 142.641 Insurance premium
Pemulihan dari piutang yang dihapusbukukan Recovery on written off receivables from joint
porsi pembiayaan bersama 7.804 10.214 financing portion
Denda keterlambatan porsi pembiayaan
bersama 5.793 5.863 Late charges from joint financing portion
Titipan konsumen 10 8 Customers deposits
160.790 158.726
537.534 827.406
Utang kepada dealer merupakan liabilitas Perseroan kepada Payables to dealers represent the Company’s liabilities to
dealer atas nasabah-nasabah yang telah memperoleh dealers for the approved consumer financing contracts and
persetujuan kredit dari Perseroan dan pihak dealer telah the dealers have delivered the vehicles to the customers.
menyerahkan kendaraan yang dibiayai kepada konsumen
tersebut.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar utang kepada Information with respect to the classification and fair value
dealer dan utang premi asuransi diungkapkan pada of payables to dealers and insurance premium payables is
Catatan 36. disclosed in Note 36.
77
18. PAJAK PENGHASILAN 18. INCOME TAX
a. Uang muka pajak a. Taxes prepaid
Pajak penghasilan badan 143.166 - Corporate income tax
b. Utang pajak b. Taxes payable
Pajak Pertambahan Nilai 2.751 3.258 Value added tax

Pasal 21 27.433 18.485 Article 21
Pasal 23 dan 26 - 3.601 Articles 23 and 26
Pasal 25 73.720 33.053 Article 25
Pasal 29 1.553 1.553 Article 29
Pasal 4(2) 1.059 4.350 Article 4(2)
106.516 64.300
c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expense
31 Maret/ 31 Maret/
Kini 79.651 55.718 Current

Tangguhan (52.789) 80.727 Deferred
26.862 136.445
78
18. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 18. INCOME TAX (continued)
c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak Reconciliation between income before income tax
penghasilan, sebagaimana yang disajikan dalam expense, as shown in the statement of profit or loss and
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain other comprehensive income and taxable income is as
dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut: follows:
31 Maret/ 31 Maret
Laba sebelum beban pajak penghasilan 102.945 547.290 Income before income tax expense
Beda temporer: Temporary differences:

Amortisasi biaya transaksi terkait Amortization of transaction costs related to
perolehan piutang pembiayaan acquisition of consumer financing
konsumen 694.280 605.504 receivables
Penyisihan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai piutang losses on consumer financing
pembiayaan konsumen 41.854 (148.396) receivables
Imbalan kerja karyawan 14.897 12.653 Employees’ benefits
Amortisasi beban dibayar dimuka atas Amortization of prepaid expenses related
administrasi dan provisi pinjaman to administration and provision
yang diterima 13.567 6.712 fees of borrowings
Promosi 3.512 503 Promotion
Penyusutan aset tetap 3.009 125 Depreciation of fixed assets
Pemulihan/(penyisihan) kerugian Allowance for impairment losses
penurunan nilai piutang lain-lain 416 (84) from other receivables
Biaya transaksi terkait perolehan piutang Transaction costs related to acquisition of
pembiayaan konsumen (524.702) (726.378) consumer financing receivables
Kesejahteraan karyawan (32.895) (52.935) Employees’ welfare
Beban dibayar dimuka atas provisi dan Prepaid expenses related to administration
administrasi pinjaman yang diterima (2.362) (3.258) and provision fees of borrowings
penurunan nilai sewa pembiayaan (419) (17.353) losses on finance leases
314.102 224.383
Beda permanen: Permanent differences:
Beban yang tidak dapat dikurangkan 7.045 3.182 Non-deductible expenses
Pendapatan jasa giro dan deposito Interest income from current accounts and
berjangka (2.543) (4.692) time deposits
4.502 (1.510)
Laba kena pajak 318.604 222.873 Taxable income
Beban pajak penghasilan 79.651 55.718 Income tax expense

Dikurangi: pajak dibayar dimuka (222.817) (212.898) Less: prepaid taxes
Uang muka pajak penghasilan badan (143.166) (157.180) Corporate income tax prepaid
Perhitungan pajak penghasilan badan periode tiga bulan The corporate income tax calculation for three-month
berakhir 31 Maret 2015 dan 2014 adalah suatu periods ended 31 March 2015 and 2014 was a
perhitungan sementara yang dibuat untuk tujuan preliminary estimate made for accounting purposes and
akuntansi dan dapat berubah pada saat Perseroan its subject to revision when the Company lodgeg its
menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Annual Corporate Income Tax Return.
PPh Badan.
79
c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)
Rekonsiliasi atas beban pajak penghasilan dengan The reconciliation between income tax expense and the
perkalian laba sebelum beban pajak penghasilan dan income before income tax expense multiplied by the
tarif pajak maksimum yang berlaku adalah sebagai maximum marginal tax rate was as follows:
berikut:
31 Maret/ 31 Maret/
Laba sebelum beban pajak penghasilan 102.945 547.290 Income before income tax expense
Dikurangi: pendapatan bunga yang
dikenakan pajak final (2.543) (4.692) Less: net interest income subjected to final tax
100.402 542.598
Tarif pajak maksimum 25% 25.101 135.650 Marginal statutory income tax rate of 25%
Perbedaan permanen dengan
tarif pajak 25% 1.761 795 Permanent differences at 25% tax rate
Beban pajak penghasilan 26.862 136.445 Income tax expense
d. Liabilitas pajak tangguhan - neto d. Deferred tax liabilities - net
31 Maret/March 2015
Dikreditkan ke
ekuitas dari
(Dibebankan)/ pendapatan
dikreditkan ke komprehensif
laba tahun lain/
berjalan/ Credited to
(Charged)/ equity from
Saldo awal/ credited to other Saldo akhir/
Beginning income for comprehensive Ending
balance the year income balance
Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:
Penyisihan kerugian
penurunan nilai atas Allowance for impairment
piutang pembiayaan losses from consumer
konsumen dan sewa financing receivables
pembiayaan 268.016 10.359 - 278.375 and finance leases
Imbalan kerja yang masih
harus dibayar 69.967 3.724 - 73.691 Accrued employees’ benefits
Promosi 39.353 878 - 40.231 Promotion
Kesejahteraan karyawan
yang masih harus
dibayar 36.990 (8.223) - 28.767 Accrued employees’ welfare
Pendapatan komprehensif Other comprehensive income
lain (lihat Catatan 23) 24.526 - 1.188 25.714 (see Note 23)
penurunan nilai losses from other
piutang lain-lain 2.799 104 - 2.903 receivables
Dividen saham 88 - - 88 Stock dividend
441.739 6.842 1.188 449.769
Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities:

Biaya transaksi terkait Transaction costs related to
perolehan piutang acquisition of consumer
pembiayaan konsumen (560.910) 42.394 - (518.516) financing receivables
Penyusutan aset tetap (19.690) 752 - (18.938) Depreciation of fixed assets
Beban dibayar dimuka atas Prepaid expenses related to
administrasi dan provisi administration and provision
pinjaman yang diterima (16.078) 2.801 - (13.277) fees of borrowings
(596.678) 45.947 - (550.731)
(154.939) 52.789 1.188 (100.962)
80
d. Liabilitas pajak tangguhan - neto (lanjutan) d. Deferred tax liabilities - net (continued)
Dikreditkan ke
ekuitas dari
(Dibebankan)/ pendapatan
dikreditkan ke komprehensif
laba tahun lain/
berjalan/ Credited to
(Charged)/ equity from
Saldo awal/ credited to other Saldo akhir/
Beginning income for comprehensive Ending
balance the year income balance
Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:
Penyisihan kerugian
penurunan nilai atas Allowance for impairment
piutang pembiayaan losses on consumer
konsumen dan financing receivables
sewa pembiayaan 92.775 175.241 - 268.016 and finance lease
Imbalan kerja yang masih
harus dibayar 58.707 11.260 - 69.967 Accrued employees’ benefits
Promosi 28.883 10.470 - 39.353 Promotion
Kesejahteraan karyawan
yang masih harus
dibayar 42.273 (5.283) - 36.990 Accrued employees’ welfare
Pendapatan komprehensif Other comprehensive income
lain (lihat Catatan 23) 8.999 - 15.527 24.526 (see Note 23)
penurunan nilai losses on other
piutang lain-lain 2.634 165 - 2.799 receivables
Dividen saham 88 - - 88 Stock dividend
234.359 191.853 15.527 441.739
Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities:

Biaya transaksi terkait Transaction costs related to
perolehan piutang acquisition of consumer
pembiayaan konsumen (553.180) (7.730) - (560.910) financing receivables
Penyusutan aset tetap (19.793) 103 - (19.690) Depreciation of fixed assets
Beban dibayar dimuka atas Prepaid expenses related to
administrasi dan provisi administration and provision
pinjaman yang diterima (8.811) (7.267) - (16.078) fees of borrowings
(581.784) (14.894) - (596.678)
(347.425) 176.959 15.527 (154.939)
e. Administrasi e. Administration
Sesuai dengan peraturan perpajakan di Indonesia, Under the taxation laws of Indonesia, the Company
Perseroan melaporkan/menyetorkan pajak berdasarkan submits tax returns on the basis of self-assessment. The
sistem self-assessment. Fiskus dapat menetapkan atau tax authorities may assess or amend taxes within the
mengubah pajak-pajak tersebut dalam jangka waktu statute of limitations, under prevailing regulations.
tertentu sesuai dengan peraturan yang berlaku.
19. LIABILITAS IMBALAN KERJA 19. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES
Kesejahteraan karyawan 246.926 292.412 Employees' welfare

Imbalan pasca-kerja (lihat Catatan 33c) 268.638 254.285 Post-employment benefits (see Note 33c)
Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term employment benefits
(lihat Catatan 33c) 26.126 25.582 (see Note 33c)
541.690 572.279
81
20. SUKUK MUDHARABAH 20. MUDHARABAH BONDS
Nilai nominal: Nominal value:

Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Continuing Mudharabah Bonds I
Tahap I Phase I
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Continuing Mudharabah Bonds I

Tahap II Phase II
Jumlah - neto 419.000 446.000 Total - net
Dikurangi: Less:
Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu
tahun 374.000 115.000 Current portion
Bagian yang jatuh tempo lebih dari satu

