Mata Pelajaran
DISUSUN OLEH :
A Kompetensi Int
B Kompetensi Dasar
KD KI – 3 (Pengetahuan)
3.1. Mendiskusikan unsur-unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang,
tekstur, dan ruang
KD KI – 4 (Keterampilan)
4.1. Menempatkan unsur-unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang,
tekstur, dan ruang
Indikator KD KI – 4 (Keterampilan)
4.1.1 Menetapkan tata letak unsu-unsur garis.
4.1.2 Menetapkan tata letak unsur-unsur warna
4.1.3 Menatapkan tata letak unsur-unsur warna
DTujuan Pembelajaran
1. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat menjelaskan
Menjelaskan unsur-unsur tata letak garis dengan baik.
2. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat Menguraikan
unsur-unsur warna dengan baik.
3. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat Mendeskripsikan
tekstur dan ruang dengan baik.
4. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat Menetapkan tata
RPP Desain Desain Grafis X | Puri Puspitaningrum, S.Kom | SMK Negeri 1 Wonosobo
letak unsu-unsur garis dengan penuh tanggung jawab.
5. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat menguraikan
jenis format video dengan penuh tanggung jawab.
6. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat menetapkan tata
letak unsur-unsur warna dengan penuh tanggung jawab.
E Materi Pembelajaran
F Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : scientific learning
2. Model/strategi : discovery learning
3. Metode : ceramah, diskusi, tanya jawab dan penugasan
E Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Kesatu
a. Pendahuluan (15 menit)
1. Guru memimpin berdo’a, mengucapkan salam, memasuki kelas dengan
tersenyum
2. Guru mempresensi siswa.
3. Guru memberikan apersepsi berkaitan dengan Dasar dasar Desain Grafis
4. Guru memotivasi berkaitan dengan tipografi Guru menginformasikan tentang
KD, tujuan, dan skenario pembelajaran
5. Guru membentuk kelompok belajar yang beranggotakan 4-5 orang
b. Kegiatan Inti (145 menit)
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan scientific learning, dengan langkah-
langkah sebagai berikut:
1. Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang unsur-
unsur desain grafis.
2. Mengumpulkan data tentang tata letak unsur-unsur dalam desain grafis.
3. Mengolah data tentang tata letak unsur-unsur dalam desain grafis.
4. Mengomunikasikan tentang tata letak unsur-unsur dalam desain grafis.
c. Kegiatan Penutup (20 menit)
1. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran.
2. Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan
3. Siswa mendapatkan penilaian terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
dilakukan.
4. Siswa dan guru merencanakan tindak lanjut pembelajaran untuk pertemuan
selanjutnya
5. Siswa memperoleh apresiasi dari guru.
RPP Desain Desain Grafis X | Puri Puspitaningrum, S.Kom | SMK Negeri 1 Wonosobo
1. Instrumen dan Teknik Penilaian
KD Teknik Penilaian Instrumen
3.1. Mendiskusikan unsur- 1. Tes Tertulis 1. Soal tes
unsur tata letak berupa garis, tertulis
ilustrasi, tipografi, warna,
gelap-terang, tekstur, dan
ruang
4.1. Menempatkan unsur- 1. Tes praktik/ unjuk 1. Lembar soal praktik
unsur tata letak berupa garis, kerja dan Lembar observasi
ilustrasi, tipografi, warna, unjuk kerja
gelap-terang, tekstur, dan
ruang
Verifikator, Reviewer,
Wakasek Kurikulum Ketua Paket Keahlian Multimedia Guru Mata Pelajaran
RPP Desain Desain Grafis X | Puri Puspitaningrum, S.Kom | SMK Negeri 1 Wonosobo
Drs. Rohmat Istiyadi Wiryadi, S. Kom. Puri Puspitaningrum, S. Kom.
NIP. 19671029 199103 1 007 NIP. 19751023 200604 1 007 NIP. 19831125 201001 2 014
Catatan
......................................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................................... ..
