Resepsi Kasidah BureJah Al-Bushry Daam Masyarakat Pesantren-Fadlil PDF
Resepsi Kasidah BureJah Al-Bushry Daam Masyarakat Pesantren-Fadlil PDF
Koordinator Ponyunting: Sjafri Sairin • Penyunting Allli: Marsono, Suhartono, I Dewa Putu Wijana,
Inajati Adrisiiantl, lela Rochani Adi, Suhandano • Penyunting Pelaksana: F.X. Nadar, Tri Mastoyo Jati
Kesurna • Mitra Bestarl: David Grant Reeve (University of New South Wales), Patrick Guinness
(Australian National Untversltv). Soeporno Poedjosoedarrno (Univorsitas Sanata Dharma Yogyakarta),
Th. Sri Rahavu Prihatrnl (Universitas Diponegoro Somarang). Ketua Redaksi: Fadlil Munawwar
Manshur • Sekretarls Rodakel: Uswatun Hasanah • Staf Redaksl: Mutiah Amini, Baha' Uddin,
Sukandar, Dasi Hernawatl, C. Purwaningsih Widyastuti
•
Terbit tiqa kall setehun p/'1da bulan I:obruari, Junl, dan okrober. Berisl tulisan yang diangkat
dari hasil penetitian, ~Jlt1g/1s/.m konseptual, kajil'ln dan aplikas] teorl, dan ulasan buku di bidang
Hurnaniora,
•
Dltorbltkan oleh:
l:akllltlHI llrnu Budava Universitas Gadlah Mada
Yoqvakarta
Alarnat Redaksl:
Fmkull.l.1s llrnu Budava Unlversltaa Gadlah Mada
Jalan Hurnanlora 1, Bulaksurnur, Yoqvakarta 55281
Tlliopon (0274) 613096 psw. 134,901135, Fax. (0274) 550451
E'rnail: jurnolhulnaniora@lIgm.ac.icl
•
HUMANIORA dltorbltkan pertama kali tahun 1989 oleh Fakultas Sastra Universitas Gadjah
Mada Yoqvakarta .
Jurnnl I-IUMANIOIiA I/wnuul/(/nl/U pnra pnknr dan sivites akademika perguruan tinggi untuk
menulis nrtiket ilmish yanll borknitnn denqen wi/ayah kajian HUMAN/ORA. Naskah yang masuk
disuntinq 0/011 ponvuntini) ohti. Penyunting berhak me/akukan perubahan/suntingan tenpe
metiqubeh isinvo.
01
ISSN: 0852-0801
Volume 18, Nomor 2,
Juni2006
DAFTAR lSI
\
-,
""\,~~,q ..., "J" ,
ULASAN
Anggraini 200 - 201 Pemukiman Berbenteng Karya Masyarakat
Mon-Khmer
Wulan Tri Astuti 202 - 204 Membekali Diri dengan Pengetahuan TataCara
Menulis dalam Segala Suasana
tuk
wk
ioa
HUMANIORA
VOLUME 18 NO.2 Juni 2006 Halaman 102 -113
ABSTRACT
Qashldah 8urdah isareligious literarywork thatgot anhonorreception from the people around the
world. Therefore, it is no wonder that Qashfdah 8urdah could attract wide Interest from the world
communityin the form of scientific study: Qashldah 8urdah recital inthe religious ceremony; consumer's
reception Inthe recording industry and art performance, comments and translation from theArabicinto
various kinds of the world languages: English, French, Spanish, Italian, Dutch,and German. The Nordic
languages coverof Norway,Sweden, Denmark, Iceland, and Finland. The nextisRussian, Turk, Persian,
Urdu, Swahili, Chinese, Indonesian andother languages in Nusantara, l.e., Sundanese, Javanese, and
Acehnese.
Keywords: Qashfdah 8urdahm, religious literary work, honor reception, world community.
