Anda di halaman 1dari 21

Tugas Makalah Mikroprosesor

Perkembangan Mikroprosesor

Disusun oleh:

Nama: Alifian Odi Mahendra (2015-31-165)


Titis Faya Q. (2015-31-)
Vincentia Reynada P. (2015-31-)
Kelas: G

SEKOLAH TINGGI TEKNIK – PLN


JAKARTA
2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaiakan Makalah ini yang berjudul
“Perkembangan Mikroprosesor”. Makalah ini ditujukan agar dapat memberikan
manfaat yang seoptimalnya bagi pembaca.
Tentunya ada hal-hal yang ingin kami berikan kepada para pembaca dari
hasil penulisan makalah ini. Karena itu kami berharap semoga makalah ini dapat
menjadi sesuatu yang berguna bagi kita bersama.
Penulis menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun guna meyempurnakan makalah ini. Penulis berharap semoga
karya tulis ini bisa bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada
umumnya.

Jakarta, 7 April 2017

Tim Penulis
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada saat ini, teknologi semakin berkembang dengan sangat cepat dan
semakin canggih. Perkembangan teknologi ini pastinya sangat berkaitan dengan
perkembangan teknologi komputer. Dimana teknologi komputer merupakan
pendukung bahkan pengger ak kemajuan teknologi informasi pada jaman
sekarang ini. Dan tidak bisa dipungkiri bahwa ilmu elektronika sangat
berpengaruh kepada perkembangan Teknologi. Sebuah komputer mampu
mengendalikan sebuah rangkaian alat elektronika menggunakan sebuah chip IC
yang dapat diisi program dan logika yang disebut teknologi Mikroprosesor.

1.2 Rumusan Masalah


Dari Latar Belakang diatas, maka permasalahan tersebut dapat dirumuskan
sebagai berikut:
1. Sejarah perkembangan processor
2. Jenis-jenis processor
3. Bentuk arsitektur microprocessor
4. Struktur & fungsi komponen-komponen dalam
microprocessor
5. Cara kerja microprocessor

1.3 Tujuan
Tujuan dari penulisan karya tulis ilmiah ini adalah:
1. Untuk Mengetahui Sejarah Perkembangan Microprocessor.
2. Untuk Mengetahui Jenis-Jenis Microprocessor.
3. Untuk Mengetahui Bentuk Arsitektur Microprocessor.
4. Untuk Mengetahui Struktur dan Fungsi Komponen Microprocessor.
5. Untuk Mengetahui Cara Kerja Microprocessor.
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Perkembangan Mikroprosesor


Microprocessor adalah sebuah komponen rangkaian elektronik terpadu
yang terdiri dari rangkaian aritmatik, logik dan kontrol yang diperlukan untuk
menjalankan fungsi-fungsi sebuah CPU (Central Processing Unit) dari sebuah
komputer digital.
Sejarah mencatat bahwa orang-orang Babilonia kuno telah memakai
Abacus (alat hitung yang terbuat dari manik-manik) sekitar 500SM. Lalu sekitar
tahun 1642 Blaise Pascal menciptakan mesin hitung yang menggunakan prinsip
gigi roda (cikal bakal kalkulator sekarang).Perkembangan berikutnya adalah
dengan diciptakannya mesin hitung raksasa (1940-1950), yang dibangun dari
relai-relai dan tabung-hampa (vaccum-tube) berukuran raksasa.

