Anda di halaman 1dari 112

Kelas Eksperimen

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 7 Wonomulyo


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/ Semester : VII / Genap
Materi Pembelajaran : Sistem Organisasi Kehidupan
Sub Materi : Sel
Alokasi Waktu : Pertemuan 1 (3 JP)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik
dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam
lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang
dianutnya.
1.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;
teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif;

62
inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam melakukan pengamatan, percobaan, dan
berdiskusi.
3.6 Mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel sampai
organisme dan komposisi utama penyusun sel.
4.6 Membuat model struktur sel tumbuhan/hewan.

C. Indikator
3.6.1 Menyebutkan tingkat hierarki kehidupan
3.6.2 Menyebutkan bagian-bagian sel
3.6.3 Membedakan sel prokariotik dan eukariotik
3.6.4 Membedakan sel hewan dan sel tumbuhan
4.6.1 Melakukan pengamatan sel dengan menggunakan mikroskop.

D. Tujuan Pembelajaran:
1. Melalui kajian literatur, peserta didik dapat menyebutkan susunan
tingkatan hierarki mulai dari molekul sampai organisme dengan benar.
2. Melalui kajian literatur, peserta didik dapat mendefinisikan pengertian sel
dengan benar.
3. Melalui tayangan video tentang sel, peserta didik mampu membedakan sel
prokariotik dan eukariotik.
4. Melalui tayangan video tentang sel, peserta didik mampu membedakan
organel sel pada tumbuhan dan hewan.
5. Melalui diskusi LKPD, peserta didik dapat mengetahui organel sel
tumbuhan dan hewan.

E. Materi Pembelajaran
Sel sebagai unit struktural dan fungsional kehidupan
1) Hierarki kehidupan
Hierarki kehidupan dinamakan hierarki biologi yang membentuk suatu
organisasi kehidupan. Gambar 1 menunjukkan struktur hierarki organisasi

63
kehidupan yang dimulai dari atom-atom penyusun molekul yang berukuran mikro
hingga ekosistem yang berukuran makro dan sangat kompleks. Hierarki seperti ini
dinamakan hirarki kehidupan.
a) Atom adalah bagian terkecil dari suatu benda. Ciri khas pada organisme hidup
adalah bahwa organisme dibangun oleh molekul yang mengandung atom
karbon (C = carbon), hidrogen (H), dan oksigen (O) yang disebut Kimia
Organik.
b) Molekul merupakan penyusun terkecil yang ada pada makhluk hidup. Contoh
molekul penyusun makhluk hidup yaitu DNA yang terdapat di inti sel.
c) Organel merupakan penyusun dari sel. Contoh organel pada sel hewan yaitu:
inti sel, reticulum endoplasma, badan golgi, mitokondria, lisosom dan sentriol
serta peroksisom.
d) Sel merupakan kesatuan structural yang fungsional yang menyusun tubuh
makhluk hidup. Contoh dari jenis sel yaitu sel hewan, sel tumbuhan, dan lain
sebagainya.
e) Jaringan merupakan kumpulan dari sel yang mempunyai bentuk dan fungsi
yang sama. Contoh jaringan pada tumbuhan yaitu: jaringan meristem, jaringan
epidermis, jaringan parenkim dan lain sebagainya
f) Organ merupakan sekumpulan jaringan yang berbeda. Contoh organ pada
manusia yaitu: jantung, usus, lambung, ginjal dan lain sebagainya.
g) Sistem organ merupakan kumpulan organ yang akan membentuk suatu sistem
tertentu. Contoh sistem organ pada manusia yaitu: sistem peredaran darah,
sistem gerak, sistem pencernaan makanan dan lain sebagainya
h) Organisme merupakan kumpulan dari sistem organ
i) Populasi merupakan kumpulan individu sejenis
j) Komunitas merupakan kumpulan beberapa populasi
k) Ekosistem merupakan kumpulan beberapa populasi beserta komponen abiotik
l) Bioma merupakan kumpulan beberapa ekosistem
m) Bisofer merupakan kumpulan bioma.

64
Gambar 1.1 Hierarki kehidupan
Sumber : Generasi Biologi

2) Struktur dan fungsi sel


Sel adalah kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan
merupakan unit penyusun semua makhluk hidup. Pada hierarki organisasi
kehidupan, sel berada di tingkatan struktural terendah yang masih mampu

65
menjalankan semua fungsi kehidupan. Sel mampu melakukan regulasi terhadap
dirinya sendiri, memproses energi, tumbuh dan berkembang, tanggap terhadap
lingkungan, serta melakukan reproduksi untuk melestarikan jenisnya.
Setiap organisme tersusun atas salah satu dari dua jenis sel yang secara
struktural berbeda. Kedua jenis sel tersebut adalah sel prokariotik dan sel
eukariotik. Pada sistem lima kingdom, hanya monera (bakteri dan ganggang biru)
yang memiliki sel prokariotik. Protista, jamur, tumbuhan, dan hewan semuanya
terdiri atas sel eukariotik. Sel prokariotik terdapat pada bakteri, termasuk
sianobakteri. Prokariota strukturnya lebih sederhana dari pada struktur eukariota
karena tidak mempunyai organel terbungkus membran. Batas sel ialah membran
plasma. Di luar membran plasma terdapat dinding sel yang cukup kaku dan
seringkali berupa kapsul luar, yang biasanya mirip jeli. Sebagian bakteri memiliki
flagela (organel pergerakan), pili (struktur pelekatan), atau keduanya yang
menonjol dari permukaannya.

Gambar 1.2 (a) Bacillus coagulan (b) dilihat menggunakan mikroskop elektron
Sumber : Campbell. 2013

Setiap sel tersusun atas membran sel, protoplasma, dan inti sel. Guna
melangsungkan proses-proses kehidupannya, sel memiliki organela-organela sel
sebagai berikut.

66
1. Badan Golgi, berfungsi untuk alat sekresi protein pada lendir. Pada tumbuhan
organel ini disebut diktiosom.
2. Mitokondria, berfungsi sebagai tempat terjadinya respirasi sel yaitu untuk
menghasilkan energi.
3. Vakuola, pada sel tumbuhan ukurannya besar, fungsinya untuk menyimpan
cadangan makanan. Pada Protozoa terdapat vakuola makanan untuk mencerna
makanan dan vakuola kontraktiluntuk yaitu mengatur konsentrasi cairan dalam
sel (osmoregulasi).
4. Retikulum endoplasma, merupakan sistem membran yang menghubungkan
membran inti dengan membran sel. Berfungsi untuk menyusun dan
menyalurkan zat-zat ke bagian-bagian sel. Retikulum endoplasma dapat
dibedakan menjadi retikulum endoplasma halus dan retikulum endoplasma
kasar. Retikulum endoplasma kasarditempeli oleh ribosom sedangkan
retikulum endoplasma halustidak ditempeli ribosom.
5. Membran sel atau membran plasma merupakan batas antara bagian luar dan
dalam sel, berfungsi sebagai pengatur keluar masuknya zat dan pelindung
sitoplasma. Melalui membran sel ini berbagai zat seperti oksigen dan zat
makanan masuk ke dalam sel, sedangkan zat sisa keluar dari dalam sel.
6. Inti sel umumnya terletak di tengah-tengah sel, berbentuk oval atau bulat.
Fungsinya sebagai pengatur seluruh kegiatan sel. Di dalam inti sel terdapat
kromosom yang berperan dalam menentukan sifat keturunan (hereditas).
7. Ribosom, ada yang menempel pada retikulum endoplasma dan ada yang bebas
terdapat pada sitoplasma. Fungsi ribosom sebagai tempat pembentukan
protein.
8. Plastida, merupakan organela yang mengandung pigmen warna tertentu,
biasanya hanya terdapat pada sel tumbuhan. Plastida yang memiliki zat warna
hijau atau klorofil disebut dengan kloroplas, fungsinya untuk fotosintesis.
9. Lisosom, berfungsi untuk mencerna bagian sel yang rusak atau zat-zat asing
yang masuk dalam sel karena organela ini berisi enzim pencernaan.
10. Protoplasma merupakan cairan sel (plasma sel) yang bersifat koloid karena
partikel yang terlarut di dalamnya berukuran 0,001 – 0,1 µm. Protoplasma

67
dibedakan atas nukleoplasma dan sitoplasma. Nukleoplasma adalah cairan
yang ada pada inti sel, sedangkan sitoplasmaberada di antara membran sel dan
membran inti. Komponen sitoplasma terbesar adalah air (± 80% – 90%) dan
bahan-bahan terlarut seperti karbohidrat, protein, lemak, dan garam-garam
mineral.
11. Dinding/tembok sel adalah struktur di luar membran plasma yang membatasi
ruang bagi sel untuk membesar. Dinding sel merupakan ciri khas yang
dimiliki tumbuhan, bakteri, fungi (jamur), dan alga, meskipun struktur
penyusun dan kelengkapannya berbeda. Dinding sel menyebabkan sel tidak
dapat bergerak dan berkembang bebas, layaknya sel tumbuhan. Namun, hal ini
berakibat positif karena dinding-dinding sel dapat memberikan dukungan,
perlindungan dan penyaring (filter) bagi struktur dan fungsi sel sendiri.
Dinding sel mencegah kelebihan air yang masuk ke dalam sel.
12. Fungsi kloroplas adalah untuk mengkonversi sinar matahari, air dan karbon
dioksida menjadi makanan bagi tumbuhan. Kloroplas adalah organel penghasil
energi, dan hadir di semua jenis tanaman. Kloroplas adalah situs fotosintesis.

6 4
6

4 7

1
9
3 13
v

14 7
11
1
2
13 5
14
2
5

Gambar 1.3 Sel hewan dan sel tumbuhan


Sumber : Campbell. 2013

68
13. Sitoskeleton adalah organel unik untuk sel eukariotik. Ini adalah struktur tiga
dimensi yang dinamis yang mengisi sitoplasma. Struktur ini bertindak baik
sebagai otot dan kerangka, untuk gerakan dan stabilitas. Serat panjang
sitoskeleton merupakan subunit polimer. Jenis utama dari serat sitoskeleton
yaitu mikrofilamen, mikrotubulus, dan filamen menengah. Sitoskeleton
berfungsi untuk menyokong dan mempertahankan bentuk sel, serta berperan
sebagai tempat tertambatnya beberapa organel sel.
14. Peroksisom merupakan suatu jenis organel yang ditemukan pada sel hewan dan
sel tumbuhan yang sebagian besarnya mengandung enzim. Peroksisom
berfungsi penting dalam metabolisme lipid, detoksifikasi zat kimia dan
melakukan reaksi oksidasi untuk memecah asam lemak dan asam amino.

F. Metode/Model Pembelajaran
Pendekatan : Pendekatan Saintifik
Metode : Diskusi, praktikum dan resitasi.
Model : Discovery Learning

G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1) Media: Buku Siswa, LCD, Laptop.
2) Alat
 Alat bedah
 Mikroskop
3) Bahan
 Bawang merah
 Sel epitel pipih manusia
Sumber Pembelajaran :
a. Buku guru dan buku siswa IPA SMP/MTs Kelas VII Revisi 2017.
b. Sumber lain yang relevan (Internet, Majalah, Koran, dan lain-lain)

69
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tabel 1.1 Kegiatan pembelajaran pertemuan 1

Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu

Kegiatan Pendahuluan

 Guru memberi salam dan  Peserta didik 15


membuka pelajaran menjawab salam dan Menit
dengan berdoa bersama. memulai pelajaran
dengan berdoa
bersama.
 Guru menanyakan kabar  Peserta didik
peserta didik dan menyampaikan kabar.
menanyakan kehadiran
peserta didik.
 Guru menanyakan yaitu  Peserta didik
masih ingatkah kalian menyebutkan ciri-ciri
Appersepsi dan materi klasifikasi makhluk hidup adalah
motivasi makhluk hidup di bernafas dan bergerak
semester yang lalu yang
membahas tentang ciri-
makhluk hidup
perbedaan tumbuhan dan
hewan serta
keanekaragaman
makhluk hidup yang ada
dibumi ini
 Peserta didik
 Guru menuliskan tujuan
menuliskan tujuan
pembelajaran yang akan
pembelajaran.
dicapai.
Kegiatan Inti

70
Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu

 Guru memberikan  Peserta didik 90


informasi bahwa tubuh mendengarkan dengan Menit
manusia, tumbuhan, dan seksama informasi
hewan ataupun benda- yang disampaikan oleh
benda lain yang hidup guru dan menimbulkan
atau mati di bumi ini bisa rasa ingin tahu.
ada karena sesuatu yang
kecil yang bersatu dan
membentuk suatu bentuk.
Didalam sel memiliki
Stimulation organel-organel yang
(Rangsangan) membantu kinerja sel
diibaratkan sekolah ini
ada ruangan-ruangan
yang memiliki fungsinya
masing-masing yang jika
salah satu tidak
melakukan perannya
dengan baik akan
berdampak pada yang
lain juga.”
 Guru mengelompokkan  Peserta didik berkumpul
peserta didik menjadi 5 dengan teman
kelompok. kelompoknya dan
Problem
berdiskusi.
Statetment
 Guru memberikan  Peserta didik
(Identifikasi
pertanyaan apakah menuliskan masalah dan
Masalah)
perbedaan antara sel memprediksi
jawabannya

71
Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu

prokariotik dan
eukariotik?
 Bagaimana cara
mengidentifikasi sel yang
ada ditubuh kita atau
tumbuhan maupun hewan
padahal bentuknya sangat
kecil? Adakah perbedaan
organel sel tumbuhan dan
hewan?  Peserta didik
 Guru membagikan LKPD mengambil LKPD yang
kepada setiap diberikan oleh guru.
kelommpok.
 Guru memberikan  Peserta didik
gambaran umum tentang memperhatikan video
organel tumbuhan dan tentang sel
hewan dengan
menampilkan video
tentang sel.
 Guru membimbing  Peserta didik
Data Collection peserta didik melakukan melakukan pengamatan
(Pengumpulan pengamatan pada bawang berdasarkan bimbingan
Data) merah dan sel epitel pipih guru
manusia dan beberapa  Peserta didik membuat
preparat tumbuhan dan preparat bawang dengan
hewan lainnya mengiris tipis kulit
menggunakan mikroskop bawang
dan menggabarkan hasil  Peserta didik
pengamatannya pada mengambil lapisan sel

72
Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu

tabel hasil pengamtan pipih pada rongga


pada LKPD mulutnya
 Guru membimbing  Peserta didik
peserta didik melakukan menuliskan hasil
pengamatan untuk pengamatan yang telah
membuktikan informasi dilakukan dan
dari video dan literatur menggambarkan hasil
tentang sel hewan dan sel penampakan sel hewan
tumbuhan. dan tumbuhan pada
tabel hasil pengamtan.
 Guru mengamati peserta  Peserta didik
Data Processing
didik dan membimbing mendiskusikan hasil
(Pengolahan
menuliskan hasil yang di pengamtan dan
Data)
dapatkan menentukan pengertian
sel dan perbedaan sel
hewan dan tumbuhan
berdasarkan hasil
pengamatan dan hasil
mengkaji dari buku
siswa BSE IPA kelas
VII
 Guru meminta perwakilan  Peserta didik
tiap kelompok untuk membacakan hasil
mempresentasikan hasil pengamtan dan diskusi
kerja LKPD. kelompok yang telah
Verification
 Guru memeriksa dilakukan bahwa
(Pembuktian)
pekerjaan kelompok perbedaan sel hewan
Peserta Didik yang lain dan tumbuhan terdapat
serta membahasnya pada organel-organel

73
Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu

melalui penyamaan penyusunnya dimana


konsepsi dan memberi beberapa organel
penguatan tumbuhan tidak
terdapat pada hewan
dan begitupula
sebaliknya
 Guru membimbing setiap  Peserta didik dari setiap
kelompok membuat kelompok membuat
Generalization
kesimpulan kesimpulan organel sel
(menarik
yang dimiliki oleh
kesimpulan)
hewan tetapi tidak
dimiliki tumbuhan
adalah Lisosom dan
Sentriol. Dan untuk
organel tumbuhan yang
tidak dimiliki hewan
adalah Vakuola,
Dinding sel,
Glioksisom, Plastida
dan Plasmoneda.
Kegiatan Penutup
 Guru memberikan  Peserta didik 15
penghargaan (misalnya mendapatkan Menit
pujian atau bentuk penghargaan.
penghargaan lain yang
relevan) kepada
kelompok yang
berkinerja baik.