.. Staf Pengajar Jurusan Sastra Asia Barat, Fakultas IImu Budaya, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
102
FadlilMunawwar Manshur, ResepsiKasidah BureJah AI-BOsh7ry da/am Masyarakat Pesantren
103
Human/ora, Vol. 18, NO.2 Junl 2006: 102-113
104
Fadm MunawwarManshur, ResepsiKasidahBurdahA/-BOshiry da/am Masyarakat Pesantren
105
Human/ora, Vol. 18, NO.2 Jun/ 2006: 102-113
106
FadlilMunawwar Manshur, Resepsi Kasidah Burdah AI-BOshlry dalam Masyarakat Pesantren
J(,sldah Burdah merupakan objek kajian santri dengan spritualltas, seperti puisi-puisi pujian
chin, kill. Teksnya yang dikaji itu ada yang dan salawat kepada Nabi Muhammad saw
berut:ll karangan ulama yang sudah berbentuk memiliki kedudukan istimewa (Hadi, 1997).
kltlbberbahasa Arab, tetapijuga ada teks yang Jadi, keistimewaan Kasidah Burdah terletak
altullt dan diterjemahkan ke dalam bahasa pada nilai estetis dan fungsi spritual bagi
IlJnda oleh kiai bersama santrinya di Ilng- pembacanya.
kungllnpesantren yang dipimpinnya. Dalam hal Tradisi pembacaan karya-karya sastra
!~hKSSidah Burdah termasuk teks yang ditulis keagamaan di pesantren, khususnya teks
alenklal dan dlajarkan di pesantren, yang Kasidah Burdah, tidak terlepas dari peran kiai
la"lIuliatullsannya ada yang berbahasa Arab, yang dominan dalam kehidupan tradisional
~\Ida juga yang menggunakan bahasa pesantren. Dalam kegiatanpembacaan kitab-
~n~Qdengan huruf Arab. kitab, peran kiai dominan karena alasan utama
XFS'j'SSPengajaran kitab, pada masa lalu, kemunculan pesantren adalah untuk menye-
",.rut:lakan satu-satunya pengajaran formal barkan ajaran Islam. Dalam resepsi masya-
qdlberlkan dalam lingkungan pesantren rakat pesantrenterhadap kitab-kitabitu, potensi
Cfler, 1982:50). Dalam sistem pendidikan kiai tampak dalam proses penciptaan karya-
Mtren, Kasidah Burdah dimasukkan dalam karya ajaran Islam. Sementara itu, santri
ulum pesantren sebagai bagian dari adalah unsur penting dan potensial bagi kiai
ngajlan kitab-kitab Islam klasik dan bagian dalam proses penciptaan karya-karya ajaran
rIp roses belajar-mengajar dalam kehidupan agama Islam tersebut. Kedudukan kiai yang
Intren. Tradisi pengajian kitab kasidah ini menonjol itu karena kiai merupakan perso-
esantren-pesntrten Sunda di Jawa Barat nifikasi yang utuh dari sistem nilai masyarakat
kan oleh kiai dan santri dalam bentuk pesantren (Mas'udi, 1985:56).
ah,karya Iisan, rekaman, dan seni per- Personifikasi kiai dalam sistem nilai
kan.Dalam tulisan ini, objek yang dibahas masyarakat pesantren itu tercermin dalam
Ihresepsi Kasidah Burdah dalam naskah kegiatan kepesantrenan sehari-hari, yaitu
mahan Sunda. pengajian kitab-kitab yang diselenggarakan
Teks Kasidah Burdah, sebagai karya secara teratur dan berjenjang. IImu-ilmu ter-
.~'llIgamaan, mendapat sambutan masyarakat sebut dimasukkan dalam kurikulum pesantren
p'.antren berupa teks terjemahan, khususnya sebagai objek kajian para santri. Dalam hal ini,
aalam bahasa Sunda. Kegiatan bersastra teks Kasidah Burdah dalam kurikulum
masyarakat pesantrenterlihat, antara lain pada pesantren dikategorikan ke dalam kelompok
apreslasi religius merekaterhadap karya-karya ilmu suti, yaitu i1mu yang membimbing hati
'Istra keagamaan yang termuat dalam kitab- supaya takwa dan taat kepada Allah swt (al-
kltlllb khas pesantren, khususnya yang Ghazaly, t.t.:8).