Perkembangan berikutnya, memanfaatkan transistor dan komponen zat padat


(solid- state electronic) digunakan untuk membangun mesin serupa yang
berukuran lebih kecil. Akhirnya, perkembangan rangkaian terpadu/terintegrasi
(IC=Integrated Circuit) sekitar 1960, telah mengantar ke pengembangan
mikroprosesor dan sistem komputer berbasis mikroprosesor (Microprocessor
Based Computer System).
Mikroprosesor / processor merupakan bagian sangat penting dari sebuah
komputer, yang berfungsi sebagai otak dari komputer. Tanpa processor komputer
hanyalah sebuah mesin dungu yang tak bisa apa-apa. Processor yang kita pakai
saat ini sudah sangat cepat sekali. Tentu saja untuk mencapai kecepatan sampai
saat ini processor tersebut mengalami perkembangan.
Nah berikut perkembangan processor mulai dari generasi 4004
microprocessor yang di pakai pada mesin penghitung Busicom sampai dengan
intel Quad-core Xeon.Perkembangan processor diawali oleh processor intel pada
saat itu hanya satu - satu nya microprocessor yang ada. Tetapi pada saat ini sudah
banyak beredar processor dari produsen yang lain, sehingga user sudah bisa
mendapatkan processor yang beragam.Prosesor adalah chip yang sering disebut
“Microprosessor” yang sekarang ukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz).
Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau
informasi.Merk prosesor yang banyak beredar dipasatan adalah AMD, Apple,
Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel.
A. Sejarah Perkembangan Mikroprosesor
1971 : 4004 Microprocessor Pada tahun 1971 munculah microprocessor
pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin
kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan
untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.
1972 : 8008 Microprocessor Pada tahun 1972 munculah microprocessor
8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu
4004.
1974 : 8080 Microprocessor Menjadi otak dari sebuah komputer yang
bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam
1 bulan
1978 : 8086-8088 Microprocessor Sebuah penjualan penting dalam divisi
komputer terjadi pada produk untuk komputerpribadi buatan IBM
yang memakai prosesor 8088 yang berhasil mendongkrak nama
intel.
1982 : 286 Microprocessor Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama
80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali
dan menggunakan software yang digunakan untukprocessor
sebelumnya.
1985 : Intel386TM Microprocessor Intel 386 adalah sebuah prosesor yang
memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut
yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih
banyak dibandingkan dengan 4004
1989 : Intel486TM DX CPU Microprocessor Processor yang pertama kali
memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan
command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan
mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil
beban kerja pada processor.
1993 : Intel® Pentium® Processor Processor generasi baru yang mampu
menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan,
dan foto.
1995 : Intel® Pentium® Pro Processor Processor yang dirancang untuk
digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk
memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt
transistor yang tertanam.
1997 : Intel® Pentium® II Processor Processor Pentium II merupakan
processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara
khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara
efisien.Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya
sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah
berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.
1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor Processor yang dibuat untuk
kebutuhan pada aplikasi server.Intel saat itu inginmemenuhi
strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk
sebuah pasar tertentu.
1999 : Intel® Celeron® Processor Processor Intel Celeron merupakan
processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan
untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor
yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah
system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar.
Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang
sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan
instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2cache-nya lebih kecil,
kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih
murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya
processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah
processor untuk sebuah pasaran tertentu.
1999 : Intel® Pentium® III Processor Processor Pentium III merupakan
processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara
dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga
dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta
pengenalan suara.
1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor Intel kembali merambah
pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon
tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD.
Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan
informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak
performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk
dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
2000 : Intel® Pentium® 4 Processor Processor Pentium IV merupakan
produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus
kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini
berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel
merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478
yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz
sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya
hingga 3.4 GHz.
2001 : Intel® Xeon® Processor Processor Intel Pentium 4 Xeon
merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk
berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah
pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan
memory L2 cache yang lebih besar pula.
2001 : Intel® Itanium® Processor Itanium adalah processor pertama
berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan
workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat
dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang
didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel
Instruction Computing ( EPIC ).
2002 : Intel® Itanium® 2 Processor Itanium 2 adalah generasi kedua dari
keluarga Itanium 2003 : Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen
dari Intel®CentrinoTM. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi
kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah
dibawa kemana-mana.
2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors Dilengkapi dengan chipset
855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan
kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M
sebelumnya. 2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets 7320/7520
dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz
FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral
interfaces.
2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz Sebuah processor yang
ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan
sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan
konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2
cache, dan HyperThreading.
2005 : Intel Pentium D 820/830/840 Processor berbasis 64 bit dan disebut
dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi
1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi
pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis
ini juga disertakan dukungan HyperThreading.
2006 : Intel Core 2 Quad Q6600 Processor untuk type desktop dan
digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer
yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz
dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses
tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (
TDP )
2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220 Processor yang digunakan
untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing- masing
memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan
8MB L2 cache (dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core
), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP).