74
Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu

 Guru memberikan  Peserta didik mencatat


tugas proyek membuat tugas proyek yang
model sel diberikan
tumbuhan/hewan
kepada peserta didik.
 Guru menyampaikan  Peserta didik
salam penutup. menjawab salam
penutup dari guru

I. Penilaian proses dan hasil belajar


1. Teknik Penilaian
Tabel 1.2 Teknik penilaian pengetahuan

Aspek Mekanisme dan Prosedur Instrumen

Pengetahuan  Penugasan  LKPD

 Lembar pengamatan sikap dan


Sikap  Pengamatan
rubrik

Keterampilan  Resitasi  Tugas proyek

2. Instrumen Penilaian
a. Instrumen pengamatan sikap
Tabel 1.3.Lembar pengamatan sikap

No. Aspek yang dinilai 1 2 3 Ket.

1. Rasa ingin tahu (curiosity)

2. Ketelitian dalam melakukan kerja individu

3. Ketelitian dan kehati-hatian dalam kerja kelompok

4. Ketekunan dan tanggung jawab dalam bekerja


secara individu maupun kelompok

75
No. Aspek yang dinilai 1 2 3 Ket.

5. Ketrampilan saat berkomunikasi dalam diskusi


kelompok

Tabel 1.4. Rubrik Penilaian Sikap

No Aspek yang dinilai Rubrik

1. Menunjukkan rasa ingin tahu 1. Tidak menunjukkan rasa ingin tahu, tidak
antusias, pasif
2. Menunjukkan rasa ingin tahu, tidak antusias,
pasif
3. Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,
antusias, aktif
2. Ketelitian dalam melakukan 1. Melakukan pekerjaan tidak sesuai prosedur,
kerja individu bekerja dengan tergesa-gesa, hasil tidak tepat.
2. Melakukan pekerjaan sesuai prosedur, hati-
hati dalam bekerja, hasil tidak tepat.
3. Melakukan pekerjaan sesuai prosedur, hati-
hati dalam bekerja, hasil tepat.
3. Ketelitian dan kehati-hatian 1. Melakukan kerja dengan tergesa-gesa secara
dalam kerja kelompok bersama dengan teman sekelompok, dengan
hasil yang tidak tepat.
2. Melakukan kerja dengan hati-hati secara
bersama dengan teman sekelompok, dengan
hasil yang tidak tepat.
3. Melakukan kerja dengan hati-hati secara
bersama dengan teman sekelompok, dengan
hasil yang tepat.
4. Ketekunan dan tanggung 1. Tidak bersungguh-sungguh dalam
jawab dalam bekerja secara menjalankan tugas, tidak mendapatkan hasil
individu maupun kelompok 2. Tekun dalam menjalankan tugas, tidak
mendapatkan hasil terbaik
3. Tekun dalam menjalankan tugas,
mendapatkan hasil terbaik dan tepat waktu
5. Keterampilan saat 1. Tidak aktif bertanya, tidak mengemukakan
berkomunikasi dalam diskusi gagasan, menghargai pendapat orang lain
kelompok 2. Aktif bertanya, tidak mengemukakan
gagasan, menghargai pendapat orang lain
3. Aktif bertanya, aktif berpendapat, menghargai
pendapat orang lain

76
Tabel 1.5.Lembar Penilaian Sikap

Aspek yang dinilai Jumlah


No Nama Siswa Nilai
1 2 3 4 5 Skor

Tabel 1.6 Kriteria Penilaian:

Jumlah Skor Nilai

13 – 15 95

10 – 12 90

7–9 85

4–6 80

1–3 75

Tabel 1.7. Kriteria penilaian tugas proyek

Isi (30%) Skor

Tugas proyek dibuat sangat sesuai dengan topik yang diberikan. Analisa
20-30
dan penjabaran yang jelas dan detail

Tugas proyek yang dibuat cukup sesuai topik. Analisa dan penjabaran
10-19
cukup kaya dan detail

Tugas proyek yang dibuat kurang sesuai dengan topik. Analisa dan
5-9
penjabaran angat sederhana dan terbatas

Kelengkapan bahan (25%)

Tugas proyek dilengkapi dengan penjelasan yang mendukung identitas


15-25
sumber tercantum

77
Tugas proyek cukup dilengkapi dengan penjelasan. Identitas sumber
8-14
beberapa tercantum

Tugas proyek kurang dilengkapi penjelasan lainnya. Identitas sumber


3-7
tidak tercantum

Kerapihan dan bentuk (25%)

Tugas proyek disajikan sangat rapi, teratur dan penuh dengan kreativitas
15-25
(penataan bidang temple, pewarnaan)

Tugas proyek disajikan cukup rapi, teratur. Kreativitas cukup baik 8-14

Tugas proyek disajikn kurang rapi dan kurang menarik, tidak sistematis,
3-7
kurang kreatif

Ketepatan waktu (20%)

Tugas proyek dikumpulkan tepat waktu pada waktu yang ditentukan 20

Tugas proyek dikumpulkan tidak lebih dari 1 minggu setelah batas


10-19
waktu

Tugas proyek dikumpulkan lewat dari batas tenggang waktu bahkan


3-9
menjelang akhir peng-inputan nilai

Total Skor

Wonomulyo, 2019
Guru Mata Pelajaran IPA Pendidik,

Danial, S.Pd Dien Aulia Bansu


NIP: 19820129 200803 1 002

Menyetujui,
Kepala Sekolah SMPN 7 Wonomulyo

Hasanuddin, S. Pd.
NIP: 19591207 198110 1 002

78
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 7 Wonomulyo


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/ Semester : VII / Genap
Materi Pembelajaran : Sistem Organisasi Kehidupan
Sub Materi : Jaringan
Alokasi Waktu : Pertemuan 2 (2JP)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik
dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam
lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang
dianutnya.
1.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;
teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif;

79
inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam melakukan pengamatan, percobaan, dan
berdiskusi.
3.6 Mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel sampai
organisme dan komposisi utama penyusun sel.
4.6 Membuat model struktur sel tumbuhan/hewan.

C. Indikator
3.6.5 Menjelaskan jaringan pada makhluk hidup
3.6.6 Mengidentifikasi jaringan pada hewan dan tumbuhan
4.6.2 Melakukan pengamatan jaringan dengan menggunakan mikroskop

D. Tujuan Pembelajaran:
1. Melalui kajian literatur, peserta didik mampu menuliskan pengertian
jaringan
2. Melalui diskusi LKPD, peserta didik mampu menuliskan jaringan yang
terdapat pada tumbuhan
3. Melalui kajian literatur, peserta didik mampu menuliskan struktur jaringan
akar pada tumbuhan
4. Melalui diskusi LKPD, peserta didik mampu menuliskan jaringan yang
terdapat pada hewan/manusia

E. Materi Pembelajaran
Jaringan pada makhluk hidup
Setiap sel suatu organisme memiliki ukuran yang bervariasi. Ukuran sel
mencerminkan fungsi yang dilakukan sel bersangkutan. Semua fungsi hidup
organisme bersel satu dilakukan oleh sel tunggal itu sendiri. Pada organisme
bersel banyak, seringkali sel tidak dapat bekerja sendiri. Setiap sel bergantung
kepada sel yang lain. Kerja sama dan interaksi di antara sel ini menyebabkan

80
organisme dapat mempertahankan hidupnya. Sel-sel yang mempunyai fungsi
dan bentuk sama akan berkelompok. Kelompok sel disebut jaringan.
1) Jaringan Hewan
Setiap jaringan terdiri atas beberapa tipe sel-sel terdiferensiasi. Misalnya
sebagai berikut.
a) Epitel
 Jaringan ini dibuat dari sel-sel memadat yang tersusun dalam lapisan
pipih.
 Jaringan ini melapisi berbagai rongga dan tabung pada tubuh, serta
membentuk kulit yang membungkus tubuh.
 Fungsi jaringan epitel adalah melindungi jaringan di bawahnya
terhadap kerusakan karena gesekan mekanis, radiasi UV, dan serangan
bakteri, melapisi seluruh kelenjar pencernaan pada tubuh, tabung air
dan rongga paru-paru serta menghasilkan sel-sel kelamin yang akan
dilepaskan dari tubuh.
b) Konektif/Penghubung
 Jaringan konektif penunjang berfungsi memberi kekuatan, bantuan,
dan perlindungan kepada bagian-bagian lemah pada tubuh, contohnya
tulang rawan.
 Jaringan konektif pengikat berfungsi mengikat bagian-bagian tubuh,
contohnya tendon.
 Jaringan konektif berserat berfungsi untuk (1) bahan pengemas dan
pengikat bagi sebagian besar organ, dan (2) lintasan bagi pembuluh
darah. Contohnya Selaput otot (fasia) merupakan jaringan konektif
berserat yang mengikat otot-otot menjadi satu dan mengikat kulit pada
struktur di bawahnya.
 Jaringan hematopoietik/sumsum tulang belakang yang merupakan
sumber semua sel yang ada dalam darah. Meliputi sel-sel darah merah
(untuk mengangkut gas-gas), lima (5) macam sel darah putih (untuk
antibodi), dan platelet (untuk penggumpalan darah).
c) Otot

81
 Otot halus melapisi dinding organ berongga pada tubuh. Misalnya
usus dan pembuluh darah kontraksinya menciutkan ukuran organ-organ
tubuh yang berongga.
 Otot rangka, terdiri atas serat-serat panjang yang kontraksinya
menimbulkan gerak pindah (locomotion) dan juga terjadinya macam-
macam gerak tubuh lainnya.
 Otot jantung merupakan otot yang membentuk jantung.
d) Saraf
Saraf terdiri atas neuron, yaitu sel-sel khusus yang menghantar implus
saraf elektrokimia. Setiap neuron terdiri atas tubuh sel yang berisikan
nukleus dan memiliki sambungan seperti rambut. Sepanjang
sambungan inilah berjalan impuls saraf (neurit/ akson) yang ujung-
ujung sambungan ini (dendrit) bertemu dengan neuron-neuron lain atau
jaringan-jaringan lain (misalnya otot). Perhatikan Gambar 1

Gambar 2.1. (a) Jaringan Epitelial, (b) Jaringan Konektif, (c) Jaringan saraf
Sumber : Microsoft ® Encarta ® 2008. © 1993-2007 Microsoft Corporation. All
rights reserved.

2) Jaringan Tumbuhan
Jaringan tumbuhan dikelompokkan menjadi dua, yaitu jaringan meristem dan
jaringan permanen.
a) Jaringan meristem
Berdasarkan asal pembentukannya, jaringan meristem dibagi tiga, yaitu
promeristem, meristem primer, dan meristem sekunder. Menurut letaknya,

82
jaringan meristem dibedakan menjadi meristem apikal, interkalar, dan
lateral. Sementara itu, berdasarkan sifat-sifat dasar selnya, jaringan
meristem dibagi menjadi meristem primer dan meristem sekunder.
b) Jaringan Permanen
Jaringan permanen meliputi jaringan epidermis, jaringan parenkim,
jaringan penyokong (kolenkim dan sklerenkim), jaringan pengangkut
(xilem dan foem), serta jaringan gabus.

Gambar 2.2 Jaringan pada tumbuhan


Sumber : Campbell. 2013

3) Fungsi Jaringan
Fungsi jaringan berbeda-beda sesuai letak, posisi, usia, dan pengaruh faktor
luar, yaitu, sebagai berikut.
a) Jaringan Meristem
 Merupakan jaringan yang aktif membelah.
 Disebut juga jaringan meristematik atau embrional.

83
 Terdapat pada ujung akar, ujung batang, dan kambium ikatan
pembuluh.
 Tumbuh secara vertikal dan horisontal
Jaringan Permanen/Dewasa
Jaringan pelindung, yaitu jaringan epidermis
 Merupakan selapis sel pipih, tipis, dan rapat.
 Terletak paling luar/tepi.
 Memiliki lapisan kutikula/lilin.
 Berfungsi untuk menutupi permukaan daun, bunga, buah dan akar.
Jaringan Stereon/Penguat, yaitu jaringan sklerenkim
 Merupakan sel-sel yang telah mati, terdiri atas fber/serat dan sel
batu/sklereid.
 Mengalami penebalan pada seluruh dinding sel oleh zat
lignin/zat kayu.
 Berfungsi untuk melindungi dan menguatkan bagian dalam sel.
b) Jaringan Kolenkim
 Penebalan terjadi di sudut-sudut sel oleh zat selulose.
 Bersifat lentur/feksibel dan Mengandung klorofl.
 Terdapat pada batang, daun, buah, dan akar.
 Berfungsi untuk menguatkan tubuh tumbuhan.
c) Jaringan Parenkim
 Disebut juga jaringan dasar.
 Berada juga di berkas pengangkutan (BP).
 Bentuknya bermacam-macam seperti, tiang/palisade, spons
 bunga karang, bintang, dan lipatan.
 Selnya tipis dan terdapat ruang antarsel (r.a.s.).
 Berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan, air, udara,
fotosintesis, dan transportasi.

84
d) Jaringan Pengangkutan
Jaringan Xylem
 Disebut jaringan kayu.
 Terletak di bagian paling dalam.
 Memiliki trakeid yang mengalami penebalan.
 Berfungsi untuk mengangkut air, garam mineral, dan unsur hara dari
akar ke daun dan seluruh jaringan tubuh
Jaringan Floem
 Terletak di sebelah luar jaringan xilem.
 Memiliki sel tapis yang bentuknya kecil dan sel tetangga.
 Berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke
seluruh tubuh tumbuhan.
e) Jaringan Gabus/Periderm
 Merupakan sel pengganti epidermis yang telah mati.
 Mengandung zat suberin/zat gabus.
 Berfungsi sebagai pelindung dan jalur transportasi air.

Gambar 2.3 Akar dikotil dan akar monokotil


Sumber : Campbell. 2013

85
F. Metode/Model Pembelajaran
Pendekatan : Pendekatan Saintifik
Metode : Diskusi, praktikum dan resitasi.
Model : Discovery Learning

G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1). Media: Buku Siswa, Laptop, LCD Proyektor
2). Alat
 Mikroskop
3). Bahan
 Batang sayur bayam
 Daun manga
 Akar ubi kayu
 Preparat awetan

Sumber Pembelajaran :
a. Buku guru dan buku siswa IPA SMP/MTs Kelas VII.
b. Sumber lain yang relevan (Internet, Majalah, Koran, dan lain-lain)

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Tabel 2.1 Kegiatan pembelajaran pertemuan 2


Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu

Kegiatan Pendahuluan

 Guru memberi salam dan  Peserta didik 15

Appersepsi dan membuka pelajaran menjawab salam dan Menit

motivasi dengan berdoa bersama. memulai pelajaran


dengan berdoa
bersama.

86
Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu

 Guru menanyakan kabar  Peserta didik


peserta didik dan menyampaikan kabar.
menanyakan kehadiran
peserta didik.
 Guru menanyakan materi  Peserta didik
yang telah dipelajari menyebutkan organel-
sebelumnya (apersepsi) organel sel hewan dan
yaitu masih ingatkah tumbuhan
kalian materi minggu
lalu tentang organel sel
hewan dan tumbuhan?
Jika organel-organel
tersebut bergabung
menjadi satu dan
melakukan fungsinya
masing-masing maka
disebut apa?
 Peserta didik
 Guru menuliskan tujuan
menuliskan tujuan
pembelajaran yang akan
pembelajaran.
dicapai.
Kegiatan Inti

 Guru menyampaikan Peserta didik tertarik 50


informasi “organel sel mendengarkan dengan Menit
memiliki fungsi masing- saksama informasi yang

Stimulation masing yang terdapat diberikan oleh guru dan

(Rangsangan) didalam sel jika sel-sel menimbulkan rasa ingin


bergabung akan tahu tentang organel-
membentuk jaringan organel sel dan jaringan.