.................................................................................................................................................................................... ....
.................................................................................................................................................................................. ......
................................................................................................................................................................................ ........
..............................................................................................................................................................................
LAMPIRAN
Materi :
Elemen-elemen desain grafis
1. Garis (Line)
Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan titik poin yang
lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur
dasar untuk membangun bentuk atau konstruksi desain.
Macam-macam garis beserta artinya :
Horizontal : Memberi sugesti ketenangan atau hal yang tak bergerak.
Vertikal : Stabilitas, kekuatan atau kemegahan.
Diagional : Tidak stabil, sesuatu yang bergerak atau dinamika.
Lengkung S : Grace, keanggunan.
Zig-zag : Bergairah, semangat, dinamika atau gerak cepat.
Bending up right : Sedih, lesu atau kedukaan.
Diminishing Perspective : Adanya jarak, kejauhan, kerinduan dan sebagainya.
Concentric Arcs : Perluasan, gerakan mengembang, kegembiraan dsb.
Pyramide : Stabil, megah, kuat atau kekuatan yang masif.
Conflicting Diagonal : Peperangan, konflik, kebencian dan kebingungan.
Spiral : Kelahiran atau generative forces.
Rhytmic horizontals : Malas, ketenangan yang menyenangkan.
Upward Swirls : Semangat menyala, berkobar-kobar, hasrat yang tumbuh.
Upward Spray : Pertumbuhan, spontanitas, idealisme.
Inverted Perspective : Keluasan tak terbatas, kebebasan mutlak, pelebaran tak terhalang.
Water Fall : Air terjun, penurunan yang berirama, gaya berat.
Rounded Archs : Lengkung bulat mengesankan kekokohan.
Rhytmic Curves : Lemah gemulai, keriangan.
Gothic Archs : Kepercayaan dan religius.
Radiation Lines : Pemusatan, peletupan atau letusan.
RPP Desain Desain Grafis X | Puri Puspitaningrum, S.Kom | SMK Negeri 1 Wonosobo
2. Bentuk (Shape)
Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk dasar yang dikenal orang
adalah kotak (rectangle), lingkaran (circle), dan segitiga (triangle). Sementara pada kategori sifatnya,
bentuk dapat dikategorikan menjadi tiga, yaitu:
Huruf (Character) : yang direpresentasikan dalam bentuk visual yang dapat digunakan
untuk membentuk tulisan sebagai wakil dari bahasa verbal dengan bentuk visual langsung,
seperti A, B, C, dsb.
Simbol (Symbol) : yang direpresentasikan dalam bentuk visual yang mewakili bentuk
benda secara sederhana dan dapat dipahami secara umum sebagai simbol atau lambang
untuk menggambarkan suatu bentuk benda nyata, misalnya gambar orang, bintang,
matahari dalam bentuk sederhana (simbol), bukan dalam bentuk nyata (dengan detail).
Bentuk Nyata (Form) : bentuk ini betul-betul mencerminkan kondisi fisik dari suatu
obyek. Seperti gambar manusia secara detil, hewan atau benda lainnya.
3. Tekstur (Texture)
Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat
atau diraba. Yang pada prakteknya, tekstur sering dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaan
benda, misalnya permukaan karpet, baju, kulit kayu, dan lain sebagainya.
4. Ruang (Space)
Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya yang pada praktek desain dapat
dijadikan unsur untuk memberi efek estetika desain. Sebagai contoh, tanpa ruang Anda tidak akan
tahu mana kata dan mana kalimat atau paragraf. Tanpa ruang Anda tidak tahu mana yang harus
dilihat terlebih dahulu, kapan harus membaca dan kapan harus berhenti sebentar. Dalam bentuk
fisiknya pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua unsur, yaitu obyek (figure) dan latar
belakang (background).