Dibawah ini adalah Tabel Perkembangan Mikroprosesor:


2.2 Jenis-jenis Mikroprosesor
Jenis mikro prosesor dapat dibedakan dari beberapa kriteria:
– Berdasarkan Jumlah Bit
– Berdasarkan Jumlah BUS
– Berdasarkan Kecepatan
– Berdasarkan teknologi bahan yang digunakan
– Berdasarkan Perusahaan pembuatnya

Jenis-Jenis Processor AMD adalah sebagai berikut :


1. AMD Athlon II X2 240 dengan spec 2,8 GHz,2 x 1024 KB
2. AMD Athlon II X2 245 dengan spec 2,9 GHz,2 x 512 KB
3. AMD Athlon II X2 250 dengan spec 3 GHz,2 x 1024 KB
4. AMD Athlon II X2 255 dengan spec 3,2 GHz,2 x 1024 KB
5. AMD Phenom II X4 955 Black Edition dengan spec 3.2 GHz,4x 512,6
KB
6. AMD Phenom II X4 965 Black Edition dengan spec 3,4 GHz,4x 512,6
KB
7. AMD Phenom II X4 970 Black dengan spec 3,5 GHz,4x 512,6 KB
8. AMD Phenom II X6 1055T dengan spec 2,8 GHz,6x 512,6 KB
9. AMD Phenom II X6 1075T dengan spec 3 GHz,6x 512,6 KB
10. AMD Phenom II X6 1090T BK dengan spec 3,2 GHz,6x 512,6 KB
11. AMD Phenom II X6 1100T BK dengan spec 3,3 GHz,6x 512,6 KB

Jenis-Jenis Processor Inter adalah sebagai berikut :


1. Intel Pentium IV 478 dengan spec 2,4 GHz
2. Intel Pentium IV 520 dengan spec 2.0 GHz
3. Intel Pentium E2140 dengan spec 1.8 GHz
4. Intel Pentium E2160 dengan spec 1.8 GHz
5. Intel Pentium E2200 dengan spec 2.2 GHz
6. Intel Dual Core E5200 dengan spec 2.5 GHz
7. Intel Core 2 Duo E8500 dengan spec 3.13 GHz
8. Intel Core 2 Quad Q8200 dengan spec 2.33 GHz
9. Intel Core i3 540 dengan spec 3.06 GHz
10. Intel Core i5 760 dengan spec 2.80 GHz
11. Intel Core i5 760 dengan spec 2.80 GHz
12. Intel Core i7 960 dengan spec 3.20 GHz
13. Intel Core i7 3930K dengan spec 3.2 GHz
14. Intel Core i7 3820 dengan spec 3.6 GHz

Dari semua Jenis-Jenis Processor baik yang bermerk Intel maupun AMD
memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing contohnya untuk Intel
memiliki kelebihan mampu digunakan untuk jangka waktu yang relatif lama,
karena processornya dapat mengatur temperaturnya sendiri, tidak dengan AMD
yang membutuhkan cooler karena mudah naik temperaturnya. Contoh lain dengan
teknologi yang dimilikinya AMD sangat mampu menjalankan aplikasi yang
berbasis 64 bit, lain halnya dengan Intel yang hanya mampu menjalankan aplikasi
berbasis 32 bit saja.
2.3 Bentuk Arsitektur Mikroprosesor
Ada tiga jenis arsitektur mikroprosesor :
A. Arsitektur I/O terisolasi
B. Arsitektur I/O terpetakan dalam Memori
C. Arsitektur Harvard

A. Arsitektur I/O Terisolasi


Mikroprosesor dengan arsitektur I/O terisolasi menggunakan disain
pengalamatan atau pemetaan I/O terpisah atau terisolasi dengan
pengalamatan atau pemetaan memori. Pengalamatan I/O menggunakan
sebagian dari jumlah saluran alamat (address buss) sedangkan
pengalamatan memori menggunakan semua salur an alamat (address
buss). Metode I/O terisolasi menggunakan akumulator pada CPU untuk
menerima informasi dari I/O atau mengeluarkan informasi ke bus I/O
selama operasi input output. Tidak ada register lain selain akumulator
yang terpakai untuk akses I/O. Metode I/O terisolasi disebut juga dengan
I/O akumulator. Konsep ini memiliki pengaruh penting pada program
komputer yaitu : Instruksi yang digunakan hanya dua kode operasi yaitu
IN dan OUT. Informasi/data yang ada pada akumulator harus dialihkan
pada suatu lokasi pen yimpanan sementara sebelum ada operasi I/O
berikutnya. Perlu ada tambahan instruksi pada program pengalihan
data/informasi pada akumulator.

