Anda di halaman 1dari 2

KRITERI KELUAR MASUK ICU

No Dokumen : No Revisi : Halaman :


STANDAR PROSEDUR Tanggal Diterbitkan : Direktur :
OPERASIONAL

DANIEL L. SIMUNAPENDI,
SKM.MM

Pengertian Indikasi pasien masuk dan keluar ICU adalah kriteria atau
identifikasi pasien yang dinilai wajib dirawat di ICU untuk
memperoleh perawatan intensive dan indikasi keluar
perawatan intensive.
Tujuan Prosedur ini dibuat untuk menentukan kriteria masuk dan keluar
pasien yang memerlukan perawatan intensif.
Kebijakan 1. Untuk menentukan kebutuhan perawatan pasien di ICU
akan bergantung pada prioritas kondisi, seperti yang
dijelaskan dibawah ini :
a.
Prioritas 1
Kelompok ini merupakan pasien sakit kritis, tidak stabil
yang memerlukan terapi intensif seperti dukungan/bantuan
ventilasi. Infus obat-obat vaso aktif kontinu, dan lain-
lainnya. Contoh pasien kelompok ini antara lain: pasca
bedah kardiothorasik, atau pasien shock septik, hypoxemia,
hypotensi dibawah tekanan darah tertentu. Pasien prioritas
1 umumnya tidak mempunyai batas ditinjau dari macam
terapi yang diterimanya.
b.
Prioritas 2
Pasien ini memerlukan pelayanan pemantauan canggih dari
ICU. Jenis pasien ini berisiko sehingga memerlukan terapi
intensif segera, karenanya pemantauan intensif
menggunakan metoda seperti pulmonary arterial catheter
2. Kriteria Fisiologis untuk masuk perawatan intensive di ICU:
a.
Kesadaran dengan GCS ≤ 8
b.
Sudah diintubasi dan atau belum diintubasi
c.
MAP ≤ 60 mmHg
d.
Menggunakan inotropic atau vasoactive agent
e.
HR < 40 x/mnt or > 150 x/mnt (tidak stabil dengan
gambaran EKG mengancam nyawa)
f.
RR < 8 x/mnt or > 35 x/mnt ( adanya gangguan

Prosedur

Anda mungkin juga menyukai