PERAWATAN DAN PERBAIKAN

MESIN PERKAKAS

Disusun oleh :

Sri Rahayu
5315150653

PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2018
 Kata Pengantar

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang mana telah memberikan saya kekuatan
serta kelancaran dalam menyelesaikan UAS Perawatan dan Perbaikan Mesin Perkakas, sehingga
dapat selesai seperti waktu yang telah saya rencanakan. Tersusunnya UAS ini tentunya tidak lepas
dari peran serta berbagai pihak yang telah memberikan bantuan secara materil dan spiritual, baik
secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih
kepada :

1. Dosen Pengampu mata kuliah Perawatan dan Perbaikan Mesin Perkakas Universitas
Negeri Jakarta.
2. Orang tua yang telah memberikan dukungan dan bantuan kepada penulis sehingga UAS
ini dapat terselesaikan.
3. Teman-teman yang telah membantu dan memberikan dorongan semangat agar UAS ini
dapat saya selesaikan.

Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang membalas budi baik yang tulus dan
ihklas kepada semua pihak yang penulis sebutkan di atas. Untuk itu sayapun menyadari bahwa
UAS yang telah saya susun masih banyak kekurangan-kekurangan baik dari segi teknis maupun
non-teknis. Untuk itu penulis membuka pintu yang selebar-lebarnya kepada semua pihak agar
dapat memberikan saran dan kritik yang membangun demi penyempurnaan penulisan-penulisan
mendatang.

Jakarta, 6 Juli 2018

Penulis
 SOAL UAS

Mesin Bor Koordinat

Desain atau buatlah system peralatan secara menyeluruh termasuk didalamnya system organisasi,
cara peralatan rutin, jadwal penggantian komponen, kriteria atau bentuk kerusakan, cara perbaiki
kerusakan, alat k3, cara menghidupkan dan mematikan mesin yang telah diperbaiki, serta peralatan
yang digunakan dalam perawatan dan perbaikan mesin tersebut !
 JAWABAN

Mesin bor koordinat :

Mesin bor koordinat pada dasarnya sama prinsipnya dengan mesin bor yang lainnya. Perbedaannya
terdapat pada sistem pengaturan posisi pengeboran. Mesin bor koordinat digunakan untuk
membuat/membesarkan lobang dengan jarak titik pusat dan diameter lobang antara masing-
masingnya memiliki ukuran dan ketelitian yang tinggi. Untuk mendapatkan ukuran ketelitian yang
tinggi tersebut digunakan meja kombinasi yang dapat diatur dalam arah memanjang dan arah
melintang dengan bantuan sistem optik. Ketelitian dan ketepatan ukuran dengan sisitem optik
dapat diatur sampai mencapai toleransi 0,001 mm.

 Cara Perawatan Rutin

1. Bersihkan Setelah Dipakai
Bentuk perawatan dasar dari setiap peralatan tukang adalah membersihkan seluruh body-nya
sesaat setelah digunakan. Tidak harus terlalu ribet kok. Anda cukup mengelap semua
permukaannya menggunakan kain yang bersih. Dengan senantiasa menjaga kebersihan alat, maka
Anda bisa mencegah terjadinya karat/korosi.
2. Penyimpanan yang Benar
Untuk penyimpanan sehari-hari, Anda boleh membiarkan seluruh aksesori mesin bor tetap
terpasang supaya lebih gampang dipakai keesokan harinya. Tetapi jika Anda berniat menyimpan
mesin ini dalam waktu yang lama, lebih dari seminggu, sebaiknya lepaskanlah semua aksesori
pelengkapnya terlebih dahulu. Perlu diketahui, aksesori mesin bor biasanya bersifat rapuh dan
gampang berkarat. Jadi Anda harus menyimpannya secara terpisah dari mesin. Bila perlu, olesi
menggunakan minyak/pelumas mesin jahit.
3. Simpan di Tempat Kering
Musuh utama alat-alat tukang adalah kelembaban udara yang tinggi. Disarankan menyimpan mata
bor di ruangan yang memiliki sirkulasi udara lancar, tidak lembab, dan kering. Sebelum
memasukkannya ke dalam wadah, pastikan sekali lagi kalau posisi switch tidak sedang tertekan.
Gulunglah juga kabel mesin dengan posisi yang rapi agar tidak kusut atau melilit.
4. Pakai Mesin Bor sesuai Jenisnya
Tahukah Anda, beragam jenis-jenis mesin bor sesuai dengan peruntukannya. Tidak hanya mesin
bor tangan saja yang ada di pasaran, tetapi ada pula mesin bor meja, mesin bor radial, mesin bor
tegak, dan mesin bor koordinat. Dalam pemakaiannya, masing-masing mesin bor ini harus
digunakan sesuai dengan spesifikasinya. Jangan pernah memakai mesin bor khusus besi untuk
mengebor permukaan beton karena hasilnya pasti kurang rapi dan mesin pun rawan mengalami
kerusakan.
 5. Pasang Aksesoris yang Sesuai
Anda juga harus menggunakan aksesori yang sesuai dengan desain mesin bor yang Anda miliki.
Jangan pernah memasang alat pelengkap yang tidak tepat. Penggunaan mesin bor yang sesuai
namun aksesorinya tidak sesuai justru dapat merusak mesin tersebut. Sebagai contoh, pemakaian
mata bor yang sudah tumpul memaksa mesin untuk bekerja keras dan hasil yang diberikannya pun
kurang optimal.

