DI SD NEGERI 04 BENGKULU
Disusun Oleh
1.Suhadi 5.
2.Yahrizal 6.
3.Dora Hutapea 7.
4.Iwas 8.
Dosen Pembimbing
Marlindayanti,S.Pd,MDSc Nurbati,S.Pd
2019
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK
DI SD NEGERI 04 BENGKULU
Disusun Oleh
1.Suhadi 5.
2.Yahrizal 6.
3.Dora Hutapea 7.
4.Iwas 8.
Marlindayanti,S.Pd,MDSc
NIP.19740320 1990032002
Mengetahui
Ismalayani,SKM,M.Kes
NIP.19640326 1983032001
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu komponen dari kesehatan
secara umum dan juga merupakan faktor yang penting dalam pertumbuhan normal
anak. Masalah kesehatan mulut dapat mempengaruhi perkembangan umum anak -anak.
Salah satu masalah kesehatan gigi dan mulut yang terjadi pada anak –anak yaitu karies
gigi. Karies dapat mengenai gigi sulung dan gigi tetap, tetapi gigi sulung lebih rentan
terhadap karies karena struktur dan morfologi gigi sulung yang berbeda dari gigi tetap
Di Indonesia kesehatan gigi dan mulut masih menjadi masalah. Masalah ini
tergambar dari tingginya prevalensi penduduk yang bermasalah gigi dan mulut di
Riskesdas tahun 2013 angka permasalahan gigi dan mulut di Indonesia mencapai 25,9
%. Penyakit gigi dan mulut menempati peringkat ke-6 dari 10 penyakit rawat jalan
terbesar di Indonesia, dimana penyakit gigi dan mulut yang paling banyak diderita ialah
karies dan penyakit periodontal. Karies gigi masih merupakan masalah utama di
Indonesia, hampir 90% dari jumlah penduduk bermasalahnya dengan kesehatan gigi
dan mulutnya. Menurut hasil Riskedas tahun 2013, indeks DMF-T (indeks untuk
menilai status kesehatan gigi dan mulut dalam hal karies gigi permanen) Indonesia
sebesar 4,6 meliputi komponen D-T 1,6 , komponen M-T 2,9 dan komponen F-T 0,08.
Ini berarti rerata jumlah kerusakan gigi per orang (tingkat keparahan gigi per orang)
adalah 4,6 gigi, meliputi 1,6 gigi yang berlubang, 2,9 gigi yang dicabut dan 0,08 gigi
yang ditumpat. Status karies gigi dikelompokkan dalam kategori berikut: Rendah : 2,6,
Sedang: 2,7- 4,4, Tinggi : 4,5 hal ini menurut WHO masih tinggi (Riskesdas, 2013).
Karies gigi merupakan salah satu penyakit kronis yang paling sering
mempengaruhi individu pada segala usia dan merupakan masalah oral yang utama pada
anak-anak dan remaja. Upaya menurunkan insidensi karies pada masa kanak-kanak
sangat penting di lakukan, bahkan sebab akibat juga sangat perlu untuk diatasi dengan
baik, karena jika tidak ditangani akan menyebabkan kerusakan total pada gigi yang
mengalami kerusakan karena karies. Karies gigi merupakan email dan dentin yang
hancur, serta lubang pada gigi. Karies gigi pada anak akan membawa dampak pada
pertumbuhan dan perkembangan gigi. Karies gigi yang tidak mendapatkan penanganan
atau permukaan gigi dan saliva, substrat serta waktu. Jika satu diantara keempat faktor
ini tidak ada maka karies tidak akan terjadi. Karies rentan terjadi pada anak-anak
(Monse et. al, 2010). Anak remaja juga termasuk masa yang rentan terjadinya karies
gigi karena pada usia 12-13 tahun merupakan masa maturasi email setelah erupsi,
Saat ini masyarakat masih menganggap remeh kesehatan gigi dan mulut
mungkin karena masyarakat kurang memahami jika karies tidak segera ditangani akan
gigi yang mendapat perawatan sebanyak 29,3% dengan effective medical demamd
sebesar 5,7% ,Hal ini menujukan penyakit gigi tanpa penanganan .Berdasarkan survei
yang dilakukan di SD Negeri 04 Bengkulu dengan jumlah siswa Sebanyak 456 yang
diperiksa didapat rata-rata DMF-T sebanyak 1,9 dan rata-rata def-t sebanyak 7,0
,sedang kelas 1-3 dengan jumlah siswa 185 siswa terdiri perempuan 105 dan laki-laki
Penguraian survei diatas menunjukan angka yang cukup tinggi sehingga dapat
Masalah kesehatan gigi dan mulut sehingga perlu dilakukan pelayanan asuhan
kesehatan gigi dan mulut, karena Asuhan Keperawatan Gigi dan mulut merupakan
layanan yang trencana yang ditujukan pada kelompok atau individu tertentu yang dapat
,2000).
Dalam pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut meliputi, Survei, Data,
Pelayanan asuhan ini telah dilakukan pada bulan April 2019 pada siswa SD Negeri
Bengkulu dan melalui laporan ini akan terlihat efektifitas dari pelayanan yang
B.Tujuan
1.Tujuan khusus
2.Tujuan Umum
C. Manfaat.
1. Bagi Pendidikan.
gigi dan mulut ,sehingga mereka sadar untuk melakukan pencegahan dan
dan perawatan gigi sehingga terbebas dari penyakit gigi dan mulut.
3. Bagi mahasiswa
masyarakat.
