Sikap Klarifikasi FSLDK Indonesia Terhadap Penelitian SETARA Institute 2

PUSAT KOMUNIKASI NASIONAL
FORUM SILATURAHMI LEMBAGA DAKWAH KAMPUS INDONESIA

NUANSA ISLAM MAHASISWA (SALAM) UNIVERSITAS INDONESIA
Sekretariat: Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (Pusgiwa) UI
Email: info@fsldk.id Web: http://fsldk.id
Pernyataan Sikap dan Klarifikasi

Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Indonesia
atas Hasil Penelitian SETARA Institute Tentang “Wacana dan Gerakan Keagamaan di
Kalangan Mahasiswa: Memetakan Ancaman atas Negara Pancasila di PTN.”
FSLDK Indonesia merupakan sebuah forum yang menghimpun dan mengkoordinasikan

Lembaga Dakwah Kampus (LDK) di hampir seluruh kampus se-Indonesia.1 Sebagai bagian
dari elemen bangsa, FSLDK Indonesia terus berkomitmen mengajak anak-anak muda
Indonesia untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila, merawat kebhinekaan, dan menjaga
persatuan bangsa melalui serangkaian program yang telah dilakukan. Saat ini, LDK Nuansa
Islam Mahasiswa Universitas Indonesia (Salam UI) diamanahkan sebagai Pusat Komunikasi
Nasional (Puskomnas).
Berkaitan dengan isu radikalisme yang berpotensi mengancam sendi kehidupan masyarakat
Indonesia yang bhineka, FSLDK Indonesia juga memiliki sikap yang jelas, yaitu siap
berjuang bersama elemen bangsa lain dari beragam latar belakang untuk menguatkan nilai-
nilai kebangsaan demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Serangkaian agenda
kebangsaan telah dilakukan oleh FSLDK Indonesia, baik yang diselenggarakan di tingkat
pusat maupun oleh Lembaga Dakwah Kampus (LDK) diberbagai kampus. Kegiatan tersebut
diantaranya adalah Sekolah Kebangsaan yang mengundang berbagai elemen seperti Badan
Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Kepolisian RI, Menristekdikti, dan Majelis
Ulama Indonesia (MUI), bertujuan memperkuat semangat nasionalisme bagi anak-anak
muda.
Kami mencermati sudah banyak juga pihak yang memberikan perhatian terhadap isu
radikalisme, salah satunya adalah SETARA Institute. Pada 31 Mei 2019, bertempat di Hotel
IBIS, Thamrin, Jakarta Pusat, SETARA Institute mengeluarkan sebuah rilis hasil penelitian
yang berjudul “Wacana dan Gerakan Keagamaan di Kalangan Mahasiswa: Memetakan
Ancaman atas Negara Pancasila di PTN”. Mengacu pada dokumen Ringkasan Eksekutif hasil
1
Selengkapnya tentang FSLDK Indonesia bisa diakses di https://fsldk.id/about/
1
penelitian yang telah dirilis oleh SETARA Institute, terdapat keterangan bahwa penelitian ini
dilaksanakan di beberapa kampus sebagai area riset, yaitu Universitas Indonesia, UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, Institut Teknologi Bandung, UIN Sunan Gunung Djati Bandung,
Institut Pertanian Bogor, Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta,
Universitas Brawijaya, dan Universitas Airlangga.
Berdasarkan hasil telaah kami atas dokumen SETARA Institute tersebut, khususnya pada
bagian yang menyinggung Lembaga Dakwah Kampus (LDK) di temuan kunci kedua, kami
menilai perlu untuk merespon, menggunakan hak kami menyampaikan klarifikasi dan
menyuguhkan data pembanding atas temuan tersebut. Sebab, menurut kami, temuan
tersebut sangat berpotensi menimbulkan kesalahpahaman terhadap Lembaga Dakwah
Kampus (LDK) atas keadaan/fakta yang sebenarnya. Apalagi, setelah kami melakukan
pengecekan terhadap kampus-kampus yang menjadi area riset penelitian ini, tidak kami
temukan adanya wawancara atau teknik pengumpulan data lainnya yang melibatkan
pihak/pengurus inti aktif LDK di semua kampus yang menjadi area riset oleh SETARA
Institute.
Temuan kunci kedua yang dimaksud dalam dokumen Ringkasan Eksekutif SETARA Institute
tersebut terdapat pada bagian “Beberapa Temuan Kunci”, tertulis pernyataan sebagai berikut.
“Kedua, corak kegiatan keislaman di sebagian besar kampus sebenarnya monolitik,

