Kerangka Acuan Kerja Rabies
Kerangka Acuan Kerja Rabies
1. Latar Belakang
a. Dasar Hukum
i. Undang –undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2014 tentang Pemerintah
daerah lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 125,
ii. Undang –undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
iii. Undang undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2014 tentang perubahan atas
undang –undang Nomor 18 tahun 2009 tentang peternakan dan kesehatan hewan
iv. Undang – undang republic Indonesia Nomor 18 tahun 2009 tentang kesehatan dan
peternakan hewan
v. Peraturan prresiden republic Indonesia nomor 30 tahun 2011 tentang Pengendalian
Zoonosis
vi. International Health Regulation Tahun 2005
vii. Peraturan pemerintah Nomor 47 tahun 2014 tentang pengendalian dan
penanggulangan penyakit hewan
viii. Peraturan menteri kesehatan republic Indonesia nomor 1501 tahun 2010 tentang yang
dapat menimbulkan wabah dan upaya penanggulangan.
ix. Peraturan menteri kesehatan republik Indonesia nomor 82 tahun 2014 tentang
penanggulangan penyakit menular
b. Gambaran Umum Kegiatan
Penyelidikan Epidemiologi Kasus GHPR adalah kegiatan terencana yang
dilakukan oleh pemerintah daerah Khususnya Dinas Kesehatan untuk melacak dan
Mendata penyakit Kasus GHPR Rbies
Gerakan ini merupakan kegiatan paling efektif untuk mencegah terjadinya
Kematian pada Kasus GHPR Rabies.
Penyelidikan epidemiologi ini bertujuan untuk mengumpulkan dan
mewawancarai masyarakat dan penderita Kasus GHPR serta mencari kemungkinan ada
kasus Gigitan Hewan lain yang mungkin terjadi pada masyarakat,.
5. Penutup
Pelaksanaan Kegiatan ini menggunakan metode Pendekatan Kontekstual akan menjadikan
kegiatan ini menjadi Upaya Menurunkan angka Kesakitan Kasus GHPR Rabies di
kabupaten Jeneponto.
Mengetahui PPTK
Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Jeneponto