mthgandung puisi-puisi pujian dan selawat Di antara sarana penyebaran ajaran-
Nabl Muhammad saw. Kasidah Burdah ajaran agama Islamyang efektif adalah melalui
mendapat sambutan fungsional dalam proses bahasa sastra. Dalam hal ini, bahasa sastra
belajar-mengajar pada masyarakat pesantren, merupakan salah satu alat memenuhi harapan,
dIn dalam kehidupan masyarakat luas. merealisasikan cita-cita, atau untuk mencapai
Dalam sambutan itu, para santri membaca suatu tujuan tertentu. Para pemimpin agama,
teks Kasidah Burdah di satu pihak se-bagai misalnya, mengucapkan doa-doa dan. mem-
ekspresi estetiknya, sedangkan di pihak lain bawakan nyanyian-nyanyian pujaan kepada
lebagai bagian dari kehidupan spirltualnya. Tuhan dalam berbagai kegiatan keagamaan
Dalam hal lni, estetika sebagai ekspresi bernafaskan kitab suci masing-masing untuk
rellglositas terkait erat dengan spiritualitas. memenuhi hasrat batin atau rohani manusia
Bentuk-bentuk ekspresi yang berhubungan dengan bahasa yang indah (Alfian, 1992:1).
107
Humaniora, Vol. 18, No.2 Juni 2006: 102-113
Demikian juga, kiai, sebagai pemimpin yang mewakili zamannya, yang menyambut
agama di pesantren dan lingkungannya, selalu Kasidah Burdah sesuai dengan selera
membaca doa-doa, dan dalam kegiatan ke- zamannya (zeitgeist). Dalam konteks inilah,
agamaan tertentu, membaca selawat dengan dipandang perlu menguraikan berbagai
nyanyian-nyanyian kasidah sebagai pujaan sambutan masyarakat sastra di berbgai negara
kepada Allah swt dan puji-pujian kepada Nabi itu sebagai bukti sejarah akan popularitas
Muhammad saw. Jadi, bahasa sastra, sebagai Kasidah Burdah.
bahasa yang indah dapat mengkomunikasikan Kasidah Burdah adalah salahsatu karya
pesan-pesan keagamaan secara efektif sastra besar yang populer selama ber-abad-
kepada pembacanya untuk dinikmati dan abad (Nasr, 1994:114) yang mendapat sam-
dijadikan pembimbing kehidupan rohaninya. butan dalam sejarah perkembangan sastra
dunia sepanjang zaman (Glasse, 1996:65).
POPULARITAS KAS/DAH BURDAH Tidak ada satu pun puisi lain dalam bahasa
DALAM BERBAGAI TRADISI Arab yang mampu menandingi kemashuran
Kasidah Burdah, sebagai karya sastra Kasidah Burdah. Lebih dari sembilan puluh
keagamaan, mendapat sambutan besar komentar (syarah) ataskasidah itu telah
masyarakat sastra di sejumlah negara di lima disusun. Bait-bait Kasidah Burdah masih sering
benua dari awal kelahirannya, pada abad ke- dijadikan mantera, bahkan kaum Drusis hingga
13, sampai dengan abad ke-21 ini. Hal ini saat ini selalu membacapuisi-puisi itu dalam
menunjukkan bahwa Kasidah Burdah menjadi upacara pemakaman (Hitti, 2005:883). Ke-
salah satu karya sastra dunia yang populer. populeran Kasidah Burdah dapat dilihat pada
Oleh karena itu, perlu diuraikan sejarah resepsi sambutan besar atasnya yang berupa
dan popularitas Kasidah Burdah dalam terjemahandalambahasa Inggris, Prancis,
berbagai tradisi di sejumlah negara di lima Jerman, Belanda, Italia, Spanyol, Persia, Turki,
benua, yaitu di benua Asia, Afrika, Eropa, Rusia,Cina,>Berber, Urdu, Swahili, dan
Amerika, dan Australia. Dalam tulisan ini, yang ba-ha-sa-bahasa yangdigunakan bangsa Nor-
disebut tradisi adalah resepsi Kasidah Burdah dic, yaitu Norwegia, Swedia, Denmark,
dalam bentuk penyalinan teksnya yang Islandia, dan Finlandia (asy-Syantanawy,
dilakukan oleh penyalin dari berbagai bangsa t.t.:524, Hitti, 2005:883, islamicrxtbooks.coml
dan periode zaman yang berbeda.Tradisi inilah rus, www.sandala.co.uk/chinese, www.al-
yang melahirkan teks Kasidah Burdah dalam ghazali.org.2004).