Keuntungan metode I/O terisolasi :


- Komputer dapat mengalihkan informasi/data ke atau dari CPU tanpa
menggunakan memori. Alamat atau lokasi memori untuk rangkaian
memori bukan untuk operasi I/O.
- Lokasi memori tidak terkurangi oleh sel-sel I/O Instruksi I/O lebih
pendek sehingga dapat dengan mudah dibedakan dari instruksi
memori.
- Pengalamatan I/O menjadi lebih pendek dan perangkat keras untuk
pengkodean alamat lebih sederhana.
Kerugian metode I/O terisolasi :
- Lebih banyak menggunakan penyemat pengendalian pada
mikroprosesornya.
- Mikroprosesor buatan Intel dan mikroprosesor buatan Zilog
menggunakan arsitektur I/O terisolasi.

B. Arsitektur I/O Terpetakan dalam Memori


Mikroprosesor dengan arsitektur I/O terpetakan dalam memori
menyatukan sel-sel I/O dalam pengalamatan yang bersama dengan sel-sel
memori. I/O yang terpetakan dalam memori menunjukkan penggunaan
instruksi tipe memori untuk mengaksesalat-alat I/O. I/O yang dipetakan
dalam memori memungkinkan CPU menggunakan instruksi yang sama
untuk alih memori seperti yang digunakan untuk alih I/O. Sebuah pintu
I/O diperlakukan seperti sebuah lokasi memori. Keuntungan sistem ini
adalah instruksi yang dipakai untuk pembacaan dan penulisan memori
dapat digunakan untuk memasukkan dan mengeluarkan data pada I/O.
Kerugiannya pertama tiap satu pintu I/O mengurangi satu lokasi memori
yang tersedia. Kedua alamat okasi I/O memerlukan 16 bit saluran. Ketiga
instruksi I/O yang dipetakan dalam memori lebih lama dari instruksi I/O
terisolasi.
C. Arsitektur Harvard
Arsitektur Harvard menggunakan disain yang hampir sama dengan
arsitektur I/O terisolasi. Perbedaannya pada arsitektur harvard antara
memori program dan memori data dipisahkan atau diisolasi. Pemisahan
antara memori program dan memori data menggunakan perintah akses
memori yang berbeda. Harvard arsitektur ditinjau dari kemampuan jumlah
memori lebih menguntungkan.Kemasan Mikroprosesor
Ada empat jenis bentuk kemasan mikroprosesor :
- PDIP : Pastic Dual Inline Package
- PLCC : Plastic J-Lieded Chip Carrier
- TQFP : Plastic Gull Wing Quad Flat Package
- SOIC : Plastic Gull-wing Small Outline.
Berikut adalah keterangan konfigurasi mikroprosesor Z-80:
- Mikroprosesor 8 bit dengan arsitektur I/O terisolasi.
- 16 bit address bus dengan kemampuan : pengalamatan memori 64
Kbyte, Pengalamatan I/O 256 byte.
- 148 instruksi.
- 8 buah register 8 bit sebagai regiter utama, buah register 8 bit sebagai
register alternatif, 4 buah register 16 bit, 2 buah register 8 bit fungsi
khusus.
- Frekuensi Clock 2,5 MHz - 4 Mhz
- Komsumsi Daya : Aktif 150 mA
- Kemasan PDIP
Kendali CPU menjalankan fungsi-fungsi sebagai berikut :
• M1* (Machin Cycle One = satu siklus mesin) merupakan pin k eluaran
aktif rendah jika CPU sedang mengambil sandi operasi instruksi dari
memori. Pada saat ini bus alamat berisi alamat memori seperti data yang
ada pada register PC, dan data bus mengarah masuk.
• MREQ* (Memori Request = pesan memori) merupakan pin Keluaran aktif
rendah pada waktu saluran alamat berisi alamat memori.
• IORQ* (Input Output Request =pesan Input Output) Keluaran aktif rendah
pada waktu saluran alamat A0 s/d A7 berisi alamat I/O.
• RD* (Read = Baca) Keluaran aktif rendah pada waktu CPU melakukan
operasi baca/memasukkan data.
• WR* (Write = Tulis) Keluaran aktif rendah pada waktu CPU melakukan
operasi tulis/mengeluarkan data.
• RFSH* (Refresh = Penyegaran) Keluaran aktif rendah jika CPU
mengeluarkan alamat memori untuk menyegarkan memori mekanik.
• HALT* Keluaran aktif rendah pada saat CPU melaksanakan instruksi
halt/berhenti.
• WAIT* Masukan dibuat aktif rendah oleh alat luar yang menyela kerja
CPU.
• INT* (Interrupt = interupsi) Masukan aktif rendah jika ada luar yang
meminta la yanan interupsi
• NMI* (Non Mascable Interrupt = interupsi yang tidak bisa dihalang)
Masukan aktif rendah jika ada selaan yang yang tak dapat dihalangi.
• RESET* Masukan dibuat aktif rendah oleh alat luar untuk membuat CPU
ada dalam keadaan awal.
• BUSRQ* (Buss Request = pesan bus) Sinyal masukan yang dibuat aktif
rendah jika ada alat luar yang meminjam bus system.
• BUSAK* (Bus Akcnowledge) Keluaran aktif rendah yang menandakana
CPU mengijinkan peminjaman bus sistem.