BAB II
PENGKAJIAN DATA
A. Data Demografi
Bengkulu,Propinsi Bengkulu
400
350
300
250
200
150
100
50
0
SISWA GURU STAF
Berdasarkan diagram batang atas didapatkan data populasi di SD negeri 4 Bengkulu sebagai
berikut, siswa sebanyak 338 orang,guru 19 0rang dan staf sebanyak 2 orang
3.Data Populasi Murid kelas III.b
LAKI-LAKI PEREMPUAN
Diagram Pie diatas menjelaskan tentang presentase jumlah laki-laki dan perempuan di SD
Negeri 4 Bengkulu Kelas III.b. Jumlah seluruh siswa kelas III.b sebanyak 25 orang dengan
2.5
1.5
0.5
0
DMF-T def-t OHI -S PTI
Sumber :Data Primer 2019
Diagram garis diatas menggambarkan tentang data kesakitan gigi pada siswa kelas III.b.
nasional DMF-T < 3 berarti keadaan ini sudah memenuhi target nasional dan
perlu dipetahankan
< 7 berarti keadaan ini sudah memenuhi target nasional dan prlu dipertahankan
c. OHI-S = 1,5 dimana menurut target nasional OHI-S < 1,2 belum memenuhi
d. PTI = 0 sedangkan menurut target nasional PTI > 50 % ,berarti belum memenuhi
% Terhadap Prioritas
( 2,44 : 3 ) x
0,81 %
( 2,4 : 7 ) x
0,34
( -0,3 : 1,2
-0,25 %
(-50% : 50%
100%
Dari tabel diatas penetapan prioritas masalah didapatkan yang pertama PTI,OHI-
N Alternatif
Masalah Masalah
dirawat.
disebelah sisi 0
2 OHI-S 3 Tehnik menyikat gigi Plak + Saliva phantom dan
4 berserat.
Melakukan
pembesihan
pemberian
5 antiseptic
Memeriksakan
kepuskesmas
setiap ada
6 keluhan gigi
Pemolesan
topical aplikasi
sekolah binaan .
kariogenik. poster.
resiko karies
4 Konseling ke
guru
5 Memberikan
rujukan.
) atau lebih dikenal dengan efektifitas dan efisiensi.Pengunaan metode ini dengan
memperhitungkan efektifitas dan efisien dalam penetapan pilihan jenis intervensi yang
Prioritas ( P )
(MxIxC):V
Keterangan
M I V C
2 3 3 3 3 9 VIII
Memberikan penyuluhan dengan alat
media poster.
7 Kantin sehat 4 3 3 4 9 X
kopetensi
yang menyehatkan
2 Memberikan
mencegah gigi
berlubang /karies
dengan membagikan
poster
3 Pelatihan dokter
kecil
4 Memberikan
penyuluhan dengan
mengunakan media
video animasi dan
poster
makanan
kariogenik
3 100 %
resikobkaries
menurun
3 teratasi
kopentensi secara Mengembalikan
3 gratis fungsinya
Membuat rujukan
Waktu pelaksanaan
minggu
I II III IV
1 Pengkajian
Perencanaan
Penyuluhan.
3.konseling pada
dan mulut
4.Penempelan
kecil
Bersama
2.Pengukuran √ Mahasiswa
3 Preventif resiko karies disesuaikan
karang gigi
Fluor
Fissur sealant
4 Kuratif baksos
ART gratis
3.Pencabutan gigi D
Mahasiswa isesuaikan
√
Sesuai dengan
kompetensi
rujukan
BAB IV
A. Implementasi.
dan phantom
sesuai kompetensi.
B. Evaluasi.
o Kesehat n il an Evaluasi
an Aw
al
mempertahan aplikasi
kan gigi
didalam
mulut.
1.Melakuk Siswa 1.Meningkat 35 100 % 80 % Penguku
an 3.Tercapainy 35 Glass
n gigi tinggi
sesuai 3.
yang n Inspeksi
terganggu pencabut
karena gigi an
membatu dengan
pertumbuhan kompete
sempurna
C. Hambatan
Dalam melaksanakan kegiatan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut terdapat
banyak hambatan yang dialami oleh mahasiswa Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes
Kemenkes Palembang .
D. Solusi
4. Membuat Rencana pelaksanaan kegiatan yang tetap agar setiap siswa merasakan
A. Kesimpulan
dengan hasil yang dianggap berhasil ,karena angka DMF-T pada saat survei dan setelah
dilakukan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut mengalami penurunan ,sedang
angka PTI yang sebelumnya mencapai 100 % belum terlaksana saat ini sudah
mengalami penurunan artinya gigi yang diraskan perlu ditambal telah ditindak lanjuti.
B. Saran
Beradarkan hasil yang telah diuraikan diatas dan dianggap bahwa kegiatan
pelayanan asuhan kesehtan gigi dan mulut di SD Negeri 04 Bengkulu oleh mahasiswa
Jurusan Keperawatan Gigi cukup berhasil ,maka disarankan dengan adanya laporan ini
SD Negeri 04 Bengkulu dan terjalin hingga dapat mencapai derajat kesehatan gigi dan
Skor OHI-S :
Kreteria OHI-S :
18 17 16 15 14 13 12 11 21 22 23 24 25 26 27 28
55 54 53 52 51 61 62 63 64 65
85 84 83 82 81 71 72 73 74 75
48 47 46 45 44 43 42 41 31 32 33 34 35 36 37 38
def-t DMF-T
d = D =
e = M =
f = F =
def-t DMF-T
Keterangan
∑I/II/III Mobility