tahun 45.000 331.000 Non-current portion
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Adira Finance Adira Finance Continuing Mudharabah Bonds I
Pada tanggal 21 Pebruari 2013, Perseroan telah memperoleh On 21 February 2013, the Company received the effective
pernyataan efektif dari OJK melalui surat No. S-37/D.04/2013 notification from OJK based on its letter No. S-37/D.04/2013
dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan Sukuk in conjunction with the Continuing Public Offering of Adira
Mudharabah Berkelanjutan I Adira Finance (Sukuk Finance Continuing Mudharabah Bonds I (Continuing
Mudharabah Berkelanjutan I). Wali amanat sehubungan Mudharabah Bonds I). PT Bank Negara Indonesia
dengan penawaran umum Sukuk Mudharabah (Persero) Tbk is the trustee in connection with the public
Berkelanjutan I ini adalah PT Bank Negara Indonesia offering of Continuing Mudharabah Bonds I. The Company
(Persero) Tbk. Perseroan menerbitkan Sukuk Mudharabah issued Continuing Mudharabah Bonds I for the purpose of
Berkelanjutan I dengan tujuan untuk membiayai kegiatan funding the Company’s activity which is Murabahah
usaha Perseroan yaitu pembiayaan murabahah. financing.
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Adira Finance Tahap I Adira Finance Continuing Mudharabah Bonds I Phase I
Tahun 2013 Year 2013
Sukuk Mudharabah/ Nilai nominal/ Nisbah bagi hasil/ Jatuh tempo/ Cicilan pokok Sukuk Mudharabah/
MudharabahBonds Nominal value Sharing revenue ratio Due date Mudharabah Bonds principal installment
57,083% (ekuivalen
Seri/Serial A Rp66.000 6,85% per 11 Maret/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
tahun/equivalent March 2014 tempo/Bullet payment on due date
6.85% per year)
60,833% (ekuivalen
Seri/Serial B Rp27.000 7,30% per 1 Maret/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
7.30% per year)
65,417% (ekuivalen
Seri/SerialC Rp286.000 7,85% per 1 Maret/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
7.85% per year)
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Adira Finance Tahap I Adira Finance Continuing Sukuk Mudharabah I Phase I
Tahun 2013 (Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap I) Year 2013 (Continuing Mudharabah Bonds I Phase I) with a
dengan nilai nominal sebesar Rp379.000 terbagi atas Seri nominal value of Rp379,000 which consist of Serial A,
A, Seri B dan Seri C yang dicatatkan di Bursa Efek Serial B and Serial C were listed at Indonesia Stock
Indonesia pada tanggal 4 Maret 2013. Exchange on 4 March 2013.
82
20. SUKUK MUDHARABAH (lanjutan) 20. MUDHARABAH BONDS (continued)
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Adira Finance Tahap I Adira Finance Continuing Mudharabah Bonds I Phase I
Tahun 2013 (lanjutan) Year 2013 (continued)
Pembayaran pendapatan bagi hasil Sukuk Mudharabah Revenue sharing of Continuing Mudharabah Bonds I Phase
Berkelanjutan I Tahap I dibayarkan setiap tiga bulan sekali I is paid on a quarterly basis with the first payment on
dengan pembayaran pertama pada tanggal 1 Juni 2013 dan 1 June 2013 and the last payment will do simultaneously
pembayaran terakhir akan dilakukan bersamaan dengan with payment of principal of each serial of the Continuing
pelunasan pokok masing-masing seri Sukuk Mudharabah Mudharabah Bonds I Phase I. Sharing revenue of
Berkelanjutan I Tahap I. Pendapatan bagi hasil Sukuk Mudharabah Bonds is calculated by multiplication of
Mudharabah dihitung berdasarkan perkalian antara nisbah sharings revenue ratio and margin that the Company
bagi hasil dengan margin yang diperoleh Perseroan dari hasil acquired from Murabahah financing. The trustee agreement
pembiayaan Murabahah. Dalam perjanjian perwaliamanatan provides several negative covenants to the Company,
juga diatur beberapa pembatasan yang harus dipenuhi oleh among others, collateral with fiduciary transfer of consumer
Perseroan, antara lain memberikan jaminan fidusia berupa financing receivables amounting to Rp143,000 and
piutang pembiayaan konsumen pada tanggal 31 Maret 2015 Rp156,500 as of 31 March 2015 and 31 December 2014,
dan 31 Desember 2014 masing-masing sebesar Rp143.000 respectively (see Note 5) and debt to equity ratio not to
dan Rp156.500 (lihat Catatan 5) dan rasio jumlah pinjaman exceed 10:1. Moreover, during the time that the bonds
terhadap ekuitas tidak melebihi rasio 10:1. Selain itu, selama principals are still outstanding, the Company is not allowed
pokok sukuk mudharabah belum dilunasi, Perseroan tidak to, among others, declare dividends in the event that the
Perseroan lalai dalam membayar jumlah terutang sukuk sell or assign more than 40% of the Company’s non-
mudharabah, melakukan penggabungan usaha serta menjual consumer financing receivables assets.
atau mengalihkan lebih dari 40% aset Perseroan yang bukan
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perseroan telah melakukan As of 31 December 2014, the Company had paid the
pembayaran bagi hasil sesuai dengan jatuh tempo yang telah revenue sharing on schedule as stated in the trustee
ditetapkan dalam perjanjian perwaliamanatan dan telah agreement and complied with all the requirements
memenuhi seluruh persyaratan yang disebutkan dalam mentioned in the trustee agreement.
perjanjian perwaliamanatan.
Perseroan dapat melakukan pembelian kembali (buy back) The Company can buy back part or all of the mudharabah
untuk sebagian atau seluruh sukuk mudharabah yang bonds isssued under a condition that such action can only
diterbitkan dengan ketentuan bahwa hal tersebut hanya dapat be conducted after the first anniversary since the issuance
dilaksanakan setelah ulang tahun pertama sejak tanggal date.
emisi.
Pada tanggal 31 Maret 2015, Sukuk Mudharabah As of 31 March 2015, Continuing Mudharabah Bonds I
Berkelanjutan I Tahap I mendapat peringkat idAAA(sy) dari Phase I is rated idAAA (sy) by PT Pemeringkat Efek
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Indonesia (Pefindo).
Perseroan melunasi seluruh utang pokok Sukuk The Company fully paid the outstanding principal of
Mudharabah Berkelanjutan I Tahap I Seri A dan B masing- Continuing Mudharabah Bonds I Phase I Serial A and B on
masing pada tanggal 11 Maret 2014 dan 1 Maret 2015. 11 March 2014 and 1 March 2015, respectively.
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Adira Finance Tahap II Adira Finance Continuing Mudharabah Bonds I Phase II
Tahun 2014 Year 2014
Sukuk Mudharabah/ Nilai nominal/ Nisbah bagi hasil/ Jatuh tempo/ Cicilan pokok Sukuk Mudharabah/
MudharabahBonds Nominal value Sharing revenue ratio Due date Mudharabah Bonds principal installment
80,00% (ekuivalen
Seri/Serial A Rp88.000 9,60% per 22 Nopember/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
tahun/equivalent November 2015 tempo/Bullet payment on due date
9.60% per year)
87,50% (ekuivalen
Seri/Serial B Rp45.000 10,50% per 12 Nopember/ Pembayaran penuh pada saat jatuh
tahun/equivalent November 2017 tempo/Bullet payment on due date
10.50% per year)
83
20. SUKUK MUDHARABAH (lanjutan) 20. MUDHARABAH BONDS (continued)
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Adira Finance Tahap II Adira Finance Continuing Mudharabah Bonds I Phase II
Tahun 2014 (lanjutan) Year 2014 (continued)
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Adira Finance Tahap II Adira Finance Continuing Sukuk Mudharabah I Phase II
Tahun 2014 (Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap II) Year 2014 (Continuing Mudharabah Bonds I Phase II) with
dengan nilai nominal sebesar Rp133.000 terbagi atas Seri a nominal value of Rp133,000 which consist of Serial A and
A dan Seri B yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada Serial B were listed at Indonesia Stock Exchange on
tanggal 13 Nopember 2014. 13 November 2014.
Pembayaran pendapatan bagi hasil Sukuk Mudharabah Revenue sharing of Continuing Mudharabah Bonds I Phase
Berkelanjutan I Tahap II dibayarkan setiap tiga bulan sekali II is paid on a quarterly basis with the first payment on
dengan pembayaran pertama pada tanggal 12 Pebruari 2015 12 February 2015 and the last payment will be made
dan pembayaran terakhir akan dilakukan bersamaan dengan simultaneously with payment of principal of each serial of
pelunasan pokok masing-masing seri Sukuk Mudharabah the Continuing Mudharabah Bonds I Phase II. Sharing
Berkelanjutan I Tahap II. Pendapatan bagi hasil Sukuk revenue of Mudharabah Bonds is calculated by
Mudharabah dihitung berdasarkan perkalian antara nisbah multiplication of sharings revenue ratio and margin that the
bagi hasil dengan margin yang diperoleh Perseroan dari hasil Company acquired from Murabahah financing. The trustee
pembiayaan Murabahah. Dalam perjanjian perwaliamanatan agreement provides several negative covenants to the
juga diatur beberapa pembatasan yang harus dipenuhi oleh Company, among others, collateral with fiduciary transfer of
Perseroan, antara lain memberikan jaminan fidusia berupa consumer financing receivables amounting to Rp66,500 and
piutang pembiayaan konsumen pada tanggal 31 Maret 2015 Rp33,250 as of 31 March 2015 and 31 December 2014,
dan 31 Desember 2014 masing-masing sebesar Rp66.500 respectively (see Note 5) and debt to equity ratio not to
dan Rp33.250 (lihat Catatan 5) dan rasio jumlah pinjaman exceed 10:1. Moreover, during the time that the bonds
terhadap ekuitas tidak melebihi rasio 10:1. Selain itu, selama principals are still outstanding, the Company is not allowed
pokok sukuk mudharabah belum dilunasi, Perseroan tidak to, among others, declare dividends in the event that the
Perseroan lalai dalam membayar jumlah terutang sukuk sell or assign more than 40% of the Company’s non-
mudharabah, melakukan penggabungan usaha serta menjual consumer financing receivables assets.
atau mengalihkan lebih dari 40% aset Perseroan yang bukan
Pada tanggal 31 Maret 2015, Perseroan telah melakukan As of 31 March 2015, the Company had paid the revenue
pembayaran bagi hasil atas Sukuk Mudharabah sesuai sharing of Mudharabah bonds on schedule as stated in the
dengan jatuh tempo yang telah ditetapkan dalam perjanjian trustee agreement and complied with all the requirements
perwaliamanatan dan telah memenuhi seluruh persyaratan mentioned in the trustee agreement.
yang disebutkan dalam perjanjian perwaliamanatan.
Perseroan dapat melakukan pembelian kembali (buy back) The Company can buy back part or all of the mudharabah
untuk sebagian atau seluruh sukuk mudharabah yang bonds isssued under a condition that such action can only
diterbitkan dengan ketentuan bahwa hal tersebut hanya dapat be conducted after the first anniversary since the issuance
dilaksanakan setelah ulang tahun pertama sejak tanggal date.
emisi.
Pada tanggal 31 Maret 2015, Sukuk Mudharabah As of 31 March 2015, Continuing Mudharabah Bonds I
Berkelanjutan I Tahap I mendapat peringkat idAAA(sy) dari Phase I is rated idAAA (sy) by PT Pemeringkat Efek
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Indonesia (Pefindo).
Bagi hasil atas Sukuk Mudharabah untuk periode tiga bulan The revenue sharing of Mudharabah Bonds for three-month
berakhir 31 Maret 2015 dan 2014 masing-masing sebesar periods ended 31 March 2015 and 2014 amounted to
Rp9.173 dan Rp6.926. Rp9,173 and Rp6,926, respectively.
84
21. MODAL SAHAM 21. SHARE CAPITAL
Pemegang saham Perseroan pada tanggal 31 Maret 2015 The Company’s shareholders as of 31 March 2015 and
dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: 31 December 2014 were as follows:
31 Maret/March 2015
Jumlah saham
yang ditempatkan
dan disetor penuh/ Persentase
Number of shares kepemilikan/
issued and Percentage of Jumlah/
Pemegang saham fully paid ownership Total Shareholders
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 950.000.000 95,00% 95.000 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Asuransi Adira Dinamika 4.204.800 0,42% 420 PT Asuransi Adira Dinamika
Lain-lain (masing-masing dengan
kepemilikan dibawah 5%) 45.795.200 4,58% 4.580 Others (each owns below 5%)
1.000.000.000 100,00% 100.000
Jumlah saham
yang ditempatkan
dan disetor penuh/ Persentase
Number of shares kepemilikan/
issued and Percentage of Jumlah/
Pemegang saham fully paid ownership Total Shareholders
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 950.000.000 95,00% 95.000 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Asuransi Adira Dinamika 4.186.000 0,42% 419 PT Asuransi Adira Dinamika
Lain-lain (masing-masing dengan
kepemilikan dibawah 5%) 45.814.000 4,58% 4.581 Others (each owns below 5%)
1.000.000.000 100,00% 100.000
Dari komposisi pemegang saham Perseroan di atas, tidak Based on the Company’s shareholders composition above,
terdapat kepemilikan saham oleh Komisaris dan Direksi there is no ownership of shares by Commissioners and
Perseroan. Directors of the Company.
22. PENGGUNAAN LABA NETO 22. APPROPRIATION OF NET INCOME
Pada tanggal 16 Mei 2014, para pemegang saham On 16 May 2014, the shareholders agreed to declare cash
menyetujui untuk membagikan dividen kas sebesar dividends amounting to Rp2,700,000 or Rp2,700 (full
Rp2.700.000 atau Rp2.700 (nilai penuh) per saham dan amount) per share and to add to the general reserve of
menambah cadangan umum sebesar Rp17.072. Dividen Rp17,072. Cash dividends were paid on 28 November
kas dibayarkan pada tanggal 28 Nopember 2014. 2014.
Pada tanggal 17 Mei 2013, para pemegang saham On 17 May 2013, the shareholders agreed to declare cash
menyetujui untuk membagikan dividen kas sebesar dividends amounting to Rp709,300 or Rp709 (full amount)
Rp709.300 atau Rp709 (nilai penuh) per saham dan per share and to add to the general reserve of Rp14,187.
menambah cadangan umum sebesar Rp14.187. Dividen Cash dividends were paid on 13 June 2013.
kas dibayarkan pada tanggal 13 Juni 2013.
Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 As of 31 March 2015 and 31 December 2014, the Company
Perseroan telah membentuk cadangan umum sejumlah had a general reserve amounting to Rp106,705 in
Rp106.705 sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia accordance with Law of the Republic of Indonesia
No. 1/1995 yang telah digantikan dengan Undang-undang No. 1/1995 which had been replaced with the Law
No. 40/2007 efektif tanggal 16 Agustus 2007 tentang Perseroan No. 40/2007 effective on 16 August 2007 regarding the
Terbatas, yang mengharuskan perseroan di Indonesia untuk Limited Liability Company, which requires Indonesian
membuat penyisihan cadangan umum sebesar sekurang- companies to set up a general reserve amounting to at least
kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan 20% of the Company’s issued and paid up share capital.
disetor penuh. Undang-undang tersebut tidak mengatur jangka There is no definite period of time over which this amount
waktu untuk penyisihan cadangan umum minimum tersebut. should be provided.
85
23. PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINNYA 23. OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Perubahan kerugian kumulatif atas instrumen derivatif untuk The movement of the cumulative losses on derivative
lindung nilai arus kas yang merupakan bagian efektif dari instruments for cash flows hedges which is an effective
akumulasi perubahan bersih nilai wajar instrumen lindung portion of the cumulative net change in the fair value of
nilai arus kas yang terkait dengan transaksi lindung nilai cash flows hedging instruments related to hedged
yang belum mempengaruhi laba rugi adalah sebagai berikut: transactions that have not yet affected the profit and loss
was as follows:
31 Maret/ 31 Maret/
Saldo awal tahun - sebelum pajak Balance at the beginning of the year -
penghasilan tangguhan (98.105) (35.997) before deferred income tax
Bagian efektif dari perubahan nilai wajar (4.750) (42.346) Effective portion of changes in fair value
(102.855) (78.343)
Aset pajak tangguhan (lihat Catatan 18) 25.714 19.586 Deferred tax asset (see Note 18)
Saldo akhir periode - setelah pajak Balance at the end of the period -
penghasilan tangguhan (77.141) (58.757) after deferred income tax
24. LABA PER SAHAM - DASAR 24. EARNINGS PER SHARE - BASIC
Laba per saham dihitung dengan membagi laba periode Earnings per share is calculated by dividing income for the
berjalan dengan rata-rata tertimbang jumlah lembar saham period by the weighted average number of shares
yang beredar pada periode bersangkutan. outstanding during the period.
31 Maret/ 31 Maret/
Laba periode berjalan 76.083 410.845 Income for the period
Rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar 1.000.000.000 1.000.000.000 Weighted average number of shares outstanding
Laba per saham - dasar Earnings per share - basic

(dinyatakan dalam nilai Rupiah penuh) 76 411 (expressed in full amount of Rupiah)
25. PENDAPATAN PEMBIAYAAN KONSUMEN 25. CONSUMER FINANCING INCOME

31 Maret/ 31 Maret/
Pendapatan pembiayaan konsumen Consumer financing income

Dikurangi:
Bagian pendapatan yang dibiayai bank
sehubungan dengan transaksi Portion of funds financed by bank in relation to
pembiayaan bersama (751.184) (653.174) joint financing
1.409.024 1.427.390
amortisasi biaya transaksi yang diakui sebagai pengurang the amortization of transaction costs recognized as a
dari pendapatan pembiayaan konsumen masing-masing reduction to consumer financing income amounted to
sebesar Rp633.848 dan Rp559.004. Rp633,848 and Rp559,004, respectively.
Termasuk dalam pendapatan pembiayaan konsumen untuk Included in consumer financing income for three-month
periode tiga bulan berakhir 31 Maret 2015 dan 2014 adalah periods ended 31 March 2015 and 2014 are margin income
pendapatan margin dikurangi amortisasi biaya transaksi less amortization of transaction costs of murabahah
atas pembiayaan murabahah (lihat Catatan 42). financing (see Note 42).
86
25. PENDAPATAN PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan) 25. CONSUMER FINANCING INCOME (continued)
26. PENDAPATAN SEWA PEMBIAYAAN 26. FINANCE LEASES INCOME
amortisasi biaya transaksi yang diakui sebagai pengurang the amortization of transaction costs recognized as a
dari pendapatan sewa pembiayaan masing-masing sebesar reduction to finance leases income amounted to Rp7,221
Rp7.221 dan Rp6.641. and Rp6,641, respectively.
27. PENDAPATAN LAIN-LAIN 27. OTHER INCOME
31 Maret/ 31 Maret/

Administrasi 235.376 446.707 Administration
Denda keterlambatan 149.979 140.208 Late charges
Pemulihan dari piutang yang dihapusbukukan 40.194 29.925 Recovery on written-off receivables
Pinalti 21.130 22.293 Penalty
Jasa giro 545 392 Interest on current accounts
457.271 646.225

Jasa giro 1.796 1.040 Interest on current accounts
Bunga deposito berjangka 202 3.260 Interest on time deposits
1.998 4.300
459.269 650.525
28. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN 28. INTEREST EXPENSE AND FINANCING CHARGES
31 Maret/ 31 Maret/

Bunga atas utang obligasi (lihat Catatan 16) 241.778 235.374 Interest on bonds payable (see Note 16)
Bunga atas pinjaman yang diterima 286.911 235.971 Interest on borrowings
Bagi hasil pinjaman mudharabah 1.007 2.994 Margin sharing of mudharabah loan
Amortisasi biaya emisi sukuk mudharabah 222 171 Amortization of mudharabah bonds issuance
Beban provisi dan administrasi pinjaman Provision and administration expenses
mudharabah 6 6 on Mudharabah loan
529.924 474.516
Bunga atas utang obligasi (lihat Catatan 16) 10.651 10.179 Interest on bonds payable (see Note 16)
Bunga atas pinjaman yang diterima 29.743 33.882 Interest on borrowings
40.394 44.061
570.318 518.577
87
28. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN (lanjutan) 28. INTEREST EXPENSE AND FINANCING CHARGES
(continued)
Amortisasi biaya emisi obligasi yang diterbitkan untuk The amortization of bonds issuance costs for three-month
periode tiga bulan berakhir 31 Maret 2015 dan 2014 masing- periods ended 31 March 2015 and 2014 amounting to
masing sebesar Rp2.993 dan Rp2.967 dicatat sebagai Rp2,993 and Rp2,967 was recorded as part of interest on
bagian dari bunga atas utang obligasi, sedangkan bonds payable, while provision expenses on borrowings for
amortisasi beban provisi atas pinjaman yang diterima untuk three-month periods ended 31 March 2015 and 2014
periode tiga bulan berakhir 31 Maret 2015 dan 2014 masing- amounting to Rp13,512 and Rp6,706 was recorded as part of
masing sebesar Rp13.512 dan Rp6.706 dicatat sebagai interest on borrowings.
bagian dari bunga atas pinjaman yang diterima.
29. BEBAN GAJI DAN TUNJANGAN 29. SALARIES AND BENEFITS EXPENSES
31 Maret/ 31 Maret/

Gaji dan tunjangan 414.472 414.909 Salaries and allowance
Imbalan pasca-kerja karyawan 18.209 17.867 Post-employment benefits
Pelatihan dan pendidikan 9.614 7.112 Training and education
442.295 439.888

Gaji dan tunjangan 25.260 31.697 Salaries and allowance
Imbalan pasca-kerja karyawan 1.387 1.118 Post-employment benefits
26.647 32.815
468.942 472.703
30. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 30. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
31 Maret/ 31 Maret/
Pihak Ketiga Third Party

Beban kantor 67.400 61.962 Office expenses
Beban sewa 43.335 39.736 Rental expenses
Penyusutan aset tetap (lihat Catatan 11) 22.997 21.501 Depreciation of fixed assets (see Note 11)
Perbaikan dan pemeliharaan 19.403 17.032 Repairs and maintenance
Perangko dan materai 17.979 12.107 Postage and stamp duties
Transportasi 15.895 14.796 Transportation
Percetakan dan dokumentasi 10.559 17.455 Printing and documentation
Amortisasi aset takberwujud (lihat Catatan 12) 4.434 3.672 Intangible assets amortization (see Note 12)
Jasa penerimaan angsuran 3.585 4.932 Installment collection fees
Administrasi bank 2.200 3.391 Bank administration
238.757 210.419
Pihak Berelasi Related party
Asuransi aset tetap 276 642 Fixed assets insurance
239.033 211.061
88
31. BEBAN PEMASARAN 31. MARKETING EXPENSES

31 Maret/ 31 Maret/
Promosi dealer 46.102 31.127 Dealer promotion

Promosi konsumen 10.269 8.886 Customer promotion
56.371 40.013
32. BEBAN LAIN-LAIN 32. OTHER EXPENSES

31 Maret/ 31 Maret/
Beban pengurusan piutang lain-lain 27.511 13.824 Expense from arrangement of other receivables
Lain-lain 1.095 880 Others
28.606 14.704
33. IMBALAN PASCA-KERJA 33. POST-EMPLOYMENT BENEFITS