cenderung homogen, belum mengakomodir kegiatan kelompok-kelompok lain sesama Islam.
Hal itu terlihat dari dominasi kegiatan keislaman tertentu yang diakomodir oleh lembaga
struktural kemahasiswaan seperti Lembaga Dakwah Kampus (LDK), Lembaga Dakwah
Fakultas (LDK), dan UKM Kerohanian Islam (dengan aneka nomenklatur organisasi), yang
sebenarnya hanya mengakomodasi kegiatan keislaman kelompok-kelompok Tarbiyah dan
Tahririyah (yang belakangan simpul gerakannya dikuasai oleh gerakan Tarbiyah). Hampir
semua organisasi dan kegiatan keislaman di seluruh kampus area riset memiliki
kecenderungan yang sama”.
2
Berdasarkan analisis data yang kami miliki sebagai Puskomnas FSLDK Indonesia terhadap
LDK di kampus-kampus area riset SETARA Institute, dan data LDK di kampus-kampus
lainnya, kami bermaksud memberikan beberapa poin klarifikasi dan menyuguhkan data
pembanding atas temuan SETARA Institute di poin temuan kunci kedua yang menyinggung
LDK tersebut.
1. LDK Nuansa Islam Mahasiswa (Salam) di Universitas Indonesia
LDK Salam Universitas Indonesia (UI) sebagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang resmi
dan legal di UI sebenarnya telah menunjukkan corak kegiatan keislaman yang terbuka dalam
banyak hal, baik dalam sisi rekrutmen anggota, tema-tema diskusi atau kajian keislaman yang
diadakan, tokoh-tokoh yang diundang, isu kebangsaan yang dibahas, dan kerja sama dengan
pihak lain.
Rekrutmen pengurus Salam UI dibuka seluas-luasnya bagi siapa pun mahasiswa Islam, dari
latar belakang apa pun. Kemudian, tema-tema diskusi atau kajian keislaman tokoh yang
diundang Salam UI pun beragam, di antaranya tema seputar Al-Quran (dalam program UI
Quranic Olympiad 2018 mengundang Syeikh Ali Jaber dan Ustaz Yusuf Mansur) 2, tema
kebangsaan atau nasionalisme (program Sekolah Kebangsaan 2018, mengundang Bapak
Brigjen Pol. Ir. Hamli, M.E selaku Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan
Terorisme (BNPT), Bapak Komjen Pol Drs. Lutfi Lubihanto, M.M selaku Kabaintelkam
Kepolisian Republik Indonesia (Polri), dan Bapak Dr. Didin Wahidin, M.Pd selaku Direktur
Kemahasiswaan Dirjen PT Kemenristekdikti),3 tema kebudayaan dan toleransi (Program UI
Islamic Book Fair 2018, mengundang Sujiwo Tejo), tema membangun negeri (Muhasabah
Akbar Muharram 2016 dan 2017, mengundang TGB. Zainul Majdi dan Dr. Ir. H.
2
https://www.instagram.com/p/BoyuKCaFphF/, diakses pada Kamis, 27 Juni 2019 pukul 10.41 WIB.
3
BNPT Polri Hadiri Acara Lembaga Dakwah Kampus Se-Indonesia,
https://www.hidayatullah.com/berita/nasional/read/2018/07/23/146611/bnpt-polri-hadiri-acara-lembaga-
dakwah-kampus-se-indonesia.html, diakses pada Senin, 2 Juni 2019 pukul 14.09 WIB.
3
Shalahuddin Wahid), dan tema seputar pengembangan diri (program Islamic Youth
Community mengundang Prof. Dr. K.H. Din Syamsuddin).4
Selanjutnya, dalam berbagai isu, Salam UI juga aktif merespons isu seputar kebangsaan dan
persatuan Indonesia dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak. Beberapa di antaranya
adalah kontribusi Salam UI untuk mengawal pemilu agar berlangsung Luber dan Jurdil
(program Kawan Pemilu 2019), program UI Peduli di momen Sumpah Pemuda 2018
kolaborasi dengan UKM kerohanian agama lain di UI5, doa bersama Salam UI dan UKM
kerohanian se-UI atas tragedi pengeboman beberapa tempat di Indonesia pada 2018 6,
persembahan video kebangsaan untuk Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 2017 oleh
Salam UI dan UKM kerohanian se-UI7, video Hari Kesaktian Pancasila 20188, dan sikap
Salam UI terhadap pembakaran tempat ibadah di Tanjung Balai 2016 bekerjasama dengan
Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma (KMHD) UI.9
2. LDK Syahid Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta
LDK Syahid UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai salah satu UKM juga memiliki
semangat keterbukaan dalam berbagai hal. Pada rekrutmen anggota, LDK Syahid membuka
seluas-luasnya kepada mahasiswa di UIN Jakarta untuk bergabung. Perhatian pada kondisi
bangsa, LDK Syahid UIN Jakarta juga mengangkat isu-isu kebangsaan, salah satunya
mengenai pembahasan bahwa Pancasila sejalan dengan nilai-nilai Islam, melalui tulisan yang
4
https://www.instagram.com/p/Bn_SfwbFvtt/, diakses pada Kamis, 27 Juni 2019 pukul 10.44 WIB.
5
video dapat diakses di
https://www.youtube.com/watch?v=FrG3yNOJ3Bs&feature=youtu.behttps://www.youtube.com/watch?v=Fr
G3yNOJ3Bs&feature=youtu.be
6
Pernyataan sikap UKM Kerohanian Se-UI dapat diakses di bit.ly/doabersama-ukmkerohanianui atau
http://salam.ui.ac.id/pernyataan-sikap-unit-kegiatan-mahasiswa-kerohanian-universitas-indonesia/
7
Video kegiatan dapat diakses di bit.ly/mer-d-eka dan rilis berita di
https://www.jawapos.com/features/humaniora/17/08/2017/mahasiswa-ui-lintas-agama-bergandengan-
tangan-kampanye-kebhinnekaan/
8
Video kegiatan dapat diakses di https://www.youtube.com/watch?v=1HwwtEqyfe4 dan rilis berita di
https://politik.rmol.id/read/2018/06/01/342411/ukm-kerohanian-ui-rayakan-hari-lahir-pancasila-dengan-
video-kebangsaan-pancasila
9
Sikap Mahasiswa Islam dan Buddha UI Terhadap Insiden Tanjung Balai,
https://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/ob8ath408/sikap-mahasiswa-islam-dan-buddha-ui-
terhadap-insiden-tanjung-balai, diakses pada Senin, 24 Juni 2019 pukul 15.49 WIB.
4
dimuat di situs web resmi LDK Syahid UIN Jakarta. Dalam tulisan tersebut, diterangkan
bahwa pandangan kalangan muslim modern terhadap Pancasila sebenarnya telah sepakat dan
menganggap bahwa Pancasila sejalan dengan Islam. Hal tersebut diperkuat dengan bukti
ketika Mohammad Natsir pada 1951 di Pakistan berpidato yang isinya menyatakan Pancasila
yang dijadikan sebagai dasar negara Indonesia telah sejalan dengan nilai-nilai Islam.10
Tidak hanya melalui tulisan, semangat kebangsaan juga ditunjukkan oleh LDK Syahid UIN
Jakarta dengan mengadakan agenda Operasi Bida Waspada Jaya 2017, bekerja sama dengan
Polri pada 9 November 2017. Agenda ini bertujuan menangkal radikalisme dengan
menanamkan nilai-nilai Pancasila bagi generasi muda. Pada agenda tersebut, Polri
memberikan pernyataan bahwa LDK Syahid sebagai organisasi Islam memiliki peran dalam
memberantas benih radikalisme dan terorisme di Indonesia.11 LDK Syahid UIN Jakarta juga
menunjukkan keterbukaan dalam pengisi acara, di mana pada acara "Kajian Keislaman 26
April 2019 menjemput Ramadan Tamu yang Agung”, pembicara yang diundang salah
satunya adalah Ustaz Kusen, S. Ag., M.A., Ph.D yang memiliki latar belakang sebagai
Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Rusia.12
3. LDK Keluarga Mahasiswa Islam (Gamais) Institut Teknologi Bandung
LDK Gamais Institut Teknologi Bandung (ITB) menunjukkan keterbukaan dalam