87
Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu

yang membantu proses


kehidupan makhluk
hidup

 Guru membimbing  Peserta didik berkumpul


peserta didik untuk dengan teman
duduk kembali secara kelompoknya.
berkelompok seperti
pertemuan sebelumnya
 Guru memberikan  Peserta didik
pertanyaan bagaimana menuliskan masalah dan
Problem
cara mengidentifikasi yang diberikan oleh
Statetment
jaringan yang ada pada guru dan
(Identifikasi
tumbuhan dan hewan? mendiskusikannya
Masalah)
Apa sajakah jaringan dengan teman
yang terdapat pada kelompok.
tumbuhan dan hewan?
 Guru membagikan  Peserta didik
LKPD kepada setiap mengambil LKPD yang
kelompok. diberikan oleh guru.
 Guru memberikan  Peserta didik menyimak
gambaran umum tentang informasi guru
Jaringan tumbuhan dan
hewan dengan
Data Collection
menampilkan video
(Pengumpulan
tentang jaringan.
Data)
 Guru membimbing peserta  Peserta didik melakukan
didik melakukan pengamatan
pengamatan jaringan pada berdasarkan bimbingan

88
Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu

daun mangga, akar guru dengan membuat


tumbuhan dan batang sayatan melintang untuk
tumbuhan dan untuk preparat daun dan akar
hewan dilakukan
pengamatan menggunakan
preparat awetan dengan
menggunakan mikroskop
dan menggambarkan hasil
pengamatannya pada tabel
hasil pengamtan pada
LKPD
 Guru membimbing peserta  Peserta didik
didik melakukan mendiskusikan hasil
pengamatan untuk pengamtan dan
membuktikan informasi menentukan jaringan
dari literature tentang pada hewan dan
jaringan hewan dan tumbuhan berdasarkan
jaringan tumbuhan. hasil pengamatan dan
hasil mengkaji dari
buku siswa BSE IPA
kelas VII
 Guru membimbing  Peserta didik
peserta didik melakukan menentukan hasil
pengamatan untuk pengamtan dan diskusi
Data Processing mendiskusikan dan kelompok yang telah
(Pengolahan membuktikan informasi dilakukan bahwa
Data) dari video dan literatur. jaringan yang dapat
diamati pada akar daun
dan batang adalah

89
Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu

jaringan pengangkut
xylem dan floem
sedangkan preparat
awetan yang diamati
adalah jaringan ikat
 Peserta didik yang lain
memperhatikan dengan
baik penjelasan
temannya dan
menanggapinya

 Guru meminta perwakilan  Peserta didik


tiap kelompok untuk membacakan hasil
Verification
mempresentasikan hasil pengamtan.
(Pembuktian)
kerja LKPD.
 Guru membimbing setiap  Peserta didik dari setiap
kelompok membuat kelompok membuat
Generalization
kesimpulan kesimpulan.
(menarik
kesimpulan)

Kegiatan Penutup

 Guru memberikan  Peserta didik 15


penghargaan (misalnya mendapatkan Menit
pujian atau bentuk penghargaan.
penghargaan lain yang
relevan) kepada
kelompok yang
berkinerja baik.

90
Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu

 Guru memberikan  Peserta didik mencatat


tugas proyek membuat tugas proyek.
model jaringan
tumbuhan/hewan
kepada peserta didik.
 Guru menginstruksikan  Peserta didik mencatat
membawa bahan bahan praktikum untuk
praktikum untuk pertemuan selanjutnya
pertemuan selanjutnya
 Guru menyampaikan  Peserta didik
salam penutup. menjawab salam
penutup dari guru

H. Penilaian proses dan hasil belajar


1. Teknik Penilaian
Tabel 2.2. Teknik penilaian pengetahuan

Aspek Mekanisme dan Prosedur Instrumen

Pengetahuan  Penugasan  LKPD

 Lembar pengamatan sikap dan


Sikap  Pengamatan
rubrik

Keterampilan  Resitasi  Tugas proyek

2. Instrumen Penilaian
a. Instrumen pengamatan sikap

91
Tabel 2.3.Lembar pengamatan sikap

No. Aspek yang dinilai 1 2 3 Ket.

1. Rasa ingin tahu (curiosity)

2. Ketelitian dalam melakukan kerja individu

3. Ketelitian dan kehati-hatian dalam kerja kelompok

4. Ketekunan dan tanggung jawab dalam bekerja


secara individu maupun kelompok
5. Ketrampilan saat berkomunikasi dalam diskusi
kelompok

Tabel 2.4 Rubrik Penilaian Sikap

No Aspek yang dinilai Rubrik

1. Menunjukkan rasa ingin tahu 4. Tidak menunjukkan rasa ingin tahu, tidak
antusias, pasif
5. Menunjukkan rasa ingin tahu, tidak antusias,
pasif
6. Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,
antusias, aktif
2. Ketelitian dalam melakukan 4. Melakukan pekerjaan tidak sesuai prosedur,
kerja individu bekerja dengan tergesa-gesa, hasil tidak tepat.
5. Melakukan pekerjaan sesuai prosedur, hati-
hati dalam bekerja, hasil tidak tepat.
6. Melakukan pekerjaan sesuai prosedur, hati-
hati dalam bekerja, hasil tepat.
3. Ketelitian dan kehati-hatian 4. Melakukan kerja dengan tergesa-gesa secara
dalam kerja kelompok bersama dengan teman sekelompok, dengan
hasil yang tidak tepat.
5. Melakukan kerja dengan hati-hati secara
bersama dengan teman sekelompok, dengan
hasil yang tidak tepat.
6. Melakukan kerja dengan hati-hati secara
bersama dengan teman sekelompok, dengan
hasil yang tepat.
4. Ketekunan dan tanggung 4. Tidak bersungguh-sungguh dalam
jawab dalam bekerja secara menjalankan tugas, tidak mendapatkan hasil
individu maupun kelompok 5. Tekun dalam menjalankan tugas, tidak
mendapatkan hasil terbaik
6. Tekun dalam menjalankan tugas,
mendapatkan hasil terbaik dan tepat waktu

92
No Aspek yang dinilai Rubrik

5. Keterampilan saat 4. Tidak aktif bertanya, tidak mengemukakan


berkomunikasi dalam diskusi gagasan, menghargai pendapat orang lain
kelompok 5. Aktif bertanya, tidak mengemukakan
gagasan, menghargai pendapat orang lain
6. Aktif bertanya, aktif berpendapat, menghargai
pendapat orang lain

Tabel 2.5Lembar Penilaian Sikap

Aspek yang dinilai Jumlah


No Nama Siswa Nilai
1 2 3 4 5 Skor

Tabel 2.6 Kriteria Penilaian:

Jumlah Skor Nilai

13 – 15 95

10 – 12 90

7–9 85

4–6 80

1–3 75

Tabel 2.7 Kriteria penilaian tugas proyek

Isi (30%) Skor

Tugas proyek dibuat sangat sesuai dengan topik yang diberikan. Analisa
20-30
dan penjabaran yang jelas dan detail

Tugas proyek yang dibuat cukup sesuai topik. Analisa dan penjabaran
10-19
cukup kaya dan detail

93
Tugas proyek yang dibuat kurang sesuai dengan topik. Analisa dan
5-9
penjabaran angat sederhana dan terbatas

Kelengkapan bahan (25%)

Tugas proyek dilengkapi dengan penjelasan yang mendukung identitas


15-25
sumber tercantum

Tugas proyek cukup dilengkapi dengan penjelasan. Identitas sumber


8-14
beberapa tercantum

Tugas proyek kurang dilengkapi penjelasan lainnya. Identitas sumber


3-7
tidak tercantum

Kerapihan dan bentuk (25%)

Tugas proyek disajikan sangat rapi, teratur dan penuh dengan kreativitas
15-25
(penataan bidang temple, pewarnaan)

Tugas proyek disajikan cukup rapi, teratur. Kreativitas cukup baik 8-14

Tugas proyek disajikn kurang rapi dan kurang menarik, tidak sistematis,
3-7
kurang kreatif

Ketepatan waktu (20%)

Tugas proyek dikumpulkan tepat waktu pada waktu yang ditentukan 20

Tugas proyek dikumpulkan tidak lebih dari 1 minggu setelah batas


10-19
waktu

Tugas proyek dikumpulkan lewat dari batas tenggang waktu bahkan


3-9
menjelang akhir peng-inputan nilai

Total Skor

Wonomulyo, 2019
Guru Mata Pelajaran IPA Pendidik,

Danial, S.Pd Dien Aulia Bansu


NIP: 19820129 200803 1 002

Menyetujui,
Kepala Sekolah SMPN 7 Wonomulyo

Hasanuddin, S. Pd.
NIP: 19591207 198110 1 002

94
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 7 Wonomulyo


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/ Semester : VII / Genap
Materi Pembelajaran : Sistem Organisasi Kehidupan
Sub Materi : Organ
Alokasi Waktu : Pertemuan 3 (3JP)

I. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

A. Kompetensi Dasar dan Indikator


1.3 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik
dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam
lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang
dianutnya.
1.4 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;
teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif;

95
inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam melakukan pengamatan, percobaan, dan
berdiskusi.
3.7 Mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel sampai
organisme dan komposisi utama penyusun sel.
b. Membuat model struktur sel tumbuhan/hewan.

B. Indikator
3.6.7 Menjelaskan pengertian organ
3.6.8 Menjelaskan jenis dan fungsi organ pada hewan dan tumbuhan
3.6.9 Membedakan antara sel, jaringan, dan organ

C. Tujuan Pembelajaran:
1. Melalui kajian literatur, peserta didik mampu
menuliskan pengertian organ
f) Melalui kajian literatur, peserta didik dapat menjelaskan jenis dan fungsi
organ pada hewan dan tumbuhan
g) Melalui diskusi LKPD, peserta didik mampu mengidentifikasi organ-
organ pada tanaman.
h) Melalui diskusi LKPD, peserta didik mampu menentukan nama gambar
dan termasuk sel, jaringan atau organ.

D. Materi Pembelajaran
Organ pada hewan dan tumbuhan
Organ adalah kumpulan dari beberapa macam jaringan yang berbeda yang
membentuk satu kesatuan untuk melakukan fumgsi dan tugas tertentu. Sistem organ
adalah kumpulan organ yang bekerja sama dalam melakukan fungsi tertentu.
Organ hewan secara umum mencakup jantung, paru-paru, otak, mata,
lambung, limpa, pankreas, ginjal, hati, usus, kulit, uterus, saluran urin, tulang, dll.

96
Organ tumbuhan mencakup akar, batang, daun, bunga, dan buah beserta
biji. Selain itu, terdapat pula organ-organ aksesori, seperti trikoma (rambut daun
atau batang), duri, dan sulur, atau organ-organ penyimpanan cadangan
makanan/penyintas (survival), seperti umbi, rimpang, dan stolon.

Gambar 3.1 Tumbuhan dan bagian-bagiannya


Sumber : Campbell. 2013

AKAR
Fungi akar
 Menancapkan tumbuhan ke dalam tanah
 Menyerap zat hara dan air dari dalam tanah
 Menegakkan batang
 Sebagai tempat menyimpan cadangan makanan, misalnya pada tanaman
wortel, lobak dan ubi kayu
BATANG
Fungsi Batang

97
 Tempat melekatnya bagian-bagian tubuh tumbuhan (daun, bunga dan
buah)
 Mengangkut air dan zat hara dari akar ke daun. Floem (pembuluh tapis)
berfungsi mengedarkan zat makanan/hasil fotosintesi dari daun ke seluruh
tubuh tumbuhan, Xilem (pembuluh kayu) berfungsi mengangkut air dan
mineral dari akar ke daun
 Sebagai tempat pertukaran udara biasanya berlangsung di lentisel
 Sebagai alat perkembangbiakan, contohnya tanaman yang dicangkok,di
setek, okulasi
 Sebagai tempat menyimpan cadangan makanan, misalnya ketela rambat,
kentang dan sagu.
DAUN
Fungsi daun:
 Sebagai tempat membuat makanan. Daun yang dapat membuat makanan
adalah daun yang mengandung klorofil/zat hijau daun
 Fungsi daun yang lainnya adalah sebagai alat pernapasan. Tumbuhan
membutuhkan udara untuk bernapas, proses pernapasan daun terjadi
distomata/mulut daun
 Tempat berlangsungnya penguapan. kelebihan air pada tumbuhan
dikeluarkan dalam bentuk uap air melalui stomata/mulut daun
BUNGA
Fungsi Bunga
 Sebagai alat perkembangbiakan. Bunga memiliki alat kelamin jantan yaitu
benang sari dan alat kelamin betina yaitu putik, jika serbuk sari jatuh ke
kapala putik maka terjadilah penyerbukan.
BUAH
Fungsi buah
 Sebagai makanan cadangan bagi tumbuhan dan sebagai pelindung biji.
BIJI
Fungsi biji

98
 Adalah sebagai alat perkembangbiakan

E. Metode/Model Pembelajaran
Pendekatan : Pendekatan Saintifik
Metode : Diskusi, praktikum dan resitasi.
Model : Discovery Learning

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1). Media: Buku Siswa, Komputer/laptop, LCD Proyektor Gambar/foto
2). Alat
 Mikroskop
3). Bahan
 Tanaman pacar air yang masih memiliki akar dan daun yang telah
direndam batang dan akarnya dengan larutan pewarna merah selama 2
x 24 jam

Sumber Pembelajaran :
c. Buku guru dan buku siswa IPA SMP/MTs Kelas VII.
d. Sumber lain yang relevan (Internet, Majalah, Koran, dan lain-lain)

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tabel 3.1 Kegiatan pembelajaran pertemuan 3
Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu

Kegiatan Pendahuluan

 Guru memberi salam dan  Peserta didik 15

Appersepsi dan membuka pelajaran menjawab salam dan Menit

motivasi dengan berdoa bersama. memulai pelajaran


dengan berdoa
bersama.

99
Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu

 Guru menanyakan kabar  Peserta didik


peserta didik dan menyampaikan kabar.
menanyakan kehadiran
peserta didik.
 Guru menanyakan materi  Peserta didik
yang telah dipelajari menyebutkan jaringan
sebelumnya (apersepsi) pada hewan dan
yaitu masih ingatkah tumbuhan
kalian materi minggu
lalu tentang jaringan
yang terdapat pada
hewan dan tumbuhan?
Sebutkan!
 Guru menuliskan tujuan  Peserta didik
pembelajaran yang akan menuliskan tujuan
dicapai. pembelajaran.
Kegiatan Inti

 Guru menyampaikan Peserta didik tertarik 90


informasi Pada waktu mendengarkan dengan Menit
pengamatan jaringan saksama informasi yang
tumbuhan, kamu perlu diberikan oleh guru dan
memotong salah satu menimbulkan rasa ingin
Stimulation bagian tumbuhan, tahu tentang organ.
(Rangsangan) misalnya daun. Di dalam
daun, ternyata ada
beberapa macam
jaringan. Kumpulan dari
beberapa macam

100
Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu

jaringan yang berbeda


akan membentuk satu
kesatuan untuk
melakukan fungsi
tertentu dan disebut
sebagai organ

 Guru membimbing  Peserta didik


peserta didik untuk berkumpul dengan
duduk kembali secara teman kelompoknya.
berkelompok seperti
pertemuan sebelumnya
 Guru memberikan  Peserta didik
pertanyaan apa saja ogan menuliskan masalah
Problem
pada tumbuhan dan yang diberikan oleh
Statetment
hewan? guru dan
(Identifikasi
mendiskusikannya
Masalah)
dengan teman
kelompok.
 Guru membagikan  Peserta didik
LKPD kepada setiap mengambil LKPD
kelompok. yang diberikan oleh
guru.
 Guru memberikan  Peserta didik
gambaran umum tentang menyimak informasi
Data Collection organ tumbuhan dan guru
(Pengumpulan hewan dengan
Data) menampilkan video
tentang organ.

101
Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu

 Guru membimbing peserta  Peserta didik


didik melakukan melakukan
pengamatan pada pengamatan dan
tumbuhan lengkap mendiskusikan hasil
monokotil dan dikotil dan pengamtan kemudian
menuliskan hasil menentukan organ
pengamatannya pada tabel pada tumbuhan
hasil pengamtan pada berdasarkan hasil
LKPD pengamatan dan hasil
mengkaji dari buku
siswa BSE IPA kelas
VII
 Guru membimbing  Peserta didik
peserta didik melakukan menentukan hasil
pengamatan untuk pengamtan dan
mendiskusikan dan diskusi kelompok
membuktikan informasi yang telah dilakukan

Data Processing dari video dan literatur. bahwa organ pada

(Pengolahan tumbuhan terdiri dari

Data) akar, batang dan daun


lalu bagian-bagian
tersebut terbagi lagi
menjadi beberapa
bagian.