berbagai variasinya, dan aneka variasi ini Teks matan Kasidah Burdah yang paling
pulatah yang mengantarkan kasldah ini awal terdapat dalam antologi puisi al-BOshTry
menjadi populer di berbagai negara. yang berjudul Hamziyyah, sedangkan puisinya
Sambutan besar terhadap Kasidah Burdah yang secara tematik mirip dengan Kasidah
dari setiap generasi pernbaca pada setiap Burdah adalah Kasidah Mudriyyah. Naskah
periode zaman menunjukkan bahwa karya Hamziyyah yang di dalamnya terkandung teks
sastra Kasidah Burdah bergerak seperti spi- Kasidah Burdah itu, telah diberi komentar oleh
ral, yaitu melingkar dan menaik. Menurut teort Ibnu Hajar at-Haytarny yang diberi judul el-
Vico, sejarah bergerak menurut garis spiral, Minah a/-Makiyyah (Drewes, 1955:20). Teks
suatu kombinasi antara garis siklus dan garis Hamziyyah di berbagai pesantren dan per-
maju (Kartodirdjo, 1992:79). Dengan demikian, pustakaan sejumlah perguruan tinggi di Indo-
perjalanan historis Kasidah Burdah terus nesia tidak ditemukan, tetapi pada tahun 2006
bergerak melingkar mengikuti perputaran teks ini dapat ditemukan di Cairo, Mesir dalam
zaman dan tidak pernah berhenti dari sam- bentuk naskah yang berjudul "Syarchul-
butan generasi manusia pada setiap abad. Hamziyyah fy Madchi Khayril-Bariyyah 1iI-
Pada setiap abad selalu ada generasi manusia, lmemia/-BOshlry" (Syalaby, b.s.). Adapun teks
108
FadlilMunawwar Manshur, ResepsiKasidah Burdah A/-BOshiry da/am Masyarakat Pesantren
J«~lil/,ll:Jh
Mudriyyah terdapat dalam kitabyang Burdah (Drewes, 1955:20). Naskahnya dapat
I;HflI'JUdul Syarchu Burdatil-Madlch asy- dilihat pada Persian Catalogue Volume 9,
'y(.rTftlful-Mubarakah dan kitab Syarchul- Nomor 926 (klibrary.nic.in.2004). Pada tahun
SlVOry'alal-Burdah atau Chasyiyatul-'BajOry 1761, untukpertama kalinya, naskah Kasidah
."Mafanil-Burdah (Ibrahim, 1979, al-BajOry, Burdah berbahasa Latin disebarkan oleh Uri,
t.tS5). seorang orientalis dari Universitas Leiden,
8ambutan terhadap Kasidah Burdah, (Boubakeur, 1980:7) dengan judul Carmen
etllllrnsejarah perjalanan teksnya, dapat dilihat Mysticum Borda Dictum. Pada tahun 1722,
p.~~lsyarBh lsma'll ad-Dlmasyqa yang ditulis teks matan dan komentar Kasidah Burdah
~.~9~tahun 1262 (masih sezaman dengan al- Khatid al-Azhary disalin oleh Ibrahtm Ibnu
IIQahtry)yang naskahnya tersimpan di sl- Syaykh Ibrahim Ibnu Salamah. Khalid al-
t,bBtul-'Ahliyyah Kode 1620 di Paris, Azhary adalah komentator Kasidah Burdah
ools(as-Syantanawy, t.t. :529). Pada tahun yang dlkenalluas sepanjang zaman, ia wafat
Ofi.dl Kairo, Chasan ath-ThOkhy Achmad pada tahun 1499 (Drewes, 1955:20). Pe-
Ilssyarah Kasidah Burdah dengan judul nyalinan teks Kasidah Burdah versl Khalid al-
mfJ'u/-Lath1f. Pada abad ke-17 di Persia Azhary yang berikutnya dilakukan olehAbdur-
~B~tteks komentar yang berjudul Sharh-i Rachim bin Abdul-Qadir pa-da tahun 1844.
<:f,ah-i Burdah yang disalin oleh Mu- Teks Kasidah Burdah versi al-Azhary ini juga
.ad Qasim pada tanggal 28 Shafar tersimpan dalam bentuk microfilm di Manu-
l',atahunHijriyyah danMasehi). Naskahnya script in Microformat pada University of Chi-
Impan di Office. Library Catalogue, India, cago Library (www.lib.uc-hi-ca-go.edu.2004).