kepengurusan kepada siapa pun mahasiswa ITB yang ingin bergabung menjadi pengurus.
Masa rekrutmen pengurus biasanya dilakukan di awal tahun saat mahasiswa baru pertama
kali masuk. Kondisi tersebut membuat pengurus Gamais ITB memiliki latar belakang
beragam. Tahun 2018 yang lalu, terdapat pengurus Gamais ITB, yaitu Wakil Kepala
Departemen Hubungan Alumni, yang merangkap juga sebagai pengurus di Keluarga
10
Syaidina Sapta Wilandra, Islam dan Pancasila dalam Sejarah Bangsa Indonesia,
https://ldksyahid.uinjkt.ac.id/index.php/2019/06/01/islam-dan-pancasila-dalam-sejarah-bangsa-indonesia/,
diakses pada Rabu, 26 Juni 2019 pukul 13.56 WIB.
11
To Counteract Radicalism LDK Syahid UIN Jakarta Synergized with Indonesian Police,
https://www.uinjkt.ac.id/to-counteract-radicalism-ldk-syahid-uin-jakarta-synergized-with-indonesian-police/,
diakses pada Rabu, 2 Juli 2019 pukul 14.41 WIB.
12
Kajian Keislaman Menjemput Ramadhan Tamu yang Agung,
https://ldksyahid.uinjkt.ac.id/index.php/2019/04/28/kajian-keislaman-menjemput-ramadhan-tamu-yang-
agung/, diakses pada Rabu, 2 Juli 2019 pukul 14.47 WIB.
5
Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU). Tahun 2019 ini, terdapat juga pengurus Gamais ITB
yang di saat bersamaan aktif sebagai pengurus URI (Unit Rebana) ITB. Keadaan tersebut
menunjukkan Gamais ITB memiliki corak kepengurusan yang terbuka bagi mahasiswa
dengan latar belakang apa pun.
4. LDK Lembaga Dakwah Mahasiswa (LDM) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan
Gunung Djati Bandung
LDM UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung sebagai salah satu organisasi intra kampus
juga memiliki rekrutmen anggota yang terbuka umum untuk semua mahasiswa Islam.
Bahkan, mereka yang mengikuti rekrutmen terbuka memiliki latar belakang yang heterogen,
seperti Tarbiyah, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah dan Persatuan Islam (Persis). LDM UIN
SGD Bandung juga terbuka untuk berkolaborasi dengan lembaga umum lainnya dalam
beberapa program kerja, di antaranya kegiatan Santunan Anak Yatim 2018 (bekerja sama
dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen UIN SGD Bandung)13 dan kegiatan
Inspirasi Talk 2018 (bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Agroteknologi UIN SGD
Bandung).14 LDK LDM UIN SGD Bandung juga telah berperan untuk mengampanyekan
semangat persatuan Indonesia, merawat kerukunan antarbangsa, serta mengajak
mengamalkan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, salah satunya melalui
poster yang dirilis di akun Instagram (@ldkldmuinbdg) pada 29 Oktober 2018 bertema
“Membangun Negeri, Berdasarkan Ideologi Pancasila Rukun Antar Bangsa).15
5. LDK Al-Hurriyah Institut Pertanian Bogor
LDK Al-Hurriyah Institut Pertanian Bogor (IPB) sebagai organisasi keislaman bagi
mahasiswa IPB membuka peluang seluas-luasnya bagi siapa pun yang ingin bergabung
menjadi pengurus dengan rekrutmen terbuka yang dilakukan. Pengurus LDK Al-Hurriyah
13
https://www.instagram.com/p/BrY8uTMFq6o/?igshid=14u0llv8xtmge, diakses pada Rabu, 26 Juni 2019
pukul 10.22 WIB.
14
https://www.instagram.com/p/BqBZ5RAl2uz/?igshid=awhq512dh9q4, diakses pada Rabu, 26 Juni 2019
pukul 10.28 WIB.
15
https://www.instagram.com/p/Bpfr51rlAHk/?igshid=1dxh4u8rd3rrf, diakses pada Rabu, 26 Juni 2019 pukul
10.32 WIB.
6
IPB beragam. Pada tahun 2018, terdapat pengurus yang merangkap jabatan selain menjadi
pengurus LDK Al-Hurriyah IPB, yaitu sebagai staf Kastrad di KMNU. LDK Al-Hurriyah
IPB juga telah menunjukkan keterbukaan dalam tema-tema diskusi yang diangkat, salah
satunya pada isu kebangsaan dengan turut mengajak anak-anak muda untuk mengamalkan
nilai-nilai Pancasila saat momentum Hari Kesaktian Pancasila.16
6. LDK Jama’ah Shalahuddin (JS) Universitas Gadjah Mada
LDK JS Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai organisasi Islam bagi mahasiswa di UGM
memberikan kesempatan terbuka bagi siapa pun untuk bergabung menjadi pengurus. Terbukti
setiap tahunnya, pengurus LDK JS UGM berasal dari ragam latar belakang, seperti Nahdlatul
Ulama, Muhammadiyah, Tarbiyah, dan sebagainya. Bahkan, terdapat pengurus LDK JS
UGM yang di saat bersamaan merangkap sebagai pengurus di Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah (IMM) dan KMNU
LDK JS UGM juga memberikan kesempatan terbuka bagi tokoh-tokoh lintas ormas Islam
untuk menjadi pembicara dalam berbagai kegiatan. Misalnya, saat program Ramadhan di
Kampus (RdK) 2019, LDK JS UGM mengundang Ustaz Haedar Nashir, Pak Din Syamsudin
dan Ustaz Fathurrahman Kamal (Kesemuanya Tokoh Muhammadiyah)17, serta Gus Nadir
dan Gus Muwafiq (Tokoh Nahdlatul Ulama).18 Bahkan, tokoh lintas agama pun pernah
diundang memberikan materi mengenai “Nafas Keberagamaan Bangsa Menuju Indonesia
Bermartabat” yang diisi langsung oleh Prof. Dr. Franz Magnis Suseno, SJ. saat acara
Ramadhan di Kampus 2019.19 Kemudian, tema-tema yang diangkat beragam, salah satunya
tentang Islam dan kebudayaan. Pada kegiatan Ramadhan di Kampus 2019, ditampilkan
16
https://www.instagram.com/p/BoYuFAUFDsH/?utm_source=ig_web_copy_link, diakses pada Rabu, 26 Juni
2019 pukul 13.27 WIB.
17
https://www.instagram.com/p/Bww9J2vn0d5/?igshid=1by0zxii0ihrc, diakses pada Rabu, 26 Juni 2019 pukul
20.57 WIB.
18
https://www.instagram.com/p/Bx9nDG_FzJb/?igshid=112z4a75qvzwk, diakses pada Rabu, 26 Juni 2019
pukul 20.59 WIB.
19
https://www.instagram.com/p/Bi7CC46Bt2y/?igshid=18br5zppkqpzb, diakses pada Rabu, 26 Juni 2019 pukul
21.15 WIB.
7
ragam kegiatan seni budaya seperti teater, Manunggaling Rebana, dan pembacaan puisi
“Nyanyian untuk Bangsa”.20
Relasi dengan organisasi mahasiswa agama lain pun terus dijalin dengan baik, salah satunya
dengan program Diskusi Hangat antara LDK JS UGM dengan Keluarga Mahasiswa Buddhis
UGM pada 2016, membahas masalah kemanusiaan di Rohingya.21 Hubungan dengan
organisasi Islam lainnya pun berusaha terus dijalin dan disinergikan dalam berbagai kegiatan.
LDK JS UGM pernah menginisiasi sebuah acara bertajuk “Saresehan Mahasiswa Nasional:
Saresehan Intelektual Politik” pada 1 Juni 2018 yang bertempat di Gelanggang Mahasiswa
UGM bekerja sama dengan organisasi Islam mahasiswa lainnya, seperti Himpunan
Mahasiswa Indonesia (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), IMM, KMNU,
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), FSLDK Indonesia, dan lainnya.22
Corak kegiatan keislaman untuk semua kalangan telah ditunjukkan oleh LDK JS UGM.
7. LDK Unit Kegiatan Kerohanian Islam (UKKI) Jama’ah Al-Mujahidin Universitas

