Anda di halaman 1dari 3

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Kerja bangku
Kerja bangku adalah Teknik dasar yang harus di kuasai dalam pengerjaan benda kerja
secara manual. Yakni yang di lakukan dalam proses ini adalah pengelasan,
pemotongan, tap dan snai, dan pengukuran.
2. Pengelasan
Pengelasan adalah sala satu tekni menyambung logam dengan cara mencairkan induk
logam dan logamm pengisi dengan atau tanpa tekanan dan dengan atau tanpa logam
penambah dan menghasilkan penyambungan yang kontinyu.
3. Tap dan snei
a. dalah Tap adalah salasatu alat yang di gunakan untuk pembuatan ulir dalam
b. Snei sala satu alat ayng di gunakan untuk pembuatan ulir luar.
4. Pemotongan
Pemotongan adalah proses pemisahan benda padat yang menjadi dua atau lebih
melalui aplikasi gaya yang terarah melalui luas bidang melalui luas bidang yang kecil
.Alat alat yang di gunakan pada proses produksi I yang lalu yakni:
a. Gergaji besi manual
5. .Pengukuran
Pengukuran adalah penemuan basaran, dimensi atau kapasitas.
Alat-alat yang di gunakan dalam proses produksi I yakni :
a. Jangka soronng
b. Micrometer
c. Mistsr baja
d. Dan mistar siku.
B. Hasil pengukuran benda yang di buat.( specimen )

Berdasaarkan hasil praktikum proses produksi I “ kerja bangku “ yang saya


lakukan di laboratorium Teknik Mesin Unidayan, maka saya peroleh hasil
pengukuran benda kerja (spesiment) antara lain sebagai berikut :

Keterangan:
1. Diameter dalam : 21,25 mm
2. Diameter lusr : 27 mm
3. Ketebalan : 2,95 mm.
C. Saran
Saran saya untuk proses praktikum adalah meningkatkan kualitas praktikum dengan
melengkapi perlengkapan perlatan praktikum , contohnya seperti alat praktikum yang
lengkap dan dapat di gunakan dengan baik dalam proses praktikum , guna untuk
menghasilkan siswa yang lebih baik dan kompeten serta pengalaman dalam proses
kerja bangku.

D. Peasan dan kesan

1. Peralatan laboratorium.
Pesan saya adalah harap di jaga dengan kelengkapan dalam lep agar tidak tercecer dan
lebih bertanggung jawap dalammenggunakannya serta selalu menjaga keselamatan
dalam bekerja dalam menggunakan alat-alat tersebut.
2. Para asisten

Asisten dosen proses produksi I , telah menjalankan kewajibannya dengan baik, serta
telah banyak membantu dan membagi ilmu pengetahuan pada para peserta praktikum
dalam proses menjalankan praktikum. Asisten dosen pula telah meginspirasi para
pesserta praktikum unutk menjadi maahasiswa yang teladan, sertsa berkembang dalam
bidang mechanical engineering dan dalam segi kedisiplinan.

Anda mungkin juga menyukai