6. Lepaskan Mata Bor dengan Benar

Semua alat pertukangan akan cepat rusak apabila Anda menggunakannya dengan kasar. Misalnya
adalah pada saat ingin melepaskan bagian mata bor. Lepaskan mata bor ini menggunakan alat
khusus yang memang sudah dirancang untuk membuka mata bor. Jangan pernah mencoba
alternatif lain yang berbahaya, seperti memakai palu atau tang.
7. Serahkan Kepada Ahlinya
Anda bisa memberikan perawatan mesin bor sehari-hari dengan mengaplikasikan semua kiat di
atas. Biar kondisi mesin bor semakin mantap, tidak ada salahnya sekali-kali meminta bantuan
kepada orang yang lebih ahli untuk memeriksa kelayakan mesin bor Anda. Istilah kerennya yaitu
servis. Mintalah mereka untuk mengecek mesin bor apakah masih layak pakai atau perlu
mendapatkan perbaikan di beberapa komponen penyusunnya.

 Jadwal Penggantian Komponen

1.Base (Dudukan )
Diganti apabila sudah dianggap tua, dudukan ini juga kemungkinan bertahan selama mesin dipakai
2.Column (Tiang)
Diganti apabila telah memiliki tingkat kerusakan yang cukup besar
3.Table (Meja)
Komponen ini diganti apabila dinilai telah rapu, berkarat dan sudah tak layak paiaki.
4.Drill (Mata Bor)
Komponen ini sangat penting, diganti apabila telah terjadi keretakan di ujung atau tengah mata
bor, karena itu akan berakibat kepada benda yang akan dikerjakan, bila tak segera diganti, benda
akan tidak sesuai dengan yang diinginkan.
5.Spindle
Biasanya ini buakn diganti, lebih tepatnya diperbaikin, karena komponen ini jarang sekali rusak.
Apabila rusak pun pasti karena kurang mencekam benda kerja..
6. Drill Feed Handle
Diganti apabila kurang menekan mata bor kepada benda kerja

 Kriteria atau Bentuk Kerusakan Serta Cara Perbaikannya :