Negeri Yogyakarta
LDK UKKI Jama’ah Al-Mujadidin juga membuka kesempatan seluas-luasnya bagi siapa pun
mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang ingin bergabung menjadi anggota
LDK melalui rekrutmen terbuka.23 Keterbukaan juga tampak pada isu-isu yang digarap, di
antaranya isu kebangsaan yang dituangkan dalam agenda Gerakan Shalat Shubuh Jamaah
Nasional (GSJN) bertema “Refleksi Indonesia Mengokohkan Peran Kebangsaan Pemuda”
yang diselenggarakan pada Februari 2019. Agenda tersebut mengajak anak-anak muda untuk
peduli pada permasahalan bangsa dan turut berperan menjadi agen perubahan. 24 Pada isu
terorisme dan kerukunan antarumat beragama pun ditunjukkan oleh LDK UKKI Jama’ah Al-
20
https://www.instagram.com/p/Bx4knpTF0SB/?igshid=ofbaqapub98j, diakses pada Rabu, 26 Juni 2019 pukul
21.11 WIB.
21
https://www.instagram.com/p/BNVf8kOBHla/?igshid=1jjff7anqhiya, diakses pada Rabu, 26 Juni 2019 pukul
21.19 WIB.
22
https://www.instagram.com/p/BjWmi-JhPsU/?igshid=znfjaontf2v1, diakses pada Rabu, 26 Juni 2019 pukul
21.34 WIB.
23
http://ukki.student.uny.ac.id/category/oprec-ukki-2015/, diakses pada Rabu, 26 Juni 2019 pukul 21.42 WIB.
24
https://www.instagram.com/p/Bt8H6LYlTpB/?igshid=t72ghxxp5d15, diakses pada Rabu, 26 Juni 2019 pukul
22.03 WIB.
8
Muhahidin saat bersama FSLDK Indonesia menyatakan sikap menentang terorisme dalam
bentuk pengeboman terhadap tiga Gereja di Surabaya Jawa Timur, yaitu Gereja Santa Maria
Tak Bercela di Ngagel, Gereja Kristen Indonesia di Jalan Diponegeoro, dan Gereja
Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Jalan Arjuno pada 13 Mei 2018.25
8. LDK Unit Aktivitas Islam Kerohanian Islam (UAKI) Universitas Brawijaya
LDK UAKI Universitas Brawijaya memiliki sistem rekrutmen terbuka bagi siapa pun
mahasiswa Universitas Brawijaya untuk mendaftar sebagai Staf Muda, Staf, dan Staf Ahli.
Pada kepengurusan tahun 2019 ini, terdapat pengurus yang berlatar belakang Nahdlatul
Ulama dan di saat yang bersamaan juga aktif di organisasi KMNU. Tokoh-tokoh yang pernah
diundang dalam acara LDK UAKI di antarnya adalah Gus Wahid dari Nahdlatul Ulama
dalam acara Tarhib Ramadan. Untuk tema-tema kajian dan pembicara yang diundang, LDK
UAKI Universitas Brawijaya pernah mengangkat tema-tema kebangsaan seperti pada acara
Kismala (Kajian Islam Tematik Menjelang Maghrib) yang bertema “Peran Santri dan
Pemuda dalam Menjaga Keutuhan NKRI." Acara tersebut mengundang Ustaz Achmad
Muwafiq Sholeh, S.Sos., M.Kom pada Oktober 2018.26
9. LDK Unit Kegiatan Mahasiswa Kerohanian Islam (UKMKI) Universitas Airlangga
Rekrutmen keaggotaan di LDK UKMKI Universitas Airlangga (Unair) terbuka bagi