 Guru meminta perwakilan  Peserta didik


tiap kelompok untuk membacakan hasil
Verification
mempresentasikan hasil pengamatan.
(Pembuktian)
kerja LKPD.

102
Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu

Generalization  Guru membimbing setiap  Peserta didik dari


(menarik kelompok membuat setiap kelompok
kesimpulan) kesimpulan membuat kesimpulan.

Kegiatan Penutup

 Guru memberikan  Peserta didik 15


penghargaan (misalnya mendapatkan Menit
pujian atau bentuk penghargaan.
penghargaan lain yang
relevan) kepada
kelompok yang
berkinerja baik.
 Guru memberikan  Peserta didik
tugas proyek membuat mencatat tugas
replika tumbuhan proyek.
kepada peserta didik.
 Guru menyampaikan  Peserta didik
salam penutup. menjawab salam
penutup dari guru

H. Penilaian proses dan hasil belajar


3. Teknik Penilaian
Tabel 3.2 Teknik penilaian pengetahuan

Aspek Mekanisme dan Prosedur Instrumen

Pengetahuan  Penugasan  LKPD

 Lembar pengamatan sikap dan


Sikap  Pengamatan
rubrik

103
Keterampilan  Resitasi  Tugas proyek

4. Instrumen Penilaian
a. Instrumen pengamatan sikap
Tabel 3.3 Lembar pengamatan sikap

No. Aspek yang dinilai 1 2 3 Ket.

1. Rasa ingin tahu (curiosity)

2. Ketelitian dalam melakukan kerja individu

3. Ketelitian dan kehati-hatian dalam kerja kelompok

4. Ketekunan dan tanggung jawab dalam bekerja


secara individu maupun kelompok
5. Ketrampilan saat berkomunikasi dalam diskusi
kelompok

Tabel 3.4 Rubrik Penilaian Sikap

No Aspek yang dinilai Rubrik

1. Menunjukkan rasa ingin tahu 7. Tidak menunjukkan rasa ingin tahu, tidak
antusias, pasif
8. Menunjukkan rasa ingin tahu, tidak antusias,
pasif
9. Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,
antusias, aktif
2. Ketelitian dalam melakukan 7. Melakukan pekerjaan tidak sesuai prosedur,
kerja individu bekerja dengan tergesa-gesa, hasil tidak tepat.
8. Melakukan pekerjaan sesuai prosedur, hati-
hati dalam bekerja, hasil tidak tepat.
9. Melakukan pekerjaan sesuai prosedur, hati-
hati dalam bekerja, hasil tepat.
3. Ketelitian dan kehati-hatian 7. Melakukan kerja dengan tergesa-gesa secara
dalam kerja kelompok bersama dengan teman sekelompok, dengan
hasil yang tidak tepat.
8. Melakukan kerja dengan hati-hati secara
bersama dengan teman sekelompok, dengan
hasil yang tidak tepat.
9. Melakukan kerja dengan hati-hati secara
bersama dengan teman sekelompok, dengan
hasil yang tepat.

104
No Aspek yang dinilai Rubrik

4. Ketekunan dan tanggung 7. Tidak bersungguh-sungguh dalam


jawab dalam bekerja secara menjalankan tugas, tidak mendapatkan hasil
individu maupun kelompok 8. Tekun dalam menjalankan tugas, tidak
mendapatkan hasil terbaik
9. Tekun dalam menjalankan tugas,
mendapatkan hasil terbaik dan tepat waktu
5. Keterampilan saat 7. Tidak aktif bertanya, tidak mengemukakan
berkomunikasi dalam diskusi gagasan, menghargai pendapat orang lain
kelompok 8. Aktif bertanya, tidak mengemukakan
gagasan, menghargai pendapat orang lain
9. Aktif bertanya, aktif berpendapat, menghargai
pendapat orang lain

Tabel 3.5 Lembar Penilaian Sikap

Aspek yang dinilai Jumlah


No Nama Siswa Nilai
1 2 3 4 5 Skor

105
Tabel 3.6 Kriteria Penilaian:

Jumlah Skor Nilai

13 – 15 95

10 – 12 90

7–9 85

4–6 80

1–3 75

Tabel 3.7 Kriteria penilaian tugas proyek

Isi (30%) Skor

Tugas proyek dibuat sangat sesuai dengan topik yang diberikan. Analisa
20-30
dan penjabaran yang jelas dan detail

Tugas proyek yang dibuat cukup sesuai topik. Analisa dan penjabaran
10-19
cukup kaya dan detail

Tugas proyek yang dibuat kurang sesuai dengan topik. Analisa dan
5-9
penjabaran angat sederhana dan terbatas

Kelengkapan bahan (25%)

Tugas proyek dilengkapi dengan penjelasan yang mendukung identitas


15-25
sumber tercantum

Tugas proyek cukup dilengkapi dengan penjelasan. Identitas sumber


8-14
beberapa tercantum

Tugas proyek kurang dilengkapi penjelasan lainnya. Identitas sumber


3-7
tidak tercantum

Kerapihan dan bentuk (25%)

Tugas proyek disajikan sangat rapi, teratur dan penuh dengan kreativitas
15-25
(penataan bidang temple, pewarnaan)

Tugas proyek disajikan cukup rapi, teratur. Kreativitas cukup baik 8-14

Tugas proyek disajikn kurang rapi dan kurang menarik, tidak sistematis,
3-7
kurang kreatif

Ketepatan waktu (20%)

Tugas proyek dikumpulkan tepat waktu pada waktu yang ditentukan 20

106
Tugas proyek dikumpulkan tidak lebih dari 1 minggu setelah batas
10-19
waktu

Tugas proyek dikumpulkan lewat dari batas tenggang waktu bahkan


3-9
menjelang akhir peng-inputan nilai

Total Skor

Wonomulyo, 2019
Guru Mata Pelajaran IPA Pendidik,

Danial, S.Pd Dien Aulia Bansu


NIP: 19820129 200803 1 002

Menyetujui,
Kepala Sekolah SMPN 7 Wonomulyo

Hasanuddin, S. Pd.
NIP: 19591207 198110 1 002

107
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 7 Wonomulyo


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/ Semester : VII / Genap
Materi Pembelajaran : Sistem Organisasi Kehidupan
Sub Materi : Sistem Organ
Alokasi Waktu : Pertemuan 4 (2 JP)

I. Kompetensi Inti
i) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
j) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
k) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
l) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

J. Kompetensi Dasar dan Indikator


1.5 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik
dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam
lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang
dianutnya.
1.6 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;
teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif;

108
inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam melakukan pengamatan, percobaan, dan
berdiskusi.
3.8 Mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel sampai
organisme dan komposisi utama penyusun sel.
a. Membuat model struktur sel tumbuhan/hewan.

K. Indikator
3.6.10 Menjelaskan sistem organ dan konsep organisme
3.6.11 Menyebutkan sistem organ pada tumbuhan dan hewan/manusia yang
menyusun organisme.

L. Tujuan Pembelajaran:
m) Melalui kajian literatur, peserta didik mampu menuliskan pengertian
sistem organ
n) Melalui kajian literatur, peserta didik peserta didik mampu memberikan
contoh sistem organ yang ada pada manusia
o) Melalui kajian literatur, peserta didik mampu menuliskan organ yang
berperan pada sistem pencernaan.
p) Melalui tayangan video tentang sistem organ pada manusia, peserta didik
mampu menuliskan fungsi sistem organ pada manusia.

M. Materi Pembelajaran
Sistem organ merupakan bentuk kerja sama antar organ untuk melakukan
fungsinya. Dalam melaksanakan kerja sama ini, setiap organ tidak bekerja sendiri-
sendiri, melainkan organ-organ saling bergantung dan saling mempengaruhi satu
sama lain. Tanpa ada kerja sama dengan organ lain proses dalam tubuh tidak akan
terjadi.
Mengenai sistem organ manusia. Tanpa adanya kerjasama antarorgan ini,
tentu organ-organ di tubuh kita tidak akan terhubung dengan baik. Misalnya,
jantung yang seharusnya memompa darah, tidak akan berhasil menyalurkan darah

109
tersebut ke seluruh tubuh apabila tidak bekerja sama dengan organ pembuluh
darah.

Tabel 4.1 Sistem organ pada manusia

No Sistem Gambar Organ Fungsi


1. Sistem Mulut (lidah, Mencerna
perncernaan gigi), faring, makanan,
esofagus, mengabsorbsi
lambung,usus molekul
halus, usus molekul zat
besar, hati, makanan yang
rektum, sudah
pankreas, dan disederhanakan
anus
2. Sistem Hidung, Pertukaran gas
Pernapasan faring, (oksigen dan
epiglotis, karbon
laring, trakea, dioksida)
bronkus,
paru-paru,
diagfragma

3. Sistem Tulang Menyokong


Gerak dan melindungi
(rangka) organ dalam.

110
No Sistem Gambar Organ Fungsi
4. Otot Otot Menggerakkan
tulang

5. Sitem Jantung, Mengangkut


Transportasi arteri, vena, oksigen dan
kapiler sari makanan
ke seluruh sel
tubuh, dan
mengangkut
zat sisa hasil
metabolisme
yang tidak
berguna keluar
dari sel tubuh,
serta
melindungi
tubuh dari
penyakit
6. Sistem Paru-paru, Mengeluarkan
Ekskresi ginjal, kulit sisa
dan hati metabolisme
dari dalam
tubuh dan
menjaga
keseimbangan
sel dengan
lingkungan.

N. Metode/Model Pembelajaran
Pendekatan : Pendekatan Saintifik
Metode : Diskusi, praktikum dan resitasi.
Model : Discovery Learning

O. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1). Media: Buku Siswa, Komputer/laptop, LCD Proyektor Gambar/foto
2). Alat

111
 ATK
3). Bahan
 Torso/model manusia

Sumber Pembelajaran :
e. Buku guru dan buku siswa IPA SMP/MTs Kelas VII.
f. Sumber lain yang relevan (Internet, Majalah, Koran, dan lain-lain)

P. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tabel 4.2 Kegiatan pembelajaran pertemuan 4
Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu

Kegiatan Pendahuluan

 Guru memberi salam dan  Peserta didik 15


membuka pelajaran menjawab salam dan Menit
dengan berdoa bersama. memulai pelajaran
dengan berdoa
bersama.
 Guru menanyakan kabar  Peserta didik
peserta didik dan menyampaikan kabar.

Appersepsi dan menanyakan kehadiran

motivasi peserta didik.


 Guru menanyakan materi  Peserta didik
yang telah dipelajari menyebutkan organ
sebelumnya yaitu masih pada hewan dan
ingatkah kalian materi tumbuhan
minggu lalu tentang
organ yang terdapat pada
hewan dan tumbuhan?
Sebutkan!

112
Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu

 Guru menuliskan tujuan  Peserta didik


pembelajaran yang akan menuliskan tujuan
dicapai. pembelajaran.
Kegiatan Inti

 Guru menyampaikan Peserta didik tertarik 50


informasi “Kamu sudah mendengarkan dengan Menit
menemukan bermacam- saksama informasi yang
macam organ yang diberikan oleh guru dan
terdapat pada tumbuhan menimbulkan rasa ingin
Stimulation dan manusia. Beberapa tahu tentang sistem organ.
(Rangsangan) organ yang bekerja sama
untuk melakukan fungsi
kerja tertentu disebut
sistem organ”

 Guru membimbing  Peserta didik berkumpul


peserta didik untuk dengan teman
duduk kembali secara kelompoknya.
berkelompok seperti
pertemuan sebelumnya
 Guru memberikan  Peserta didik
Problem
pertanyaan apa saja menuliskan masalah dan
Statetment
sistem organ pada yang diberikan oleh
(Identifikasi
tumbuhan dan guru dan
Masalah)
hewan/manusia dan mendiskusikannya
terdiri dari organ apa dengan teman
saja kah sistem organ kelompok.
tersebut dan apa
perannya?

113
Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu

 Guru membagikan  Peserta didik


LKPD kepada setiap mengambil LKPD yang
kelompok. diberikan oleh guru.
 Guru memberikan  Peserta didik menyimak
gambaran umum tentang informasi guru
sistem organ tumbuhan
dan hewan dengan
menampilkan video
tentang sistem organ.
 Guru membimbing peserta  Peserta didik melakukan
Data Collection
didik melakukan pengamatan
(Pengumpulan
pengamatan pada berdasarkan bimbingan
Data)
torso/model manusia dan guru dan menuliskan
alat peraga sistem organ hasil pengamatannya.
lainnya kemudian
menuliskan hasil
pengamatannya pada tabel
hasil pengamatan LKPD
 Guru membimbing  Peserta didik
peserta didik melakukan menentukan hasil
pengamatan untuk pengamtan dan diskusi
mendiskusikan dan kelompok yang telah
Data Processing
membuktikan informasi dilakukan bahwa sistem
(Pengolahan
dari video dan literatur. pencernaan berfungsi
Data)
mencerna makanan,
mengabsorbsi molekul
molekul zat makanan

114
Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu

yang sudah
disederhanakan

 Guru meminta perwakilan  Peserta didik


tiap kelompok untuk membacakan hasil
Verification
mempresentasikan hasil pengamatan.
(Pembuktian)
kerja LKPD.
 Guru membimbing setiap  Peserta didik dari setiap
kelompok membuat kelompok membuat
Generalization
kesimpulan kesimpulan.
(menarik
kesimpulan)

Kegiatan Penutup

 Guru memberikan  Peserta didik 15


penghargaan (misalnya mendapatkan Menit
pujian atau bentuk penghargaan.
penghargaan lain yang
relevan) kepada
kelompok yang
berkinerja baik.
 Guru memberikan  Peserta didik mencatat
tugas proyek membuat tugas proyek yang
replika sistem organ diberikan oleh guru
kepada setiap
kelompok secara
berbeda
 Guru menyampaikan  Peserta didik
salam penutup. menjawab salam
penutup dari guru

115
Q. Penilaian proses dan hasil belajar
5. Teknik Penilaian
Tabel 4.3 Teknik penilaian pengetahuan

Aspek Mekanisme dan Prosedur Instrumen

Pengetahuan  Penugasan  LKPD

 Lembar pengamatan sikap dan


Sikap  Pengamatan
rubrik

Keterampilan  Resitasi  Tugas proyek

6. Instrumen Penilaian
a. Instrumen pengamatan sikap
Tabel 4.4.Lembar pengamatan sikap

No. Aspek yang dinilai 1 2 3 Ket.