Z-80 CPU dalam menggendalikan sistem menggunakan enam pin k endali dan
empat diantaranya digunakan untuk berkomunikasi dengan Memori dan I/O.

Contoh Arsitektur Mikroprosesor:


2.4 Struktur dan Fungsi komponen dalam Mikroprosesor
A. Fungsi Komponen dalam Mikroprosesor
• Register A, B, dan C terdiri dari untai latch yang disusun dari untai
flip-flop. Address Latch hanya meregister A, B, dan C
• Program counter : sebuah latch dengan kemampuan tambahan
untuk menaikkan satu angka, dan juga bisa me-reset ke nol jika
diperintahkan.
• ALU bekerja seperti penjumlah 8-bit sederhana : melakukan
operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian
nilai-nilai 8-bit.
• Test register : sebuah latch yang bisa menyimpan nilai
perbandingan-perbandingan yang dilakukan di ALU. Sebuah ALU
secara normal bisa membandingkan dua buah angka dan
menentukan apakah keduanya sama besar nilainya atau salah satu
lebih besar dari yang lain.
• Tri-state buffer : bisa melewatkan dan memutus keluarannya
(seperti saklar). Buffer ini memungkinkan keluaran yang berjumlah
banyak bisa tersambung pada sebuah jalur,tetapi pada satu waktu
hanya satu dari mereka yang secara memberikan nilai “1” atau “0”
ke jalur. f. Instruction Register dan instruction decoder
bertanggungjawab untuk mengendalikan semua komponen-
komponen lainnya.

2.5 Cara Kerja Mikroprosesor


Cara kerja sebuah mikroprosesor adalah dengan diarahkan oleh suatu
progam dalam kode-kode bahasa mesin yang telah dimasukkan terlebih dahulu ke
dalam sebuah memori.
Karakteristik penting dari mikroprosesor :
• Ukuran bus data internal (internal data bus size): Jumlah saluran yang
terdapat dalam mikroprosesor yang menyatakan jumlah bit yang dapat
ditransfer antar komponen di dalam mikroprosesor.
• Ukuran bus data eksternal (external data bus size): Jumlah saluran yang
digunakan untuk transfer data antar komponen antara mikroprosesor dan
komponen-komponen di luar mikroprosesor.
• Ukuran alamat memori (memory address size): Jumlah alamat memori
yang dapat dialamati oleh mikroprosesor secara langsung.
• Kecepatan clock (clock speed): Rate atau kecepatan clock untuk menuntun
kerja mikroprosesor.
• Fitur-fitur spesial (special features): Fitur khusus untuk mendukung
aplikasi tertentu seperti fasilitas pemrosesan floating point, multimedia
dan sebagainya.