1) Mesin tiba – tiba mati
Cek kabel penghubung mungkin ada yang lepas atau putus. Kalau tidak ada yang terlepas perlu
dicek kemungkinan putus, cara pengecekannya bisa dengan Testpen, caranya: buka casing bor
dengan obeng (+) hubungkan kabel ke stopkontak kemudian tempelkan testpen ke ujung kabel di
bagian saklar bor, cek kedua kabel secara bergantian kalau salah satunya ada yang menyala berarti
kabel tidak putus dan arus listrik masih masuk ke mesin bor. Kalau keduanya mati berarti kabel
ada yang putus dan perlu diganti.
Pengecekan juga bisa dengan multitester, caranya: buka casing bor dengan obeng (+) kemudian
ujung jarum merah multitester (atur posisi x 1 ohm) ditempelkan ke kabel colokan dan ujung jarum
hitam tempelkan pada ujung kabel di mesin, kalau jarum penunjuk multitester bergerak berarti
kabel baik, cek kabel secara bergantian.
2) Cek saklar bila tidak berfungsi segera ganti.
Cek carbon brush bila sudah aus dan habis segera ganti. Cek kumparan/lilitan (armature) dengan
cara seperti pengecekan kabel diatas, kalau tidak ada hubungan atau putus segera ganti.
3) Mesin kehilangan tenaga/tenaga lemah
Cek kumparan/lilitan kabelnya dengan multitester, kalau ada salah satu lilitan yang putus
mengakibatkan tenaga berkurang atau mati. Cek lager pada as armature bila sudah aus atau goblak
segera ganti karena kondisi lager yang goblak mengakibatkan putaran tidak stabil dan
mengakibatkan tenaga berkurang. Cek kondensatornya dengan multitester pada posisi x 1ohm,
tempelkan ujung merah ke kaki positif dan hitam ke negatife, bila jarum penunjung bergerak
kemudian turun berarti kondensator dalam keadaan baik tapi kalau tidak bergerak atau bergerak
naik tapi tidak turun lagi berarti rusak dan perlu diganti.
4) Mesin bersuara tidak normal/berisik
Cek lagernya bila aus dan goblak segera ganti. Lager yang aus/goblak mengakibatkan gesekan
yang menimbulkan bunyi tidak normal Perhatikan gambar dibawah :
 5) Mesin kadang hidup kadang mati
Cek saklarnya kalau tidak berfungsi normal segera ganti.
Cek kabel penghubungnya bila ada putus didalam perlu diganti.

 Alat Kesehatan dan Keselamatan Kerja

A. Keselamatan Pada Si Pekerja.
Dalam praktek bengkel si pekerja harus memakai pakaian praktek, sepatu kulit, kaca mata, sarung
tangan dan lain sebagainya.
1. Pakaian praktikan harus rapi dan tidak ada bagian yang terbuka pada waktu mengebor.
a. Terutama baju. Baju harus dikancingkan dari atas sampai bawah, sebab bram yang panas bisa
masuk kedalam baju.
b. Kancing lengan baju (untuk baju lengan panjang) harus terkancing, sebab hal ini akan
mengganggu pada waktu melakukan pengeboran.
c. Sepatu Kulit ; Dalam praktek untuk menghindari benda-benda kerja yang tertumpuk. Dan
kemungkinan benda jatuh, jepitan benda lain.
d. Kaca Mata ; Pada waktu melakukan pengeboran diharuskan memakai kaca mata untuk
melindungi mata kita sendiri, sebab pada waktu pengeboran banyak bram yang bisa melesat ke
mata.
e. Sarung Tangan ; Pada waktu melakukan pengeboran, si pekerja tidak boleh memakai sarung
tangan, untuk menjaga tangan dari belitan mesin bor. Sarung tangan perlu dipakai apabila mesin
bor dalam keadaan berhenti dan untuk memegang benda kerja yang panas.
f. Lain-lain ; Rambut tidak boleh panjang dalam pekerjaan mengebor. Apabila berambut panjang
harus memakai topi pengaman dan rambut dijalin.

B. Keselamatan Pada Mesin.

Dalam proses pengerjaan megebor, khususnya si pekerja harus ingat akan perlengkapan mesin bor
tersebut. Misalnya, akan mengebor : Perlengkapannya ; pelumas, putaran mesin dan kondisi mesin.
C. Keselamatan Pada Benda Kerja.
Pada waktu pengeboran, benda kerja kecil harus dicekam dengan ragum atau alat lainnya, agar
supaya tidak lari apabila di bor. Benda kerja harus di titik dulu sebelum di bor, sebab akan
mengakibatkan tidak tepat pada ukuran yang diinginkan, akhirnya benda kerja afkir.

 Cara Menghidupkan dan Mematikan Mesin Setelah Diperbaiki :

1) Jepit Benda Kerja dengan kua pada cekam
2) Arahkan mesin bor dengan tepat kearah yang akan dilobangi dan dikunci serta pasang mata
bor
3) Atur kecepatan mesin bor
4) Gunakan pelindung muka dan sarung tangan
5) Matikan meisn dan tunggu sampai putaran berhenti, buka mata bor dan cabut