or 2647-2652. Pada teks komentar ini Resepsi Kasidah Burdah tidak hanya
pibait Kasidah Burdah, di samping diberi dalam penamaan judul kasidah seperti Nahjul-
IliIf:lan gramatika dan sintaksis, juga Burdah karya Syauqy, tetapi resepsi jugadalam
kan makna setiap baitnya yang teks pilihan kata (diksi) pada kasidah-kasldah yang
a>diberi tanda warna merah (http:// muncul setelah Kasidah Burdah al-SOshiry. Hal
..ry.nlc.in.2004). inibisa dilihat pada Kasidah Kasyful-Ghummah
Ibnu MarzOq at-Talmasany menulls fy Madchi Sayyidil-Ummah karya Mucham-
ntar Kasidah Burdah yang mendapat madSamy al-SarOdy yang sebagian besar teks
n/dari Reinhart Pieter Anne Dozy (1820- kasidahnya Itu menggunakan kata-kata yang
sebagai karya Ylilng menakjubkan dan sama dengan Ka-sidah Burdah al-Bushlry (al-
h(as-SyantanawY'l t.t. :529, www.1911 Hasylmy, 1965:253-254). Teks kasidah al-
Olopedia.2004).lbn~ MarzOq at-Talmasany SarOdy Ini memuat 450bait(al-Anshary, b.s.:4)
naldengangelaral-Chaf/dh, yaltu seorang jauh lebih banyak darlpada teks Kasidah
pmrf'k'h, ushul fiklh, hadis, dan sekaligus Burdah al-SOshiry yang terdiri atas 160 bait.
•• ~trawan. Karya-karyanya, selain syarah Jadi, ada keterkaitan (intertekstualitas) yang
~'S/dBh Burdah yang terkenal itu, di antaranya
besar antara Kasidah Kasyful-Ghummah fy
~~.Iah(i) BI-Mafatlchul-MarzOqiwah Iichallil-Afali Madchi Sayyidil-Ummah karya al-Barudy
W,'stlkhrElji Kha-bElyal-Khajrijiwah, (ii) Anwa'ud- dengan
O/r'ry fy Mukarraratil-Bukhary, (iii) NOrul-Yaqln Kasidah Burdah al-Bushlry, yang mem-
fy SYBrchiAUliya'i1-LElhil-Muttaqln, dan (iv) Tafslri posisikan teks al-Barudy sebagai teks
'OratIMkhltlsh. Ibnu MarzOq at-Tel-maseny wafat transformasi, dan teks al-BOshiry sebagai teks
plda tahun 1438 di kota Talmasan (Hasyim, hipogram.
2004:10). Di samping itu, pada tahun 1839, Muchyid-
Pada tahun 1515, Nurud-DTn ad-Dimyaty Din Muchammad bin Musthafa, yang dikenal
menulls komentar Kasidah Burdah dalam dengan nama Syaykh Zadeh, dan Umar bin
bahasa Persia yang berjudul Sharh-iQasida-i Achmad al-KharbOty menu lis komentar
109
Human/ora, Vol. 18, No.2 Jun/2006: 102-113
Kasidah Burdah yangterkodifikasi dalam kitab 1860, karya terjernahan dalambahasa Jerman
yang berjudul 'Ashidatusy-Syahdah Syarchu ini kemudian disempurnakan oleh Rolfs dan
Qashidatul-Burdah. Kitab ini mengalami cetak Behrnauer di Wiena sehingga menjadi karya
ulangpadatahun 2006 dan naskah terbarunya tenernahan terbaikdengan judul Die Burda, ein
dapatdijangkau oleh penults di Kairo, Mesir(al- Lobgedicht auf Muhammed yang disertai
Kharbuty dan ZAdah, 2006). Selanjutnya, al- dengan terjemahannya dalambahasa Prancis,
BAjury, pada tahun 1842, juga menyalin teks Turki, dan Persia. Teks terjemahan ini dapat
matan dan komentar Kasidah Burdah yang dilihat pada naskah-naskah keagamaan yang
terkodifikasidalam kitab berjudul Chasyiyatul- ditulisolehD. Edv. Lehmann dan D. HansHaas
BajDry 'ala Matanil-Burdah. Kasidah ini juga (www.philos.website. 2005).