1. Rasa ingin tahu (curiosity)

2. Ketelitian dalam melakukan kerja individu

3. Ketelitian dan kehati-hatian dalam kerja kelompok

4. Ketekunan dan tanggung jawab dalam bekerja


secara individu maupun kelompok
5. Ketrampilan saat berkomunikasi dalam diskusi
kelompok

Tabel 4.5 Rubrik Penilaian Sikap

No Aspek yang dinilai Rubrik

1. Menunjukkan rasa ingin tahu 10. Tidak menunjukkan rasa ingin tahu, tidak
antusias, pasif
11. Menunjukkan rasa ingin tahu, tidak antusias,
pasif
12. Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,
antusias, aktif

116
No Aspek yang dinilai Rubrik

2. Ketelitian dalam melakukan 10. Melakukan pekerjaan tidak sesuai prosedur,


kerja individu bekerja dengan tergesa-gesa, hasil tidak tepat.
11. Melakukan pekerjaan sesuai prosedur, hati-
hati dalam bekerja, hasil tidak tepat.
12. Melakukan pekerjaan sesuai prosedur, hati-
hati dalam bekerja, hasil tepat.
3. Ketelitian dan kehati-hatian 10. Melakukan kerja dengan tergesa-gesa secara
dalam kerja kelompok bersama dengan teman sekelompok, dengan
hasil yang tidak tepat.
11. Melakukan kerja dengan hati-hati secara
bersama dengan teman sekelompok, dengan
hasil yang tidak tepat.
12. Melakukan kerja dengan hati-hati secara
bersama dengan teman sekelompok, dengan
hasil yang tepat.
4. Ketekunan dan tanggung 10. Tidak bersungguh-sungguh dalam
jawab dalam bekerja secara menjalankan tugas, tidak mendapatkan hasil
individu maupun kelompok 11. Tekun dalam menjalankan tugas, tidak
mendapatkan hasil terbaik
12. Tekun dalam menjalankan tugas,
mendapatkan hasil terbaik dan tepat waktu
5. Keterampilan saat 10. Tidak aktif bertanya, tidak mengemukakan
berkomunikasi dalam diskusi gagasan, menghargai pendapat orang lain
kelompok 11. Aktif bertanya, tidak mengemukakan
gagasan, menghargai pendapat orang lain
12. Aktif bertanya, aktif berpendapat, menghargai
pendapat orang lain

Tabel 4.6 Lembar Penilaian Sikap

Aspek yang dinilai Jumlah


No Nama Siswa Nilai
1 2 3 4 5 Skor

117
Tabel 4.7 Kriteria Penilaian:

Jumlah Skor Nilai

13 – 15 95

10 – 12 90

7–9 85

4–6 80

1–3 75

Tabel 4.8 Kriteria penilaian tugas proyek

Isi (30%) Skor

Tugas proyek dibuat sangat sesuai dengan topik yang diberikan. Analisa
20-30
dan penjabaran yang jelas dan detail

Tugas proyek yang dibuat cukup sesuai topik. Analisa dan penjabaran
10-19
cukup kaya dan detail

Tugas proyek yang dibuat kurang sesuai dengan topik. Analisa dan
5-9
penjabaran angat sederhana dan terbatas

Kelengkapan bahan (25%)

Tugas proyek dilengkapi dengan penjelasan yang mendukung identitas


15-25
sumber tercantum

Tugas proyek cukup dilengkapi dengan penjelasan. Identitas sumber


8-14
beberapa tercantum

Tugas proyek kurang dilengkapi penjelasan lainnya. Identitas sumber


3-7
tidak tercantum

Kerapihan dan bentuk (25%)

Tugas proyek disajikan sangat rapi, teratur dan penuh dengan kreativitas
15-25
(penataan bidang temple, pewarnaan)

Tugas proyek disajikan cukup rapi, teratur. Kreativitas cukup baik 8-14

Tugas proyek disajikn kurang rapi dan kurang menarik, tidak sistematis,
3-7
kurang kreatif

Ketepatan waktu (20%)

Tugas proyek dikumpulkan tepat waktu pada waktu yang ditentukan 20

118
Tugas proyek dikumpulkan tidak lebih dari 1 minggu setelah batas
10-19
waktu

Tugas proyek dikumpulkan lewat dari batas tenggang waktu bahkan


3-9
menjelang akhir peng-inputan nilai

Total Skor

Wonomulyo, 2019
Guru Mata Pelajaran IPA Pendidik,

Danial, S.Pd Dien Aulia Bansu


NIP: 19820129 200803 1 002

Menyetujui,
Kepala Sekolah SMPN 7 Wonomulyo

Hasanuddin, S. Pd.
NIP: 19591207 198110 1 002

119
Kelas Kontrol

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 7 Wonomulyo


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/ Semester : VII / Genap
Materi Pembelajaran : Sistem Organisasi Kehidupan
Sub Materi : Sel
Alokasi Waktu : Pertemuan 1 (3 JP)

R. Kompetensi Inti
q) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
r) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
s) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
t) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

S. Kompetensi Dasar dan Indikator


1.7 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik
dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam
lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang
dianutnya.
1.8 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;
teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif;

120
inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam melakukan pengamatan, percobaan, dan
berdiskusi.
3.9 Mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel sampai
organisme dan komposisi utama penyusun sel.
a. Membuat model struktur sel tumbuhan/hewan.

T. Indikator
3.6.1 Menyebutkan tingkat hierarki kehidupan
3.6.2 Menyebutkan bagian-bagian sel
3.6.3 Membedakan sel prokariotik dan eukariotik
3.6.4 Membedakan sel hewan dan sel tumbuhan
i. Melakukan pengamatan sel dengan menggunakan mikroskop.

U. Tujuan Pembelajaran:
u) Melalui kajian literatur, peserta didik dapat menyebutkan susunan
tingkatan hierarki mulai dari molekul sampai organisme dengan benar.
v) Melalui kajian literatur, peserta didik dapat mendefinisikan pengertian sel
dengan benar.
w) Melalui tayangan video tentang sel, peserta didik mampu membedakan sel
prokariotik dan eukariotik.
x) Melalui tayangan video tentang sel, peserta didik mampu membedakan
organel sel pada tumbuhan dan hewan.
y) Melalui diskusi LKPD, peserta didik dapat mengetahui organel sel
tumbuhan dan hewan.

V. Materi Pembelajaran
Sel sebagai unit struktural dan fungsional kehidupan
1) Hierarki kehidupan
Hierarki kehidupan dinamakan hierarki biologi yang membentuk suatu
organisasi kehidupan. Gambar 1 menunjukkan struktur hierarki organisasi

121
kehidupan yang dimulai dari atom-atom penyusun molekul yang berukuran mikro
hingga ekosistem yang berukuran makro dan sangat kompleks. Hierarki seperti ini
dinamakan hirarki kehidupan.
a) Atom adalah bagian terkecil dari suatu benda. Ciri khas pada organisme hidup
adalah bahwa organisme dibangun oleh molekul yang mengandung atom
karbon (C = carbon), hidrogen (H), dan oksigen (O) yang disebut Kimia
Organik.
b) Molekul merupakan penyusun terkecil yang ada pada makhluk hidup. Contoh
molekul penyusun makhluk hidup yaitu DNA yang terdapat di inti sel.
c) Organel merupakan penyusun dari sel. Contoh organel pada sel hewan yaitu:
inti sel, reticulum endoplasma, badan golgi, mitokondria, lisosom dan sentriol
serta peroksisom.
d) Sel merupakan kesatuan structural yang fungsional yang menyusun tubuh
makhluk hidup. Contoh dari jenis sel yaitu sel hewan, sel tumbuhan, dan lain
sebagainya.
e) Jaringan merupakan kumpulan dari sel yang mempunyai bentuk dan fungsi
yang sama. Contoh jaringan pada tumbuhan yaitu: jaringan meristem, jaringan
epidermis, jaringan parenkim dan lain sebagainya
f) Organ merupakan sekumpulan jaringan yang berbeda. Contoh organ pada
manusia yaitu: jantung, usus, lambung, ginjal dan lain sebagainya.
g) Sistem organ merupakan kumpulan organ yang akan membentuk suatu sistem
tertentu. Contoh sistem organ pada manusia yaitu: sistem peredaran darah,
sistem gerak, sistem pencernaan makanan dan lain sebagainya
h) Organisme merupakan kumpulan dari sistem organ
i) Populasi merupakan kumpulan individu sejenis
j) Komunitas merupakan kumpulan beberapa populasi
k) Ekosistem merupakan kumpulan beberapa populasi beserta komponen abiotik
l) Bioma merupakan kumpulan beberapa ekosistem
m) Bisofer merupakan kumpulan bioma.

122
Gambar 1.1 Hierarki kehidupan
Sumber : Generasi Biologi

2) Struktur dan fungsi sel


Sel adalah kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan
merupakan unit penyusun semua makhluk hidup. Pada hierarki organisasi
kehidupan, sel berada di tingkatan struktural terendah yang masih mampu

123
menjalankan semua fungsi kehidupan. Sel mampu melakukan regulasi terhadap
dirinya sendiri, memproses energi, tumbuh dan berkembang, tanggap terhadap
lingkungan, serta melakukan reproduksi untuk melestarikan jenisnya.
Setiap organisme tersusun atas salah satu dari dua jenis sel yang secara
struktural berbeda. Kedua jenis sel tersebut adalah sel prokariotik dan sel
eukariotik. Pada sistem lima kingdom, hanya monera (bakteri dan ganggang biru)
yang memiliki sel prokariotik. Protista, jamur, tumbuhan, dan hewan semuanya
terdiri atas sel eukariotik. Sel prokariotik terdapat pada bakteri, termasuk
sianobakteri. Prokariota strukturnya lebih sederhana dari pada struktur eukariota
karena tidak mempunyai organel terbungkus membran. Batas sel ialah membran
plasma. Di luar membran plasma terdapat dinding sel yang cukup kaku dan
seringkali berupa kapsul luar, yang biasanya mirip jeli. Sebagian bakteri memiliki
flagela (organel pergerakan), pili (struktur pelekatan), atau keduanya yang
menonjol dari permukaannya.

Gambar 1.2 (a) Bacillus coagulan (b) dilihat menggunakan mikroskop elektron
Sumber : Campbell. 2013

Setiap sel tersusun atas membran sel, protoplasma, dan inti sel. Guna
melangsungkan proses-proses kehidupannya, sel memiliki organela-organela sel
sebagai berikut.

124
1. Badan Golgi, berfungsi untuk alat sekresi protein pada lendir. Pada tumbuhan
organel ini disebut diktiosom.
2. Mitokondria, berfungsi sebagai tempat terjadinya respirasi sel yaitu untuk
menghasilkan energi.
3. Vakuola, pada sel tumbuhan ukurannya besar, fungsinya untuk menyimpan
cadangan makanan. Pada Protozoa terdapat vakuola makanan untuk mencerna
makanan dan vakuola kontraktiluntuk yaitu mengatur konsentrasi cairan dalam
sel (osmoregulasi).
4. Retikulum endoplasma, merupakan sistem membran yang menghubungkan
membran inti dengan membran sel. Berfungsi untuk menyusun dan
menyalurkan zat-zat ke bagian-bagian sel. Retikulum endoplasma dapat
dibedakan menjadi retikulum endoplasma halus dan retikulum endoplasma
kasar. Retikulum endoplasma kasarditempeli oleh ribosom sedangkan
retikulum endoplasma halustidak ditempeli ribosom.
5. Membran sel atau membran plasma merupakan batas antara bagian luar dan
dalam sel, berfungsi sebagai pengatur keluar masuknya zat dan pelindung
sitoplasma. Melalui membran sel ini berbagai zat seperti oksigen dan zat
makanan masuk ke dalam sel, sedangkan zat sisa keluar dari dalam sel.
6. Inti sel umumnya terletak di tengah-tengah sel, berbentuk oval atau bulat.
Fungsinya sebagai pengatur seluruh kegiatan sel. Di dalam inti sel terdapat
kromosom yang berperan dalam menentukan sifat keturunan (hereditas).
7. Ribosom, ada yang menempel pada retikulum endoplasma dan ada yang bebas
terdapat pada sitoplasma. Fungsi ribosom sebagai tempat pembentukan
protein.
8. Plastida, merupakan organela yang mengandung pigmen warna tertentu,
biasanya hanya terdapat pada sel tumbuhan. Plastida yang memiliki zat warna
hijau atau klorofil disebut dengan kloroplas, fungsinya untuk fotosintesis.
9. Lisosom, berfungsi untuk mencerna bagian sel yang rusak atau zat-zat asing
yang masuk dalam sel karena organela ini berisi enzim pencernaan.
10. Protoplasma merupakan cairan sel (plasma sel) yang bersifat koloid karena
partikel yang terlarut di dalamnya berukuran 0,001 – 0,1 µm. Protoplasma

125
dibedakan atas nukleoplasma dan sitoplasma. Nukleoplasma adalah cairan
yang ada pada inti sel, sedangkan sitoplasmaberada di antara membran sel dan
membran inti. Komponen sitoplasma terbesar adalah air (± 80% – 90%) dan
bahan-bahan terlarut seperti karbohidrat, protein, lemak, dan garam-garam
mineral.
11. Dinding/tembok sel adalah struktur di luar membran plasma yang membatasi
ruang bagi sel untuk membesar. Dinding sel merupakan ciri khas yang
dimiliki tumbuhan, bakteri, fungi (jamur), dan alga, meskipun struktur
penyusun dan kelengkapannya berbeda. Dinding sel menyebabkan sel tidak
dapat bergerak dan berkembang bebas, layaknya sel tumbuhan. Namun, hal ini
berakibat positif karena dinding-dinding sel dapat memberikan dukungan,
perlindungan dan penyaring (filter) bagi struktur dan fungsi sel sendiri.
Dinding sel mencegah kelebihan air yang masuk ke dalam sel.
12. Fungsi kloroplas adalah untuk mengkonversi sinar matahari, air dan karbon
dioksida menjadi makanan bagi tumbuhan. Kloroplas adalah organel penghasil
energi, dan hadir di semua jenis tanaman. Kloroplas adalah situs fotosintesis.

6 4
6

4 7

1
9
3 13
v

14 7
11
1
2
13 5
14
2
5

Gambar 1.3 Sel hewan dan sel tumbuhan


Sumber : Campbell. 2013

126
13. Sitoskeleton adalah organel unik untuk sel eukariotik. Ini adalah struktur tiga
dimensi yang dinamis yang mengisi sitoplasma. Struktur ini bertindak baik
sebagai otot dan kerangka, untuk gerakan dan stabilitas. Serat panjang
sitoskeleton merupakan subunit polimer. Jenis utama dari serat sitoskeleton
yaitu mikrofilamen, mikrotubulus, dan filamen menengah. Sitoskeleton
berfungsi untuk menyokong dan mempertahankan bentuk sel, serta berperan
sebagai tempat tertambatnya beberapa organel sel.
14. Peroksisom merupakan suatu jenis organel yang ditemukan pada sel hewan dan
sel tumbuhan yang sebagian besarnya mengandung enzim. Peroksisom
berfungsi penting dalam metabolisme lipid, detoksifikasi zat kimia dan
melakukan reaksi oksidasi untuk memecah asam lemak dan asam amino.

W. Metode/Model Pembelajaran
Pendekatan : Pendekatan Saintifik
Metode : Diskusi, praktikum dan resitasi.
Model : Discovery Learning

X. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1) Media: Buku Siswa, LCD, Laptop.
2) Alat
 Alat bedah
 Mikroskop
3) Bahan
 Bawang merah
 Sel epitel pipih manusia
Sumber Pembelajaran :
g. Buku guru dan buku siswa IPA SMP/MTs Kelas VII Revisi 2017.
h. Sumber lain yang relevan (Internet, Majalah, Koran, dan lain-lain)

127
Y. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tabel 1.1 Kegiatan pembelajaran pertemuan 1

Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu

Kegiatan Pendahuluan

 Guru memberi salam dan  Peserta didik 15


membuka pelajaran menjawab salam dan Menit
dengan berdoa bersama. memulai pelajaran
dengan berdoa
bersama.
 Guru menanyakan kabar  Peserta didik
peserta didik dan menyampaikan kabar.
menanyakan kehadiran
peserta didik.
 Guru menanyakan yaitu  Peserta didik
masih ingatkah kalian menyebutkan ciri-ciri
Appersepsi dan materi klasifikasi makhluk hidup adalah
motivasi makhluk hidup di bernafas dan bergerak
semester yang lalu yang
membahas tentang ciri-
makhluk hidup
perbedaan tumbuhan dan
hewan serta
keanekaragaman
makhluk hidup yang ada
dibumi ini
 Peserta didik
 Guru menuliskan tujuan
menuliskan tujuan
pembelajaran yang akan
pembelajaran.
dicapai.
Kegiatan Inti

128
Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu

 Guru memberikan  Peserta didik 90


informasi bahwa tubuh mendengarkan dengan Menit
manusia, tumbuhan, dan seksama informasi
hewan ataupun benda- yang disampaikan oleh
benda lain yang hidup guru dan menimbulkan
atau mati di bumi ini bisa rasa ingin tahu.
ada karena sesuatu yang
kecil yang bersatu dan
membentuk suatu bentuk.
Didalam sel memiliki
Stimulation organel-organel yang
(Rangsangan) membantu kinerja sel
diibaratkan sekolah ini
ada ruangan-ruangan
yang memiliki fungsinya
masing-masing yang jika
salah satu tidak
melakukan perannya
dengan baik akan
berdampak pada yang
lain juga.”
 Guru mengelompokkan  Peserta didik berkumpul
peserta didik menjadi 5 dengan teman
kelompok. kelompoknya dan
Problem
berdiskusi.
Statetment
 Guru memberikan  Peserta didik
(Identifikasi
pertanyaan apakah menuliskan masalah dan
Masalah)
perbedaan antara sel memprediksi
jawabannya