Sejak 16 Mei 2007, Perseroan menyelenggarakan program Since 16 May 2007, the Company has defined contribution
pensiun iuran pasti untuk karyawan tetap yang sudah pension program covering its qualified permanent
memenuhi kriteria yang ditetapkan Perseroan dan dikelola employees who meet the Company’s criteria, managed and
serta diadministrasikan oleh PT Asuransi Jiwa Manulife administered by PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia.
Indonesia.
Pada tanggal 31 Maret 2015, iuran karyawan yang As of 31 March 2015, the employees’ contribution paid by
dibayarkan oleh Perseroan adalah sebesar 3% dari the Company was 3% of the employees’ salaries.
penghasilan tetap karyawan.
iuran pasti yang diakui sebagai “beban gaji dan tunjangan” the defined contributions are recognized as “salary and
pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain benefits expenses” in the statements of income and other
masing-masing sebesar Rp4.029 dan Rp3.653. comprehensive income amounting to Rp4,029 and
Rp3,653, respectively.
Sesuai dengan UU 13/2003, Perseroan wajib memberikan In accordance with Law UU 13/2003, the Company is
imbalan pasca-kerja kepada karyawannya pada saat required to provide post-employment benefits to its
pemutusan hubungan kerja atau pada saat karyawan employees when their employment is terminated or when
menyelesaikan masa kerjanya. Imbalan pasca-kerja ini they retire. These benefits are primarily based on years of
diberikan terutama berdasarkan masa kerja dan kompensasi service and the employees’ compensation at termination or
karyawan pada saat pemutusan hubungan kerja atau retirement.
selesainya masa kerja.
Imbalan kerja jangka panjang dan pasca-kerja meliputi Long-term and post-employment benefits, such as pension,
pensiun, cuti berimbalan jangka panjang, uang pisah, uang long service leave, severance pay and other benefits are
penghargaan dan kompensasi lainnya dihitung oleh calculated by PT Tower Watson Purbajaga, the
PT Tower Watson Purbajaga, aktuaris independen, dengan independent actuary, using the projected-unit-credit
menggunakan metode projected-unit-credit. method.
Asumsi-asumsi utama yang digunakan oleh aktuaris The major assumptions used by the independent actuary
independen adalah sebagai berikut: were as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 2014 December 2013
Asumsi ekonomi: Economic assumptions:

Tingkat diskonto per tahun 8,50% 9,25% Annual discount rate
Tingkat kenaikan penghasilan dasar per tahun 8,00% 8,00% Annual salary growth rate
89
33. IMBALAN PASCA-KERJA (lanjutan) 33. POST-EMPLOYMENT BENEFITS (continued)
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas kemungkinan The following table demonstrates the sensitivity to
perubahan tingkat suku bunga pasar, dengan variabel lain a reasonably possible change in market interest rates, with
dianggap tetap, terhadap kewajiban imbalan pasca-kerja all other variables held constant, of the obligation for post-
dan beban jasa kini dan beban bunga pada tanggal employement and current service cost and interest cost as
31 Desember 2014 dan 2013: of 31 December 2014 and 2013:
31 Desember/December 2014 31 Desember/December 2013

Kewajiban Kewajiban
imbalan pasca Beban jasa imbalan pasca Beban jasa
kerja/ kini dan beban kerja/ kini dan beban
Obligation for bunga/ Obligation for bunga/
post- Current service post- Current service
employment cost and employment cost and
benefits interest cost benefits interest cost
Kenaikan suku bunga dalam Increase in interest rate in

100 basis poin (38.249) (4.789) (29.682) (6.904) 100 basis point
Penurunan suku bunga dalam Decrease in interest rate in
100 basis poin 45.133 11.387 35.250 8.016 100 basis point
Kewajiban imbalan pasca-kerja Perseroan untuk tahun The Company’s obligation for post-employment benefits for
berakhir 31 Desember 2014, 2013, 2012, 2011 dan 2010 the years ended 31 December 2014, 2013, 2012, 2011 and
telah sesuai dengan laporan aktuaris independen masing- 2010 was in accordance with the independent actuary
masing tertanggal 6 Januari 2015, 8 Januari 2014, 10 report dated 6 January 2015, 8 January 2014,
Januari 2013, 18 Januari 2012 dan 7 Januari 2011. 10 January 2013, 18 January 2012 and 7 January 2011,
respectively.
a. Kewajiban imbalan pasca-kerja a. Obligation for post-employment benefits
31 Desember/December
2014 2013 2012 2011 2010
Nilai kini kewajiban imbalan Present value of obligation for post-

pasca-kerja 325.059 250.495 300.694 211.083 128.416 employment benefits
Kerugian aktuaria yang
belum diakui (49.342) (20.336) (137.838) (99.467) (48.413) Unrecognized actuarial losses
Beban jasa lalu yang belum Unrecognized past service
diakui - non-vested 4.150 4.668 5.089 5.511 5.932 cost - non-vested
Kewajiban imbalan pasca- Obligation for post-employment
kerja yang dicatat di dalam benefits recognized in the
laporan posisi keuangan 279.867 234.827 167.945 117.127 85.935 statement of financial position
Perubahan nilai kini kewajiban imbalan pasca kerja The movements of the present value of obligation for
adalah sebagai berikut: post-employment benefits were as follows:
Saldo pada awal tahun 250.495 300.694 Balance at beginning of year
Beban jasa kini 35.008 48.099 Current service cost

Beban bunga 22.913 18.647 Interest expense
Kerugian aktuarial 24.497 (108.605) Actuarial losses
Imbalan yang dibayar (7.854) (8.340) Benefit paid
Saldo pada akhir tahun 325.059 250.495 Balance at end of year
90
33. IMBALAN PASCA-KERJA (lanjutan) 33. POST-EMPLOYMENT BENEFITS (continued)

b. Beban imbalan pasca-kerja b. Post-employment benefits expenses
Beban jasa kini 35.008 48.099 Current service cost

Beban bunga 22.913 18.647 Interest expense
Amortisasi atas kerugian aktuarial 1.321 8.897 Amortization of actuarial losses
Pemulihan atas beban jasa lalu - non-vested (421) (421) Reversal of past service cost - non-vested
Biaya pengurangan (5.927) - Cost of Curtailment
Beban yang diakui pada tahun berjalan 52.894 75.222 Expense to be recognized in the current year
c. Perubahan kewajiban imbalan pasca-kerja c. Movement of obligation for post-employment

benefits
Obligation for post-employment benefits,

Kewajiban imbalan pasca-kerja, awal tahun 279.867 234.827 beginning of period
Beban imbalan pasca-kerja pada periode Post-employment benefits expense for the current
berjalan 16.974 52.894 period
Pembayaran imbalan pasca-kerja selama Payment of employees' benefits during the current
periode berjalan (2.077) (7.854) period
Kewajiban imbalan pasca-kerja, akhir periode Obligation for post-employment benefits, end of
(lihat Catatan 19) 294.764 279.867 period (see Note 19)
91
34. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK 34. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED
BERELASI PARTIES
Berikut adalah rincian sifat hubungan dengan pihak berelasi: The nature of relationships with related parties is
summarized as follows:
Pihak berelasi/ Sifat dari hubungan/ Sifat dari transaksi/
Related parties Nature of relationship Nature of transaction
PT Bank Danamon Indonesia Tbk Perusahaan induk/Parent company Kerjasama pembiayaan, pinjaman, penempatan dana
giro, deposito berjangka dan pembelian obligasi
/Financing cooperation, borrowing, placement in current
accounts, time deposits and purchase of bonds
PT Adira Quantum Multifinance Dimiliki oleh pemegang saham Investasi dalam saham/Investment in shares
pengendali yang sama/Owned by the
same controlling shareholder
PT Asuransi Adira Dinamika Dimiliki oleh pemegang saham Kerjasama asuransi kendaraan pembiayaan
pengendali yang sama, manajemen kunci konsumen, asuransi aset tetap Perseroan, asuransi
yang sama dan pemegang saham/Owned kesehatan dan pembelian obligasi/Insurance
by the same controlling shareholder, the cooperation in respect of motor vehicles under
same key management and shareholder consumer financing, insurance of the Company’s fixed
assets, health insurance and purchase of bonds
DBS Bank (Singapore) Ltd Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang Pinjaman, pembelian obligasi/Borrowing, purchase of
sama/Owned by the same ultimate bonds
shareholder
PT Bank DBS Indonesia Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang Pembelian obligasi dan penempatan deposito
sama/Owned by the same ultimate berjangka/Purchase of bonds and placement time
shareholder deposit
Saldo dan transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai Balances and transactions with related parties are as
berikut: follows:
− Berdasarkan perjanjian pembiayaan bersama pada − Based on the joint financing agreement dated
tanggal 30 April 2004 dan diubah pada tanggal 30 April 2004, which was amended on 9 July 2004, the
9 Juli 2004, Perseroan dan PT Bank Danamon Company and PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Indonesia Tbk setuju untuk melakukan kerjasama agreed to enter into a joint financing facility agreement
pemberian fasilitas pembiayaan bersama kepada for consumer financing. The portion of receivables
konsumen. Porsi pembiayaan PT Bank Danamon financed by PT Bank Danamon Indonesia Tbk is
Indonesia Tbk adalah maksimal sebesar 99% dari maximum at 99% of the balance to be financed and the
jumlah pembiayaan dan porsi Perseroan minimum portion of receivables financed by the Company is
sebesar 1% dari jumlah pembiayaan. PT Bank minimum at 1% of the balance to be financed. PT Bank
Danamon Indonesia Tbk menentukan tingkat bunga Danamon Indonesia Tbk charged interest rates per
setahun untuk periode tiga bulan berakhir 31 Maret annum for three-month periods ended 31 Maret 2015
2015 dan 2014 berkisar antara 13,50% - 17,50% dan and 2014 ranging from 13.50% - 17.50% and 16.89% -
16,89% - 17,81%; dan menunjuk Perseroan untuk 17.81%, respectively; and assigned the Company
mengelola dan menatausahakan piutang, menyimpan managing and administering the receivables,
dokumen dan mengadministrasikan kepada setiap safekeeping of documents and administering services
konsumen. PT Bank Danamon Indonesia Tbk berhak to each customer. PT Bank Danamon Indonesia Tbk
mendapatkan porsi denda keterlambatan sebesar 10% has the right to earn 10% of late charges, which have
dari pendapatan denda yang sudah diterima Perseroan been received by the Company from consumer
dari pembiayaan konsumen yang dibiayai dengan financing that are financed with joint financing facility;
fasilitas pembiayaan bersama; dan porsi pemulihan dari and portion of recovery on written-off receivables at
piutang yang dihapusbukukan maksimal sebesar sisa maximum of outstanding principal from joint financing
pokok porsi pembiayaan bersama dari pendapatan portion, which have been received by the Company
pemulihan yang sudah diterima Perseroan dari from consumer financing that were financed with joint
pembiayaan konsumen yang pernah dibiayai dengan financing facility.
fasilitas pembiayaan bersama.
Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja The Company has a revolving working capital facility
berulang dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk. from PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
Perseroan menempatkan dana giro dan deposito The Company maintains current accounts and time
berjangka pada PT Bank Danamon Indonesia Tbk. deposits at PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
92
BERELASI (lanjutan) PARTIES (continued)
− PT Asuransi Adira Dinamika dan Perseroan − PT Asuransi Adira Dinamika and the Company entered
mengadakan perjanjian kerjasama, dimana Perseroan into a cooperation agreement, whereby the Company
telah menunjuk PT Asuransi Adira Dinamika untuk appointed PT Asuransi Adira Dinamika to provide
menyediakan perlindungan asuransi atas kendaraan insurance coverage for consumers’ motor vehicles
bermotor yang dibeli konsumen dengan pembiayaan which are financed by the Company and to provide
Perseroan dan menyediakan perlindungan asuransi insurance coverage for fixed assets.
atas aktiva tetap.
− Perseroan juga menunjuk PT Asuransi Adira Dinamika − The Company has also appointed PT Asuransi Adira
untuk menyediakan asuransi kesehatan untuk Dinamika to provide health insurance for the Company
karyawan perseroan. is employees.
− Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja − The Company has working capital facilities from DBS
dari DBS Bank (Singapore) Ltd (lihat Catatan 14). Bank (Singapore) Ltd (see Note 14).
Transaksi dengan pihak berelasi, kecuali pinjaman kepada Transactions with related parties, except for loans to key
personil manajemen kunci, dilakukan dengan menggunakan management personnel, are on normal commercial terms.
persyaratan usaha normal.
a. Kas dan setara kas (lihat Catatan 4) a. Cash and cash equivalents (see Note 4)
Perusahaan induk: Parent company:

Persentase terhadap jumlah aset 1,48% 1,53% Percentage to total assets
b. Piutang pembiayaan konsumen (lihat Catatan 5) b. Consumer financing receivables (see Note 5)
Personil manajemen kunci dari perusahaan

induk: Key management personnels of parent company:
Piutang pembiayaan konsumen - bruto 326 386 Consumer financing receivables - gross
Pendapatan pembiayaan konsumen yang
belum diakui (45) (56) Unearned consumer financing income
Penyisihan kerugian penurunan nilai (4) (3) Allowance for impairment losses
277 327
Personil manajemen kunci dari Perseroan: Key management personnels of the Company:
Penyisihan kerugian penurunan nilai (1) - Allowance for impairment losses
30 17
Personil manajemen kunci dari pihak

berelasi lainnya : Key management personnels of other related party:
Penyisihan kerugian penurunan nilai (1) (2) Allowance for impairment losses
26 22
333 366
93
c. Beban dibayar dimuka (lihat Catatan 7) c. Prepaid expenses (see Note 7)
Pihak berelasi lainnya: Other related party:

PT Asuransi Adira Dinamika 22.327 44.564 PT Asuransi Adira Dinamika
d. Piutang lain-lain (lihat Catatan 8) d. Other receivables (see Note 8)


Personil manajemen kunci dari Perseroan 6.659 7.594 Key management personnel of the Company
54.293 44.385
Tidak terdapat kerugian penurunan nilai atas piutang There were no impairment losses of other receivables
lain-lain dari personil manajemen kunci selama tahun from key management personnel recorded during the
berjalan, dan tidak ada penyisihan khusus yang dibuat year, and no specific allowance has been made for
untuk kerugian penurunan nilai atas piutang lain-lain impairment losses of other receivables from key
dari personil manajemen kunci dan anggota keluarga management personnel and their immediate family at
dekat mereka pada akhir tahun. the end of the year.
e. Investasi dalam saham (lihat Catatan 10) e. Investment in shares (see Note 10)

PT Adira Quantum Multifinance 650 650 PT Adira Quantum Multifinance
f. Pinjaman yang diterima (lihat Catatan 14) f. Borrowings (see Note 14)
DBS Bank (Singapore) Ltd. 1.307.050 1.238.278 DBS Bank (Singapore) Ltd.
Persentase terhadap jumlah liabilitas 5,20% 4,79% Percentage to total liabilities
94
g. Beban yang masih harus dibayar (lihat Catatan 15) g. Accrued expenses (see Note 15)
Pihak berelasi lainnya: Other related parties:

DBS Bank (Singapore) Ltd. 51.363 24.008 DBS Bank (Singapore) Ltd.
PT Bank DBS Indonesia 1.079 1.068 PT Bank DBS Indonesia
55.913 28.690
h. Utang obligasi (lihat Catatan 16) h. Bonds payable (see Note 16)

PT Bank DBS Indonesia 89.750 109.000 PT Bank DBS Indonesia
361.400 643.255
i. Utang lain-lain (lihat Catatan 17) i. Other payables (see Note 17)

PT Adira Quantum Multifinance 10 8 PT Adira Quantum Multifinance
160.790 158.726
j. Pendapatan pembiayaan konsumen j. Consumer financing income (see Note 25)

(lihat Catatan 25)
31 Maret/ 31 Maret/

induk 10 5 Key management personnels of parent company
Personil manajemen kunci dari Perseroan 2 2 Key management personnels of the Company
Personil manajemen kunci dari pihak berelasi
lainnya 2 2 Key management personnels of other related parties
14 9
Persentase terhadap jumlah pendapatan 0,00% 0,00% Percentage to total income
95
k. Pendapatan lain-lain (lihat Catatan 27) k. Other income (see Note 27)
31 Maret/ 31 Maret/

Bunga jasa giro di PT Bank Danamon Interest income from current accounts at
Indonesia Tbk 1.796 1.040 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Bunga deposito berjangka di Interest income from time deposits at
PT Bank Danamon Indonesia Tbk - 3.260 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank DBS Indonesia Tbk 202 - PT Bank DBS Indonesia Tbk
1.998 4.300
Persentase terhadap jumlah pendapatan 0,10% 0,20% Percentage to total income
l. Beban bunga dan keuangan (lihat Catatan 28) l. Interest expense and financing charges (see Note
28)
31 Maret/ 31 Maret/