5. Ukuran (Size)
Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu obyek. Dengan
menggunakan unsur ini Anda dapat menciptakan kontras dan penekanan (emphasis) pada obyek
desain anda sehingga orang akan tahu mana yang akan dilihat atau dibaca terlebih dahulu.
6. Warna (Color)
Warna merupakan unsur penting dalam obyek desain. Karena dengan warna orang bisa
menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk bentuk
visual secara jelas. Dalam prakteknya warna dibedakan menjadi dua: yaitu warna yang ditimbulkan
karena sinar (Additive color/RGB) yang biasanya digunakan pada warna lampu, monitor, TV dan
sebagainya, dan warna yang dibuat dengan unsur-unsur tinta atau cat (Substractive color/CMYK)
yang biasanya digunakan dalam proses pencetakan gambar ke permukaan benda padat seperti
kertas, logam, kain atau plastik.
1. Kesederhanaan
Hal ini sangat logis demi kepentingan kemudahan pembaca memahami isi pesan yang
disampaikan. Dalam penggunaan huruf sebuah berita misalnya. Huruf judul (headline), subjudul
dan tubuh berita (body text) sebaiknya jangan menggunakan jenis font yang ornamental dan
RPP Desain Desain Grafis X | Puri Puspitaningrum, S.Kom | SMK Negeri 1 Wonosobo
njilimet, seperti huruf blackletter yang sulit dibaca. Desainer grafis lazim juga menyebut prinsip ini
sebagai KISS (Keep It Simple Stupid). Prinsip ini bisa diterapkan dengan penggunaan elemen ruang
kosong (white space) dan tidak menggunakan terlalu banyak unsur-unsur aksesoris. Seperlunya
saja.
2. Keseimbangan
Keseimbangan adalah keadaan atau kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan
menimbulkan adanya kesan seimbang secara visual. Prinsip keseimbangan ada dua, yaitu:
keseimbangan formal (simetris) dan keseimbangan informal.
Keseimbangan formal memberikan kesan sempurna, resmi, kokoh, yakin dan bergengsi.
Keseimbangan formal juga menyinggung mengenai konsistensi dalam penggunaan berbagai
elemen desain. Semisal wana logo. Dalam desain kartu nama desain dibuat dengan full color (F/C).
Tetapi dengan pertimbangan agar desain lebih variatif dan tidak membosankan, maka pada media
desain yang berbeda Anda membuat logo tersebut dengan warna duotone. Nah, pada kondisi ini,
gagasan variasi desain sebaiknya tidak diperlukan. Apa jadinya kalau logo tersebut adalah logo
sebuah produk barang. Konsistensi juga sangat diperlukan sebagai kesan identitas yang melekat
pada sebuah merek produk. Kita tidak mau konsumen sampai lupa pada produk yang dijual.
Sedangkan keseimbangan informal bermanfaat menghasilkan kesan visual yang dinamis, bebas,
lepas, pop, meninggalkan sikap kaku, dan posmodernis.
4. Penekanan (aksentuasi)
Penekanan dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca, sehingga ia mau melihat dan
membaca bagian desain yang dimaksud. Kalau dalam konteks desain surat kabar ini bisa dilakukan
RPP Desain Desain Grafis X | Puri Puspitaningrum, S.Kom | SMK Negeri 1 Wonosobo
dengan memberikan kotak raster atas sebuah berita. Hal ini akan mengesankan pentingnya berita
itu untuk dibaca oleh pembaca. Atau juga membesarkan ukuran huruf pada judul berita, sehingga
terlihat jauh berbeda dengan berita lainnya. Penekanan juga dilakukan melalui perulangan ukuran,
serta kontras antara tekstur, nada warna, garis, ruang, bentuk atau motif.
5. Irama (repetisi)
Irama merupakan pengulangan unsur-unsur pendukung karya seni. Irama merupakan selisih
antara dua wujud yang terletak pada ruang, serupa dengan interval waktu antara dua nada musik
beruntun yang sama. Desain grafis mementingkan interval ruang atau kekosongan atau jarak antar
obyek. Misalnya jarak antarkolom. Jarak antar teks dengan tepi kertas, jarak antar 10 foto di dalam
satu halaman dan lain sebagainya.
RPP Desain Desain Grafis X | Puri Puspitaningrum, S.Kom | SMK Negeri 1 Wonosobo
Instrumen Penilaian
Instrumen : pilihan ganda
3.1.1 Dapat menjelaskan garis tunggal dan effeck soal : 1, 2, 3
3.1.2 Dapat menjelaskan image, nomor soal : 4, 5
1. Untuk membuat garis tunggal mengunakan…
A. Besier tool
B. Pic tool
C. Hand tool
D. Knife tool
E. Fheehand tool
2. Interactive drop shadow tool digunakan untuk…
A. Membuat efek bayangan pada objek
B. Membuat caligrapic pada objek
C. Menentukan format outlin
D. Menghilangkan garis
E. Membuat kontur pada objek
3. Fasilitas yang menyediakan media brush, sprayer, caligrapic dan pressure tool adalah…..
A. Zoom tool
B. Artistic media tool
C. Hand tool
D. Smudge tool
E. Knife tool
4. File grafis berbasis bitmap memiliki ekstensi di bawah ini, kecuali…
A. .gif
B. .bmp
C. .jpg
D. .tif
E. .cdr
5. Jenis grafis yang cocok pada kondisi monitor apapun adalah…
A. Bitmap
B. Vektor
C. Foto
D. bitmap dan vektor
E. Analog
Instrumen : uraian
Jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Apa yang dimaksud dengan garis?
2. Sebutkan 3 macam-macam garis?
3. Jelaskan arti dari Rhytmic Curves!
4. Apa gunanya dari unsur ukuran?
5. Apa yang menyebabkan gambar menjadi lebih terlihat nyata?
RPP Desain Desain Grafis X | Puri Puspitaningrum, S.Kom | SMK Negeri 1 Wonosobo
Rubrik Penilaian
1) Tes Tulis Uraian (Pengetahuan)
Soal nomor 1 dijawab benar skor maksimal 20
Soal nomor 2 dijawab benar skor maksimal 20
Soal nomor 3 dijawab benar skor maksimal 20
Soal nomor 4 dijawab benar skor maksimal 20
Soal nomor 5 dijawab benar skor maksimal 20
Total skor
Nilai: x 10
16
a. Pedoman penilaian porto folio
NO. KRITERIA
ASPEK SKOR
PENILAIAN
1. Keaslian Amat Baik 4
Baik 3
Cukup 2
1
Kurang
2. Kesesuaian Amat Baik 4
Baik 3
Cukup 2
1
Kurang
3. Kualitas/kerapih Amat Baik 4
an Baik 3
Cukup 2
1
Kurang
4. Waktu Amat Baik 4
Baik 3
Cukup 2
1
RPP Desain Desain Grafis X | Puri Puspitaningrum, S.Kom | SMK Negeri 1 Wonosobo
Kurang
Total skor
Nilai: x 100
16
b. Pedoman penilaian
Jawaban
Pedoman penilaian 1 nomor skor 2 maka
Nilai = Total skor x 10
= 20 x 5 = 100
Penilaian Keterampilan
Penyajian Laporan
Informasi-informasi penting yang harus dikoleksi saat membuat laporan adalah.
1. Konsep Multimedia Interaktif
-
Criteria
Nama Total
No Waktu Ket
siswa Keaslian Kesesuaian Kualitas/Kerapihan Nilai
pembuatan
1.
2.
3.
Ket:
4 = Amat Baik; 3 = Baik; 2 = Cukup ; 1 = Kurang
REKAP NILAI
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Nam
No Pilihan Nila
a Observasi Nilai Predikat Uraian Predikat Portofolio Nilai Predikat
Ganda i
RPP Desain Desain Grafis X | Puri Puspitaningrum, S.Kom | SMK Negeri 1 Wonosobo