129
Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu

prokariotik dan
eukariotik?
 Bagaimana cara
mengidentifikasi sel yang
ada ditubuh kita atau
tumbuhan maupun hewan
padahal bentuknya sangat
kecil? Adakah perbedaan
organel sel tumbuhan dan
hewan?  Peserta didik
 Guru membagikan LKPD mengambil LKPD yang
kepada setiap diberikan oleh guru.
kelommpok.
 Guru memberikan  Peserta didik
gambaran umum tentang memperhatikan video
organel tumbuhan dan tentang sel
hewan dengan
menampilkan video
tentang sel.
 Guru membimbing  Peserta didik
Data Collection peserta didik melakukan melakukan pengamatan
(Pengumpulan pengamatan pada bawang berdasarkan bimbingan
Data) merah dan sel epitel pipih guru
manusia dan beberapa  Peserta didik membuat
preparat tumbuhan dan preparat bawang dengan
hewan lainnya mengiris tipis kulit
menggunakan mikroskop bawang
dan menggabarkan hasil  Peserta didik
pengamatannya pada mengambil lapisan sel

130
Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu

tabel hasil pengamtan pipih pada rongga


pada LKPD mulutnya
 Guru membimbing  Peserta didik
peserta didik melakukan menuliskan hasil
pengamatan untuk pengamatan yang telah
membuktikan informasi dilakukan dan
dari video dan literatur menggambarkan hasil
tentang sel hewan dan sel penampakan sel hewan
tumbuhan. dan tumbuhan pada
tabel hasil pengamtan.
 Guru mengamati peserta  Peserta didik
Data Processing
didik dan membimbing mendiskusikan hasil
(Pengolahan
menuliskan hasil yang di pengamtan dan
Data)
dapatkan menentukan pengertian
sel dan perbedaan sel
hewan dan tumbuhan
berdasarkan hasil
pengamatan dan hasil
mengkaji dari buku
siswa BSE IPA kelas
VII
 Guru meminta perwakilan  Peserta didik
tiap kelompok untuk membacakan hasil
mempresentasikan hasil pengamtan dan diskusi
kerja LKPD. kelompok yang telah
Verification
 Guru memeriksa dilakukan bahwa
(Pembuktian)
pekerjaan kelompok perbedaan sel hewan
Peserta Didik yang lain dan tumbuhan terdapat
serta membahasnya pada organel-organel

131
Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu

melalui penyamaan penyusunnya dimana


konsepsi dan memberi beberapa organel
penguatan tumbuhan tidak
terdapat pada hewan
dan begitupula
sebaliknya
 Guru membimbing setiap  Peserta didik dari setiap
kelompok membuat kelompok membuat
Generalization
kesimpulan kesimpulan organel sel
(menarik
yang dimiliki oleh
kesimpulan)
hewan tetapi tidak
dimiliki tumbuhan
adalah Lisosom dan
Sentriol. Dan untuk
organel tumbuhan yang
tidak dimiliki hewan
adalah Vakuola,
Dinding sel,
Glioksisom, Plastida
dan Plasmoneda.
Kegiatan Penutup
 Guru memberikan  Peserta didik 15
penghargaan (misalnya mendapatkan Menit
pujian atau bentuk penghargaan.
penghargaan lain yang
relevan) kepada
kelompok yang
berkinerja baik.

132
Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu

 Guru memberikan  Peserta didik mencatat


tugas mengerjakan tugas yang diberikan
soal-soal tentang sel
tumbuhan/hewan
kepada peserta didik.
 Guru menyampaikan  Peserta didik
salam penutup. menjawab salam
penutup dari guru

Z. Penilaian proses dan hasil belajar


7. Teknik Penilaian
Tabel 1.2 Teknik penilaian pengetahuan

Aspek Mekanisme dan Prosedur Instrumen

Pengetahuan  Penugasan  LKPD

 Lembar pengamatan sikap dan


Sikap  Pengamatan
rubrik

Keterampilan  Resitasi  Tugas soal

8. Instrumen Penilaian
a. Instrumen pengamatan sikap
Tabel 1.3.Lembar pengamatan sikap

No. Aspek yang dinilai 1 2 3 Ket.

1. Rasa ingin tahu (curiosity)

2. Ketelitian dalam melakukan kerja individu

3. Ketelitian dan kehati-hatian dalam kerja kelompok

4. Ketekunan dan tanggung jawab dalam bekerja


secara individu maupun kelompok

133
No. Aspek yang dinilai 1 2 3 Ket.

5. Ketrampilan saat berkomunikasi dalam diskusi


kelompok

Tabel 1.4. Rubrik Penilaian Sikap

No Aspek yang dinilai Rubrik

1. Menunjukkan rasa ingin tahu 13. Tidak menunjukkan rasa ingin tahu, tidak
antusias, pasif
14. Menunjukkan rasa ingin tahu, tidak antusias,
pasif
15. Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,
antusias, aktif
2. Ketelitian dalam melakukan 13. Melakukan pekerjaan tidak sesuai prosedur,
kerja individu bekerja dengan tergesa-gesa, hasil tidak tepat.
14. Melakukan pekerjaan sesuai prosedur, hati-
hati dalam bekerja, hasil tidak tepat.
15. Melakukan pekerjaan sesuai prosedur, hati-
hati dalam bekerja, hasil tepat.
3. Ketelitian dan kehati-hatian 13. Melakukan kerja dengan tergesa-gesa secara
dalam kerja kelompok bersama dengan teman sekelompok, dengan
hasil yang tidak tepat.
14. Melakukan kerja dengan hati-hati secara
bersama dengan teman sekelompok, dengan
hasil yang tidak tepat.
15. Melakukan kerja dengan hati-hati secara
bersama dengan teman sekelompok, dengan
hasil yang tepat.
4. Ketekunan dan tanggung 13. Tidak bersungguh-sungguh dalam
jawab dalam bekerja secara menjalankan tugas, tidak mendapatkan hasil
individu maupun kelompok 14. Tekun dalam menjalankan tugas, tidak
mendapatkan hasil terbaik
15. Tekun dalam menjalankan tugas,
mendapatkan hasil terbaik dan tepat waktu
5. Keterampilan saat 13. Tidak aktif bertanya, tidak mengemukakan
berkomunikasi dalam diskusi gagasan, menghargai pendapat orang lain
kelompok 14. Aktif bertanya, tidak mengemukakan
gagasan, menghargai pendapat orang lain
15. Aktif bertanya, aktif berpendapat, menghargai
pendapat orang lain

134
Tabel 1.5.Lembar Penilaian Sikap

Aspek yang dinilai Jumlah


No Nama Siswa Nilai
1 2 3 4 5 Skor

Tabel 1.6 Kriteria Penilaian:

Jumlah Skor Nilai

13 – 15 95

10 – 12 90

7–9 85

4–6 80

1–3 75

Wonomulyo, 2019
Guru Mata Pelajaran IPA Peneliti,

Danial, S.Pd Dien Aulia Bansu


NIP: 19820129 200803 1 002 NIM: 1516442005

Menyetujui,
Kepala Sekolah SMPN 7 Wonomulyo

Hasanuddin, S. Pd.
NIP: 19591207 198110 1 002

135
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 7 Wonomulyo


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/ Semester : VII / Genap
Materi Pembelajaran : Sistem Organisasi Kehidupan
Sub Materi : Jaringan
Alokasi Waktu : Pertemuan 2 (2JP)

AA. Kompetensi Inti


z) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
aa) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
bb) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
cc) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

BB. Kompetensi Dasar dan Indikator


1.9 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik
dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam
lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang
dianutnya.
1.10 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif;
jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis;

136
kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi sikap dalam melakukan pengamatan, percobaan, dan
berdiskusi.
3.10 Mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel
sampai organisme dan komposisi utama penyusun sel.
a. Membuat model struktur sel tumbuhan/hewan.

CC. Indikator
3.6.5 Menjelaskan jaringan pada makhluk hidup
3.6.6 Mengidentifikasi jaringan pada hewan dan tumbuhan
4.6.3 Melakukan pengamatan jaringan dengan menggunakan mikroskop

DD. Tujuan Pembelajaran:


dd) Melalui kajian literatur, peserta didik mampu menuliskan pengertian
jaringan
ee) Melalui diskusi LKPD, peserta didik mampu menuliskan jaringan yang
terdapat pada tumbuhan
ff) Melalui kajian literatur, peserta didik mampu menuliskan struktur jaringan
akar pada tumbuhan
gg) Melalui diskusi LKPDD, peserta didik mampu menuliskan jaringan yang
terdapat pada hewan/manusia

EE. Materi Pembelajaran


Jaringan pada makhluk hidup
Setiap sel suatu organisme memiliki ukuran yang bervariasi. Ukuran sel
mencerminkan fungsi yang dilakukan sel bersangkutan. Semua fungsi hidup
organisme bersel satu dilakukan oleh sel tunggal itu sendiri. Pada organisme
bersel banyak, seringkali sel tidak dapat bekerja sendiri. Setiap sel bergantung
kepada sel yang lain. Kerja sama dan interaksi di antara sel ini menyebabkan

137
organisme dapat mempertahankan hidupnya. Sel-sel yang mempunyai fungsi
dan bentuk sama akan berkelompok. Kelompok sel disebut jaringan.
4) Jaringan Hewan
Setiap jaringan terdiri atas beberapa tipe sel-sel terdiferensiasi. Misalnya
sebagai berikut.
e) Epitel
 Jaringan ini dibuat dari sel-sel memadat yang tersusun dalam lapisan
pipih.
 Jaringan ini melapisi berbagai rongga dan tabung pada tubuh, serta
membentuk kulit yang membungkus tubuh.
 Fungsi jaringan epitel adalah melindungi jaringan di bawahnya
terhadap kerusakan karena gesekan mekanis, radiasi UV, dan serangan
bakteri, melapisi seluruh kelenjar pencernaan pada tubuh, tabung air
dan rongga paru-paru serta menghasilkan sel-sel kelamin yang akan
dilepaskan dari tubuh.
f) Konektif/Penghubung
 Jaringan konektif penunjang berfungsi memberi kekuatan, bantuan,
dan perlindungan kepada bagian-bagian lemah pada tubuh, contohnya
tulang rawan.
 Jaringan konektif pengikat berfungsi mengikat bagian-bagian tubuh,
contohnya tendon.
 Jaringan konektif berserat berfungsi untuk (1) bahan pengemas dan
pengikat bagi sebagian besar organ, dan (2) lintasan bagi pembuluh
darah. Contohnya Selaput otot (fasia) merupakan jaringan konektif
berserat yang mengikat otot-otot menjadi satu dan mengikat kulit pada
struktur di bawahnya.
 Jaringan hematopoietik/sumsum tulang belakang yang merupakan
sumber semua sel yang ada dalam darah. Meliputi sel-sel darah merah
(untuk mengangkut gas-gas), lima (5) macam sel darah putih (untuk
antibodi), dan platelet (untuk penggumpalan darah).
g) Otot

138
 Otot halus melapisi dinding organ berongga pada tubuh. Misalnya
usus dan pembuluh darah kontraksinya menciutkan ukuran organ-organ
tubuh yang berongga.
 Otot rangka, terdiri atas serat-serat panjang yang kontraksinya
menimbulkan gerak pindah (locomotion) dan juga terjadinya macam-
macam gerak tubuh lainnya.
 Otot jantung merupakan otot yang membentuk jantung.
h) Saraf
Saraf terdiri atas neuron, yaitu sel-sel khusus yang menghantar implus
saraf elektrokimia. Setiap neuron terdiri atas tubuh sel yang berisikan
nukleus dan memiliki sambungan seperti rambut. Sepanjang
sambungan inilah berjalan impuls saraf (neurit/ akson) yang ujung-
ujung sambungan ini (dendrit) bertemu dengan neuron-neuron lain atau
jaringan-jaringan lain (misalnya otot). Perhatikan Gambar 1

Gambar 2.1. (a) Jaringan Epitelial, (b) Jaringan Konektif, (c) Jaringan saraf
Sumber : Microsoft ® Encarta ® 2008. © 1993-2007 Microsoft Corporation. All
rights reserved.

5) Jaringan Tumbuhan
Jaringan tumbuhan dikelompokkan menjadi dua, yaitu jaringan meristem dan
jaringan permanen.
c) Jaringan meristem
Berdasarkan asal pembentukannya, jaringan meristem dibagi tiga, yaitu
promeristem, meristem primer, dan meristem sekunder. Menurut letaknya,

139
jaringan meristem dibedakan menjadi meristem apikal, interkalar, dan
lateral. Sementara itu, berdasarkan sifat-sifat dasar selnya, jaringan
meristem dibagi menjadi meristem primer dan meristem sekunder.
d) Jaringan Permanen
Jaringan permanen meliputi jaringan epidermis, jaringan parenkim,
jaringan penyokong (kolenkim dan sklerenkim), jaringan pengangkut
(xilem dan foem), serta jaringan gabus.

Gambar 2.2 Jaringan pada tumbuhan


Sumber : Campbell. 2013

6) Fungsi Jaringan
Fungsi jaringan berbeda-beda sesuai letak, posisi, usia, dan pengaruh faktor
luar, yaitu, sebagai berikut.
hh) Jaringan Meristem
 Merupakan jaringan yang aktif membelah.
 Disebut juga jaringan meristematik atau embrional.

140
 Terdapat pada ujung akar, ujung batang, dan kambium ikatan
pembuluh.
 Tumbuh secara vertikal dan horisontal
Jaringan Permanen/Dewasa
Jaringan pelindung, yaitu jaringan epidermis
 Merupakan selapis sel pipih, tipis, dan rapat.
 Terletak paling luar/tepi.
 Memiliki lapisan kutikula/lilin.
 Berfungsi untuk menutupi permukaan daun, bunga, buah dan akar.
Jaringan Stereon/Penguat, yaitu jaringan sklerenkim
 Merupakan sel-sel yang telah mati, terdiri atas fber/serat dan sel
batu/sklereid.
 Mengalami penebalan pada seluruh dinding sel oleh zat
lignin/zat kayu.
 Berfungsi untuk melindungi dan menguatkan bagian dalam sel.
ii) Jaringan Kolenkim
 Penebalan terjadi di sudut-sudut sel oleh zat selulose.
 Bersifat lentur/feksibel dan Mengandung klorofl.
 Terdapat pada batang, daun, buah, dan akar.
 Berfungsi untuk menguatkan tubuh tumbuhan.
jj) Jaringan Parenkim
 Disebut juga jaringan dasar.
 Berada juga di berkas pengangkutan (BP).
 Bentuknya bermacam-macam seperti, tiang/palisade, spons
 bunga karang, bintang, dan lipatan.
 Selnya tipis dan terdapat ruang antarsel (r.a.s.).
 Berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan, air, udara,
fotosintesis, dan transportasi.

141
kk) Jaringan Pengangkutan
Jaringan Xylem
 Disebut jaringan kayu.
 Terletak di bagian paling dalam.
 Memiliki trakeid yang mengalami penebalan.
 Berfungsi untuk mengangkut air, garam mineral, dan unsur hara dari
akar ke daun dan seluruh jaringan tubuh
Jaringan Floem
 Terletak di sebelah luar jaringan xilem.
 Memiliki sel tapis yang bentuknya kecil dan sel tetangga.
 Berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke
seluruh tubuh tumbuhan.
ll) Jaringan Gabus/Periderm
 Merupakan sel pengganti epidermis yang telah mati.
 Mengandung zat suberin/zat gabus.
 Berfungsi sebagai pelindung dan jalur transportasi air.

Gambar 2.3 Akar dikotil dan akar monokotil


Sumber : Campbell. 2013

142
FF. Metode/Model Pembelajaran
Pendekatan : Pendekatan Saintifik
Metode : Diskusi, praktikum dan resitasi.
Model : Discovery Learning

GG. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1). Media: Buku Siswa, Laptop, LCD Proyektor
2). Alat
 Mikroskop
3). Bahan
 Batang sayur bayam
 Daun manga
 Akar ubi kayu
 Preparat awetan

Sumber Pembelajaran :
i. Buku guru dan buku siswa IPA SMP/MTs Kelas VII.
j. Sumber lain yang relevan (Internet, Majalah, Koran, dan lain-lain)

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Tabel 2.1 Kegiatan pembelajaran pertemuan 2


Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu

Kegiatan Pendahuluan

 Guru memberi salam dan  Peserta didik 15

Appersepsi dan membuka pelajaran menjawab salam dan Menit

motivasi dengan berdoa bersama. memulai pelajaran


dengan berdoa
bersama.