PT Bank DBS Indonesia Tbk 2.115 672 PT Bank DBS Indonesia Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 2.216 963 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
40.394 44.061
Persentase terhadap jumlah beban 2,20% 2,78% Percentage to total expenses
m. Beban gaji dan tunjangan (lihat Catatan 29) m. Salaries and benefits expenses (see Note 29)
31 Maret/ 31 March/
Personil manajemen kunci dari Perseroan: Key management personnels of the Company:
Imbalan kerja jangka pendek 25.211 31.656 Short-term employees' benefits
Imbalan pasca-kerja 1.387 1.118 Post-employment benefits
Imbalan kerja jangka-panjang lainnya 49 41 Other long-term employees' benefits
26.647 32.815
n. Beban umum dan administrasi (lihat Catatan 30) n. General and administrative expenses (see Note 30)
31 Maret/ 31 Maret/

PT Asuransi Adira Dinamika 276 642 PT Asuransi Adira Dinamika
96
o. Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang o. Provision for impairment losses on consumer
pembiayaan konsumen (lihat Catatan 5) financing receivables (see Note 5)
31 Maret/ 31 Maret/

induk 1 - Key management personnels of parent company
Personil manajemen kunci dari pihak berelasi Key management personnels of the other
lainnya (1) - related parties
Personil manajemen kunci dari perseroan 1 - Key management personnels of the Company
- -
1 -
p. Premi asuransi yang dibayar oleh pelanggan untuk di p. Insurance premiums paid by customers’ to be
teruskan ke PT Asuransi Adira Dinamika untuk forwarded to PT Asuransi Adira Dinamika or three-
periode tiga bulan berakhir 31 Maret 2015 sebesar month period ended 31 March 2015 amounting to
Rp310.006. Perseroan memperoleh komisi dari PT Rp310,006. The Company acquired commission from
Asuransi Adira Dinamika periode 31 Maret 2015 PT Asuransi Adira Dinamika in period 31 March 2015
sebesar Rp84.560. amounting to Rp84,560.
Premi asuransi yang dibayar Perseroan kepada Insurance premiums paid by the Company to
PT Asuransi Adira Dinamika untuk melindungi PT Asuransi Adira Dinamika to cover the insurance for
kendaraan bermotor yang dibeli konsumen melalui customers’ motor vehicles which are financed by the
pembiayaan Perseroan selama periode tiga bulan Company for three-month period ended 31 March
berakhir 31 Maret 2014 sebesar Rp316.497. 2014 amounting to Rp316,497.
Perseroan juga membayar premi asuransi aset tetap The Company has paid fixed assets insurance
sebesar Rp931 dan Rp834 masing-masing untuk premium amounted to Rp931 and Rp834 for three-
periode tiga bulan berakhir 31 Maret 2015 dan 2014. month periods ended 31 March 2015 and 2014.
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Pendahuluan dan gambaran umum Introduction and overview
Perseroan memiliki eksposur terhadap risiko-risiko atas The Company has exposure to the following risks from
instrumen keuangan sebagai berikut: financial instruments:
• Risiko pasar • Market risk

• Risiko kredit • Credit risk
• Risiko likuiditas • Liquidity risk
• Risiko operasional • Operational risk
Kerangka manajemen risiko Risk management framework
Mengingat bahwa penerapan praktik manajemen risiko yang Considering that implementation of good risk management
baik dapat mendukung kinerja dari perusahaan practices could support the performance of a finance
pembiayaan, maka manajemen risiko selalu menjadi company, risk management would always be an important
elemen pendukung penting bagi Perseroan dalam supporting element for the Company in conducting its
menjalankan bisnisnya. Sasaran dan tujuan utama dari business. The target and main purpose of the
diterapkannya praktik manajemen risiko di Perseroan implementation of risk management practices in the
adalah untuk menjaga dan melindungi Perseroan melalui Company is to maintain and protect the Company through
pengelolaan risiko kerugian yang mungkin timbul dari managing the risk of losses, which could arise from its
berbagai aktivitasnya serta menjaga tingkat risiko agar various activities as well as maintaining risk level in order to
sesuai dengan arahan yang ditetapkan oleh Perseroan. match with the direction established by implementation of
the Company.
97
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Kerangka manajemen risiko (lanjutan) Risk management framework (continued)
Nilai-nilai kepatuhan terhadap peraturan yang ada dan The values of compliance to the existing and prevailing
berlaku harus dibudayakan dan melekat pada semua regulations should be cultivated and embedded into all
karyawan Perseroan yang dipimpin oleh jajaran Manajemen employees of the Company, led by the management of the
Perseroan. Infrastruktur risiko dibangun melalui tersedianya Company. Risk infrastructure is built through the availability
kebijakan dan proses yang tepat dan sesuai dengan kondisi of appropriate policies and processes and in line with
terkini, pengembangan sistem dan database risiko yang current conditions, continuous development of systems and
berkelanjutan, serta teknik dan metodologi pengelolaan risk database, as well as modern management techniques
yang modern. Membangun proses dan kemampuan risiko and methodologies. Building strong and healthy processes
yang sehat dan kuat adalah sebuah pengkajian yang as well as risk capabilities is a continuous assessment on
berkesinambungan terhadap tujuan penanganan risiko serta objectives of risks handling as well as various activities
berbagai aktivitas yang menyangkut penanganan risiko, involving risks handling, such as identification,
seperti identifikasi, pengukuran, pemantauan dan measurement, monitoring and controlling risk.
pengendalian risiko.
Fungsi manajemen risiko juga berkewajiban untuk menjaga Risk management function is also obliged to maintain the
arahan risiko yang dapat diterima dan disetujui oleh Dewan direction of risk that is acceptable and approved by the
Komisaris dan Direksi dengan tetap berpedoman dan Boards of Commissioners and Directors so that it would
mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan usaha. remain guided and capable of adapting with business
Tahun ini merupakan kelanjutan dari tahun-tahun development. This year is a continuation of previous years
sebelumnya terkait dengan “Penerapan Manajemen Risiko in terms of the "Implementation of Consolidated Risk
secara Konsolidasi bagi Bank yang Melakukan Management for Banks Performing Control on Subsidiary
Pengendalian terhadap Perusahaan Anak”, yang Companies", which is implemented by the Company in its
dilaksanakan Perseroan dalam kapasitasnya sebagai capacity as the Subsidiary of PT Bank Danamon Indonesia
Entitas Anak dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Tbk, the controlling shareholder of the Company. This
pemegang saham pengendali Perseroan. Aktivitas ini activity refers to Bank Indonesia Regulation
mengacu kepada Peraturan Bank Indonesia No. 8/6/PBI/2006 dated 30 January 2006, in which the
No. 8/6/PBI/2006 tertanggal 30 Januari 2006, yang mana implementation of Company’s risk management is an
penerapan manajemen risiko Perseroan merupakan integrated and consistent approach in conducting review,
pendekatan terpadu dan konsisten dalam melakukan measurement, monitoring and management of risks to the
penelaahan, pengukuran, pemantauan dan pengelolaan entire components of the Company’s group. Furthermore,
risiko terhadap seluruh komponen kelompok Perseroan. the partnership between the Company and its Parent
Lebih lanjut, kemitraan antara Perseroan dengan Company is an important matter, considering both
Perusahaan Induk merupakan hal yang sangat penting, companies face the same regional and global challenges in
mengingat keduanya menghadapi tantangan regional dan managing rapid business growth and intense competition
global yang sama dalam mengelola pertumbuhan bisnis atmosphere; however, at the same time the Company must
yang cepat dan dalam suasana kompetisi yang ketat, remain capable of conducting the business practices,
namun pada saat yang bersamaan Perseroan harus tetap based upon and in reference to the prudence principle.
mampu menyelenggarakan praktik bisnis tersebut
berdasarkan dan mengacu kepada prinsip kehati-hatian.
Sebagai Perseroan yang bergerak di bidang pembiayaan, As a company engaged in financing activities, the
Manajemen Perseroan memiliki komitmen penuh untuk Company’s Management is fully committed to implement
menerapkan manajemen risiko secara komprehensif yang risk management comprehensively, which essentially
secara esensi mencakup kecukupan kebijakan, prosedur covers the adequacy of policies, procedures and risk
dan metodologi pengelolaan risiko sehingga kegiatan usaha management methodology; hence, the Company's
Perseroan tetap dapat terarah dan terkendali pada batasan business activities could remain be directed and controlled
risiko yang dapat diterima, serta tetap menguntungkan at an acceptable risk limit, at the same time the Company
Perseroan. Direktorat Manajemen Risiko yang berperan can still be profitable. Risk Management Directorate is
secara aktif dalam mengkoordinasikan tindakan-tindakan playing an active role in coordinating preventive, proactive
pencegahan, proaktif dan responsif dengan seluruh and responsive actions with all employees from various
karyawan dari berbagai tingkatan yang ada di dalam levels within the Company in order to support the
Perseroan untuk mendukung penerapan manajemen risiko implementation of risk management, because all divisions
ini, karena semua bagian di dalam Perseroan masing- of the Company will play their respective important roles.
masing akan memainkan peranan penting.
98
Dalam penerapan manajemen risiko, Perseroan menyadari In the implementation of risk management, the Company
pentingnya untuk memiliki sebuah mekanisme yang realizes the importance of having an adequate mechanism
memadai dalam mengakomodasi risiko-risiko yang dihadapi to accommodate the risks faced by the Company. The
oleh Perseroan. Perseroan memiliki suatu mekanisme yang Company has a mechanism that is based upon 4 (four) risk
bertumpu pada 4 (empat) pilar manajemen risiko, yang management pillars,which could be described as follows:
dapat diuraikan sebagai berikut:
Pilar 1: Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi Pillar 1: Active Supervision by Boards of
Commissioners and Directors
Pengawasan aktif tersebut tercermin sejak perencanaan Active supervision is reflected since the planning of annual
bisnis tahunan, yang mencakup: business plan, which includes:
• Menyetujui dan melakukan evaluasi kebijakan • Approving and evaluating risk management policies on
manajemen risiko secara berkala; a regular basis;
• Melakukan evaluasi dan menyetujui aktivitas yang • Evaluating and approving activities that require
memerlukan persetujuan dari Dewan Komisaris atau approval from the Board of Commissioners or Board of
Direksi; Directors;
• Menetapkan kebijakan dan strategi manajemen risiko • Establishing risk management policies and strategies,
termasuk penetapan otoritas dalam pemberian batasan which include determining the authorization in limits
serta tinjauan atas kualitas portofolio secara berkala; and reviewing the quality of portfolio on a regular
basis;
• Terdapatnya Komite Audit dan Komite Manajemen • The presence of the Audit Committee and Risk
Risiko sebagai organ Dewan Komisaris dalam Management Committee as an organ of the Board of
melaksanakan fungsi pengawasannya; dan Commissioners in carrying out their supervisory
functions; and
• Membentuk komite yang terkait dengan penerapan • Establishing committees in relation to the
manajemen risiko, yaitu Komite Manajemen Risiko. implementation of risk management, i.e. the Risk
Management Committee.
Kerangka konsolidasi manajemen risiko dengan The consolidated risk management framework with Parent
Perusahaan Induk dibentuk dengan menempatkan wakil Company is established through placing representatives
dari Perusahaan Induk dalam jajaran Dewan Komisaris from Parent Company in the Board of Commissioners. The
Perseroan. Kerangka tersebut juga dilaksanakan melalui framework is also implemented through regular
pemeriksaan kinerja secara berkala oleh Perusahaan Induk performance assessment by the Parent Company on the
terhadap Perseroan, menyangkut kinerja keuangan, Company, concerning the financial performance,
pengawasan sistem informasi akuntansi, serta tingkat monitoring on accounting information system, as well as
kesehatan dan profil risiko dari piutang pembiayaan the level of soundness and risk profile of the Company’s
konsumen. consumer financing receivables.
Pilar 2: Kebijakan dan Penerapan Batasan Pillar 2: Policy and Implementation of Limits
Perseroan menyusun kebijakan-kebijakan terkait The Company develops policies related to risk
manajemen risiko yang diperiksa secara berkala dan selalu management, which are assessed periodically and aligned
disesuaikan dengan keadaan usaha terkini. Kebijakan constantly to fit the most recent business situation. The
tersebut diterjemahkan ke dalam Prosedur Operasi Standar policy is translated into Standard Operating Procedures
dan Memo Internal yang disosialisasikan kepada seluruh and Internal Memo, which are being socialized to all
karyawan. Perseroan juga memiliki kebijakan-kebijakan employees. The Company also has policies regarding
mengenai batasan persetujuan/otorisasi untuk transaksi limitation on approval/authorization for both credit and non-
kredit maupun yang bukan transaksi kredit. credit transactions.
Perusahaan Induk terselenggara mengingat Perseroan Company is established as the Company obtains approval
mendapatkan persetujuan dari Perusahaan Induk untuk from Parent Company for proposal of new limits and annual
pengajuan batasan baru maupun adanya proses assessment process for credit programs is in place. The
pemeriksaan tahunan atas program kredit. Kebijakan Company’s policy in relation with allowance for impairment
penyisihan kerugian penurunan nilai piutang Perseroan juga losses on receivables should also follow the Parent
mengikuti kebijakan penyisihan pada Perusahaan Induk Company's policy, which is in line and in compliance with
yang sejalan dan patuh terhadap Standar Akuntansi Indonesian Financial Accounting Standards.
Keuangan di Indonesia.
99
Pilar 3: Identifikasi, Pengukuran, Pengawasan dan Pillar 3: Identification, Measurement, Monitoring and
Sistem Informasi Manajemen Management Information System
Perseroan memiliki perangkat untuk mengidentifikasi, The Company has a set of tools to identify, measure and
mengukur dan mengawasi risiko terutama risiko kredit dan monitor risks, especially credit risk and operational risk
risiko operasional melalui mekanisme pelaporan dan sistem through the existing reporting and management information
informasi manajemen yang ada serta melalui pertemuan system mechanism, as well as through the regular
berkala Komite Audit dan Manajemen Risiko Perseroan. meetings of the Company’s Audit and Risk Management
Selain itu, sistem teknologi informasi utama Perseroan Committee. In addition, the Company’s major information
mampu menyediakan data/informasi secara cepat dan technology system is capable of providing data/information
akurat kepada pihak Manajemen, Perusahaan Induk atau instantly and accurately for the Management, Parent
pihak ketiga yang terkait lainnya. Company or related third parties.
Perusahaan Induk terlaksana melalui penyampaian paparan Company is conducted through the reporting of the
risiko Perseroan yang ada secara berkala kepada Komite Company's risk exposure periodically to Parent Company’s
Manajemen Risiko Perusahaan Induk, termasuk Risk Management Committee, including the periodic
penyampaian laporan berkala terkait aspek kepatuhan, reporting in relation to the compliance, legal and other
hukum dan lainnya kepada Perusahaan Induk. aspects to the Parent Company.
Pilar 4: Pengendalian Internal Pillar 4: Internal Control
Perseroan memiliki Divisi Audit Internal yang secara The Company has an Internal Audit Division which
independen melaporkan proses dan hasil pemeriksaannya independently reports on the process and results of
kepada Dewan Komisaris dan Direktur Utama. Akuntabilitas assessment to the Board of Commissioners and President
dari Divisi Audit Internal mencakup: Director. The accountability of the Internal Audit Division
includes:
• Menyediakan penilaian atas kecukupan dan efektivitas • Providing assessment on the adequacy and
dari semua proses yang ada di dalam Perseroan; effectiveness of all existing processes within the
• Melaporkan masalah-masalah penting yang terkait Company;
dengan proses pengendalian aktivitas-aktivitas di dalam • Reporting on important issues related to the control
Perseroan, termasuk perbaikan yang potensial process of activities within the Company, including
terhadap proses-proses tersebut; dan potential improvements to these processes; and
• Koordinasi dengan fungsi pengendali dan pengawasan • Coordinating with other controlling and supervisory
lainnya (manajemen risiko, kepatuhan, hukum dan audit functions (risk management, compliance, legal and
eksternal). external audit).
Perusahaan Induk juga dicerminkan dengan Company is also reflected in the implementation of regular
dilaksanakannya audit reguler/audit Teknologi audit/Information Technology audit/integrated audit on the
Informasi/audit terintegrasi atas unit-unit di Perseroan oleh business units in the Company by Parent Company’s
Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) Perusahaan Induk. Internal Audit Unit (SKAI).
Risiko pasar Market risk
Risiko pasar merupakan risiko yang terutama disebabkan Market risk is the risk which is primarily caused by the
karena perubahan tingkat suku bunga, nilai tukar mata uang changes in interest rates, exchange rate of Rupiah
Rupiah, harga komoditas dan harga modal atau currency, commodity prices and the price of capital or
pinjaman,yang dapat membawa risiko bagi Perseroan. loans, which could expose to the Company. In the
Dalam perencanaan usaha Perseroan, risiko pasar yang Company's business planning, market risk with direct
memiliki dampak langsung kepada Perseroan adalah dalam impact to the Company is in terms of interest rates
hal pengelolaan tingkat bunga. management.
100
Risiko pasar (lanjutan) Market risk (continued)
Perubahan tingkat bunga acuan akan menjadi risiko pada Changes in interest rates would become a risk at the point
saat perubahannya, terutama ketika tingkat bunga of change, especially when the interest rate is raised, which
dinaikkan, yang menyebabkan kerugian bagi Perseroan would cause losses to the Company, hence resulting in
sehingga dapat menyebabkan risiko kredit Perseroan increased Company's credit risk. Therefore, the Company
meningkat. Untuk itu, Perseroan menerapkan pengelolaan consistently implements fixed interest rate management by
tingkat bunga tetap secara konsisten dengan menyesuaikan doing adjustment on lending interest rate and cost of funds.
tingkat bunga kredit terhadap tingkat bunga pinjaman dan
beban dana.
Sumber pendanaan perseroan berasal dari skema Source of funding for the Company is from joint financing
pembiayaan bersama dengan PT Bank Danamon scheme with PT Bank Danamon Indonesia Tbk, as well as
Indonesia Tbk, pinjaman dalam negeri serta pinjaman dari from on-shore and off-shore loans.
luar negeri.
Salah satu sumber pendanaan perseroan berasal dari One of the Company’s sources of funding is from joint
skema pembiayaan bersama dengan PT Bank Danamon financing scheme with PT Bank Danamon Indonesia Tbk,
Indonesia Tbk, dengan tingkat bunga tetap dan jangka with fixed interest rate and matching period with the
waktu yang sama dengan piutang pembiayaan konsumen. consumer financing receivable.
Pinjaman dalam negeri, sebagian besar, dilakukan dalam Most of on-shore loans are in form of bonds and medium-
bentuk obligasi dan medium-term notes dengan tingkat term notes with fixed interest rate. In addition, the Company
suku bunga yang tetap. Di samping itu, perseroan juga also acquires direct loans from domestic banks.
mendapat pinjaman secara langsung dari bank dalam
negeri.
Pinjaman luar negeri merupakan salah satu alternatif yang Off-shore loans are also one of the funding alternatives
diambil perseroan, berdasarkan tingkat likuiditas dalam taken by the Company, based on domestic liquidity level,
negeri, yang secara langsung memiliki dampak terhadap which has direct impact to domestic interest rate.
tingkat suku bunga pinjaman dalam negeri.
Sebagi antisipasi terhadap risiko tingkat suku bunga, To anticipate interest rate risk, the Company always
Perseroan selalu melakukan kebijakan lindung nilai implements hedging policy towards off-shore loans.
terhadap pinjaman luar negeri.
Dalam hal Risiko nilai tukar, perseroan akan mengalami Related to currency risk, the Company will be exposed to
exposure terhadap risiko ini apabila perseroan memiliki currency risk if the Company has transactions in foreign
kegiatan usaha yang menggunakan mata uang asing. currency.
Perseroan memiliki pinjaman luar negeri dalam mata uang The Company has off-shore loans in foreign currency and
asing, dalam hal ini perseroan sudah melakukan antisipasi the Company has already anticipated the currency risk by
terhadap risiko nilai tukar, dengan telah menetapkan implementing hedging policy for loans in foreign currency.
kebijakan lindung nilai untuk pinjaman yang diterima dalam
mata uang asing.
Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, As of 31 March 2015 and 31 December 2014, the Company
Perseroan memiliki liabilitas keuangan dalam mata uang had financial liability denominated in foreign currency for
asing berupa pinjaman yang diterima sebesar borrowings amounting to USD543,333,333 and
USD543.333.333 dan USD556.666.667 atau setara dengan USD556,666,667 or equivalent to Rp6,711,320 and
Rp6.711.320 dan Rp6.894.317 yang telah dilindung nilai Rp6,894,317 that had been hedged by derivative
melalui instrumen derivatif seperti kontrak cross currency instrument such as cross currency swap contract (see Note
swap (lihat Catatan 9). 9).
Dengan pola aktivitas usaha yang dijalankan Perseroan With the pattern of business activity currently operated by
saat ini, risiko pasar Perseroan adalah minimal. Perseroan the Company, the market risk of the Company is minimal.
tidak mempunyai kegiatan usaha pembiayaan konsumen The Company does not have consumer financing
dalam mata uang asing. transaction in foreign currency.
101
Risiko pasar (lanjutan) Market risk (continued)
Tabel berikut menggambarkan rincian aset dan liabilitas The following table summarizes the Company’s financial
keuangan Perseroan yang dikelompokkan menurut mana assets and liabilities at carrying amounts, categorized by
yang lebih awal antara tanggal repricing atau tanggal jatuh the earlier of contractual repricing or maturity dates to see
tempo kontraktual untuk melihat dampak perubahan tingkat the impact of changes in interest rates:
suku bunga:
31 Maret/March 2015
Tingkat bunga mengambang/
Floating rate Tingkat bunga tetap/Fixed rate
< 3 bulan/ 3-36 bulan/ < 3 bulan/ 3-12 bulan/ 1-2 tahun/ > 2 tahun/ Jumlah/
months months months months years years Total
Aset keuangan Financial assets