terkodifikasi dalam kitab berjudul MajmD'atul- Sebelum Rosenzweig, Rolfs, dan
Mawalid yang pertama kali diterbitkan oleh Behrnauer, terdapat juga terjemahan dan
Mathba' Muchammad di Bombay, India. Kitab komentar Kasidah Burdah dalam bahasa
ini tidak hanya berisi teks Kasidah Burdah, Jerman, karya De Hammer, yang berjudul
tetapi juga memuat Kasidah Barzanjy dan Constantinople undBosporos yang diterbitkan
Maulidu Syarafil-Anam (Drewes, 1955:19). di Budapest, Hongaria pada tahun 1822
Ketiga kitab yang disebutkan terakhir dikenal Masehi (Boubakeur, 1980:7). Teks terjemah-
secara luasoleh masyarakat pesantren di In- annya dalam bahasa Jerman yang lain (pada
donesia, khususnya pesantren-pesantren abad ke-20) dapatdilihatpada karyaUweTop-
Sunda di Jawa Barat. per (1991) (www.uni-koeln.de.2005).
Resepsi Kasidah Burdah dilakukan oleh Padatahun 1881, J.W. Redhouse menulis
terjemahan Kasidah Burdah dalam bahasa
Silvestre de Sacy dengan memasukkan ter-
Inggrisdenganjudul The Burda yang terdapat
jemahan Kasidah Burdah, berbahasa Prancis,
dalam buku karanganW.A. Clouston berjudul
pada tahun 1822 di Paris dalam karya-karya
Arabian Poetry for English Readers (as-
terjemahannya dengan judul Exposition de la
SyantanAWy, t.t. :529). Teks terjemahannya
FoiMusulmane (as-SyantanAwy, t.t. :529. Teks
dalam bahasa Inggris yang lain dapat dilihat
terjemahan Kasidah Burdah dalam bahasa
pada karya FA'izul-LAh-Bhai yang berjudul A
Prancis yang lain dapat dilihat pada karya-
Moslem Present, the Poem of the Searl
karya Rene Basset (1894) dan Hamzah
(Bombay, 1893), Arthur Jefferey (1962), dan
Boubakeur (1980) (www.uni-koeln.de.2005). Stefan Sperl (1996) (Boubakeur, 1980:7,
Kasidah Burdah karya Rene Basset ini berjudul www.uni-koeln.de.2005).
La Bordah du Cheikh a/-Bousiri, Introduction Kemal Pashazade menulis terjemahan
(Drewes, 1955:20). Pada studi lnl, teks lengkap Kasidah Burdah dalam bahasa Turki
terjemahannya dalam bahasa Prancis yang kurang lebih pada tahun 1509 Masehi (abad
lengkap, yang dapat dijangkau oleh peneliti, ke-15), ia hidup antara tahun 1469-1534
adalah karya Hamzah Baoubakeur. (www.sandala.co.uklturkish.htmI.2004).Selain
Oi samping itu, Vincenz von Rosenzweig itu, al-Halveti, pada abad ke-18 Masehi, juga
(1824) menulis komentar, terjemahan, dan menulis terjemahan dan komentar Kasidah
kritik Kasidah Burdah dalam bahasa Jerman Burdah karya al-BOshiry dalam bahasa Turki.
yangdapatdilihatpada karyanya yangberjudul Teks al-Helveti ini tersimpan di Princeton Col-
Funkelnde Wande/sterne zum Lobe des lection of Islamic Manuscripts, Third Series,
Besten der Geschopfe. Naskahnya tereimpan NewAccessions (Arabic, Persian andOttoman
pada Arabic Catalogue p. 237;J. Aumer, Arab, Turkish Manuscripts) bernomor Shelf 337
Catalogue p.234; G. FIOgel i, p.465; W. Pertsch, (Princeton, 1995).