143
Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu

 Guru menanyakan kabar  Peserta didik


peserta didik dan menyampaikan kabar.
menanyakan kehadiran
peserta didik.
 Guru menanyakan materi  Peserta didik
yang telah dipelajari menyebutkan organel-
sebelumnya (apersepsi) organel sel hewan dan
yaitu masih ingatkah tumbuhan
kalian materi minggu
lalu tentang organel sel
hewan dan tumbuhan?
Jika organel-organel
tersebut bergabung
menjadi satu dan
melakukan fungsinya
masing-masing maka
disebut apa?
 Peserta didik
 Guru menuliskan tujuan
menuliskan tujuan
pembelajaran yang akan
pembelajaran.
dicapai.
Kegiatan Inti

 Guru menyampaikan Peserta didik tertarik 50


informasi “organel sel mendengarkan dengan Menit
memiliki fungsi masing- saksama informasi yang

Stimulation masing yang terdapat diberikan oleh guru dan

(Rangsangan) didalam sel jika sel-sel menimbulkan rasa ingin


bergabung akan tahu tentang organel-
membentuk jaringan organel sel dan jaringan.

144
Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu

yang membantu proses


kehidupan makhluk
hidup

 Guru membimbing  Peserta didik berkumpul


peserta didik untuk dengan teman
duduk kembali secara kelompoknya.
berkelompok seperti
pertemuan sebelumnya
 Guru memberikan  Peserta didik
pertanyaan bagaimana menuliskan masalah dan
Problem
cara mengidentifikasi yang diberikan oleh
Statetment
jaringan yang ada pada guru dan
(Identifikasi
tumbuhan dan hewan? mendiskusikannya
Masalah)
Apa sajakah jaringan dengan teman
yang terdapat pada kelompok.
tumbuhan dan hewan?
 Guru membagikan  Peserta didik
LKPD kepada setiap mengambil LKPD yang
kelompok. diberikan oleh guru.
 Guru memberikan  Peserta didik menyimak
gambaran umum tentang informasi guru
Jaringan tumbuhan dan
hewan dengan
Data Collection
menampilkan video
(Pengumpulan
tentang jaringan.
Data)
 Guru membimbing peserta  Peserta didik melakukan
didik melakukan pengamatan
pengamatan jaringan pada berdasarkan bimbingan

145
Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu

daun mangga, akar guru dengan membuat


tumbuhan dan batang sayatan melintang untuk
tumbuhan dan untuk preparat daun dan akar
hewan dilakukan
pengamatan menggunakan
preparat awetan dengan
menggunakan mikroskop
dan menggambarkan hasil
pengamatannya pada tabel
hasil pengamtan pada
LKPD
 Guru membimbing peserta  Peserta didik
didik melakukan mendiskusikan hasil
pengamatan untuk pengamtan dan
membuktikan informasi menentukan jaringan
dari literature tentang pada hewan dan
jaringan hewan dan tumbuhan berdasarkan
jaringan tumbuhan. hasil pengamatan dan
hasil mengkaji dari
buku siswa BSE IPA
kelas VII
 Guru membimbing  Peserta didik
peserta didik melakukan menentukan hasil
pengamatan untuk pengamtan dan diskusi
Data Processing mendiskusikan dan kelompok yang telah
(Pengolahan membuktikan informasi dilakukan bahwa
Data) dari video dan literatur. jaringan yang dapat
diamati pada akar daun
dan batang adalah

146
Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu

jaringan pengangkut
xylem dan floem
sedangkan preparat
awetan yang diamati
adalah jaringan ikat
 Peserta didik yang lain
memperhatikan dengan
baik penjelasan
temannya dan
menanggapinya

 Guru meminta perwakilan  Peserta didik


tiap kelompok untuk membacakan hasil
Verification
mempresentasikan hasil pengamtan.
(Pembuktian)
kerja LKPD.
 Guru membimbing setiap  Peserta didik dari setiap
kelompok membuat kelompok membuat
Generalization
kesimpulan kesimpulan.
(menarik
kesimpulan)

Kegiatan Penutup

 Guru memberikan  Peserta didik 15


penghargaan (misalnya mendapatkan Menit
pujian atau bentuk penghargaan.
penghargaan lain yang
relevan) kepada
kelompok yang
berkinerja baik.

147
Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu

 Guru memberikan  Peserta didik mencatat


tugas mengerjakan tugas proyek.
soal-soal tentang
jaringan
tumbuhan/hewan
kepada peserta didik.
 Guru menginstruksikan  Peserta didik mencatat
membawa bahan bahan praktikum untuk
praktikum untuk pertemuan selanjutnya
pertemuan selanjutnya
 Guru menyampaikan  Peserta didik
salam penutup. menjawab salam
penutup dari guru

HH. Penilaian proses dan hasil belajar


9. Teknik Penilaian
Tabel 2.2. Teknik penilaian pengetahuan

Aspek Mekanisme dan Prosedur Instrumen

Pengetahuan  Penugasan  LKPD

 Lembar pengamatan sikap dan


Sikap  Pengamatan
rubrik

Keterampilan  Resitasi  Lembar soal

10. Instrumen Penilaian


a. Instrumen pengamatan sikap

148
Tabel 2.3.Lembar pengamatan sikap

No. Aspek yang dinilai 1 2 3 Ket.

1. Rasa ingin tahu (curiosity)

2. Ketelitian dalam melakukan kerja individu

3. Ketelitian dan kehati-hatian dalam kerja kelompok

4. Ketekunan dan tanggung jawab dalam bekerja


secara individu maupun kelompok
5. Ketrampilan saat berkomunikasi dalam diskusi
kelompok

Tabel 2.4 Rubrik Penilaian Sikap

No Aspek yang dinilai Rubrik

1. Menunjukkan rasa ingin tahu 16. Tidak menunjukkan rasa ingin tahu, tidak
antusias, pasif
17. Menunjukkan rasa ingin tahu, tidak antusias,
pasif
18. Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,
antusias, aktif
2. Ketelitian dalam melakukan 16. Melakukan pekerjaan tidak sesuai prosedur,
kerja individu bekerja dengan tergesa-gesa, hasil tidak tepat.
17. Melakukan pekerjaan sesuai prosedur, hati-
hati dalam bekerja, hasil tidak tepat.
18. Melakukan pekerjaan sesuai prosedur, hati-
hati dalam bekerja, hasil tepat.
3. Ketelitian dan kehati-hatian 16. Melakukan kerja dengan tergesa-gesa secara
dalam kerja kelompok bersama dengan teman sekelompok, dengan
hasil yang tidak tepat.
17. Melakukan kerja dengan hati-hati secara
bersama dengan teman sekelompok, dengan
hasil yang tidak tepat.
18. Melakukan kerja dengan hati-hati secara
bersama dengan teman sekelompok, dengan
hasil yang tepat.
4. Ketekunan dan tanggung 16. Tidak bersungguh-sungguh dalam
jawab dalam bekerja secara menjalankan tugas, tidak mendapatkan hasil
individu maupun kelompok 17. Tekun dalam menjalankan tugas, tidak
mendapatkan hasil terbaik
18. Tekun dalam menjalankan tugas,
mendapatkan hasil terbaik dan tepat waktu

149
No Aspek yang dinilai Rubrik

5. Keterampilan saat 16. Tidak aktif bertanya, tidak mengemukakan


berkomunikasi dalam diskusi gagasan, menghargai pendapat orang lain
kelompok 17. Aktif bertanya, tidak mengemukakan
gagasan, menghargai pendapat orang lain
18. Aktif bertanya, aktif berpendapat, menghargai
pendapat orang lain

Tabel 2.5Lembar Penilaian Sikap

Aspek yang dinilai Jumlah


No Nama Siswa Nilai
1 2 3 4 5 Skor

Tabel 2.6 Kriteria Penilaian:

Jumlah Skor Nilai

13 – 15 95

10 – 12 90

7–9 85

4–6 80

1–3 75

Wonomulyo, 2019
Guru Mata Pelajaran IPA Peneliti,

Danial, S.Pd Dien Aulia Bansu


NIP: 19820129 200803 1 002 NIM: 1516442005

Menyetujui,
Kepala Sekolah SMPN 7 Wonomulyo

Hasanuddin, S. Pd.
NIP: 19591207 198110 1 002

150
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 7 Wonomulyo


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/ Semester : VII / Genap
Materi Pembelajaran : Sistem Organisasi Kehidupan
Sub Materi : Organ
Alokasi Waktu : Pertemuan 3 (3JP)

II. Kompetensi Inti


mm) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
nn) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
oo) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
pp) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

JJ. Kompetensi Dasar dan Indikator


1.11 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang
aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia
dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama
yang dianutnya.
1.12 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif;
jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis;

151
kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi sikap dalam melakukan pengamatan, percobaan, dan
berdiskusi.
3.11 Mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel
sampai organisme dan komposisi utama penyusun sel.
a. Membuat model struktur sel tumbuhan/hewan.

KK. Indikator
3.6.7 Menjelaskan pengertian organ
3.6.8 Menjelaskan jenis dan fungsi organ pada hewan dan tumbuhan
3.6.9 Membedakan antara jaringan, organ, dan sistem organ

LL. Tujuan Pembelajaran:


qq) Melalui kajian literatur, peserta didik mampu menuliskan pengertian organ
rr) Melalui kajian literatur, peserta didik dapat menjelaskan jenis dan fungsi
organ pada hewan dan tumbuhan
ss) Melalui diskusi LKPD, peserta didik mampu mengidentifikasi organ-
organ pada tanaman.
tt) Melalui diskusi LKPD, peserta didik mampu menentukan nama gambar
dan termasuk organ, sel atau jaringan.

MM. Materi Pembelajaran


Organ pada hewan dan tumbuhan
Organ adalah kumpulan dari beberapa macam jaringan yang berbeda yang
membentuk satu kesatuan untuk melakukan fumgsi dan tugas tertentu. Sistem organ
adalah kumpulan organ yang bekerja sama dalam melakukan fungsi tertentu.
Organ hewan secara umum mencakup jantung, paru-paru, otak, mata,
lambung, limpa, pankreas, ginjal, hati, usus, kulit, uterus, saluran urin, tulang, dll.

152
Organ tumbuhan mencakup akar, batang, daun, bunga, dan buah beserta
biji. Selain itu, terdapat pula organ-organ aksesori, seperti trikoma (rambut daun
atau batang), duri, dan sulur, atau organ-organ penyimpanan cadangan
makanan/penyintas (survival), seperti umbi, rimpang, dan stolon.

Gambar 3.1 Tumbuhan dan bagian-bagiannya


Sumber : Campbell. 2013

AKAR
Fungi akar
 Menancapkan tumbuhan ke dalam tanah
 Menyerap zat hara dan air dari dalam tanah
 Menegakkan batang
 Sebagai tempat menyimpan cadangan makanan, misalnya pada tanaman
wortel, lobak dan ubi kayu
BATANG
Fungsi Batang

153
 Tempat melekatnya bagian-bagian tubuh tumbuhan (daun, bunga dan
buah)
 Mengangkut air dan zat hara dari akar ke daun. Floem (pembuluh tapis)
berfungsi mengedarkan zat makanan/hasil fotosintesi dari daun ke seluruh
tubuh tumbuhan, Xilem (pembuluh kayu) berfungsi mengangkut air dan
mineral dari akar ke daun
 Sebagai tempat pertukaran udara biasanya berlangsung di lentisel
 Sebagai alat perkembangbiakan, contohnya tanaman yang dicangkok,di
setek, okulasi
 Sebagai tempat menyimpan cadangan makanan, misalnya ketela rambat,
kentang dan sagu.
DAUN
Fungsi daun:
 Sebagai tempat membuat makanan. Daun yang dapat membuat makanan
adalah daun yang mengandung klorofil/zat hijau daun
 Fungsi daun yang lainnya adalah sebagai alat pernapasan. Tumbuhan
membutuhkan udara untuk bernapas, proses pernapasan daun terjadi
distomata/mulut daun
 Tempat berlangsungnya penguapan. kelebihan air pada tumbuhan
dikeluarkan dalam bentuk uap air melalui stomata/mulut daun
BUNGA
Fungsi Bunga
 Sebagai alat perkembangbiakan. Bunga memiliki alat kelamin jantan yaitu
benang sari dan alat kelamin betina yaitu putik, jika serbuk sari jatuh ke
kapala putik maka terjadilah penyerbukan.
BUAH
Fungsi buah
 Sebagai makanan cadangan bagi tumbuhan dan sebagai pelindung biji.
BIJI
Fungsi biji

154
 Adalah sebagai alat perkembangbiakan

NN. Metode/Model Pembelajaran


Pendekatan : Pendekatan Saintifik
Metode : Diskusi, praktikum dan resitasi.
Model : Discovery Learning

OO. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1). Media: Buku Siswa, Komputer/laptop, LCD Proyektor Gambar/foto
2). Alat
 Mikroskop
3). Bahan
 Tanaman pacar air yang masih memiliki akar dan daun yang telah
direndam batang dan akarnya dengan larutan pewarna merah selama 2
x 24 jam

Sumber Pembelajaran :
k. Buku guru dan buku siswa IPA SMP/MTs Kelas VII.
l. Sumber lain yang relevan (Internet, Majalah, Koran, dan lain-lain)

PP. KEGIATAN PEMBELAJARAN


Tabel 3.1 Kegiatan pembelajaran pertemuan 3
Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu

Kegiatan Pendahuluan

 Guru memberi salam dan  Peserta didik 15

Appersepsi dan membuka pelajaran menjawab salam dan Menit

motivasi dengan berdoa bersama. memulai pelajaran


dengan berdoa
bersama.

155
Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu

 Guru menanyakan kabar  Peserta didik


peserta didik dan menyampaikan kabar.
menanyakan kehadiran
peserta didik.
 Guru menanyakan materi  Peserta didik
yang telah dipelajari menyebutkan jaringan
sebelumnya (apersepsi) pada hewan dan
yaitu masih ingatkah tumbuhan
kalian materi minggu
lalu tentang jaringan
yang terdapat pada
hewan dan tumbuhan?
Sebutkan!
 Guru menuliskan tujuan  Peserta didik
pembelajaran yang akan menuliskan tujuan
dicapai. pembelajaran.
Kegiatan Inti

 Guru menyampaikan Peserta didik tertarik 90


informasi Pada waktu mendengarkan dengan Menit
pengamatan jaringan saksama informasi yang
tumbuhan, kamu perlu diberikan oleh guru dan
memotong salah satu menimbulkan rasa ingin
Stimulation bagian tumbuhan, tahu tentang organ.
(Rangsangan) misalnya daun. Di dalam
daun, ternyata ada
beberapa macam
jaringan. Kumpulan dari
beberapa macam

156
Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu

jaringan yang berbeda


akan membentuk satu
kesatuan untuk
melakukan fungsi
tertentu dan disebut
sebagai organ

 Guru membimbing  Peserta didik


peserta didik untuk berkumpul dengan
duduk kembali secara teman kelompoknya.
berkelompok seperti
pertemuan sebelumnya
 Guru memberikan  Peserta didik
pertanyaan apa saja ogan menuliskan masalah
Problem
pada tumbuhan dan yang diberikan oleh
Statetment
hewan? guru dan
(Identifikasi
mendiskusikannya
Masalah)
dengan teman
kelompok.
 Guru membagikan  Peserta didik
LKPD kepada setiap mengambil LKPD
kelompok. yang diberikan oleh
guru.
 Guru memberikan  Peserta didik
gambaran umum tentang menyimak informasi
Data Collection organ tumbuhan dan guru
(Pengumpulan hewan dengan
Data) menampilkan video
tentang organ.

157
Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu

 Guru membimbing peserta  Peserta didik


didik melakukan melakukan
pengamatan pada pengamatan dan
tumbuhan lengkap mendiskusikan hasil
monokotil dan dikotil dan pengamtan kemudian
menuliskan hasil menentukan organ
pengamatannya pada tabel pada tumbuhan
hasil pengamtan pada berdasarkan hasil
LKPD pengamatan dan hasil
mengkaji dari buku
siswa BSE IPA kelas
VII
 Guru membimbing  Peserta didik
peserta didik melakukan menentukan hasil
pengamatan untuk pengamtan dan
mendiskusikan dan diskusi kelompok
membuktikan informasi yang telah dilakukan

Data Processing dari video dan literatur. bahwa organ pada

(Pengolahan tumbuhan terdiri dari

Data) akar, batang dan daun


lalu bagian-bagian
tersebut terbagi lagi
menjadi beberapa
bagian.