Kas dan setara kas 667.884 - - - - - 667.884 Cash and cash equivalents
Piutang pembiayaan Consumer financing
konsumen - neto - - 5.546.733 8.995.318 7.187.510 3.314.980 25.044.541 receivables - net
Investasi sewa Investment in financing
pembiayaan - neto - - 257.090 499.668 616.067 459.214 1.832.039 leases - net
667.884 - 5.803.823 9.494.986 7.803.577 3.774.194 27.544.464
Liabilitas keuangan Financial liabilities

Pinjaman yang diterima 594.923 6.458.734 1.733.598 2.396.492 1.105.023 - 12.288.770 Borrowings
Sukuk mudharabah - - - 374.000 - 45.000 419.000 Mudharabah bonds
Utang obligasi - - 2.711.409 1.735.734 2.409.359 3.714.149 10.570.651 Bonds payable
594.923 6.458.734 4.445.007 4.506.226 3.514.382 3.759.149 23.278.421
Dampak dari derivatif

untuk tujuan manajemen Effect of derivative held
risiko (594.923) (6.458.734) 594.923 3.082.279 2.682.921 693.534 - for risk management
667.884 - 763.893 1.906.481 1.606.274 (678.489) 4.266.043
31 Desember 2014/December 2014

Tingkat bunga mengambang/
Floating rate Tingkat bunga tetap/Fixed rate
< 3 bulan/ 3-36 bulan/ < 3 bulan/ 3-12 bulan/ 1-2 tahun/ > 2 tahun/ Jumlah/
months months months months years years Total

Kas dan setara kas 754.587 - - - - - 754.587 Cash and cash equivalents
konsumen - neto - - 5.517.849 9.402.026 7.618.602 3.534.498 26.072.975 receivables - net
pembiayaan - neto - - 243.079 488.629 628.920 556.031 1.916.659 leases - net
754.587 - 5.760.928 9.890.655 8.247.522 4.090.529 28.744.221

Pinjaman yang diterima 531.130 6.301.941 3.331.783 1.138.973 1.150.284 - 12.454.111 Borrowings
Sukuk mudharabah - - 27.000 88.000 286.000 45.000 446.000 M udharabah bonds
Utang obligasi - - 156.946 3.893.267 2.960.947 3.713.498 10.724.658 Bonds payable
531.130 6.301.941 3.515.729 5.120.240 4.397.231 3.758.498 23.624.769
Dampak dari derivatif

untuk tujuan manajemen Effect of derivative held
risiko (531.130) (6.301.941) 531.130 2.822.548 2.494.865 984.528 - for risk management
754.587 - 1.714.069 1.947.867 1.355.426 (652.497) 5.119.452
Aset keuangan berupa kas dan setara kas di atas tidak Financial asset for cash and cash equivalents presented
termasuk kas. above excludes cash on hand.
102
Risiko pasar (lanjutan) Market risk(continued)
Analisis sensitivitas Sensitivity analysis
Manajemen risiko tingkat suku bunga terhadap limit The management of interest rate risk against interest rate
perubahan tingkat suku bunga dilengkapi dengan gap limits is supplemented by monitoring the sensitivity of
pemantauan atas sensitivitas aset dan liabilitas keuangan the Company’s financial assets and liabilities to various
Perseroan terhadap beberapa skenario suku bunga baku standard and non-standard interest rate scenarios.
maupun non-baku. Skenario baku yang dilakukan setiap Standard scenarios that are considered on a monthly basis
bulan mencakup analisis kenaikan atau penurunan kurva include a 100 basis point (bp) parallel fall or rise in all yield
imbal hasil sebesar 100 basis point. curves.
dianggap tetap, terhadap pendapatan pembiayaan all other variables held constant, of the net consumer
konsumen neto: financing income:
Kenaikan suku bunga dalam 100 basis poin 5.588 92.275 Increase in interest rate in 100 basis point
Penurunan suku bunga dalam 100 basis poin (5.587) (92.104) Decrease in interest rate in 100 basis point
dianggap tetap, terhadap beban bunga dan keuangan: all other variables held constant, of the interest expense
and financing charges:
Kenaikan suku bunga 10.305 35.596 Increase in interest rate

Penurunan suku bunga (10.305) (35.596) Decrease in interest rate
Risiko kredit Credit risk
Risiko kredit merupakan risiko utama karena Perseroan Credit risk is a major risk because the Company is engaged
bergerak dalam bidang pembiayaan konsumen, dimana in consumer financing activity, in which the Company offers
Perseroan menawarkan kredit kepada masyarakat yang credit to public who would like to own motor vehicles.
hendak memiliki kendaraan bermotor. Secara langsung, Directly, the Company faces risks when consumers are not
Perseroan menghadapi risiko seandainya konsumen tidak able to fulfill their obligations in paying off loans already
mampu memenuhi kewajibannya dalam melunasi kredit agreed upon in the contract between consumers and the
sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati antara Company.
konsumen dengan Perseroan.
103
Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)
Perseroan secara berkala melakukan identifikasi dan The Company periodically performs the identification and
pengukuran risiko kredit berdasarkan indikator-indikator risk measurement of credit risk based on the indicators
yang relevan terhadap Perseroan serta selalu relevant to the Company and continuously develops
mengembangkan indikator pengukuran risiko kredit indicators of measuring credit risk to ensure that credit risk
sehingga risiko kredit dapat terukur lebih tajam dan akurat. can be measured in a more sharp and accurate manner.
Perseroan juga senantiasa memantau penerapan kebijakan The Company monitors the implementation of credit
kredit yang berlaku dan melakukan perubahan-perubahan policies and performs adjustments, as needed in
yang diperlukan, sesuai dengan kondisi yang sekarang dan accordance with current and future conditions to be faced
akan dihadapi oleh Perseroan. Perseroan telah memiliki by the Company. The Company has a policy in
kebijakan dalam menghadapi risiko ini, yakni dimulai dari encountering credit risk, namely starting from the initial
proses awal penerimaan aplikasi kredit yang selektif dan receipt of the credit application which is handled with
ditangani dengan prinsip kehati-hatian, yang mana aplikasi prudent principles, then going through a survey and credit
kredit akan melalui proses survei dan analisa kredit untuk analysis processes to be approved by the Credit
kemudian disetujui oleh Komite Kredit. Committee.
Perseroan juga menerapkan Pedoman Penerapan Prinsip The Company also implements the Manual for
Mengenal Nasabah yang diatur oleh Peraturan Menteri Implementation of Know Your Customer Principles as
Keuangan No. 30/PMK.010/2010 tentang Penerapan Prinsip regulated in the Ministry of Finance Regulation
Mengenal Nasabah bagi Lembaga Keuangan Non Bank dan No. 30/PMK.010/2010 regarding the Implementation of
Peraturan Ketua Bapepam-LK No. PER-05/BL/2011 tentang Know Your Customer Principles for Non-Banking Financial
Pedoman Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah bagi Institutions and the Chairman of the Capital Market and
Perusahaan Pembiayaan. Financial Institution Supervisory Board (Bapepam-LK)
Regulation No. PER-05/BL/2011 regarding the Manual for
Implementation of Know Your Customer Principles for
Multifinance Companies.
Untuk setiap kategori aset keuangan, Perseroan harus For each financial asset category, the Company should
mengungkapkan eksposur maksimum terhadap risiko kredit disclose maximum exposure to credit risk and concentration
dan analisa konsentrasi risiko kredit. of credit risk analysis.
i. Eksposur maksimum terhadap risiko kredit i. Maximum exposure to credit risk
Eksposur Perseroan terhadap risiko kredit hampir The Company’s exposure to credit risk mainly comes
seluruhnya berasal dari piutang pembiayan konsumen from the consumer financing receivables and
dan investasi sewa pembiayaan, dimana eksposur investment in finance, of which the maximum exposure
maksimum terhadap risiko kredit sama dengan nilai to credit risk equals to the carrying amount.
tercatat.
ii. Analisis konsentrasi risiko kredit ii. Concentration of credit risk analysis
Konsentrasi risiko kredit timbul ketika sejumlah Concentrations of credit risk arise when a number of
pelanggan bergerak dalam aktivitas usaha yang sama customers are engaged in similar business activities or
atau aktivitas dalam wilayah geografis yang sama, atau activities within the same geographic region, or when
ketika mereka memiliki karakteristik yang sejenis yang they have similar characteristics that would cause their
akan menyebabkan kemampuan untuk memenuhi ability to meet contractual obligations to be similarly
kewajiban kontraktualnya sama-sama dipengaruhi oleh affected by changes in economic or other conditions.
perubahan kondisi ekonomi atau yang lainnya.
Perseroan bergerak di bidang usaha pembiayaan The Company is currently engaged in consumer
konsumen yang pelanggannya kebanyakan adalah financing business which the customers are mainly
individu dan tidak terkonsentrasi pada wilayah geografis individuals and they are not concentrated in the specific
tertentu. geographic region.
104
Tabel berikut menggambarkan jumlah risiko kredit dan The following table sets out the total credit risk and risk
konsentrasi risiko atas piutang pembiayaan konsumen dan concentration of consumer financing receivables and
investasi sewa pembiayaan yang dimiliki Perseroan: investment in finance lease of the Company:
Piutang pembiayaan konsumen - neto Consumer financing receivables - net

Korporasi 622.111 631.910 Corporate
Ritel 24.422.430 25.441.065 Retail
25.044.541 26.072.975
Investasi sewa pembiayaan - neto Investment in finance leases - net