GothaArab. Catalogue No. 2275; Haj Khai. Iv, Resepsi Kasidah Burdah dalam behasa
p. 523 (http://kli-brary.nic.in.2004). Padatahun Italia dapatdilihat padakarya Giuseppe Gabrieli
110
Fad/i/ Munawwar Manshur, ResepsiKasidah Burdah A/-BOshfryda/am Masyarakat Pesantren
(1101) y.ng menerjemahkan dan memberi yang "bahan bakunya" diambil dari teks-teks
",m,"ter dengan judul a/-Burdatain, a i due
.r'bldel Mantello (Drewes, 1955:25,
berbahasa Arab, ternyata menyimpan banyak
nitai luhur kehidupan, yang dikemasl11elalui
1J1'\1"koeln-de.2004). Pada tahun 1917,di bahasa sastra, yang berguna bagi obor
,M"lr, lbnu 'AsyQr juga menulis komen- kehidupan manusia saatini. Berdasarkan nitai-
aillm bahasa Arab (as-Syantanawy, nitai luhur yang bersifat universaHni dapat
), dikatakan bahwa Kasidah Burdah, sebagai
mbutan masyarakat daerah di produk budaya rnasa lampau, mempunyai
rl(dl Aceh, 1896) terhadap Kasidah fungsi sosial keagamaan yangdapatdijadikan
allp"t dllihat pada karya terjemahan van salahsatu pedoman bagi kehidupan masa kini
allarn bahasa Melayu yang kemudian dan dapatmenjadi bekal bagikehidupan masa
.hun 1955 diedit oleh Drewes depan. Fungsi sosial keagarnaan iniadalah
1"1.1995:27). Tulisan J. Kreemer juga untuk membangun kohesivitas dan solidaritas
kan bahwa di Aceh terdapat soslal dalam kehidupan keluarga bangsa
nyayang terkumpul dalam Na/am Indonesia pada umumnya, dandalampergaulan
dlterjemahkan oleh Teungku Tjeh kebersamaan masyarakat pesantren pada
Arabyang be~udul Aqldatul-AwlJm khususnya.
Ian diterbitkan. Pada penerbitan Kasidah BurcJah, dalam transmisi teksnya
I.Ilfsekitar tahun 1925, di Koetaraja di dunia pesantren dansejarahteksnyadalam
Ilterjemahan Kasidah Burdah yang berbagai tradisi, mengisyaratkanbahwa sikap,
~~Idalam naskahberjudul MajmD'atur- penghargaan, dan pUjian ·rnasyarakatluas
il (Drewes, 1955:19). Berdasarkan uraian kepada Nabi Muhammad saW bersifatuniver-
t epafdikatakan bahwa resepsi Kasidah sal dan tidak dibatasi oleh ruangdanwaktu.
II delamberbagai tradisi, baikdi negara- Masyarakat muslim di dunia,dan juga rna-
Arab dan non-Arab maupun negara- syarakat pada umumnya, menikmatiKasidah
a Berat dan Asia, khususnya Indonesia, BurcJah ini sebagai ekspresi estetikkesastraan
It Ikan bahwa kasidah iniadalah sebuah dan sensibilitas budayanya.
/\ traArab yang populer dan diapresiasi Kasidah Burdah adalah karya sastraArab
a,yarakat luas.
'",
n
,
yang mendapat sambutan besar besar dari
masyarakat Indonesia, khuslJsnyamasyarakat
PULAN di pesantren-pesamren Sunda di JawaBarat,
K'sldah Burdah adalah karya sastra Arab diwujudkan dalam bentuk kegiatan pembacaan
n dan pelisanan intensi! dalamkegiatan ke-
Ihampau yangmendapat sambutan besar
<i pesantrenan dan kemasyarakatan.Resepsi
masyarakat sastra di sejumlah negara di
d
benua dari abad ke abad. Kemunculan Kasidah Burdah di pesantten"pesantren
4 Sundatersebutmenunjukkan bahwaapresiasi
dlh Burdah pada masa Dinasti MamlQk
in
~1J)lndang rnemilikleejarah yang unik karena terhadapsastra Arab di· kalangan· santl'i sUdah
la menyatu dalamkehidupankeagamaah. Hal ini
,Wdlya dan sastra Arab pada masa itu,
Ih
.etelah mengalami kemajuan besar pada menunjukkan bahwa Kasidah BlJrcJah· adalah
rna•• sebelumnya, kemudian pada separoh karyasastraArabyanqbemuansakeagarnaan
1/-
kekuasaan Dinasti MamlQk mengalami ke- khas pesantren,
5,
mundururan secara kualitatif. Kemunculan
an
Kasidah Burdah pada rnasa kemunduran ini
17 DAFTARRUJUKAN
dlpandang sebagai cahaya yang menyinari
umat manusia yanghidupdi tengah kegelapan. Alflan, Teuku Ibrahim. 1992.SastraPerang. Sebuah
sa Pemikiran Mengenoi Hikayat Perong Sabil. Jakarta: Balai
Kasidah Burdah, sebagai bagian dari
eli Pustaka.