mahasiswa umum. Syaratnya hanya terdaftar resmi sebagai mahasiswa Universitas Airlangga
dan berkomitmen tinggi.27 Pada isu kebangsaan, LDK UKMKI Unair turut berperan
mengajak generasi muda mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam momentum Hari
Kesaktian Pancasila melalui kampanye digital. Kampanye tersebut memuat isi bahwa sebagai
dasar negara, Pancasila hadir untuk menyatukan segala perbedaan yang ada di nusantara dan
menjadi simbol akan banyaknya etnis, suku, ras, serta agama yang disatukan oleh Pancasila.28
25
https://www.instagram.com/p/Biv7eF5BRSa/?igshid=r4btdp4ux7w8, diakses pada Rabu, 26 Juni 2019 pukul
22.09 WIB.
26
https://www.instagram.com/p/Bpf_5M9F8Uj/, diakses pada Kamis, 27 Juni 2019 pukul 11.23 WIB.
27
https://www.instagram.com/p/BrO8z8Mg2xe/, diakses pada Kamis, 27 Juni 2019 pukul 13.11 WIB.
28
https://www.instagram.com/p/ByLEC6vlK_t/, diakses pada Kamis, 27 Juni 2019 pukul 11.41 WIB.
9
Pada isu-isu kesejahteraan dan sosial kemasyarakatan, LDK UKMKI Unair turut memberi
perhatian, salah satunya pada isu kesejahteraan buruh dengan mengampanyekan keadilan
bagi buruh pada Mei 2019. Dalam kampanye, disebutkan bahwa Nabi SAW mewajibkan para
majikan untuk memberikan gaji pegawainya tepat waktu, tanpa dikurangi sedikit pun.29
10. LDK di Kampus-Kampus Lainnya
Selain di kampus-kampus yang dijadikan area riset SETARA Institute, semangat kegiatan
keislaman yang memiliki corak keterbukaan juga ditunjukkan oleh LDK di kampus-kampus
lainnya. Keterbukaan untuk membahas isu-isu sosial kebangsaan yang bermanfaat bagi
generasi muda untuk meningkatkan nasionalisme diwujudkan melalui program Sekolah
Kebangsaan yang digelar secara nasional. Sekolah Kebangsaan ini bertujuan menumbuhkan
semangat kebangsaan, cinta tanah air, dan berkomitmen menjadi pemuda pemersatu bangsa
di mana telah ditetapkan sebagai program nasional dan telah pula dilaksanakan di berbagai
daerah di Indonesia dengan mengundang berbagai elemen, beberapa diantaranya sebagai
berikut.
1. FSLDK Banten sukses melaksanakan Banten LDK Conferences (BLC) 2018, 24—25
November 2018 di DKM Al Bayan Kampus ITI Tangerang Selatan, bertajuk "Sekolah
Kebangsaan" yang dihadiri oleh IKADI Kota Tangerang, Akademisi ITI dan Polres
Tangerang Selatan.30
2. FSLDK Sumatera Selatan menyelenggarakan Sekolah Kebangsaan dengan tema “LDK
sebagai Wadah Pembentuk Karakter Pemuda Muslim Berlandaskan Nilai-Nilai Persatuan
dan Kebangsaan”, dihadiri para pembicara di antaranya Pol. Drs. Budi Suprayoga, M. Si.
(Mewakili Kapolda Sumsel) dan Al-Ustaz Dr. Nurkholis, M. Pd (Komisi Fatwa MUI
Sumsel).31
29
https://www.instagram.com/p/Bw9OvscFOr5/, diakses pada Kamis, 27 Juni 2019 pukul 12.53 WIB.
30
Sekolah Kebangsaan FSLDK Kuatkan Syiar Islam Melalui LDK Conference 2018,
https://satubanten.com/sekolah-kebangsaan-fsldk-kuatkan-syiar-islam-melalui-ldk-conference-2018/, Kamis,
27 Juni 2019 pukul 13.22 WIB.
31
LDK dari Universitas Se-Kota Palembang Menghadiri Sekolah Kebangsaan di Unibversitas Bina Darma,
https://www.binadarma.ac.id/ldk-dari-universitas-se-kota-palembang-menghadiri-sekolah-kebangsaan-di-
universitas-bina-darma/, diakses pada Kamis, 27 Juni 2019 pukul 18.57 WIB.
10
3. Sekolah Kebangsaan di Kuningan diselenggarakan oleh FSLDK bekerja sama dengan

