Anda di halaman 1dari 3

11 Cara Menanggulangi Efek Rumah Kaca

dan Pemanasan Global


Seperti yang kita ketahui semua bahwa efek rumah kaca (baca: proses terjadinya efek rumah
kaca) adalah peristiwa yang sangat merugikan bagi Bumi (baca: planet di tata surya) dan juga
makhluk di dalamnya. Bagaimanapun juga efek rumah kaca akan menyebabkan suhu di Bumi
menjadi bertambah panas atau tinggi. Hal ini jika terjadi dalam jangka waktu lama akan
menyebabkan kerugian yang sangat besar bagi kondisi Bumi dan seisinya. Maka dari itulah perlu
dilakukan upaya-upaya untuk menanggulanginya.

Selain efek rumah kaca, pemanasan global juga merupakan salah satu peristiwa yang perlu di
waspadai. Pemanasan global merupakan peristiwa memanasnya suhu Bumi. Sebenarnya
pemanasan global (baca: penyebab pemanasan global) ini merupakan salah satu dampak dari efek
rumah kaca. Pemanasan global apabila dibiarkan akan menghasilkan dampak yang luar biasa
berbahaya. Maka dari itu sebagai manusia kita harus peduli dan ikut mengurangi terjadinya
pemanasan global. Berikut adalah beberapa cara menanggulangi efek rumah kaca dan pemanasan
global :

Efek Rumah Kaca


Berikut ini merupakan usaha- usaha yang dapat dilakukan untuk menanggulangi atau mencegah
terjadinya efek rumah kaca:

1. Menciptakan dan menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan

Karbondioksida adalah gas yang sangat mudah diproduksi dalam kegiatan sehari- hari. Salah satu
pemicu timbulnya gas karbondioksida ini adalah asap kendaraan. Asap kendaraan merupakan
penghasil karbondioksida yang sangat besar. Oleh karena itulah kita memerlukan solusi agar asap
kendaraan tersebut tidak terlalu mengandung banyak bahan pencemar (baca: ciri-ciri udara dan
air yang tercemar).

Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah mengganti bahan bakar kendaraan dengan bahan
bakar alternatif yang ramah lingkungan. Bahan bakar alternatif ramah lingkungan yang dapat
digunakan adalah biodiesel. Biodiesel merupakan bahan bakar alternatif yang terbuat dari lemak
nabati maupun lemak hewani, sehingga ramah lingkungan (baca: fungsi lingkungan hidup).
Tumbuhan yang dapat diolah menjadi biodiesel antara lain biji jarak, bunga matahari, zaitun, dan
sebagainya. Sedangkan lemak hewan yang bisa digunakan adalah lemak ayam.

2. Penghijauan lahan

Penghijauan lahan maksudnya menanam pepohonan dalam jumlah yang banyak. Adanya
pepohonan yang banyak akan dapat menetralisir udara (baca: cara menjaga kelestarian udara)
yang tercemar (baca: penyebab pencemaran udara). Pepohonan mampu menyerap keberadaan
karbondioksida yang terbang bebas di udara untuk digunakan sebagai bahan fotosintesis.

Kemudian pohon akan menukarnya dengan oksigen yang merupakan hasil fotosintesis.
Bayangkan apabila banyak pepohonan yang melakukan fotosintesis setiap harinya, pastilah udara
yang kita miliki lebih bersih dan segar, serta gas- gas rumah kaca akan berkurang intensitasnya di
udara.

3. Menghemat penggunaan listrik

Perusahaan Listrik Negara (PLN) menggunakan bahan bakar fosil (baca: kekuarangan dan
kelebihan bahan bakar fosil) yang akan menghasilkan gas- gas rumah kaca. Sehingga apabila kita
menghemat penggunaan listrik maka PLN akan dapat mengurangi aktivitasnya menghasilkan
listrik dalam jumlah banyak.

