Anda di halaman 1dari 4

1

4.8 M-5 ( Mutu )

4.8.1 Persiapan

Pengamatan M-5 (MUTU) pada ruang keloloan kelas 2 dan kelas


3 di irna bedah lantai 3 RSUA Surabaya dengan menyiapkan format
untuk mendokumentasikan penilaian mutu berupa kejadian kesalahan
pemberian obat, Kejadian tidak memakai gelang identitas, Kejadian
resiko jatuh, dan tingkat kepuasan pasien, checklis perioperative yang
dijadikan satu dengan rekam medis pasien.

4.8.2 Pelaksanaan

Proses pelaksanaan kegiatan dilakukan dalam pengamatan angka


kejadian Kejadian kesalahan pemberian obat, Kejadian tidak memakai
gelang identitas, Kejadian resiko jatuh, dan tingkat kepuasan pasien,
Dan berdasarkan data yang di dapat dari Tanggal 8–21 April 2019,
tidak ada kejadian pasien jatuh, dan medikal eror. Namun masih ada 3
pasien yang tidak memakai geleng identitas, di karnakan gelang terlalu
ketat sehingga pasien melepasnya dan lepas sendiri ketika mandi
Untuk distribusi tingkat kepuasan pasien terhadap di ruang
kelolaan Kelas 2 dan Irna Bedah Lantai 3 RSUA Surabaya pemberian
kuesioner kepuasan pasien diberikan kepada keluarga pasien, dengan
penilaian tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan perawat
menggunakan pernyataan lima dimensi menurut (Nursalam, 2016)
antara lain tangible (kenyataan), reability (keandalan), responsiveness
(tanggung jawab), assurance (jaminan), dan emphaty (kepedulian).
Pernyataan tersebut berjumlah 20 point pernyataan pada semua pasien
yang dilakukan dari tanggal 8-21 April 2019 di ruang kelolaan Kelas 2
dan 3 Irna Bedah Lantai 3 RSUA Surabaya diperoleh yaitu 14 pasien
dengan kategori puas dan 5 dengan kategori sangat puas dengan
pelayanan di Irna bedah lantai 3 RSUA Surabya
2

4.8.3 Indikator Mutu Pelayanan

Terdapat beberapa aspek penilaian penting dalam upaya penjaminan


mutu perawatan pasien. Salah satu aspek yang menjadi indikator peningkatan
mutu pelayanan yaitu keamanan pasien dan kepuasan pasien.

1) Pasien Safety

Kejadian KTD Dalam Pemberian Obat


X 100%
Jumlah Pasien Pada Hari Tersebut

a) Angka Kejadian Medication Error

KTD = 0 / 30 x 100 % = 0 %

Dari hasil pengumpulan data yang dilakukan pada tanggal


8–21 April 2019 di ruang keloloan kelas 2 dan kelas 3 di irna
bedah lantai 3 RSUA Surabaya didapatkan bahwa 0% pasien
mengalami kejadian tidak diharapkan dalam pemberian obat yaitu
telah terjadi kelalaia dimana pemberian obat tetap dilanjutkan
meskipun pada advice dokter menyatakan bahwa obat telah
dihentiakan.

b) Angka Kejadian Pasien Jatuh

Pasien Jatuh
X 100%
Pasien Beresiko Jatuh

Kejadian Pasien Jatuh = 0/16 x 100% = 0% Dari hasil


pengumpulan data yang dilakukan pada tanggal 8–21 Aprril 2018
di ruang keloloan kelas 2 dan kelas 3 di irna bedah lantai 3 RSUA
Surabaya didapatkan bahwa dari 16 pasien yang beresiko jatuh
dengan presentase 0%.
3

4.8.4 Hambatan
Kelompok mengalami hambatan dalam
mendokumentasikan Kuesioner tingkat kepuasan pasien. Misalnya
pada saat dilakukan pengumpulan data kebanyakan keluarga pasien
tidak dapat memahami terkait isi kuesioner.

4.8.5 Dukungan
Tenaga keperawatan ruangan memberikan kesempatan dan
dukungan kepada mahasiswa dalam melakukan praktik
manajemen dalam melakukan pendokumentasian indikator
jaminan mutu keperawatan
4

Anda mungkin juga menyukai