 Guru meminta perwakilan  Peserta didik


tiap kelompok untuk membacakan hasil
Verification
mempresentasikan hasil pengamatan.
(Pembuktian)
kerja LKPD.

158
Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu

Generalization  Guru membimbing setiap  Peserta didik dari


(menarik kelompok membuat setiap kelompok
kesimpulan) kesimpulan membuat kesimpulan.

Kegiatan Penutup

 Guru memberikan  Peserta didik 15


penghargaan (misalnya mendapatkan Menit
pujian atau bentuk penghargaan.
penghargaan lain yang
relevan) kepada
kelompok yang
berkinerja baik.
 Guru memberikan  Peserta didik
tugas mengerjakan mencatat tugas
soal-soal tumbuhan proyek.
kepada peserta didik.
 Guru menyampaikan  Peserta didik
salam penutup. menjawab salam
penutup dari guru

QQ. Penilaian proses dan hasil belajar


11. Teknik Penilaian
Tabel 3.2 Teknik penilaian pengetahuan

Aspek Mekanisme dan Prosedur Instrumen

Pengetahuan  Penugasan  LKPD

 Lembar pengamatan sikap dan


Sikap  Pengamatan
rubrik

159
Keterampilan  Resitasi  Lembar soal

12. Instrumen Penilaian


a. Instrumen pengamatan sikap
Tabel 3.3 Lembar pengamatan sikap

No. Aspek yang dinilai 1 2 3 Ket.

1. Rasa ingin tahu (curiosity)

2. Ketelitian dalam melakukan kerja individu

3. Ketelitian dan kehati-hatian dalam kerja kelompok

4. Ketekunan dan tanggung jawab dalam bekerja


secara individu maupun kelompok
5. Ketrampilan saat berkomunikasi dalam diskusi
kelompok

Tabel 3.4 Rubrik Penilaian Sikap

No Aspek yang dinilai Rubrik

1. Menunjukkan rasa ingin tahu 19. Tidak menunjukkan rasa ingin tahu, tidak
antusias, pasif
20. Menunjukkan rasa ingin tahu, tidak antusias,
pasif
21. Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,
antusias, aktif
2. Ketelitian dalam melakukan 19. Melakukan pekerjaan tidak sesuai prosedur,
kerja individu bekerja dengan tergesa-gesa, hasil tidak tepat.
20. Melakukan pekerjaan sesuai prosedur, hati-
hati dalam bekerja, hasil tidak tepat.
21. Melakukan pekerjaan sesuai prosedur, hati-
hati dalam bekerja, hasil tepat.
3. Ketelitian dan kehati-hatian 19. Melakukan kerja dengan tergesa-gesa secara
dalam kerja kelompok bersama dengan teman sekelompok, dengan
hasil yang tidak tepat.
20. Melakukan kerja dengan hati-hati secara
bersama dengan teman sekelompok, dengan
hasil yang tidak tepat.
21. Melakukan kerja dengan hati-hati secara
bersama dengan teman sekelompok, dengan
hasil yang tepat.

160
No Aspek yang dinilai Rubrik

4. Ketekunan dan tanggung 19. Tidak bersungguh-sungguh dalam


jawab dalam bekerja secara menjalankan tugas, tidak mendapatkan hasil
individu maupun kelompok 20. Tekun dalam menjalankan tugas, tidak
mendapatkan hasil terbaik
21. Tekun dalam menjalankan tugas,
mendapatkan hasil terbaik dan tepat waktu
5. Keterampilan saat 19. Tidak aktif bertanya, tidak mengemukakan
berkomunikasi dalam diskusi gagasan, menghargai pendapat orang lain
kelompok 20. Aktif bertanya, tidak mengemukakan
gagasan, menghargai pendapat orang lain
21. Aktif bertanya, aktif berpendapat, menghargai
pendapat orang lain

Tabel 3.5 Lembar Penilaian Sikap

Aspek yang dinilai Jumlah


No Nama Siswa Nilai
1 2 3 4 5 Skor

Tabel 3.6 Kriteria Penilaian:

Jumlah Skor Nilai

13 – 15 95

10 – 12 90

7–9 85

4–6 80

1–3 75

161
Wonomulyo, 2019
Guru Mata Pelajaran IPA Peneliti,

Danial, S.Pd Dien Aulia Bansu


NIP: 19820129 200803 1 002 NIM: 1516442005

Menyetujui,
Kepala Sekolah SMPN 7 Wonomulyo

Hasanuddin, S. Pd.
NIP: 19591207 198110 1 002

162
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 7 Wonomulyo


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/ Semester : VII / Genap
Materi Pembelajaran : Sistem Organisasi Kehidupan
Sub Materi : Sistem Organ
Alokasi Waktu : Pertemuan 4 (2 JP)

RR. Kompetensi Inti


uu) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
vv) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
ww) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
xx) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

SS. Kompetensi Dasar dan Indikator


1.13 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang
aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia
dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama
yang dianutnya.
1.14 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif;
jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis;

163
kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi sikap dalam melakukan pengamatan, percobaan, dan
berdiskusi.
3.12 Mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel
sampai organisme dan komposisi utama penyusun sel.
a. Membuat model struktur sel tumbuhan/hewan.

TT. Indikator
3.6.10 Menyebutkan sistem organ pada tumbuhan dan hewan/manusia yang
menyusun organisme.

UU. Tujuan Pembelajaran:


yy) Melalui kajian literatur, peserta didik mampu menuliskan pengertian
sistem organ
zz) Melalui kajian literatur, peserta didik peserta didik mampu memberikan
contoh sistem organ yang ada pada manusia
aaa) Melalui kajian literatur, peserta didik mampu menuliskan organ yang
berperan pada sistem pencernaan.
bbb) Melalui tayangan video tentang sistem organ pada manusia, peserta
didik mampu menuliskan fungsi sistem organ pada manusia.

VV. Materi Pembelajaran


Sistem organ merupakan bentuk kerja sama antarorgan untuk melakukan
fungsinya. Dalam melaksanakan kerja sama ini, setiap organ tidak bekerja sendiri-
sendiri, melainkan organ-organ saling bergantung dan saling mempengaruhi satu
sama lain. Tanpa ada kerja sama dengan organ lain proses dalam tubuh tidak akan
terjadi.
Mengenai sistem organ manusia. Tanpa adanya kerjasama antarorgan ini,
tentu organ-organ di tubuh kita tidak akan terhubung dengan baik. Misalnya,
jantung yang seharusnya memompa darah, tidak akan berhasil menyalurkan darah

164
tersebut ke seluruh tubuh apabila tidak bekerja sama dengan organ pembuluh
darah.

Tabel 4.1 Sistem organ pada manusia

No Sistem Gambar Organ Fungsi


1. Sistem Mulut (lidah, Mencerna
perncernaan gigi), faring, makanan,
esofagus, mengabsorbsi
lambung,usus molekul
halus, usus molekul zat
besar, hati, makanan yang
rektum, sudah
pankreas, dan disederhanakan
anus
2. Sistem Hidung, Pertukaran gas
Pernapasan faring, (oksigen dan
epiglotis, karbon
laring, trakea, dioksida)
bronkus,
paru-paru,
diagfragma

3. Sistem Tulang Menyokong


Gerak dan melindungi
(rangka) organ dalam.

165
No Sistem Gambar Organ Fungsi
4. Otot Otot Menggerakkan
tulang

5. Sitem Jantung, Mengangkut


Transportasi arteri, vena, oksigen dan
kapiler sari makanan
ke seluruh sel
tubuh, dan
mengangkut
zat sisa hasil
metabolisme
yang tidak
berguna keluar
dari sel tubuh,
serta
melindungi
tubuh dari
penyakit
6. Sistem Paru-paru, Mengeluarkan
Ekskresi ginjal, kulit sisa
dan hati metabolisme
dari dalam
tubuh dan
menjaga
keseimbangan
sel dengan
lingkungan.

WW. Metode/Model Pembelajaran


Pendekatan : Pendekatan Saintifik
Metode : Diskusi, praktikum dan resitasi.
Model : Discovery Learning

XX. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1). Media: Buku Siswa, Komputer/laptop, LCD Proyektor Gambar/foto
2). Alat

166
 ATK
3). Bahan
 Torso/model manusia

Sumber Pembelajaran :
m. Buku guru dan buku siswa IPA SMP/MTs Kelas VII.
n. Sumber lain yang relevan (Internet, Majalah, Koran, dan lain-lain)

YY. KEGIATAN PEMBELAJARAN


Tabel 4.2 Kegiatan pembelajaran pertemuan 4
Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu

Kegiatan Pendahuluan

 Guru memberi salam dan  Peserta didik 15


membuka pelajaran menjawab salam dan Menit
dengan berdoa bersama. memulai pelajaran
dengan berdoa
bersama.
 Guru menanyakan kabar  Peserta didik
peserta didik dan menyampaikan kabar.

Appersepsi dan menanyakan kehadiran

motivasi peserta didik.


 Guru menanyakan materi  Peserta didik
yang telah dipelajari menyebutkan organ
sebelumnya yaitu masih pada hewan dan
ingatkah kalian materi tumbuhan
minggu lalu tentang
organ yang terdapat pada
hewan dan tumbuhan?
Sebutkan!

167
Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu

 Guru menuliskan tujuan  Peserta didik


pembelajaran yang akan menuliskan tujuan
dicapai. pembelajaran.
Kegiatan Inti

 Guru menyampaikan Peserta didik tertarik 50


informasi “Kamu sudah mendengarkan dengan Menit
menemukan bermacam- saksama informasi yang
macam organ yang diberikan oleh guru dan
terdapat pada tumbuhan menimbulkan rasa ingin
Stimulation dan manusia. Beberapa tahu tentang sistem organ.
(Rangsangan) organ yang bekerja sama
untuk melakukan fungsi
kerja tertentu disebut
sistem organ”

 Guru membimbing  Peserta didik berkumpul


peserta didik untuk dengan teman
duduk kembali secara kelompoknya.
berkelompok seperti
pertemuan sebelumnya
 Guru memberikan  Peserta didik
Problem
pertanyaan apa saja menuliskan masalah dan
Statetment
sistem organ pada yang diberikan oleh
(Identifikasi
tumbuhan dan guru dan
Masalah)
hewan/manusia dan mendiskusikannya
terdiri dari organ apa dengan teman
saja kah sistem organ kelompok.
tersebut dan apa
perannya?

168
Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu

 Guru membagikan  Peserta didik


LKPD kepada setiap mengambil LKPD yang
kelompok. diberikan oleh guru.
 Guru memberikan  Peserta didik menyimak
gambaran umum tentang informasi guru
sistem organ tumbuhan
dan hewan dengan
menampilkan video
tentang sistem organ.
 Guru membimbing peserta  Peserta didik melakukan
Data Collection
didik melakukan pengamatan
(Pengumpulan
pengamatan pada berdasarkan bimbingan
Data)
torso/model manusia dan guru dan menuliskan
alat peraga sistem organ hasil pengamatannya.
lainnya kemudian
menuliskan hasil
pengamatannya pada tabel
hasil pengamatan LKPD
 Guru membimbing  Peserta didik
peserta didik melakukan menentukan hasil
pengamatan untuk pengamtan dan diskusi
mendiskusikan dan kelompok yang telah
Data Processing
membuktikan informasi dilakukan bahwa sistem
(Pengolahan
dari video dan literatur. pencernaan berfungsi
Data)
mencerna makanan,
mengabsorbsi molekul
molekul zat makanan

169
Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu

yang sudah
disederhanakan

 Guru meminta perwakilan  Peserta didik


tiap kelompok untuk membacakan hasil
Verification
mempresentasikan hasil pengamatan.
(Pembuktian)
kerja LKPD.
 Guru membimbing setiap  Peserta didik dari setiap
kelompok membuat kelompok membuat
Generalization
kesimpulan kesimpulan.
(menarik
kesimpulan)

Kegiatan Penutup

 Guru memberikan  Peserta didik 15


penghargaan (misalnya mendapatkan Menit
pujian atau bentuk penghargaan.
penghargaan lain yang
relevan) kepada
kelompok yang
berkinerja baik.
 Guru memberikan  Peserta didik mencatat
tugas mengerjakan tugas proyek yang
soal-soal tentang diberikan oleh guru
sistem organ kepada
setiap kelompok
secara berbeda
 Guru menyampaikan  Peserta didik
salam penutup. menjawab salam
penutup dari guru

170
ZZ. Penilaian proses dan hasil belajar
13. Teknik Penilaian
Tabel 4.3 Teknik penilaian pengetahuan

Aspek Mekanisme dan Prosedur Instrumen

Pengetahuan  Penugasan  LKPD

 Lembar pengamatan sikap dan


Sikap  Pengamatan
rubrik

Keterampilan  Resitasi  Lembar soal

14. Instrumen Penilaian


a. Instrumen pengamatan sikap
Tabel 4.4.Lembar pengamatan sikap

No. Aspek yang dinilai 1 2 3 Ket.

1. Rasa ingin tahu (curiosity)

2. Ketelitian dalam melakukan kerja individu

3. Ketelitian dan kehati-hatian dalam kerja kelompok

4. Ketekunan dan tanggung jawab dalam bekerja


secara individu maupun kelompok
5. Ketrampilan saat berkomunikasi dalam diskusi
kelompok

Tabel 4.5 Rubrik Penilaian Sikap

No Aspek yang dinilai Rubrik

1. Menunjukkan rasa ingin tahu 22. Tidak menunjukkan rasa ingin tahu, tidak
antusias, pasif
23. Menunjukkan rasa ingin tahu, tidak antusias,
pasif
24. Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,
antusias, aktif

171
No Aspek yang dinilai Rubrik

2. Ketelitian dalam melakukan 22. Melakukan pekerjaan tidak sesuai prosedur,


kerja individu bekerja dengan tergesa-gesa, hasil tidak tepat.
23. Melakukan pekerjaan sesuai prosedur, hati-
hati dalam bekerja, hasil tidak tepat.
24. Melakukan pekerjaan sesuai prosedur, hati-
hati dalam bekerja, hasil tepat.
3. Ketelitian dan kehati-hatian 22. Melakukan kerja dengan tergesa-gesa secara
dalam kerja kelompok bersama dengan teman sekelompok, dengan
hasil yang tidak tepat.
23. Melakukan kerja dengan hati-hati secara
bersama dengan teman sekelompok, dengan
hasil yang tidak tepat.
24. Melakukan kerja dengan hati-hati secara
bersama dengan teman sekelompok, dengan
hasil yang tepat.
4. Ketekunan dan tanggung 22. Tidak bersungguh-sungguh dalam
jawab dalam bekerja secara menjalankan tugas, tidak mendapatkan hasil
individu maupun kelompok 23. Tekun dalam menjalankan tugas, tidak
mendapatkan hasil terbaik
24. Tekun dalam menjalankan tugas,
mendapatkan hasil terbaik dan tepat waktu
5. Keterampilan saat 22. Tidak aktif bertanya, tidak mengemukakan
berkomunikasi dalam diskusi gagasan, menghargai pendapat orang lain
kelompok 23. Aktif bertanya, tidak mengemukakan
gagasan, menghargai pendapat orang lain
24. Aktif bertanya, aktif berpendapat, menghargai
pendapat orang lain

Tabel 4.6 Lembar Penilaian Sikap

Aspek yang dinilai Jumlah


No Nama Siswa Nilai
1 2 3 4 5 Skor

172
Tabel 4.7 Kriteria Penilaian:

Jumlah Skor Nilai

13 – 15 95

10 – 12 90

7–9 85

4–6 80

1–3 75

Wonomulyo, 2019
Guru Mata Pelajaran IPA Peneliti,

Danial, S.Pd Dien Aulia Bansu


NIP: 19820129 200803 1 002 NIM: 1516442005

Menyetujui,
Kepala Sekolah SMPN 7 Wonomulyo

Hasanuddin, S. Pd.
NIP: 19591207 198110 1 002

173

Anda mungkin juga menyukai