2. Status sosial 50% adalah anak dari pekerja buruh pabrik, 20 % PNS, dan 10 % adalah
pedagang, 20% adalah pegawai swasta/BUMN
3. Minat siswa 50% pada kegiatan olahraga, 10% pada aspek akademis, 20% pada
kegiatan seni, dan 20% pada aspek ketrampilan
4. Kemampuan siswa 40% pada batas bawah, 40% pada batas menengah, dan 20% pada
batas tinggi
Pertanyaan
Jawaban
SKENARIO PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMK Amilia Paguyangan
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Komp. Keahlian : Farmasi / Perawat
Kelas/Semester : X / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2019/220
Tema Pembelajaran : Memahami laporan hasil observasi berkaitan dengan bidang
pekerjaan.
Jenis Teks : Teks Laporan Hasil Observasi
Aspek/Skill : Menulis
Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit
Strategi pembelajaran : Cooperative Learning
Kegiatan Awal
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu
Guru memberi salam kepada siswa Siswa merespon salam guru 2’
Guru mengecek kehadiran Siswa merespon guru yang 3’
mengecek kehadiran
Guru memberikan apersepsi tentang Peserta didik merespon 5’
teks hasil observasi dengan cara apersepsi yang disampaikan
menampilkan dua gambar yang guru dan menjawab
berbeda yaitu gambar lingkungan pertanyaan dari guru
terawat dan lingkungan tidak terawat
dan memberikan pertanyaan
- Apa yang kalian amati dari
gambar tersebut?
- Hal-hal menarik apa saja yang
kalian amati dari dua gamabr
tersebut?
- Apa yang harus kamu lakukan
ketika menghadapi permasalahan
yang terdapat dalam gambar
tersebut?
Kegiatan Inti
Kegiatan Penutup
Dari data yang dipaparkan juga terdapat siswa yang kecenderungan pada kecerdasan
visual (30%). Untuk mengembangkan kecerdasan visual ini dapat dilakukan dengan cara
Guru sebaiknya banyak/dititik beratkan pada peragaan/ media.
Menggunakan gambar-gambar di otak mereka dan belajar lebih cepat dengan
menggunakan tampilan-tampilan visual seperti diagram, buku pelajaran bergambar
Gunakan warna untuk menghilite hal-hal penting
Mengajak membaca buku berilustrasi
Gunakan multi media (komputer dan video)
Mengilustrasikan ide-idenya ke dalam gambar.
Sedangkan anak yang memiliki kecerdasan auditory dapat belajar lebih mudah dengan
menggunakan diskusi verbal dan mendengarkan apa yang dikatakan guru. Siswa tipe ini
dapat mencerna makna yang disampaikan melalui tone suara, pitch (tinggi rendah),
kecepatan berbicara dan hal-hal auditory lainya.
Dari uraian tersebut saya terapkan sesuai dengan mata pelajaran yang saya ampu :
Pembelajaran yang saya lakukan untuk anak anak dengan kecerdasan kinestetik lebih
dominan adalah:
Di dalam kelas disiapkan contoh alat-alat yang mewakili pekerjaan tertentu seperti
: topi caping (pekerjaan petani), Stetoskop (dokter), kotak P3K (tenaga medis) dll.
Pembelajaran tidak perlu menggunakan kursi, siswa dapat merapikan kursi di
belakang kelas dan memasang tikar agar bisa duduk di lantai dengan begitu kelas
akan lebih luas dan siswa bisa bebas bergerak.