Korporasi 235.660 258.896 Corporate
Ritel 1.596.379 1.657.763 Retail
1.832.039 1.916.659
Berikut ini adalah risiko kredit berdasarkan evaluasi The following table sets out the credit risk based on
penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013: allowance for impairment losses assesments classification
as of 31 December 2014 and 2013:
31 Maret/March 2015
Jatuh tempo Belum jatuh
tetapi tidak tempo dan tidak
mengalami mengalami
Mengalami penurunan nilai/ penurunan nilai/
penurunan nilai/ Past due but Neither past due Jumlah/
Impaired Non-impaired nor impaired Total
Piutang pembiayaan konsumen 726.341 5.278.743 20.148.122 26.153.206 Consumer financing receivables
Penyisihan kerugian penurunan
nilai (147.955) (215.862) (744.848) (1.108.665) Allowance for impairment losses
578.386 5.062.881 19.403.274 25.044.541
Investasi sewa pembiayaan 38.814 450.301 1.376.030 1.865.145 Invesment in finance leases
nilai (7.423) (7.439) (18.244) (33.106) Allowance for impairment losses
31.391 442.862 1.357.786 1.832.039
Jatuh tempo Belum jatuh
tetapi tidak tempo dan tidak
mengalami mengalami
Mengalami penurunan nilai/ penurunan nilai/
penurunan nilai/ Past due but Neither past due Jumlah/
Impaired Non-impaired nor impaired Total
Piutang pembiayaan konsumen 716.249 5.039.364 21.424.016 27.179.629 Consumer financing receivables
nilai (140.343) (196.131) (770.180) (1.106.654) Allowance for impairment losses
575.906 4.843.233 20.653.836 26.072.975
Investasi sewa pembiayaan 33.052 357.084 1.555.466 1.945.602 Invesment in finance leases
nilai (5.154) (5.273) (18.516) (28.943) Allowance for impairment losses
27.898 351.811 1.536.950 1.916.659
105
Piutang pembiayaan konsumen dan investasi sewa Consumer financing receivables and investment in finance
pembiayaan yang pembayaran angsurannya menunggak leases which installments are overdue for more than 90
lebih dari 90 hari atau telah direstrukturisasi diklasifikasikan days or had been restructured are classified as impaired
sebagai aset keuangan yang mengalami penurunan nilai. financial assets.
Untuk menjamin kelancaran penyelesaian piutang To ensure settlement of consumer financing receivables,
pembiayaan konsumen yang diberikan, konsumen the consumer of the Company give the Certificates of
Perseroan memberikan Bukti Pemilikan Kendaraan Ownership (“BPKB”) of the motor vehicles financed by the
Bermotor (“BPKB”) atas kendaraan bermotor yang dibiayai Company.
Perseroan.
Risiko likuiditas Liquidity risk
Risiko likuiditas merupakan risiko, yang mana Perseroan Liquidity risk is the risk, whereby the Company does not
tidak memiliki sumber keuangan yang mencukupi untuk have sufficient financial resources to discharge its matured
memenuhi kewajibannya yang telah jatuh tempo dan untuk liabilities as well as to run its business.
menjalankan usahanya.
Sumber pendanaan Perseroan berasal dari skema Sources of funding of the Company are from joint financing
pembiayaan bersama dengan PT Bank Danamon scheme with PT Bank Danamon Indonesia Tbk; on-shore
Indonesia Tbk; pinjaman dalam negeri, baik dalam bentuk loans, in form of direct loans as well as bonds and medium-
pinjaman secara langsung dari bank dalam negeri maupun term notes; and off-shore loans.
melalui obligasi dan medium-term notes serta pinjaman
luar negeri.
Selain itu, dalam pengelolaan risiko likuiditas, Perseroan Moreover, in liquidity risk management, the Company has
telah membentuk Komite Aset dan Kewajiban yang formed Asset and Liability Committee, whose
bertugas untuk memantau kondisi dan situasi yang responsibilities are to monitor conditions and situations
berhubungan dengan likuiditas perseroan serta melakukan related to Company’s liquidity as well as to perform any
tindakan mitigasi jika diperlukan. mitigation if needed.
Selama ini, Perseroan memiliki rasio likuiditas yang sangat So far, the Company has a very healthy liquidity ratio. This
sehat. Hal ini dapat dilihat dari solvabilitas, yakni could be seen in the Company’s solvability, i.e. the
pertumbuhan atas kemampuan Perseroan dalam memenuhi Company's growing ability to discharge both short-term and
liabilitas jangka pendek dan jangka panjangnya. Rasio long-term liabilities. The ratio of the Company’s liabilities to
liabilitas terhadap ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Maret equity as of 31 March 2015 and 31 December 2014 is 6.1
2015 dan 31 Desember 2014 masing-masing sebesar 6,1 and 6.4, respectively. The ratio of liabilities over assets as
dan 6,4. Rasio liabilitas terhadap jumlah aset pada tanggal of 31 March 2015 and 31 December 2014 is 0.9,
31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 sebesar 0,9. respectively.
Tabel berikut menyajikan sisa umur kontraktual liabilitas The following table summarizes the residual contractual
keuangan Perseroan yang menggambarkan eksposur maturities of the Company’s financial liabilities that shows
Perseroan terhadap risiko likuiditas pada tanggal 31 Maret the Company’s exposure to liquidity risk as of 31 March
2015 dan 31 Desember 2014 berdasarkan pada arus kas 2015 and 31 December 2014 based on undiscounted cash
yang sudah didiskonto: flow:
31 Maret/March 2015
< 1 bulan/ 1-3 bulan/ > 3-12 bulan/ 1-3 tahun/ > 3 tahun/ Jumlah/
month months months years years Total
Pinjaman yang diterima 1.059.522 1.439.343 5.811.867 4.571.420 - 12.882.152 Borrowings

Sukuk mudharabah - 8.906 398.841 53.269 - 461.016 Mudharabah bonds
Utang obligasi 36.575 2.926.051 2.262.276 5.940.171 1.145.449 12.310.522 Bonds payable
Utang kepada dealer 240.857 - - - - 240.857 Payables to dealers
Utang premi asuransi 2.910 144.274 - - - 147.184 Insurance premium payables
Liabilitias derivatif 52.043 34.667 77.506 11.482 - 175.698 Derivative liabilities
1.391.907 4.553.241 8.550.490 10.576.342 1.145.449 26.217.429
106
Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)
< 1 bulan/ 1-3 bulan/ > 3-12 bulan/ 1-3 tahun/ > 3 tahun/ Jumlah/
month months months years years Total
Pinjaman yang diterima 1.102.973 2.923.572 4.215.848 4.789.370 - 13.031.763 Borrowings

Sukuk mudharabah - 36.399 114.718 346.063 - 497.180 Mudharabah bonds
Utang obligasi 36.575 372.084 4.509.509 5.756.076 2.043.317 12.717.561 Bonds payable
Utang kepada dealer 516.133 - - - - 516.133 Payables to dealers
Utang premi asuransi 876 141.765 - - - 142.641 Insurance premium payables
Liabilitas derivatif 27.112 59.777 239.559 174.930 - 501.378 Derivative liabilities
1.683.669 3.533.597 9.079.634 11.066.439 2.043.317 27.406.656
Tabel berikut menggambarkan profil perbedaan jatuh tempo The following table summarizes the maturity gap profile of
atas aset dan liabilitas keuangan Perseroan pada tanggal the Company’s financial assets and liabilities as of
31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014: 31 March 2015 and 31 December 2014:
31 Maret/March 2015
Tidak memiliki
tanggal jatuh
tempo
kontraktual/No
contractual < 1 bulan/ 1-3 bulan/ > 3-12 bulan/ 1-3 tahun/ > 3 tahun/ Jumlah/
maturity month months months years years Total

Kas dan setara kas - 828.202 - - - - 828.202 Cash and cash equivalents
konsumen - bruto - 2.118.114 4.694.834 11.204.162 11.675.849 768.684 30.461.643 receivables - gross
pembiayaan - bruto - 109.527 233.643 669.887 1.171.727 104.380 2.289.164 leases - gross
Piutang karyawan - 2.021 3.959 16.384 20.823 4.276 47.463 Employee receivables
Piutang klaim asuransi - 23.556 - - - - 23.556 Insurance claim receivables
Insurance commission
Piutang komisi asuransi - 47.634 - - - - 47.634 receivables
Aset derivatif - - - 55.575 165.666 - 221.241 Derivative assets
Investasi dalam saham 650 - - - - - 650 Investment in shares
650 3.129.054 4.932.436 11.946.008 13.034.065 877.340 33.919.553

Pinjaman yang diterima - 1.059.522 1.439.343 5.811.867 4.571.420 - 12.882.152 Borrowings
Sukuk mudharabah - - 8.906 398.841 53.269 - 461.016 Mudharabah bonds
Utang obligasi - 36.575 2.926.051 2.262.276 5.940.171 1.145.449 12.310.522 Bonds payable
Utang kepada dealer - 240.857 - - - - 240.857 Payables to dealers
Utang premi asuransi - 2.910 144.274 - - - 147.184 Insurance premium payables
Liabilitas derivatif - 52.043 34.667 77.506 11.482 - 175.698 Derivative liabilities
- 1.391.907 4.553.241 8.550.490 10.576.342 1.145.449 26.217.429
Perbedaan jatuh tempo 650 1.737.147 379.195 3.395.518 2.457.723 (268.109) 7.702.124 Maturity gap
107
Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)
Tidak memiliki
tanggal jatuh
tempo
kontraktual/No
contractual < 1 bulan/ 1-3 bulan/ > 3-12 bulan/ 1-3 tahun/ > 3 tahun/ Jumlah/
maturity month months months years years Total

Kas dan setara kas - 879.170 - - - - 879.170 Cash and cash equivalents
konsumen - bruto - 2.103.145 4.669.834 11.660.963 12.360.253 776.251 31.570.446 receivables - gross
pembiayaan - bruto - 101.509 228.196 668.312 1.267.458 144.961 2.410.436 leases - gross
Piutang karyawan - 1.966 3.893 16.442 23.706 5.094 51.101 Employee receivables
Piutang klaim asuransi - 26.217 - - - - 26.217 Insurance claim receivables
Insurance Commission
Piutang Komisi asuransi - 36.390 - - - - 36.390 receivables
Aset derivatif - - - - 42.253 - 42.253 Derivative assets
Investasi dalam saham 650 - - - - - 650 Investment in shares
650 3.148.397 4.901.923 12.345.717 13.693.670 926.306 35.016.663

Pinjaman yang diterima - 1.102.973 2.923.572 4.215.848 4.789.370 - 13.031.763 Borrowings
Sukuk mudharabah - - 36.399 114.718 346.063 - 497.180 Sukuk mudharabah
Utang obligasi - 36.575 372.084 4.509.509 5.756.076 2.043.317 12.717.561 Bonds payable
Utang kepada dealer - 516.133 - - - - 516.133 Payables to dealers
Utang premi asuransi - 876 141.765 - - - 142.641 Insurance premium payables
Liabilitas derivatif - 27.112 59.777 239.559 174.930 - 501.378 Derivative liabilities
- 1.683.669 3.533.597 9.079.634 11.066.439 2.043.317 27.406.656
Perbedaan jatuh tempo 650 1.464.728 1.368.326 3.266.083 2.627.231 (1.117.011) 7.610.007 Maturity gap
Risiko operasional Operational risk
Perseroan juga sangat peduli terhadap risiko operasional, The Company is also very concerned about the operational
karena permasalahan yang timbul sehubungan dengan risk, because problems arising in relation with this risk
risiko ini dapat berdampak dan berpengaruh luas terhadap could bring significant impact and affect to the overall
kinerja Perseroan secara keseluruhan. Secara umum, risiko Company’s performance. In general, operational risk is the
operasional merupakan risiko yang disebabkan karena risk caused by insufficiency and/or malfunction of internal
ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, processes, human errors, system failures and external
kesalahan manusia, kegagalan sistem dan adanya problem problems that affect the whole Company's operations. In
eksternal yang mempengaruhi operasional Perseroan general, the operational risks in the Company are handled
secara keseluruhan. Secara umum, Penanganan risiko through 3 (three) steps as follows:
operasional dalam Perseroan dilakukan dengan 3 (tiga)
langkah, yaitu:
- Mengidentifikasikan risiko yang melekat dalam setiap - To identify risks attached to every product and
produk dan aktivitas operasional operational activity
- Mengukur profil risiko Perseroan agar mendapatkan - To measure the Company’s risk profile, in order to
gambaran dari efektifitas penerapan manajemen risiko understand the effectivity of risk management’s
serta tingkat kepatuhan terhadap prosedur dan implementation as well as compliance level towards
kebijakan yang tersedia existing procedures and policies
- Mengelola, mengawasi dan mengendalikan risiko dalam - To manage, monitor, and control risk in the form of
bentuk tindakan proaktif sehingga kerugian operasional proactive actions in order to manage operational loss
yang terjadi tidak melewati batasan yang telah still within specified limit and will not affect the
ditentukan dan tidak mengganggu jalannya usaha Company’s business
Perseroan
108
Risiko operasional (lanjutan) Operational risk (continued)
Ketiga langkah di atas merupakan satu kesatuan proses The three steps above is an inseparable unified process.
yang tidak terpisahkan. Langkah di atas telah diterjemahkan The steps above have been converted to the Company's
Perseroan dalam mekanisme manajemen risiko operasional operational risk management mechanism as follows:
sebagai berikut:
• Risk Control Self Assessment (RCSA) • Risk Control Self Assessment (RCSA)
RCSA merupakan suatu konsep manajemen risiko RCSA is a concept of risk management, which was
yang dibentuk berdasarkan Prosedur Operasi Standar established based on applicable Standard Operating
yang berlaku dalam Perseroan, untuk menelaah dan Procedures in the Company, to examine and measure
mengukur besarnya potensi risiko-risiko yang the extent of potential risk occurring throughout the
berlangsung selama proses internal untuk internal processes in order to generate operational risk
menghasilkan status risiko operasional, dan status, and is reported periodically (quarterly) to the
dilaporkan secara periodik (triwulanan) kepada Parent Company. The appointed Unit within the
Perusahaan Induk. Unit kerja yang telah ditetapkan di Company will conduct Self Assessment (Unit SA) which
dalam Perseroan akan melakukan Self Assessment resulted in RSCA for each Unit SA.
(Unit SA) yang menghasilkan rating RCSA bagi setiap
Unit SA.
• Operational Risk Management System (ORMS) • Operational Risk Management System (ORMS)
ORMS merupakan implementasi dari kewajiban ORMS is an implementation of the obligation of the
Perseroan sebagai Perusahaan Anak dari PT Bank Company as a Subsidiary of PT Bank Danamon
Danamon Indonesia Tbk untuk melakukan Indonesia Tbk to carry out operational risk control by
pengendalian risiko operasional dengan cara recording risk event at the time this risk event occurred,
melakukan pencatatan kejadian berisiko pada saat as regulated in Bank Indonesia Regulation No.
terjadinya kejadian berisiko tersebut, seperti yang 8/6/PBI/2006 dated 30 January 2006 regarding
diatur di dalam Peraturan Bank Indonesia "Implementation of Consolidated Risk Management for
No. 8/6/PBI/2006 tertanggal 30 Januari 2006 perihal Banks Performing Control on Subsidiary Companies".
“Penerapan Manajemen Risiko secara Konsolidasi ORMS is a web-based intranet application that is used
bagi Bank yang Melakukan Pengendalian terhadap as an operational risk management tool andis designed
Perusahaan Anak”. ORMS adalah sebuah aplikasi for recording the operational risk event at the time of
intranet berbasis web yang digunakan sebagai alat occurrence of this risk event and stored into database.
bantu pengelola risiko operasional yang dirancang The report stored through the reporting menu would
agar pencatatan kejadian berisiko dapat dilakukan then be transferred to Parent Company’s ORMS
pada saat terjadinya kejadian berisiko tersebut dan application as the form of the consolidated Bank’s
direkam ke dalam database. Laporan yang terekam Operational Risk Report.
melalui menu laporan tersebut kemudian akan
dipindahkan ke dalam aplikasi ORMS Perusahaan
Induk sebagai bentuk dari perwujudan konsolidasi
Laporan Risiko Operasional Bank.
Sebagai pendukung terhadap penerapan manajemen risiko As support for the implementation of operational risk
operasional, Perseroan secara terus menerus management, the Company continuously develops risk
mengembangkan indikator deteksi risiko operasional yang operational detection indicator, which result will be combined
hasilnya akan dikombinasikan dengan proses pengendalian with internal control process, thus can help the Company in
internal, sehingga dapat mambantu Perseroan dalam detecting operational risk which might occur and take
mendeteksi risiko operasional yang mungkin timbul dan necessary action in minimizing the effect of operational risk.
mengambil tindakan yang diperlukan dalam meminimasi
akibat dari risiko operasional
109
36. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 36. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
Tabel di bawah ini menyajikan nilai tercatat dan nilai wajar The following table sets out the carrying amounts and fair
dari instrumen keuangan Perseroan: values of the Company’s financial instruments:
31 Maret/March 2015
Biaya
Nilai wajar - Pinjaman perolehan
instrumen yang diamortisasi
lindung nilai/ diberikan dan Tersedia lainnya/
Fair value - piutang/ untuk dijual/ Other Nilai tercatat/
hedging Loans and Available- amortized Carrying Nilai wajar/
instruments receivables for-sale cost value Fair value

Cash and cash
Kas dan setara kas - 667.884 160.318 - 828.202 828.202 equivalents
konsumen - bersih - 25.044.541 - - 25.044.541 24.863.509 receivables - net
Investasi sewa
pembiayaan - Investment in finance
bersih - 1.832.039 1.832.039 1.831.447 leases - net
Piutang karyawan - 47.463 - - 47.463 42.305 Employee receivables
Piutang klaim Insurance claim
asuransi - 23.556 - - 23.556 23.556 receivables
Piutang komisi Insurance commission
Aset derivatif 536.921 - - - 536.921 536.921 Derivative assets
Investasi dalam saham - - 650 - 650 650 Investment in shares
Jumlah aset keuangan 536.921 27.663.117 160.968 - 28.361.006 28.174.224 Total financial assets

Pinjaman yang
diterima - - - 12.288.770 12.288.770 12.276.226 Borrowings
Beban bunga yang
masih harus Accrued interest
dibayar - - - 250.821 250.821 250.821 expenses
Bagi hasil sukuk Accrued revenue
mudharabah yang sharing of
masih harus dibayar - - - 3.667 3.667 3.667 mudharabah bonds
Sukuk mudharabah - - - 419.000 419.000 417.636 Mudharabah bonds
Utang obligasi - - - 10.570.651 10.570.651 10.609.982 Bonds payable
Utang kepada dealer - - - 240.857 240.857 240.857 Payables to dealers
Insurance premium
Utang premi asuransi - - - 147.184 147.184 147.184 payables
Liabilitas derivatif 233 - - - 233 233 Derivative liabilities
Jumlah liabilitas keuangan 233 - - 23.920.950 23.921.183 23.946.606 Total financial liabilities
110
36. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)
Biaya
Nilai wajar - Pinjaman perolehan
instrumen yang diamortisasi
lindung nilai/ diberikan dan Tersedia lainnya/
Fair value - piutang/ untuk dijual/ Other Nilai tercatat/
hedging Loans and Available- amortized Carrying Nilai wajar/
instruments receivables for-sale cost value Fair value