LDK Al-Kahfi Universitas Kuningan, dihadiri oleh Ketua MUI Kabupaten Kuningan,
Waka Polres Kuningan, dan Wakil Rektor III Universitas Kuningan;32
4. Sekolah Kebangsaan di Lampung diselenggarakan oleh FSLDK Lampung dihadiri
perwakilan dari Polda Lampung dan akademisi dari Unila;33
5. Sekolah Kebangsaan di Sumatera Barat oleh FSLDK Sumbar, bertempat di Aula Gubernur
Sumbar pada 9 Desember 2018 yang dihadiri oleh Walikota Padang, Guru Besar Fakultas
Hukum Universitas Andalas, dan Dir Bimnas Polda Sumbar;34
6. Sekolah Kebangsaan di Bengkulu oleh FSLDK Bengkulu diselenggarakan di Aula
Universitas Dehasen Bengkulu pada 28 Oktober 2018, dihadiri oleh perwakilan Polda
Bengkulu, MUI Provinsi Bengkulu, dan Kemenag Provinsi Bengkulu; dan35
7. Sekolah Kebangsaan di Aceh oleh FSLDK Aceh pada 1 Desember 2018 dihadiri Polda
Aceh, Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, dan Instansi Pemerintah
Lhokseumawe. Di akhir acara ini, terdapat deklarasi bersama “Anti Radikalisme dan
Terorisme” oleh para peserta.36
Selain menumbuhkan semangat kebangsaan, LDK lain di luar kampus-kampus area riset
SETARA Institute juga terbuka untuk mengundang pembicara dari berbagai elemen serta
tema-tema menyangkut permasalahan bangsa yang terselenggara dalam program Gerakan
Subuh Jamaah Nasional (GSJN). Misalnya, LDK Nadwah di Universitas Sriwijaya pada 29
32
Ketua MUI dan Wakapolres jadi Pemateri di Sekolah Kebangsaan,
https://kuninganmass.com/government/education/ketua-mui-dan-wakapolres-jadi-pemateri-di-sekolah-
kebangsaan/, diakses pada Rabu, 2 Juli 2019 pukul 13.19 WIB.
33
FSLDK Lampung Gelar Sekolah Kebangsaan, https://radarlampung.co.id/2018/09/29/fsldk-lampung-gelar-
sekolah-kebangsaan/, diakses pada Rabu, 2 Juli 2019 pukul 13.19 WIB. diakses pada Rabu, 2 Juli 2019 pukul
13.22 WIB.
34
Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus Gelar Sekolah Kebangsaan, http://sippfm.com/forum-
silaturahmi-lembaga-dakwah-kampus-gelar-sekolah-kebangsaan/, diakses pada Rabu, 2 Juli 2019 pukul 13.19
WIB. diakses pada Rabu, 2 Juli 2019 pukul 13.26 WIB.
35
FSLDK Bengkulu Gelar Sekolah Kebangsaan Tangkal Terorisme,
http://pedomanbengkulu.com/2018/10/fsldk-bengkulu-gelar-sekolah-kebangsaan-tangkal-terorisme/, diakses
pada Rabu, 2 Juli 2019 pukul 13.29 WIB.
36
FSLDK Aceh Gelar Sekolah Kebangsaan, http://www.atimnews.com/2018/12/fsldk-aceh-gelar-sekolah-
kebangsaan-di.html, diakses pada Rabu, 2 Juli 2019 pukul 13.34 WIB.
11
Maret 2019, bertempat di Masjid Al-Ghazali Universitas Sriwijaya, mengadakan GSJN