genre sastra keagamaan khas pesantren,
111
Humaniora, Vol. 18, No.2Juni 2006: 102-113
al-Anshary, Achmad al-Hubarak al-Khajrajy.B.s. AI- (Herman Leonard Beck dan Nico Kaptein). jakarta:
Hdmaziyyatul-Bahiyyah. fy Madchi KhayrU-Bariyyah Indonesian"Netherlands Cooperation inl~l~micSt~die~
SOyyidina Mucharnmad saw. al-Qahirah: Darul-Arisnar. '··{INis).
al~Baydhawy,al~Qad hy.B.s..AI-Kawakibud..Durriyyah DhC:>fier,Zamakhsyari. 1982. Trodisf Pesiihtren;. Studi
Tasbf'ul-Burdatil~BUshliiyyahfY MadchiKhayrUlBC1riyYah. ' tental1g HidtipKyai.Jakarta:LP3ES.
al~Qahira.h: Darul-Anshar. Drewes; GNY.J. J 955.• Een 16 deE.euwse MaleiseYer:!aling
al..Bajury, lbrahlm danKhalid al-.A.zhary, t.t. ChCisyiyatu/- van de Burdaan AI-Bushiri (ArabischLofdichtop
B4jQri 'ala.MatanH-B(Jrdah·Tanpakota. Mohammad). Leiden: 'S-Gravenhage, Martinus
a1~G. haU1y, MU,charnrnCid..b.s.M.., in.haju/-'AbidlQ.. Maktbatu
, , . . .
- - Nijhoff... .•.. ...•... ..................•....•
Dari ,lhya'iI-KutuJ?il- 'Arabiyyall: DirePr()duksidi FarhOd, Hasan Syadzill. 1977. AI-Adabf,J.NushQshuchuw(1
Ipdonesia,b.m./ .. , ,' . '..' '. Tarlkhuhu.JC:lddan: Darul-Ishfahany~ '..... ' .!. . :
112
FadlilMunawwar Manshur, ResepsiKasidah Burdah A/-BOshrry da/am Masyarakat Pesantren
Nc)ormuhammad, Siddiq Osman. 2005. "The Burda of Syauqy, Achmad. b.s.As-Syauqiyyat, as-Siyasatu wat-Tarfkhu
Hadrat Ka'ab bin Zuhayr" dalam www.iqra.net/ wal-/jtima'u. AI-Juz'ul-Awwal. Bayrut: Darul-Kltabll-
qasaaldl/burda2. ~raby.
fl rl1dopo, Rachmat Djoko. 1995. Beberapa Teori Sastra, Totell, Ferdinand. 1956. A/-Munjid fil-Adabi wal-'A/am,
Metode Kritik, dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka MuJamu Ii-'Alamisy-Syarqi wal-Gharb. Ath-Thab'atul-
Pelajar. Khamlsah 'Asyrata. Bayr Ot: AI-Mathba'atul-
Princeton Collection ofIslamic Manuscripts. Third Series, Katuliklyyah,
New Accessions. Arabic, Persian and Ottoman http://klibrary.nic.in.2004.
Turkish Manuscripts, 1995. http://islamictextbooks.com/rus/qasidab.pdf.2005.
Oariblullah. Chasan. 2002. "The Poem of the Cloak" www.sidogiri.com/modules.php?name=News&
dalam www.rnuhammad.com, file=article&sid= 192.2004
1987. "Perbandingan antara Qasidah Burdah karya www.bbc.co.uk/religion/religions/islam/features/
AI-Bushiri denganNahjul-Burdah karyaAsy-Syauqi : al_burda/.2004.
Tlnjauan Intertekstual". Skripsi S1 Fakultas Sastra www.191 Iencyclopedia.2004.
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. www.sandala.co.uk/turkish.html.2004.
Raman. 1986. A Readers Guide to Contemporary www.lib.uchicago.edu.2004.
Uterary Theory. Liverpool: The Harvester Press www.amanah.or.id/cetakartikel.php?/id=666.2005.
Publishing Group. www.uni-koeln.de.2005.
T.K. 1982. Semiotics andThematics inHermeneutics. www.philos.website.2005
ColumbiaUniversity Press.
"y'"l\llJ'y, Muchammad. B.s. Syarchul-Hamziyyah fjt Madchi
t<h(Jvr;I-BI(Jr;~'vah 1iI-lmami a/-Bush/ry. al-Qahirah:
l.
Ii
s
I.
Ib
In
1.
n,
rn
113