Mikroprosesor berfungsi sebagai unit yang mengendalikan seluruh kerja


sistem mikroprosesor. Fungsi-fungsi mikroprosesor diantaranya adalah sebagai
berikut :
• Mengambil instruksi dan data dari memori.
• Memindah data dari dan ke memori.
• Mengirim sinyal kendali dan melayani sinyal interupsi.
• Menyediakan pewaktuan untuk siklus kerja sistem mikroprosesor.
• Mengerjakan fungsi – fungsi operasi logika dan aritmetika.

Cara kerja microprosesor adalah menjalankan sekumpulan instruksi mesin yang


memberitahu processor apa yang harus dilakukan.. berdasarkan instruksi tersebut.
Microprosesor melakakukan tiga hal dasar yaitu :
1. Menuggunakan ALU (Arithmetic logic unit) untuk melakukan
operasi mametik seperti penambahan,pengurangan ,perkalian dan
pembagian.. mikroprocessor modern mengandung floating point unit
yang dapat melakukan operasi yang sangat kompleks pada angka
yang besar
2. Memindahkan data dari satu lokasi memori ke lokasi yang lainya
Mengambil keputusan dan melompat ke instruksi lain sesuai
keputusan itu Secara sederhana cara kerja microprossesor intinya
adalah menerima umpan atau perintah masuk baik dari mouse,
keyboard ataupun alat penginput data terhubung yang lain kemudian
menerjemahkan atau memproses data perintah tersebut untuk
kemudian mengeluarkan / meneruskan outputnya ke hardware atau
software terkait
BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Microprocessor adalah sebuah komponen rangkaian elektronik terpadu
yang terdiri dari rangkaian aritmatik, logik dan kontrol yang diperlukan untuk
menjalankan fungsi-fungsi sebuah CPU (Central Processing Unit) dari sebuah
komputer digital. Rangkaian elektronika terpadu tersebut dapat menerjemahkan
dan menjalankan instruksi dari sebuah program serta menangani operasi aritmatik.
Microprocessor dikembangkan pada akhir tahun 1970 sebagai hasil dari
teknologi LSI (Large Scale Integration), suatu rangkaian elektronik terpadu yang
memungkinkan menggabungkan ribuan transistor, dioda, dan resistor pada sebuah
chip silikon sebesar 5mm persegi. Internal Data Bus Size adalah Jumlah saluran
yang terdapat dalam mikroprosesor yang menyatakan jumlah bit yang dapat
ditransfer antar komponen di dalam mikroprosesor atau suatu lintasan komunikasi
yang menghubungkan dua atau lebih perangkat Ekternal Data Bus Size adalah
umlah saluran yang digunakan untuk transfer data antar komponen antara
mikroprosesor dan komponen-komponen di luar mikroprosesor.
Rate atau kecepatan clock untuk menuntun kerja microprocessor. Satuan
ini diukur dalam unit juta instruksi per second yang disebut juga sebagai
megahertz (MHz). Fitur khusus untuk mendukung aplikasi tertentu seperti fasilitas
pemrosesan floating point, multimedia dan sebagainya. Fitur-fitur inilah yang
membuat sebuah microprocessor sempurna digunakan dalam bentuk apapun.

3.2 Saran
Kritik dan saran dari berbagai pihak pembaca makalah ini yang sifatnya
membangun, akan dapat saya tampung sebagai modal perbaikan, penambah ilmu
pengetahuan dan pemberi motivasi untuk terus menggali jauh lebih dalam. Dan
jangan pernah menganggap bahwa belajar organisasi dan arsitektur komputer itu
membosankan karena sebenarnya belajar organisasi dan arsitektur komputer itu
sangat menyenangkan.
DAFTAR PUSTAKA

- http://blog.ub.ac.id/usfita/2011/02/25/mikroprosesor
- http://download.intel.com/design/processor/datashts/322812.pdf
- https://docs.google.com/document/d/1B4YI0eI0PjIBUKbONA-_y0i-
- http://www.hardwaresecrets.com/article/All-Core-i3-Models/951

Anda mungkin juga menyukai