Cash and cash
Kas dan setara kas - 754.587 124.583 - 879.170 879.170 equivalents
konsumen - bersih - 26.072.975 - - 26.072.975 25.861.765 receivables - net
Investasi sewa
pembiayaan - Investment in
bersih - 1.916.659 1.916.659 1.924.807 finance leases - net
Piutang karyawan - 51.101 - - 51.101 44.675 Employee receivables
Piutang klaim Insurance claim
Piutang komisi insurance commission
Aset derivatif 219.024 - - - 219.024 219.024 Derivative assets
Investasi dalam saham - - 650 - 650 650 Investment in shares
Jumlah aset keuangan 219.024 28.857.929 125.233 - 29.202.186 28.992.698 Total financial assets

Pinjaman yang
diterima - - - 12.454.111 12.454.111 12.218.958 Borrowings
Beban bunga yang
masih harus Accrued interest
dibayar - - - 227.665 227.665 227.665 expenses
Bagi hasil sukuk Accrued revenue
mudharabah yang sharing of
masih harus dibayar - - - 3.893 3.893 3.893 mudharabah bonds
Sukuk mudharabah - - - 446.000 446.000 393.386 Mudharabah Bonds
Utang obligasi - - - 10.724.658 10.724.658 10.662.012 Bonds payable
Utang kepada dealer - - - 516.133 516.133 516.133 Payables to dealers
Insurance premium
Utang premi asuransi - - - 142.641 142.641 142.641 payables
Liabilitas derivatif 27.823 - - - 27.823 27.823 Derivative liabilities
Jumlah liabilitas keuangan 27.823 - - 24.515.101 24.542.924 24.192.511 Total financial liabilities
Metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai The following methods and assumptions are used to
wajar adalah sebagai berikut: estimate the fair values:
Nilai wajar kas dan setara kas, piutang klaim asuransi, The fair value of cash and cash equivalents, insurance claim
piutang komisi asuransi, utang kepada dealer, utang premi receivables, insurance commission receivables, payables to
asuransi, pinjaman yang diterima dengan tingkat suku dealers, insurance premium payables, borrowings which
bunga tetap dan akan jatuh tempo kurang dari satu tahun, bear fixed interest rate and will mature less than one year,
beban bunga yang masih harus dibayar dan bagi hasil accrued interest expenses and accrued revenue sharing of
sukuk mudharabah yang masih harus dibayar mendekati mudharabah bonds approximate their carrying amounts
nilai tercatat karena jangka waktu jatuh tempo yang singkat largerly due to short-term maturities of these instruments.
atas instrumen keuangan tersebut.
Nilai wajar pinjaman yang diterima dengan tingkat suku The fair value of floating-rate borrowings approximate their
bunga mengambang mendekati nilai tercatatnya karena carrying amounts because the interest rate is repriced
tingkat suku bunganya sering ditinjau ulang. frequently.
111
36. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)
Nilai wajar piutang pembiayaan konsumen, investasi sewa The fair value of consumer financing receivables, investment
pembiayaan, piutang karyawan dan pinjaman yang diterima in finance leases, employee receivables and borrowings
dengan tingkat suku bunga tetap dan akan jatuh tempo lebih which bear fixed interest rate and will mature more than one
dari satu tahun dinilai menggunakan diskonto arus kas year are determined by discounting cash flows using market
berdasarkan tingkat suku bunga pasar pada tanggal interest rate as of 31 March 2015 and 31 December 2014.
31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014.
Nilai wajar investasi dalam saham dinilai sebesar biaya The fair value of investment in shares is carried at cost
perolehannya karena nilai wajarnya tidak dapat diukur because its fair value cannot be reliably measured.
secara handal.
Nilai wajar utang obligasi dan sukuk mudharabah dinilai The fair value of bonds payable and sukuk mudharabah are
menggunakan harga kuotasi pasar untuk Obligasi Adira calculated using quoted market price for Adira Dinamika
Dinamika Multi Finance IV Seri E, Obligasi Adira Dinamika Multi Finance Bonds IV Serial E, Adira Dinamika Multi
Multi Finance V Seri C dan Seri D, Obligasi Berkelanjutan I Finance Bonds V Serial C and Serial D, Adira Dinamika Multi
Adira Dinamika Multi Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Finance Continuing Bonds I with Fixed Interest Rate Phase I
Tahap I Seri B dan Seri C, Obligasi Berkelanjutan I Adira Serial B and Serial C, Adira Dinamika Multi Finance
Dinamika Multi Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap Continuing Bonds I with Fixed Interest Rate Phase II Serial B
II Seri B dan Seri C, Obligasi Berkelanjutan I Adira Dinamika and Serial C, Adira Dinamika Multi Finance Continuing
Multi Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III Seri B Bonds I with Fixed Interest Rate Phase III Serial B and Serial
dan Seri C, Obligasi Berkelanjutan II Adira Finance Tahap I C, Adira Finance Continuing Bonds II Phase I Serial A, Serial
Seri A, Seri B, Seri C dan Seri D, Obligasi Berkelanjutan II B, Serial C and Serial D, Adira Finance Continuing Bonds II
Adira Finance Tahap II Seri A, Seri B dan Seri C, Obligasi Phase II Serial A, Serial B and Serial C, Adira Finance
Berkelanjutan II Adira Finance Tahap III Seri A, Seri B dan Continuing Bonds II Phase III Serial A, Serial B and Serial C,
Seri C, Obligasi Berkelanjutan II Adira Finance Tahap IV Adira Finance Continuing Bonds II Phase IV Serial A, Serial
Seri A, Seri B dan Seri C, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan B and Serial C, Adira Finance Continuing Sukuk
I Adira Finance Tahap I Seri A, Seri B dan Seri C, dan Mudharabah I Phase I Serial A, Serial B and Serial C, and
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Adira Finance Tahap II Adira Finance Continuing Sukuk Mudharabah I Phase II
Seri A dan Seri B yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Serial A and Serial B listed in the Indonesia Stock Exchange.
Perseroan mengukur nilai wajar untuk instrumen keuangan The Company measures fair value for financial instrument
yang diakui pada nilai wajar dengan menggunakan tingkat recognized at fair values using the following hierarchy level:
hirarki berikut ini:
- Tingkat 1: Harga kuotasi di pasar yang aktif untuk - Level 1: Quoted market price in an active market for an
instrumen keuangan yang sejenis, identical instrument,
- Tingkat 2: Teknik penilaian berdasarkan input yang - Level 2: Valuation techniques based on observable
dapat diobservasi, inputs,
- Tingkat 3: Teknik penilaian yang menggunakan input - Level 3: Valuation techniques using significant
signifikan yang tidak dapat diobservasi. unobservable inputs.
Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, As of 31 March 2015 and 31 December 2014, the Company
Perseroan mempunyai instrumen keuangan yang diakui has financial instrument recognized at fair value which are
pada nilai wajar yaitu aset derivatif dan liabilitas derivatif. derivative assets and liabilities. Those financial instrument
Instrumen keuangan tersebut diukur berdasarkan hirarki are measured at hierarchy level 2. The Company does not
tingkat 2. Perseroan tidak memiliki instrumen keuangan have any financial instrument recognized at fair value that
yang diakui pada nilai wajar yang diukur berdasarkan hirarki are measured using hierarchy level 1 and 3 and there is no
tingkat 1 dan 3 dan tidak ada perpindahan diantaranya. reclassification between them.
37. AKTIVITAS INVESTASI NON-KAS 37. NON-CASH INVESTING ACTIVITY

30 Maret/ 31 Maret/
AKTIVITAS INVESTASI NON-KAS: NON-CASH INVESTING ACTIVITY:

Pembelian aset tetap yang masih terutang 1.405 16.773 Acquisition of fixed assets which is still payable
112
38. PROGRAM KOMPENSASI JANGKA PANJANG 38. LONG-TERM COMPENSATION PROGRAM
Pada tahun 2010, Dewan Komisaris Perseroan menyetujui In 2010, the Company’s Board of Commissioners agreed to
untuk memberikan Program Kompensasi Jangka Panjang grant Long Term Compensation Plan (“LTCP”) to the
(“LTCP”) kepada Direksi dan karyawan Perseroan yang Company’s Board of Directors and eligible employees. The
memenuhi persyaratan. Program ini merupakan bagian dari plan is part of PT Bank Danamon Indonesia Tbk and
Strategi Total Kompensasi PT Bank Danamon Indonesia Subsidiaries’ Total Compensation Strategy, with the
Tbk dan Entitas Anak, dengan tujuan mengaitkan kinerja PT objective to link PT Bank Danamon Indonesia Tbk and
Bank Danamon Indonesia Tbk dan Entitas Anak secara Subsidiaries’ overall performance with the compensation of
keseluruhan dengan kompensasi yang diterima oleh eligible employees and Board of Directors, as well as to
karyawan yang memenuhi persyaratan dan Direksi, serta maintain continuous growth of PT Bank Danamon Indonesia
untuk menjaga pertumbuhan PT Bank Danamon Tbk and Subsidiaries.
Indonesia Tbk dan Entitas Anak yang berkesinambungan.
Program ini terdiri dari dua skema, yaitu: This program consists of two schemes, i.e:
- Program kas, program tiga tahunan yang dimulai pada - Cash plan, a three-year-plan that commencing on 1 July
tanggal 1 Juli 2010 dan terutang pada tahun 2011, 2010, to be payable in 2011, 2012 and 2013. The amount
2012 dan 2013. Jumlah yang akan dibayarkan akan to be paid will depend on the achievement of certain
tergantung pada pencapaian kinerja PT Bank Danamon PT Bank Danamon Indonesia Tbk and Subsidiaries’
Indonesia Tbk dan Entitas Anak secara konsolidasi measures at a consolidated level predetermined by the
yang telah ditetapkan sebelumnya oleh Komite Remuneration Committee and individual performance rating
Remunerasi dan peringkat kinerja perorangan based on year-end performance appraisal.
berdasarkan penilaian kinerja pada akhir tahun.
- Program saham, dimana karyawan yang memenuhi - Stock plan, in which eligible employees will receive a certain
persyaratan akan menerima sejumlah uang tunai yang predetermined amount of cash and directly to be used to
telah ditetapkan sebelumnya dan langsung digunakan purchase the stocks of PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
untuk membeli saham PT Bank Danamon Indonesia The stocks are purchased under the individual employees’
Tbk. Saham dibeli atas nama masing-masing karyawan name to be held and put under an independent custody.
untuk ditahan dan ditempatkan dalam kustodian The stocks will be released upon completion of the holding
independen. Saham akan diserahkan setelah masa period of three years. The grant date of this plan was 1 July
tunggu tiga tahun selesai. Tanggal pemberian 2010.
kompensasi dari program ini adalah 1 Juli 2010.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Perusahaan induk, telah PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Parent Company, has
menyiapkan Program Insentif Jangka Panjang (“LTIP”), prepared a Long Term Incentive Plan (“LTIP”), which is
yang merupakan kelanjutan dari program sebelumnya yang continuance of previous program that has expired in 2013. This
telah jatuh tempo tahun 2013. Program insentif jangka LTIP has been approved by General Meeting of Shareholders
panjang ini telah disetujui oleh RUPS PT Bank Danamon PT Bank Danamon Indonesia Tbk and will gived to director and
Indonesia Tbk dan akan diberikan kepada direksi dan qualified employee.
karyawan yang memenuhi syarat.
Program ini sebelumnya direncanakan akan diluncurkan This Program was planned to be launched in year 2014,
pada tahun 2014, akan tetapi mempertimbangkan kondisi however considering the performance condition in year 2014,
kinerja di tahun 2014, Manajemen memutuskan untuk the Management decided to postpone the launch of the LTIP
menunda peluncuran program LTIP tersebut dan akan program and will be reconsidered for the implementation.
dipertimbangkan kembali pelaksanaannya.
113
39. ASET/LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING 39. ASSET/LIABILITY DENOMINATED IN FOREIGN
CURRENCY
Aset dan liabilitas dalam mata uang asing yang dimiliki The Company’s asset and liability denominated in foreign
Perseroan adalah sebagai berikut: currency are as follows:
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents

USD (nilai penuh) 37.471 107.248 USD (full amount)
IDR (ekuivalen) 490 1.328 IDR (equivalent)
Pinjaman yang diterima Borrowings

USD (nilai penuh) (543.333.333) (556.666.667) USD (full amount)
IDR (ekuivalen) (7.103.540) (6.894.317) IDR (equivalent)
Liabilitas neto USD (nilai penuh) (543.295.862) (556.559.419) Net liability (full amount)
Liabilitas neto IDR (ekuivalen) (7.103.050) (6.892.989) Net liability (equivalent)
Perseroan telah menerapkan kebijakan lindung nilai untuk The Company has applied hedging policy to borrowings
pinjaman yang diterima dalam mata uang asing dan denominated in foreign currencies with floating interest rates
memiliki tingkat suku bunga mengambang (lihat Catatan 9 (see Notes 9 and 14).
dan 14).
Atas aset dalam mata uang asing, jumlah laba selisih kurs For asset denominated in foreign currency, gain on foreign
yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan exchange recognized in the statement of profit or loss and
komprehensif lain untuk periode tiga bulan berakhir other comprehensive income for three-month periods ended
31 Maret 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp395 31 March 2015 and 2014 amounted to Rp395 and Rp828.
dan Rp828.
40. LIABILITAS KONTINJENSI 40. CONTINGENT LIABILITY
Perseroan tidak memiliki liabilitas kontinjensi yang signifikan The Company does not have any significant contingent
pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014. liability as of 31 March 2015 and 31 December 2014.
41. KOMITMEN 41. COMMITMENT
Perseroan tidak memiliki komitmen yang signifikan pada The Company does not have significant commitment as of
tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014. 31 March 2015 and 31 December 2014.
114
42. INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN - UNIT 42. SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION -

SYARIAH SHARIA UNIT
ASET ASSETS
Kas di bank 11.427 2.042 Cash in bank
Piutang pembiayaan murabahah - bruto 4.907.381 4.744.629 Murabahah financing receivables - gross
Marjin pembiayaan murabahah yang belum
diakui (1.089.634) (1.025.129) Unearned murabahah financing income
Penyisihan kerugian penurunan nilai (158.814) (155.596) Allowance for impairment losses
Piutang pembiayaan murabahah - neto 3.658.933 3.563.904 Murabahah financing receivables - net
Beban dibayar dimuka 779 913 Prepaid expenses

Piutang lain-lain - neto 7.421 5.548 Other receivables - net
JUMLAH ASET 3.678.560 3.572.407 TOTAL ASSETS
LIABILITAS LIABILITIES
Dana investasi 1.764.944 1.521.110 Investment funds
Sukuk mudharabah 419.000 446.000 Mudharabah bonds
Beban yang masih harus dibayar 3.915 4.175 Accrued expenses
Liabilitas lain-lain 1.037.160 1.174.414 Other liabilities
JUMLAH LIABILITAS 3.225.019 3.145.699 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Saldo laba 453.541 426.708 Retained earnings
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 3.678.560 3.572.407 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
31 Maret/ 31 Maret/
PENDAPATAN INCOME
Pendapatan margin 187.555 192.511 Margin income
Pendapatan lain-lain 41.347 37.062 Other income
JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL 228.902 229.573 TOTAL OPERATING INCOME
Bagi hasil untuk investor dana (80.237) (62.517) Margin distribution for fund investor
PENDAPATAN OPERASIONAL SETELAH OPERATIONAL INCOME AFTER