Hal ini akan sangat membantu mengatasi efek rumah kaca yang terjadi. Kita bisa melakukan
upaya ini secara pribadi di rumah masing- masing. Biasakan untuk segera mematikan listrik
apabila sudah tidak digunakan, dan juga mencabut alat- alat yang tidak digunakan dari stop
kontak. Hal ini akan menghemat penggunaan listrik.
4. Menghemat penggunaan kantong plastik

Cara selanjutnya yang membantu mengurangi efek rumah kaca adalah menghemat penggunaan
kantong plastik. Sampah plastik adalah sampah yang sangat sulit untuk diuraikan, sehingga cara
yang paling mudah untuk melenyapkan sampah plastik adalah dengan membakarnya (baca:
pemanfaatan sampah dan limbah).

Pembakaran sampah plastik ini akan menimbulkan gas- gas rumah kaca yang berbahaya. Maka
dari itulah kita harus mengurangi penggunaan kantong plastik agar nantinya mengurangi jumlah
sampah plastik. Belakangan ini telah dikembangkan kantong plastik yang bisa diuraikan dengan
waktu singkat (kantong plastik ramah lingkungan) dan mulai digunakan di swalayan- swalayan
umum.

Itulah beberapa cara yang dapat kita gunakan dalam kehidupan sehari- hari. kita dapat
memulainya dari kita sendiri. Apabila upaya- upaya tersebut dilakukan per individu setiap
harinya, maka hal ini akan dapat membantu mengurangi peristiwa efek rumah kaca.

Pemanasan Global
Ada beberapa upaya menanggulangi pemanasan global, diantaranya:

1. Menggunakan lampu neon

Jika Anda masih pengguna bola lampu pijar, maka segeralah beralih menggunakan lampu neon.
Hal ini karena lampu neon membutuhkan energi yang lebih sedikit, sehingga jika menggunakan
lampu neon kita akan menghemat listrik. Menghemat listrik adalah salah satu cara untuk
mengurangi terjadinya pemanasan global.

2. Membatasi penggunaan kertas

Menghemat penggunaan kertas akan membantu kita mengurangi pemanasan global. Bagaimana
bisa? Hal ini karena kertas dibuat dengan menggunakan bahan baku pohon. Sehingga semakin
banyak kertas yang digunakan maka jumlah pohon yang akan ditebang semakin banyak juga.
Maka dari itulah kita harus bijak dalam menggunakan kertas. Karena pohon sangat membantu
menyerap gas- gas penyebab pemanasan global.

3. Menggunakan pupuk organik

Kebanyakan pupuk mengandung unsur nitrogen yang akan berubah menjadi N2O . N2O ini akan
menimbulkan gas- gas rumah kaca 320 kali lebih besar daripada CO2. Oleh karena itulah kita
sebaiknya menggunakan pupuk organik yang ramah lingkungan (baca: pentingnya menjaga
lingkungan).

4. Menanam rumpun bambu

Pepohonan mampu menyerap gas- gas penyebab pemanasan global, terutama CO2. Dan tahukah
Anda bahwa rumpun bambu mampu menyerap CO2 4 kali lebih banyak dari pepohonan yang
lain? Maka dari itu jika jita banyak menanam rumpun bambu, maka hal itu sangat membantu
mengurangi pemanasan gobal.

5. Membuka jendela

Sebenarnya membuka jendela lebar- lebar akan dapat memberikan kesejukan di rumah kita dan
otomatis kita akan mengurangi penggunaan AC. Pengguanaan AC akan memicu terjadinya
produksi gas- gas penyebab pemanasan global, seperti CFC dan CO2.

6. Biasakan naik kendaraan umum


Dengan menggunakan kendaraan umum berarti kita akan mengurangi penggunaan kendaraan
pribadi dan mengurangi jumlah kendaraan yang beredar di permukaan Bumi (baca: struktur
bumi). Asap kendaraan akan memicu terjadinya pemanasan global, sehingga apabila kita
menggunakan kendaraan umum maka kita akan mengurangi resiko terjadinya pemanasan global.

7. Kurangi penggunaan kantong plastik

Pembakaran sampah plastik akan menimbulkan berbagai gas yang menyebabkan pemanasan
global. Oleh karena itulah kita sebaiknya mengurangi penggunaan kantong-kantong plastik.

Itulah beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mengurangi atau mencegah terjadinya
pemanasan global. Cara tersebut bisa dimulai dari kita sendiri lalu masyarakat, demi terciptanya
Bumi yang sehat tanpa pemanasan global.

Anda mungkin juga menyukai