bertema “Refleksi Indonesia: Mengokohkan Peran Kebangsaan Pemuda” mengundang
Pembicara Habib Luthfi bin Yahya dari Nahdlatul Ulama.37 Pada GSJN bulan Juni 2019,
tema yang kami angkat adalah “Jiwa Pancasila dan Semangat Anak Muda Berkarya bagi
Bangsa” karena waktu pelaksanaannya bertepatan dengan bulan di mana terdapat hari
Kesaktian Pancasila di dalamnya.38 Terakhir, GSJN pada Desember 2018 kami mengangkat
tema “Peran Kebangsaan Pemuda untuk Memberantas Korupsi” yang bertepatan dengan
peringatan Hari Korupsi Internasional pada 9 Desember 2018. Terakhir, FSLDK Indonesia
juga terbuka untuk berdiskusi dengan tokoh bangsa, di antaranya berkunjung ke Prof.
Azyumardi Azra, seorang cendekiawan muslim dan guru besar UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta pada Agustus 2018 yang lalu. Kami bersama Prof. Azra mendiskusikan tentang peran
kebangsaan Pemuda saat itu.39
Berdasarkan penjelasan dan data-data yang telah disuguhkan tersebut, kami menegaskan
bahwa LDK di kampus-kampus area riset SETARA Institute dan LDK di kampus-kampus
lainnya sebenarnya merupakan organisasi kemahasiswaan yang telah menunjukkan
corak kegiatan keislaman yang terbuka dan mengakomodasi kebutuhan berbagai
kalangan. Keterbukaan tersebut ditunjukkan dengan adanya mekanisme rekrutmen pengurus
yang terbuka bagi semua mahasiswa. Kemudian, corak keterbukaan untuk bersedia
bekerjasama dengan elemen lain dan mengundang pembicara dari berbagai kalangan pun
telah ditunjukkan, di antaranya pernah bekerjasama dengan BNPT, Kemenristekdikti, dan
kepolisian, serta mengundang tokoh dari Nahdlatul Ulama, Muhamadiyah, Majelis Ulama
Indonesia (MUI), bahkan tokoh nonmuslim seperti Prof. Dr. Franz Magnis Suseno, SJ untuk
tema-tema kegiatan seputar kebangsaan, nasionalisme, dan sebagainya. LDK juga telah
menunjukkan persatuan Indonesia melalui keterbukaan dalam berkolaborasi menjalankan
kegiatan dengan Unit Kerohanian agama lain dalam isu-isu persatuan dan kemanusiaan, baik
dalam sikap bersama merespons situasi bangsa, maupun dalam agenda sosial sehingga sekali
37
https://www.instagram.com/p/BvrQWW2FYc5/, diakses pada Rabu, 2 Juli 2019 pukul 14.25 WIB.
38
https://www.instagram.com/p/BzBAfzWg3Ot/, diakses pada Rabu, 2 Juli 2019 pukul 14.29 WIB.
39
https://www.instagram.com/p/BxHGCiSBp_D/, diakses pada Rabu, 2 Juli 2019 pukul 15.07 WIB.
12
lagi, berbagai kegiatan LDK tersebut telah berusaha mengakomodasi kegiatan keislaman
untuk banyak kalangan.
Selanjutnya, bersama dengan klarifikasi ini juga, kami FSLDK Indonesia ingin menegaskan
sikap bahwa kami ada di pihak yang menentang segala macam bentuk radikalisme.
Paham radikalisme yang kami maksud adalah pemahaman radikalisme sebagaimana yang
sudah didefinisikan oleh BNPT, juga dipakai sebagai kerangka konsep dalam penelitian
SETARA Institue, yaitu paham radikalisme yang menggunakan kekerasan atas nama agama
(violent extremism) untuk melakukan perubahan atas tatanan yang ada, anti demokrasi, NKRI
dan Pancasila, serta berpaham takfiri (mengkafirkan orang lain).
Demikian pernyataan sikap dan klarifikasi ini kami sampaikan agar dapat memberi
pandangan yang lebih utuh, tepat dan komprehensif tentang Lembaga Dakwah Kampus
(LDK) bagi SETARA Institute dan masyarakat luas lainnya. Sehingga kedepan, baik
SETARA Institute, ataupun lembaga/kelompok lainnya di Indonesia tidak memiliki persepsi
yang keliru dan kontraproduktif terhadap keberadaan LDK di Indonesia.
Melalui rilis ini juga kami sampaikan kepada SETARA Institute bahwa kami ingin
bersilaturahmi mengunjungi kantor SETARA Institute untuk berdialog lebih lanjut mengenai
hal ini, serta saling berbagi dan memperkuat pemahaman seputar wawasan kebangsaan.
Terakhir, FSLDK Indonesia dan SETARA Institute tentu punya semangat yang sama untuk
mencegah radikalisme, memperkuat semangat kebangsaan di tengah-tengah masyarakat. Oleh
karena itu, mari bersama-sama mengokohkan peran kita untuk mewujudkan hal itu,
sebagaimana FSLDK Indonesia juga telah melakukan serangkaian agenda kebangsaan yang
melibatkan BNPT, MUI, Menristekdikti, dan Pihak Kepolisian.
Semoga Allah SWT senantiasa menguatkan persaudaraan dan persatuan diantara semua
elemen bangsa, serta memberi keberkahan dan perlindungan bagi negeri kita tercinta,
Indonesia. Aamiin.
13
Jakarta, 4 Juli 2019
Ketua Puskomnas FSLDK Indonesia
(Fahrudin Alwi, S. Hum)
Narahubung : Fahrudin Alwi (+62 823-1133-1144)
14

