Anda di halaman 1dari 3

Penelitian di tahun 2019 mengusung tema “Pembelajaran 4.

0”

Pembelajaran 4.0 merupakan respon dari industry 4.0 dimana manusia dan teknologi
diselaraskan untuk memungkinkan kemungkinan-kemungkinan baru. Fisk (2017)
menjelaskan bahwa pembelajaran untuk peserta didik tidak hanya keterampilan dan
pengetahuan tetapi untuk mengidentifikasi sumber untuk mempelajari keterampilan dan
pengetahuan. Belajar dibangun dari lingkungan peserta didik dalam mempelajari dan melacak
kinerja peserta didik dilakukan melalui penyesuaian berdasarkan data. Teman sebaya menjadi
sangat penting dalam pembelajaran 4.0. Peserta didik belajar bersama sementara para guru
mengambil peran sebagai fasilitator dalam suatu pembelajaran. Pembelajaran 4.0 merujuk
kepada 9 tren, yaitu :

1. Pembelajaran dapat dilaksanakan dimana dan kapan saja (learning can be taken place
anytime anywhere).
2. Pembelajaran dilaksanakan secara personal (learning will be personalized to
individual students).
3. Peserta didik memiliki kesempatan dalam menentukan materi yang akan dipelajari
(students have a choice in determining how they want to learn).
4. Pembelajaran berbasis proyek (students will be exposed to more project-based
learning).
5. Pembelajaran langsung melalui pengalaman lapangan seperti magang, bimbingan
proyek dan proyek kolaborasi (students will be exposed to more hands-on learning
through field experience such as internships, mentoring projects and collaborative
projects).
6. Pembelajaran berupa aplikasi praktek(students will be exposed to data interpretation
in which they are required to apply their theoretical knowledge to numbers and use
their reasoning skills to make inferences based on logic and trends from given sets of
data).
7. Pembelajaran dievaluasi bukan diuji (students will be assessed differently and the
conventional platforms to assess students may become irrelevant or insufficient).
8. Pembelajaraan modular (students’ opinion will be considered in designing and
updating the curriculum).
9. Kepemilikan pembelajaran oleh siswa (students will become more independent in
their own learning, thus forcing teachers to assume a new role as facilitators who will
guide the students through their learning process).

Dalam pelaksanaan penelitian, peneliti harus memperhatikan hal-hal berikut:

1. Model maupun strategi pembelajaran yang dilaksanakan merujuk pada 9 tren


pembelajaran 4.0
2. Penelitian ini untuk mengukur efektivitas model pembelajaran 4.0.
3. Pengembangan pembelajaran atau bahan ajar memanfaatkan ICT dan dapat
menggunakan teknologi: 3D Printing, Applied Robotic, Augmented Reality, Virtual
Reality, atau Internet of Things.
Persyaratan administrasi meliputi hal-hal sebagai berikut.

1. Peserta penelitian adalah guru/dosen pada jenjang Sekolah Dasar sampai dengan
Perguruan Tinggi.
2. Penelitian dapat dilaksanakan secara berkelompok, terdiri atas 2-3 orang peneliti.
3. Ketua peneliti memiliki jenjang pendidikan minimal S1 dan telah memiliki
pengalaman penelitian.
4. Anggota Tim Peneliti memiliki jenjang pendidikan minimal D3.
5. Proposal diketik pada kertas A4. Batas pengetikan: kiri 4 cm, atas, kanan, dan bawah
masing-masing 2.54 cm. Menggunakan jenis huruf Times New Roman ukuran 12 pt,
dan spasi 1.5.
6. Proposal menggunakan format yang disediakan oleh SEAMOLEC.
7. Proposal dikirim dalam bentuk softcopy (file .doc/docx) diunggah pada laman :
http://penelitian.seamolec.org/login dan proposal cetak dikirim ke : Divisi Riset
dan Pengembangan SEAMOLEC, Komplek Universitas Terbuka, Jalan Cabe
Raya, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan 15418.
8. Setiap peneliti mengirimkan scan KTP, buku tabungan, dan NPWP.
9. Proposal memuat rencana kegiatan penelitian (sesuai format).
10. Proposal dilengkapi dengan video yang menjelaskan isi proposal.

HASIL PENELITIAN

1. Setelah menyelesaikan penelitian, peneliti wajib menyerahkan dokumen-dokumen


berikut ke divisi Penelitian dan Pengembangan SEAMOLEC:
a. Laporan penelitian dalam bentuk digital dan cetak (2 rangkap)
b. Artikel penelitian dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dalam bentuk
digital dan cetak (2 rangkap)
2. Peneliti diharapkan mempresentasikan hasil kajiannya dalam seminar atau webinar
yang diselenggarakan SEAMOLEC.
3. SEAMOLEC memiliki hak untuk memublikasikan hasil penelitian bukan untuk
kepentingan komersial.
4. Artikel yang memenuhi syarat dan ketentuan dari SEAMOLEC, dapat dipublikasikan
dalam Southeast Asia Journal on Open and Distance Learning.

PENGUMPULAN PROPOSAL

Proposal dalam bentuk softcopy (file .doc/docx) silakan diunggah pada alamat ini :
http://penelitian.seamolec.org/login dan Proposal versi cetak dikirimkan ke Divisi
Penelitian dan Pengembangan, SEAMOLEC, Komplek Universitas Terbuka, Jln. Cabe Raya
Pondok Cabe, Pamulang, Tangsel 15418

Anda mungkin juga menyukai