PSIKOLOGI KOMUNIKASI
DISUSUN OLEH :
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Peran
Agenda Media dalam Membentuk Opini Publik”. Keberhasilan dalam pembuatan
makalah ini juga tidak lepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak,
untuk itu kami ucapkan terima kasih.
Kami berharap semoga dengan adanya makalah ini dapat berguna bagi
orang yang membacanya. Kami sadar bahwa dalam pembuatan makalah ini belum
sempurna, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun. Serta semoga makalah ini tercatat menjadi motivator bagi penulis
untuk penulisan makalah yang lebih baik dan bermanfaat.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
iv
Hadirnya internet pada era globalisasi saat ini telah memunculkan
media baru (new media), produk dari internet umumnya telah dikenal
dengan sebutan media online. Media online adalah sasaran empuk bagi
para jurnalis untuk mempublikasikan informasi yang telah didapatnya,
juga menjadi sarang berita yang banyak dinanti-nanti oleh masyarakat.
Sekecil apapun suatu pemberitaan yang telah disajikan dalam media online
dan dikemas dengan menarik, maka akan menjadi informasi yang akan
dibaca oleh masyarakat yang pada saat ini mayoritas terkena sindrom
online dimana pun, kapan pun dan dalam keadaan apa pun.
Peranan media online yang begitu besar dalam proses penyebaran
informasi dengan mudah mampu membentuk opini publik. Banyak ragam
yang ditawarkan oleh media online diantaranya berupa penyajian berita.
Detik.com adalah salah satu contoh dari media online yang menyajikan
berita dengan tingkat kredibilitas yang baik. Pengertian kredibilitas adalah
keadaan/kondisi yang dapat dipercaya dan bisa dipertanggung jawabkan
sebagaimana mestinya. Pengertian kredibilitas informasi berarti informasi
tersebut bisa dipercaya oleh para pengguna informasi dan apabila
informasi tersebut terdapat kesalahan, maka kesalahan tersebut tidaklah
banyak serta sumber informasinya bisa dipertanggingjawabkan secara
hokum. Detik.com pernah membahas tentang kata-kata Wali Kota
Semarang Hendrar Prihadi. Berdasarkan berita media online dari
detik.com pada tanggal 13 Maret 2019 dengan judul: Wali Kota Hendi
Targetkan Semarang Jadi Kota Sehat
v
Adanya pemberitaan seperti diatas memberikan masyarakat
Semarang sebuah optimisme untuk menjadikan kotanya sebagai kota sehat
dan mendapat penghargaan WISTARA. Tidak lama selang beberapa bulan
setelah pemberitaan tersebut pada tanggal Senin, 08 Juli 2019, beredar
kabar bahwa sungai di desa Klepu, Kecamatan Pringapus, Kabupaten
Semarang mengeluhkan air sungai di wilayahnya hitam dan berlendir.
Padahal aliran Sungai Sikendil dan Selilin di desa tersebut dibutuhkan
warga untuk kebutuhan mandi dan irigasi.
vi
1.2 TUJUAN
Untuk menganalisa agenda setting oleh detik.com dari agenda media,
agenda publik, dan agenda kebijakan di wilayah Semarang.
vii
BAB II
PEMBAHASAN
viii
ditolak. Perhatian dari komunikan akan mempengaruhi proses komunikasi.
Komunikan mengerti merupakan proses komunikasi selanjutnya. Setelah
komunikan mengolah dan menerimanya, maka terjadilah kesedian
mengubah sikap.
2.2.2 INFORMATION SEEKING
Information seeking yang dikemukakan Donohew dan Tipton
(1973) menjelaskan mengenai usaha mencari, penghindaran, dan pemroses
informasi, dan disebut memiliki akar dari pemikiran psikologi sosial
tentang kesesuaian sikap.
2.2.3 AGENDA SETTING
Cohen (1963) telah mendefinisikan ide Lipman ke dalam teori
agenda-setting. Cohen menulis:
“Barangkali mereka (pers) tidak terlalu sukses dalam menyuruh
apa yang dipikirkan seseorang, tetapi merka biasanya sukses
menyuruh orang mengenai apa yang seharusnya mereka pikirkan”
(Baran&Davis, 2010:61)
Apa yang disampaikan Cohen menjadi pondasi penting dari teori
agenda-setting. McCombs dan Shaw (1972) berpendapat bahwa terdapat
relasi yang cukup kuat dan signifikan di antara isu yang diagendakan oleh
media massa dengan isu yang menjadi agenda publik. Stephen W.
Littlejohn (dalam Tambukara, 2012:68-69) berkata, agenda-setting
beroperasi dalam tiga bagian sebagai berikut:
1. Agenda media sendiri itu harus diformulakan. Tahapan ini
akan menimbulkan masalah bagaimana agenda media itu
terbentuk pada kali pertama.
2. Agenda media akan mempengaruhi atau berhubungan
dengan agenda publik atau kepentingan isu tertentu
terhadap publik.
3. Agenda publik memengaruhi atau berhubungan dengan
agenda kebijakan. Agenda kebijakan adalah proses
ix
pembentukan kebijakan publik yang dinilai penting bagi
individu.
x
BAB III
ANALISA KASUS
Seperti yang sudah dijabarkan diatas, masyarakat Semarang mimiliki
optimisme untuk menjadikan kota Semarang sebagai kota sehat dan medapatkan
penghargaan WISTARA. Seperti yang disampaikan oleh detik.com pada tanggal
13 Maret 2019 dengan judul: Wali Kota Hendi Targetkan Semarang Jadi Kota Sehat
Diberitakan lagi oleh detik.com pada tanggal 8 Juli 2019 dengan judul:
Iyuh… Air Sungai di Kota Semarang Ini Hitam dan Berlendir karena Limbah
"Kami sudah tidak bisa lagi memanfaatkan air sungai untuk mandi
dan irigasi persawahan bagi petani. Jelas ini mengganggu, terlebih air
menjadi keruh, berlendir dan baunya menyengat saat pagi dan malam
hari," jelas Joko Rintis Sudibyo Warga RT 8 RW 1 Desa Klepu, saat
menemani detikcom mengamati lokasi Sungai Sikendil, Senin (8/07/2019)”
Berita yang serupa dari detik.com pada tanggal 10 Juli 2019 dengan judul:
Puluhan Drum Limbah Berbahaya di Sungai BKB Semarang Dievakuasi
xi
topik. Topik yang sedang kita bahas adalah sanitasi dan kesehatan masyarakat di
wilayah Semarang.
Namun hingga saat makalah ini dibuat, masih belum ada tanggapan resmi
dari Pemerintah Kota Semarang untuk menghadapi agenda publik tersebut.
xii
BAB IV
PENUTUP
4.1 SIMPULAN
xiii
DAFTAR PUSTAKA
xiv