Sikap Klarifikasi FSLDK Indonesia Terhadap Penelitian SETARA Institute 2

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Sikap Klarifikasi FSLDK Indonesia Terhadap Penelitian SETARA Institute 2

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PUSAT KOMUNIKASI NASIONAL

FORUM SILATURAHMI LEMBAGA DAKWAH KAMPUS INDONESIA

Pernyataan Sikap dan Klarifikasi

FSLDK Indonesia merupakan sebuah forum yang menghimpun dan mengkoordinasikan

“Kedua, corak kegiatan keislaman di sebagian besar kampus sebenarnya monolitik,

1. LDK Nuansa Islam Mahasiswa (Salam) di Universitas Indonesia

2. LDK Syahid Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta

3. LDK Keluarga Mahasiswa Islam (Gamais) Institut Teknologi Bandung

LDK Gamais Institut Teknologi Bandung (ITB) menunjukkan keterbukaan dalam

5. LDK Al-Hurriyah Institut Pertanian Bogor

6. LDK Jama’ah Shalahuddin (JS) Universitas Gadjah Mada

7. LDK Unit Kegiatan Kerohanian Islam (UKKI) Jama’ah Al-Mujahidin Universitas

8. LDK Unit Aktivitas Islam Kerohanian Islam (UAKI) Universitas Brawijaya

9. LDK Unit Kegiatan Mahasiswa Kerohanian Islam (UKMKI) Universitas Airlangga

Rekrutmen keaggotaan di LDK UKMKI Universitas Airlangga (Unair) terbuka bagi

10. LDK di Kampus-Kampus Lainnya

3. Sekolah Kebangsaan di Kuningan diselenggarakan oleh FSLDK bekerja sama dengan

Maret 2019, bertempat di Masjid Al-Ghazali Universitas Sriwijaya, mengadakan GSJN

Jakarta, 4 Juli 2019

Ketua Puskomnas FSLDK Indonesia

(Fahrudin Alwi, S. Hum)

Narahubung : Fahrudin Alwi (+62 823-1133-1144)

Anda mungkin juga menyukai