DISTRIBUSI BAGI HASIL 148.665 167.056 MARGIN DISTRIBUTION
BEBAN EXPENSES
Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang Provision for impairment losses on murabahah
pembiayaan murabahah (50.481) (61.044) financing receivables
Gaji dan tunjangan (35.108) (38.161) Salaries and benefits
Administrasi dan umum (27.369) (16.598) General and adaministrative
Pemasaran (6.839) (2.440) Marketing
Amortisasi biaya emisi sukuk mudharabah, Amortization of mudharabah bonds issuance,
provisi dan administrasi atas pinjaman provision and administration expense
yang diterima (228) (177) of borrowing
Lain-lain (1.807) (1.453) Others
JUMLAH BEBAN (121.832) (119.873) TOTAL EXPENSES
LABA TAHUN BERJALAN 26.833 47.183 INCOME FOR THE YEAR
115
43. MANAJEMEN MODAL 43. CAPITAL MANAGEMENT
Tujuan Perseroan dalam mengelola permodalan adalah The Company’s objective in managing its capital is to keep
untuk melindungi kemampuan Perseroan dalam the Company’s capability in maintaining its going concern,
mempertahankan kelangsungan usahanya, sehingga so the Company could distribute the return to shareholders.
Perseroan tetap memberikan imbal hasil bagi pemegang
saham.
Perseroan mempunyai komitmen yang tinggi untuk The Company has a high commitment to deliver return on
mengembalikan investasi pemegang saham dalam bentuk investment to its shareholders in the form of cash dividend.
dividen kas. Sejak Penawaran Saham Perdana, Perseroan Since the Initial Public Offering, the Company has
selalu membagikan dividen kepada para pemegang consistently distributed dividends to its shareholders every
sahamnya secara teratur setiap tahun dan juga telah year and has also determined the minimum dividend policy
menetapkan kebijakan dividen minimal sebesar 20% dari of 20% from current year net income. The Company will
laba neto tahun berjalan. Perseroan akan terus berupaya always work toward delivering the best return on investment
untuk memberikan imbalan investasi yang terbaik kepada to all of the Company’s shareholders by still considering the
seluruh pemegang saham Perseroan dengan tetap Company’s needs of funding in the following year and the
mempertimbangkan kebutuhan dana Perseroan pada tahun dividend policy of PT Bank Danamon Indonesia Tbk as the
berikutnya dan kebijakan dividen yang diambil oleh PT Bank controlling shareholder.
Danamon Indonesia Tbk selaku pemegang saham
pengendali.
Dalam mengelola permodalan, Perseroan melakukan In managing capital, the Company conducts monthly
analisa secara bulanan untuk memastikan bahwa Perseroan analysis to ensure that the Company complies with the
tetap mengikuti Peraturan Menteri Keuangan Republik Regulation of the Ministry of Finance Republic of Indonesia
Indonesia No. 84/PMK.012/2006 tertanggal 29 September No. 84/PMK.012/2006 dated 29 September 2006 regarding
2006 tentang Perusahaan Pembiayaan yang diantaranya Finance Companies which have some provisions as follows:
mengatur ketentuan sebagai berikut:
• Modal disetor Perseroan minimum sebesar Rp100.000, • The Company’s paid-up capital of minimum Rp100,000,
• Modal sendiri Perseroan minimum sebesar 50% dari • The Company’s equity amounting to minimum 50% of
modal disetor, paid-up capital,
• Jumlah pinjaman yang dimiliki Perseroan dibandingkan • The amount of the Company’s loan to equity and
modal sendiri dan pinjaman subordinasi dikurangi subordinated loan deducted by investment is maximum
penyertaan maksimum 10 kali, baik untuk pinjaman luar 10 times, both for foreign and domestic loans.
negeri maupun dalam negeri.
Beberapa rasio yang digunakan Perseroan untuk memonitor Several ratios used by the Company to monitor capital are
permodalan antara lain rasio imbal hasil ekuitas dan rasio return on equity ratio and solvability ratio.
solvabilitas.
Rasio imbal hasil ekuitas dipergunakan untuk mengetahui Return on equity ratio is used to identify the Company’s
kemampuan Perseroan meraih laba dari modal yang capability to earn profit from the invested equity and is
ditanamkan dan dicerminkan melalui perbandingan antara reflected through the comparison between net income to
laba neto dengan modal sendiri. equity.
Rasio solvabilitas digunakan untuk mengetahui kemampuan Solvability ratio is used to identify the Company’s capability
Perseroan untuk memenuhi kewajibannya dengan to fulfill the Company’s obligation through utilizing its own
menggunakan modal yang dimiliki. capital.
116
44. OPERASI SEGMEN 44. OPERATING SEGMENT
Perseroan mengelola kegiatan usahanya dan The Company manages its business activities and identifies
mengidentifikasi segmen yang dilaporkan berdasarkan jenis its reported segments based on product categories and
produk dan wilayah geografis. Laba/rugi dari masing-masing geographic area. Profit and loss from each segment is used
segmen digunakan untuk menilai kinerja masing-masing to measure performance of each segments information
segmen. Informasi yang berkaitan dengan segmen usaha concerning the main segments was set out as follows:
utama disajikan sebagai berikut:
31 Maret/March 2015
Motor/ Mobil/
Motorcycles 1
Cars 1
Total 1
Pendapatan pembiayaan konsumen 1.018.102 390.922 1.409.024 Consumer financing income

Pendapatan sewa pembiayaan 19 68.657 68.676 Financing leases income
Beban bunga dan keuangan (346.125) (224.193) (570.318) Interest expenses and financing charges
Bagi hasil untuk investor dana (7.618) (1.555) (9.173) Margin distribution for fund investor
Laba periode berjalan 301.793 45.273 347.066 Income for the period
Penyisihan kerugian penurunan nilai Provision for impairment losses
Pembiayaan konsumen (315.717) (126.146) (441.863) Consumer financing
Sewa pembiayaan (17) (19.701) (19.718) Financing leases
Aset 15.247.460 11.719.814 26.967.274 Assets
Liabilitas 14.448.686 9.710.906 24.159.592 Liabilities
31 Maret/March 2014
Motor/ Mobil/
Motorcycles 1
Cars 1
Total 1
Pendapatan pembiayaan konsumen 1.034.429 392.961 1.427.390 Consumer financing income

Beban bunga dan keuangan (323.811) (194.766) (518.577) Interest expenses and financing charges
Bagi hasil untuk investor dana (6.101) (825) (6.926) Margin distribution for fund investor
Pembiayaan konsumen (216.292) (94.610) (310.902) Consumer financing
Aset 16.184.756 14.190.736 30.375.492 Assets
117
44. OPERASI SEGMEN (lanjutan) 44. OPERATING SEGMENT (continued)
Motor/ Mobil/
Motorcycles 1
Cars 1
Total 1
Pendapatan pembiayaan konsumen 4.192.907 1.557.009 5.749.916 Consumer financing income

Beban bunga dan keuangan (1.430.337) (831.542) (2.261.879) Interest expenses and financing charges
Bagi hasil untuk investor dana (23.923) (3.155) (27.078) Margin distribution for fund investor
Laba tahun berjalan 1.430.431 330.083 1.760.514 Income for the year
Pembiayaan konsumen (1.250.595) (483.038) (1.733.633) Consumer financing
Aset 16.033.568 12.048.782 28.082.350 Assets
118
Berikut adalah informasi yang berkaitan dengan segmen usaha utama The following tables present information concerning the main segments based on
berdasarkan wilayah geografis: geographic area:
31 Maret/March 2015
Bali dan
Nusa Tenggara/
Bali and
Jawa Barat/ Jawa Tengah/ Jawa Timur/ South-east
Jabodetabekser 1
West Java 1
Central Java 1
East Java 1
Sumatera 1
Kalimantan 1
Sulawesi 1
Island 1
Total 1
Pendapatan pembiayaan
konsumen 316.591 133.525 163.386 144.860 288.301 151.503 148.197 62.661 1.409.024 Consumer financing income
Pendapatan sewa
pembiayaan 27.249 5.908 3.201 1.240 3.448 2.162 25.303 165 68.676 Financing leases income
Beban bunga dan Interest expenses and
keuangan (153.224) (61.493) (49.731) (61.977) (100.399) (49.957) (71.455) (22.082) (570.318) financing charges
Bagi hasil untuk investor Margin distribution for
dana (1.293) (827) (1.505) (1.170) (2.411) (656) (1.254) (57) (9.173) fund investor
Beban penyusutan (1.650) (978) (1.014) (1.328) (3.208) (1.450) (1.090) (545) (11.263) Depreciation expenses
Laba periode berjalan 68.622 28.216 61.054 23.889 43.460 39.147 50.164 22.554 337.106 Income for the period
Penyisihan kerugian Provision for impairment
penurunan nilai losses
Pembiayaan konsumen (104.284) (43.499) (45.364) (44.379) (105.188) (51.429) (34.768) (12.952) (441.863) Consumer financing
Sewa pembiayaan (5.919) (1.475) (969) (969) (1.485) (283) (8.589) (29) (19.718) Financing leases
Aset 6.901.804 2.444.321 3.248.055 3.025.207 5.228.029 2.425.640 3.353.657 1.281.242 27.907.955 Assets
Liabilitas 6.407.716 2.562.669 2.183.514 2.617.665 4.316.446 2.118.534 3.085.136 962.673 24.254.353 Liabilities
119
31 Maret/March 2014
Bali dan
Nusa Tenggara/
Bali and
Jabodetabekser 1
West Java 1
Central Java 1
East Java 1
Sumatera 1
Kalimantan 1
Sulawesi 1
Island 1
Total 1
konsumen 312.717 145.734 169.294 155.440 292.376 151.816 139.587 60.426 1.427.390 Consumer financing income
Pendapatan sewa
pembiayaan 24.341 4.005 2.150 974 2.008 2.257 15.944 238 51.917 Financing leases income
keuangan (121.467) (52.920) (51.709) (56.154) (100.037) (50.590) (50.556) (35.144) (518.577) financing charges
dana (1.584) (1.063) (600) (927) (1.473) (569) (629) (81) (6.926) fund investor
Beban penyusutan (1.562) (927) (1.111) (1.230) (3.022) (1.377) (1.111) (457) (10.797) Depreciation expenses
Laba periode berjalan 148.057 68.579 86.658 57.980 94.475 56.220 75.116 23.290 610.375 Income for the period
Pembiayaan konsumen (67.322) (27.701) (28.312) (34.029) (77.482) (43.004) (25.467) (7.585) (310.902) Consumer financing
Sewa pembiayaan (905) (781) (153) (356) (254) (872) (4.342) 7 (7.656) Financing leases
Aset 7.443.857 2.758.361 3.558.873 3.311.137 5.651.508 2.809.427 3.385.269 1.457.061 30.375.493 Assets
Liabilitas 5.466.131 2.395.014 2.345.807 2.539.290 4.525.954 2.285.262 2.296.731 1.572.046 23.426.235 Liabilities
120
Bali dan
Nusa Tenggara/
Bali and
Jabodetabekser 1
West Java 1
Central Java 1
East Java 1
Sumatera 1
Kalimantan 1
Sulawesi 1
Island 1
Total 1
konsumen 1.289.754 577.680 679.662 610.872 1.166.962 614.751 564.436 245.799 5.749.916 Consumer financing income
Pendapatan sewa
pembiayaan 103.397 20.667 10.775 4.673 10.298 8.805 82.266 837 241.718 Financing leases income
keuangan (608.024) (244.677) (201.515) (240.921) (406.466) (203.068) (264.739) (92.469) (2.261.879) financing charges
dana (4.731) (3.089) (4.114) (3.721) (6.500) (2.121) (2.558) (244) (27.078) fund investor
Beban penyusutan (6.348) (3.449) (3.956) (5.109) (12.519) (5.686) (4.387) (2.038) (43.492) Depreciation expenses
Laba tahun berjalan 366.508 181.028 295.281 161.981 262.956 188.934 203.356 94.386 1.754.430 Income for the year
Pembiayaan konsumen (400.564) (169.936) (176.004) (189.316) (396.414) (202.458) (144.186) (54.755) (1.733.633) Consumer financing
Sewa pembiayaan (27.808) (6.789) (3.384) (1.717) (2.231) (4.435) (29.068) (105) (75.537) Financing leases
Aset 7.187.783 2.592.748 3.346.933 3.133.019 5.422.917 2.555.372 3.431.263 1.316.651 28.986.686 Assets
Liabilitas 6.437.244 2.653.747 2.271.241 2.654.761 4.551.501 2.230.042 2.992.371 1.013.440 24.804.347 Liabilities
121
Berikut adalah rekonsiliasi laba neto, aset dan liabilitas The reconciliation of net income, assets and liabilities for
untuk segmen dilaporkan berdasarkan jenis produk: reportable segments based on product categories as follows:
31 Maret/March
31 Desember/
2015 2014 December 2014
Laba untuk segmen dilaporkan 347.066 612.186 1.760.514 Income for reportable segments
Jumlah yang tidak dialokasikan (270.983) (201.341) (968.349) Unallocated amounts
Aset untuk segmen dilaporkan 26.967.274 30.375.492 28.082.350 Assets for reportable segments
Jumlah yang tidak dialokasikan 2.329.258 904.609 1.848.532 Unallocated amounts
Aset 29.296.532 31.280.101 29.930.882 Assets
Liabilitas untuk segmen dilaporkan 24.159.592 23.426.235 24.732.440 Liabilities for reportable segments
Jumlah yang tidak dialokasikan 996.850 1.452.795 1.130.873 Unallocated amounts
Berikut adalah rekonsiliasi laba neto, aset dan liabilitas The reconciliation of net income, assets and liabilities for
untuk segmen dilaporkan berdasarkan wilayah geografis: reportable segments based on geographic area as follows:
31 Maret/March
31 Desember/
2015 2014 December 2014
Laba untuk segmen dilaporkan 337.106 610.375 1.754.430 Income for reportable segments
Jumlah yang tidak dialokasikan (261.023) (199.530) (962.265) Unallocated amounts
Aset untuk segmen dilaporkan 27.907.955 30.375.493 28.986.686 Assets for reportable segments
Jumlah yang tidak dialokasikan 1.388.577 904.608 944.196 Unallocated amounts
Aset 29.296.532 31.280.101 29.930.882 Assets
Liabilitas untuk segmen dilaporkan 24.254.353 23.426.235 24.804.347 Liabilities for reportable segments
Jumlah yang tidak dialokasikan 902.089 1.452.795 1.058.966 Unallocated amounts
45. RENCANA AKSI KORPORASI 45. CORPORATE ACTION PLAN
Perseroan merencanakan untuk melakukan aksi korporasi The Company is planning for a corporate action through
dengan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Adira Adira Finance Continuing Bonds III and Adira Finance
Finance dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Adira Continuing Mudharabah Bonds II issue plan, that might be
Finance, yang mungkin dilakukan pada semester pertama conducted in the first semester of 2015 to support the
tahun 2015 untuk mendukung pertumbuhan pembiayaan. growth of its consumer.
122

Admf LK TW I 2015 PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Anda mungkin juga menyukai

Admf LK TW I 2015 PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Admf LK TW I 2015 PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk

Laporan keuangan tanggal 31 Maret 2015

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Catatan/ 31 Maret/ 31 Desember/

Investasi sewa pembiayaan - setelah

TOTAL ASET 29.296.532 29.930.882 TOTAL ASSETS

Catatan/ 31 Maret/ 31 Desember/

TOTAL LIABILITAS 25.156.442 25.863.313 TOTAL LIABILITIES

Catatan/ 31 Maret/ 31 Maret/

TOTAL PENDAPATAN 1.936.969 2.129.832 TOTAL INCOME

TOTAL BEBAN (1.834.024) (1.582.542) TOTAL EXPENSES

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK INCOME BEFORE INCOME TAX

BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2q,18 (26.862) (136.445) INCOME TAX EXPENSE

LABA PERIODE BERJALAN 76.083 410.845 INCOME FOR THE PERIOD

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pos yang akan direklasifikasi ke Items that will be reclassified to

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

LABA PER SAHAM - DASAR EARNINGS PER SHARE - BASIC

Total laba komprehensif Total comprehensive income

Laba periode berjalan - - 410.845 - 410.845 Income for the period

Bagian efektif dari lindung Effective portion of cash flows

Total laba komprehensif Total comprehensive income

Laba periode berjalan - - 76.083 - 76.083 Income for the period

Bagian yang efektif dari lindung Effective portion of cash flows

Catatan/ 31 Maret/ 31 Maret/

CASH FLOWS FROM OPERATING

Pengeluaran kas untuk: Cash disbursements for:

Kas neto diperoleh dari/(digunakan Net cash provided by/(used in)

CASH FLOWS FROM INVESTING

Kas neto digunakan untuk aktivitas

CASH FLOWS FROM FINANCING

Kas neto digunakan untuk Net cash used in

PENURUNAN NETO KAS DAN SETARA NET DECREASE IN CASH AND

CASH AND CASH EQUIVALENTS,

KAS DAN SETARA KAS, AKHIR CASH AND CASH EQUIVALENTS,

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

b. Penawaran umum saham Perseroan b. Public offering of the Company’s shares

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

d. Dewan Komisaris dan Direksi d. Boards of Commissioners and Directors

Komisaris Utama Ho Hon Cheong*) President Commissioner

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

Komisaris merangkap Komisaris Commissioner concurrently as

Direktur Utama Willy Suwandi Dharma President Director

e. Dewan Pengawas Syariah e. Sharia Supervisory Board

Ketua Prof. Dr. H. Fathurrahman Djamil, MA Chairman

Ketua Pande Radja Silalahi Chairman

Ketua Djoko Sudyatmiko Chairman

Ketua Eng Heng Nee Philip Chairman

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING