Begini Ciri Cacar Monyet

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

Begini Ciri-Ciri Cacar Monyet

atau Monkeypox yang Tengah


Diwaspadai Masuk Indonesia
Selasa, 14 Mei 2019 12:06Reporter : Rizky Wahyu Permana


Cacar Monyet. ©CDC's Public Health Image Library

Merdeka.com - Penyakit cacar monyet atau monkeypox telah ditemui muncul


di Singapura pada beberapa waktu lalu. Saat ini sejumlah daerah di Indonesia
mewaspadai agar penyakit tersebut tidak menyebar ke wilayah mereka.
Terdapat hal yang bisa dikenali dari ciri-ciri cacar monyet ini atau monkeypox

Dilansir dari CDC.gov, ciri-ciri cacar monyet ini serupa dengan penyakit
smallpox, salah satu penyakit cacar yang sekarang telah sirna. Hanya saja
penyakit ini menunjukkan gejala yang lebih tidak parah dibanding smallpox.

Penyakit cacar monyet ini pertama kali muncul pada pedesaan di Afrika barat
dan tengah. Kasus penyakit ini kerap ditemui di dekat hutan hujan tropis di
mana terdapat kontak yang sering dengan hewan terinfeksi. Tidak ada bukti
hingga saat ini bahwa persebaran dari orang ke orang dapat menularkan
cacar monyet pada manusia.

Hingga saat ini, persebaran penyakit ini diketahui hanya dari hewan ke
manusia. Penyakit ini dapat ditularkan melalui kontak dengan darah, cairan
tubuh, atau bekas luka dari hewan yang terinfeksi.

Ciri-ciri cacar monyet yang muncul pada seseorang bisa terjadi antara 5-21.
Namun sebagian besar masa inkubasi atau waktu dari infeksi menuju gejala
terjadi antara 7-14 hari.

Ketika seseorang menderita penyakit ini, ciri-ciri yang bisa dikenali adalah
munculnya:

- Demam
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Sakit Punggung
- Kelenjar Getah benin yang Membengkak
- Meriang
- Kelelahan

Ciri-ciri cacar monyet yang tampak secara fisik biasanya terlihat antara satu
hingga tiga hari. Setelah munculnya demam, pasien bakal mengalami ruam-
ruam di sekujur tubuh.

Ruam pada kulit ini biasanya dimulai dari wajah baru kemudian menyebar ke
bagian lain tubuh. Lesi ini kemudian berkembang dari maculopapules (lesi
dengan bentuk rata) menjadi vesicles (benjolah kecil padat), bintik-bintik,
hingga menjadi lapisan kulit kering.

Namun, ciri-ciri cacar monyet yang tampak ini saja belum cukup untuk
mengenali penyakit ini secara gamblang. Perlu dilakukan tes di laboratorium
secara khusus untuk melihat munculnya penyakit ini.

Saat ini belum terdapat penanganan serta vaksin yang secara spesifik untuk
penyakit cacar monyet ini. Namun persebaran penyakit ini dapat dicegah dan
dikendalikan.

Untungnya penyakit cacar monyet ini biasanya hanya menular dari hewan ke
manusia sehingga tidak begitu berbahaya. Walau begitu jika kamu mengalami
kondisi yang sesuai dengan ciri-ciri cacar monyet tersebut, sebaiknya segera
periksakan dirimu ke rumah sakit terdekat. [RWP]

Anda mungkin juga menyukai